• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen 66,39 sedangkan kelas kontrol 57,69. Hasil dari pengujian hipotesis diperoleh bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematik siswa yang diajarkan dengan strategi Active Knowledge Sharing lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.

Selain itu, dari hasil pengamatan selama penelitian dalam pembelajaran yang menggunakan strategi Active Knowledge Sharing yang diterapkan pada kelas eksperimen menjadikan siswa memiliki aktivitas memahami konsep lebih baik. Hal ini dapat terlihat dari bagaimana mereka menyelesaikan daftar pertanyaan, memberikan informasi pada kartu indeks, dan menyelesaikan soal-soal yang ada pada LKS. Selain itu, siswa juga dapat saling berbagi pengetahuan melalui jawaban dari daftar pertanyaan masing-masing kelompok individu siswa yang diberikan. Hal ini juga memudahkan guru untuk mengecek sejauh mana siswa dalam memahami suatu konsep matematika dan penguasaan materi siswa.

Sebaliknya, dalam kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional menjadikan siswa kurang aktif, sehingga siswa kurang mampu dalam memahami konsep matematika dan dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Sehingga dapat dilihat perbedaan cara menjawab pertanyaan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk setiap indikator dapat dideskripsikan sebagai berikut:

Indikator 1: Memberi contoh dan bukan contoh dari suatu konsep

Pada indikator ini, diwakili oleh 2 soal yaitu soal nomor 1 dan soal nomor 3. Nilai yang diperoleh pada indikator ini di kelas eksperimen adalah

80 sedangkan nilai yang diperoleh pada kelas kontrol adalah 69. Berikut ini adalah gambaran mengenai pemahaman konsep matematik siswa pada indikator pertama antara kelas eksperimen dan kelas kontrol:

Soal nomor 1:

Diagram panah berikut ini menunjukkan relasi antara dua himpunan. Relasi manakah yang merupakan fungsi? Berikan alasannya!

Jawaban siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol:

(b) Gambar 4.6

Perbandingan Jawaban Siswa (a) Kelas Eksperimen dan (b) Kelas Kontrol Pada Indikator Pertama

Pada gambar di atas, jelas terlihat bahwa kemampuan memberi contoh dan bukan contoh dari suatu konsep pada siswa kelas eksperimen lebih terstruktur dibandingkan dengan siswa pada kelas kontrol. Hal ini dikarenakan, pada kelas eksperimen terjadi aktivitas belajar dimana siswa menemukan sendiri informasi-informasi yang berkaitan dengan materi yang diajarkan berdasarkan daftar pertanyaan dan kartu indeks yang diberikan guru, sedangkan guru disini hanya sebagai fasilitator. Oleh karena itu, siswa dapat memberi contoh dan bukan contoh suatu konsep berdasarkan pemahaman yang mereka dapatkan. Berbeda dengan kelas kontrol, siswa hanya mampu memberi contoh dan bukan contoh berdasarkan apa yang diberi oleh peneliti saat di dalam kelas.

Indikator 2: Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu

Soal yang mewakili indikator kedua adalah soal nomor 2, nilai pada indikator ini untuk kelas eksperimen adalah 65 sedangkan untuk kelas kontrol memperoleh nilai sebesar 64. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada soal dan jawaban masing-masing kelompok di bawah ini:

Pak Abdi mempunyai tiga orang anak, yaitu Rama, Nandi, dan Tia. Minggu depan, pak Abdi ingin mengajak ketiga anaknya mengunjungi neneknya di Malang. Dapatkah kamu menduga kira-kira pakaian apa yang dikenakan ketiga anak pak Abdi? Kaos lengan panjang atau kaos lengan pendek?

Jawaban siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol:

(a)

(b) Gambar 4.7

Perbandingan Jawaban Siswa (a) Kelas Eksperimen dan (b) Kelas Kontrol Pada Indikator Ke dua

Pada gambar di atas, jawaban siswa pada kelas eksperimen sudah benar dan tepat, sedangkan pada kelas kontrol jawaban yang diberikan benar tetapi kurang lengkap. Hal ini dikarenakan siswa pada kelas kontrol terbiasa dengan jawaban langsung tanpa memahami soal yang diberikan.

Indikator 3: Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis

Soal yang mewakili indikator ketiga adalah soal nomor 4 dan soal nomor 5, nilai yang diperoleh masing-masing kelas eksperimen sebesar 75 sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai sebesar 56. Sebagai gambaran umum hasil yang diperoleh antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut:

Soal nomor 5:

Mila sangat suka menanam berbagai jenis bunga di perkarangan depan rumahnya. Suatu hari ia membeli bibit bunga matahari. Tinggi tanaman tersebut saat dibeli adalah 10 cm. Mila sangat baik dalam merawat bunganya, ia mengamati pertumbuhan bunga tersebut setiap minggunya. Pertumbuhan bunga matahari setiap minggunya dinyatakan dengan fungsi f(x) = 10x + 5. Buatlah tabel fungsi dari cerita tersebut jika Mila mengamati dari minggu pertama sampai minggu ke- empat!

Jawaban siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol:

(b) Gambar 4.8

Perbandingan Jawaban Siswa (a) Kelas Eksperimen dan (b) Kelas Kontrol Pada Indikator Ke tiga

Dari hasil jawaban pada gambar 4.8 menunjukkan bahwa kemampuan menyajikan konsep ke dalam bentuk representasi matematis siswa kelompok eksperimen sudah benar dan lengkap baik dari diketahui, ditanya, dan cara penyelesaian soal tersebut sedangkan kelompok kontrol kurang lengkap dalam menyelesaikan soalnya walaupun jawaban yang diberikan sudah benar. Hal ini menunjukkan, bahwa pada indikator ketiga ini siswa pada kelompok eksperimen lebih terstrukutur dibandingkan dengan siswa pada kelompok kontrol.

Indikator 4: Mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah

Soal yang mewakili indikator tersebut pada postes yaitu soal nomor 6, nilai mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah untuk kelas eksperimen sebesar 52 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 42. Untuk gambaran umun hasil postes kelas eksperimen dan kelas kontrol pada indikator 4 dapat dilihat dari gambar di bawah ini:

Soal nomor 6:

Sebuah rumah mempunyai bak penampung air yang terletak dihalaman depan. Pada suatu hari dialirkan dari bak penampung ke dalam bak mandi. Volume air pada bak mandi tergantung pada waktu alir dan membentuk fungsi linear. Setelah air mengalir selama 2 menit, volume air yang tertampung didalam bak mandi sebanyak 12 liter dan setelah menit ke-5, volume air di bak menjadi 27 liter.

a. Tentukan bentuk fungsi volume air terhadap waktu alir! (waktu alir merupakan variabel bebas)

b. Nyatakanlah arti bentuk fungsi dari cerita tersebut dengan kata-katamu sendiri!

c. Bila volume bak mandi 72 liter, berapakah waktu yang dipelukan untuk mengalirkan air sehingga bak mandi penuh? Jelaskan caramu!

(b) Gambar 4.9

Perbandingan Jawaban Siswa (a)Kelas Eksperimen dan (b) Kelas Kontrol Pada Indikator Ke empat

Pada Gambar 4.9, jawaban siswa pada kelas eksperimen tampak bahwa siswa menjawab soal secara tepat baik dari diketahui sampai penyelesaian soalnya, sedangkan untuk kelas kontrol siswa menjawab soal sudah cukup baik dari diketahui hingga penyelesaiannya, akan tetapi untuk kelas kontrol point b pada soal nomor 6 tidak diselesaikan dengan baik.

Berdasarkan uraian yang dipaparkan di atas, pemahaman konsep matematik siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol, selain itu siswa pada kelas eksperimen merespon dengan baik terhadap pembelajaran yang menggunakan strategi Active Knowledge Sharing.

Dengan demikian terbukti bahwa strategi Active Knowledge Sharing

berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematik siswa sehingga hasil

posttest siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan pemahaman konsep matematik siswa pada kelas kontrol.

Dokumen terkait