• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Karakteristik Responden

Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 responden yang terdiri dari 30 pedagang yang menjual beras, daging, ikan, sayur dan buah pada Pasar Kranji Baru yang merupakan pasar perlakuan dan 32 pedagang yang menjual beras, daging, ikan, sayur dan buah pada Pasar Baru Bantar Gebang yang merupakan pasar kontrol. Pedagang sebagai responden dipilih dengan karakteristik memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dan menjual produk distribusi pertanian seperti beras,

19 daging, ikan, sayur dan buah-buahan serta tidak memiliki pengetahuan sebelumnya mengenai tujuan penelitian. Dari sampel tersebut didapatkan cukup banyak data yang beragam mengenai keadaan sosial ekonomi dari pedagang yang dijadikan sebagai responden. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Hasil survey lapang menunjukkan bahwa pedagang yang dijadikan responden lebih banyak berjenis kelamin laki-laki. Pedagang yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 17 orang atau sebesar 56.67 persen dan 13 orang berjenis kelamin perempuan atau sebesar 43.33 persen untuk pasar perlakuan, sedangkan pedagang laki-laki berjumlah 19 orang atau 59.38 persen dan pedagang perempuan berjumlah 13 orang atau 40.63 persen untuk pasar kontol. Karakteristik responden berdasarkan tingkat usia, tingkat pendidikan, pengalaman berdagang dan jumlah pekerja ditampilkan dalam bentuk statistik deskriptif pada Tabel 7. Statistik deskriptif ditampilkan untuk mengetahui karakteristik data berdasarkan pada ukuran pemusatan dan penyebaran data. Ukuran standar deviasi digunakan untuk menggambarkan variasi data.

Tabel 7 Statistik Deskriptif Karakteristik Responden

Variabel Rata-rata Nilai Maksimum Nilai Minimum Standar Deviasi

Responden Pasar Perlakuan

Usia 38.6 56 24 8.53

Tingkat Pendidikan 9.63 16 0 3.94

Pengalaman Berdagang 14.1 32 5 5.54

Jumlah Pekerja 2.17 6 1 1.23

Responden Pasar Kontrol

Usia 38.5 58 24 7.47

Tingkat Pendidikan 9.19 15 0 3.40

Pengalaman Berdagang 16.09 31 6 6.48

Jumlah Pekerja 2.09 4 1 0.59

Hasil tersebut menunjukkan bahwa rata-rata usia responden pasar perlakuan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan responden pasar kontrol, serta menghasilkan

56.67% 59.38% 43.33% 40.63% 0% 20% 40% 60% 80% 100%

Pasar Kranji Baru (Perlakuan) Pasar Baru Bantar Gebang (Kontrol)

Perempuan

20

nilai standar deviasi yang berbeda pula. Rata-rata usia responden pasar perlakuan adalah 38.6 tahun dengan nilai standar deviasi sebesar 8.53 tahun. Nilai standar deviasi tersebut menunjukkan bahwa usia responden beragam dan tersebar dari rata- rata responden pasar perlakuan. Hal tersebut dapat dilihat dari perbedaan usia responden dari yang tertinggi 56 tahun dan terendah 24 tahun. Tingkat usia responden pasar perlakuan paling banyak berada pada interval 35-39 tahun yaitu sebanyak 8 orang atau sebesar 26.67 persen.

Rata-rata usia responden pasar kontrol adalah 38.5 tahun dengan nilai standar deviasi sebesar 7.47 tahun. Nilai standar deviasi tersebut menunjukkan bahwa usia responden beragam dan tersebar dari rata-rata responden pasar kontrol. Tingkat usia tertinggi pada responden pasar kontrol adalah 58 tahun dan terendah 24 tahun. Tingkat usia responden pasar kontrol paling banyak berada pada interval 35-39 tahun yaitu sebanyak 10 orang atau sebesar 31.25 persen.

Tingkat pendidikan responden pedagang pasar perlakuan dan kontrol tidak terlalu berbeda jauh. Nilai rata-rata tingkat pendidikan responden pasar perlakuan adalah 10 tahun dengan tingkat pendidikan tertinggi yaitu 16 tahun atau setara dengan lulusan S1 sedangkan tingkat pendidikan terendah yaitu 0 tahun atau tidak bersekolah. Pada pasar kontrol, rata-rata tingkat pendidikan responden pedagang adalah 9 tahun, dengan pendidikan tertinggi adalah 15 tahun atau setara dengan D3 sedangkan tingkat pendidikan terendah yaitu tidak bersekolah.

Pengalaman berdagang responden pada kedua pasar sangat tinggi, rata-rata pengalaman pada responden pasar perlakuan adalah 14 tahun, dengan pengalaman paling banyak adalah 32 tahun dan paling sedikit adalah 5 tahun. Pada pasar kontrol, rata-rata pengalaman lebih tinggi dibandingkan dengan responden pasar perlakuan yaitu sebesar 16 tahun, dengan pengalaman paling lama 31 tahun dan paling sedikit adalah 6 tahun.

Jumlah rata-rata pekerja masing-masing pasar menunjukkan angka yang sama yaitu 2 orang. Pada pasar perlakuan, jumlah pegawai paling banyak adalah 6 orang dan paling sedikit adalah 1 orang. Pada pasar kontrol, jumlah pegawai paling banyak adalah 4 orang dan paling sedikit adalah 1 orang.

Jenis Komoditas Responden

Jenis komoditas pedagang yang merupakan responden dari penelitian ini adalah komoditas beras, daging, ikan, sayur dan buah-buahan. Hal ini dilakukan terkait dengan kebutuhan dasar manusia akan pemenuhan gizinya. Selain itu, kelima komoditas tersebut adalah mayoritas produk dagang yang dijual oleh pedagang baik di pasar tradisional maupun toko modern seperti supermarket dan hipermarket. Rata- rata komoditas yang dijual oleh pedagang adalah komoditas tunggal. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 3, dari 30 responden pasar perlakuan, 27 orang merupakan pedagang yang menjual komoditas tunggal, sedangkan 3 orang merupakan pedagang yang menjual beberapa komoditas lain. Sedangkan pada pasar kontrol, dari 32 reponden terdapat 29 pedagang komoditas tunggal dan 3 pedagang beberapa komoditas.

21

Gambar 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Komoditas yang Dijual Persentase masing-masing jenis komoditas pada responden pedagang Pasar Kranji Baru (perlakuan) dan Pasar Baru Bantar Gebang (kontrol) dapat dilihat pada Gambar 4. Pada responden pasar perlakuan, komoditas yang paling banyak diteliti adalah daging dan ikan yaitu sebesar 23.33 persen, sedangkan komoditas yang paling sedikit adalah buah dan beras sebesar 16.67 persen. Jenis komoditas yang paling banyak diteliti di pasar kontrol adalah sayur-sayuran dengan persentase sebesar 28.13 persen, sedangkan komoditas yang paling sedikit adalah beras, yaitu sebesar 12.5 persen.

Gambar 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Komoditas Luas dan Jumlah Kios Dagang Responden

Hasil penelitian mengenai luas kios dagang dapat dilihat pada Tabel 8. Pada pasar perlakuan, jumlah kios yang paling banyak digunakan oleh pedagang adalah 2 kios, hal ini disebabkan oleh pasar perlakuan yang terletak di lokasi strategis sehingga harga beli atau sewa kios yang harus dibayarkan oleh responden pedagang lebih

90% 90.60% 10% 9.40% 84% 86% 88% 90% 92% 94% 96% 98% 100%

Pasar Kranji Baru (perlakuan) Pasar Baru Bantar Gebang

(kontrol) Beberapa Komoditas Komoditas Tunggal 16.67% 23.33% 23.33% 20% 16.67%

Jenis Komoditas Pasar

Dokumen terkait