BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan Hasil Analisis Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel
independen yaitu current ratio, debt ratio, total assets turnover dan return on assets tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel maka kriteria pengambilan
keputusan:
HO diterima jika thitung< ttabel pada α = 5% Ha diterima jika thitung > ttabel pada α = 5%
Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai signifikansi current ratio, total assets turnover, dan return on assets lebih besar dari 0.05 yang memiliki makna bahwa H0 diterima dan Ha ditolak. Current Ratio secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, sebagaimana
ditunjukkan oleh angka signifikansinya sebesar -0.797 > 0.05 setelah
dilakukan uji t. Hal ini berarti bahwa H1 ditolak atau current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini sesuai dengan
hasil penelitian Lina Purnawati (2005) dan Meilina Sari (2008) yang
menemukan bahwa variabel current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan property darn real estate yang
Debt Ratio juga tidak memiliki pengaruh signifikan secara parsial. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung total debt ratio yaitu -1,406 dengan nilai signifikansi (-1,406 > 0,05). Hasil penelitian ini mendukung penelitan yang
dilakukan oleh Susilawaty (2010). Namun hasil penelitian ini bertolak
belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Meilina Sari (2009).
Total assets turnover juga tidak memiliki pengaruh signifikan secara parsial. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung total assets turnover yaitu -863 dengan nilai signifikansi (-863 > 0,05). Hasil penelitian ini didukung oleh
penelitan sebelumnya yang dilakukan oleh Meilina Sari (2008).
Pada variabel return on asset diperoleh hasil bahwa secara parsial variabel ini tidak berpengaruh signifikan dalam memprediksi pertumbuhan laba.
dimana hasil uji statistik tersebut dapat menyimpulkan nilai thitung adalah -
0,057, sedangkan ttabel adalah 2,064. Sehingga thitung < ttabel (0,397 < 2,064),
maka return on asset secara parsial tidak berpengaruh signifikan dalam memprediksi pertumbuhan laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Signifikansi penelitian ini juga menunjukkan angka
lebih besar dari 0,05 (0,057 > 0,05). Hasil penelitian ini mendukung penelitan
yang dilakukan oleh Meilina Sari (2009) dan Susilawaty (2010).
Pengolahan data dalam penelitian ini juga memberikan hasil yang
menyatakan bahwa variabel independen lainnya yaitu return on equity secara parsial memiliki pengaruh signifikan yang negatif berbeda dengan keempat
signifikansi debt ratio yang lebih kecil dari 0.05 yang memiliki makna bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Berdasarkan hasil regresi dapat dijelaskan bahwa variabel independen
return on equity mempunyai pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Keadaan ini dapat dilihat dari regresi yang menunjukkan bahwa nilai thitung
return on equity sebesar 2,899 lebih besar dari ttabel sebesar 2,064 dengan nilai signifikansi sebesar 0.008.
Pengolahan data dalam penelitian ini tidak hanya dilakukan dengan uji t
(parsial) melainkan juga melakukan penelitian dengan menggunakan uji f
(simultan). Hasil penelitian yang dilakukan dengan uji f menunjukkan bahwa
rasio keuangan yang terdiri dari Current Ratio (CR), Debt Ratio (DR), Total Assets Turnover (TATO), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity
(ROE) secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Secara parsial, penelitian ini menunjukkan Current Ratio, Debt Ratio,Total Assets Turnover, dan Return On Assetss tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal
ini dapat dilihat dari nilai signifikan dari masing masing
variabel yang tidak kurang dari 0.05 yaitu Current Ratio
sebesar -0,797, Debt Ratio sebesar -1,406, Total Assets Turnover sebesar -0.863 dan Return On Assets sebesar 0.057, tetapi sebaliknya variabel lainnya yaitu Return On Equity
memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dimana nilai t hitung 2,899
dan signifikan sebesar 0.008 yaitu kurang dari 0.05.
2. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak
ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara rasio
keuangan (current ratio, debt ratio, total assets turnover, return on asset, dan return on equity) terhadap petumbuhan laba pada
tingkat kepercayaan 95%. Sehingga rasio keuangan tersebut
tidak dapat memprediksi pertumbuhan laba pada perusahaan
pertambangan. Hasil peneltian ini memiliki perbedaan dengan
salah satu hasil penelitian terdahulu yang memiliki objek
penelitian yang berbeda. Hal ini dikarenakan perbedaan
karekteristik usaha dan sektor perusahaan yang dijadikan sampel
penelitian.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan baik dari
jumlah sampel yang digunakan, periode penelitian, maupun faktor-
faktor yang diteliti.
1. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas
hanya menganalisis perusahaan pertambangan dengan jumlah
seluruh perusahaan sebanyak 28 perusahaan dan jumlah
sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 10 perusahaan
dengan N observasi sebanyak 30
2. Periode penelitian yang diamati terbatas karena hanya
mencakup tahun 2009-2011.
3. Penulis melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan laba
hanya dengan menggunakan rasio keuangan dengan
mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi
rasio keuangan yang menjadi fokus penelitian terbatas pada
Current Ratio, Debt Equity Ratio, Total Assets Turnover, Return On Assets, dan Return On Equity
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti
menyarankan sebagai berikut:
1. Bagi para peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian
lebih lanjut, disarankan untuk menggunakan sampel yang
lebih banyak dan menggunakan rasio keuangan yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.
2. Bagi peneliti selanjutnya juga dapat menambah periode
penelitian, mungkin menjadi lebih panjang ataupun dapat
memfokuskan pada periode tertentu atau satu tahun saja.
3. Penelitian yang akan datang juga sebaiknya menambah
variabel independen yang masih berbasis pada laporan
keuangan selain yang digunakan dalam penelitian ini
dengan tetap berlandaskan pada penelitian-penelitian
DAFTAR PUSTAKA
BUKU :
Algifari, 2000, Analisis Regresi: Teori, Kasus dan Solusi, Edisi Kedua, BPFE Yogyakarta
Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi, Medan.
Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston, 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Kesepuluh, Alih Bahasa Ali Akbar Yulianto, Salemba Empat, Jakarta.
Darsono dan Ashari, 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan, Andi, Jakarta.
Dennis, Michael, 2006, “Key Financial Rastios for The Credit Department”, Business Credit, New York, Nov./Dec., Vol.108, Iss. 10; pg. 62, 1 pgs
Erlina, 2011. Metodologi Penelitian Bisnis , USU Press, Medan.
Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Horne, James C. Van dan John M. Wachowicz, Jr, 2005. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Kedua Belas, Alih Bahasa oleh Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary, Salemba Empat, Jakarta .
Ikatan Akuntan Indonesia, 2007. Standar Akuntansi Keuangan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Lubis, Ade Fatma., Arifin Akhmad, dan Firman Syarif, 2007. Aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions) untuk Penyusunan Skripsi dan Tesis, USU Press, Medan.
Nugroho, Bhuono Agung, 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS, Edisi Pertama, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Sari, Meilina, 2009. “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang konsumen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Skripsi Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Situmorang, dkk, 2008. Analisis Data Penelitian (Menggunakan Program SPSS). USU Press, Medan.
Stice, Earl K, James D. Stice, dan K. Fred Skousen, 2004. Akuntansi Intermediate, Buku Satu, Edisi Kelima Belas, Alih Bahasa Safrida R. Parulian dan Ahmad Maulana, Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesembilan, Alfabeta, Bandung.
Susilawaty, 2010. “Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Skripsi Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Tunggal, Amin Widjaja, 2000. Dasar-Dasar Analisis Laporan Keuangan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Warsidi dan Agus Pramuka. 2000. “Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba”. Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Vol. 2 No.1
WEBSITE :
Devilatgas, Uji Asumsi Klasik. http:// www.wordpress.com/(09 Mei 2011)
Jurnal, Uji Asumsi Klasik Regresi Berganda. http://