• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

D. Uji Hipotesis dan Pembahasan Hasil Penelitian 1. Uji Hipotesis

2. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hipotesis 1 :customer satisfaction berpengaruh positif terhadap brand reliability.

Hipotesis ini bertujuan menguji apakah customer satisfaction berpengaruh positif terhadap brand reliability.Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.17 didapatkan hasil nilai CR sebesar 2,651. Karena nilai CR lebih dari 2.56 maka menunjukkan bahwa hipotesis 1 diterimapada tingkat signifikansi α = 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa customer satisfaction berpengaruh positif terhadap brand reliability. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Delgado dan Munuera (2005) yang menunjukkan bahwa kepercayaan atas merek dipengaruhi oleh customer satisfaction sedangkan dimensi kepercayaan atas merek itu sendiri salah satunya brand reliability.

Hasil penelitian pertama menunjukan customer satisfaction berpengaruh positif terhadap brand reliability. Pengaruh positif tersebut menandakan bahwa responden yang puas terhadap mie instan Indomie akan memiliki kepercayaan untuk menggunakan mie instan Indomie. Dalam hal ini responden yang puas, percaya bahwa mie instan Indomie dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan mereka. Begitupula sebaliknya responden yang tidak puas dengan produk mie instan Indomie maka responden tidak mempunyai trust untuk menggunakan produk tersebut. Oleh karena itu menjadi hal yang wajib diperhatikan perusahaan untuk memuaskan konsumen dapat mempercayai mie instan Indomie.

2. Hipotesis 2 : customer satisfaction berpengaruh positif terhadap brand intentions

Hipotesis ini bertujuan menguji apakah customer satisfaction berpengaruh positif terhadap brand intentions. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.17 didapatkan hasil nilai CR sebesar 5.800. Karena nilai CR lebih dari 2.56 maka menunjukkan bahwa hipotesis 2 diterima pada tingkat signifikansi α = 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa customer satisfaction berpengaruh positif terhadap brand intentions. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Delgado dan Munuera (2005) yang menunjukkan bahwa kepercayaan atas merek dipengaruhi oleh customer satisfaction, sedangkan dimensi kepercayaan atas merek itu sendiri salah satunya brand intentions.

Hasil analisis kedua menunjukan bahwa customer satisfaction berpengaruh positif terhadap brand intentions. Pengaruh positif tersebut menandakan bahwa dalam dimensi kepercayaan ini responden yang puas dengan mie instan Indomie percaya bahwa Indomie dapat bertanggung jawab dan melindungi konsumen jika terjadi masalah dengan produk mereka, dikemudian hari. Oleh karena itu harus menjadi perhatian perusahaan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan bersedia menerima kritik, saran, dan komplain terhadap produk mie instan mereka serta bersedia bertanggung jawab jika terjadi masalah-masalah yang mungkin muncul dikemudian hari atas produk mie instan Indomie.

3. Hipotesis 3 : brand reliability berpengaruh positif terhadap brand loyalty Hipotesis ini bertujuan menguji apakah brand reliability berpengaruh positif terhadap brand loyalty. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.17 didapatkan hasil nilai CR sebesar 3.005. Karena nilai CR lebih dari 2.56 maka menunjukkan bahwa hipotesis 3 diterima pada tingkat

signifikansi α = 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa brand reliability berpengaruh positif terhadap brand loyalty.Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Delgado dan Munuera (2005) yang menunjukkan bahwa brand loyalty dipengaruhi oleh brand reliability.

Hasil analisis ketiga menunjukan bahwa brand reliability berpengaruh positif terhadap brand loyalty. Pengaruh positif tersebut menandakan bahwa kepercayaan atas merek secara langsung berpengaruh terhadap kesetiaan konsumen, dimana dalam dimensi kepercayaan ini bahwa ketika merek dapat memenuhi kebutuhan dan harapan, konsumen akan terus setia. Kepercayaan yang tinggi akan menghasilkan kesetiaan yang tinggi pula. Oleh sebab itu harus menjadi perhatian perusahaan untuk menjaga kepercayaan yang diberikan konsumen bahwa mie instan Indomie sesuai dengan harapan konsumen, selanjutnya akan tercipta kesetiaan terhadap merek yang dicerminkan dengan melakukan pembelian ulang dengan merek yang sama.

4. Hipotesis 4 : brand intentions berpengaruh positif terhadap brand loyalty Hipotesis ini bertujuan menguji apakah brand intentions berpengaruh positif terhadap brand loyalty. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.17 didapatkan hasil nilai CR sebesar 5.893. Karena nilai CR lebih dari 2.56 maka menunjukkan bahwa hipotesis 4 diterima pada tingkat

signifikansi α = 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa brand intentions berpengaruh positif terhadap brand loyalty. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Delgado dan Munuera (2005) yang menunjukkan bahwa brand loyalty dipengaruhi oleh brand intentions.

Hasil analisis yang keempat menunjukan bahwa brand intentions berpengaruh positif terhadap brand loyalty. Responden yang percaya terhadap mie instan Indomie akan memiliki loyalitas untuk menggunakan mie instan Indomie, konsumen merasa bahwa Indomie adalah produk aman, dapat bertanggung jawab dan melindungi terhadap masalah-masalah yang mingkin akan muncul dikemudian hari, setelah mereka mengkonsumsi mie instan Indomie. Konsumen yang puas tidak akan khuwatir dan takut karena mereka percaya bahwa merek tersebut akan mengutamakan kepentingan konsumen maka dengan sendirinya loyalitas atas merek tersebut juga akan semakin tinggi, dan demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu menjdai perhatian perusahaan agar menjaga kepercayaan konsumen bahwa Indomie dapat memberikan rasa aman, dan selanjutnya akan membentuk kesetian terhadap merek.

5. Hipotesis 5 : brand loyalty berpengaruh positif terhadap brand equity

Hipotesis ini bertujuan menguji apakah brand loyalty berpengaruh positif terhadap brand equity. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.17 didapatkan hasil nilai CR sebesar 4.718. Karena nilai CR lebih dari 2.56 maka menunjukkan bahwa hipotesis 5 diterima pada tingkat signifikansi α = 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa brand loyalty berpengaruh positif terhadap brand equity. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Delgado dan Munuera (2005) yang menunjukkan bahwa brand equity dipengaruhi oleh brand loyalty.

Hasil analisis yang kelima menunjukan bahwa brand loyalty berpengaruh positif terhadap brand equity. Pengaruh positif tersebut menandakan bahwa kesetiaan konsumen adalah penggerak utama dalam ekuitas merek. Semakin banyak konsumen yang setia dengan merek, semakin banyak pula produk yang digunakan konsumen, sehingga hal itu akan berpengaruh terhadap ekuitas merek suatu produk. Loayalitas yang tinggi menghasilkan ekuitas merek yang tinggi begitu pula sebaliknya loyalitas merek yang rendah menghasilkan ekiutas merek yang rendah pula. Oleh karena itu, menjadi kewajiban perusahaan untuk menjaga konsumen setianya, karena loyalitas merek yang tinggi dianggap sebagai sebuah jalan menuju ekuitas merek yang tinggi.

67 BAB V

PENUTUP

Bab ini bertujuan untuk memaparkan simpulan yang diikuti dengan keterbatasan dan saran penelitian. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai hasil analisis data yang telah dilakukan sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan dan peluang untuk melakukan penelitian selanjutnya.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut :

1. Hasil analisis menunjukan bahwa customer satisfaction berpangaruh positif terhadap brand reliability, pengaruh tersebut menanandakan semakin tinggi customer satisfaction yang di terima responden maka akan mengakibatkan brand reliability yang tinggi, sebaliknya semakin rendah customer satisfaction yang di terima responden maka akan mengakibatkan brand reliability yang rendah.

2. Hasil analisis menunjukan bahwa customer satisfaction berpengaruh positif terhadap brand intentions, pengaruh tersebut menandakan semakin tinggi customer satisfaction yang di terima responden maka akan

mengakibatkan brand intentions yang tinggi, sebaliknya semakin rendah customer satisfaction yang diterima responden maka akan mengakibatkan brand intentions yang rendah.

3. Hasil analisis menunjukan bahwa brand reliability berpengaruh positif terhadap brand loyalty. Pengaruh tersebut menandakan semakin tinggi brand reliability yang diterima responden maka akan mengakibatkan brand loyalty yang tinggi, sebaliknya semakin rendah brand reliability yang diterima responden maka akan mengakibatkan brand loyalty yang rendah.

4. Hasil analisis menunjukan bahwa brand intentions berpengaruh positif terhadap brand loyalty. Pengaruh tersebut menandakan semakin tinggi brand intentions yang diterima responden maka akan mengakibatkan brand loyalty yang tinggi, sebaliknya semakin rendah brand intentions yang diterima responden maka akan mengakibatkan brand loyalty yang rendah.

5. Hasil analisis menunjukan bahwa brand loyalty berpengaruh positif terhadap brand equity. Pengaruh tersebut menandakan semakin tinggi brand loyalty yang diterima responden maka akan mengakibatkan brand equity yang tinggi, sebaliknya semakin rendah brand loyalty yang diterima responden maka akan mengakibatkan brand equity yang rendah.

B. Keterbatasan

Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan dan kekurangan . keterbatasandalam penelitian ini adalah karena penelitian ini hanya commit to user

menggunakan satu merek saja yaitu mie instan Indomie, hal ini membuat hasil penelitian tidak dapat digenerelasikan pada merek yang lain dalam kategori yang sama atau dengan kata lain hasil penelitian ini hanya berlaku untuk satu kasus saja.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi Operasional

Kepercayaan merupakan landasan untuk membentuk ikatan yang kuat antara konsumen dengan merek. Menjalin hubungan dengan merek akan memberikan rasa memiliki terhadap merek, menganggap suatu merek dapat memenuhi segala sesuatu yang diinginkan konsumen, dengan begitu konsumen akan yakin dengan apapun yang dikatakan merek karena pada dasarnya konsumen ingin sesuatu yang menguatkan mereka untuk membeli sebuah produk.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden yang puas atas kinerja produk akan melanjutkan pada tahap mempercayai produk yang terdiri dari mie instan Indomie memenuhi harapan konsumen dan mie instan Indomie memberikan rasa aman, selanjutnya konsumen akan melanjutkan untuk melakukan pembelian ulang yang mana perwujudan dari kesetiaan merek, dan akhirnya dengan kesetiaan, konsumen akan berpengaruh terhadap ekuitas dari produk mie instan Indomie.

2. Bagi Peneliti selanjutnya

Peneliti ini hanya menggunakan satu kategori produk saja, oleh karena intu penggunaan produk pembanding yang sejenis seperti produk pesaing misalnya mie instan Sedap maupun mie instan Sarimi akan memberikan gambaran yang lebih umum mengenal kepercayaan terhadap produk mie instan.

71 commit to user

Dokumen terkait