BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.4. Pembahasan
) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return Saham (Y).
Berdasarkan hasil pengujian di atas maka uji kecocokan model yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini tidak cocok digunakan dalam untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dan dapat diketahui bahwa secara bersama-sama variabel Likuiditas (X1), Leverage (X2), dan Profitabilitas (X3
4.4.1 Pengaruh Variabel Likuiditas (X
) tidak berpengaruh terhadap Return Saham (Y).
1
Dari hasil uji signifikan (uji t) dapat diketahui bahwa variabel Likuiditas
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return Saham, dengan nilai yang diperoleh adalah sebesar 0,565 dan taraf signifikan sebesar 0,577, dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ulupui (2006:15) yang berpendapat bahwa variabel current ratio memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return saham satu periode ke depan. Hal ini mengindikasikan bahwa pemodal akan memperoleh
return yang lebih tinggi jika kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya semakin tinggi, Current Ratio juga merupakan salah satu ukuran rasio likuiditas (Liquidity ratio) yang dihitung dengan membagi aktiva lancar (current assets) dengan hutang atau kewajiban lancar (current liability). Semakin besar current ratio menunjukkan semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya (termasuk didalamnya kewajiban membayar deviden kas yang terhutang), maka tingginya
current ratio juga menunjukkan keyakinan investor terhadap kemampuan perusahaan membayar deviden yang dijanjikan.
4.4.2 Pengaruh Variabel Leverage (X2
Variabel Leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return Saham, dengan nilai t
) Terhadap Return Saham
hitung
4.4.3 Pengaruh Variabel Profitabilitas (X
adalah -0,129 dengan taraf signifikan sebesar 0,899, dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Hasil penelitian ini tidak sama dengan teori yang ada yang menyatakan bahwa variabel rasio leverage, debt to equity ratio memberikan hubungan yang nyata dengan return saham. rasio
leverage, debt to equity ratio memberikan hubungan yang nyata dengan return
saham (Asyik, 1999). Semakin tinggi proporsi debt relatif terhadap ekuitas meningkatkan risiko perusahaan. Sebagaimana rasio lainnya faktor industri dan ekonomi sangat mempengaruhi, baik tingkat debt maupun sifat debt (jatuh tempo dan tingkat bunga tetap dan variabel). Misalnya industri dengan modal insentif cenderung untuk menggunakan tingkat debt yang tinggi untuk mendanai
property, plan, and equipment-nya. Debt untuk mendanai kegiata semacam itu harus bersifat jangka panjang agar sesuai dengan jangka waktu aset yang diperoleh. Debt rastio ditunjukkan dengan perbandingan debt total capital, debt to equity. (Ulupui, 2006:5).
3
Variabel Profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return Saham, dengan nilai t
) Terhadap Return Saham
hitung yang -0,310 dengan taraf signifikan sebesar 0,759, dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa
71
kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba tergantung pada efisiensi dan efektivitas pelaksanaan operasi serta sumber daya yang tersedia untuk melakukannya belum bisa dipenuhi dengan baik. Karena itu, analisis rasio profitabilitas secara umum memfokuskan pada hubungan antara hasil operasi, seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi, dan sumber daya yang tersedia, seperti yang dilaporkan dalam neraca. Investor di pasar modal sangat memperhatikan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan, menunjang dan meningkatkan profit. Karena tidak mengetahui apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, seorang investor tidak akan mampu untuk merencanakan pola konsumsi selama hidupnya dengan pasti. Karena keuntungan investor dan waktu dari keuntungan tersebut tidak pasti, ia mencoba mengkompensir ketidakpastian ini dengan mengharapkan keuntungan yang cukup tinggi dari investasi tersebut. Keuntungan investasi dalam saham akan terdiri dari deviden yang diterima ditambah (dikurangi) dengan “capital gains (loss)”, yaitu selisih antara harga saham pada saat ini dengan harga pada waktu pembelian. (Husnan, 1992:59).
64
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Likuiditas (X1),
Leverage (X2) dan Profitabilitas (X3
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
), berpengaruh terhadap Return Saham (Y) pada perusahaan Textille yang go publik di PT. Bursa Efek Indonesia.
1. Rasio likuiditas berpengaruh terhadap return saham perusahaan textile
yang go publik di Bursa Efek Indonesia, tidak dapat terbukti kebenarannya.
2. Rasio leverage berpengaruh terhadap return saham perusahaan textile
yang go publik di Bursa Efek Indonesia, tidak dapat terbukti kebenarannya.
3. Rasio profitabilitas berpengaruh terhadap return saham perusahaan textile
yang go publik di Bursa Efek Indonesia, tidak dapat terbukti kebenarannya.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diajukan saran bagi investor untuk lebih berhati-hati dalam menanamkan modal, dengan cara melihat return saham yang dihasilkan atau diperoleh, pada perusahaan emiten,
65
ataupun juga melihat berbagai kondisi keuangan perusahaan yang dapat dilihat dari seluruh aspek rasio keuangan, perlu kiranya para investor melakukan analisis yang mendalam dan menyeluruh terhadap semua aspek dari kinerja keuangan perusahaan, tetapi dapat juga dengan melihat nilai rasio-rasio yang lainnya.
Finansial dan Non Finansial) Berbasis Komputer, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Baridwan, Zaki. 1997. “Sistem Akuntansi : Penyusunan Prosedur dan Metode”, Edisi 5, Penerbit : BPFE, Yogyakarta.
Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivarrate dengan program SPSS, edisi 11, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Gitosudarmo, dan Basri, 2002, Manajemen Keuangan, Edisi Empat, BPFE, Yogyakarta.
Gujarati, D., 1999, Ekonometrika Dasar, Cetakan keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri, 2001, Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi satu, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Husnan, Suad, 1992, Manajemen Keuangan, Penerbit Penerbit BPFE Yogyakarta.
Jogiyanto, 2003, Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas, Edisi Kedua, Penerbit BPFE Yogyakarta.
Jumingan, 2008, Analisis Laporan Keuangan, Bumi Aksara, Jakarta.
Riyanto, Bambang, 2001, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Standar Akuntansi Keuangan No.1 1997
Sugiyono, 2003, Statistika untuk Penelitian, Cetakan kelima, Penerbit CV. Alphabeta, Bandung.
Ulupui, I.G.K.A., 2006, Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang Konsumsi Di BEJ). Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana
Wijaya, David, 2008, Pengaruh Rasio Modal Saham Terhadap Return Saham Perusahaan- Perusahaan Telekomunikasi Go Public di Indonesia Periode 2007. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol.10, No. 2, September 2008: 136-152