1. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT Gagah Putra Satria Banjarmasin
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis telah kumpulkan, dapat diketahui bahwa sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT Gagah Putra Satria Banjarmasin masih memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
a. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi yang ada pada PT Gagah Putra Satria Banjarmasin masih kurang, karena dibagian staff keuangan masih memiliki fungsi rangkap tetapi tidak terpengaruh dalam jalannya struktur organisasi tersebut.
b. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
Jaringan prosedur yang membentuk sistem pada PT Gagah Putra Satria Banjarmasin dapat dikatakan sudah tepat, meliputi proses administrasi, pembayaran hingga pencatatan data.
c. Dokumen
Dokumen yang digunakan Manajemen pada PT Gagah Putra Satria Banjarmasin tidak ada kesalahan atau kelemahan, maka tidak menyarankan adanya perubahan dalam dokumen yang digunakan manajemen.
d. Bagan Alir Penerimaan Kas
Bagan Alir Penerimaan Kas pada PT Gagah Putra Satria Banjarmasin tidak memiliki kesalahan ataupun kelemahan, maka penulis tidak menyarankan adanya pembaruan dalam bagan alir penerimaan kas tersebut.
e. Bagan Alir Pengeluaran Kas
Bagan Alir Pengeluaran kas ada dalam bentuk kredit dan ada yang dalam bentuk cash. Pada bagan alir pengeluaran kas dalam bentuk cash tidak melibatkan bagian akunting. Tugas utama akuntan ialah membukukan seluruh aktivitas ekonomi yang dilakukan dalam perusahaan secara sistematis,periodik serta dapat dipahami dengan mudah bagi pihak yang berkepentingan atas laporannya. Maka penulis merekomendasikan bagan alir pengeluaran kas dalam bentuk cash melibatkan bagian akunting adalah sebagai berikut :
Gambar 4.11 Bagan Alir Pengeluaran Kas yang disarankan Sumber : Penulis
2. Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web
a. Unormalisasi
Unormalisasi ialah kumpulan beberapa tabel yang diuraikan dalam mendesain program aplikasi. Berikut tabel – tabel database yang digunakan dalam mendesain program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT Gagah Putra Satria Banjarmasin adalah sebagai berikut.
Tabel 4.1 Unormalisasi No. Nama Field No. Nama Field 1 Id 9 Rekening_id 2 No_bukti 10 Id 3 Urutan_no_bukti 11 Nama 4 Jumlah 12 Kode 5 Jenis 13 Id 6 Keterangan 14 Username 7 Tanggal 15 Passsword
8 Login_id 16 Level Sumber : Penulis 2020
b. Sistem Basis Data
1. Sistem Basis Data Secara Logika
Agar sistem basis data dapat menjadi akurat, cepat dan efisien, serta dapat memberikan data yang diharapkan, maka dibentuklah normalisasi file. Adapun syarat-syarat yang menunjukkan relasi antar tabel dalam bentuk normalisasi ketiga (3NF) adalah sebagai berikut:
a. Telah memenuhi bentuk normal kesatu (1NF), yaitu nilai untuk semua atribut adalah anatomik. Disebut anatomik bila tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi unit yang lebih kecil dan nilai berulang. b. Telah memenuhi bentuk normal kedua (2NF)
Ketentuan bentuk normal kedua adalah : 1) Harus telah berbentuk normal pertama
2) Semua atribut utama harus bergantung fungsional penuh pada kunci relasi.
c. Telah memenuhi syarat bentuk normal ketiga (3NF) Ketentuan bentuk normal ketiga adalah :
1) Harus telah berbentuk normal kedua (2NF)
2) Relasi tidak boleh memuat kebergantungan fungsional diantara atribut-atribut bukan utama. Atribut bukan kunci tersebut bergantung fungsional secara penuh pada sekumpulan atribut yang berfungsi sebagai kunci relasi.
2. Tabel relasi menghindari terjadinya anomali
Selain itu tabel relasi telah menghindari anomali - anomali sebagai berikut :
a. Penyisipan (insertion)
Anomali penyisipan merupakan kesalahan yang terjadi akibat dari operasi penyisipan record pada sebuah relasi, sebagai contoh apabila kita menyisipkan atau menambahkan satu data id
rekening pada tabel rekening maka kita tidak perlu lagi menambahkan data rekening_id pada tabel detail_trx
b. Anomali Penghapusan (delete)
Anomali penghapusan merupakan kesalahan yang terjadi akibat operasi penghapusan terhadap record dari sebuah relasi sebagai contoh apabila kita menghapus data id rekening pada tabel rekening maka kita tidak perlu lagi menghapus rekening_id tersebut pada tabel detail_trx tersebut.
c. Anomali Modifikasi (Update)
Anomali modifikasi atau kesalahan mengubah adalah kesalahan pada waktu mengubah sebuah data pada satu tabel, maka tabel lain juga ikut dirubah. Sebagai contoh apabila kita mengubah nama pegguna pada tabel login, misalkan admin dirubah menjadi atasan, maka kita tidak perlu lagi merubah nama tersebut pada detail_trx karena nama useer juga ikut berubah pada tabel detail_trx. Diagram relasi antar tabel dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.12 Relasi Antar Tabel Sumber : Penulis 2020
Penjelasan dari gambar relasi antar tabel diatas adalah sebagai berikut :
a) Tabel Login
Tabel Login adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data pegguna dan menambahkan data pengguna yang baru. Tabel ini memiliki jenis relasi one to many ke tabel detail transaski dengan
field kunci id. Hal ini berarti bahwa satu jenis kode pengguna bisa
mempunyai banyak transaksi pada tabel detail transaksi.
Tabel 4.1 Tabel Login No Nama Kolom Tipe 1 Id (PK) Int(11) 2 Username Varchar(50) 3 Password Varchar(50) 4 Level Varchar(20) Sumber : Penulis 2020 b) Tabel Rekening
Tabel Rekening adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data rekening kas yang dipakai dan menambahkan data jenis rekening yang baru. Tabel ini memiliki jenis relasi one to many ke tabel detail transaksi dengan field kunci id. Hal ini berarti bahwa satu jenis rekening kas bisa mempunyai banyak transaksaki pada tabel detail transaksi.
Tabel 4.2 Tabel Rekening No Nama Kolom Tipe 1 Id (PK) Int(11) 2 Nama Varchar(50) 3 Kode Varchar(20)
c) Tabel Detail_trx
Tabel Detail_trx atau detail transaksi adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data detail transaksi dan menambahkan data detail yang baru. Tabel ini memiliki jenis relasi many to one ke tabel rekening dan tabel login dengan field kunci id. Hal ini berarti bahwa beberapa kode transaksi detail mempunyai satu transaksi pada tabel rekening dan tabel login.
Tabel 4.2 Tabel Detail_trx No Nama Kolom Tipe 1 Id (PK) Int(11) 2 No_bukti Varchar(50) 3 Urutan_no_bukti Int(11) 4 Jumlah Int(11) 5 Jenis Varchar(12) 6 Keterangan Varchar(225) 7 Tanggal Date 8 Login_id Int(11) 9 Rekening_id Int(11) Sumber: Penulis 2020
1) Proses Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas terdiri dari beberapa proses sebagai berikut :
1. Pengolahan Data Pengguna
Pada proses ini admin akan menuliskan detail data pengguna dan di simpan di dalam tabel user atau pengguna. Apabila berhasil maka basis data akan menghasilkan status simpan ke dalam proses pengolahan data pengguna. Oleh program status datanya akan di kirim ke admin.
Pada proses ini admin akan menuliskan detail data rekening dan di simpan di dalam tabel rekening. Apabila berhasil maka basis data akan menghasilkan status simpan ke dalam proses pengolahan data rekening. Oleh program status datanya akan di kirim ke admin. Data rekening ini digunakan berfungsi untuk perolehan dana dari rekening apa saja.
3. Pengolahan Transaksi Penerimaan Kas
Pada proses ini admin akan menuliskan header dan detail data kas masukdan di simpan dalam tabel transaksi header dan tabel transaksi detail. Apabila berhasil maka basis data akan menghasilkan status simpan ke dalam proses pengolahan data transksi penerimaan kas. Oleh program status datanya akan di kirim ke admin dan di buatkan laporan penerimaan kas.
4. Pengolahan Transaksi Pengeluaran Kas
Pada proses ini admin akan menuliskan header dan detail data kas keluar dan di simpan dalam tabel transaksi header dan tabel transaksi detail. Apabila berhasil maka basis data akan menghasilkan status simpan ke dalam proses pengolahan data transksi pengeluaran kas. Oleh program status datanya akan di kirim ke admin dan dibuatkan laporan pengeluaran kas.
2) Desain Tampilan
Desain tampilan adalah tampilan antar muka yang ada dilayar komputer sebagai bentuk-bentuk komunikasi antara pengguna dengan komputer. Dibawah in
i merupakan tampilan program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas yang telah penulis buat adalah sebagai berikut :
a) Form Login
Form login adalah halaman yang pertama kali tampil apabila program dijalankan. Gambar dibawah ini merupakan form login yang penulis buat.
Gambar 4.13 Form Login Sumber: Penulis 2020
b) Menu Utama
Menu utama ini akan memudahkan pengguna dalam mengakses menu yang ingin ditampilkan. Menu utama ini juga terdiri dari sub-sub menu, dibawah ini merupakan tampilan menu utama yang dibuat oleh penulis :
Gambar 4.14 Tampilan Menu Utama Sumber: Penulis 2020
c) Master Data
Master data dipisahkan menjadi empat bagian yang berisi berbagai informasi utama, seperti informasi daftar rekening, jenis penerimaan, jenis pengeluaran dan data
pengguna. Pada data master, data setiap data bisa ditambahkan, diubah, dan dihapus.
Gambar 4.15 Master Data Sumber: Penulis 2020
d) Form Transaksi Peneriman Kas
Form transaksi penerimaan kas merupakan form yang digunakan pada saat terjadinya transaksi penerimaan kas
dan pengguna mengisikan data transaksi sesuai dengan jenis penerimaan yang masuk ke rekening yang di cantumkan di dalam form transaksi penerimaan kas.
Gambar 4.16 Form Tambah Kas Masuk Sumber: Penulis 2020
e) Form Transaksi Pengeluaran Kas
Form transaksi pengeluaran kas merupakan form yang digunakan pada saat terjadinya transaksi pengeluaran kas maupun melakukan biaya operasional.
Gambar 4.17 Form Tambah Kas Keluar Sumber: Penulis 2020
f) Data Pengguna
Menu ini berisi daftar penguna yang dapat mengakses program aplikasi yang telah dibuat, dilengkapi dengan pilihan edit atau hapus.
Gambar 4.18 Data Pengguna / user Sumber: Penulis 2020
g) Laporan
Menu laporan berfungsi untuk melihat dan mencetak berbagai laporan untuk keperluan PT Gagah Satria Manunggal, laporan langsung terbagi menjadi beberapa akun atau rekening sesuai dengan masuk dan keluarnya kas dari berbagai rekening kas yang di pilih. Laporan kas masuk dan keluar.
Gambar 4.19 Laporan Kas Sumber: Penulis 2020
h) Cetak Laporan
Mencetak laporan bisa diatur sesuai dengan tanggal dari awal periode dan akhir periode dan nama rekening yang diinginkan administrator atau pimpinan yang memerlukan data tersebut. Data laporan yang dicetak dilengkapi dengan tanda tangan validasi dari user atau pemakai aplikasi, agar dapat mengetahui dan hanya user saja yang boleh mencetak laporan.
Gambar 4.20 Cetak Per Tanggal Sumber : Penulis 2020
63
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN