• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPILAN DAN SARAN

B. Saran

Saran-saran yang dapat penulis kemukakan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Guru atau pelatih

Bagi para guru pendidikan jasmani, pembina ekstrakurikuler dan pelatih sepakbola agar dapat menerapkan permainan untuk pemahaman yang terdapat

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam konsep pembelajaran, untuk menambah pemahaman siswa maupun atlet dalam permainan sepakbola. Agar dapat menampilkan keterampilan permainan yang baik dalam permainan sepakbola.

2. Bagi Mahasiswa

Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran langsung maupun model pembelajaran inkuiri, penulis menyarankan untuk melakukan penelitian di sekolah dengan menggunakan media audio visual agar siswa lebih paham dan lebih jelas dalam memahami taktik dalam permainan sepakbola.

3. Bagi Peneliti dan Pembaca

Diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut khususnya pada penelitian kuantitaf eksperimen untuk menganalisis data yang diperoleh dari pengaruh model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran inkuiri terhadap motivasi dan hasil belajar permainan sepakbola.

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abduljabar, B. (2010). Landasan Ilmiah Pendidikan Intelektual dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: Rizki Press.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rienika Cipta.

_ _ _ _ _ _ _. (2007). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rienika Cipta. _ _ _ _ _ _ _. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rienika Cipta.

Dimyati, Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Farozin, Muh. (2011). Model Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Sekolah Menengah Pertama: Disertasi. Fakultas Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hamalik, Oemar. (2003). Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Husdarta. (2010). Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta

Joyce, B and Weil. (2009). Model-Model Pengajaran (Edisi Delapan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Juliantine, dkk. (2007). Teori Latihan. Bandung: FPOK, Universitas Pendidikan Indonesia.

Juliantine, dkk. (2011). Model-model Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: FPOK, Universitas Pendidikan Indonesia.

_ _ _ _ _ _ _. (2013). Model-model Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung:

FPOK, Universitas Pendidikan Indonesia.

Mahendra, A. (2007). Teori Belajar Mengajar Motorik. Bandung: FPOK, Universitas Pendidikan Indonesia.

Metzler. (2000). Instructional Models For Physical Education. Georgia. University

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nisriyana, Ela. (2007). Hubungan Interaksi social dalam kelompok Teman sebaya dengan motivasi belajar siswa. Skripsi Sarjana pada Fip UNNES Semarang : tidak diterbitkan.

Nurhasan dkk. (2007). Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: FPOK, Universitas Pendidikan Indonesia

Pemerintah Republik Indonesia, (2003), Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta.

Rasyid, dkk. (2008). Penilaiain Hasil Belajar. Bandung: CV Wacana Prima.

Riduwan. (2011). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Muda. Bandung: Alfabeta

Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD/ MI. Jakarta: Prenada Media Group

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Subroto, T. dkk. (2008). Teori Bermain. Bandung: FPOK, Universitas Pendidikan Indonesia.

Sucipto. Dkk. (2000). Sepak bola. Jakarta: Depdiknas.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sumarno, Alim. 2011. Pengertian HAsil Belajar. (On Line) ( http://elearning.unesa.ac.id/tag/teori-hasil-belajar-gagne-dan-discroll. Diakses 21/03/2014 pukul 21:07 WIB).

Sumiati, dkk. (2007). Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Surya, Hohammad. (2003). Psikologi Konseling. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Taruh, Enos. (2003). Konsep Diri dan Motivasi Berprestasi dalam Kaitannya dengan Hasil Belajar Fisika. Jurnal Peneltian dan Pendidikan. Gorontalo: IKIP Negri Gorontalo.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI PRESS

Uno, Hamzah B. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, Hamzah B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, Hamzah. B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Winkel, W.S. (2009). Bimbingan di Institusi Pendidikan. Jakarta: Grafindo.

Yusuf, Syamsu. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di sekolah. Bandung: Rizqi Press.

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu A. Identitas Responden

Nama/Inisial : Kelas : Jenis Kelamin :

B. Petunjuk pengisin angket

Berikan jawaban anda dengan cara memberi tanda cheklis (√) pada salah satu

anternatif jawaban yang tersedia pada kolom sesuai dengan yang di rasakan anda sendiri, dengan cara memilih salah satu jawaban sebagai berikut :

Sangat Setuju = (SS)

Setuju = (S)

Ragu-ragu = (R)

Tidak Setuju = (TS) Sangat Tidak Setuju = (STS)

Contoh:

No Pernyataan SS S R TS STS

1 Saya bersemangat ketika akan melaksanakan

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.

sepakbola

2. Saya merasakan pembelajaran sepakbola

memberikan banyak kepuasan tersendiri

3. Saya senang mempelajari olahraga sepakbola

karena membuat badan sehat jasmani dan rohani

4. Saya menyukai pembelajaran sepakbola

5. Saya kurang belajar sepakbola karena keluarga

menentang saya untuk berolahraga

6. Saya malas dalam mempelajari olahraga

sepakbola

7.

Saya merasakan dengan mempelajari sepakbola, saya menjadi mudah bersosialaisasi dengan teman

8. Saya belajar sepakbola karena keluarga

mendukung saya untuk berolahraga

9. Saya bersungguh-sungguh setiap mengikuti

proses pembelajaran sepakbola

10.

Saya senang jika guru penjas memberikan pengarahan tentang berbagai permainan dalam olahraga sepakbola

11. Saya senang apabila mendapat pujian dari guru

penjas

12. Saya kecewa karena memperoleh penghargaan

terhadap usaha belajar yang saya lakukan

13. Saya malas belajar apabila materi ajar yang

diberikan guru penjas sulit

14. Saya senang jika guru penjas tidak bisa hadir

untuk mengajar

15. Proses pembelajaran sepakbola berbeda dengan

harapan dan tujuan saya

16. Dengan mempelajari sepakbola saya enggan

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 19. Saya membenci pelajaran sepakbola karena

membuat badan sehat jasmani dan rohani

20. Saya membenci pembelajaran sepakbola

21. Saya benci dengan pemanasan yang

menggunakan permainan-permainan

22. Dengan mempelajari sepakbola saya ingin

mendapatkan kesehatan jasmani dan rohani

23. Saya suka belajar dengan kondisi yang tenang

24. Tugas sepakbola dikerjakan terlebih dahulu dari

pada mata pelajaran lain

25. Saya bangga apabila usaha belajar saya dianggap

baik

26.

Saya kesal jika guru penjas memberikan pengarahan tentang berbagai permainan dalam olahraga sepakbola

27. Proses pembelajaran sepakbola sesuai dengan

harapan dan tujuan saya

28. Saya sangat suka dengan pemanasan yang

menggunakan permainan-permainan

29. Saya kurang memiliki bakat untuk bermain

sepakbola

30. Saya kecewa apabila usaha belajar saya dianggap

baik

31. Saya merasakan dengan mempelajari sepakbola,

saya menjadi sulit bersosialisasi dengan teman

32. Saya ingin mendapat pengetahuan dari belajar

olahraga sepakbola

33.

Teman-teman saya menyenangi saya karena memiliki kemampuan yang baik dalam olahraga sepakbola

34. Saya akan memperoleh banyak keuntungan dari

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG

Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 36. memiliki kemampuan yang baik dalam olahraga

sepakbola

37. Saya merasakan pembelajaran sepakbola kurang

memberikan kepuasan tersendiri

Dokumen terkait