• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil analisis kelas eksperimen dan kelas kontrol diatas menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar aspek pengetahuan dan aspek sikap siswa kelas XII SMA Kristen Satya Wacana Kota Salatiga Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 dalam Mata Pelajaran PPKn dengan menggunakan Metode Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Numbered Head Together (NHT). Dari hasil uji-T didapatkan nilai t untuk postes (aspek pengetahuan) sebesar -0,051 dengan df = 55. Pada kolom equal variances assumed diketahui sig. > 0,05 yaitu 0,96 yang berarti Ho yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar aspek pengetahuan siswa kelas XII SMA Kristen Satya Wacana Kota Salatiga Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 dalam Mata Pelajaran PPKn dengan menggunakan Metode

98

Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Numbered Head Together (NHT) diterima dan Ha yaitu ada perbedaan yang signifikan hasil belajar aspek pengetahuan siswa kelas XII SMA Kristen Satya Wacana Kota Salatiga Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 dalam Mata Pelajaran PPKn dengan menggunakan Metode Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Numbered Head Together (NHT) ditolak. Sedangkan, nilai t untuk aspek sikap sebesar 1.881 dengan df = 55. Pada kolom equal variances assumed diketahui sig. > 0,05 yaitu 0,65 yang berarti Ho yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar aspek sikap siswa kelas XII SMA Kristen Satya Wacana Kota Salatiga Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 dalam Mata Pelajaran PPKn dengan menggunakan Metode Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Numbered Head Together (NHT) diterima dan Ha yaitu ada perbedaan yang signifikan hasil belajar aspek sikap siswa kelas XII SMA Kristen Satya Wacana Kota Salatiga Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 dalam Mata Pelajaran PPKn dengan menggunakan Metode Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Numbered Head Together (NHT) ditolak. Nilai rata-rata postes kelas eksperimen yang menggunakan metode STAD sebesar 83,79 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol yang menggunakan metode NHT sebesar 83,93. Sedangkan, nilai rata-rata sikap kelas eksperimen yang menggunakan metode STAD sebesar 85,93 dan nilai rata-rata sikap kelas kontrol yang menggunakan metode NHT sebesar 83,14. Perolehan hasil tersebut dikarenakan beberapa faktor berikut.

99

Berdasarkan langkah-langkah dari dua metode tersebut (STAD dan NHT) menunjukkan beberapa langkah yang hampir sama. Yaitu penyampaian materi secara klasikal, pembagian kelompok, pemberian tugas, diskusi kelompok, adanya kuis dan pemberian penghargaan (Slavin, 2005 : 249-251; Kagan, 2009 : 21). Selain itu, kedua metode memiliki keunggulan yang hampir sama. Metode STAD merupakan suatu metode yang memberikan kesempatan pada siswa untuk berdiskusi tentang materi pembelajaran yang lebih matang dan penyampaian hasil diskusi kelompok dilakukan oleh semua anggota kelompok bertujuan agar semua anggota kelompok memahami isi dari materi pelajaran tersebut. Sedangkan metode NHT menekankan kerjasama siswa pada saat mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan oleh guru sehingga dimungkinkan tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran PPKn dan penyampaian hasil diskusi oleh siswa dengan nomor yang ditunjuk guru.

Metode STAD menurut Sulasmono (dalam Hermianto, 2012 : 59) memiliki kelebihan memungkinkan para siswa saling belajar mengenai sikap dan ketrampilan informasi, perilaku sosial, memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial, menungkinkan terbentuk dan berkembangnya nilai sosial dan komitmen, dan menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri atau egois.

Kondisi ini terjadi pada kelas XII IPA 3 sebagai kelas eksperimen, siswa sangat aktif dalam bekerja dalam kelompok. Dalam pembelajaran kelas eksperimen yang menggunakan metode STAD, siswa belajar untuk bekerja sama satu dengan yang lain dan meminta bantuan siswa lain jika belum memahami materi yang disampaikan oleh guru, siswa saling membantu

100

mencari informasi dari buku dan internet. Berdasarkan beberapa hal tersebut, akan membantu siswa memahami materi pelajaran sehingga hasil belajar siswa mencapai nilai yang maksimal.

Selanjutnya, menurut Nafisah (2011 : 13-14) kelebihan NHT antara lain adanya keterlibatan total semua siswa, meningkatkan tanggung jawab individual dalam diskusi kelompok, memberi kesempatan kepada siswa untuk membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat, siswa yang pandai mengajari yang kurang pandai.

Kondisi ini juga terjadi dalam proses pembelajaran di kelas XII IPA 1 sebagai kelas kontrol. Pada saat berkumpul pada kelompok siswa dituntut untuk tanggung jawab individual dalam diskusi kelompok. Siswa dapat membagikan ide dalam menjawab pertanyaan dalam kelompok agar semua anggota kelompok memahami materi. Hal tersebut akan membantu siswa memahami materi pelajaran sehingga hasil belajar siswa mencapai nilai yang maksimal

Berdasarkan hasil penelitian relevan yang dibahas pada BAB II, dapat disimpulkan hasil penelitian yang terdapat perbedaan dan tidak terdapat perbedaan antara metode STAD dan NHT terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yusuf Beni Prastawa (2014) dan Ardian (2014). Penelitian Yusuf Beni Prastawa (2014) bertujuan untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Division dan Numbered Heads Together dalam meningkatkan kemampuan kerja sama dan hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP NEGERI 14 Yogyakarta dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa

101

tidak ada perbedaan peningkatan yang signifikan antara metode STAD dan NHT dalam hal hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 14 Yogyakarta. Selanjutnya, penelitian Ardian (2014) bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui model pembelajaran Cooperative Learning Tipe NHT dengan STAD pada materi pesawat sederhana di kelas V SD NEGERI 62 BANDA ACEH dengan hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan yang menggunakan model pembelajaran NHT.

Sedangkan keempat penelitian yang relevan lainnya tidak sejalan dengan penelitian ini karena hasilnya berbeda yaitu ada perbedaan penggunakan metode STAD dan NHT terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn. Pertama, penelitian Megawati Irmadani (2013) bertujuan mengetahui perbedaan hasil belajar Ekonomi siswa yang belajar dengan metode pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan tipe Numbered Head Together (NHT) pada siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang dengan hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan metode STAD dan NHT terhadap hasil belajar siswa. Kedua, penelitian Roma Tri Pamungkas (2015) bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar Sosiologi siswa Kelas XI IPS Semester Ganjil di SMA Negeri 1 Sambungmacan Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan hasil penelitian

102

menunjukkan adanya perbedaan penggunaan metode STAD dan NHT terhadap hasil belajar siswa. Ketiga, penelitian Bhian Rangga J. R (2013) bertujuan mengetahui efektivitas metode pembelajaran NHT dan STAD terhadap hasil belajar Geografi peserta didik Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2013 / 2014 dengan hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan hasil belajar Geografi antara menggunakan metode pembelajaran NHT dan STAD terhadap hasil belajar siswa. Keempat, penelitian Desi Imanuni (2013) bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Geografi siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together (NHT) dan Student Team Achievement Division (STAD) KELAS XI IPS SMAN 4 METRO tahun pelajaran 2012-2013 dengan hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan rerata hasil belajar Geografi setelah diberikan perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together (NHT) dan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada siswa kelas XI IPS SMAN 4 METRO.

Dokumen terkait