• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis   Penggajian   Pada   PT   Banua   Lima   Sejurus   Kota Banjarmasin   Berdasarkan   hasil   penelitian   dan   beberapa   data   yang telah dikumpulkan, dapat diketahui sistem penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut:

a. Fungsi yang terkait

Fungsi   yang   terkait   pada   PT   Banua   Lima   Sejurus   Kota Banjarmasin   mempunyai   kelemahan   yaitu   fungsi   rangkap   pada fungsi   bagian   keuangan.   Adapun   kelemahan   jika   ada   fungsi rangkap   pada   bagian   keuangan   yaitu   perusahaan   tidak   dapat mengontrol   kegiatan   tersebut   dengan   baik,   sehingga   dapat meningkatkan risiko kecurangan dalam pengeluaran dana/kas. Dan jika bagian keuangan dan bagian akuntansi tidak dipisahkan atau menjadi satu (fungsi rangkap), maka jika ada pembayaran tagihan dapat  disalahgunakan  tanpa  diketahui  pihak lain,  karena  seluruh dokumen dipegang oleh orang yang sama. Kecurangan yang bisa

fiktif, perubahan jumlah tagihan, penundaan pembayaran, dan lain sebagainya.

b. Perusahaan   Belum   Menggunakan   Program   Aplikasi   Dalam Perhitungan Penggajian 

Perusahaan   dalam   menghitung   dan   membuat   laporan penggajian   belum   menggunakan   program   Aplikasi,   melainkan masih menggunakan sistem manual, banyak kendala yang dihadapi jika menggunakan sistem manual untuk perhitungan gaji karyawan, salah satunya banyak memakan waktu.

c. Sistem Pengendalian Intern 1) Organisasi

Organisasi yang ada pada PT Banua Lima Sejurus  Kota Banjarmasin masih kurang baik karena di bagian -  bagian keuangan masih memiliki fungsi rangkap yaitu  bagian keuangan dan akuntansi digabung menjadi satu.

2) Sistem Otorisasi dan Wewenang 

Sistem Otorisasi dan Wewenang yang ada pada PT Banua   Lima   Sejurus   Kota   Banjarmasin   sudah   berjalan

dengan   baik.   Hal   ini   dapat   dilihat   dari   setiap   dokumen penggajian harus mendapatkan otorisasi dari pimpinan.

3) Praktik yang Sehat

Praktik yang sehat di PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin sudah cukup baik

4) Karyawan   yangNOR   Mutunya   Sesuai   Dengan   Tanggung Jawabnya

Karyawan   yang   berkerja   pada   PT   Banua   Lima Sejurus   Kota   Banjarmasin   sudah   memiliki   fungsi   dan tanggung jawab masing-masing berdasarkan bagiannya.

2. Alternatif Pemecah Masalah

a. Gambaran   Rancangan   Aplikasi   Penggajian   Yang   Disarankan Untuk   PT   Banua   Lima   Sejurus   Kota   Banjarmasin   Berdasarkan permasalahan yang telah terurai, maka penulis memberikan saran dalam pembuatan aplikasi penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin, yaitu sebagai berikut:

1) Informasi   yang   diperlukan   manajemen   dalam   pembuatan aplikasi  penggajian  adalah informasi data karyawan, data jabatan, data potongan, laporan per karyawan, laporan per

b) Bagian   Pimpinan,   yaitu   hanya   dapat   melihat laporan keuangan

b. Perancangan Prosedur yang Disarankan 1) Keluaran Aplikasi

Keluaran   program   aplikasi   penggajian   yang disarankan   yaitu   berupa   laporan   penggajian   per   bulan

2) Fungsi Terkait yang disarankan

Fungsi yang terkait pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin masih terdapat perangkapan tugas seperti bagian   keuangan   melakukan   semua   tugas   dalam   sistem penggajian,   maka   penulis   menyarankan   dengan   merekrut karyawan baru untuk bertugas dalam mengerjakan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

3) Jaringan Prosedur yang membentuk sistem yang disarankan Jaringan   prosedur   yang   membentuk   aplikasi penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin sudah   tepat   karena   sudah   sesuai   dengan   keperluan   dan kondisi perusahaan.

4)  Bagan Alir Dokumen yang disarankan. 

Bagan   alir   dokumen   dari   sistem   informasi penggajian yang disarankan pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut: 

Gambar 4 6 Bagan alir yang disarankan

5) Dokumen Yang Disarankan 

Dokumen   yang   disarankan   pada   PT   Banua   Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut: 

a) Laporan   master   data   karyawan   adalah   laporan   yang dibuat   oleh   bagian   keuangan   untuk   memberikan informasi   data   karyawan   yang   bekerja   di   PT   Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin. Berikut laporan data master yang dibuat oleh penulis:

Gambar 4.7  Laporan Karyawan yang disarankan

b) Laporan   Master   Data   Jabatan   adalah   laporan   untuk memberikan   informasi   data   jabatan   pegawai   yang berkerja   di   PT   Banua   Lima   Sejurus   Kota Banjarmasin.   Berikut   Laporan   yang   dibuat   oleh penulis:

Gambar 48 Laporan Jabatan yang disarankan

6) Sistem Pengendalian Intern Yang Disarankan 

Sistem   pengendalian   intern   Sistem   Penggajian   pada   PT Banua   Lima   Sejurus   Kota   Banjarmasin   yang   disarankan antara lain:

a) Organisasi 

Organisasi yang ada pada PT Banua Lima Sejurus Kota   Banjarmasin   memiliki   fungsi   rangkap   dalam bagian   keuangan.   Maka   penulis   menyarankan   untuk diadakan   pemisahan   fungsi   dalam   menjalankan prosedur   yang   dikerjakan   bagian   keuangan   dengan menambah karyawan.

b) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan 

Sistem otorisasi dan Prosedur pencatatan pada PT Banua   Lima   Sejurus   Kota   Banjarmasin   sudah   cukup baik dalam menjalankan sistem Penggajian yang ada di perusahaan tersebut.

c) Praktik yang Sehat 

Praktik yang Sehat pada PT Banua Lima noeSejurus Kota Banjarmasin sudah sesuai dengan prosedur dalam menjalankan sistem Penggajian di perusahaan tersebut.

d) Karyawan   yang   Mutunya   Sesuai   dengan   Tanggung Jawabnya    

Karyawan   yang   bekerja   pada   PT   Banua   Lima Sejurus Kota Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggung   jawab   masing-masing   berdasarkan kemampuan yang dimiliki.

7) Diagram Konteks 

Diagram   konteks   dapat   menggambarkan   bahwa bagian apa saja yang berhubungan dengan sistem program aplikasi   penggajian.   Dalam   program   aplikasi   penggajian bagian yang terlibat adalah sebagai berikut:

a) Data Flow Diagram

  Langkah   berikutnya   menggambarkan   DFD   untuk berikutnya.   Semua   Data   flow   diagram   ini   harus digambarkan   seluruhnya,   entitas   yang   digambarkan pada   masing   -   masingnya   sesuai   dengan   kebutuhan

masing-masing   level   tersebut,   gambar   DFD     dari Sistem penggajian adalah sebagai berikut:

Gambar 4.9 Data flow diagram 8) Pembagian hak akses

Untuk pembagian hak akses pada aplikasi ini ada 2 akses yaitu untuk bagian keuangan dan pimpinan diantara nya:

a) Bagian keuangan

Bagian   keuangan   orang   yang   bertugas   menotmiliki hak akses penuh pada aplikasi penggajian karyawan untuk   melakukan   operasi   pada   data   karyawan,   gaji karyawan,   pengolah   data   karyawan,   mengelola pembayaran   gaji   karyawan,   laporan   gaji   karyawan, meninjau penggajian karyawan, dan lain sebagiannya.

b) Pimpinan

Pimpinan   orang   yang   bertugas   memiliki   hak   akses untuk   laporan   penggajian   karyawan   saja,   pimpinan hanya dapat melihat karyawan, jabatan, transaksi gaji, serta   dapat   melihat   laporan   namun   tidak   dapat melakukan seluruh opsi akses seperti yang dilakukan pada bagian keuangan.

9) Perancangan   Aplikasi   Penggajian   Pada   PT   Banua   Lima Sejurus Kota Banjarmasin yang Disarankan 

Langkah-langkah   dalam   mendesain   sebuah   program aplikasi   penggajian   untuk   PT   Banua   Lima   Sejurus   Kota Banjarmasin yaitu sebagai berikut: Bab sebelumnya telah dijelaskan   bahwa   konsep   dasar   normalisasi   merupakan bagian   dari   perancangan   basis   data.   Tanpa   normalisasi, sistem basis  data menjadi  tidak  akurat, lambat  dan tidak efisien   serta   tidak   memberikan   data   yang   diharapkan.

Terdapat   empat   tahap   normalisasi,   berikut   merupakan penjelasan:

a) Normalisasi tahap 0 (Unnormalized) 

Normalisasi tahap 0 yaitu mencantumkan semua field yang   ada   berdasarkan   data   atau   sumber   yang   ada.

Berikut   39   ini   field   yang   digunakan   dalam   desain program aplikasi penggajian:

Gambar 4.10 Tabel Unnormalisasi

b) Bentuk Normalisasi Pertama (1NF) 

Nilai   seluruh   dalam   bentuk   norma   pertama   (INF) adalah  atomik,  yang berarti  data tersebut tidak bisa dibagi-bagi   lagi   menjadi   unit   yang   lebih   kecil   dan nilai berulang.  

Tabel Header

Normalisasi pertama (1nf) Header

Gambar 4.11 tabel (1nf) Header

Tabel Jabatan

Normalisasi pertama (1nf) Jabatan

Gambar 4.12 tabel (1nf) jabatan

c) Bentuk   Normalisasi   Kedua   (2NF)   Normalisasi   kedua   merupakan   sebuah   tabel   yang menjelaskan   tabel   dengan   kunci   utama   gabungan hanya terdapat pada bentuk 1 NF, tetapi tidak pada 2 NF.   Tabel   relasional   berada   pada   bentuk   norma kedua jika dia berada pada 1 NF dan setiap kolom bukan kunci harus  tergantung  pada seluruh kolom yang membentuk kunci utama.  

Tabel Karyawan

Tabel normalisasi kedua (2nf) Karyawan)

Gambar 4.13 tabel (2nf) Karyawan

d) Sistem Basis Data 

Bab sebelumnya  menjelaskan  bahwa sistem basis  data merupakan   kumpulan   data   yang   saling   berhubungan (mempunyai relasi). Relasi biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada, Berikut merupakan diagram relasi antar tabel: 

Penjelasan relasi dari table gambar di atas adalah sebagai berikut: 

 Relasi antar tabel

Gambar 4.14 Relasi Antar Tabel

a) Tabel Admin 

Digunakan untuk hak akses saat login ke  aplikasi penggajian.

Sumber: penulis  

 

     Sumber : Penulis            Keterangan : 

    Nama Tabel      :adm in          Jumlah Field    :5 

Fungsi       :digunakan   untuk   proses   saat   ingin login ke aplikasi penggajian. 

b) Tabel Karyawan

Tabel karyawan digunakan untuk menambah dan  menyimpan data karyawan yang ada di perusahaan. 

Dibawah ini merupakan desain table secara fisik :

Sumber: penulis Keterangan : 

Nama Tabel     :karyawan  Jumlah Field   :10 

Fungsi       :Digunakan   untuk menyimpan data  

       Karyawan perusahaan  

c) Tabel Jabatan

Tabel   jabatan   digunakan   untuk   menambah   atau menyimpan   data   jabatan   yang   ada   di   perusahaan.

Dibawah ini merupakan desain table secara fisik :

Sumber: penulis Keterangan : 

   Nama Tabel   :jabatan     Jumlah Field   :7 

       Fungsi       :Digunakan untuk menyimpan data        jabatan yang ada pada perusahaan 

d) Tabel Header

Sumber: penulis Sumber : Penulis      Keterangan : 

    Nama Tabel     :detail     Jumlah Field    :8 

Fungsi  :Digunakan untuk menyimpan data potongan   yang   ada   di   transaksi header. 

e) Tabel   Detail   digunakan   untuk   menyimpan   data potongan dari table header. 

Sumber: penulis  Nama Tabel  :detail  Jumlah Field  :10 

 Fungsi  :Digunakan untuk menyimpan data  potongan   yang   ada   di   transaksi header. 

f) Tabel Status 

Digunakan untuk menyimpan data status karyawan  yang ada di perusahaan. 

Sumber: penulis Keterangan: 

        Nama Tabel    : status     Jumlah Field   :2 

Fungsi  :digunakan untuk menyimpan status  karyawan perusahaan. 

g) User Interface

User interface adalah tampilan antar muka yang terlihat

di layar komputer, sebagai bentuk komunikasi antara  pengguna dengan komputer. Berikut ini tampilan  program aplikasi Penggajian pada PT Banua Lima  Sejurus Kota Banjarmasin yang dibuat oleh penulis :

a) Form login 

Gambar 4.15 Login Form

b) Form menu utama

Gambar 4.16 Form Menu Utama

c) Form Data Master

Master   data   merupakan   data   yang  berisi   data-data yang   terdapat   pada   perusahaan.   Master   data   yang ada pada program aplikasi yang penulis buat terdiri

data jabatan. Berikut ini merupakan rancangan dan tampilan   form   master   yang   telah   dibuat   oleh penulis :

(1) Form   Master   Data   Karyawan Master   data   karyawan   digunakan   untuk menyimpan   data   karyawan   yang   terdapat   di perusahaan.   Master   data   karyawan   memiliki informasi   mengenai   karyawan.   Berikut   ini merupakan form data karyawan pada program aplikasi yang telah dibuat oleh penulis : 

Gambar 4.17 Form Master Data Karyawan

Gambar 4.18 Laporan Data Karyawan

Gambar 4.19 Form Edit Karyawan

Adapun cara penggunaan form master data karyawan sebagai berikut : 

(a) Form   master   data   karyawan   berisi   data-data karyawan yang ada dalam perusahaan. Dalam form

tersebut   terdapat   tombol   tambah,   simpan,   hapus, batal dan edit. 

(b) Penggunaan tombol tambah 

Tombol   tambah   berfungsi   untuk   menambahkan data karyawan baru.nantinya saat di klik tombol yang   terdapat   pada   perusahaan.   Jika   pengguna ingin menghapus data yang telah diinput. 

(e) Penggunaan tombol batal 

Tombol   batal   digunakan   untuk   membatalkan inputan data yang akan dimasukkan dalam data perusahaan.   Saat   pengguna   mengklik   tombol batal,   maka   data   yang   telah   diinputkan   secara

(1) Form   Master   Jabatan

Master   data   jabatan   digunakan   untuk menyimpan   data   jabatan   karyawan   yang terdapat   pada   perusahaan.   Dibawah   ini

merupakan   tampilan   form  master   data   jabatan yang dibuat oleh penulis :

Gambar 4.20 Form Master Jabatan

Gambar 4.21 Laporan Data Jabatan

Gambar 4.22 Form Edit Jabatan

Adapun cara penggunaan form master data pegawai sebagai berikut : 

(a) Form master data jabatan berisi data-data jabatan yang ada   dalam   perusahaan.   Dalam   form   tersebut   terdapat tombol tambah, simpan, hapus, batal dan edit. 

(b) Penggunaan tombol tambah 

Tombol   tambah   berfungsi   untuk   menambahkan data   jabatan   baru.nantinya   saat   di   klik   tombol tambah   maka   akan   langsung   menuju   ke   form jabatan untuk menambahkan data. 

(c) tombol simpan 

Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data perusahaan. 

(d) Penggunaan tombol hapus  

Tombol   hapus   berfungsi   untuk   menghapus   data yang   terdapat   pada   perusahaan.   Jika   pengguna ingin menghapus data yang telah diinput. 

(e) Penggunaan tombol batal 

Tombol   batal   digunakan   untuk   membatalkan inputan   data   yang   akan   dimasukkan   dalam   data perusahaan. Saat pengguna mengklik tombol batal, maka data yang telah diinputkan secara otomatis akan terhapus. 

(f) Penggunaan tombol Edit 

Tombol Edit berfungsi untuk mengedit data yang saaat kita input tadi ada kesalahan peulisan,maka dapat kita edit. 

(2) Form Transaksi 

      Form transaksi yang penulis buat adalah hanya form transaksi   penggajian.   Form   transaksi   penggajian merupakan form yang digunakan untuk menyimpan data penggajian   karyawan.   Form   ini   akan   diinputkan   oleh fungsi   bagian   keuangan.   Data-data   yang   ada   dalam transaksi   penggajian   ini   digunakan   untuk   pembuatan laporan   gaji.   Dibawah   ini   adalah   form   transaksi penggajian:

Gambar 4.23 Form Transaksi

Gambar 4.24 Laporan Transaksi

Gambar 4.25 Form Edit Transaksi

Adapun cara penggunaan form transaksi sebagai berikut: 

(a) Dalam   form   transaksi   tersebut   terdapat   tombol tambah, simpan, hapus, batal dan edit. 

Tombol   simpan   berfungsi   untuk   menyimpan   data perusahaan. 

(d) Penggunaan tombol hapus  

Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang terdapat   pada   perusahaan.   Jika   pengguna   ingin menghapus data yang telah di input. 

(e) Penggunaan tombol batal 

Tombol batal digunakan untuk membatalkan inputan data yang akan dimasukkan dalam data perusahaan.

Saat   pengguna   mengklik   tombol   batal,   maka   data yang telah di inputkan secara otomatis akan terhapus. 

(f) Penggunaan tombol Edit 

Tombol Edit berfungsi untuk mengedit data yang saat kita input tadi ada kesalahan penulisan, maka dapat kita edit. 

(3) Form Detail Gaji

Form untuk melihat detail per transaksi yang telah di  input. 

Gambar 4.26 Form Detail Gaji (4) Laporan (output) 

Dokumen keluaran merupakan dokumen yang dihasilkan  adalah laporan master, dan laporan transaksi. Laporan  master terdiri dari laporan master karyawan dan jabatan. 

Dan laporan transaksi yang terdiri dari Laporan gaji. Dalam  tugas akhir ini penulis hanya menampilkan beberapa 

laporan master penggajian. 

(1) Laporan     master   karyawan   adalah   laporan keseluruhan   data   karyawan   yang   terdapat diperusahaan.   Berikut   laporan   yang   dibuat   oleh perusahaan: 

Gambar 4.27 Laporan Master Karyawan

(2)  Laporan master jabatan adalah laporan keseluruhan  data jabatan yang ada diperusahaan. Berikut laporan  yang dibuat oleh penulis : 

Gambar 4.28 Laporan Master Jabatan

(3) Laporan   gaji   adalah   laporan   yang   mengambil dari transaksi gaji karyawan PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin. Berikut laporan yang dibuat oleh penulis : 

Gambar 4.29 Laporan Penggajian Karyawan (4) Slip Gaji

Slip Gaji per karyawan yang nanti nya akan diserahkan  kepada masing-masing karyawan saat penggajian. 

 

Gambar 4.30 Slip Gaji

Gambar 4.31 Slip Gaji Yang Akan Dicetak

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan   penelitian   yang   telah   dilakukan,   maka   penulis   dapat menyimpulkan bahwa:

1. Aplikasi   penggajian   yang   dipakai   PT   Banua   Lima   Sejurus   Kota Banjarmasin   masih   menggunakan   sistem   manual   penggajiannya   pun mayoritas secara manual bagian keuangan terkadang harus memerlukan waktu yang cukup lama. Apalagi bila ada perubahan kenaikan gaji dan lain-lainnya.   Dan   juga   Laporan   Gaji   yang   masih   manual.   Maka diperlukan adanya program aplikasi penggajian yang lebih tepat, serta pengawasan   yang   memadai.   Sedangkan   untuk   mengatasi   organisasi yang   mempunyai   fungsi   rangkap   maka   disarankan   untuk   diadakan pemisahan fungsi dalam menjalankan prosedur yang dikerjakan bagian keuangan   dengan   menambah   karyawan   agar   perusahaan   dapat mengontrol kegiatan tersebut dengan baik.

2. Permasalahan   yang   terjadi   pada   PT   Banua   Lima   Sejurus   Kota Banjarmasin   adalah   pembuatan   program   aplikasi   penggajian   dengan menggunakan php. MySQL sebagai back end dan php sebagai front end. Program aplikasi tersebut berbasis komputer dari data-data yang berhubungan   dari   penggajian   mulai   dari   daftar   gaji,   daftar   hadir karyawan, dan slip gaji.  Sehingga menghasilkan  laporan penggajian.

Data   transaksi   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   data pembayaran gaji karyawan PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin setiap bulan Agustus, September, Oktober, November, dan Desember 2020. Organisasi yang mempunyai fungsi rangkap. Adapun kelemahan organisasi yang mempunyai fungsi rangkap pada bagian keuangan yaitu perusahaan tidak dapat mengontrol kegiatan 57 tersebut dengan baik,

sehingga   dapat   meningkatkan   risiko   kecurangan   dalam   pengeluaran dana/kas.

B. Saran

Berdasarkan   hasil   penelitian   yang   dilakukan   oleh   penulis,   dengan permasalahannya yang sedang dihadapi, penulis memberikan saran pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin Menambahkan pengotomatisan perhitungan   yang   ada   di   aplikasi   tersebut   sehingga   kedepannya   lebih memudahkan penggunanya. Sedangkan untuk organisasi yang mempunyai fungsi   rangkap   maka   penulis   menyarankan   untuk   diadakan   pemisahan fungsi   dalam   menjalankan   prosedur   yang   dikerjakan   bagian   keuangan dengan menambah karyawan yang kompeten sesuai dengan keahlian yang diperlukan   agar   perusahaan   dapat   mengontrol   kegiatan   tersebut   dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

RIVAI,Veithzal.   2006,  Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Fathansyah. 2015. Basis Data. Cetakan Pertama. Bandung: Informatika.

Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi Ke empat. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. 2010. Sistem akuntansi. Edisi Ke tiga. Jakarta: Salemba Empat. 

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Edisi Pertama.

Yogyakarta: ANDI.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet

Kadir,   Abdul.   2013.  Pengenalan Sistem Informasi.   Edisi   Kedua.Yogjakarta:

ANDI.

Hidayatullah, Priyanto. 2014. Pemrograman Web. Cetakan Pertama. Bandung:

Informatika.

Budiarto,Raden. 2019. Perancangan Basis Data. Yogyakarta: Teknosain.

Robbins, C. S.P dan Judge. 2017. Perilaku Organisasi. Edisi 16. Jakarta: Salemba Empat.

Surat Izin dari Tempat yang Diteliti

gambar 1 Surat Izin Dari Tempat yang Diteliti

Lembar Bimbingan Tugas Akhir/ Skripsi

gambar 2 Lembar Bimbingan Tugas Akhir/ Skripsi

Peta Daerah Penelitian

gambar 3 Peta Daerah Penelitian

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A.  Identitas Diri

1 Nama Lengkap Amalia Putri

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 30 Agustus 2000

4 Alamat Jl Perdagangan RT 24 No 04 RW 02

5 NIM D020318003

6 Program Studi Komputerisasi Akuntansi

7 Alamat E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 08164511755

9 Nama Ayah Rusdi

B.  Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Kota Th.Lulus

SD SD Negeri Belitung 

Selatan 2 Banjarmasin 2012

SMP MTS Muhammadiyah 3 

Al- Furqan Banjarmasin 2015

SMA SMA Negeri 8 

Banjarmasin Banjarmasin 2018

C.  Organisasi Yang Pernah Diikuti

No Nama Organisasi Jabatan Tahun

1 2

D.  Kegiatan Kemahasiswaan Yang Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Tempat Dan Status Dalam

Waktu Kegiatan 1

2

E.  Prestasi/Penghargaan Yang Pernah Diraih

No Nama

Prestasi/Penghargaan Pihak Tahun

Penyelenggara 1

2

Tabel 1.1 Daftar Riwayat

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Tertanda,

Amalia Putri

LAMPIRAN LAIN

Dokumen terkait