• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil5 penelitian5 tingkat5 konformitas5 siswa5 kelas5 XI5 SMK5 Marsudi5 Luhur525Yogyakarta5menunjukkan:5

1. Tingkat5konformitas5siswa5kelas5XI5SMK5Marsudi5Luhur525Yogyakarta5 termasuk5dalam5kategori5sedang.5

2. Terdapat5 275 butir5 item5 tingkat5 konformitas5 siswa5 yang5 termasuk5 dalam5 kategori5sedang.5

3. Terdapat5 45 butir5 item5 tingkat5 konformitas5 siswa5 yang5 termasuk5 dalam5 kategori5tinggi.5

Ada5 beberapa5 hal5 yang5 perlu5 peneliti5 paparkan5 sehubungan5 dengan5 pelaksanaan5 penelitian5 dan5 keterbatasan5 pada5 saat5 pelaksanaan5 penelitian.5 Pertama,5 peneliti5 melakukan5 penelitian5 di5 sekolah5 yang5 memiliki5 siswa5 homogen5atau5berjenis5kelamin5laki-laki5saja.5Kedua,5hasil5dari5penelitian5ini5 tidak5bersifat5mutlak5karena5tingkat5pengetahuan5pengetahuan5masing-masing5

individu5 berbeda-beda5 sehingga5 hasil5 penelitian5 mengenai5 tingkat5 konformitas5 siswa5 yang5 sudah5 diperoleh5 saat5 ini5 mungkin5 akan5 berbeda5 hasilnya5 pada5 penelitian5 selanjutnya.5 Ketiga,5 pada5 pelaksanaan5 penelitian,5 peneliti5 menangkap5 sebagian5 siswa5 terkesan5 tidak5 serius5 mengisi5 kuesioner5 penelitian5 walaupun5 sudah5 diingatkan5 untuk5 sungguh-sungguh5 mengerjakannya.5

Berdasarkan5 pada5 penelitian5 deskriptif,5 penelitian5 ini5 hanya5 ingin5 memaparkan5 kondisi5 atau5 keadaan5 apa5 adanya.5 Hasil5 penelitian5 ini5 menunjukkan5bahwa5tingkat5konformitas5siswa5kelas5XI5SMK5Marsudi5Luhur5 25termasuk5dalam5kategori5sedang.5Jumlah5siswa5yang5masuk5kategori5sedang5 sebanyak5615orang,5sementara5kategori5tinggi5hanya5terdapat525orang5siswa,5 berbanding5sama5dengan525orang5siswa5yang5masuk5dalam5kategori5rendah.55

Melihat5 pada5 hasil5 penelitian5 di5 atas,5 peneliti5 memusatkan5 perhatian5 pada5empat5(4)5butir5item5yang5menunjukkan5tingkat5konformitas5yang5tinggi5 dan5tiga5belas5(13)5butir5item5yang5menunjukkan5tingkat5konformitas5sedang5 yang5 dianggap5 dapat5 mewakili5 tingkat5 konformitas5 sedang5 secara5 keseluruhan.5 Pembahasan5 kategori5 tingkat5 konformitas5 tinggi5 dan5 sedang5 dapat5dilihat5sebagai5berikut.5

1. Kategori5tingkat5konformitas5tinggi5

Empat5butir5item5pada5tingkat5konformitas5tinggi5ada5pada5beberapa5 aspek5konformitas,5yaitu5aspek5kekompakan,5aspek5kesepakatan,5dan5aspek5 ketaatan.55

Butir5item5pertama5dan5keempat5berbunyi5“saya5sangat5menghargai5 pendapat5teman5 kelompok”5 dan5“saya5 patuh5 menjaga5 rahasia5 kelompok”5 masuk5ke5dalam5aspek5ketaatan.5Hal5ini5sesuai5dengan5Sears dkk (1994)5 yang5berpendapat5bahwa5adanya5tekanan5sosial5yang5berlangsung5di5dalam5 kelompok.5Tekanan5ini5dapat5berbentuk;5(a)5pihak5kelompok5mewajibkan5 siswa5 untuk5 patuh5 dan5 tunduk5 pada5 perintah5 yang5 berlaku,5 (b)5 ganjaran,5 hukuman5dan5ancaman5sebagai5dampak5dari5aturan,5(c)5kerelaan5diri5untuk5 memenuhi5permintaan5kelompok,5(d)5peniruan5dari5tingkah5laku5anggota5 kelompok,5 dan5 (e)5 menempatkan5 siswa5 pada5 situasi5 yang5 menyulitkan5 mereka5untuk5menolak.55

Penjelasan5 dari5 item5 ini5 adalah5 siswa5 dituntut5 untuk5 menghargai5 segala5pendapat5kelompok5yang5ditandai5wajib5menerima5apapun5bentuk5 pendapat5 tersebut5 tanpa5 diperlukan5 alasan5 logis5 untuk5 menolaknya5 walaupun5sangat5bertentangan5dengan5hati5nuraninya.5Begitu5juga5dengan5 tuntutan5 kelompok5 yang5 mewajibkan5 seluruh5 anggotanya5 untuk5 menjaga5 rahasia5kelompok5dari5pihak5luar5Apabila5pendapat5tersebut5ditentang5atau5 melanggar5 aturan5 dengan5 menyebarkan5 rahasia5 kelompok5 ke5 pihak5 luar,5 maka5 kelompok5 tidak5 segan-segan5 untuk5 memberikan5 ancaman5 bahkan5 hukuman.5

Butir5 item5 ketiga5 berbunyi5 “Saya5 tidak5 mendapatkan5 kesempatan5 untuk5memberikan5usul5kepada5teman5kelompok”5masuk5ke5dalam5aspek5 kesepakatan.5 Hal5 ini5 sesuai5 dengan5Sears dkk (1994)5 yang5 berpendapat5 bahwa5 individu5 mendapat5 tekanan5 dari5 kelompok5 untuk5 menyesuaikan5

pendapatnya5selaras5dengan5pendapat5kelompok.5Apabila5terjadi5perbedaan5 pendapat5dalam5kelompok,5maka5konformitas5dapat5menurun.5Penurunan5 konformitas5menurut5Morris & Miller (dalam Sears dkk, 1985)5ini5dapat5 disebabkan5 oleh5 faktor-faktor5 sebagai5 berikut:5 (a)5 terjadi5 perbedaan5 pendapat5 yang5 menurunkan5 tingkat5 kepercayaan5 mayoritas,5 (b)5 bila5 anggota5kelompok5yang5lain5mempunyai5pendapat5yang5sama,5keyakinan5 individu5terhadap5pendapatnya5sendiri5akan5semakin5kuat.5(c)5bila5individu5 mempunyai5 pendapat5 yang5 berbeda5 dengan5 anggota5 kelompok5 yang5 lain5 individu5akan5dikucilkan5dan5dianggap5sebagai5orang5yang5menyimpang,5 baik5dalam5pandangannya5sendiri5maupun5dalam5pandangan5orang5lain.55

Pendapat-pendapat5 di5 atas5 memperkuat5 butir5 item5 tersebut.5 Siswa5 dilarang5 untuk5 memberikan5 pendapatnya5 kepada5 kelompok5 karena5 kelompok5ingin5memperkecil5kesempatan5berpendapat5guna5menghindari5 adanya5 perbedaan5 pendapat5 yang5 dikhawatirkan5 akan5 menggenggu5 kesolidan5kelompok5itu5sendiri.5Pendapat5kelompok5harus5disepakati5dan5 diterima5 secara5 mutlak5oleh5 anggota5 kelompok5 walaupun5 pendapat5 yang5 disepakati5tidak5disetujui5oleh5sebagian5besar5kelompok.5

Item5 keempat5 berbunyi5 “saya5 merasa5 bahagia5 menjadi5 bagian5 dari5 kelompok”5 masuk5 ke5 dalam5 aspek5 kekompakan.5 Hal5 ini5 sesuai5 dengan5

Sears dkk (1994)5 yang5 berpendapat5 bahwa5 terdapat5 kekuatan-kekuatan5 yang5 menarik5 perhatian5 individu5 untuk5 bersatu5 menjadi5 bagian5 dari5 kelompok.5 Kekuatan-kekuatan5 tersebut5 menjadikan5 anggotanya5 tumbuh5 dan5berkembang5secara5menetap5di5dalam5kelompok.55

Butir5item5ini5menjelaskan5siswa5merasa5sangat5tertarik5pada5suatu5 kelompok5 karena5adanya5 kekuatan5 yang5 dianggap5 unik5dan5 berbeda5 dari5 kelompok5 lain.5 Kekuatan5 kelompok5 akan5 mengikat5 siswa5 untuk5 tetap5 berada5 di5 dalamnya5 dan5 tidak5 memberikan5 kesempatan5 untuk5 lepas5 dari5 kelompok.5 Kelompok5 secara5 otomatis5 menciptakan5 situasi5 dan5 suasana5 yang5 membuat5 siswa5 terus5 bertahan5 dan5 menetap5 di5 kelompok5 tersebut.5 Perilaku5ini5dapat5membuat5siswa5mengabaikan5peringatan5dari5pihak5luar5 yang5 mencoba5 untuk5 menyadarkan5 mereka.5 Kenyamanan5 yang5 diberikan5 oleh5 kelompok5 membuat5 mereka5 lupa5 diri5 akan5 tanggung5 jawab5 pribadi5 siswa5di5luar5kelompoknya.5

2. Kategori5tingkat5konformitas5sedang5

Tiga5belas5(13)5butir-butir5item5kategori5konformitas5tingkat5sedang5dapat5 dilihat5sebagai5berikut.5

Item5 ke-1,5 ke-2,5 ke-65 hingga5 ke-115 berbunyi5 “saya5 bangga5 mendapatkan5 kepercayaan5 dari5 teman5 kelompok5 atau5 geng”,5 “saya5

menyetujui5apapun5pendapat5yang5dikemukakan5oleh5sebagian5besar5teman5 kelompok5atau5geng“,5“saya5menyamakan5ide5saya5dengan5ide5kelompok5 atau5geng”,5”5saya5merasa5bisa5menjadikan5kelompok5atau5geng5saya5lebih5 hebat”,5 “saya5 merasa5 dilindungi5 oleh5 kelompok5 atau5 geng5 saya”,5 “saya5 menuruti5semua5nasehat5yang5diberikan5oleh5kelompok5atau5geng5saya”,5 “sebagian5teman5kelompok5atau5geng5tidak5sependapat5dengan5ide5saya”,5 “saya5 selalu5 menceritakan5 permasalahan5 saya5 kepada5 teman5 kelompok5 atau5 geng”5 masuk5 ke5 dalam5 aspek5 kesepakatan.5 Hal5 ini5 sesuai5 dengan5

Sears dkk (1994)5yang5berpendapat5bahwa5individu5mendapat5tekanan5dari5 kelompok5 untuk5 menyesuaikan5 pendapatnya5 selaras5 dengan5 pendapat5 kelompok.5 Apabila5 terjadi5 perbedaan5 pendapat5 dalam5 kelompok,5 maka5 konformitas5dapat5menurun.55

Kedelapan5 butir5 item5 di5 atas5 menjelaskan5 bahwa5 penyamaan5 pendapat5oleh5siswa5dapat5membuat5dirinya5semakin5di5kenal5oleh5anggota5 kelompok5atau5geng5yang5lain5sehingga5sikap5dan5tindakannya5berpotensi5 untuk5lebih5dipercaya5mayoritas5anggota5dalam5kelompok5tersebut.5Selain5 itu,5 tindakan5 menyetujui5 semua5 pendapat5 kelompok5 atau5 geng5 mengindikasikan5hubungan5yang5semakin5kuat5atau5solid5diantara5anggota- anggota5sehingga5terbentuk5loyalitas5yang5tinggi.5Hanya5saja,5keterlibatan5 siswa5 di5 dalam5 kelompok5 tidak5 terlalu5 dominan5 atau5 kelompok5 tidak5 memiliki5 peraturan5 baik5 secara5 tertulis5 maupun5 lisan5 yang5 mengikat5 (fleksibel)5sehingga5masih5memberikan5ruang5kebebasan5yang5cukup5bagi5 para5siswa.5

Butir5 item5 ketiga5 dan5 keempat5 berbunyi5 “saya5 percaya5 kelompok5 atau5 geng5 mampu5 melindungi5 saya”,5 “saya5 merasa5 bangga5 diterima5 menjadi5bagian5dari5kelompok5atau5geng”,5“saya5akan5dikeluarkan5apabila5 melanggar5 peraturan5 kelompok5 atau5 geng”,5 masuk5 ke5 dalam5 aspek5 kekompakan.5 Hal5 ini5 sesuai5 dengan5Sears dkk (1994)5 yang5 berpendapat5 bahwa5terdapat5kekuatan-kekuatan5yang5menarik5perhatian5individu5untuk5 bersatu5 menjadi5 bagian5 dari5 kelompok.5 Kekuatan-kekuatan5 tersebut5

menjadikan5anggotanya5tumbuh5dan5berkembang5secara5menetap5di5dalam5 kelompok.5

Penjelasan5aspek5ini5pada5kedua5butir5item5di5atas5adalah5kelompok5 atau5geng5memberikan5kenyamanan5dan5fasilitas,5baik5berupa5benda5atau5 jasa5sebagai5bentuk5perhatian5sekaligus5sebagai5kekuatan5kelompok5untuk5 menarik5 siswa5 masuk5 serta5 bertahan5 dalam5 kelompok5 atau5 geng.5 Pada5 konformitas5 tingkat5 sedang,5 kelompok5 atau5 geng5 kurang5 memiliki5 kekuatan5 atau5 perlindungan5 yang5 kuat5 untuk5 tetap5 mempertahankan5 anggota5di5dalamnya.5Faktor5lainnya5adalah5adanya5perhatian5yang5cukup5 dari5keluarga5anggota5membuat5anggota5lebih5betah5atau5nyaman5berada5di5 rumah5daripada5di5dalam5kelompok5atau5geng.5

Butir5 kelima5 hingga5 butir5 item5 ke-125 dan5 ke-135 berbunyi5 “saya5 mematuhi5segala5peraturan5yang5ada5di5dalam5kelompok5atau5geng”,5“saya5 banyak5menghabiskan5waktu5saya5bersama5dengan5teman5kelompok5atau5 geng”5 masuk5 ke5 dalam5aspek5 ketaatan.5 Hal5 ini5 sesuai5 dengan5Sears dkk (1994)5yang5berpendapat5bahwa5adanya5tekanan5sosial5yang5berlangsung5 di5 dalam5 kelompok.5 Tekanan5 ini5 dapat5 berbentuk;5 (a)5 pihak5 kelompok5 mewajibkan5siswa5untuk5patuh5dan5tunduk5pada5perintah5yang5berlaku,5(b)5 ganjaran,5hukuman5dan5ancaman5sebagai5dampak5dari5aturan,5(c)5kerelaan5 diri5untuk5memenuhi5permintaan5kelompok,5(d)5peniruan5dari5tingkah5laku5 anggota5 kelompok,5 dan5 (e)5 menempatkan5 siswa5 pada5 situasi5 yang5 menyulitkan5mereka5untuk5menolak.55

Penjelasan5 aspek5 ketaatan5 terhadap5 butir5 item5 di5 atas5 adalah5 kelompok5 atau5 geng5 mewajibkan5 siswa5 untuk5 menaati5 segala5 peraturan5 yang5 ada5 baik5 dalam5 bentuk5 lisan5 maupun5 tertulis.5 Pada5 tingkat5 konformitas5sedang,5peraturan5di5dalam5kelompok5atau5geng5tersebut5tidak5 terlalu5kuat5atau5mengikat5siswa.5Selain5itu,5hukuman5yang5diberlakukan5 tidak5 terlalu5 berat5 sehingga5 sewaktu-waktu5 siswa5 dapat5 melanggar5 peraturan5tanpa5takut5dikenakan5hukuman5yang5berat.55

Berdasarkan5pemaparan5pada5hasil5penelitian5di5atas,5dapat5disimpulkan5 bahwa5 sebagian5 besar5 siswa5 berperilaku5 yang5 menuju5 kearah5 konformitas5 namun5masih5mempertimbangkan5keberadaan5pihak5luar5dalam5hal5ini5adalah5 lingkungan5 sekolah5 dan5 lingkungan5 rumah5 sehingga5 perilaku5 siswa5 masih5 terkendali.5ada5sebagian5kecil5siswa5yang5memiliki5perilaku5konformitas5yang5 tinggi,5 yaitu5 pada5 aspek5 ketaatan5 yang5 diwakili5 oleh5 dua5 (2)5 item,5 aspek5 kekompakan5 dan5 kesepakatan5 yang5 diwakili5 masing-masing5 satu5 (1)5 item.5 Perilaku5ini5terjadi5kemungkinan5karena5pihak5orangtua5maupun5guru5kurang5 mampu5menciptakan5ruang5kenyamanan5bagi5siswa5untuk5tetap5berada5dalam5 lingkup5 positif,5 figur5 orangtua5 atau5 guru5 yang5 kurang5 memberikan5 contoh5 yang5ideal5bagi5siswa5dalam5berperilaku5dan5berinteraksi5dengan5sekitarnya.5 5

Dokumen terkait