• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis, peneliti akan menjawab rumusan masalah. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apa saja jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII B SMP Institut Indonesia Yogyakarta dalam menyelesaikan soal cerita pada materi dengan bangun ruang sisi datar dengan metode analisis kesalahan Newman dan faktor- faktor yang menyebabkan kesalahan tersebut muncul. Menurut metode analisis kesalahan Newman, kesalahan yang dilakukan siswa hanya dapat diketahui melalui wawancara. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara kepada 16 siswa. Berdasarkan wawancara tersebut jenis kesalahan dan faktor penyebab terjadinya kesalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII B SMP Institut Indonesia dalam menyelesaikan soal cerita adalah sebagai berikut. Kesalahan yang terlihat dari

hasil pekerjaan

Nomor Soal

Faktor Penyebab

1 2

Salah menggunakan rumus S1 Tidak tahu rumus

Salah menuliskan ukuran rusuk

S23 Tidak konsentrasi Tabel 4.7 Careless oleh Siswa

a. Reading error atau kesalahan membaca

Jenis kesalahan ini terjadi ketika siswa tidak dapat membaca kata kunci atau simbol yang disampaikan oleh soal. Dalam penelitian ini, kesalahan membaca soal yang terlihat dari hasil pekerjaan siswa berupa salah menggunakan rumus. Persentase kesalahan membaca dalam penelitian ini adalah 7,14%, di mana terdapat 1 kesalahan membaca dari 28 kesalahan yang dilakukan siswa.

b. Transformation error atau kesalahan mentransformasi

Jenis kesalahan ini terjadi ketika siswa tidak dapat mengidentifikasi operasi atau deretan operasi atau rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal. Dalam penelitian ini, kesalahan mentransformasi yang terlihat dari hasil pekerjaan siswa berupa salah menggunakan rumus. Kesalahan mentransformasi dapat terjadi meskipun siswa memahami apa yang ditanyakan oleh soal. Persentase kesalahan mentransformasi dalam penelitian ini adalah 57,14%, di mana terdapat 16 kesalahan mentransformasi dari 28 kesalahan yang dilakukan siswa.

c. Encoding error atau kesalahan menuliskan jawaban

Jenis kesalahan ini terjadi ketika siswa dapat membaca soal, memahami soal, menentukan rumus dan menentukan langkah-langkah dengan tepat, tetapi tidak dapat menuliskan

jawabannya dengan tepat. Dalam penelitian ini, kesalahan menulis jawaban yang terlihat dari hasil pekerjaan siswa berupa salah menghitung angka, salah menggunakan angka, dan salah menuliskan satuan. Persentase kesalahan menuliskan jawaban dalam penelitian ini adalah 32,14%, di mana terdapat 9 kesalahan menuliskan jawaban dari 28 kesalahan yang dilakukan siswa. d. Careless atau kecerobohan

Jenis kesalahan ini digunakan untuk mengklasifikasikan siswa yang menjawab salah pada tes soal cerita namun menjawab benar saat wawancara. Dalam penelitian ini, Careless yang terlihat dari hasil pekerjaan siswa berupa salah menggunakan rumus dan salah menuliskan ukuran rusuk. Persentase careless dalam penelitian ini adalah 7,14%, di mana terdapat 2 careless dari 28 kesalahan yang dilakukan siswa.

2. Faktor penyebab munculnya kesalahan tersebut saat siswa kelas VIII SMP Institut Indonesia menyelesaikan soal cerita bangun ruang sisi datar adalah sebagai berikut.

a. Reading error atau kesalahan membaca dalam penelitian ini disebabkan siswa belum memahami konsep dasar dari prisma dan limas.

b. Transformation error atau kesalahan dalam mentrasformasi dalam penelitian ini disebabkan: (1) siswa belum memahami konsep luas permukaan dan volume kubus, (2) siswa belum

memahami konsep luas permukaan dan volume balok, dan (3) siswa belum memahami konsep luas permukaan dan volume limas.

c. Encoding error atau kesalahan dalam menulis jawaban dalam penelitian ini disebabkan: (1) siswa kesulitan dalam perkalian, (2) tidak konsentrasi, (3) tidak tahu rumus luas alas prisma yang merupakan materi prasyarat, (4) belum memahami konsep sisi pada kubus, dan (5) tidak memeriksa pekerjaan kembali.

d. Careless yang terjadi pada siswa disebabkan siswa tidak tahu rumus dan tidak konsentrasi.

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu tidak ada siswa yang mengerjakan nomor delapan. Hal ini menghambat peneliti untuk menemukan kesalahan yang dilakukan siswa pada volume bangun ruang prisma.

98 BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII B SMP Institut Indonesia saat menyelesaikan soal cerita pada materi bangun ruang sisi datar menurut analisis kesalahan Newman, adalah :

a. Reading error atau kesalahan membaca soal berupa salah menggunakan rumus, sebesar 3,57%.

b. Transformation error atau kesalahan mentransformasi berupa salah menggunakan rumus, sebesar 57,14%.

c. Encoding error atau kesalahan menuliskan jawaban berupa salah menghitung, salah menggunakan angka dan salah menuliskan satuan, sebesar 32,14%.

d. Careless atau kecerobohan berupa salah menggunakan rumus dan salah menuliskan ukuran rusuk, sebesar 7,15%.

2. Faktor penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut saat menyelesaikan soal cerita pada materi bangun ruang sisi datar, adalah : a. Belum memahami konsep prisma dan limas

c. Belum memahami konsep luas permukaan dan volume limas d. Belum menguasai materi prasyarat berupa perkalian dan luas

segitiga

e. Tidak berkonsentrasi

f. Tidak memeriksa pekerjaan kembali.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan beberapa saran berikut :

1. Bagi Guru maupun calon guru

Guru maupun calon guru hendaknya memberikan perhatian lebih kepada siswa yang melakukan kesalahan. Berdasarkan faktor penyebab, banyak hal yang dapat dicegah agar siswa dikemudian hari tidak melakukan kesalahan lagi. Seperti tidak tahu rumus dan kurangnya pemahaman konsep seharusnya bisa dicegah dengan kegiatan pembelajaran. Guru maupun calon guru juga hendaknya dapat memberikan latihan soal yang lebih bervariasi lagi berkaitan dengan soal cerita pada materi yang diajarkan. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah mengubah metode pembelajaran yang digunakan. 2. Bagi Siswa

Siswa hendaknya memperdalam konsep-konsep dasar setiap bangun ruang sisi datar, memperdalam materi prasyarat seperti luas dan keliling bangun datar. Siswa hendaknya banyak berlatih mengerjakan

soal cerita. Hal tersebut akan melatih siswa mengidentifikasi rumus dengan tepat, serta lebih teliti dalam mengerjakan dan menuliskan jawaban dari soal cerita yang diberikan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya hendaknya lebih memperhatikan dan menyemangati siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Dengan begitu keterbatasan dalam penelitian ini tidak terjadi lagi. Selain itu, peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian di SMP Institut Indonesia dapat menggunakan hasil dari penelitian untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai bentuk tindak lanjut dari penelitian yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Adinawan, M Cholik dan Sugijono. 2014. Matematika untuk SMP/MTS Kelas VIII Semester 2. Jakarta: Erlangga.

Agustiawan, Reno dkk. 2013. “Analisis Kesalahan Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Pembelajaran Sistem Persamaan Linier Dua Variabel”.Gorontalo:Universitas Negeri Gorontalo.

http://kim.ung.ac.id/index.php/KIMFMIPA/article/download/3369/3345 [25 Februari 2016]

Arikunto, Suharsimi. 2002.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 2013.Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Budhi, Wono Setya. 2008.Matematika untuk SMP kelas VIII semester 2. Bandung: Erlangga.

Clements,M.A. Feb1980, “Analyzing Children‟s Errors on

WrittenMathematicalTasks”.Springer. Volume 11, No. 3,http://www.jstor.org/stable/3482042 [23 November 2015]

Emzir. 2012. Analisis Data. Jakarta :PT RajaGrafindo Persada.

Prastowo, Andi. 2014a. Memahami Metode-Metode Penelitian. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Prastowo, Andi. 2014b Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Priyoko, Aditya Deddydkk. “Analisis Kesalahan Siswa Menurut Newman Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Operasi Hitung Pengurangan Bilangan Bulat Kelas VII B SMP Pangudi Luhur Salatiga”. Salatiga: Universitas

Kristen Satya

Wacana.http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5654/3/T1_202010 602_Full%20text.pdf [30 Maret 2016]

Setiari, Sigit. 2012. “Penerapan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Dalam Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN 1 Surorejan Tahun Ajaran 2011/2012”. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

https://dglib.uns.ac.id/dokumen/download/30511/NjQxODc=/Penerapan- pendekatan-matematika-realistik-pmr-dalam-peningkatan-kemampuan- menyelesaikan-soal-cerita-pecahan-pada-siswa-kelas-v-sdn-1-surorejan- tahun-ajaran-20112012-abstrak.pdf [ 4 Mei 2016]

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.

Tim Reality. 2008. Kamus Terbaru Bahasa Indonesia. Surabaya: Reality Publisher.

White, A.L. Dec 2005. “Active mathematics in classroom: Finding out why children make mistakes-And then doing something to help them”. Sydney : University of Western Sydney. Square One Volume 15, No 4, http://www.curriculumsupport.education.nsw.gov.au/primary/mathematics/a ssets/pdf/sqone.pdf [ 15 Desember 2015]

Wijaya, Aris Arya dan Marsiyah. 2013. “Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”. Universitas Negeri Surabaya. MATHEdunesa Volume 2, No 1.http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/1453 [ 5 Mei 2016]

White, A.L. Dec 2005. “Active mathematics in classroom: Finding out why children make mistakes-And then doing something to help them”. Sydney : University of Western Sydney. Square One Volume 15, No 4, http://www.curriculumsupport.education.nsw.gov.au/primary/mathematics/a ssets/pdf/sqone.pdf [ 15 Desember 2015]

Wijaya, Aris Arya dan Marsiyah. 2013. “Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”. Universitas Negeri Surabaya. MATHEdunesa Volume 2, No 1.http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/1453 [ 5 Mei 2016]

103

LAMPIRAN B.1 Soal Uji Coba

SOAL TES

Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Kelas : VIII A

Sekolah : SMP INSTITUT INDONESIA

Waktu : 40 menit

1.Suatu kemasan teh kotak berbentuk seperti gambar di samping !

Berapakah luas permukaan kemasan teh kotak ini?

2.Ani akan membuat sebuah model kubus dari kertas karton dengan panjang rusuk 5 cm. Berapakah luas kertas karton yang dibutuhkan untuk membuat model kubus tersebut? ( abaikan kertas yang digunakan untuk merekatkan )

3.Budi akan membuat hiasan dari kertas karton seperti pada gambar, dengan ukuran tinggi 8 cm. Sisi tutup dan alas berbentuk segitiga sama kaki, dengan sisi yang sama berukuran 5 cm dan satu sisi lainnya 6 cm. Berapakah luas karton yang dibutuhkan untuk membuat hiasan tersebut, jika alas dan tutupnya tidak memiliki lubang?

4. Ayah akan membuat sebuah hiasan dari kaca seperti pada gambar disamping,dengan

panjang sisi alas masing – masing 8 cm dan tinggi bidang segitiganya 3 cm. Berapakah luas kaca yang

dibutuhkan ayah untuk membuat hiasan tersebut? ( semua bagian tertutup kaca )

5. Sebuah kotak kemasan cookies memiliki ukuran yang sama pada setiap rusuknya. Jika volume kemasan cookies tersebut adalah 1000 cm3, berapakah panjang rusuk kemasan tersebut?

6. Sebuah kolam renang berukuran panjang 20 m, lebar 8 m, dan kedalamannya 2 m. Kolam renang itu dikuras sampai airnya habis, kemudian diisi air kembali menggunakan mesin pompa dengan debit 5 m3/detik. Berapa lamakah waktu yang diperlukan untuk mengisi kolam sampai penuh?

7. Ayah membuat sebuah kolam ikan kecil berbentuk limas terbalik dengan panjang sisi alas 30 cm dan kedalaman kolam pada ujung yang paling dalam adalah 20 cm. Berapa banyak air maksimal yang dapat diisi pada kolam itu ? 8. Sebuah kemasan coklat memiliki luas alas 19 cm2 , dengan bentuk kemasan

seperti pada gambar berikut ! Berapa banyak coklat yang dapat dimasukkan dalam kemasan jika tiap coklat memiliki volume 10 cm3?

LAMPIRAN B.2 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Tes Uji Coba PEDOMAN PENSKORAN

No Jawaban Soal Skor Total

1 Diketahui : Kemasan berbentuk balok dengan ukuran

Ditanya: Berapakah luas permukaan kemasan? Jawab : Jadi luas permukaan kemasan adalah

2

6

2

10

2 Diketahui :kubus dengan ukuran Ditanya : Berapakah luas karton yang dibutuhkan? Jawab :

Jadi luas permukaan kubus

2

6

2

10

3 Diketahui :Tinggi hiasan , alas berbentuk segitiga samakaki dengan dua sisi yang sama dan sisi lainya

Ditanya : Berapakah luas karton yang dibutuhkan?

Jawab : √ √ √ √

Jadi luas karton yang diperlukan adalah 152 cm2

1

4

4

1

4 Diketahui : Hiasan berbentuk limas dengan ukuran keempat sisi alas dan tinggi sisi segitiga .

Ditanya : Berapa luas kaca yang dibutuhkan?

Jawab : ( ) ( )

Jadi luas kaca yang dibutuhkan adalah

1

8

1

10

5 Diketahui : Volume kemasan berbentuk kubus Ditanya : Berapa panjang rusuk kemasan cookies?

Jawab : √

Jadi tinggi kemasan susu kotak adalah 10 cm

2 6

2

10

6 Diketahui : Kolam dengan ukuran Mesin pompa dengan debit Ditanya : Berapa lama mengisi air?

Jawab : Jadi lamanya mengisi kolam adalah 64detik

1

4

4

1

10

7 Diketahui : kolam limas dengan sisi alas 30 cm dan kedalaman paling dalam 20cm

Ditanya : Berapa banyak air maksimal yang dapat ditampung? Jawab :

Jadi banyak air maksimal yangdapat ditampung adalah 1 4 4 1 10

alas 19 cm2 dan tinggi 10 cm. Tiap coklat berukuran . Ditanya : Berapa banyak coklat yang dapat dimasukkan? Jawab :

Jadi banyak coklat yang dapat dimasukkan dalam kemasan adalah 19 coklat

4

4

LAMPIRAN B.3 Tes Soal Cerita

TES SOAL CERITA

Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Kelas : VIII B

Sekolah : SMP INSTITUT INDONESIA

Waktu : 40 menit

1. Suatu kemasan teh kotak berbentuk seperti gambar (1) ! Jika jaring-jaring kemasan tersebut berbentuk seperti gambar (2) , berapakah luas permukaan kemasan teh kotak ini?

2.Ani akan membuat sebuah model kubus dari kertas karton dengan panjang rusuk 5 cm seperti pada gambar di samping. Berapakah luas kertas karton yang dibutuhkan untuk membuat model kubus tersebut? ( abaikan kertas yang digunakan untuk merekatkan )

Gambar (1) Gambar (1)

3.Budi akan membuat hiasan dari kertas karton seperti pada gambar, dengan ukuran tinggi 4 cm. Sisi tutup dan alas berbentuk segitiga sama kaki, dengan sisi yang sama berukuran 5 cm dan satu sisi lainnya 8 cm. Berapakah luas karton yang dibutuhkan untuk membuat hiasan tersebut?

4. Ayah akan membuat sebuah hiasan dari kaca seperti pada gambar di samping, dengan sisi alas berbentuk persegi yang panjangnya 8 cm dan

tinggi bidang segitiganya 3 cm. Berapakah luas kaca yang

dibutuhkan ayah untuk membuat hiasan tersebut?( semua bagian tertutup kaca)

5. Sebuah kotak kemasan cookies memiliki ukuran yang sama pada setiap rusuknya. Jika volume kemasan cookies tersebut adalah 1000 cm3, berapakah panjang rusuk kemasan tersebut?

6. Sebuah kolam renang berukuran panjang 20 m, lebar 8 m, dan kedalamannya 2 m. Kolam renang itu dikuras sampai airnya habis, kemudian diisi air kembali menggunakan mesin pompa dengan debit 5 m3/detik. Berapa lamakah waktu yang diperlukan untuk mengisi kolam sampai penuh?

7. Suatu bangun ruang terlihat seperti gambar di bawah ini. Berapakah volume bangun ruang tersebut?

8. Sebuah kemasan coklat memiliki bentuk dan ukuran seperti pada gambar di bawah ini! Berapa volume maksimal coklat yang dapat dimasukkan kedalam kemasan tersebut ?

LAMPIRAN B.4 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Cerita

No Jawaban Soal Skor Total

1 Diketahui : Kemasan berbentuk balok dengan ukuran

Ditanya: Berapakah luas permukaan kemasan? Jawab :

Jadi luas permukaan kemasan adalah

2

6

2

10

2 Diketahui :kubus dengan ukuran Ditanya : Berapakah luas karton yang dibutuhkan? Jawab :

Jadi luas permukaan kubus

2 6

2

10

3 Diketahui :Tinggi hiasan , alas berbentuk segitga

samakaki dengan dua sisi yang sama dan sisi lainya Ditanya : Berapakah luas karton yang dibutuhkan?

Jawab : √ √ √ √ ( )

Jadi luas karton yang diperlukan adalah 96 cm2

1

4

4

1

10

4 Diketahui : Hiasan berbentuk limas dengan ukuran keempat sisi alas dan tinggi sisi segitiga .

Ditanya : Berapa luas kaca yang dibutuhkan?

Jawab :

2

6

( ) ( )

Jadi luas kaca yang dibutuhkan adalah 2

5 Diketahui : Volume kemasan berbentuk kubus Ditanya : Berapa panjang rusuk kemasan cookies?

Jawab : √

Jadi tinggi kemasan susu kotak adalah 10 cm

2 6

2

10

6 Diketahui : Kolam dengan ukuran Mesin pompa dengan debit Ditanya : Berapa lama mengisi air?

Jawab :

Jadi lamanya mengisi kolam adalah 64detik

1

4

4

1

10

7 Diketahui : Limas dengan alas berbentuk persegi dan panjangnya 8 cm dan tinggi limas 21 cm

Ditanya : Berapa volume limas tersebut? Jawab :

Jadi volume limas tersebut adalah

1

4

4

1

10

8 Diketahui : kemasan coklat berbentuk prisma dengan alas berbentuk segitiga, dengan panjang sisi 5 cm, 5 cm dan 6 cm. Tinggi kemasan tersebut adalah 10 cm.

Ditanya : Berapakah volume maksimal coklat yang dapat dimasukkan kedalam kemasan tersebut?

1

Jawab : √ √ √

Jadi volume maksimal coklat yang dapat dimasukkan dalam kemasan adalah

4

4

LAMPIRAN D.1 Daftar Nilai Siswa VIII A Pada Tes Uji Coba

Siswa Skor Butir Soal Skor

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 S1 2 4 0 0 10 10 0 0 26 S2 2 0 0 0 10 10 0 0 22 S3 2 2 0 0 0 10 0 0 14 S4 2 2 0 0 0 10 0 0 14 S5 2 10 1 4 0 0 0 0 17 S6 2 4 0 4 0 0 0 0 10 S7 2 4 0 4 0 0 0 0 10 S8 2 0 0 0 0 0 0 0 2 S9 2 0 0 0 0 0 0 0 2 S10 2 0 0 0 0 0 0 0 2 S11 2 10 0 2 0 0 0 0 14 S12 2 2 2 0 0 0 0 0 6 S13 2 2 2 2 10 0 0 0 18 S14 2 2 2 2 10 1 0 0 19 S15 2 2 2 0 10 0 0 0 16 S16 2 2 2 4 10 4 0 1 25 S17 2 0 0 0 0 0 0 0 2 S18 2 0 0 0 0 0 0 0 2 S19 2 2 2 0 0 0 0 0 6

LAMPIRAN D.2 Daftar Nilai Tes Soal Cerita

Siswa Skor Butir Soal Skor

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 S1 4 6 10 6 10 9 10 0 55 S2 10 4 10 0 10 10 6 0 50 S3 4 0 0 0 0 0 0 0 4 S4 10 10 8 0 0 0 0 0 28 S5 10 10 8 0 0 0 0 0 28 S6 10 10 8 0 0 0 0 0 28 S7 10 10 8 0 0 0 0 0 28 S8 10 4 8 0 0 0 0 0 22 S9 10 10 8 0 0 0 0 0 28 S10 10 10 8 0 0 0 0 0 28 S11 10 10 0 0 0 0 0 0 20 S12 4 4 2 0 0 0 0 0 10 S13 4 8 10 0 0 0 0 0 22 S14 10 10 0 0 0 0 0 0 20 S15 10 10 0 0 0 0 0 0 20 S16 10 10 0 0 0 0 0 0 20 S17 4 4 9 0 0 0 0 0 17 S18 10 10 0 0 0 0 0 0 20 S19 10 10 0 0 0 0 0 0 20 S20 10 10 0 0 0 0 0 0 20 S21 10 10 0 0 0 0 0 0 20 S22 10 8 0 10 4 10 0 0 42 S23 10 8 0 0 0 0 0 0 18 S24 4 4 0 0 0 0 0 0 8

LAMPIRAN D.6 Transkripsi Wawancara 1. Siswa 1

P : Silahkan kamu baca lagi soal nomor 1. Kalau ada kata yang tidak kamu ketahui, katakan !

S1 : Suatu kemasan teh kotak berbentuk seperti gambar (1) ! Jika jaring – jaring kemasan tersebut berbentuk seperti gambar (2) , berapakah luas permukaan kemasan teh kotak ini?

P : Adakah kata – kata dari soal yang tidak kamu ketahui?

S1 : Saya tahu semua mbak, cuman karena keliru itunya rumusnya. P : Memangnya apa yang diinginkan soal.

S1 : Mencari luas permukaan semuanya ini. P : Bagaimana cara mendapatkan hasilnya? S1 : Pakai rumus luas permukaan balok mbak. P : Bagaimana rumusnya?

S1 : Dua kali panjang kali lebar tambah panjang kali tinggi tambah lebar kali tinggi

P : Nah benar, tetapi saat mengerjakan tes kamu salah rumusnya. S1 : Waktu itu saya lupa mbak.

P : Nah sekarang kamu kerjakan lagi pakai rumus yang benar. S1 : ( Mulai mengerjakan )

P : Nah jawabannya benar. Sudah paham? S1 : Sudah mbak

P : Silahkan kamu baca lagi soal nomor 2. Kalau ada kata yang tidak kamu ketahui, katakan !

S1 : Ani akan membuat sebuah model kubus dari kertas karton dengan panjang rusuk 5 cm seperti pada gambar di samping. Berapakah luas kertas karton yang dibutuhkan untuk membuat model kubus tersebut? (abaikan kertas yang digunakan untuk merekatkan )

P : Adakah kata – kata dari soal yang tidak kamu ketahui? S1 : Tidak ada mbak, saya tahu kata – katanya.

P : Apa yang diinginkan soal?

S1 : Mencari luas kertas, luas permukaan kubus mbak. P : Bagaimana cara mendapatkannya.

S1 : Sisi kali sisi

P : Kenapa sisi kali sisi S1 : Kan luas kertas mbak

P : Kalau sisi kali sisi bagian mana saja yang harus dihitung? S1 : Semua bagian mbak

P : Lho, coba gambar kubus. S1 : ( menggambar kubus ) P : sisi kubus bentuknya apa? S1 : Persegi mbak.

P : Kalau kamu cari luas permukaan bagian mana saja yang harus kamu hitung?

S1 : ( menunjuk 6 sisi kubus )

P : rumus luasnya satu sisi kubus bagaimana? S1 : sisi kali sisi

P : Berarti kalau kamu menghitung semuanya bagaimana? S1 : 6 kali sisi kali sisi

P : Nah, itu rumus yang benar dek. Sekarang kerjakan no 2 pakai rumus itu.

S1 : ( Mulai mengerjakan ). Begini bukan mbak jawabannya? P : Nah benar, sudah paham?

S1 : Iya mbak

P : Silahkan kamu baca lagi soal nomor 4. Kalu ada kata yang tidak kamu ketahui, katakan!

S1 : Ayah akan membuat sebuah hiasan dari kaca seperti pada gambar di samping, dengan sisi alas berbentuk persegi yang panjangnya 8 cm dan tinggi bidang segitiganya 3 cm. Berapakah luas kaca yang dibutuhkan ayah untuk membuat hiasan tersebut?( semua bagian tertutup kaca )

P : Adakah kata – kata yang tidak kamu ketahui? S1 : Tidak ada mbak.

P : Apakah yang diinginkan soal.

S1 : Sama seperti yang sebelumnya mbak, luas permukaan. P : Bagaimana cara kamu mendapatkannya?

S1 : Pakai rumus luas permukaan prisma. P : Yang bagaimana rumusnya?

S1 : itu lho mbak, dua kali luas alas tambah keliling alas kali tinggi P : Coba kamu lihat gambarnya, ini prisma atau limas?

S1 : Limas eh prisma, mmmm limas. P : Prisma atau limas?

S1 : Limas mbak.

P : Nah kalau limas bagaimana rumusnya?

S1 : Lupa mbak, tapi jumlahkan persegi yang alas sama empat segitiganya.

P : Coba sekarang kamu kerjakan.

S1 : ( Mulai mengerjakan ) Begini kan mbak?

P : Ya benar sekali, sudah paham kan? Belajar lagi lho supaya bisa membedakan mana prisma mana limas.

S1 : Siap mbak

P : Silahkan kamu baca lagi soal nomor 6. Kalau ada kata yang tidak kamu ketahui, katakan !

S1 : Sebuah kolam renang berukuran panjang 20 m, lebar 8 m, dan kedalamannya 2 m. Kolam renang itu dikuras sampai airnya habis, kemudian diisi air kembali menggunakan mesin pompa dengan debit 5 m3/detik. Berapa lamakah waktu yang diperlukan untuk mengisi kolam sampai penuh?

P : Adakah kata – kata dari soal yang tidak kamu ketahui? S1 : Tidak ada mbak.

P : Apakah yang diinginkan oleh soal?

S1 : Lamanya mengisi kolam dengan air sampai penuh P : Bagaimana cara mendapatkannya?

S1 : Saya cari dulu volume kolam mbak, pakai rumus volumen balok. Iya tidak mbak?

P : Lanjutkan dulu.

S1 : Mmmm terus setelah ketemu volume saya bagi dengan lima, nah itu hasilnya.

P : Sekarang kamu kerjakan tetapi sambil bicara ya, biar saya tahu kamu mengerjakannya bagaimana.

S1 : ( mulai mengerjakan ) Volume sama dengan panjang kali tinggi kali lebar. Sama dengan dua puluh kali delapan kali dua. Sama dengan seratus enam puluh kali dua. Sama dengan tiga ratus delapan puluh. Terus lamanya mengisi kolam sama dengan volume bagi kecepatannya. Sama dengan tiga ratus delapan puluh bagi lima. Sama dengan tujuh puluh enam detik.

P : Coba periksa lagi, seratus enam puluh kali dua berapa?

S1 : ( menghitung lagi ) eh iya mbak, tiga ratus dua puluh ya. Terus tiga ratus dua puluh bagi lima sama dengan 64 detik.

P : Mengapa kamu salah, pas tes diagnostik juga kamu salah lho.

S1 : Saya kadang – kadang kalau perkalian salah e mbak. Kebayang – bayang kalo 16 terus ada 2 tuh delapan.

P : Oh begitu, lain kali harus lebih teliti lagi ya. Berarti sudah paham ya salah kamu dimana?

S1 : Sudah mbak.

P : Oh ya kemarin kamu tidak mengerjakan nomor 8 ya? S1 : Iya mbak.

P : Kenapa?

S1 : Waktunya tidak cukup mbak. P : Hanya karena itu kah dek?

S1 : hehehe sebenarnya sudah sempat baca soalnya mbak, terus malas. P : Malas kenapa dek?

S1 : Bingung mbak sama soalnya.

P : Iya kah dek? Padahal itu soalnya hanya volume prisma lho dek. S1 : Iya kah mbak?

P : Iya dek, terima kasih ya S1 : Iya mbak.

2. Siswa 2

P : Silahkan kamu baca lagi soal nomor 2. Kalau ada kata yang tidak kamu ketahui, katakan !

S2 : Ani akan membuat sebuah model kubus dari kertas karton dengan

Dokumen terkait