• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.4. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan keahlian audit dan independensi auditor terhadap pendapat audit, hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada keahlian audit dan independensi auditor akan mempengaruhi pendapat audit. Dan sesuai dengan hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang positif antara keahlian audit dan independensi auditor terhadap pendapat audit, yang berarti semakin tinggi tingkat keahlian audit dan independensi auditor yang dimiliki oleh Auditor, maka pendapat audit yang dihasilkan akan semakin baik. Fenomena ini membuktikan bahwa dalam proses pengambilan keputusan dalam bidang audit dipengaruhi oleh faktor keahlian audit dan independensi. Keahlian audit berkaitan dengan struktur yang dimiliki auditor dan dapat menyebabkan perbedaan pendapat audit terhadap suatu kasus tertentu. Sedangkan independensi merupakan cerminan tekanaan politik, sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh seorang auditor dalam proses pengambilan keputusan dalam pemberian opini audit. Berdasarkan keterangan tersebut, bahwa auditor harus mempunyai keahlian dan kompetensi terlebih dahulu sebelum ia dapat menjadi independen, karena seorang auditor yang tidak kompeten maka ia tidak mungkin dapat bertindak independen dalam menyelesaikan tugas-tugas auditnya. Auditor yang tidak kompeten cenderung bergantung pada pendapat orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas auditnya, karena sangat terbatas pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, sehingga dapat disimpulkan

bahwa keahlian audit dan independensi auditor dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur tingkat pendapat audit yang akan diberikan, maka hipotesis yang menyatakan bahwa diduga terdapat pengaruh secara signifikan keahlian audit dan independensi auditor terhadap pendapat audit, teruji kebenarannya.

Hasil pengujian juga dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh secara signifikan keahlian audit terhadap pendapat audit, hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada keahlian audit akan mempengaruhi pendapat audit. Dan sesuai dengan hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang positif antara keahlian audit terhadap pendapat audit, yang berarti semakin tinggi tingkat keahlian audit yang dimiliki oleh Auditor, maka pendapat audit yang dihasilkan akan semakin baik. Fenomena ini membuktikan bahwa keahlian audit merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi seorang auditor dalam proses pengambilan keputusan dalam pemberian pendapat audit. Menurut Trotter (1986) dalam artikel Choe dan Rice (1987) ahli sebagai orang dengan keterampilannya mengerjakan pekerjaan dengan mudah, cepat, intuitif dan sangat jarang atau tidak pernah membuat kesalahan (dikutuip dari Mayangsari, 2003). Penelitian tentang keahlian yang berkaitan dengan proses pembuatan laporan yang dilakukan oleh seorang ahli merupakan suatu penelitian yang banyak berhubungan dengan aspek perilaku. Pada proses pembuatan keputusan, seorang ahli harus melakukan pertimbangan-pertimbangan yang didasarkan pada jumlah informasi yang digunakan untuk membuat

keputusan. Menurut Einhorn (1972), pembuatan keputusan oleh seorang ahli didasarkan pada paradigma Einhorn (dikutip dari Mayangsari, 2003), sehingga dapat disimpulkan bahwa keahlian audit dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur tingkat pendapat audit yang akan diberikan.

Dari hasil pengujian juga dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh secara signifikan independensi auditor terhadap pendapat audit, hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada independensi auditor akan mempengaruhi pendapat audit. Dan sesuai dengan hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang positif antara independensi auditor terhadap pendapat audit, yang berarti semakin tinggi tingkat independensi auditor yang dimiliki oleh Auditor, maka pendapat audit yang dihasilkan akan semakin baik. Fenomena ini membuktikan bahwa independensi juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seorang auditor dalam proses pengambilan keputusan dalam pemberian opini audit. Semakin tinggi sikap Independen yang dimiliki seorang auditor, maka semakin baik opini audit yang akan diberikan, hal ini disebabkan karena Independensi merupakan suatu sikap seseorang untuk bertindak secara objektif dan dengan integritas yang tinggi dalam pengambilan keputusan. Integritas berhubungan dengan kejujuran intelektual akuntan sedangkan objektifitas secara konsisten berhubungan dengan sikap netral dalam melaksanakan tugas pemeriksaan dan menyiapkan laporan auditor. Seorang Auditor tidak dapat memberikan opini yang objektif jika ia tidak independen. Meskipun auditor memiliki kemampuan teknis yang cukup,

masyarakat tidak akan percaya jika mereka tidak independen dan hal ini akan menyebabkan klien berganti kantor akunatan, sehingga dapat disimpulkan bahwa independensi dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur tingkat pendapat audit yang akan diberikan.

4.4.2. Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya

Adapun persamaan penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama membahas mengenai faktor – faktor yang berpengaruh terhadap pendapat audit, sedangkan perbedaannya yaitu terletak pada, jumlah sampel dan periode penelitian, sehingga penelitian ini bukan merupakan replikasi Dan berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan keahlian audit dan independensi auditor terhadap pendapat audit.

4.4.3. Konfirmasi Hasil Penelitian Dengan Tujuan Dan Manfaat

Berdasarkan dari tujuan penelitian yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya yaitu untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris pengaruh dari keahlian audit dan independensi auditor terhadap pendapat audit, telah tercapai. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan keahlian audit dan independensi auditor terhadap pendapat audit.

Dari manfaat yang telah dikemukakan, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan yang bermanfaat bagi kantor

akuntan publik dalam memahami dan mengatasi masalah mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapat audit.

.

4.5. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian ini. Adapun batasan-batasan tersebut yaitu : 1. Adanya perbedaan persepsi di antara masing-masing responden

(Auditor) di dalam memahami konteks pertanyaan yang disajikan dalam kuesioner.

2. Jawaban responden yang disampaikan secara tertulis melalui kuesioner belum tentu mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

3. Populasi yang diambil hanya berasal dari beberapa KAP saja, yang juga akan mempengaruhi pengambilan sampel, sehingga jumlahnya sedikit

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Hipotesis yang menyatakan bahwa diduga terdapat pengaruh secara signifikan keahlian audit dan independensi auditor terhadap pendapat audit, teruji kebenarannya.

5.2.Saran

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang kiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan dengan peningkatan kualitas pendapat audit, dimasa yang akan datang, yaitu antara lain :

1. Untuk meningkatkan kualitas audit diperlukan adanya peningkatan keahlian audit para auditor yakni dengan pemberian pelatihan-pelatihan serta diberikan kesempatan kepada para auditor untuk mengikuti kursus-kursus atau peningkatan pendidikan profesi.

2. Auditor yang mendapat tugas dari kliennya diusahakan benar-benar independen, tidak mendapat tekanan dari klien, tidak memiliki perasaan sungkan sehingga dalam melaksanakan tugas auditnya benar-benar objektif dan dapat memberikan opini yang wajar.

3. Diharapkan bagi para auditor untuk dapat mempertahankan keahlian audit dan independensi agar dapat memberikan opini yang tepat atas kewajaran laporan keuangan.

4. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya memperhatikan dari adanya pengaruh dari variabel – variabel lain yang diteliti, sehingga dalam penelitian yang akan datang hendaknya diperhitungkan variabel lain yang kemungkinan berpengaruh terhadap pendapat audit

Anonim, 2009, Pedoman Penyusunan Usulan Penelitian dan Skripsi, Penerbit Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.

Arens, Alvin A. dan Loebbecke, James K. 1997, Auditing : Pendekatan Terpadu, Edisi Indonesia, jilid Pertama, Cetakan Kedua, Terjemah Amir Abadi Jusuf, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Ghozali, Imam, 2006, Aplikasi Analisis Mulitivariate Dengan Program SPSS, Edisi 2, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gujarati, Damodar, 1999, Ekonometrika Dasar, Cetakan 6, Penerbit Erlangga, Jakarta

Harahap, Sofyan Syafri,1991, Auditing Kontemporer, Penerbit Erlangga, Jakarta. Holmes, W. Arthur dan Wayne S. Overmyer, 1984, Auditing Prinsip dan

Prosedur, Terjemah Ruchyat Kosasih, Penerbit Ananda, Yogyakarta. IAI, 1994, Standar Profesional Akuntan Publik, Penerbit Salemba Empat.

Ikhsan, Arfan dan Ishak, Muhammad, 2005, Akuntansi Keprilakuan, Penerbit Salemba Empat

Mulyadi, 1992, Pemeriksaan Akuntan, Edisi Empat, Cetakan Pertama, Penerbit Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonami, Jakarta.

Santoso, Singgih, 2001, SPSS Statistik Parametrik, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta.

Sumarsono, 2004, Metode Penelitian Akuntansi. UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.

Tugiman, Hiro, 1995, Standar Profesional Internal Audit, Penerbit PT. Eresco, Bandung.

Umar, Husein, 2001, Metode Riset Bisnis, Cetakan Pertama, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Anonim, 2010, “Menteri Keuangan Kembali Bekukan Izin Tiga Akuntan Publik”. http://www.kap-muhaemin.com//.

Mayangsari, Sekar, 2003. “Pengaruh Keahlian Audit dan Independensi

Terhadap Pendapat Audit : Sebuah Kuasieksperimen”, Jurnal Riset

Akuntansi Indonesia, Volume 6 No. 1, Januari 2003.

Murtanto dan Gudono, 1999. “Identifikasi Karakteristik-karakteristik Keahlian Audit : Profesi Akuntan Publik Di Indonesia”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Volume 3 No. 1, Januari 1999.

Noryulia Rahmawati, 2004, Pengaruh Keahlian Audit, Independensi, dan Kompetensi Terhadap Pelaksanaan Audit Yang Berkualitas Pada Kantor Akuntan Publik Di Surabaya, S-1 Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.

Skripsi

Rohana Qudus, 2004, Pengaruh Keahlian Audit dan Independensi Terhadap Pendapat Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surabaya), S-1 Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.

Dokumen terkait