• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan media modifikasi kartu domino pada kelompok eksperimen mampu memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap peningkatan hasil belajar siswa dari pretest ke posttest bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa media modifikasi kartu domino mampu memberikan dampak positif dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa yaitu siswa lebih menguasai materi pelajaran.

Hal itu terjadi karena penggunaan media modifikasi kartu domino dapat memberikan pembelajaran bermakna sehingga membuat pemahaman dan hasil siswa lebih meningkat. Hal itu sejalan dengan hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cynthia M. Odenweller, Chrishtoper T. Hsu, dan Stephen E. Di Carlo pada judul Educational Card Games for Understanding Gastrointestinal Physiology yang menunjukan bahwa media kartu dapat membantu siswa memahami dan menerapkan konsep dasar sains dikembangkan dalam permainan kartu sehingga siswa akan tertantang dan interaktif80, hal ini sejalan dengan manfaat dari media pembelajaran yaitu pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar dan bahan pembelajaran menjadi jelas sehingga mudah dipahami oleh siswa dan memugkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran81.

80

Cyntia M. Onderweller, Christoper T. Hsu, and Stephen E. Di carlo, Educational Card Games for Understanding Gastrointerstinal Physioogy,Jurnal Advances in Phisiology Education, Vo. 2 No.1, 1998, h. 78

81

Hal ini sesuai juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Desak Putu Anom Janawati, Nyoman Sudiana dan Nyoman Dantes, bahwa media kartu domino dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran82.

Begitu pula Penelitian yang dilakukan oleh Leongwan Vun, Peiklin Teoh, Chongmun Ho dan Amran Ahmed dengan judul Education D-N-A card game for the understanding of DNA and biotechnology yang menyatakan bahwa permainan kartu yang dimainkan oleh sekelompok siswa dapat membangun intelektual siswa dan dapat meningkatkan minat belajar secara aktif83.

Lebih besarnya penguasaan konsep kelompok eksperimen juga disebabkan karena dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media kartu domino, proses-proses biologis yang kompleks dapat lebih mudah dijelaskan pada siswa dengan cara memberikan media yang mudah digunakan, mudah diingat, dan mudah dibuat, sehingga siswa menjadi memiliki minat dan termotivasi untuk belajar.

Seperti yang dinyatakan Dina Indriana bahwa media kartu memiliki kelebihan salah satunya adalah gampang diingat karna memiliki gambar yg sangat menarik perhatian, atau berisi huruf atau angka yang simpel dan menarik, sehingga merangsang otak untuk lebih lama mengingat pesan yang ada dalam kartu tersebut84.

Juga seperti yang dinyatakan oleh penelitian yang dilakukan oleh Belinda S. Bell-Basca, Tina A. Grotzer, Kiki Donis dan Susannah Shaw dalam penelitian yang berjudul Using Domino and Relational Causality to Analize Ecosystem bahwa dengan menggunakan media domino siswa dapat mengerti konsep pembelajaran dan dapat menghubungkannya85.

82

Desak Putu Anom Janawati Nyoman Sudiana dan Nyoman Dantes Pengaruh Implementasi Pembelajaran Kartu Kata dalam Permainan Domino Terhadap Peningkatan

Kemampuan Membaca Menulis Permulaan Siswa, E-Journal Program Pasca Sarjana Universitas

Pendidikan Gasnesha, Jurusan Pendidikan Dasar, vol. 3 th. 2013, h. 8 83

Leongwan Vun, et. all, Educational D-N-A Card Game for The Understanding of DNA and Biotechnology, International Journal of Education and Research, Vol. 1 No. 6, 2013, h. 2

84

Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, (Jogjakarta: Diva Press, 2011), h.69 85

Belinda S. Bell-Basca, et. all., Using Domino and Relational Causality to Analize Ecosystem, Harvard University, Jurnal National Assosiation of Research Cambridge, 2000, h. 20

Tahap penggunaan pada kedua kelas eksperimen dan kontrol memiliki tahapan pembelajaran yang sama, hanya saja pada kelompok eksperimen diberikan pembelajaran dengan menggunakan media kartu domino sedangkan kelompok kontrol tidak menggunakan media kartu domino, oleh karena itu penggunaan media kartu domino dapat membuat nilai siswa meningkat dibandingkan dengan yang tidak menggunakan media kartu domino.

Pada pertemuan pertama dan kedua kelompok eksperimen, mulanya guru memberikan sedikit ulasan mengenai konsep sistem sirkulasi darah, agar bertujuan untuk membuat siswa menjadi termotivasi. Lalu siswa diarahkan membentuk kelompok untuk bermain kartu domino yang telah dimodifikasi, siswa dibagikan LKS dan diberikan arahan mengenai permainan kartu domino. Siswa mencari jawaban sendiri dari pertanyaan yang terdapat pada permainan kartu

domino, yang diawali dengan tulisan “START”, setelah itu siswa mengisi lembar

LKS untuk didiskusikan dan dipresentasikan. Setelah itu guru memberikan tanya jawab yang terdapat di lembar LKS, dan menjelaskan materi untuk memperkuat pemahaman siswa.

Pada pertemuan pertama dan kedua kelompok kontrol, mulanya guru memberikan ulasan mengenai konsep sistem sirkulasi darah untuk memberikan motivasi kepada siswa dan mengarahkan siswa untuk membentuk 5 kelompok diskusi. Setelah itu siswa dibagikan lembar LKS dan mencari sendiri jawaban di masing-masing buku, setelah itu siswa mendiskusikan dan mempresentasikan hasil diskusi pada setiap kelompok dan diadakan tanya jawab oleh guru, setelah itu guru memberikan penjelasan mengenai materi sistem sirkulasi darah dengan menggunakan media kartu untuk memperkuat pemahaman konsep.

Peningkatan siswa didukung juga oleh hasil analisis lembar observasi . Berdasarkan hasil observasi terhadap guru mengenai keterlaksanaan kegiatan guru dalam melakukan tahap pembelajaran, menunjukkan bahwa pengajar telah melakukan tahapan kegiatan pembelajaran dengan baik. Berdasarkan hasil observasi yang dihubungkan dengan hasil belajar siswa, terlihat adanya perubahan tingkat hasil belajar yang lebih baik. Hal ini terlihat dari perolehan data posttest yang meningkat.

Faktor yang mendukung keberhasilan belajar dengan menggunakan media modifikasi kartu domino ini tidak terlepas dari motivasi dan bimbingan yang diberikan oleh guru dalam peningkatan mutu belajar siswa serta bagaimana interaksi dan komunikasi dengan baik antara siswa dan guru sehingga terciptanya suasana kelas yang kondusif dan nyaman untuk belajar bagi para siswa.

Selain itu faktor yang mendukung keberhasilan dalam proses belajar mengajar juga disebabkan karena media modifikasi kartu domino merupakan media yang baru digunakan oleh sekolah tersebut, sehingga siswa merasa termotivasi dalam proses pembelajaran dengan dihadirkan media kartu yang memiliki gambar yang menarik, konsep yang simpel sehingga mudah diingat dan sederhana.

Media Kartu sebagai media pembelajaran memiliki banyak kelebihan, diantaranya media ini memiliki kata-kata dan gambar yang simpel dan mudah diingat, mudah dibuat, dengan bahan-bahan yang murah dan mudah didapat. Sehingga siswa merasa termotivasi dalam proses pembelajaran dan siswa dapat memahami konsep pembelajaran dengan baik. Maka, berdasarkan olah data dan pembahasan yang di dapat, diperoleh kesimpulan bahwa media modifikasi kartu domino berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah. Hal ini ditunjukkan oleh uji statistik menggunakan uji-t yakni thitung(9,08) > ttabel

(2,00), pada taraf signifikan yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Pengaruh perlakuan juga dapat dilihat dari rata-rata nilai posttest antar kelompok yakni, kelompok eksperimen sebesar 86,81 dan kelompok kontrol sebesar 64,3. Selain itu, pengaruh dari perlakuan juga ditunjukkan oleh rata-rata N-Gain untuk kelompok eksperimen 0,83 dan kelompok kontrol 0,52.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh maka dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Penggunaan media modifikasi kartu domino dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah, karena dapat memberikan hasil belajar yang baik, memberikan variasi pembelajaran dan juga bernilai hiburan tersendiri bagi siswa.

2. Untuk guru MTs Nurul Huda atau tingkat SMP pada umumnya, diharapkan mampu menjadi gur-guru yang kreatif dan inovatif dalam merencanakan sebuah pembelajaran, salah satunya membuat atau menggunakan media pembelajaran. Menggunakan media apapun yang dapat mendukung pembelajaran dan tidak harus media modifikasi kartu domino.

A. Machin, Pengaruh Permainan Call Cards Terhadap Hasil Belajar dan Pembelajaran Biologi, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2012.

Anom Janawati, Desak Putu, dkk., Pengaruh Implementasi Pembelajaran Kartu Kata dalam Permainan Domino Terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Menulis Permulaan Siswa, E-Journal Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Gasnesha, Jurusan Pendidikan Dasar, vol. 3 th. 2013.

Arifin, Zaenal, Evaluasi pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Arrijani, Penggunaan Media Herbarium, Kartu Botani dan Ilustrasi Tumbuhan dalam Penguasaan Materi Perkuliahan, Jurnal Pendidikan Vol.6 No. 2, 2005.

Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali pers, 2011.

Asyhar, Rayandra, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, Jakarta : Referensi Jakarta, 2012.

Bell-Basca, Belinda S., et.al., Using Domino and Relational Causality to Analize Ecosystem, Jurnal National Assosiation of Research Harvard University, Cambridge, 2000.

Crea, Steve Mc and Loeyva, Mario J. Lorente,, Stay Sharp With Dominos,free e-books, 2012. Dahar, Ratna Wilis, Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Penerbit Erlangga, 2011. Dimyati, Ahmad dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002. Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Rineka Cipta,

2010.

E. Meltzer, David, The Relationship Between Mathematic Preparation and Conceptual Learning Gain in Physic: Possible-Hidden Variable “In Diagnostic Pretest

Scores”.(http://physic.iastate.edu/per/docs/addenum_on_normalited.gain.pdf). Diakses 20 maret 2015.

Eikaas, Tor Ivar, et. al., Game Based Dynamic Simulations Supporting Technical Education and Tarining, International Journal of Research Studies in Educational Technology, Vol. 1 No. 1, 2005.

Fathurrohamn, Pupuh dan Sutikno, Sobry, Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, Bandung : PT. Refika aditama, 2011.

Fernando, hary., Penggunaan Algoritma Brute Force dan Greedy dalam Permainan Domino, Jurnal Institut Teknologi Bandung, 2007.

2013

Hart, Andrew dan Suss, Daniel, Media education in 12 Eeuropean Countries, A Comparative Study of Teaching Media in Mother Tongue Education in Secondary Schools, Swiss : E-collection of the swiss federal institute of technology Zurich, 2002.

Heksanti, Mei Yuanita, Penggunaan media Karyu Domino –Kwartet (DOMTET) Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1

Tumpang”, 2012, Skripsi, tidak dipublikasikan.

Hestuaji, Yogi, dkk., Pengaruh Media Kartu Domino Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan, Jurnal Universitas Sebelas Maret, 2012.

Ibrahim dan Syaodih, Nana, Perencanaan Pengajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 2010.

Ibrahim, Rosalina, et. al., Students Perceptions of Using Educational Games to Learn Introductory Programming, Journal Computer and Information Sciense, Vol. 4 No. 1, 2011. (www.ccsenet.org/cis), diakses tanggal 10 maret 2013.

Indriana, Dina, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, Jogjakarta: Diva Press, 2011. Iska, Zikri Neni, Bimbingan Konseling, Jakarta : Kizi Brothers, 2008.

Kustandi, Cecep dan Sutjipto, Bambang, Media Pembelajaran Manual dan Digital, Bogor : Ghalia Indonesia, 2011.

Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Menyenangkan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Munadi, Yudhi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, Ciputat : Gaung Persada Press, 2008.

Naim, Ngainun, Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan, Yogyakarta : Ar-Ruzz media, 2011. Nengsih, Rahayu Fitriyah dan Rochmawati, Pengembangan Kartu Domino Sebagai Media

Pembelajaran Akuntansi Pada Materi Ayat Jurnal Penyesuaian, Skripsi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, 2013,tidak dipublikasikan

Onderweller, Cyntia M, et.al, Educational Card Games for Understanding Gastrointerstinal Physioogy, Journal Advances in Phisiology Education, Vol. 2 No.1, 1998.

Sadiman, Arief, dkk, Media Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2007. Sanjaya, Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta : Kencana, 2011.

Shung, et. al, A Case Study On The Potentials of Card Game Assisted, International Journal of Online Engineering, 2012.

Slavin, Robert E., Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik, Jakarta : PT Indeks, 2008.

Smaldino, Sharon E. et. al , Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta : Kencana, 2012.

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010.

Sugiono, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2005.

Syah, Darwyan, dkk, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : Gaung Persada Press, 2010. Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2010.

Umar, Media Pembelajaran Peran dan Fungsinya dalam Pembelajaran, Jurnal Tarbawiyah Volume 10 Nomor 2 Edisi Juli-Desember 2013.

Undang-undang No. 20, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (www.komnasham.go.id), diakses tanggal 10 juni 2015

Vun, Leongwan, et.al, Educational D-N-A Card Game for The Understanding of DNA and Biotechnology, International Journal of Education and Research, Vol. 1 No. 6, 2013. Wena, Made, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual

Operasional, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Wibowo, Thomas, Pendayagunaan Media Pembelajaran, Jurnal Pendidikan Penabur No. 04/Th. IV/ Juli 2005.

Wulan, Luh Pt Diva, dkk., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe TGT Berbantuan Kartu Domino Untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV, Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha, 2013.

Nama : Nyimas Arrahmah

Alamat : JL. Kebagusan III No. 68 RT 008 RW 005 Jakarta Selatan 12520

TTL : Jakarta, 13 April 1990

No HP : 085770090055

Hobi : Membaca

Riwayat Pendidikan :

1. SD : MI Jamiat Kheir Putri 2. SMP : MTS Jamiat Kheir Putri 3. SMA : MAN 7 Jakarta

Jenjang Sekolah : VIII (delapan)

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

Alokasi Waktu : 2x 45 Menit

Jumlah Soal : 60

Bentuk Tes : Tes Objektif Pilihan Ganda

Standar Kompetensi : 1. Memahami Berbagai Sistem Pada Manusia

Kompetensi Dasar : 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Sub Konsep Indikator Aspek Kognitif Jumlah Soal

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Alat Peredaran darah manusia

Menyebutkan Alat Peredaran darah manusia

1, 4* 5*, 6*, 7*, 8*,

9

2, 3 - - - - 9

Menjelaskan fungsi alat peredaran darah manusia

11*, 12 10, 13 - - - - 4

Menjelaskan proses peredaran darah manusia

16 14, 15,

17*, 18

- - - - 5

33*, 34, 35*, 36,

37* Menjelaskan Fungsi komposisi

darah dan mengidentifikasikan bagian-bagiannya

41, 43, 44* 42, 45 - - - - 5

Menjelaskan proses pembekuan darah

46 - - - 1

Mengetahui golongan darah

berdasarkan sistem ABO dan resus

51*, 53 47*, 48 49, 52 50 - - 7

Penyakit dan Gangguan pada sistem peredaran darah

Menyebutkan gangguan atau penyakit pada sistem peredaran darah manusia 54*, 55*, 58*, 60* - 57*, 59 56* - - 7

Jenjang Sekolah : VIII (delapan)

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

Alokasi Waktu :

Jumlah Soal : 60 soal

Bentuk Tes : Tes Objektif Pilihan Ganda

Standar Kompetensi : 1. Memahami Berbagai Sistem Pada Manusia

Kompetensi Dasar : 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Sub konsep Indikator Soal Jawaban Tingkat Kognitif

Alat Peredaran darah manusia

Menyebutkan alat

peredaran darah manusia

1. Berikut merupakan bagian dari alat peredaran darah yang merupakan pembuluh darah, kecuali... a. Arteri

b. Vena c. Kapiler

dan wajah merupakan... a. Aorta

b. Arteri c. Vena d. kapiler

3. Kandungan O2 dalam darah paling banyak terdapat pada ...

a. Vena cava inferior b. Arteri koronaria c. Vena paru-paru d. Arteri paru-paru 4. Jantung terletak pada...

a. Rongga dada bagian kanan b. Rongga dada bagian tengah c. Rongga dada bagian kiri d. Rongga perut di dekat hati

5. Perhatikan gambar berikut !

C C B C2 C1 C1

Bagian jantung yang hanya berisi darah kaya oksigen adalah . . . .

a. I dan II b. II dan IV c. II dan III d. III dan IV

6. Berikut ini adalah gambar otot jantung

Bagian dari otot jantung yang paling tebal yaitu....

a. bilik kanan

b. otot serambi kanan

berikut ini!

Bagian jantung yang berisi darah

kaya oksigen ditunjukkan oleh nomor …. a. 1dan 2

b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2dan 4

8. Perhatikan gambar penampang jantung berikut ini!

A

C

C1

Aorta dan bilik kiri ditunjukkan oleh nomor …. a. 8 dan 3 b. 10 dan 1 c. 7 dan 2 d. 9 dan 3

9. Berikut gambar jantung. Bagian yang ditunjukkan oleh angka 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah...

c. Aorta, arteri koroner, arteri pulmonalis

d. Arteri pulmonalis, aorta, arteri koroner

Menjelaskan fungsi alat peredaran darah manusia

10.Berdasarkan bentuk pembuluh darah nadi lebih tebal dan lebih elastis daripada pembuluh darah vena, hal ini disebabkan karena fungsi dari pembuluh nadi

adalah....

a. Menahan tekanan darah yang dipompa jantung

d. Menahan oksigen ke jantung 11.Selaput jantung paling luar disebut ....

a. Miokardium b. Perikardium c. Pleura d. Perimetrium

12.Darah yang menuju jantung dialirkan oleh pembuluh....

a. Arteri b. Vena c. Aorta d. katup

13.bagian jantung yang menerima darah dari paru-paru adalah ...

a. serambi kanan b. serambi kiri c. bilik kanan d. bilik kiri B B B C1 C1 C2

kanan – paru-paru – bilik kiri – serambi kiri - seluruh tubuh

b. Seluruh tubuh – bilik kiri – serambi kiri – paru-paru – bilik kanan – serambi kanan – seluruh tubuh c. Seluruh tubuh – serambi kanan –

bilik kanan – paru-paru – serambi kiri

– bilik kiri – seluruh tubuh

d. Seluruh tubuh – serambi kiri – bilik kiri – paru-paru – serambi kanan – bilik kanan – seluruh tubuh

15.Aliran darah dari jantung menuju paru- paru, dan kembali ke jantung disebut... a. Peredaran darah terbuka

b. Peredaran darah tertutup c. Peredaran darah kecil d. Peredaran darah besar

16.Bilik kiri menerima darah dari....

C

B

C2

d. Seluruh tubuh 17.Perhatikan tabel berikut!

Sistem peredaran darah keterangan P besar Bilik kanan – seluruh tubuh – serambi kiri

Q kecil Bilik kiri –

paru-paru

– serambi kanan

R rangkap Darah dua

kali beredar keseluruh

pembuluh

Sistem peredaran darah yang benar pada tabel ditunjukkan oleh...

a. P b. R c. Q d. S

18.Tekanan darah sistol akan berada pada posisi sangat tinggi ketika ....

a. Atrium relaksasi, ventrikel relaksasi b. Atrium kontraksi, ventrikel kontraksi c. Atrium relaksasi, ventrikel kontraksi d. Atrium kontraksi, ventrikel rileksasi

19.Perhatikan bagan sistem peredaran darah pada manusia. Peredaran darah kecil melalui bagian yang ditunjukkan oleh

C

A

C2

a. 7-2-1-4 b. 6-3-8-5 c. 5-7-4-6 d. 7-8-3-4 Menjelaskan peredaran limfa

20.Fungsi dari limfa adalah ... a. Menghasilkan sel darah putih b. Menyerap lemak dari usus halus c. Mengangkut sisa metabolsme d. Mengangkut oksigen

B C1

Darah Menyebutkan fungsi darah 21.Di bawah ini adalah fungsi darah,

kecuali...

a. Sebagai alat pengangkut b. Menjaga agar suhu tubuh tetap

normal D C1 3 4 5 6 7 8

dioksida diedarkan oleh... a. Darah

b. Udara c. Air d. sel

23.Dari pernyataan berikut ini, yang bukan fungsi darah adalah...

a. Mengangkut oksigen dan karbondioksida

b. Pembunuh kuman

c. Meneruskan rangsangan dari otak d. Mengangkut sisa metabolisme 24.Fungsi zat besi bagi darah adalah....

a. Bahan pembentuk sel darah merah b. Mempertahankan bentuk sel darah c. Membantu pembekuan darah d. Sumber gizi bagi darah 25.Berikut adalah gambar perjalanan

C A C C1 C1 C1

Fungsi dari Hemoglobin adalah....

a. membawa hurmon ke jaringan

b. membantu proses pembekuan darah

c. membawa Oksigen keseluruh

jaringan tubuh

d. membawa glukosa ke seluruh tubuh

Menyebutkan komponen darah

26.Bagian darah yang bukan merupakan bagian dari sel-sel darah adalah ... a. Eritrosit

b. Leukosit c. Plasma darah d. Trombosit

27.Warna merah cerah pada darah manusia disebabkan oleh...

C

A

C1

leukosit

c. Kandungan oksigen dalam eritrosit d. Kandungan oksigen dalam leukosit 28.Apabila seseorang mengalami luka

sehingga dari luka tersebut mengalirkan darah dan darah tersebut dapat berhenti, hal ini merupakan karena darah

mengandung .... a. Eritrosit b. Leukosit c. Trombosit d. Plasma darah

29.Oksigen dalam darah akan diangkut oleh... a. Hemoglobin b. Plasma c. Trombosit d. Leukosit C A C2 C2

c. Pembekuan darah

d. Melawan kuman penyakit 31.Hemoglobin mengandung unsur...

a. Zat lemak b. Zat protein c. Zat besi d. Zat kapur

32.Plasma darah merupakan bagian darah yang berupa....

a. Cairan kekuning-kuningan b. Cairan yang merah

c. Padat kekuning-kuningan d. Padat yang merah

33.Peranan fibrinogen adalah....

a. Pencairan darah ketika mengalir b. Pembekuan darah ketika luka c. Pemberian darah tambahan d. Penambahan zat ketika luka

C A B C1 C1 C1

a. Talasemia b. Leukimia c. Hemofilia d. leukopeni

35.Tempat perombakan sel darah merah terdapat di...

a. tulang pipa b. tulang pipih c. tulang pendek d. hati

36.Sel darah putih bersifat fagosit artinya .... a. Menghasilkan antigen pelawan

kuman

b. Memakan mikroorganisme yang masuk kedalam tubuh

c. Membawa CO2 keseluruh tubuh d. Membawa O2 keseluruh tubuh 37.Ciri-ciri darah seperti:

D B B C1 C1 C2

merah

4) Menghancurkan kuman

Ciri-ciri yang dimiliki sel darah merah adalah ....

a. Nomor 1 dan 2 b. Nomor 3 dan 4 c. Nomor 2 dan 3 d. Nomor 1 dan 4

38.Berikut ini adalah gambar komponen sel darah putih! Gambar tersebut

menunjukkan komponen sel darah putih yang disebut...

a. Basofil b. Neutrofil

darah putih! Gambar tersebut

menunjukkan komponen sel darah putih yang disebut...

a. Basofil b. Neutrofil c. Easinofil d. Monosit

40.Berikut merupakan gambar dari ...

a. Eritrosit (sel darah merah) b. Leukosit (sel darah putih) c. Plasma darah

C

A

C1

Menjelaskan Fungsi komponen darah dan mengidentifikasikan bagian-bagiannya

41.Sel darah putih memiliki kemampuan untuk memakan kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh. Sifat ini dinamakan dengan sifat... a. Diapedesis

b. Fagositosis c. Omoeboid d. leukositosis

42.Fungsi zat besi bagi darah adalah... a. Bahan pembentuk sel darah merah b. Mempertahankan bentuk sel darah

merah

c. Membantu pembekuan darah d. Sumber gizi bagi darah

43.Bentuknya tidak tetap, bisa bergerak

B A A C1 C2 C1

b. Trombosit c. Eritrosit d. Plasma darah

44.Bagian darah yang berfungsi mengangkut oksigen adalah.... a. Eritrosit

b. Trombosit c. Leukosit d. Plasma darah

45.Unsur-unsur yang penting dalam proses pembekuan darah seperti dibawah ini, kecuali .... a. Fibrinogen b. Leukosit c. Trombosit d. Ion Ca A B C1 C2

Yang dimaksud dengan nomor 1,2,dan 3 yaitu...

a. Trombin, fibrin, ion Ca, dan vitamin K

b. Trombokinase, ion Ca+ , vitamin K dan fibrinogen

c. Fibrinogen, trombin, dan trombokinase

d. Trombokinase, protrombin dan fibrinogen

Mengetahui golongan darah berdasarkan sistem ABO dan resus

47.Bahaya yang terjadi jika resipien menerima transfusi darah dari donor yang golongan darahnya tidak sama

c. Mengakibatkan anemia d. Terjadi penggumpalan darah

48. Apabila dalam sel darah merahnya tidak terdapat aglutinogen tetapi dalam

plasmanya mengandung aglutinin a dan b maka golongan darah orang tersebut adalah....

a. O b. AB c. A d. B

49.Tekanan darah seseorang menunjukkan angka 120/80 mmHg. Nilai 80 mmHg pada hasil pengukuran tersebut menunjukkan tekanan... a. Sistol b. Diastol A B C2 C3

bergolongan darah A ke resipien yang bergolongan darah B menyebabkan aglutinasi karena....

a. Bertemunya aglutinogen B dengan aglutinin a

b. Bertemunya aglutinogen A dengan aglutinin a

c. Bertemunya aglutinogen B dengan aglutinin ab

d. Bertemunya aglutinogen A dengan aglutinin ab

51.Yang berperan sebagai resipien universal adalah orang yang bergolongan darah... a. A

b. B c. AB d. O

52.Golongan darah O disebut juga dengan

C

B

C1

a. Tidak mengandung aglutinin b. Tidak mengandung aglutinogen c. Tidak mengandung plasma darah d. Tidak mengandung trombosit 53.Donor universal adalah golongan darah

.... a. A b. AB c. B d. O D C1

Penyakit dan Gangguan pada sistem peredaran darah

Menyebutkan gangguan atau penyakit pada sistem

Dokumen terkait