• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Perbedaan Motivasi belajar antara Model Pembelajaran Langsung dengan Model Pembelajaran Inkuiri.

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 89

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis secara keseluruhan data penelitian yang ada, data hasil penyebaran angket motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran sepabola dengan menggunakan model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran inkuiri memberikan pengaruh pada motivasi belajar siswa. Pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran inkuiri. Motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran Inkuiri lebih besar pengaruhnya dari pada model pembelajaran Langsung.

Menurut Mc.Clelland (dalam Farozin, 2011, hlm. 16) pada dasarnya dalam diri setiap orang terdapat kebutuhan untuk melakukan perbuatan dalam memperoleh hasil yang sebaik-baiknya. Kebutuhan itu dinamakan kebutuhan untuk berprestasi (need for achievement) dan dorongan individu untuk melakukan kegiatan belajar. Berdasarkan pendapat tersebut jelas bahwa dalam pembelajaran pendidikan jasmani khususnya permainan sepakbola siswa memiliki kebutuhan untuk berprestasi dengan dorongan dalam kegiatan belajar. Model pembelajaran langsung merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa, melalui pembelajran langsung guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk melakukan pemecahan masalah dalam pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran. Penerapan model pembelajaran langsung dalam pembelajaran sepakbola siswa diberi kebebasan untuk melakukan kemampuan terbaiknya masing-masing dan akan timbul kesan yang positif sebagai akibat dari rasa senang yang terkenang. Dari kesan positif tersebut akan terbentuk dan berkembang motivasi belajar dalam pembelajaran sepakbola dan akan meningkatkan motivasi belajar pada pembelajaran sepakbola.

Pada keseluruhan proses belajar, motivasi memiliki fungsi sentral atau utama. Menurut Syaodih (dalam Farozin, 2011, hlm. 18) motivasi memiliki dua fungsi yaitu mengarahkan (directional function) dan mengaktifkan dan meningkatkan kergiatan (activating and enegizing function). Pada fungsi mengarahkan, motivasi

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 90

berperan mendekatkan atau menjauhkan individu dari sasaran yang akan dicapai. Apabila sasaran tersebut diinginkan oleh individu maka motivasi berperan mendekatkan (approach motivation), dan jika sasaran tidak diinginkan maka motivasi berperan menghindari (avoidance motivation).

Menurut Trianto (dalam Juliantine, 2011, hlm. 79) menjelaskan bahwa, “Inkuiri sebagai suatu proses umum yang dilakukan manusia untuk mencari atau memahami informasi.” Selain itu menurut pendapat Gulo t.t, (dalam Juliantine, 2011, hlm. 80), menjelaskan bahwa:

Inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.

Dari beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan kembali bahwa pada prinsipnya model inkuiri merupakan model yang menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa di samping juga pada guru. Hal utama dari model inkuiri adalah siswa didorong untuk terlibat secara aktif dalam menyelesaikan suatu topik permasalahan sehingga sampai pada suatu kesimpulan. Dengan alasan bahwa model pembelajaran inkuiri sangat menekankan pada aktivitas siswa dalam menyelesaikan suatu persoalan, maka peneliti berkeyakinan bahwa model pembelajaran inkuiri dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

Hal ini diperkuat oleh Metzler (dalam Juliantine, 2011, hlm. 80), yang menyatakan bahwa model inkuiri dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan intelektual siswa, membantu siswa, untuk menjadi ekpsresif, kreatif dan mempunyai hasil belajar dalam bidang psikomotor. Dengan demikian model pembelajaran inkuiri memiliki kelebihan tersendiri dalam penerapannya dapat menumbuhkan motivasi belajar. Berbeda dengan Model pembelajaran langsung,

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 91

yang sulit untuk mengatasi perbedaan dalam hal kemampuan, pengetahuan awal, tingkat pembelajaran dan pemahaman, gaya belajar, atau ketertarikan siswa. Karena siswa hanya memiliki sedikit kesempatan untuk terlibat secara aktif, sulit bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal mereka. Karena guru memainkan peran pusat dalam model ini.

2. Perbedaan Hasil belajar Permainan Sepakbola antara Model Pembelajaran Langsung dengan Model Pembelajaran Inkuiri.

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis secara keseluruhan data penelitian yang ada, data hasil penyebaran angket motivasi dan tes hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran sepabola dengan menggunakan model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran inkuiri memberikan pengaruh pada motivasi belajar siswa. Pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar permainan sepakbola antara model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran inkuiri.

Briggs (dalam Taruh, 2003, hlm. 17) yang mengatakan bahwa hasil belajar adalah seluruh kecakapan dan hasil yang dicapai melalui proses belajar mengajar di sekolah yang dinyatakan dengan angka-angka atau nilai-nilai berdasarkan tes hasil belajar. Hal ini senada dengan Rasyid (2008, hlm. 9) yang berpendapat bahwa jika di tinjau dari segi proses pengukurannya, kemampuan seseorang dapat dinyatakan dengan angka. Dengan demikian, hasil belajar siswa dapat diperoleh guru dengan terlebih dahulu memberikan seperangkat tes kepada siswa untuk menjawabnya. Hasil tes belajar siswa tersebut akan memberikan gambaran informasi tentang kemampuan dan penguasaan kompetensi siswa pada suatu materi pelajaran yang kemudian dikonversi dalam bentuk angka-angka. Hasil belajar permainan sepakbola pada kelompok yang diajar melalui model pembelajaran langsung lebih besar pengaruhnya dari pada model pembelajaran inkuiri.

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 92

Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran sepakbola dengan menggunakan model pembelajaran langsung lebih baik untuk meningkatkan hasil belajar permainan sepakbola pada siswa SMA Negeri 15 Bandung.

Model Pembelajaran langsung merupakan model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan potensi dirinya melalui tugas gerak. Hal ini terjadi karena melalui penerapan model pembelajaran langsung siswa di prioritaskan terhadap aspek psikomotornya dan penekanan pada pencapaian akademik dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran inkuiri yang lebih memprioritaskan aspek kognitif dalam pembelajarannya.

Berbeda dengan wilayah dari model pembelajaran inkuiri, Model ini memiliki basis yang kuat yaitu kognitif, bahkan untuk pendidikan jasmani. Siswa dikelompokan ke dalam level kognitif dengan memberikan masalah oleh guru kepada siswa. Cari pemecahan masalah dengan kognitif terlebih dahulu kemudian dengan psikomotor. Metzler (dalam Juliantine, 2013, hlm. 94) mengemukakan pendapatnya bahwa, “Model inkuiri bisa efektif untuk seluruh tingkatan kelas seandainya tingkat permasalahan kognitif dan psikomotor yang diberikan pada siswa sesuai dengan kesiapan perkembangannya.”

Sehingga dapat disimpulkan kelompok yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung memberikan pengaruh lebih besar terhadap siswa dalam hasil belajar permainan sepakbola.

3. Perbedaan Motivasi belajar Siswa dan Hasil belajar Permainan Pembelajaran Sepakbola antara Model Pembelajaran Langsung dengan Model Pembelajaran Inkuiri.

Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar siswa dan hasil belajar permainan sepakbola antara model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran inkuiri. Dilihat dari pengujian hipotesis

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 93

pertama dan kedua model pembelajaran inkuiri lebih besar memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar dan hasil belajar permainan sepakbola dibandingkan model pembelajaran langsung. Dari hasil pengolahan data yang ada dan dengan diperkuatnya oleh teori yang ada bahwa terdapat perbedaan anatara model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran inkuiri terhadap motivasi belajar dan hasil belajar permainan sepakbola.

Model adalah suatu penyajian fisik atau konseptual dari sistem pembelajaran, serta berupaya menjelaskan keterkaitan berbagai komponen sistem pembelajaran kedalam suatu pola atau kerangka pemikiran yang disajikan secara utuh. Suatu model pembelajaran meliputi keseluruhan sistem pembelajaran, proses belajar- mengajar, dan evaluasi hasil pembelajaran.

Model pembelajaran langsung dan model pembelajaran inkuiri jika dilihat dari karakteristiknya tentunya berbeda, namun ada sedikit kesamaan dari kedua model ini yaitu model ini sama-sama mengembangkan konsep diri pada siswa. Jika model pembelajaran langsung lebih menekankan pada proses memaksimalkan waktu siswa sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar secara terstruktur dan berorientasi pada pencapaian akademiknya, sedangkan dalam model pembelajaran inkuiri lebih menekankan pada kemampuan diri siswa dalam menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk pertanyaan yang diberikan oleh guru. Model pembelajaran langsung dan model pembelajaran inkuri keduanya merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan dalam aktivitas permainan yang umumnya diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani. Melalui kedua model tersebut diharapkan akan diperoleh kebermaknaan dalam pembelajaran aktivitas permainan dalam hal ini aktivitas pembelajaran sepak bola.

Dari hasil pengolahan data dan dari dari data kualitatif yang peneliti temukan serta dengan diperkuatnya oleh teori-teori dari para ahli dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar permainan sepakbola antara

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 94

model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran inkuiri. Kelompok model pembelajaran inkuiri lebih besar memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar dan hasil belajar permainan sepakbola dibandingkan model pembelajaran langsung.

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dokumen terkait