• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I : PENDAHULUAN

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.2 Pembahasan

5.2.1 Pengetahuan Ibu Multigravida tentang Penatalaksanaan Nyeri Persalinan

Dari hasil penelitian yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas ibu multigravida yang berjumlah 23 orang memiliki pengetahuan baik dalam penatalaksanaan nyeri persalinan pada kala I yaitu sebesar 13 orang (54,1%). Dengan pengetahuan ibu multigravida yang mayoritas baik, maka dapat di pengaruhi oleh adanya pengalaman. Dimana pengalaman tersebut mempengaruhi bagaimana persepsi seseorang dalam menghadapi persalinan terutama pada ibu melahirkan. Berdasarkan pengalaman yang di alami oleh ibu multigravida lah sehingga pengetahuan yang di miliki oleh ibu multigravida lebih baik. Selain itu umur juga adapat mempengaruhi pengetahuan seseorang. Dimana semakin bertambahnya usia maka pengetahuan ibu tersebut semakin baik berdasarkan pengalamannya sebelumnya, sehingga di dapat bahwa ibu multigravida yang berjumlah 23 orang mayoritas berumur 26-10 tahun yaitu sebanyak 13 orang (56,5%). Dimana pengetahuan ibu tersebut dapat dikaitkan dengan umur, yaitu semakin banyaknya umur ibu maka pengetahuannya juga akan semakin lebih baik. Hal ini dikarenakan ibu yang telah memiliki kematangan dalam proses berfikir yang memungkinkan untuk dapat menggunakan mekanisme koping yang baik serta telah memiliki pengalaman yang lebih banyak pula. Hal ini sejalan dengan teori Notoatmdjo,2003. Yang menyatakan bahwa umur yang lebih banyak akan memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih baik pula dibandingkan dengan umur yang masih lebih muda.

Selain itu pada pendidikan juga mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Dimana didapat dari hasil sebelumnya bahwa mayoritas ibu yang memiliki pendidikan SMA sebanyak 11 orang (47,8%). Dimana dalam pendidikan ini dapat juga mempengaruhi pengetahuan ibu juga, yaitu semakin tingginya pendidikan ibu maka akan semakin baik pula tingkat pengetahuannya, berdasarkan dari pengalaman yang diperoleh dari jenjang pendidikan. Hal ini sejalan dengan teori Husodo, 1998. Yang menyatakan bahwa status pendidikan yang rendah maka pengetahuannya juga kurang baik dibandingkan dengan pendidikan yang lebih tinggi.

Pekerjaan juga dapat mempengaruhi pengetahuan ibu sehingga dari hasil penelitian di dapat bahwa bahwa mayoritas jumlah ibu multigravida yang memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga berpengetahuan baik yaitu sebanyak 14 orang (60,9%). Dalam hal ini pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan nyeri persalinan juga di pengaruhi oleh pendidikan, dimana pengalaman seseorang sejak kecil akan mempengaruhi sikap dan penampilan seseorang. Hal ini sejalan dengan teori Notoatmdjo, 2010. Yang menyatakan bahwa seseorang yang berhubungan luas maka akan memiliki pengetahuan yang lebih baik pula dibandingkan dengan orang yang kurang berhubungan sosial dengan orang lain.

5.2.2 Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Penatalaksanaan Nyeri Persalinan

Sementara untuk pengetahuan ibu primigravida mayoritas masih memiliki pengetahuan yang kurang yaitu sebesar 10 orang (52,6%).dimana pengetahuan kurang ini dapat disebabkan karena pengalaman ibu primigravida masih kurang. sehingga didapat pengetahuannya mayoritas kurang. Dalam penelitian ini didapat bahwa jumlah ibu primigravida sebanyak 19 orang mayoritas berumur 20-25 tahun yaitu sebanyak 13 orang (56,5%) berpengetahuan kurang. Dimana pengetahuan ibu tersebut dapat dikaitkan dengan banyaknya umur, dengan sebakin banyaknya atau bertambahnya umur seseorang maka pengetahuannya juga akan semakin baik, karena memiliki mekanisme koping yang baik dan pengalaman yang banyak. Hal ini sejalan dengan teori Notoatmdjo, 2003. Yang mengemukakan bahwa umur yang lebih banyak akan memiliki pengetahuan yang lebih baik pula dibandingkan dengan umur yang masih lebih muda. Dan pendidikan juga dapat mempengaruhi pengetahuan ibu, sehingga pada ibu primigravida yang berjumlah 19 orang mayoritas berpendidikan sebagai SD yaitu sebanyak 8 orang (42,1%) Dimana pendidikan ibu ini juga dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan, semakin tinggi tingkat pendidikan seorang maka akan semakin baik pula pengetahuannya. Dimana ibu yang memiliki pengalaman pendidikan yang kurang akan menyebabkan seseorang berpengetahuan yang kurang, dimana ibu tersebut kurang memiliki pengetahuan berdasarkan dari pengalaman pendidikan yang diperoleh. Hal ini sejalan dengan teori Husodo,1998. Yang menyatakan bahwa status pendidikan seseorang menentukan tingkat pengetahuannya,

semakin rendah pendidikan seseorang makan tingkat pengetahuannya juga akan semakin kuarang. Pekerjaan pada ibu juga dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan dimana mayoritas jumlah ibu primigravida yang berjumlah 19 orang, memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebanyak 10 orang (52,6%), Dimana pekerjaan seseorang juga akan mempengaruhi tingkat pendidikan, Dengan pekerjaan yang semaikn baik maka diharapkan memiliki hubungan sosial yang lebih baik pula sehingga akan mempengaruhi pengetahuan seseorang. Hal ini sejalan dengan teori Notoatmodjo, 2010. Yang menyatakan bahwa seseorang yang memiliki hubungan sosial yang lebih luas, maka tingkat pengetahuannya akan lebih baik dibandingkan dengan pengetahuan yang kurang memiliki hubungan sosial yang luas.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian maka dapat dikemukakan bahwa dalam penatalaksanaan nyeri persalinan ibu multigravida memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 11 orang (47,8%), berpengetahuan cukup sebanyak 7 orang (30,5%), di antara ibu masih tetap ada juga pengetahuan ibu multipara yang masih kurang yaitu sebanyak 5 orang (21,7%). Dibandingkan dengan ibu multipara, pengetahuan ibu primigravida juga masih banyak yang kurang yaitu sebanyak 10 orang (52,6%), sedangkan untuk pengetahuan cukup sebanyak 6 orang (31,6%), namun walaupun mayoritas pengetahuan ibu primigravida masih kurang, masih ada juga yang berpengetahuan baik yaitu sebanyak 3 orang (15,8%)

B. Saran

Dari hasil penelitian yang di dapat maka penulis memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi semua pihak antara lain:

1. Diharapkan kepada ibu multigravida untuk lebih meningkatkan lagi pengetahuannya tentang penatalaksanaan nyeri persalinan agar dapat memberikan kenyamanan pada saat menjalani persalinan.

2. Diharapkan kepada ibu primigravida untuk meningkatkan pengetahuannya tentang penatalaksanaan nyeri persalinan meskipun ibu primigravida belum memiliki pengalaman dalam menjalani persalinan, namun jika memiliki

pengetahuan yang baik, maka diharapkan akan mampu untuk merealisasikan dirinya saat menjalani proses persalinan.

3. Di harapkan kepada petugas kesehatan untuk selalu mengajarkan kepada ibu-ibu yang sedang menjalani proses persalinan tentang bagai mana cara atau teknik dalam penatalaksanaan nyeri persalinan, sehingga dalam proses persalinan akan menjadi lancar.

DAFTAR PUSTAKA

Billington Mary. (2009). Kegawatan dalam kehamilan dan persalinan, Jakarta: EGC. Judha Muhamad, Sudarti, & Fauziah Afroh. (2012). Teori pengukuran nyeri dan

nyeri persalinan, Yogyakarta: Nuha Medika

Janiwarty Bethsaida & Pieter Herri Zan. (2013). Pendidikan Psikologi, Yogyakarta: Andi Offset

Maryunani Anik. (2010). Nyeri dalam persalinan ‘teknik dan cara penanganannya”, Jakarta: CV.Trans Info Media

Mander Rosemary. (2003). Nyeri Persalinan, Jakarta: EGC

Notoatmodjo S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta Nolan Mary. (2003). Kehamilan dan Melahirkan, Jakarta: Arcan

Notoatmodjo S. (2003). Pendidikan prilaku kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta Ph.D.Prof.Sukardi. (2003). Metodologi penelitian pendidikan, Jakarta: PT Bumi

Aksara

SSiT Sumarah, Widyastuti Yani, & Wiyati Nining. (2009). Perawatan ibu bersalin, Yogyakarta: Fitramaya

Wawan, A & M, Dewi. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Prilaku, Yogyakarta: Nuha Medika.

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama/inisial :

Umur :

Alamat :

No responden :

Berdasarkan permintaan dan permohonan serta penjelasan yang sudah di sampaikan kepada saya, bahwa akan di adakan penelitian tentang “Penegetahuan Ibu Primigravida dan Multigravida Tentang Penatalaksanaan Nyeri

Persalinan Pada Kala I Di RSU Ridos Medan Tahun 2013”. Maka saya bersedia

berperan untuk membantu dan berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini tanpa ada paksaan dari siapapun. Saya menyadari informasi yang saya berikan ini akan bermanfaat bagi perkembangan ilmu kesehatan.

Demikian surat persetujuan ini di buat dengan sebenar-benarnya semoga dapat bermanfaat demi terlaksananya penelitian ini.

Medan, Juni 2013 Responden

KUESIONER PENELITIAN

Pengetahuan Tentang Penatalaksanaan Nyeri Persalinan

A.Biodata Responden No. responden : Inisial : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Hamil Ke- : Alamat :

B.Pertanyaan Tentang Pengetahuan Ibu Primi dan Multi tentang Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Pada Kala I

Petunjuk Pengisian:

Berilah tanda silang ( x ) pada salah satu pilihan jawaban yang menurut anda paling tepat.

1. Salah satu teknik pengendalian nyeri adalah dengan menggunakan teknik relaksasi, pengertian dari teknik relaksasi adalah

a. Relaksasi adalah suatu metode pengendalian nyeri yang memberikan masukan kepada ibu melahirkan untuk mencapai kondisi rileks

b. Suatu tindakan mengusap-usap perut secara perlahan

c. Suatu tekanan tangan pada otot tanpa menyebabkan gerakan

d. Suatu metode yang dapat di lakukan dengan menggunakan kompres dingin atau kompres panas

2. Selain pengertian relaksasi di atas ada juga beberapa pengertian teknik relaksasi yang lain yaitu

a. Merupakan suatu proses mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari segala beban pikiran fisik dan kejiwaan sehingga ibu menjadi lebih tenang dalam menghadapi proses persalinan

b. Merupakan suatu pemijatan berupa usapan perut secara perlahan

c. Suatu tindakan pemijatan berupa usapan lembut, panjang atau tidak putus d. Suatu tekanan pada jaringan otot

3. Dalam mengatasi nyeri persalinan ada beberapa manfaat dari teknik relaksasi yaitu a. Mengurangi ketegangan pada ibu yang meningkatkan persepsi terhadap nyeri

dan mencegah otot-otot dari kelelahan b. Membuat tegang pada otot-otot panggul c. Memperlambat proses persalinan

4. Bagaimanakah cara yang dapat di lakukan oleh ibu untuk melakukan teknik relaksasi pernafasan

a. Di lakukan dengan cara mengembuskan nafas secara cepat

b. Dengan cara menarik nafas dangkal dan di keluarkan secara tiba-tiba

c. Dilakukan dengan menarik nafas dalam-dalam dan di keluarkan secara perlahan-lahan

d. Dengan menarik nafas dalam-dalam dan di keluarkan secara tiba-tiba

5. Selain manfaat teknik relaksasi di atas ada juga beberapa manfaat lain di lakukannya teknik relaksasi dalam persalinan yaitu

a. Membantu ibu untuk menghemat energy sehingga lebih sedikit membutuhkan bantuan dalam menghadapi kontraksi kuat pada saat mengejan

b. Menyebabkan ketegangan pada ibu saat proses persalinan c. Menurunkan pernafasan dan meningkatkan tekanan darah d. Memperlambat proses persalinan

6. Pada pengendalian nyeri pada persalinan ada juga di kenal dengan teknik massase atau pemijatan apakah pengertian dari pemijatan tersebut

a. Pemijatan adalah suatu teknan tangan pada jaringa lunak yang biasanya pada otot-otot tanpa menyababkan gerakan atau perubahan posisi

b. Suatu bentuk keadaan rileks

c. Suatu proses mengistirahatkan tubuh dari segala beban pikiran ibu

d. Suatu usaha memberikan masukan atau dukunga kepada ibu saat menjalani proses persalinan

7. Apakah manfaat dari teknik pemijatan yang di lakukan pada saat persalinan

a. Untuk meredahkan nyeri, menghasilkan relaksasi dan memperbaiki sirkulasi darah sehingga nyeri dapat berkuarang

b. Membuat ibu menjadi cepat lelah terutama pada otot c. Membuat otot panggul menjadi tegang

d. Menurunkan pernafasan dan meningkatkan tekanan darah

8. Didalam teknik pemijatan persalinan dapat dilakukan dengan dua cara salah satu diantaranya adalah dengan teknik effluerge yaitu

a. Effleurge adalah suatu tindakan mengusap-usap perut secara perlahan-lahan seirama dengan pernafasan saat terjadinya kontraksi atau nyeri pada persalinan b. Teknik memberikan masukan kepada ibu yang sedang menjalani proses

persalinan

c. Proses mengistirahatkan tubuh dari segala beban fisik d. Suatu teknik untuk mencapai kondisi rileks

9. Berapa lamakah taknik efluerge dapat di lakukan a. 1 jam sampai dengan 2 jam

b. 2 jam sampai dengan 3 jam c. 3 menit sampai dengan 10 menit d. 3 jam sampai dengan 4 jam

10.Teknik effluerge dapat di lakukan dengan tujuan untuk a. Membuat tegang pada otot-otot panggul

b. Meningkatkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung c. Menurunkan pernafasan dan meningkatkan tekanan darah

d. Menurunkan tekanan darah, memperlambat denyut jantung, meningkatkan pernafasan dan merangsang produksi hormon endophrin yang menghilangkan rasa sakit secara alamiah

11.Selain pemijatan effluerge ada juga teknik pemijatan dengan cara Counterpresure yaitu

a. Suatu teknik pemijatan tekanan kuat yang di lakukan dengan cara meletakkan tumit tangan atau bagian dari tangan

b. Suatu teknik dengan melakukan kompres panas yang di lakukan di punggung c. Metode pengendalian nyeri yang member masukan kepada wanita

d. Suatu cara untuk mencapai kondisi rileks

12.Pada teknik pengendalian nyeri persalinan salah satunya adalah dengan cara counterpresure, bagaimanakah teknik/cara melakukannya

a. Di lakukan dengan menggunakan ujung jari yang di letakkan secara kuat b. Delakukan dengan cara tangan pendamping berada di titik nyeri maksimal dan

melakukan penekanan selama konterksi terjadi

c. Dengan memberikan pukulan kecil pada bagian yang sakit

13.Ada 2 jenis usapan punggung pada ibu yang akan menjalani proses persalinan yaitu

a. Dengan usapan menyeluruh dan usapan yang terlokalisir b. Tindakan usapan pada dinding abdomen

c. Dengan usapan setengah bagian yang sakit d. Dengan usapan yang teratur dan setengah bagian

14.Apakah manfaat dari teknik usapan counterpresure dilakukan

a. Bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri pada punggung bagian bawah ibu akibat proses peburunan kepala janin

b. Membuat tegang pada otot-otot panggul

c. Meningkatkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung d. Menurunkan pernafasan dan meningkatkan tekanan darah 15.Apakah yang adapat di lakukan oleh ibu ketika nyeri muncul

a. Upayakan ibu untuk dapat menunjukan lokasi nyeri dengan tepat sehingga proses penekanan menjadi labih efektif

b. Upayakan ibu untuk tidak menunjukan lokasi nyeri dengan tepat

c. Mengupayakan ibu untuk berkomunikasi agar proses penekanan tidak efektif d. Mengupayakan besaran tekanan yang di lakukan

16.Selain dengan metode yang telah disebutkan pengendalian rasa nyeri juga dapat di lakukan dengan metode panas dan dingin yaitu:

a. Suatu metode yang di lakukan dengan menggunakan kompres air hangat atau dengan enggunakan air es yang diletakkan pada punggung atau pada bagian yang nyeri

b. Suatu metode yang dapat dilakukan dengan pemijatan yang di letakkan pada punggung atau pada bagian yang nyeri

c. Suatu teknik pemijatan tekanan kuat yang di lakukan dengan cara meletakkan tumit tangan atau bagian dari tangan

d. Suatu tindakan mengusap-usap abdomen secara perlahan seirama dengan pernafasan pada saat kontraksi

17.Pada teknik pengendalian nyeri dengan menggunakan metode panas dapat dilakukan dengan tujuan

a. Dapat memperlancar peredaran darah sehingga memperbaiki sirkulasi darah di daerah yang mengalami penekanan oleh kepala janin

b. Mengalami penekanan oleh kepala janin

c. Dapat menimbulkan penegangan pada otot panggul d. Menurunkan pernafasan dan meningkatkan tekanan darah

18.pada teknik pengendalian nyeri dengan menggunakan metode dingin dapat di lakukan dengan tujuan

a. mengurangi rasa nyeri karena efek dingin yang di timbulkan sehingga dapat memperlancar peredaran darah akibat penekanan olah kepala janin

b. Dapat menimbulkan penegangan pada otot panggul c. Menurunkan pernafasan dan meningkatkan tekanan darah d. Membuat ibu jadi panic dan memperlambat proses melahirkan 19.Bagaimanakah teknik atau cara melakukan metode panas dingin

a. Di lakukan dengan menggunakan ujung jari yang di letakkan lembut dan ringan

b. Dengan meletakkan tumit tangan atau bagian datar dari tangan dan dilakukan dengan gerakan lurus atau lingkaran kecil

c. Dengan memberikan pukulan kecil pada bagian yang sakit

d. Dapat di lakukan dengan membuat botol air panas yang dibungkus oleh handuk dan tempelkan dibagian punggung atau yang sakit

20.Selain cara di atas metode panas dan dingin juga dapat di lakukan dengan cara a. Dengan membuat handuk dingin atau handuk hangat di wajah

b. Dengan meletakkan tumit tangan pada bagian yang sakit c. Dengan memberikan pukulan kecil pada bagian yang sakit d. Dengan menggunakan ujung jari yang di letakan lembut

21.Perubahan keadaan kesadaran, dimana orang melakuka apa saja yang di perintahkan oleh penghipnotis adalah pengertian dari teknik?

a. Masasse b. Relaksasi c. Hypnobrthing

22.Bagaimana teknik atau cara melakukan metode hypnobrthing dalam pengendalian rasa nyeri saat melahirkan?

a. Dengan memberikan keyakinan kepada ibu melalui insting dan sugesti bahwa melahirkn itu tidak sakit

b. Dapat di lakukan dengan membuat botol air panas yang dibungkus oleh handuk dan tempelkan dibagian punggung atau yang sakit

c. Di lakukan dengan menggunakan ujung jari yang di letakkan lembut dan ringan

d. Dengan meletakkan tumit tangan atau bagian datar dari tangan dan dilakukan dengan gerakan lurus atau lingkaran kecil

23.Apakah manfaat dari teknik hypnobrithing yang di lakukan pada saat proses persalinan

a. Dapat mengurangi rasa nyeri saat persalinan jika tidak ada sel yang rusak, namun jika ada sel yang rusak sebaiknya diperbaiki dengan mengkonsumsi makanan yang cukup

b. Membuat ibu menjadi panik dan memperlambat proses persalinan c. Dapat menimbulkan penegangan pada otot panggul

24.Selain manfaat yang telah di sebutkan diatas ada juga beberapa manfaat teknik hypnobrthing yaitu

a. Menurunkan pernafasan dan meningkatkan tekanan darah b. Dapat meningkatkan ketegangan pada otot panggul ibu

c. Dapat membuat ibu menjadi panik sehingga memperlambat persalinan d. Menurunkan tekanan darah, memperlambat denyut jantung, meningkatkan

pernafasan dan merangsang produksi hormon endophrin yang menghilangkan rasa sakit secara alamiah

25.Pada metode hipnobrthing bagi ibu yang sudah menguasai metode ini dapat juga di lakukan dengan sendiri dengan cara

a. Setelah mata terpejam, buka mata secara perlahan-lahan sambil memandang suatu titik di atas mata dan pada hitungan kelima mata akan menutup dan pada saat itu masukan pikiran positif yang akan terekam dalam bawah sadar

b. Di lakukan dengan menggunakan ujung jari yang di letakkan lembut dan ringan

c. Dengan meletakkan tumit tangan atau bagian datar dari tangan dan di lakukan dengan gerakan lurus atau lingkaran kecil

d. Dilakukan dengan menarik nafas dalam-dalam dan di keluarkan secara perlahan-lahan.

RENCANA ANGGARAN BIAYA PROPOSAL

Persiapan Proposal dan Perbaikan Proposal

- Biaya Survey Awal Rp 100.000,-

- Fotokopi sumber-sumber Tinjauan Pustaka Rp 100.000,-

- Biaya Internet Rp 100.000,-

- Transportasi

Rp 200.000,- - Biaya kertas print Proposal

- Rp 150.000,-

- Perbanyak Proposal dan penjilidan Rp 200.000,- - Konsumsi saat Sidang Proposal Rp 100.000,-

MASTER TABEL

NO UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN

Hamil

Ke- Pengetahuan Ibu Primigravida dan Multigravida tentang Penatalaksanaan nyeri Persalinan TOTAL Persen

(%) Keterangan

20-25 26-30 >30 SD SMP SMA PT IRT PNS SWASTA 1 >1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 86,90% Baik 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 21 91,40% Baik 3 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 22 95,60% Baik 4 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 16 65,50% Cukup 5 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 17 73,90% Cukup 6 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 19 82,60% Cukup 7 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 14 60,80% Cukup 8 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 20 86,90% Baik 9 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 18 78,20% Baik 10 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 19 82,60% Baik 11 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 10 43,40% Kurang 12 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 13 56,50% Kurang 13 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 21 91,30% Baik 14 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 19 82,60% Baik 15 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 19 82,60% Baik 16 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 14 60,80% Cukup 17 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 17 73,90% Cukup 18 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 12 52,80% Kurang 19 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 10 43,50% Kurang 20 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 17 73,90% Cukup 21 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 18 78,20% Baik 22 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 18 78,20% Baik 23 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 13 56,50% Kurang 24 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 10 52,60% Kurang 25 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 15 78,90% Cukup 26 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 16 68,40% Cukup 27 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 10 52,60% Kurang 28 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 42,10% Kurang 29 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 9 47,40% Kurang 30 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 18 94,70% Baik 31 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 8 42,10% Kurang 32 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 52,60% Kurang 33 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 9 47,40% Kurang 34 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 10 52,60% Kurang 35 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 19 82,60% Baik 36 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 7 36,70% Kurang 37 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 9 52,60% Kurang 38 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 15 78,90% Cukup 39 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 14 73,70% Cukup 40 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 15 78,90% Cukup 41 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 15 78,90% Cukup 42 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 18 94,70% Baik

Dokumen terkait