BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
D. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar interaktif pada pokok bahasan lingkaran dengan menggunakan program GeoGebra serta mengetahui efektivitas buku ajar interaktif berbasis GeoGebra untuk memfasilitasi pembelajaran di SMP Negeri 6 Yogyakarta tahun pelajaran 2016/2017.
1. Mengembangkan buku ajar interaktif pada pokok bahasan lingkaran dengan menggunakan program GeoGebra.
Pada penelitian ini telah melewati beberapa tahapan dalam mengembangkan buku ajar interaktif untuk akhirnya menghasilkan produk buku ajar interaktif berbasis GeoGebra yang dikemas dalam bentuk web, yaitu 1) tahap menemukan potensi dan masalah, 2) tahap kajian pustaka dan pengumpulan informasi, 3) tahap merancang buku ajar interaktif, 4) tahap validasi desain buku ajar interaktif, 5) tahap revisi desain buku ajar interaktif, 6) tahap pembuatan buku ajar interaktif, 7) tahap uji coba buku ajar interaktif, 8) tahap revisi buku ajar interaktif.
Pada tahap pertama yaitu menemukan potensi dan masalah peneliti melakukan observasi secara langsung ke SMP Negeri 6
Yogyakarta. Berdasarkan hasil observasi tersebut peneliti memperoleh data bahwa sumber belajar yang digunakan oleh siswa merupakan buku pegangan yang dipinjami dari perpustakaan sekolah, siswa belum pernah belajar matematika dengan menggunakan komputer, dan juga siswa membutuhkan inovasi baru dalam pembelajaran matematika. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara kepada guru dan siswa sebagai data analisis kebutuhan. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh bahwa pengembangan buku ajar interaktif berbasis GeoGebra dapat dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 6 Yogyakarta.
Tahap kajian pustaka dan pengumpulan informasi menghasilkan bahwa buku ajar disusun dengan acuan komponen menurut Widodo Jasmadi (dalam Ika Lestari, 2013:3). Komponen buku ajar mencakup: (1) petunjuk belajar (petunjuk guru dan petunjuk siswa), (2) kompetensi yang akan dicapai, (3) informasi pendukung, (4) latihan-latihan, (5) lembar kerja siswa, (6) dan soal evaluasi. Buku ajar interaktif dibuat dalam dua jenis yaitu buku ajar guru sebagai pedoman guru dalam mengajar dan buku ajar siswa sebagai sumber belajar. Dalam buku ajar interaktif juga terdapat petunjuk penggunaan program GeoGebra dan link untuk mendownload software GeoGebra.
Buku ajar interaktif dirancang dengan memperhatikan komponen-komponen buku ajar. Rancangan buku ajar interaktif yang telah dibuat kemudian dibuat dalam bentuk web. Rincian menu dari buku ajar interaktif yang telah dibuat terdiri dari halaman depan buku
ajar, buku ajar guru, buku ajar siswa, software GeoGebra, dan kontak. Di dalam buku ajar guru terdiri dari beberapa komponen yaitu bagian 1 (pendahuluan), bagian 2 (pendalaman), soal evaluasi, dan kunci jawaban. Sedangkan komponen dari buku ajar siswa terdiri dari bagian 1 (pendahuluan), bagian 2 (pendalaman), dan soal evaluasi. Buku ajar interaktif yang telah dirancang kemudian dapat diakses melalui alamat
http://bukuajarmatematika.id/.
Rancangan buku ajar interaktif kemudian divalidasi oleh satu dosen pendidikan matematika Universitas Sanata Dharma, satu guru matematika SMP Negeri 6 Yogyakarta, dan empat mahasiswa pendidikan matematika Universitas Sanata Dharma. Berdasarkan hasil validasi diperoleh bahwa buku ajar interaktif layak digunakan dan memperoleh penilaian dengan kategori “Sangat Baik” dengan rata-rata skor dari validator 3,5. Meskipun demikian buku ajar interaktif juga perlu dilakukan revisi. Beberapa revisi yang perlu dilakukan yaitu menyesuaikan tujuan pembelajaran agar sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menambahkan alokasi waktu pada kegiatan siswa, dan menambahkan materi pembelajaran.
Buku ajar interaktif yang telah direvisi kemudian diujicobakan dalam pembelajaran matematika di kelas VIIIC SMP Negeri 6 Yogyakarta. Uji coba bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan buku ajar serta untuk mengetahui keefektifan penggunaan buku ajar interaktif serta mengetahui pemahaman siswa terhadap materi
lingkaran setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan buku ajar interaktif berbasis GeoGebra.
Tahap selanjutnya setelah dilakukan uji coba buku ajar interaktif pada pembelajaran matematika adalah melakukan evaluasi terhadap penggunaan buku ajar interaktif melalui penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VIIIC dan wawancara kepada guru matematika kelas VIII di SMP Negeri 6 Yogyakarta. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dan wawancara dengan guru diperoleh hasil yang akan digunakan sebagai bahan untuk revisi buku ajar interaktif. Hasil tersebut adalah menambahkan materi pada buku ajar, menambahkan kalimat-kalimat motivasi, menambahkan kolom komentar, menambahkan contoh soal, dan membuat tampilan menjadi lebih menarik lagi.
2. Efektivitas buku ajar interaktif berbasis GeoGebra untuk memfasilitasi pembelajaran pokok bahasan lingkaran di SMP Negeri 6 Yogyakarta.
Efektivitas buku ajar interaktif berbasis GeoGebra yang digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran matematika dapat dilihat dari hasil uji coba yang dilakukan kepada siswa kelas VIIIC di SMP Negeri 6 Yogyakarta berdasarkan nilai tes evaluasinya. Hasil dari uji coba berupa hasil tes evaluasi siswa, penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VIIIC, dan wawancara dengan guru matematika kelas VIII. Kegiatan tersebut dilakukan setelah dilakukannya pembelajaran matematika dengan menggunakan buku ajar interaktif berbasis GeoGebra. Untuk melihat keefektifan pembelajaran dengan
menggunakan buku ajar interaktif berbasis GeoGebra dapat dilihat berdasarkan kriteria pada Tabel 3.8 Kriteria efektivitas hasil belajar secara kuantitatif. Berdasarkan tabel 3.8 dan melihat tabel 4.10 Daftar Nilai Tes Evaluasi Siswa, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 22 dari 31 atau 70,97 % siswa. Sedangkan 9 dari 31 siswa atau 29,03 % siswa belum tuntas atau nilainya masih dibawah KKM. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan buku ajar interaktif berbasis GeoGebra untuk memfasilitasi pembelajaran pokok bahasan lingkaran di SMP Negeri 6 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 dapat dikatakan efektif.
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VIIIC yang dilakukan setelah siswa selesai mengerjakan soal tes evaluasi diperoleh bahwa sebagian besar siswa berpendapat bahwa pembelajaran dengan menggunakan buku ajar interaktif mampu mempermudah siswa dalam belajar matematika dan membantu siswa dalam memahami materi lingkaran. Bagian yang masih dirasa sulit bagi siswa ketika menggunakan program GeoGebra. Hal ini dikarenakan siswa baru mengenal program GeoGebra dan pertama kali menggunakan program GeoGebra dalam pembelajaran matematika.
Menurut hasil wawancara dengan guru matematika yang dilakukan satu hari setelah pembelajaran dengan menggunakan buku ajar interaktif diperoleh bahwa penggunaan buku ajar interaktif dalam pembelajaran matematika mampu menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar, tampilan buku ajar interaktif sudah menarik, dan juga perlu
ditambahkan latihan soal agar buku ajar interaktif semakin lengkap. Selain itu, menurut pengamatan guru pembelajaran dengan menggunakan buku ajar interaktif mampu menumbuhkan antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.