• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Fase 5 : Eval uasi

B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengelolaan Kelas oleh Gur u

42

mengala mi kesulitan dala m berdiskusi dengan me mbe rikan petunjuk-petunjuk kecil pada bagian yang kurang dimengerti.

Pada saat siswa mengerjakan LKS, pengamat menga mati a ktiv itas siswa selama proses belajar ke lo mpok, agar fokus dala m melihat akt ivitas siswa, 1 pengamat menga mati 1 kelo mpok, jadi pengamat hanya menga mati 12 siswa karena masing-masing ke lo mpok yang diamat i terdiri dari 6 siswa.

Fase 5 : Eval uasi

Setelah me mberi wa ktu yang dirasa cukup, guru me mbe ri kesempatan kepada setiap kelompok untuk menyatukan ide me reka , sehingga setiap anggota kelompo k mengetahui selesaian dari se mua masalah d i LKS. Ke mudian guru me manggil salah satu perwakilan dari ke lo mpok untuk me mp resentasikan hasil diskusi pengajuan soal di depan kelas dan dengan ditanggapi dari kelo mpok la in yang kurang dimengerti dari soal yang dibuat oleh ke lo mpok tersebut. Fase 6 : Me mberikan Penghargaan

Setelah presentasi selesai, guru me mberikan apresiasi tepuk tangan kepada kelompok penyaji dan me minta semua kelo mpok mengu mpulkan hasil diskusi di depan. Dengan tanya jawab guru me mbimb ing siswa pada kesimpu lan tentang materi yang baru saja me reka pela jari ya itu mengenai Limas. Dala m tahap penyimpu lan guru menulis kesimpulan -kesimpulan yang dike mu kakan oleh siswa dan mengarahkan ja waban tentang kesimpulan siswa yang kurang tepat.

Penutup

Setelah selesai menyimpulkan materi yang sudah dipelaja ri guru menya mpaikan rencana pembela jaran berikutnya yaitu memberikan lembar tugas pengajuan soal (post test)

B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengelolaan Kelas oleh Gur u

Data mengenai pengelolaan kelas oleh guru dipe roleh dari le mbar observasi pengamatan pengelolaan kelas oleh guru yang telah dicatat oleh seorang 2 pengamat. Da ri hasil le mbar observasi pengelolaan ke las oleh guru tersebut diperoleh pada tabel berikut :

43

Tabel 4.2

Hasil Pengamatan Pengelolaan Pe mbel ajaran oleh Guru

No Aspek yang diamati P1 P2 Rsa Ra Rk

1. Pendahul uan

a. Menyampaikan tujuan pembela jaran

b. Memotivasi siswa untuk belajar 4 4 4 4 4,00 4,00 4,00 3,66 2 Kegiatan Inti a. Menjelaskan materi dengan benar dan dengan bahasa yang mudah dimengerti

b. Mengorganisasikan siswa kedala m ke lo mpok be lajar dengan me mbagikan LKS c. Memberi waktu yang

cukup kepada siswa untuk me mbaca dan me maha mi LKS

d. Memberi kesempatan siswa untuk menanyakan hal-hal yang belu m dipahami dari LKS tersebut

e. Memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk mengerjakan LKS secara berkelo mpok

f. Memberikan kese mpatan bagi siswa untuk me mp resentasikan hasil diskusinya

g. Memberikan kese mpatan 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3,00 4,00 3,00 3,00 4,00 4,00 3,00 3,50

44

kelo mpok la in untuk me mbe rikan tanggapan serta sanggahan h. Memberikan pujian terhadap pendapat kelo mpok 4 4 4,00 3. Penutup a. Menegaskan ke mbali kesimpulan materi b. Menyampaikan materi

yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya 4 3 4 3 4,00 3,00 3,50 4. Pengelolaan Waktu 3 3 3,00 3,00 3,00

5. Suasana Pe mbel ajaran a. Antusias siswa b. Antusias guru 3 4 3 4 3,00 4,00 3,75 3,75 Juml ah r ata – r ata keseluruhan-= 3,47

Keterangan :

P1 : Pengamat perta ma Rsa : Rata – rata setiap aspek P2 : Pengamat kedua Ra : Rata – rata aspek

Rk : Rata – rata kategori JRK : Ju mlah rata-rata Keseluruhan

Beberapa aspek yang menunjukkan ke le mahan pengelolaan pembelaja ran dengan pendekatan Problem posing tipe pre solution posing adalah pengelolaan waktu, hal ini dikarena kan guru masih agak emosional dan agak tergesa -gesa me mbe ri tahu siswa karena menganggap ke ma mpuan siswa hanya sebatas itu dan takut jika wa ktu yang digunakan untuk mengaja rkan materi tersebut tidak selesai. Dari tabel diatas dapat disimpulkan rata-rata antara untuk aspek pendahuluan adalah 4,00 aspek kegiatan inti 3,50 aspek penutup 3,50 aspek pengelolaan waktu 3,00 dan pada asp ek suasana pembelaja ran 3,75.

45

Jadi ke ma mpuan guru dala m mengelola pe mbela jaran dengan pendekatan Problem posing tipe pre solution posing secara umu m dala m kategori sangat baik dengan skor 3,47. 2. Akti vitas Siswa

Aktivitas siswa selama pe mbela jaran dengan menggunakan Pendekatan problem posing tipe pre solution posing untuk men ingkatkan kreativitas siswa dia mat i dan dicatat pada lembar pengamatan. Pada penelitian in i peneliti mene lit i 2 ke lo mpok, ka rena jika semua ke lo mpok (ada 5 kelo mpok) dia mat i, penelit i me mbutuhkan banyak pengamat dan waktu yang tidak singkat. Analisis data aktivitas siswa selama pembe laja ran dapat dilihat pada la mp iran B. Hasil pengamatan aktivitas siswa (data pada lamp iran B) dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut :

Tabel 4.3

Data Hasil Pengamatan Akti vitas Siswa selama Pe mbelajar an oleh Pengamat 1

Dari tabel 4.3 diatas, tampak bahwa pada kegiatan pembela jaran yang sering dilakukan siswa antara la in pada indikator 1 (mendengarkan / me mperhatikan penjelasan guru) dengan presentase 24,3 %, indikator 8 (mencatat / menulis catatan yang relevan dengan KBM), indikator 4 (berdiskusi dengan teman sekelompok) dengan presentase 17,7%. Sedangkan indikator 9 Kateg ori Pengamatan Pengamat 1 Juml ah Frekuensi Rata Rata dalam % No Absen Siswa Pengamat 1 1 2 3 4 5 6 1 4 4 4 5 5 4 26 24,3 2 2 2 2 1 1 2 10 9,3 3 1 0 1 1 0 1 4 3,7 4 3 4 3 3 4 2 19 17,7 5 2 2 2 1 2 1 10 9,3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 7 3 2 3 2 3 3 16 14,9 8 8 3 2 3 2 2 20 18,7 9 0 0 0 1 0 1 2 1,9 Juml ah 23 17 17 17 17 16 107 99,8

46

(perilaku yang tidak re levan dengan KBM e x: bergurau, berjalan –

jalan dan me la mun) jarang dila kukan oleh siswa. Tabel 4.4

Data Hasil Pengamatan Akti vitas Siswa selama Pe mbelajar an oleh Pengamat 2

Dari tabel 4.4 diatas, tampak bahwa pada kegiatan pembela jaran yang sering dila kukan siswa antara lain pada indikator 1 (mendengarkan / me mpe rhatikan penje lasan guru) dengan presentase 32,1% , indikator 7 (mendengar dan me mperhatikan presentasi kelo mpok la in) dengan presentase 16,1% , indikator 4 (berd iskusi dengan teman sekelo mpok) dengan presentase 13,4%. Sedangkan indikator 9 (perilaku yang tidak re levan dengan KBM e x: bergurau, berjalan – ja lan dan mela mun) ja rang dila kukan o leh siswa.

Jadi, berdasrkan tabel 4.3 yang dilaku kan oleh pengamat 1 dan tabel 4.4 yang dila kukan oleh pengamat 2, keg iatan yang sering dila kukan oleh siswa antara la in pada indikator 1 (mendengarkan / me mpe rhatikan penjelasan guru) , indikator 8 (menca tat / menulis catatan yang relevan dengan KBM), ind ikator 7 (mendengar dan me mpe rhatikan p resentasi kelo mpo k lain)dan indikator 4 (berd iskusi dengan teman sekelo mpok). Sedangkan indikator 9 (perilaku yang tidak re levan dengan KBM e x: bergurau, berja lan – ja lan dan me la mun) jarang dila kukan oleh siswa.

Kateg ori pe ngamatan Pengamat 2 Juml ah frekuensi Rata-rata dalam% No Absen Siswa Pengamat 2 1 2 3 4 5 6 1 6 6 6 6 6 6 36 32,1 2 2 2 0 2 2 0 8 7,1 3 1 1 2 1 1 1 7 6,2 4 3 3 1 3 2 3 15 13,4 5 2 2 2 2 2 2 12 10,7 6 1 0 0 1 0 1 3 2,7 7 3 3 3 3 3 3 18 16,1 8 2 2 2 2 2 2 12 10,7 9 0 0 1 0 0 0 1 0,9 Jumlah 20 19 17 20 18 18 112 99,9

47

C. Deskripsi Tingkat Kre ati vi tas Siswa Kelas VIII-A S MP Darul

Dokumen terkait