BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
D. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar
mahasiswa, keaktifan belajar mahasiswa, dan fasilitas belajar mahasiswa
dengan prestasi belajar. Berdasarkan hasil analisis data pada bagian
sebelumnya, maka dilakukan pembahasan tentang hasil penelitian sebagai
berikut.
1. Hubungan Motivasi Belajar Mahasiswa dengan Prestasi Belajar.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan positif dengan
keeratan korelasi sangat kuat antara hubungan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma. Pernyataan ini berdasarkan
hasil perhitungan hipotesis yang dilakukan menggunakan teknik Pearson
Correlation dengan Nilai asymp sig sebesar 0,000 kurang dari alfa =
0,01. Sedangkan untuk perhitungan koefisien korelasi menunjukkan
angka (+) 0,910. Hal ini berarti bahwa baik buruknya motivasi belajar,
menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar. Apabila mahasiswa
memiliki motivasi belajar yang baik, maka prestasi belajarnya pun akan
tinggi, begitu juga sebaliknya apabila motivasi mahasiswa buruk, maka
prestasinya pun akan rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Mina Nurjanah (2013) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang
positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar pada
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009
Universitas Sanata Dharma.
Hasil deskripsi data menghasilkan motivasi belajar menunjukkan
ada 20 mahasiswa (27%) mempunyai motivasi tinggi. Motivasi belajar
adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai tujuan
tertentu.
Deskripsi prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa memiliki prestasi yang cukup baik. Hal ini terlihat ada 22
mahasiwa (30%). Prestasi belajar adalah hasil tertinggi yang telah dicapai
mahasiswa dalam bidang tertentu. Prestasi akademik mahasiswa nampak
dalam studi yang berupa nilai-nilai dari mata kuliah yang tercermin
dalam indeks prestasi (IP).
Pada penelitian ini sejalan dengan bukti teoritis. Motivasi belajar
memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan Prestasi Belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015
Universitas Sanata Dharma. Artinya motivasi belajar merupakan hal
2. Hubungan Keaktifan Belajar Mahasiswa dengan Prestasi Belajar.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan positif dengan
keeratan korelasi sangat kuat antara hubungan keaktifan belajar terhadap
prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma. Pernyataan ini berdasarkan
hasil perhitungan hipotesis yang dilakukan menggunakan teknik Pearson
Correlation dengan Nilai asymp sig sebesar 0,000 kurang dari alfa =
0,01. Sedangkan untuk perhitungan koefisien korelasi menunjukkan
angka (+) 0,972. Hal ini berarti bahwa baik buruknya keaktifan belajar,
menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar. Apabila mahasiswa
memiliki keaktifan belajar yang baik, maka prestasi belajarnya pun akan
tinggi, begitu juga sebaliknya apabila keaktifan mahasiswa buruk, maka
prestasinya pun akan rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan peneliti, penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Fridolin
Ivan Pratama (2012) yang menyatakan bahwa ada hubungan yang positif
dan signifikan antara keaktifan belajar dengan prestasi belajar pada
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2012
Universitas Sanata Dharma.
Hasil deskripsi data menghasilkan keaktifan belajar menunjukkan
ada 19 mahasiswa (25%) mempunyai keaktifan sangat rendah. Keaktifan
adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan
Deskripsi prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa memiliki prestasi yang cukup baik. Hal ini terlihat ada 22
mahasiwa (30%). Prestasi belajar adalah hasil tertinggi yang telah dicapai
mahasiswa dalam bidang tertentu. Prestasi akademik mahasiswa nampak
dalam studi yang berupa nilai-nilai dari mata kuliah yang tercermin
dalam indeks prestasi (IP).
Pada penelitian ini sejalan dengan bukti teoritis. keaktifan belajar
memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015
Universitas Sanata Dharma. Artinya keaktifan belajar merupakan hal
dominan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.
3. Hubungan Fasilitas Belajar Mahasiswa dengan Prestasi Belajar.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan positif dengan
keeratan korelasi sangat kuat antara hubungan fasilitas belajar terhadap
prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma. Pernyataan ini berdasarkan
hasil perhitungan hipotesis yang dilakukan menggunakan teknik Pearson
Correlation dengan Nilai asymp sig sebesar 0,000 kurang dari alfa =
0,01. Sedangkan untuk perhitungan koefisien korelasi menunjukkan
angka (+) 0,904. Hal ini berarti bahwa lengkap tidaknya fasilitas belajar,
menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar. Apabila mahasiswa
akan tinggi, begitu juga sebaliknya apabila fasilitas belajar mahasiswa
tidak memadai, maka prestasinya pun akan rendah. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan peneliti, penelitian ini tidak sejalan
dengan hasil penelitian Sri Kurniasih (2012) yang menyatakan bahwa
tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar
dengan prestasi belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma.
Hasil deskripsi data menghasilkan fasilitas belajar menunjukkan
bahwa 37 mahasiswa (50%) memiliki tingkat fasilitas belajar pada
kategori sangat tinggi. fasilitas belajar adalah untuk menunjang dan
menggalakan kegiatan belajar siswa agar kegiatan belajar tersebut dapat
berjalan dengan baik dan lancar.
Deskripsi prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa memiliki prestasi yang cukup baik. Hal ini terlihat ada 22
mahasiwa (30%). Prestasi belajar adalah hasil tertinggi yang telah dicapai
mahasiswa dalam bidang tertentu. Prestasi akademik mahasiswa nampak
dalam studi yang berupa nilai-nilai dari mata kuliah yang tercermin
dalam indeks prestasi (IP).
Pada penelitian ini sejalan dengan bukti teoritis. Fasilitas belajar
memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015
Universitas Sanata Dharma. Artinya fasilitas belajar merupakan hal
65