• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Pembahasan

Hasil validasi prototipe oleh dosen ahli mendapatkan skor rata-rata 3,9 dengan kategori sangat baik sehingga layak untuk diujicobakan. Hasil ujicoba terbatas yang dilakukan pada tanggal 30 Januari 2017 di SD N Demangan. Siswa yang hadir 15, peneliti mendapatkan data: 80% (12 siswa) mampu menghitung volume bangun ruang, 100% (15 siswa) mampu menyebutkan sifat-sifat bangun ruang dan 100% (15 siswa) antusias saat mengikuti pembelajaran bangun ruang kubus-balok dengan menggunakan lagu. Singkatnya prototipe tersebut dapat membantu sebagian siswa untuk memahami materi sifat dan volume kubus. Hal tersebut dapat terjadi karena dalam pengembangan prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi kubus dan balok untuk kelas V Sekolah Dasar dengan menggunakan lagu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Prototipe disusun sesuai dengan Kurikulum 2013 di kelas V SD semester 1

Pembelajaran tematik di kelas V semester 1 terdapat mengintegrasikan Matematika dengan Bahasa Indonesia. Materi Matematika tentang sifat-sifat dan volume bangun kubus-balok sedangkan materi Bahasa Indonesia tentang menyimak teks barang ekspor-impor. Siswa kelas V perlu menguasai konsep Matematika salah satunya materi bangun ruang kubus-balok. Bangun ruang kubus adalah bangun ruang yang dibentuk oleh tiga pasang persegi yang bentuk dan ukurannya sama (Simangunsong, 2008). Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh tiga pasang persegi panjang dimana setiap pasang persegi panjang saling sejajar/ berhadapan dan berukuran sama (Mustaqim, 2008). Siswa kelas V perlu

mempelajari materi bangun ruang kubus-balok agar dapat memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan sifat dan volume kubus-balok.

b. Metode bernyanyi menggunakan lagu disusun sesuai dengan kaidah- kaidah penyusunan lagu

1. Lirik lagu

Lirik lagu adalah susunan/rangkaian kata yang bernada. Menyusun lirik lagu memang tidak semudah menyusun karangan, namun dapat diperoleh dari berbagai inspirasi. Inspirasi itu sendiri dapat diperoleh dari pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. (Ma’rifah, 2009). Sedangkan menurut (Lestari,2012) Seperti permainan vokal gaya bahasa dan penyimpangan makna kata merupakan permainan bahasa dalam menciptakan lirik lagu. Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa lirik lagu adalah sebuah susunan kalimat yang memiliki permainan vokal dan nada. Pada penelitian ini lirik lagu disusun berdasarkan tema 5 Bangga Sebagai Bangsa Indonesia dan sub tema 3 Indonesia Bangsa yang Cinta Damai pada kelas V SD, yakni materi sifat dan volume bangun kubus-balok serta barang ekspor-impor Indonesia.

2. Notasi

Kata notasi musik berasal dari notation (aslinya dari bahasa inggris) yang maknanya adalah Angka-angka, cara menulis dan catatan. Dalam Bahasa Indonesia notasi musik sering disebut not musik, jadi intinya not musik adalah ekspresi musik yang di tuangkan dalam bentuk simbol yang berwujud angka atau gambar not balok. (Lestari, 2012). Sedangkan menurut (Kamus Besar Bahasa

Indonesia KBBI) not musik adalah tanda nada yang ada pada musik. Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa notasi musik adalah angka atau tanda-tanda simbol nada yang ada pada sebuah musik atau nyanyian. Pada penelitian ini lagu disusun dengan menggunakan notasi yang mudah untuk dicermati dan dimengerti oleh siswa kelas V SD.

3. Irama

Irama adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi. (Lestari, 2012). Sedangkan menurut (Ma’rifah, 2009) Irama adalah alunan yang tercipta secara teratur. Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa irama adalah alunan tinggi rendahnya suara dalam sebuah lagu atau nyanyian. Pada penelitian ini menggunakan irama senang dan gembira sehingga membuat siswa semakin tertarik untuk menyanyikan lagu.

4. Birama

Birama adalah bagian /segmen dari suatu baris melodi, yang menunjukkan berapa ketukan dalam bagian tersebut. (Lestari, 2012). Sedangkan menurut

(Ma’rifah, 2009) Birama adalah ketukan yang tercipta pada sebuah lagu nyanyian.

Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa birama adalah suatu baris kalimat pada nyanyian yang memiliki melodi dan ketukan. Pada penelitian ini menggunakan birama yang membuat siswa semangat dalam menyanyikan lagu.

c. Prototipe dikembangkan untuk mengasah kecerdasan matematis logis, visual, dan musikal.

1. Kecerdasan Matematika-logis

Kecerdasan ini merujuk pada kemampuan untuk mengeksplorasi pola- pola, kategori-kategori, dan hubungan dengan memanipulasi objek atau simbol untuk melakukan percobaan dengan cara yang terkontrol dan teratur (Yaumi dan Nurdin, 2012). Kecerdasan Matematika disebut juga kecerdasan logis dan penalaran karena merupakan dasar dalam memecahkan masalah dengan memahami prinsip-prinsip yang mendasari sistem kasual atau dapat manipulasi bilangan, kuantitas dan operasi. Berpikir induktif, deduktif dan rasional merupakan ciri yang melekat pada orang yang memiliki kecerdasan ini. Oleh karena itu orang yang kuat dalam kecerdasan ini sangat senang berhitung, bertanya dan melakukan eksperimen. Relevansi bagi penelitian ini bahwa kecerdasan matematis logis adalah dasar dalam memecahkan masalah dengan memahami prinsip-prinsip. Jadi pada penelitian ini, siswa akan memecahkan masalah terkait materi bangun kubus-balok dengan metode bernyanyi menggunakan lagu sebagai media.

2. Kecerdasan Visual

Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Visual artinya gambar, spasial yaitu hal-hal yang berkenaan dengan ruang atau tempat. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran akan warna, garis, bentuk, ruang, ukuran dan juga hubungan di antara elemen – elemen tersebut. Kecerdasan ini juga melibatkan

kemampuan untuk melihat obyek dari berbagai sudut pandang. Kecerdasan visuap – spasial merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin. Relevansi bagi penelitian ini bahwa kecerdasan visual adalah dasar dalam melihat obyek dari berbagai sudut pandang. Jadi pada penelitian ini, siswa akan melihat dan mengamati obyek terkait materi bangun kubus-balok dengan metode bernyanyi menggunakan lagu sebagai media.

3. Kecerdasan musikal

Kita banyak mengenal para komponis musik, seperti Bach, Mozart, Beethoven yang memang sungguh jenius dalam hal musik. Di Indonesia kita juga mengenal banyak komponis musik baik klasik, rock ataupun pop. Mereka sangat mudah mengekspresikan diri dan gagasan lewat musik dan lagu.

Gardner menjelaskan inteligensi musikal sebagai kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk-bentuk musik dan suara (Yaumi dan Nurdin, 2012). Di dalamnya termasuk kepekaan akan ritme, melodi dan intonasi: kemampuan memainkan alat musik, kemampuan menyanyi, kemampuan untuk mencipta lagu, kemampuan untuk menikmati lagu, musik dan nyanyian. Orang yang kuat dalam inteligensi musikal biasanya cocok untuk mengerjakan tugas sebagai komposer musik, menginterpretasikan musik, memainkan, dan memimpin pentas musik. Dan jelas mereka juga akan akan sangat senang menjadi pendengar yang baik untuk berbagai bentuk musik. Relevansi bagi penelitian ini bahwa kecerdasan musikal dapat membuat siswa memiliki kemampuan untuk menikmati lagu yang sudah disesuaikan dengan materi bangun kubus-balok.

d. Prototipe dengan lagu membantu siswa untuk antusias mempelajari materi bangun kubus-balok

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa yakni faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat yang datangnya dari luar diri, seperti: dorongan dari orang tua, dorongan dari guru, rekan, tersedianya prasarana dan sarana atau fasilitas, dan keadaan lingkungan. Sedangkan faktor internal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat yang datangnya dari dalam diri.

Pada penelitian ini prototipe dengan menggunakan lagu terbukti dapat membantu siswa untuk antusias dalam pembelajaran Matematika materi sifat dan volume bangun kubus-balok. Dikarenakan siswa sudah antusias hal tersebut akan mendorong minat internal yang ada di dalam diri siswa, yakni pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.

4.2.1 Kelebihan Produk:

a. Menggunakan metode bernyanyi dengan lagu dalam pembelajaran Matematika materi bangun ruang kubus-balok.

b. Ada 4 lagu yang berisi informasi sifat dan volume kubus-balok yang diintegrasikan dengan barang-barang ekspor-impor yang berbentuk bangun kubus-balok.

c. Prototipe dilengkapi dengan RPP Matematika materi sifat dan volume kubus dan balok dengan menggunakan lagu.

4.2.2 Kekurangan Produk:

a. Guru perlu menguasai lagu sebelum menerapkan metode tersebut pada pembelajaran materi bangun ruang kubus-balok..

b. Siswa membutuhkan waktu relatif cukup lama untuk dapat menyanyikan lagu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V ini berisikan uraian tentang: kesimpulan, keterbatasan, dan saran.

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Proses pengembangan prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi

bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi menggunakan lagu dilakukan dengan menggunakan penelitian research and development (R&D) melalui enam tahap yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain dan uji coba produk.

5.1.2 Kualitas produk yang dikembangkan oleh peneliti yang divalidasi oleh 3 validator mendapat hasil sangat baik dan layak untuk diujicobakan. Hasil ujicoba terbatas yang dilakukan pada tanggal 30 Januari 2017 di SD N Demangan. Siswa yang hadir 15, peneliti mendapatkan data: 80% (12 siswa) mampu menghitung volume bangun ruang, 100% (15 siswa) mampu menyebutkan sifat-sifat bangun ruang dan 100% (15 siswa) antusias saat mengikuti pembelajaran bangun ruang kubus-balok dengan menggunakan lagu. Singkatnya prototipe tersebut dapat membantu sebagian siswa untuk memahami materi sifat dan volume kubus.

5.2 Keterbatasan Penelitian

a. Uji coba hanya dapat dilakukan secara terbatas kepada siswa.

b. Ada tiga RPP yang peneliti kembangkan, tetapi pada saat uji coba peneliti hanya diberikan waktu untuk mempraktekkan satu RPP berkaitan dengan bangun kubus.

c. Perlu waktu yang cukup untuk mengajarkan materi bangun ruang kubus dan balok dengan menggunakan lagu.

5.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan dari penelitian ini, maka peneliti mengemukakan beberapa saran untuk penelitian selanjutnya, yaitu:

a. Penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan uji coba pada tahap yang lebih luas.

b. Pada penelitian yang mengembangkan prototipe, sebaiknya RPP yang sudah disusun diujicobakan semua.

c. Guru perlu mengatur waktu agar dapat mengajarkan materi bangun ruang kubus dan balok dengan metode benyanyi menggunakan lagu.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi.

Jakarta: Rineka Cipta.

Dahlan, Djawad. (2016). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Daryanto. (2014). Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi (Kurikulum 2013). Yogyakarta: Gava Media.

Depdiknas. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dimyati & Mudjiono. (2008). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Elklind. (2010). Pendidikan Karakter. San Francisco: John Wiley.

Fadillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hidayat. (2013). Metodologi Penelitian. Bandung: CV.Mandar Maju.

Ismail. (2012) Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Konsep Volume Balok dan Kubus dengan Menggunakan Metode Bernyanyi di Kelas IV SDN 3 Tonggolobibi. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Lestari, L.P. (2006). Kefektifan Pembelajaran dengan Penggunaan Alat Peraga dan Lembar Kerja Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika dalam Pokok Bahasan Bangun Segiempat pada Siswa. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Lestari. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana.

Majid, A. (2014). Pembelajaran Terpadu Tematik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ma’rifah, I. (2009). Strategi Pembelajaran BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi)

dalam Membina Akhlak Anak Usia Dini. Skripsi. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Prasetya. (2010). Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Jakarta: Ar-Ruzz.

Rahmawaty, F. (2013). Penggunaan Metode Menyanyi dalam Rangka Meningkatkan Motivasi Belajar pada Pembelajaran Bahasa Arab bagi Siswa Kelas I SD Ta’Mirul Islam Surakarta. Naskah Publikasi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Riduwan. (2013). Skala Pengukuran Variabel - variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Runtukahu, J.T. (2014). Pembelajaran Matematika Dasar bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Samiyati. (2012). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tentang Volume Kubus dan Balok Melalui Penerapan Teori Van Hiele bagi Siswa Kelas V Semester I SD Negeri 3 Tlogorejo. Skripsi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana. Simangunsong, C. (2008). Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatis, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.

Suparno, Paul. (2001) Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.

Surya. (2003). Teori Belajar & Minat Belajar. Jakarta: Kencana.

Syaiful Bahri Djamarah. (2008). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Tarjiah. (2014). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika bagi Siswa

Berkesulitan Belajar di Sekolah Dasar Inklusi. Jurnal Ilmiah VISI PPTK PAUDNI. 10(2). Hal: 102-113. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Widyoko, Eko. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yaumi, Muhammad, & Nurdin Ibrahim. (2012). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak Multiple Inteligences: Mengidentifikasi dan Mengembangkan Multitalenta Anak. Jakarta: Kencana.

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Lampiran 7

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SD N Demangan

Kelas/Semester : V / 2

Tema/Sub Tema : 5 (Bangga Sebagai Bangsa Indonesia) / 3 ( Indonesia Bangsa yang Cinta Damai

Pembelajaran ke : 1 Alokasi waktu : 2

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran Agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis dan logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

B.1 Matematika

3.1 Mengenal konsep

perpangkatan

dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat

tiga sederhana

3.1.1 Memahami sifat-sifat kubus 3.1.2 Memahami rumus volume

kubus

4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang volumenya sudah ditentukan.

volumenya sudah ditentukan

B.2 Bahasa Indonesia

3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor

impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan

bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata

baku

4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

3.3.1 Memahami isi teks contoh iklan ekspor

4.3.1 Mempresentasikan contoh iklan barang ekspor

C. Tujuan Pembelajaran Matematika

3.1.1.1 Dengan menggali informasi dari lagu, peserta didik mampu memahami sifat-sifat bangun kubus

3.1.2.1 Dengan menggali informasi dari lagu, peserta didik mampu memahami rumus volume kubus

4.11.1.1 Dengan menggali informasi dari video, peserta didik mampu membentuk kubus yang volumenya sudah ditentukan

Bahasa Indonesia

3.3.1.1 Dengan menggali informasi dari teks contoh iklan ekspor, peserta didik mampu memahami isi teks contoh iklan ekspor

4.3.1.1 Dengan menggali informasi dari lagu, peserta didik mampu mempresentasikan barang-barang ekspor yang berbetuk kubus dari Indonesia ke luar negeri.

D. Materi Pembelajaran

1. Matematika : Konsep perpangkatan 2. Bahasa Indonesia : Iklan barang ekspor-impor

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik

2. Metode : Ceramah, diskusi, percobaan, dan tanya jawab

F. Media, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : a. Lagu

b. Video pembelajaran c. Contoh teks iklan ekspor 2. Sumber Pembelajaran :

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia:Tema V Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 BukuGuru SD / MI Kelas V . Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik Kegiatan Awal Pendahuluan (10 menit) Apersepsi  Berdoa bersama untuk mengawali pembelajaran  Guru mengucapkan salam  Guru bertanya apakah sudah sarapan?  Guru melakukan presensi  Guru menanyakan pembelajaran sebelumnya Apersepsi

 Berdoa bersama untuk mengawali pembelajaran  Peserta didik menjawab salam  Peserta didik menjawab pertanyaan guru  Peserta didik menjawab presensi guru  Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang pembelajaran

Orientasi

 Guru menjelaskan apa yang akan dipelajari hari ini

Motivasi

 Guru mengajak

peserta didik untuk menyanyikan lagu “Marilah Belajar” sebelumnya Orientasi  Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai apa yang akan dipelajari hari ini Motivasi  Peserta didik menyanyikan lagu “Marilah Belajar” Kegiatan Inti (50 menit)  Guru mengajak

peserta didik untuk menonton video tentang bangun ruang kubus

 Guru meminta

peserta didik mengamati isi dari video bangun ruang kubus

 Guru memberikan pertanyaan terkait dengan video yang telah ditonton peserta didik  Guru meminta peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan di papan tulis  Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu

“Sifat Kubus” &

 Peserta didik

menonton video

tentang bangun ruang kubus

 Peserta didik

mengamati isi dari video bangun ruang kubus (mengamati)

 Peserta didik

menjawab pertanyaan guru terkait dengan video

 Peserta didik

menjawab pertanyaan yang diberikan di papan tulis (menalar)

 Peserta didik

menyanyikan lagu

tentang “Sifat

“Volume Kubus”

 Guru mengajak

peserta didik untuk mengamati isi dari lagu tentang kubus

yang telah dinyanyikan bersama  Guru memberi kesempatan untuk bertanya  Guru memberikan latihan soal terkait dengan bangun ruang kubus

 Guru mendampingi dalam berdiskusi

 Guru meminta

peserta didik untuk mempresentasikan jawaban

Kubus”

 Peserta didik

mengamati isi dari lagu tentang kubus

yang telah

dinyanyikan bersama (mengamati)

 Peserta didik bertanya tentang isi lagu yang masih

membingungkan (menanya)

 Peserta didik mencoba mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru (mencoba)

 Peserta didik

berdiskusi dengan

teman sebangku

dalam mengerjakan latihan soal tersebut

 Peserta didik mempresentasikan jawaban (mengkomunikasikan ) Kegiatan Akhir Penutup (10 menit) Menyimpulkan  Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini  Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk Menyimpulkan  Peserta didik mendengarkan kesimpulan materi yang telah dipelajari hari ini

 Peserta didik bertanya jika ada yang belum jelas

bertanya Refleksi  Guru bertanya “Bagaimana perasaanmu di dalam kegiatan belajar hari ini?”

 Guru bertanya “Apakah ada kesulitan yang kamu hadapi?”  Guru menyampaikan pesan kepada peserta didik sebelum istirahat. “Selamat istirahat anak-anak, nanti kita bertemu kembali setelah istirahat Refleksi  Peserta didik menjawab mengenai perasaan yang dirasakan  Peserta didik menjawab kesulitan yang masih dirasa

Istirahat Istirahat

Penggalan 2

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik Kegiatan Awal Pendahuluan (10 menit) Apersepsi  Guru bertanya kepada peserta didik tentang kegiatan apa yang peserta didik lakukan pada saat istirahat

Apersepsi

 Peserta didik

menjawab pertanyaan guru

Orientasi  Guru melakukan orientasi dengan menyampaikan kegiatan belajar selanjutnya Motivasi  Guru memberikan semangat kepada peserta didik dengan menanyakan pelajaran sebelumnya  Guru mengajak peserta didik menyanyikan kembali lagu “Marilah Belajar” Orientasi  Peserta didik mendengarkan penjelasan guru Motivasi  Peserta didik menjawab pertanyaan guru  Peserta didik menyanyikan kembali lagu “Marilah Belajar” Kegiatan Inti (50 menit)  Guru mengajak peserta didik untuk menonton video tentang barang- barang ekspor dari Indonesia

 Guru meminta

peserta didik mengamati isi dari video tersebut  Guru memberikan

pertanyaan terkait dengan video yang telah ditonton peserta didik

 Guru membagikan teks iklan ekspor

pada setiap

 Peserta didik

menonton video

tentang barang-barang ekspor dari Indonesia

 Peserta didik

mengamati isi dari

video tersebut

(mengamati)

 Peserta didik

menjawab pertanyaan guru terkait dengan video

 Peserta didik duduk sesuai kelompoknya masing-masing

kelompok. Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok  Guru meminta peserta didik memahami dan

menuliskan isi dari teks iklan ekspor tersebut

 Guru mengajak peserta didik menyanyikan sebuah lagu “Sifat

Kubus” &

“Volume Kubus”

 Guru mengajak

peserta didik untuk mencermati isi dari lagu yang telah dinyanyikan bersama  Guru memberi kesempatan untuk bertanya  Guru memberikan latihan soal terkait

dengan iklan barang ekspor  Guru mendampingi dalam berdiskusi  Guru meminta  Peserta didik memahami dan

menuliskan isi dari teks iklan ekspor tersebut dengan benar (menalar)

 Peserta didik

menyanyikan sebuah lagu “Sifat Kubus” &

“Volume Kubus”

 Peserta didik

mengamati isi dari lagu yang telah dinyanyikan bersama (mengamati)

 Peserta didik bertanya tentang isi lagu yang masih

membingungkan (menanya)

 Peserta didik mencoba mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru (mencoba)

 Peserta didik

berdiskusi dengan teman sebangku dalam mengerjakan latihan soal tersebut

peserta didik untuk mempresentasikan jawaban mempresentasikan jawaban (mengkomunikasikan ) Kegiatan Akhir Penutup (10 menit) Menyimpulkan  Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini  Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk bertanya Refleksi  Guru bertanya “Bagaimana perasaanmu di dalam kegiatan belajar hari ini?”

 Guru bertanya

“Apakah ada

kesulitan yang kamu hadapi?”

 Guru Meminta

peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya  Guru melakukan doa bersama sebelum pulang  Guru mengucapkan salam penutup Menyimpulkan  Peserta didik mendengarkan kesimpulan materi yang telah dipelajari hari ini

 Peserta didik bertanya jika ada yang belum jelas Refleksi  Peserta didik menjawab mengenai perasaan yang dirasakan  Peserta didik menjawab kesulitan yang masih dirasa

 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru  Peserta didik melakukan doa bersama sebelum pulang  Peserta didik

Pulang Pulang

H. Penilaian

Rubrik penilaian Matematika

Indikator 3.3.1 Memahami sifat-sifat kubus

3.3.2 Memahami rumus volume kubus

Teknik Penilaian Tes tulis

Instrumen Soal tes isian

Soal

1. Diketahui panjang salah satu rusuk dari sebuah kubus adalah 4 cm. Maka berapakah volume dari kubus tersebut?

2. Panjang semua rusuk kubus 240 dm. Hitunglah volume kubus tersebut

Dokumen terkait