BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
C. Pembahasan Hasil Penelitian
a) Kontribusi Besarnya Pinjaman terhadap Peningkatan Pendapatan
Anggota
Variabel besarnya pinjaman berkontribusi terhadap peningkatan
pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri Simpang Dua. Output
SPSS menunjukkan variabel besarnya pinjaman p-value (pada kolom
sig.) 0,003 < 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak,
artinya variabel besarnya pinjaman (X1) berkontribusi secara signifikan
terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota (Y).
Besarnya pinjaman adalah jumlah nominal uang yang diterima oleh
anggota pada waktu menperoleh pinjaman. Besar kecilnya jumlah
pinjaman yang diterima oleh anggota sangat ditentukan oleh jumlah
simpanan maka semakin besar juga pinjaman yang akan diterima oleh
anggota, karena simpanan merupakan salah satu pertimbangan dan
dijadikan jaminan oleh Credit Union Pancur Dangeri dalam memberikan
pinjaman. Semakin besar pinjaman yang diterima oleh anggota untuk
tujuan produktif maka semakin besar juga usaha yang dapat dibuka oleh
anggota, hal ini tentu berdampak positif terhadap peningkatan
pendapatan anggota.
Dari hasil analisis variabel besarnya pinjaman berkontribusi
sebesar 25,87% terhadap peningkatan pendapatan anggota. Kontribusi
sebesar 25,87% menunjukan bahwa jumlah pinjaman sangat
berkontribusi terhadap usaha produktif yang menjadi pilihan anggota. Ini
berarti usaha produktif yang dipilih oleh seorang anggota sangat
ditentukan oleh besarnya pinjaman yang diterima dari CUPD, hal ini juga
membuktikan betapa besarnya kontribusi pinjaman yang diterima dari
CUPD terhadap keberlangsungan ekonomi anggotanya terutama dalam
hal pemberian pinjaman. Besarnya jumlah pinjaman yang dijadikan
anggota sebagai modal awal dalam membuka usaha atau untuk
menambah modal usaha diharapkan bisa mendapatkan peningkatan
pendapatan dengan semakin besarnya pendapatan maka anggota CU
semakin sejahtera, kesejahteraan anggota adalah salah satu tujuan dari
Credit Union Pancur Dangeri. Dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin
juga peluang untuk membuka usaha produktif yang dapat meningkatkan
pendapatan anggota.
b) Kontribusi Manfaat Pinjaman terhadap Peningkatan Pendapatan
Variabel Pemanfaatan Pinjaman berkontribusi terhadap
peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri Simpang
Dua. Output SPSS menunjukkan variabel pemanfaatan pinjaman p-value
(pada kolom sig.) 0,003 < 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini
berarti Ho ditolak, artinya variabel pemanfaatan pinjaman (X2)
berkontribusi secara signifikan terhadap variabel peningkatan pendapatan
anggota (Y).
Yang dimaksud dengan pemanfaatan pinjaman adalah jenis usaha
produktif apa yang akan dijalankan oleh anggota setelah menerima uang
hasil pinjaman dari CU. Dalam pemanfaatan pinjaman ini para anggota
tentu harus mempertimbangkan jenis usaha produktif yang akan dibuka
dengan mempertimbangkan peluang usaha lingkungan sekitar yang
menjadi tempat usaha.
Manfaat pinjaman ini berkontribusi sebesar 24,61% terhadap
peningkatan pendapatan anggota. Kontribusi manfaat pinjaman sebesar
24,61% ini menunjukan bahwa pemanfaatan pinjaman oleh anggota
CUPD sudah tepat sasaran yaitu untuk tujuan produktif. Pengunaan uang
hasil pinjaman yang tepat tentu akan membantu ekonomi si anggota dan
meningkatan pendapatan serta menjadi motivasi untuk menjalani usaha
dalam pengunaan pinjaman dari CU seorang anggota tentu akan kesulitan
dalam pengembalian pinjaman kepada CU. Hal ini bisa berdampak pada
semakin kecilnya pendapatan si anggota. Perencanaan pinjaman sangat
penting dalam pemanfaatan pinjaman jika anggota melakukan
perencanaan yang baik terhapat pengunaan uang hasil pinjaman maka
pemanfaatan pinjaman akan berkontribusi terhadap peningkatan
pendapatan.
c) Kontribusi Jangka Waktu Pinjaman terhadap Peningkatan
Pendapatan
Variabel jangka waktu pinjaman berkontribusi terhadap
peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Output
SPSS menunjukkan variabel jangka waktu pinjaman p-value (pada kolom
sig.) 0,014 < 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak,
artinya variabel jangka waktu pinjaman (X3) berkontribusi secara
signifikan terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota (Y).
Yang dimaksud dengan jangka waktu pinjaman adalah waktu yang
di sepakiti oleh pihak CU dengan anggota misalnya 12 bulan atau lebih
dalam menentukan jangka waktu pinjaman tentu mempertimbangkan
jumlah pinjaman. Jangka waktu pinjaman ini bisa berpengaruh terhadap
pendapatan anggota tiap bulan jika semakin lama jangka waktu pnjaman
maka tidak akan terlalu memberatkan anggota karena pendapatan
digunakan oleh anggota untuk konsumsi, untuk menjalankan usaha dan
Jangka waktu pinjaman berkontribusi sebesar 19,27% terhadap
peningkatan pendapatan anggota. Kontribusi jangka waktu pinjaman
sebesar 19,27% menunjukan bahwa jangka waktu pinjaman dapat
mempengaruhi usaha produktif yang dijalani oleh anggota dan usaha
peningkatan pendapatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin lama
waktu pengembalian pinjamanan akan berkontribusi terhadap
peningkatan pendapatan karena semakin lama jangka waktu
pengembalian maka para dapat memanfaatkan uang hasil usaha lebih
besar untuk perputaran modal usaha.
d) Kontribusi Bunga Pinjaman terhadap Peningkatan Pendapatan
Variabel bunga pinjaman berkontribusi terhadapa peningkatan
pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Output SPSS
menunjukkan variabel bunga pinjaman p-value (pada kolom sig.) 0,000 <
0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak, artinya
variabel bunga pinjaman (X4) berkontribusi secara signifikan terhadap
variabel peningkatan pendapatan anggota (Y).
Yang dimaksud dengan bunga pinjaman adalah presentase dari
jumlah pinjaman yang dibayarkan kepada CU yang nantinya akan
dikembalikan lagi kepada anggota dalam bentuk Sisa Hasil Usaha
(SHU). Bunga pinjaman ini terpisah dari jumlah angsuran setiap
bulannya yang harus dibayarkan kepada CU.
Bunga pinjaman berkontribusi sebesar 30,25% terhadap
Kontribusi bunga pinjaman sebesar 30,25 menunjukan bahwa bunga
pinjaman berkontribusi terhadap peningktan usaha produktif dan
peningkatan pendapatan anggota. Bunga pinjaman ini akan memotivasi
para anggota untuk meningkatan usaha produktifnya dan mempengaruhi
seacara psikologis bahwa bunga pinjaman akan dikembalikan kepada
anggota dalam bentuk SHU dan untuk peningkatan kinerja dan layanan
CUPD ini menunjukan betapa besarnya kepercayaan para anggota
terhadap CUPD sebagai lembaga keuangan yang profesional dan
berkontribusi besar pada peningkatan ekonomi dan pendapatan para
anggotanya. Dapat disimpulakan bahwa semakin besar bunga pinjaman
maka akan berkontribusi positif juga terhadap Sisa hasil Usaha (SHU)
yang diterima oleh para anggota untuk dijadikan tambahan modal usaha.
e) Kontribusi Besarnya Pinjaman, Pemanfaatan Pinjaman, Jangka
Waktu Pinjaman, dan Bunga Pinjaman Terhadap Peningkatan
Pendapatan Anggota
Secara keseluruhan besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman,
jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman berkontribusi positif terhadap
peningkatan pendapat anggota. Jadi dapat disimpulakan bahwa besarnya
pinjaman dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan
anggota Credit UnionPancur Dangeri.
Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan program
SPSS menunjukkan bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,399. Hal
pinjaman, bunga pinjaman secara bersama-sama berkontribusi 39,9%
terhadap pendapatan, sedangkan variabel lain di luar model
149