• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4 Pembahasan

Setelah dilakukan analisis data yang berbentuk analisis tabel tunggal, maka selanjutnya akan dilakukan pembahasan yang berguna untuk melihat hasil temuan peneliti yang nantinya melalui pembahasan ini dapat ditarik sebuah kesimpulan.

Emoticon adalah salah satu fitur pada aplikasi Instant Messaging yang mengizinkan pengguna untuk mengirimkan komunikasi non verbal dalam ilustrasi berbentuk visual. Fitur ini tidak hanya bisa dinikmati oleh para pengguna komputer saja, seperti aplikasi Yahoo! Messenger, Skype, atau MSN chat, tetapi sudah bisa dinikmati oleh pengguna Smartphone. Mayoritas responden yang bisa menikmati fitur Emoticon pada Smartphone ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi USU dengan tingkat ekonomi menengah ke atas, terlihat dari uang saku per bulan mayoritas responden.

Emoticon pada aplikasi Instant Messaging berbasis Smartphone ini bisa tersedia dalam berbagai Operating System atau disingkat dengan OS. Sistem Operasi pada smartphone yang paling banyak digunakan adalah Android, Blackberry, iOS, dan Windows Phone. Mayoritas Responden memakai Smartphone dengan Sistem operasi Android. Android adalah OS yang paling banyak tersedia pada berbagai perusahaan Smartphone, sehingga pengguna OS ini disuguhkan dengan berbagai pilihan merk Smartphone.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk

Emoticon yang paling sering digunakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU ketika menggunakan Instant Messaging, untuk mengetahui aplikasi yang sering digunakan ketika berkomunikasi dengan Emoticon melalui Instant Messaging, dan untuk mengetahui maksud fungsi Emoticon oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU sebagai bentuk komunikasi non verbal.

Emoticon lazim dikaitkan dengan ekspresi wajah yang beragam dan mewakili suasana hati para penggunanya. Tidak heran jika ekspresi Emoticon

yang tersedia di internet maupun dalam aplikasi Instant Messaging sangat banyak tersedia dengan beraneka ragam bentuk dan karakter. Peneliti merangkum sepuluh

ekspresi Emoticon yang umum dan juga sering digunakan ketika berkomunikasi dengan aplikasi Instant Messaging, yang kemudian dari sepuluh ekspresi

Emoticon tersebut ditemukan ekspresi Emoticon yang paling banyak dipakai oleh para responden, yaitu ekspresi Senyum. Ekspresi senyum, atau dilambangkan dengan ‘’, selain menjadi Emoticon yang universal (Melvin Konner, 1987),

Emoticon ini adalah Emoticon pertama yang mendukung kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange), yaitu : – ) dan : – ( diperkenalkan oleh Profesor Scott Fahlman, pada “bboard”, message board online yang terdapat pada Universitas Carnegie Melon. . Maka, dengan mengaitkan tujuan dan hasil yang ada, maka ekspresi senyum atau ‘’ tidak hanya menjadi lambang Emoticon

universal di dunia internet, melainkan menjadi simbol Emoticon yang lazim digunakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi USU.

Pesan Instan (Instant Messaging) adalah sebuah teknologi internet yang memungkinkan para pengguna dalam jaringan internet untuk mengirimkan pesan-pesan singkat secara langsung secara bersamaan (real time) dengan menggunakan teks kepada pengguna lainnya yang terhubung ke jaringan yang sama. Tidak hanya mengirimkan pesan teks saja, teknologi Instant Messaging sekarang ini telah mengijinkan para pengguna juga mengirimkan gambar, suara, dan juga

Emoticon. Melihat jumlah aplikasi Instant Messaging yang banyak bermunculan, peneliti merangkum lima aplikasi menurut data 100 juta pengguna menurut aplikasi Playstore, yang kemudian dari kelima aplikasi tersebut, ditemukan aplikasi Instant Messaging yang paling banyak digunakan oleh para responden, yaitu aplikasi LINE. LINE adalah aplikasi Instant Messaging terbesar dengan lebih dari 300 juta pengguna di dunia. Fitur Emoticon adalah fitur yang paling dikenal dari LINE, karena aplikasi ini menyediakan beragam bentuk dan karakter

Emoticon dari beragam film, komik, dan juga hasil karya para seniman terkenal. Berdasarkan tujuan penelitian terakhir, yaitu mengetahui maksud fungsi Komunikasi non verbal Emoticon dalam Instant Messaging, peneliti akan membahas hasil dari penelitian ini melalui indikator-indikator yang terdapat dalam Komunikasi non verbal dalam bentuk Emoticon, yaitu Repitisi, Subsitusi, Kontradiksi, Komplemen, Regulasi, dan Aksentuasi. Komunikasi non verbal

dalam bentuk Emoticon adalah sejauh mana Emoticon tersebut berfungsi sebagai komunikasi non verbal di dalam Instant Messaging.

Fungsi Komunikasi non verbal tersebut terdiri enam fungsi, yang pertama adalah Repitisi, yang dimana perilaku non verbal berfungsi sebagai pengulangan untuk memperkuat makna pesan-pesan verbal yang dikomunikasikan. Dalam penelitian ini, maka fungsi Repitisi dalam dapat mengulangi teks untuk memperkuat makna pesan-pesan teks dalam Instant Messaging. Dalam poin Repitisi ini, peneliti melihat kemampuan responden dalam mengggunakan

Emoticon sebagai pengulang makna pesan sudah terbilang cukup baik. Meski masih ada juga responden yang masih belum melihat jelas akan fungsi ini, tetapi dengan jumlah responden yang tidak merasakan fungsi ini sangat kecil, maka dapat diketahui bahwa fungsi Repitisi dalam Emoticon sebagai komunikasi non verbal sudah cukup baik.

Fungsi kedua dalam Komunikasi non verbal adalah Kontradiksi. Sebagai manusia, kita sering melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya berlawanan. Terkadang dalam setiap ekspresi wajah kita mengandung makna emosional yang memperlihatkan diri kita sebenarnya. Ekspresi wajah demikian ‘membuka rahasia kita’ bila kita berusaha menampilkan citra yang tidak benar dan membuat orang bertanya-tanya. Hampir sebagian besar anda membentuk kesan diri anda kepada orang lain dengan menunjukkan pesan non-verbal, dan menilai orang berdasarkan pesan non-verbal yang mereka tunjukkan. Fungsi kontradiksi ini secara sadar mengendalikan Affect Display, seperti aktor yang memainkan peran tertentu. Tindakan ini biasanya diekspresikan secara berbeda atau bahkan bertentangan dengan apa yang terucapkan. Sikap ini akan menimbulkan pesan-pesan yang bermakna rangkap. Dalam penelitian ini, Fungsi Kontradiksi dalam Instant Messaging adalah dapat membantah atau bertentangan dengan teks dan bisa memberikan makna lain terhadap pesan teks tersebut. Pada poin Kontradiksi ini, peneliti melihat kemampuan responden dalam mengaplikasikan fungsi kontradiksi ini dalam berkomunikasi dengan Emoticon masih kurang baik. Terlihat dari bagaimana responden yang jarang memakai Emoticon untuk menimbulkan makna lain pada pesan teks.

Fungsi ketiga dalam Komunikasi non verbal adalah Subtitusi, yaitu bagaimana suatu tanda juga dapat menggantikan pesan verbal yang dikomunikasikan. Walau Subsitusi bersifat alamiah dan bermakna, mereka mempunyai kebebasan makna seperti sebarang kata apapun dalam sebarang bahasa. Dalam penelitian ini, fungsi Subsitusi dalam adalah dapat menggantikan teks dalam Instant Messaging, jadi tanpa mengetik teks pengirim pesan bisa berinteraksi dengan orang lain. Pada poin ini, kemampuan responden dalam mengaplikasikan fungsi ini masih kurang baik. Terlihat dari bagaimana responden yang jarang memakai Emoticon tersebut tanpa pesan teks, dengan kata lain, tanpa mengetik pesan teks tersebut, para responden masih kurang baik dalam menggunakan Emoticon. Berdasarkan pengamatan peneliti, hal ini sangat tidak selaras dengan semakin banyaknya Emoticon yang disediakan oleh para penyedia aplikasi Instant Messaging, terlebih Emoticon dengan ekspresi yang semakin banyak dan spesifik juga sudah tersedia banyak di aplikasi Instant Messaging, sehingga menggunakan Emoticon tanpa mengetik pesan teks sudah tidak terlalu sulit untuk dilakukan sekarang ini.

Fungsi ketiga dalam Komunikasi non verbal adalah fungsi Komplemen, yang bagaimana tindakan non verbal dapat berfungsi untuk melengkapi pesan verbal. Biasanya tindakan non verbal mengadaptasi pesan-pesan verbal. Dalam penelitian ini, fungsi Komplemen dalam dapat meregulasi pesan teks pada Instant Messaging. Pada poin ini, kemampuan responden dalam menggunakan Emoticon

berdasarkan fungsi melengkapi pesan tersebut sudah terbilang cukup baik. Dapat diketahui bahwa, fungsi ini adalah fungsi dasar Emoticon tersebut digunakan, terlihat dari kemampuan responden dalam mengaplikasikan fungsi Emoticon

sebagai pelengkap ini sangat baik, meski masih tidak sedikit yang masih kurang paham akan fungsi ini.

Fungsi keempat dalam Komunikasi non verbal adalah fungsi Regulasi, yang dimana perilaku non verbal juga berfungsi sebagai alat kontrol atau pengatur pada komunikasi verbal. Fungsi mengatur ini biasanya berupa sikap-sikap untuk menyesuaikan atau menyatakan tidak setuju. Sebagai contoh, ketika bel berbunyi, guru masih melanjutkan perkuliahan dan untuk mengingatkan bahwa jam sudah lewat, para siswa menggunakan perilaku non verbal seperti melihat jam, sehingga

guru yang melihat itu segera mengerti dan mengakhiri perkuliahan. Pada penelitian ini, fungsi Regulasi dalam Emoticon tersebut dapat mengendalikan atau mengisyaratkan keinginan pengguna untuk mengatur arus pesan teks. Fungsi ini masih kurang baik terlaksana, terlihat dari kemampuan responden yang masih kurang dalam mengaplikasikan Emoticon sebagai pengatur pesan. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri, fungsi Regulasi ini memang ada pada penggunaan

Emoticon tersebut, hanya saja jarang terlihat atau bahkan kurang dipahami oleh para responden.

Fungsi kelima pada Komunikasi non verbal adalah fungsi Aksentuasi, yang dimana tanda non verbal juga berfungsi menekankan atau menegaskan pesan-pesan verbal. Dalam penelitian ini, fungsi Aksentuasi dalam memperteguh, menekankan atau melengkapi pesan teks pada Instant Messaging. Fungsi ini telah diaplikasikan dengan cukup baik, melihat para responden banyak memakai

Emoticon juga untuk menekankan dan menegaskan suatu pesan.

Selain itu, peneliti telah menghubungkan fungsi Emoticon tersebut dengan penggunaannya pada aplikasi Instant Messaging yang telah dipilih, yaitu aplikasi LINE, Whatsapp, Facebook Messenger, Blackberry Messenger, dan WeChat. Dari data yang telah diperoleh, aplikasi Instant Messaging yang paling banyak digunakan adalah LINE. Aplikasi ini terkenal akan banyaknya Emoticon yang tersedia, dimana Emoticon tersebut dibagi menjadi dua jenis, yaitu Sticker dan Sticons, yang letak perbedaannya hanya pada ukuran Emoticonnya saja. Penggunaan aplikasi ini cukup sering dan mayoritas digunakan untuk berkomunikasi dengan teman saja. Dari frekuensi pemakaian, Emoticon yang digunakan pada aplikasi ini Emoticon dengan ekspresi senyum atau “”. Seringnya penggunaan aplikasi Instant Messaging dengan penggunaan Emoticon

sesusai fungsi komunikasi non verbal sebelumnya, maka Fungsi Emoticon sebagai Komunikasi non verbal dalam Instant Messaging berada pada tingkat medium.

Melalui pembahasan diatas mengenai indikator yang sudah dijelaskan serta analisis yang peneliti dapatkan, dapat disimpulkan bahwa Fungsi Komunikasi non verbal Emoticon dalam aplikasi Instant Messaging pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi USU sudah terbilang cukup baik atau berada pada tingkat medium. Yang artinya, kemampuan responden dalam menggunakan

Emoticon sesuai dengan fungsi komunikasi non verbal sudah cukup tinggi, yang selaras dengan penggunaan aplikasi Instant Messaging sebagai sarana komunikasi juga sudah cukup tinggi, meski masih ada hal yang perlu ditingkatkan lagi, seperti pemahaman mengenai fungsi Emoticon sebenarnya, sehingga makna pesan lebih cepat dipahami dan penggunaan Emoticon lebih optimal.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Emoticon sebagai sarana komunikasi non verbal secara tidak langsung lewat aplikasi Instant Messaging adalah salah satu bentuk perkembangan teknologi komunikasi yang sangat diminati para anak muda sekarang ini dalam membantu melambangkan komunikasi non verbal. Emoticon

dengan ekspresi senyum atau ‘’ adalah ekspresi Emoticon yang paling banyak digunakan oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi USU.

2. Mahasiswa sebagai kaum intelektual dituntut untuk memahami teknologi, termasuk mengoperasikan aplikasi Instant Messaging yang baik yang artinya cerdas dalam menggunakan aplikasi tersebut sebagai media berkomunikasi dan menganalisis makna dari informasi yang didapat dari aplikasi yang digunakan.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU program reguler S-1 dalam mengoperasikan

Emoticon sesuai dengan fungsi komunikasi non verbal berada di tingkat medium, yang berarti kemampuan untuk mengoperasikan dan menggunakan Emoticon, mengevaluasi serta memahami makna Emoticon

sudah cukup baik namun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan kembali.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut:

1. Di era kemajuan teknologi komunikasi seperti sekarang ini, kebutuhan akan Emoticon yang spesifik dan beragam pada aplikasi Instant Messaging

Messaging bisa lebih kreatif lagi dalam menghasilkan Emoticon yang lebih spesifik dan maknanya tepat.

2. Diharapkan mahasiswa Ilmu Komunikasi, sebagai kaum terpelajar dan intelektual yang sudah mengerti mengenai Komunikasi non verbal dan juga menggunakan Emoticon dapat membagikan serta mengaplikasikan apa yang sudah didapat selama duduk sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi baik itu di masyarakat maupun dalam pekerjaan serta nilai-nilai positifnya sehingga khalayak dapat cerdas dalam menggunakan dan mengerti informasi yang disampaikan melewati komunikasi non verbal

Emoticon tersebut.

3. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswa yang ingin meneliti dan mengembangkan penelitian fungsi Komunikasi non verbal

DAFTAR REFERENSI

Agus M. Hardjana. 2003. Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius

Bungin, Burhan. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Burgoon, Judee K., and Thomas Saine. 1978. The Unspoken Dialogue: An Introduction to Nonverbal Communication. Boston: Houghton Mifflin School

Dance, Frank E.X. & Carl E. Larson .1976 . The functions of human communication: A theoretical approach. New York: Holt

Devito, Joseph A. 1997. Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Profesional books.

Ekman, P. 1965.

Group.

Julia T. Wood. 2009. Communication in Our Lives. USA: University of North Carolina at Capital Hill

Knapp, Mark.L.1972. Nonverbal Communication in Human Interaction. New York: Holt, Rinehart, and Winston.

Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh

Lafrance Moving Bodies: Nonverbal

Communication in Social Relationships. Homson Brooks/Cole

Lawson, H., & Leck, K. 2006. Dynamics of internet dating : Social Science Computer Review, 24, 189.

Littlejohn, Stephen W. & Foss, Karen A.

Lurie , Alison . 1983. The Language of Clothes .Knopf Doubleday Publishing Group

Mallen, M. J., David L., Vogel, D. L., & Rochlen, A., B. 2005. The practical aspects of online counseling: Ethics, training, technology, and competency. The Counseling Psychologist, 33, 776.

Mallen, M. J., Vogel, D. L., & Rochlen, A. B. (2005).. The Counseling Psychologist, Journal of Career Development

Nonverbal Communication. Michigan: W.C. Brown Pub

Morrissan, M.A. 2013. Teori komunikasi individu hingga massa. Indonesia: Kencana Predana..

Mufid, Muhammad. 2012. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana. Mulyana, Deddy. 2003. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Nanawi, Hadari. 1995. Metode Penelittian Bidang Sosial. Universitas Gajah Mada

Nugroho, A. D. 2010. Mathematics textbooks of primary 1 used in Singapore: A multimodal analysis of its inters emiosis. Singapore: k@ta.

Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Paul Laseau, Graphic Thinking for Architects & Designers, 1980.

Pohan, Syafirudin.dkk. 2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian. Medan: Grasindo.

Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi

Press: Yokyakarta

Purba, Amir.dkk. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. : Pustaka Bangsa Press.

Ridwan. 2009. Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Jakarta : Alfabeta

Looking Out, Looking In. Harcourt Canada: Limited

Sanderson, David W. 1997. Smileys. O’ Reilly Media.

Singarimbun, M dan Sofyan, E. 1995. Metode Penelitian Survey. PT. Pustaka. Usman Husaini & Setiady Purnomo. 2009. Metodologi Penelitian Sosial.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Whitty, M. T. 2003. Cyber-flirting: Playing at love on the internet. Theory and Psychology. Sage Publication, 13(3), 339–357.

Williams, Frederick & Tolch, John . 1965 . Communication by Facial Expression. Canada: Journal of communication.

Sumber lain:

Google Play Store, (Diakses pada tanggal 28 Januari 2014)

http://id.wikipedia.org/wiki/BlackBerry_Messenger (Diakses pada tanggal 17

Februari 2014)

Januari 2014)

KUESIONER

FUNGSI KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM INSTANT MESSAGING

(Studi Deskriptif Fungsi Komunikasi Non Verbal Emoticon dalam Instant Messaging di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan seluruh kemungkinan dari jawaban

2. Pilih dan berilah tanda (X) pada jawaban yang menurut anda paling sesuai 3. Kotak kode yang disebelah kanan mohon untuk tidak diisi

4. Terimakasih atas kerjasamanya

Salam Hormat,

I. KARAKTERISTIK RESPONDEN No. Responden 1 2 3 Nama : Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita Stambuk : a. 2011 b. 2012 c. 2013

Uang saku per bulan :

a. Rp 250.000,00 – Rp.500.000,00 b. Rp 500.000,00 – Rp.750.000,00 c. Rp 750.000,00 – Rp.1.000.000,00 d. > Rp.1.000.000,00

Platform smartphone yang anda sedang pakai : a. Blackberry

b. Android c. Windows d. Ios

II. INSTANT MESSAGING

1. Aplikasi Instant Messenger manakah yang paling sering anda gunakan ketika berkomunikasi? a. LINE b. Whatsapp c. Blackberry Messenger d. Facebook Messenger e. Wechat

2. Apa aspek yang paling menarik anda memakai aplikasi tersebut? a. Emoticon yang menarik

b. Sudah banyak yg pakai

c. Pengiriman pesan teks yang cepat dan mudah d. lebih banyak fitur

8 9 7 6 5 4

3. Seberapa lama anda memakai aplikasi tersebut dalam sehari? a. 1 jam – 2 Jam b. 3 jam – 4 jam c. 5 jam – 6 Jam d. 7 jam – 8 jam e. >8 jam

4. Dengan siapa anda paling sering berkomunikasi dengan Instant Messenger?

a. Keluarga b. Teman c. Rekan kerja d. Pasangan,

5. Darimana anda mengetahui aplikasi tersebut? a. Iklan di Televisi

b. Rekomendasi oleh orang lain c. Internet

d. Pengamatan sekitar

III. FUNGSI EMOTICON DI INSTANT MESSAGING

6. Dari ekspresi berikut ini, ekspresi manakah yang paling sering anda pakai ketika berkomunikasi dengan Emoticon?

No Ekspresi Emoticon Ya Tidak

1. 2. 3. 4. 5. 6. 10 11 12 13 14 15 16 17 18

7. 8.

9.

10.

7. Kenapa anda sering memakai emoticon tersebut? Alasan yang

PALING cocok dengan anda :

a. Sangat sesuai dipakai untuk situasi apapun b. Grafis yang menarik

c. Sangat mewakili ekspresi wajah anda

d. Dapat memberi kesan yang sesuai dengan kepribadian anda

8. Apakah penggunaan Emoticon dalam Instant Messaging dapat mengulangi makna pesan teks yang anda sampaikan? Sebagai contoh, anda menggunakan emoticon ‘ ’ setelah kata ‘oke’.

a. Ya, dapat. b. Kadang-kadang c. Tidak dapat.

9. Apakah penggunaan Emoticon dalam Insant Messaging dapat menggantikan pesan teks yang anda sampaikan dalam Instant Messaging? Sebagai contoh, tanpa mengetik ‘oke’, anda menggunakan emoticon “ ” untuk meyampaikan makna pesan.

a. Ya, dapat. b. Kadang-kadang c. Tidak dapat

10.Apakah penggunaan Emoticon dalam Instant Messaging dapat melengkapi keseluruhan makna pesan teks yang ingin anda sampaikan? Sebagai contoh, anda menggunakan emoticon “ ” ketika menceritakan hal yang sedih.

a. Ya, dapat. b. Kadang-kadang c. Tidak dapat 23 24 19 20 21 22 25 26

11.Apakah penggunaan emoticon di Instant Messaging dapat sebagai alat kontrol atau pengatur pada pesan teks yang ingin ada sampaikan? Sebagai contoh, anda menggunakan emoticon ” ” untuk menandakan anda tidak setuju.

a. Ya, dapat. b. Kadang-kadang. c. Tidak dapat.

12.Apakah penggunaan Emoticon dalam Instant Messaging dapat memberi makna rangkap atau bertentangan dengan pesan teks yang anda sampaikan? Sebagai contoh, anda menggunakan emoticon “ ” ketika mengatakan ‘aku tidak apa-apa’.

a. Ya, dapat. b. Kadang-kadang c. Tidak dapat

13.Apakah penggunaan Emoticon dalam Instant Messaging dapat menekankan atau menegaskan pesan teks yang anda sampaikan? Sebagai contoh, anda menggunakan emoticon “ ” untuk menekankan ungkapan yang hanya anda dan lawan bicara yang tau.

a. Ya, dapat b. Kadang-kadang c. Tidak dapat

IV. SARAN

14.Apa saran anda untuk perkembangan dan penggunaan Emoticon di Instant Messaging sekarang ini?

... ... ... ... ... ... ... 27 28 29

Tabel Fortran Cobol Fungsi Komunikasi Non Verbal Emoticon dalam Instant Messaging

Studi deskriptif fungsi Komunikasi Non verbal Emoticon dalam Instant Messaging di kalangan Mahasiswa

Nomor Karakteristik Instant Messaging Fungsi Emoticon di Instant Messaging

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 0 0 1 2 1 2 1 3 3 2 2 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 0 0 2 2 1 3 2 1 1 3 2 4 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 3 2 2 3 2 0 0 3 1 1 1 2 2 3 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 0 0 4 2 1 2 2 2 3 5 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 3 1 2 1 3 1 2 0 0 5 2 1 4 2 3 3 4 2 4 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 3 1 1 1 1 2 1 0 0 6 1 1 3 2 4 3 1 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 3 2 3 2 2 0 0 7 1 1 2 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 4 1 2 2 2 2 2 1 0 0 8 2 1 1 2 2 3 1 2 4 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 3 1 1 1 1 2 1 0 0 9 2 1 4 4 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 3 2 3 3 3 0 1 0 2 1 1 2 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 3 2 2 1 2 3 2 0 1 1 1 1 1 2 1 4 3 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 3 2 2 1 2 2 2 0 1 2 2 1 3 2 1 1 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 3 3 0 1 3 2 1 3 2 1 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 4 2 1 4 2 3 2 2 1 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 0 1 5 2 1 3 2 3 3 5 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 1 2 1 1 1 1 0 1 6 2 1 4 2 3 4 2 2 3 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 4 1 1 2 2 2 1 0 1 7 2 1 1 1 3 2 2 4 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 0 1 8 1 1 3 2 1 3 3 4 4 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 0 1 9 2 1 3 2 3 4 3 2 4 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 3 2 2 1 2 2 1 0 2 0 1 1 3 2 1 4 2 2 4 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 4 2 1 2 1 3 2 0 2 1 2 1 2 2 3 2 4 2 4 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 3 1 2 1 1 1 2

0 2 2 2 1 3 2 3 2 4 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 0 2 3 2 1 1 4 3 2 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 0 2 4 2 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 3 1 0 2 5 2 1 2 2 3 3 2 2 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 4 2 2 1 2 2 1 0 2 6 1 1 1 1 3 4 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 0 2 7 2 1 3 1 3 2 5 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 3 1 1 1 2 3 1 0 2 8 2 1 3 2 1 1 3 2 4 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 4 2 1 1 2 2 1 0 2 9 2 1 1 1 3 3 4 2 4 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 3 0 2 1 3 2 1 1 4 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 0 3 1 2 1 1 2 1 1 5 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 0 3 2 2 1 1 1 3 2 2 2 4 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 3 2 2 2 2 1 1 0 3 3 2 1 2 2 1 4 3 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4 1 1 1 1 2 2 0 3 4 1 1 1 2 2 3 2 4 3 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 0 3 5 2 1 2 2 1 2 1 2 4 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 3 2 2 1 1 2 2 0 3 6 2 2 2 2 1 2 2 1 3 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 4 1 2 1 2 3 2 0 3 7 2 2 4 4 1 1 3 2 4 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 3 2 1 1 2 3 2 0 3 8 2 2 2 4 1 3 5 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1 2 2 2 0 3 9 2 2 4 4 1 3 5 2 4 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2 3 0 4 0 2 2 3 4 1 1 2 4 3 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 4 1 2 1 2 2 2 0 4 1 2 2 3 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 3 2 0 4 2 1 2 3 2 1 3 3 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 0 4 3 2 2 2 2 3 1 2 2 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 4 2 3 1 2 3 2 0 4 4 2 2 4 2 1 1 3 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 2 2 2 2 0 4 5 1 2 3 2 1 3 2 2 4 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 3 1 2 2 2 2 2 0 4 6 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2

0 4 7 2 2 3 1 3 3 5 4 4 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 0 4 8 1 2 3 2 3 3 2 2 4 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 3 1 2 1 1 2 1 0 4 9 1 2 2 2 3 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 3 1 2 2 2 2 2 0 5 0 2 2 2 2 3 3 5 2 4 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 3 1 0 5 1 2 2 1 2 1 1 3 2 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 4 1 2 2 2 2 2 0 5 2 2 2 1 4 1 2 3 2 4 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 3 2 0 5 3 2 2 4 1 3 2 1 2 4 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 3 1 1 1 3 2 2 0 5 4 2 2 3 2 3 3 5 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 3 2 1 1 1 1 2 0 5 5 1 2 3 1 3 3 3 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 2 2 1 2 2 2 0 5 6 2 2 3 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 1 1 1 0 5 7 2 2 4 2 3 3 5 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 0 5 8 1 2 3 2 3 3 2 2 4 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 1 1 2 2 3 2 0 5 9 2 2 3 2 1 4 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 3 1 1 2 2 3 1 0 6 0 1 2 2 1 3 3 5 2 4 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 4 2 1 3 3 3 1 0 6 1 1 2 1 2 1 2 1 2 4 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 3 1 2 1 2 2 1 0 6 2 1 2 3 2 1 3 1 2 4 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 4 2 3 3 3 3 3 0 6 3 1 2 4 2 1 2 1 2 4 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 3 1 1 0 6 4 1 2 2 4 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 3 2 1 1 2 2 3 0 6 5 2 2 2 1 3 3 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 3 2 0 6 6 2 2 3 1 3 3 4 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 3 1 1 1 2 2 2 0 6 7 1 2 4 1 3 3 3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 0 6 8 2 2 4 1 1 1 3 1 1 4 1 2 1 1 2 1 2 2 1 3 1 2 2 2 2 1 0 6 9 2 2 2 2 4 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 4 1 1 1 1 1 1 0 7 0 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 0 7 1 1 2 4 2 1 4 3 2 3 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 4 3 3 1 2 2 2

0 7 2 2 2 1 1 3 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 0 7 3 1 2 2 3 4 2 1 2 3 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 3 1 2 1 2 3 2 0 7 4 1 2 4 2 3 2 1 2 4 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 4 1 2 3 2 3 3 0 7 5 2 2 2 1 3 3 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 2 1 2 1 1 0 7 6 2 2 4 2 1 1 3 2 4 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 0 7 7 2 2 1 2 1 3 2 4 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 3 1 2 1 2 3 2 0 7 8 2 2 2 1 3 2 2 2 4 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 0 7 9 2 2 4 4 1 1 1 2 4 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 3 1 2 1 2 2 1 0 8 0 1 2 4 2 3 2 2 2 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 2 1 0 8 1 1 2 4 1 3 3 2 2 4 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 4 2 1 2 3 3 2 0 8 2 2 2 3 2 1 3 2 2 4 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 0 8 3 2 2 1 2 1 1 2 4 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 0 8 4 1 2 3 2 3 3 1 2 3 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 0 8 5 1 2 1 2 1 4 1 2 3 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 3 1 2 3 2 0 8 6 2 2 2 4 1 2 3 2 4 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 3 3 2 1 2 1 3 0 8 7 1 2 4 4 1 1 2 2 4 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 0 8 8 1 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 0 8 9 2 3 1 2 1 2 5 2 4 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 3 1 1 1 2 3 2 0 9 0 2 3 2 2 1 3 3 4 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 0 9 1 2 3 2 1 3 3 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 0 9 2 2 3 3 4 3 3 4 2 4 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 3 1 2 1 1 2 1 0 9 3 2 3 4 2 1 1 5 2 3 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 3 1 2 1 2 2 2 0 9 4 2 3 2 2 1 1 5 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 3 2 0 9 5 2 3 1 2 1 1 3 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 3 2 2 1 2 2 3 0 9 6 2 3 4 2 3 2 3 4 4 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 3 1 2 2 2 1 2

0 9 7 2 3 1 2 3 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 3 2 0 9 8 2 3 3 2 3 3 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 3 1 2 1 2 1 1 0 9 9 2 3 4 2 3 3 4 2 2 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 3 2 2 1 2 2 1 1 0 0 2 3 4 2 1 1 5 2 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 2 1 3 3 2 1 1 0 1 1 3 1 1 4 3 1 2 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0 2 2 3 3 1 3 2 4 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 3 1 2 1 2 1 2 1 0 3 1 3 2 2 3 3 3 2 4 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 3 1 1 3 2 1 0 4 1 3 3 2 1 4 3 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 3 2 2 2 1 0 5 2 3 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 0 6 2 3 4 3 4 2 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 1 1 0 7 2 3 1 2 1 4 5 2 4 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 0 8 2 3 1 2 3 3 1 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 1 1 1 2 1 1 1 0 9 2 3 3 4 3 3 5 4 4 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 0 1 3 3 1 3 4 1 2 4 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 3 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 1 1 3 1 3 1 2 3 2 1 2 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 3 3 2 1 1 4 2 3 3 1 3 3 5 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 3 1 1 2 2 1 1 1 1 5 2 3 1 1 3 1 1 2 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 1 1 1 1 1 6 2 3 3 2 1 3 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 4 2 2 3 2 3 2 1 1 7 2 3 1 1 4 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 3 1 1 2 2 2 1 1 1 8 1 3 2 3 1 1 1 2 3 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 3 1 2 3 2

BIODATA

Nama : ARTHA ARIHTA

NIM : 100904044

Tempat/ tanggal lahir :Palu, 20 April 1993 Anak ke- : 1 dari 3 bersaudara

Alamat : Jl. Harmonika No.30 Padang Bulan Medan Alamat e-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

1995-1997 TK Santo Paulus Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah 1997-2003 SD Negeri 5 Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah 2003-2006 SMP Negeri 2 Doloksanggul, Sumatera Utara 2006-2009 SMA Negeri 1 Doloksanggul, Sumatera Utara

2009- 2013 Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

PENGALAMAN KERJA

Praktek Kerja Lapangan Jurnalis Fashion di Majalah GADIS, Pt. Femina Group pada tanggal 15 Juli 2013-1 September 2013.

Dokumen terkait