• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Penerapan Pembelajaran Matematika Menggunakan GeoGebra

Dalam penelitian ini, kegiatan pembelajaran dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan yakni 4 x 35 menit, pertemuan pertama (2 x 35 menit) digunakan untuk proses pembelajaran dan post test 1, pertemuan kedua (2 x 35 menit) digunakan untuk proses pembelajaran dan post test 2. Pembelajaran menggunakan media aplikasi GeoGebra.

Proses perencanaan kegiatan pembelajaran yang menerapkan media aplikasi GeoGebra ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Selain itu, belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran dikategorisasikan oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut di atas tidak dilihat secara terpisah, karena evaluasi pendidikan harus dilakukan secara komprehensif.

Penerapan pembelajaran menggunakan aplikasi GeoGebra dilakukan sebanyak dua siklus yakni dua kali pertemuan, dua kali tindakan dan dua kali post test. Dalam setiap siklus dilakukan 1 kali tindakan dan satu kali post test. Penerapan pembelajaran ini melalui empat tahap, yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan tahap refleksi.

Pada siklus pertama peneliti membuat perencanaan secara sistematis yang disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan dan alokasi waktu yang dibutuhkan sebagai persiapan dalam melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien.

Pada tahap pelaksanaan siklus 1, yang dilaksanakan pada 25 Mei 2015 dimulai dengan mengidentifikasi sifat-sifat tabung dan prisma, dan terakhir digunakan untuk post test 1. Hal ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas V SD Kanisius Jetisdepok dengan penerapan aplikasi GeoGebra. Pada siklus 1 ini, jumlah siswa yang mampu memenuhi nilai KKM ada 9 anak dari jumlah keseluruhan 20 anak, sedangkan rata-rata nilai post test 1 adalah 68.

Pada tahap pelaksanaan siklus 2, yang dilaksanakan pada 29 Mei 2015 materi yang dipilih sama dengan siklus 1 yaitu mengidentifikasi sifat-sifat tabung dan prisma, dan terakhir diberikan post test 2. Dari hasil post test 2, jumlah siswa yang mampu memenuhi nilai KKM ada 16 anak dari jumlah keseluruhan 20 anak, sedangkan rata-rata nilai post test 2 adalah 75.

2. Hasil Belajar

Berdasarkan dari data siklus 1 ke siklus 2, terlihat terjadi peningkatan baik dari segi jumlah siswa yang mampu mencapai nilai KKM dari 9 menjadi 16 anak dan nilai rata-rata post test dari 68 menjadi 75. Hal ini membuktikan bahwa penerapan pembelajaran matematika menggunakan aplikasi GeoGebra dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Kanisius Jetisdepok.

C. Kelemahan Penelitian

Dalam penelitian terdapat beberapa kelemahan, yaitu:

1. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti selama melakukan persiapan penelitian sehingga dalam mempersiapkan segala instrumen-instrumen dan aplikasi GeoGebra yang digunakan dalam pembelajaran dirasa kurang optimal.

2. Pada saat pembelajaran, siswa tidak mencoba aplikasi GeoGebra ini secara langsung, sehingga siswa tidak dapat bereksplorasi dengan aplikasi tersebut. 3. Jumlah pertemuan hanya ada dua dan tes berlangsung di hari yang sama. Hal

ini mengakibatkan proses pembelajaran menjadi kurang maksimal.

4. Materi pada siklus 1 dan siklus 2 sama mengakibatkan hasil belajar siswa meningkat seolah-olah bukan dari hasil pelaksanaan tindakan tetapi dari perulangan materi yang diajarkan.

48 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang “Penerapan Pembelajaran Matematika Menggunakan Aplikasi GeoGebra untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Sifat-sifat Tabung dan Prisma Kelas V SD Kanisius Jetisdepok Tahun Ajaran 2014/2015” dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan dalam dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, peneliti memaparkan tentang sifat-sifat tabung dan prisma menggunakan media aplikasi GeoGebra. Pada saat proses pembelajaran menggunakan media aplikasi GeoGebra, siswa antusias memperhatikan peragaan dan penjelasan peneliti. Dari aplikasi GeoGebra, peneliti membuat bangun ruang tabung dan prisma. Bangun ruang tersebut dapat diputar, digeser, diperbesar untuk menjelaskan sifat-sifat dari bangun tersebut. Peneliti menggunakan metode tanya-jawab dalam menjelaskan materi tersebut. Siswa yang aktif menjawab pertanyaan peneliti adalah siswa yang duduk di bagian depan, sedangkan beberapa siswa yang lain malah mengobrol dengan teman sebangku. Pada saat mengerjakan post test 1, ada siswa yang masih mencari contekan saat mengerjakan. Hal ini terbukti dengan adanya siswa yang tengok kanan-kiri bertanya kepada temannya. Pada pertemuan kedua, peneliti memaparkan materi yang sama dengan pertemuan pertama karena masih ada 11 siswa yang belum mencapai KKM. Pada saat proses pembelajaran

menggunakan media aplikasi GeoGebra, siswa tampak serius memperhatikan penjelasan peneliti. Sebagian besar siswa aktif menjawab pertanyaan peneliti. Pada saat mengerjakan post test 2, berjalan lebih hening dibanding saat post test 1. Banyak siswa yang menunduk dari pada siswa yang tolah-toleh. 2. Dari data yang diperoleh, menunjukkan bahwa hasil belajar pada post test

siklus 1 dan post test siklus 2 terjadi peningkatan baik dari jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas KKM dan nilai rata-rata kelas. Data post test 1 menunjukkan sebesar 45% atau sebanyak 9 siswa dari 20 jumlah siswa keseluruhan memperoleh nilai di atas KKM dan pada nilai rata-rata kelas menunjukkan 68. Sedangkan data dari post test 2 menunjukkan sebesar 80% atau sebanyak 16 siswa memperoleh nilai di atas KKM dan nilai rata-rata kelas adalah 75. Hal ini menunjukkan bahwa siswa berhasil mengikuti pembelajaran menggunakan media aplikasi GeoGebra.

B. Saran

1. Sebaiknya dalam kegiatan pembelajaran, guru bisa melakukan variasi pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dari media komputer atau alat peraga lainnya. Selain dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran, penggunaan media pembelajaran ini juga dapat membangkitkan minat siswa dalam belajar jika dikemas dengan jelas dan menarik.

2. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya lebih dipersiapkan instrumen- instrumen dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran agar penelitian dapat berjalan lebih baik dari penelitian sebelumnya.

3. Untuk penelitian selanjutnya yang menggunakan aplikasi GeoGebra ini, sebaiknya siswa diberikan kesempatan secara langsung menggunakan aplikasi tersebut, baik itu secara individu maupun berkelompok agar kedepannya siswa dapat mencobanya sendiri pada materi pembelajaran lainnya yang berkaitan dengan geometri.

4. Untuk penelitian selanjutnya, lebih memperhitungkan jumlah pertemuan yang akan dilakukan agar proses pembelajaran jauh lebih baik.

5. Untuk penelitian selanjutnya, antara siklus 1 dan siklus 2 tidak memilih materi yang sama, sehingga peningkatan hasil belajar bukan semata hasil dari pelaksanaan tindakan.

51

DAFTAR PUSTAKA

Basrowi, Sukidin, Suranto. 2008. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendekia.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Gatot Muhsetyo, dkk. 2010. Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Husaini Usma dan Purnomo Setiady Akbar. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Judith dan Markus Hohenwarter. 2008. Introduction to GeoGebra 4.4. USA: International GeoGebra Institute.

Moleong J Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. 2005. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. 1992. Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfa Beta.

Suharsimi Arikunto. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sumanto, YD. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Supardi. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Uii Press Yogyakarta Anggota Ikapi.

Wardani, I GAK dan Kuswaya Wihardit. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

53

LAMPIRAN B.3 Kunci Jawaban Post Test Siklus 1

KUNCI JAWABAN POST TEST 1

1. a. banyak sisi = 3 banyak rusuk = 2 banyak titik sudut = 0 b. berbentuk lingkaran 2. a. DEF b. ACFD, BCFE c. DE d. BE, CF e. EF 3. *Jaring-jaring tabung = A, E *Jaring-jaring prisma = B, D PENILAIAN

Soal Skor Maksimum

Nomor 1a 3 Nomor 1b 2 Nomor 2a 2 Nomor 2b 2 Nomor 2c 2 Nomor 2d 2 Nomor 2e 2 Nomor 3 5 Jumlah 20

LAMPIRAN C.3 Kunci Jawaban Post Test Siklus 2

KUNCI JAWABAN POST TEST 2

1. a. bidang atas lingkaran b. tinggi tabung

c. jari-jari tabung d. bidang lingkaran alas e. selimut tabung 2.

3. a. sisi = 8, titik sudut = 12, rusuk = 18 b. BCIH, CDJI, DEKJ, EFLK, FAGL c. GHIJKL

d. FEKL

e. BH, CI, DJ, EK, FL PENILAIAN

Soal Skor Maksimum

Nomor 1 5 Nomor 2 5 Nomor 3a 2 Nomor 3b 2 Nomor 3c 2 Nomor 3d 2 Nomor 3e 2 Jumlah 20

Dokumen terkait