• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Hasil Penelitian

Keterangan Struktur Organisasi

C. Pembahasan Hasil Penelitian

rxy = �ΣXY− ΣX (ΣY) (�Σ )2−(� )2 (NΣ 2−(� )2 rxy = 25.1023161503 (1697) (25.102316 )−(1503 )2(25.1023162−(1697)2 rxy = 25579002550591 2273475 − 259009 2889875 −(2879809 ) rxy = 7309 14466 (10066 ) rxy = 7309 145614756 rxy = 7309 12067 .094 rxy :

0,605

C.Pembahasan Hasil Penelitian

Selanjutnya untuk menginterpretasikan nilai koefision korelasi dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1) Interpretasi secara sederhana

Dengan interpretasi secara sederhana, dari perhitungan di atas memperoleh hasil rxy sebesar 0,605 menunjukan adanya antara variable X dan Variabel Y tidak bertanda negative, yang berada antara 0,40 - 0,70 (lihat pada tabel 5 bab III). Berarti diantara Variabel X (perhatian Orang Tua) dan Variabel Y (Prestasi Belajar Anak) terdapat korelasi positif (korelasi yang berjalan searah). Dalam interpretasinya tergolong korelasi yang sedang atau cukup.

2) Interprestasi dengan menggunakan tabel nilai “r” product moment.

Setelah mendapatkan rxy sebesar 0,605 maka rxy tersebut dikonsultasikan dengan r tabel product moment atau membandingkan

besarnya r hitung dengan r tabel, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebas (df), dengan responden yang di teliti sebanyak 30 orang, sedangkan variable yang diteliti sebanyak 2 (variable X dan variable Y), maka rumus yang digunakan sebagai berikut :

df = N – nf df = 30 – 2 df = 28

Setelah diketahui df nya adalah 28, maka dapat di lihat pada tabel

nilai “r” product moment di ketahui bahwa 28 pada taraf signifikan 5 %

diperoleh “r” tabel = 0,936, sedangkan pada taraf 1% = 0,505. Karena baik pada taraf signifikan 5% maupun 1% rxy atau r hitung lebih besar dari r tabel, maka hipotesa alternatif (Ha) di terima atau disetujui kebenarannya, sementatra hiptesa nihil (Ho) di tolak.

Dengan demikian, pada kesimpulannya rxy dapat diberikan interpretasi bahwa adanya korelasi positif yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar anak, dengan korelasi sedang, artinya budaya keilmuan orang tua cukup berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

3) Menentukan Koefisien Determination (KD)

Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi Variabel X terhadap Variabel Y, maka penulis mengunakan rumus :

KD = r2 x 100% = 0,6052 x 100% = 36,6 %

Pada kesimpulannya diperoleh kontribusi Variabel X yaitu perhatian orang tua memberikan kontribusi sebesar 36,6% terhadap prestasi belajar anak, ini berarti perhatian orang tua mempengaruhi terhadap prestasi belajar anak sebesar 36,6%.

4) Perbedaan prestasi dii tinjau dari tingkat perhatian orang tua.

Kemudian untuk memperkuat hasil penghitungan rumus statistik (“r”

“yang berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan dalam kategori

sedang/cukup”, penulis mengelompokan perhatian orang tua kedalam dua

kategori (tinggi dan rendah) berdasarkan hasil angket yang dijawab langsung oleh para orang tua, adapun pengelompokan ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui sinkron/tidaknya hasil penghitungan data statistik di atas yang berkesimpulan akhir bahwa : “pengaruh perhatian orang tua

terhadap prestasi belajar anak adalah masuk dalam kategori

sedang/cukup”. Hal yang perlu digaris bawahi, bahwa: yang di maksud

dengan kategori sedang/cukup disini ialah, cukup/sedang dalam hal

“pengaruhnya” dan bukan berarti perhatian orang tua itu sendiri yang

masuk dalam kategori sedang.

2. Adakah perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa yang orang tuanya memiliki perhatian tinggi dengan yang orang tuanya memiliki perhatian rendah.

Berikut tabel pengelompokkan perhatian orang tua : 1. Perhatian tinggi (skor : 37- 43)

Tabel 31

Pengelompokkan perhatian tinggi

No Nama Nilai Katagori nilai

Orang Tua Anak

1 Fardiyansyah Adinda F 69 Tinggi

2 Rahman H Adnan Hobir 68 Tinggi

3 Nimin Ahmad Fadilah 71 Tinggi

4 Endang Hendra Alfira Wulan D 69 Tinggi

5 H.Sudin Alya Ramadani 69 Tinggi

6 Komarudin Farhan Nawawi 70 Tinggi

7 Dana Karyana Maulidiya K 68 Tinggi

8 Ikum Suryadi Mega Diana 74 Tinggi

9 Endang Memey Melani 75 Tinggi

11 Amir M. Fajli 68 Tinggi

12 Bohani Selly Fitriyani 75 Tinggi

13 Idrus Siti Munawaroh 68 Tinggi

14 Atmaja Siti Nurlela 68 Tinggi

15 Sandi Siti Marfuah 69 Tinggi

16 Nanang Siti Nurmala 70 Tinggi

17 Deriyatna Hendrian Syah 68 Tinggi

18 Mulyadi Syahwa Aryani 69 Tinggi

Untuk katagori nilai tinggi dan randah, lihat tabel 3 pada bab III 2. Perhitungan rendah ( skor : 30 - 36 )

Tabel 32

Pengelompokkan perhatian rendah

No Nama Nilai Katagori nilai

Orang Tua Anak

1 Usman Desi Silvia 65 Rendah

2 Karim Angga Maulana 66 Rendah

3 Rasan Radi Wijaya 64 Rendah

4 Abay Abelia Putri 61 Rendah

5 Dadan Jujun Junaedi 65 Rendah

6 Mamur Nur Marifah 66 Rendah

7 Jujun Ramdhani 67 Rendah

8 Mamin Mila Amelia 67 Rendah

9 Usman Stepani 66 Rendah

10 Udin Widhya Ayu. J 65 Rendah

11 Ujang Amelia Putri 66 Rendah

12 Jajang Siti Zahra 65 Rendah

Dalam kelompok orang tua yang memiliki perhatian tinggi, ternyata tidak semua anak-anaknya berprestasi tinggi, bahkan sebagian dari anak mereka memiliki prestasi berkategori rendah. Hal ini menunjukan bahwa perhatian orang tua (walaupun orang tua tersebut memiliki budaya keilmuan tinggi) tidak berpengaruh besar / tinggi terhadap prestasi belajar anaknya, atau tidak menjamin bahwa anaknya akan berprestasi tinggi, hal ini sesuai dengan hasil penghitungan rumus statistik di atas yang menyatakan bahwa pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar anak masuk dalam kategori sedang cukup.

Andaikan saja dalam kelompok perhatian tinggi, anak dari para orang tua tersebut mayoritas berprestasi tinggi maka dapat disimpulkan bahwa perhatian berpengaruh besar / tinggi terhadap prestasi belajar anak. Demikian pula dalam kelompok orangtua yang memiliki perhatian rendah, jika mayoritas anak-anaknya berprestasi belajar rendah, maka juga dapat disimpulkan bahwa pengaruh perhatian orangtua terhadap prestasi belajar anaknya adalah tinggi.

Perhatian orangtua tinggi prestasi belajar anak tinggi

Perhatian keilmuan orangtua rendah prestasi belajar anak rendah

Namun kenyataan yang ada dalam tabel pengelompokan diatas tidaklah demikian, melainkan :

Perhatian orangtua tinggi tidak semua anaknya berprestasi tinggi Perhatian orangtua rendah tidak semua anaknya berprestasi rendah

D. Keterbatas Penelitian

Dalam hal penelitian penulis menyadari masih banyak sekali kekurangannya dan jauh dari pada sempurna. Karena keterbatasan kemampuan peneliti, juga karena waktu penelitian yang terlalu singkat sehingga semple kurang memenuhi syarat, biaya dan peralatan yang terbatas sehingga hasil penelitian ini masih banyak kekurangan dari segala aspek.

Namun peneliti mengharapkan kepada semua pihak untuk sudi kiranya memberikan masukan dan saran demi terwujudnya penelitian yang sempurna.

Pengaruh perhatian terhadap prestasi belajar adalah Pengaruh perhatian terhadap prestasi belajar adalah sedang/cukup

71

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisa dan interpretasi yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Prestasi belajar siswa

Prestasi belajar siswa yang diambil dari nilai rata-rata raport semester I dan II menunjukan adanya peningkatan yang cukup signifikan. Ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa rata-rata berada pada taraf cukup.

2. Perhatian orang tua

Perhatian orang tua secara umum dapat dikatakan cukup tinggi dengan melihat total perhitungan jawaban angket yang disebar menunjukan sekor sebesar 36,5, yang berada pada rentang nilai 37-43 (lihat tabel 2 Bab III). Sedangkan prestasi belajar anak dapat dikatakan tinggi dengan melihat nilai raport akhir semester, yang berada pada 68-75 (lihat tabel 3 Bab III).

3. Sesuai dengan hasil perhitungan data yang penulis lakukan yaitu menggunakan interprestasi sederhana dan melakukan interpretasi dengan membandingkan nilai rxy dengan rtabel ternyata terdapat korelasi positif yang searah dan signifikan. Pada interpretasi sederhana hasil perhitungan rxy = 0,605 yang berkisar antara 0,40-0,70 yang menunjukkan adanya korelasi sedang/cukup besar antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak. Sedangkan interpretasi dengan membandingkan nilai rxy dengan rtabel, ternyata rxy lebih besar dari rtabel, baik pada taraf signifikasi 5% maupun 1%.

Dengan perolehan rxy = 0,605, sedangkan rtabel pada taraf 5% = 0,396 dan pada taraf 1% = 0,505. Pada kesimpulannya, perhatian orang tua mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap prestasi belajar anak di SDN Sukamaju 02 Jonggol Bogor. Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variable X (perhatian orang tua) terhadap variable Y (prestasi belajar anak), maka perhitungannya adalah koefision korelasi antara variabel X dan Y (r2) x 100% = 36,6%. Jadi kontribusi yang diberikan variabel X (perhatian orang tua) terhadap variabel Y (prestasi belajar anak) sebesar 32,8%.

B. IMPLIKASI

Berdasarkan analisa dan interpretasi yang telah dilakukan dapatlah disimpulkan bahwa dengan metode deskriftif dan pendekatan kuantitatif juga teknik pengambilan sampel random sampling dengan teknik Korelasi Product Moment sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian oprang tua dengan prestasi belajar siswa terdapat hubungan yang kuat dan positif.

C. SARAN

1. Melihat keadaan yang ada nampaknya orang tua harus lebih Meningkatkan perhatian, dalam arti menginsentifkan kepeduliannya terhadap pendidikan anaknya, agar motifasi dan semangat anak menjadi lebih baik sehingga perkembangan pendidikannya menjadi lebih baik.

2. Bagi para guru hendaknya memberikan dorongan dan sarana kepada para orang tua untuk terus memperhatikan dan mensupport anaknya dengan cara apapun dan dalam bentuk apapun selama dalam bingkei positif, karena hal itu akan berpengaruh terhadap perkembangan belajar anak. Tentunya tidak lupa pula memberikan motifasi kepada siswanya.

3. Bagi para siswa, janganlah menjadikan keadaan ekonomi, latar belakang, dan profesi orang tua sebagai alasan untuk tidak berprestasi, karena pada dasarnya setiap siswa memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk berprestasi. Buktinya dalam pengelompokan orang tua yang memiliki perhatian rendah terdapat anak yang berprestasi tinggi, dan sebaliknya dalam kelompok orang tua yang bebudaya keilmuan tinggi tidak semua anak-anaknya memiliki prestasi tinggi,

inti dari yang ingin di sampaikan penulis adalah “semua tergantung

pada diri sendiri masing-masing, rajin/tidak, sabar/tidak,. mau berusaha/tidak dan sebagainya.

Ahmadi, abu, Psikologi Umum, Jakarta: Rineka Cipta, Cet. Ke-1

Chols, Jhon M.E dan Sadily Hasan, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Gramedia 1996

Darajat, Zakiah, Dasar-Dasar Pendidikan, Semarang: Effhar Publishing, 1990, Cet ke-1

Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur’an dan Terjemah, Jakarta:

Yayasan penyelenggara penterjemah dan penafsir Al Qur’an 1971

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus besar Bahasa Indonesia Jilid 3, Jakarta: Balai Pustaka 2002

Habsy, Kamus popular, Jakarta: Centre 1983, cet ke-20

Hartati, Teti, dkk, Islam dan Psikologi, Jakarta: R E Persada, 2004 cet. Ke-1 Hebby, Kamus popular, Jakarta: Centre 1974

Jamaludin, Pembelajaran yang efektif (Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi siswa), DirjenKelembagaan Agama Islam Depag RI, 2001

Kountur, Ronny, D.M.S, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi Dan Tesis, Jakarta: PPM 2003 Cet ke-1

Purwanto, Ngalim, Ilmu Pendidikam Teoritis Dan Praktis, Bandung: PT Remaja Rosdakarya 2004, Cet ke-16

Ryanto Yatim, Metodologi Penelitian : Suatu Tujuan Dasar, Surabaya: SIC 1996, Cet, ke-1

1994, Cet-5

Sujana, Nana, Dasar-Dasar Proses Balajar Mengajar, Bandung: Bandung Sinar Baru Algesindo, 1998

Syamsyudin, Makmun, Abin, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1998 cet ke-2

UU RI. No. 20 Th 2003 Tentang SISDIKNAS, (Jakarta: PT Kloang Klede Putra Timur dan Koprasi Primer P.M.I 2003).

Nama : Yohanes Sukadi,S.Pd Hari dan tanggal : Sel;asa, 15 Mei 2012

Tempat ; SDN Sukamaju 02

Hal-hal yang ditanyakan

1. Bagaimanakah sejarah singkat berdirinya SDN Sukamaju 02 ? Jawab Kepala Sekolah :

- SDN Sukamaju 02 merupakan salah satu Sekolah Dasar Negeri yang berada di wiliyah Desa Sukamaju Jonggol Kabupaten Bogor.

- Sekolah ini pertama pertama kali didirikan pada tahun1943, diatas tanah wakap wakap seluas + 1.000 M2.

- Pada tahun 1962 diadakan perombakan disegala bidang untuk mensejajarkan Sistem Pendidikan, da kurikulum yang dipakai Pemerintah, sehingga sudah beberapa kali ganti Kepala Sekolah.

- Status sekolah SDN Sukamaju 02 adalah Negeri. 2. Bagaimana keadaan letak geografisnya ?

Jawab Kepala Sekolah :

- Masalah geografis sekolah ini terletak dipinggir jalan raya, namun tidak persis berada di pinggir jalan raya, melainkan aga masuk kedalam, jadi suasananya tidak terlalu bising dan cukup mendukung kelancaran KBM (Kegiatan belajar mengajar), sekolah ini dekat dengan Balai Desa Sukamaju.

3. Bagaimana prilaku siswanya ? Jawab Kepala Sekolah :

- Pada umumnya prilaku siswa SDN Sukamaju 02 wajar dan terkendali dan masih dapat di tolelir.

peraturan, pertama saya hanya cukup menegurnya/member nasehat. Tahapan selanjutnya jika masih melakukan pelanggaran saya berikan sanksi/hukuman berupa fisik maupun non fisik yang bersifat mendidik, kemudian tahap ketiga jika yang bersangkutan masih melakukan pelanggaran, saya akan memanggil orang tua/wali siswa tersebut untuk datang ke sekolah.

5. Apa Visi dan Misi SDN Sukamaju 02 ? Jawab Kepala Sekolah :

Visi SDN Sukamaju 02 adalah

- Agar terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, SDM yang kreatif, inovatif, professional, serta unggul dalam IPTEK dan IMTAQ. Sedangkan Misinya adalah :

1. Menciptakan lingkungan sekolah yang indah, bersih, aman dan nyaman.

2. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan Imtaq. 3. Meningkatkan mutu proses belajar, mutu hasil belajar. 4. Meningkatkan kreatifitas untuk selalu berbuat dan berkarya. 5. Melakukan Inovatif kearah yang lebih maju.

6. Meningkatkan kinerja yang professional.

7. Meningkatkan prosentase siswa yang melanjutkan sekolah. 8. Meningkatkan disiplin warga sekolah.

9. Meningkatkan pran serta dan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan anak.

Kepada Yth,

Siswa/I Kelas II SDN Sukamaju 02 Jonggol

Di Tempat

Dengan hormat

Bersama ini saya selaku mahasiswi semester VIII Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dual Modesytem Jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bermaksud mengadakan penelitian di SDN Sukamaju 02 Jonggol, guna menyelesaikan skripsi, sebagai syarat mencapai gelar Serjana Strata I (S I). Oleh karena itu saya mengharapkan adik-adik siswa/I kelas II SDN Sukamaju 02 Jonggol dapat mengisi angket penelitian ini sesuai dengan pendapat/keadaan yang sebenarnya, atas perhatian dan kesediaannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Dokumen terkait