• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

C. Pembahasan

1. Reaksi dan Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran Example Non Examples Reaksi dan Tanggapan siswa terhadap Pembelajaran Example Non Examples teridentifikasi dari jawaban instrument siswa (lampiran 1). Dari jawaban siswa atas 10 pertanyaan yang berisi indicator motivasi pencapaian partisipasi pembelajaran skor rata rata adalah sekitar 26 dari total nilai maksimal 30. Dari rata-rata nilai apabila diprosentasekan mencapai 86.7 % siswa setuju apabila pembelajaran inovasi Examples Non Examples menimbulkan motivasi kepada siswa untuk belajar aktif. Dengan berdasarkan pendapat siswa melalui kuisener membuktikan penerapan pembelajaran inovatif Example Non Examples meningkatkan partisipasi siswa untuk belajar dengan aktif dari fakta yang tersaji melalui gambar, menemukan sendiri konsep dari diskusi, dan menggunakan pengetahuan siswa sebelumnya dalam melaksanakan proses pembelajaran, untuk berperan dalam upaya bela negara.

2. Intensitas Partipasi Siswa dalam Proses Pembelajaran Example Non Examples

Intensitas partisipasi semua siswa, dalam siklus I (70,59 %) termasuk kategori tinggi (Hasil selengkapnya dipersilakan melihat Lampiran 4) Penerapan model pembelajaran example non examples, meninggkatkan partisipasi siswa, dalam siklus II ( 72.68 ) kategori tinggi ( hasilnya lihat lampiran 5). Kondisi ini tentunya sangat signifikan dengan prinsip-prinsip pembelajaran inovatif (Suyatno, 2009 : 8 ), karena proses pembelajaran inovatif telah dilakukan oleh para siswa yang difasilitasi oleg guru, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan saat evaluasi. Dampak positif yang menyertai tingginya partisipasi siswa dalam proses pembelajarannya adalah, pertama siswa merasakan bahwa pembelajaran menjadi milik mereka karena diberi kesempatan yang luas untuk berpartisipasi. Kedua, siswa memiliki motivasi yang kuat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Ketiga, tumbuh suasana demokratis selama proses pembelajaran berlangsung, sehingga menimbulkan suasana dialogis untuk saling belajar-membelajarkan (H.D. Sudjana, 2005: 38).

Penerapan metode pembelajaran inovatif Example Non Example ini dapat merangsang keaktifan siswa untuk berpikir secara logis, dan merangsang sikap siswa untuk terlibat langsung yaitu perbuatan. Metode pembelajaran ini dapat meningkatkan semangat membela hak dan kewajiban, membela kebenaran, dan berani menentukan sikap mengatasi berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 Proses Hasil Aw al Siklus I Siklus ll Untuk mengetahui peningkatan sikap positif siswa dalam upaya pembelaan negara dapat dianalisis dari gambar 2 (rangkuman data tabel 2, dan tabel 4), diketahui bahwa terjadi peningkatan prestasi (heroisme) belajar, yang diawali dengan adanya peningkatan motivasi belajar siswa (proses) dalam pembelajaran, hasil peningkatan dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Sumber : Data Pengamatan 2010 ( lampiran 4-6 )

Dari penyajian tabel keberhasilan siswa melalui pembelajaran inovatif Examples Non Examples, bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam proses pembelajaran yaitu motivasi siswa untuk meningkatkan upaya pembelaan negara, dan meningkatkan sikap positif ( heroisme ) dalam usaha pembelaan negara.

Tabel 5: Keberhasilan Proses dan hasil belajar Pembelajaran Model “ Examples Non Examples”Mapel PKn

N i l a i

Dengan menganalisis hasil penelitian, terjadi peningkatan motivasi belajar dengan partisipasi proses pembelajaran menjadi lebih aktif, dengan kondisi awal ( 60,00), dan terjadi peningkatan proses belajar(70.59 ) siklus I, dan menjadi (72,68) siklus II, dari penyajian tabel dapat diketahui mengalami peningkatan motivasi belajar dengan pembelajaran inovasi model examples non example, yaitu dengan nilai rata-rata 12,68.

Hasil Analisis peningkatan sikap heroisme dalam upaya pembelaan negara terdapat peningkatan yang cukup signifikan, yaitu penerapan hasil awal rata-rata pembelajaran siswa (60,36), kemudian pada penerapan pembelajaran model examples non examples hasil rerata siswa (65, 90) siklus I, dan penerapan selanjutnya hasil rerata siswa (74,85)siklus II, dari analisis ini terdapat peningkatan nilai rata rata 14,49.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan pada indikator kinerja yang telah ditentukan, keberhasilan penelitian ditentukan dua kreteria yaitu: (1) meningkatnya motivasi siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran upaya pebelaan negara, (2) meningkatnya sikap heroisme ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar siswa. Maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Pencapaian peningkatan motivasi upaya pembelaan negara melalui pembelajaran Examples Non Examples adalah sebesar 86 %

2. Peningkatan pertisipasi aktif dalam pembelajaran dari rata-rata 60,00 menjadi 70.59(siklus I), dan menjadi 72.68 (siklus II), menandakan ada peningkatan partisipasi aktif( 12,68).

3. Peningkatan rata-rata hasil belajar 60,36, menjadi 65,90(siklus I), dan menjadi 74.85(siklus II) nenandakan ada peningkatan hasil 14,46, berarti telah terjadi peningkatan sikap heroisme siswa kelas IX A melalui pembelajaran inovasi Examples Non Examples.

4. Pembelajaran model Examples Non Examples dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran yang akhirnya dapat meningkatkan hasi belajar siswa yang berarti meningkatnya sikap heroisme siswa dalam praktek kehidupannya sehari-hari.

.

B. Saran-Saran

Berkaitan dengan hasil penelitian pendidikan yang telah dilakukan, penulis menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Perubahan model pembelajaran PKn harus dilakukan oleh guru dengan mencoba medel pembelajaran inovatif, beralih dari ceramah ke metode yang menggunakan lingkungan masyarakat sebagai sumber belajar.

2. Guru perlu membekali diri dengan pengetahuan, pengalaman, informasi terkini, baik aktua maupun factual.

3. Sistem evaluasi harus dikaji kembali untuk memperoleh kualitas keluaran yang memiliki kemampuan mengorganisasi gagasan siswa.

4. Siswa perlu diperkenalkan tentang berbagai model pembelajaran yang mengaktifkan siswa sehingga tidak hanya mengenal metode konvesional. Metode pembelajaran PKn yang berorientasi pada realitas masyarakat, dan pencapaian hasil belajar harus berupa perubahan tingkah laku, bukan angka diatas kertas.

5. Sekolah perlu menyediakan fasilitas belajar yang berbasis lingkungan sosial dari masyarakat, berbasis masalah, dan penerapan teknologi.

6. Pembelajaran PKn menganut falsafah “ alam takambang tan dadi guru” yaitu semua lingkungan, masyarakat, dan alam di sekitar kita dapat menjadi guru dan dijadikan guru bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

Abd Rohman Abror, 1993, Psikologi Pendidikan. Jogyakarta: Tiara Wacana

Allman Barbara, et.al. 2010. Menjadi Guru Kreatif Agar Dicintai Murid Sampai Mati. Jogyakarta: Golden Books

DBE-3 USAID, Indonesia. 2006. Mengintegrasikan Pendidikan Kecakapan Hidup Dalam SNP Mapel PK n. Jakarta: DBE-3 USAID.

DBE-3 USAID, Indonesia. 2006. Pembelajaran Pendidikan Kecakapan Hidup Dalam Mapel PK n, Jakarta: DBE-3 USAID.

Depdiknas., 2005.Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Depdiknas. 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Tentang Standart Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006, Tentang Standart Isil Pendidikan . Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2004, Undang Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Gustaf Asyirint. 2010. Langkah Cerdas Menjadi Guru Sejati Berprestasi. Jogyakarta: Bahtera Buku.

Heri Jauhari.2009. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.Bandung: Pustaka Setia. Nurul Zuriah. 2009. Inovasi Model Pembelajaran Demokratis Berperspektif

Gender. Malang: UMM Press.

Saechan Muchith. 2008. Pembelajaran Kontekstual. Semarang: Rasail Media Group.

Suroso. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jogyakarta: Pararaton.

Sutiyono, et.all. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX. Surakarta: Mefi Caraka.

Suyatno, 2009, Menjelajah Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Masmedia Buana Pustaka.

Gambar 1: kumpulan contoh contoh gambar dari berbagai peristiwa, situasi, dan realitas kehidupan masyarakat

Gambar 2: Mengamati contoh contoh gambar dari berbagai peristiwa, situasi, dan realitas kehidupan

masyarakat,dicermati dan dianalisis.

Gambar 3: mendiskusikan contoh contoh gambar dari berbagai peristiwa, situasi, dan realitas kehidupan masyarakat, memotivasi siswa untuk menentukan sikap.

Gambar 4: mendiskusikan contoh contoh gambar dari berbagai peristiwa, situasi, dan realitas kehidupan masyarakat, menggunakan pengalaman siswa sebelumnya.

Gambar 6: Presentasi siswa hasil diskusi, tentang sikap positif dalam usaha pembelaan negara, dalam praktek kehidupan sehari hari.

Gambar 5: hasil diskusi siswa dari contoh gambar realitas kehidupan masyarakat, menentukan peran apa saja yang dilakukan siswa dalam kehidupan sehari-hari

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MENINGKATKAN SIKAP HEROISME SISWA KELAS IXA MELALUI PEMBELAJARAN INOVASI EXAMPLES NON EXAMPLES MAPEL PKn

DI SMP NEGERI 3 KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN 2010 Oleh SUTIYONO.S.Pd. NIP.19710614 199802 1 004

SMP NEGERI 3 KEBAKKRAMAT

KABUPATEN KARANGANYAR

JAWA TENGAH

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : SUTIYONO.S.Pd.

NIP : 19710614 199802 1 004 Pangkat/Gol : Pembina / IV a

Unit Kerja : SMPN 3 Kebakkramat

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “ Meningkatkan Sikap Heroisme Siswa Kelas IX A Melalui Pembelajaran Inovasi Examples Non Examples Mapel PKn di SMPN 3 Kebakkramat Karanganyar Tahun 2010 ” yang saya tulis dalah benar- benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan atau pengambilan karya orang lain, kecuali secara tertulis disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti dan atau dapat dibuktikan karya ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sangsi sesuai hukum yang berlaku.

Karanganyar, 31 Agustus 2010 Yang menyatakan,

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Penelitiaan Tindakan Kelas oleh Sutiyono.S.Pd. NIP. 19710614 199802 1 004 dengan judul “ Meningkatkan Sikap Heroisme Siswa Kelas IX A Melalui Pembelajaran Inovasi Examples Non Examples Mapel PKn di SMPN 3 Kebakkramat Karanganyar Tahun 2010 ” telah disahkan oleh Kepala Sekolah dan didokumentasikan di perpustakaan SMP Negeri 3 Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Disahkan :

Hari: Selasa, 31 Agustus 2010

Kepala SMP N 3 Kebakkramat Penulis

Udi Sadono.S.Pd. Sutiyono.S.Pd.

ABSTRAK

Sutiyono.2010: Meningkatkan Sikap Heroisme Siswa Kelas IX A Melalui Pembelajaran Inovatif Examples Non Examples Mapel PKn Di SMP Negeri 3 Kebakkramat Karanganyar Tahun 2010.

Kata –kata Kunci : Sikap Heroisme, Pembelajaran inovasi, Pembelajaran Examples Non Examples.

Berdasarkan latar belakang masalah yakni rendahnya partisipasi siswa dalam usaha pembelaan negara di Kelas IX A SMP Negeri 3 Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, dari kondisi di atas maka disusunlah suatu penelitian dengan tujuan untuk (a) Meningkatkan motivasi siswa untuk berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara, Pada mapel PKn siswa di SMP Negeri 3 Kebakkramat. (b) Meningkatkan sikap positif siswa dalam usaha pembelaan negara di SMP Negeri 3 Kebakkramat, kabupaten Karanganyar tahun 2010.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas, dengan memberikan pengalaman belajar inovatif melalui Example Non Examples, yaitu suatu model pembelajaran dengan menggunakan gambar-gambar peristiwa, situasi dan kondisi nyata. Gambar-gambar tersebut dianalisa siswa dalam kelompok kecil dengan anggota 5 – 6 siswa untuk menentukan sikap positif dalam usaha pembelaan negara.

Untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ini disusunlah rencana tindakan melalui 2 siklus, dengan waktu pelaksanaan selama 2 bulan, mulai bulan Juli sampai dengan Agustus 2010.

Dari hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran inovasi Examples Non Examples mampu meningkatkan motivasi siswa terlibat aktif dalam kegiatan usaha pembelaan negara, dan meningkatkan sikap positif siswa dalam usaha pembelaan negara.

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkah dan rahmatnya akhirnya PTK dengan judul “ Meningkatkan Sikap Heroisme Siswa Kelas IX A Melalui Pembelajaran Inovasi Examples Non Examples Mapel PKn di SMPN 3 Kebakkramat, Karanganyar tahun 2010 ”dapat selesai. Laporan PTK ini penulis sampaikan kepada dunia pendidikan kabupaten Karanganyar dan Jawa Tengah pada umumnya. Pemikiran sederhana tentang inovasi model pembelajaran ini semoga menjadi renungan, pemikiran bagi guru dan pemangku kepentingan di Jawa Tengah untuk membekali peserta didik meraih masa depan dengan kepercayaan diri, serta sikap heroisme membela hak, kewajiban, kehormatan bangsa dan negara Indonesia.

Penulis mengucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendorong menyelesaikan laporan ini. Segala keterbatasan, kekurangan menyebabkan tidak dapat menyebutkan satu persatu, namun dengan ucapan hati tulus menyampaikan penghargaan dan apresiasi luar biasa kepada semua pihak yang telah membantu penulisan Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini .

Kekurangan adalah kewajaran, kesempurnaan jauh dari penelitian ini, mohon segala kritik, masukan, dan saran demi kemajuan penulis serta dunia pendidikan secara keseluruhan. Meski jauh dari kesempurnaan, besar harapan penulis memberikan sumbangan pemikiran positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Karanganyar, 31 Agustus 2010. Penulis

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ...i

PernyataanKeaslian... ...ii

Lembar Pengesahan... iii

Abstrac ...iv

Kata Pengantar...v

Daftar Isi...vi

Daftar Tabel...viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Perumusan Masalah ...4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori...6

1. Pembelajaran Inovatif...6

2. Metode Kolaboratif...9

3. Pembelajaran Examples Non Examples... 10

4. Sikap Heroisme Pembelajaran PKn...12

5. Pembelajaran Examples Non Examples Dalam PKn...16

B. Kerangka Berfikir...18

C. Hipotesis Tindakan ...20

BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian ...21

B. Subyek Penelitian...21

C. Siklus Penelitian...21

D. Indikator Kerja...22

E. Prosedur Penelitian...22

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Kondisi Awal...24

B. Hasil Penelitian...25

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ...37 B. Saran – Saran ...38 Daftar Pustaka...39 Lampiran lampiran

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Peran Aktif Siswa Siklus I... 27

Tabel 2. Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I ...28

Tabel 3. Peran Aktif Siswa Siklus II ...31

Tabel 4. Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Siklus II ...32

Dokumen terkait