Analisis Penggajian Pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin Berdasarkan hasil penelitian dan beberapa data yang telah dikumpulkan, dapat diketahui sistem penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut:
a. Fungsi yang terkait
Fungsi yang terkait pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin mempunyai kelemahan yaitu fungsi rangkap pada fungsi bagian keuangan. Adapun kelemahan jika ada fungsi rangkap pada bagian keuangan yaitu perusahaan tidak dapat mengontrol kegiatan tersebut dengan baik, sehingga dapat meningkatkan risiko kecurangan dalam pengeluaran dana/kas. Dan jika bagian keuangan dan bagian akuntansi tidak dipisahkan atau menjadi satu (fungsi rangkap), maka jika ada pembayaran tagihan dapat disalahgunakan tanpa diketahui pihak lain, karena seluruh dokumen dipegang oleh orang yang sama. Kecurangan yang bisa
fiktif, perubahan jumlah tagihan, penundaan pembayaran, dan lain sebagainya.
b. Perusahaan Belum Menggunakan Program Aplikasi Dalam Perhitungan Penggajian
Perusahaan dalam menghitung dan membuat laporan penggajian belum menggunakan program Aplikasi, melainkan masih menggunakan sistem manual, banyak kendala yang dihadapi jika menggunakan sistem manual untuk perhitungan gaji karyawan, salah satunya banyak memakan waktu.
c. Sistem Pengendalian Intern 1) Organisasi
Organisasi yang ada pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin masih kurang baik karena di bagian - bagian keuangan masih memiliki fungsi rangkap yaitu bagian keuangan dan akuntansi digabung menjadi satu.
2) Sistem Otorisasi dan Wewenang
Sistem Otorisasi dan Wewenang yang ada pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin sudah berjalan
dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari setiap dokumen penggajian harus mendapatkan otorisasi dari pimpinan.
3) Praktik yang Sehat
Praktik yang sehat di PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin sudah cukup baik
4) Karyawan yangNOR Mutunya Sesuai Dengan Tanggung Jawabnya
Karyawan yang berkerja pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing berdasarkan bagiannya.
2. Alternatif Pemecah Masalah
a. Gambaran Rancangan Aplikasi Penggajian Yang Disarankan Untuk PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin Berdasarkan permasalahan yang telah terurai, maka penulis memberikan saran dalam pembuatan aplikasi penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin, yaitu sebagai berikut:
1) Informasi yang diperlukan manajemen dalam pembuatan aplikasi penggajian adalah informasi data karyawan, data jabatan, data potongan, laporan per karyawan, laporan per
b) Bagian Pimpinan, yaitu hanya dapat melihat laporan keuangan
b. Perancangan Prosedur yang Disarankan 1) Keluaran Aplikasi
Keluaran program aplikasi penggajian yang disarankan yaitu berupa laporan penggajian per bulan
2) Fungsi Terkait yang disarankan
Fungsi yang terkait pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin masih terdapat perangkapan tugas seperti bagian keuangan melakukan semua tugas dalam sistem penggajian, maka penulis menyarankan dengan merekrut karyawan baru untuk bertugas dalam mengerjakan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
3) Jaringan Prosedur yang membentuk sistem yang disarankan Jaringan prosedur yang membentuk aplikasi penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin sudah tepat karena sudah sesuai dengan keperluan dan kondisi perusahaan.
4) Bagan Alir Dokumen yang disarankan.
Bagan alir dokumen dari sistem informasi penggajian yang disarankan pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut:
Gambar 4 6 Bagan alir yang disarankan
5) Dokumen Yang Disarankan
Dokumen yang disarankan pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut:
a) Laporan master data karyawan adalah laporan yang dibuat oleh bagian keuangan untuk memberikan informasi data karyawan yang bekerja di PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin. Berikut laporan data master yang dibuat oleh penulis:
Gambar 4.7 Laporan Karyawan yang disarankan
b) Laporan Master Data Jabatan adalah laporan untuk memberikan informasi data jabatan pegawai yang berkerja di PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin. Berikut Laporan yang dibuat oleh penulis:
Gambar 48 Laporan Jabatan yang disarankan
6) Sistem Pengendalian Intern Yang Disarankan
Sistem pengendalian intern Sistem Penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin yang disarankan antara lain:
a) Organisasi
Organisasi yang ada pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin memiliki fungsi rangkap dalam bagian keuangan. Maka penulis menyarankan untuk diadakan pemisahan fungsi dalam menjalankan prosedur yang dikerjakan bagian keuangan dengan menambah karyawan.
b) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
Sistem otorisasi dan Prosedur pencatatan pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin sudah cukup baik dalam menjalankan sistem Penggajian yang ada di perusahaan tersebut.
c) Praktik yang Sehat
Praktik yang Sehat pada PT Banua Lima noeSejurus Kota Banjarmasin sudah sesuai dengan prosedur dalam menjalankan sistem Penggajian di perusahaan tersebut.
d) Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung Jawabnya
Karyawan yang bekerja pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing berdasarkan kemampuan yang dimiliki.
7) Diagram Konteks
Diagram konteks dapat menggambarkan bahwa bagian apa saja yang berhubungan dengan sistem program aplikasi penggajian. Dalam program aplikasi penggajian bagian yang terlibat adalah sebagai berikut:
a) Data Flow Diagram
Langkah berikutnya menggambarkan DFD untuk berikutnya. Semua Data flow diagram ini harus digambarkan seluruhnya, entitas yang digambarkan pada masing - masingnya sesuai dengan kebutuhan
masing-masing level tersebut, gambar DFD dari Sistem penggajian adalah sebagai berikut:
Gambar 4.9 Data flow diagram 8) Pembagian hak akses
Untuk pembagian hak akses pada aplikasi ini ada 2 akses yaitu untuk bagian keuangan dan pimpinan diantara nya:
a) Bagian keuangan
Bagian keuangan orang yang bertugas menotmiliki hak akses penuh pada aplikasi penggajian karyawan untuk melakukan operasi pada data karyawan, gaji karyawan, pengolah data karyawan, mengelola pembayaran gaji karyawan, laporan gaji karyawan, meninjau penggajian karyawan, dan lain sebagiannya.
b) Pimpinan
Pimpinan orang yang bertugas memiliki hak akses untuk laporan penggajian karyawan saja, pimpinan hanya dapat melihat karyawan, jabatan, transaksi gaji, serta dapat melihat laporan namun tidak dapat melakukan seluruh opsi akses seperti yang dilakukan pada bagian keuangan.
9) Perancangan Aplikasi Penggajian Pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin yang Disarankan
Langkah-langkah dalam mendesain sebuah program aplikasi penggajian untuk PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin yaitu sebagai berikut: Bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa konsep dasar normalisasi merupakan bagian dari perancangan basis data. Tanpa normalisasi, sistem basis data menjadi tidak akurat, lambat dan tidak efisien serta tidak memberikan data yang diharapkan.
Terdapat empat tahap normalisasi, berikut merupakan penjelasan:
a) Normalisasi tahap 0 (Unnormalized)
Normalisasi tahap 0 yaitu mencantumkan semua field yang ada berdasarkan data atau sumber yang ada.
Berikut 39 ini field yang digunakan dalam desain program aplikasi penggajian:
Gambar 4.10 Tabel Unnormalisasi
b) Bentuk Normalisasi Pertama (1NF)
Nilai seluruh dalam bentuk norma pertama (INF) adalah atomik, yang berarti data tersebut tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi unit yang lebih kecil dan nilai berulang.
Tabel Header
Normalisasi pertama (1nf) Header
Gambar 4.11 tabel (1nf) Header
Tabel Jabatan
Normalisasi pertama (1nf) Jabatan
Gambar 4.12 tabel (1nf) jabatan
c) Bentuk Normalisasi Kedua (2NF) Normalisasi kedua merupakan sebuah tabel yang menjelaskan tabel dengan kunci utama gabungan hanya terdapat pada bentuk 1 NF, tetapi tidak pada 2 NF. Tabel relasional berada pada bentuk norma kedua jika dia berada pada 1 NF dan setiap kolom bukan kunci harus tergantung pada seluruh kolom yang membentuk kunci utama.
Tabel Karyawan
Tabel normalisasi kedua (2nf) Karyawan)
Gambar 4.13 tabel (2nf) Karyawan
d) Sistem Basis Data
Bab sebelumnya menjelaskan bahwa sistem basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (mempunyai relasi). Relasi biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada, Berikut merupakan diagram relasi antar tabel:
Penjelasan relasi dari table gambar di atas adalah sebagai berikut:
Relasi antar tabel
Gambar 4.14 Relasi Antar Tabel
a) Tabel Admin
Digunakan untuk hak akses saat login ke aplikasi penggajian.
Sumber: penulis
Sumber : Penulis Keterangan :
Nama Tabel :adm in Jumlah Field :5
Fungsi :digunakan untuk proses saat ingin login ke aplikasi penggajian.
b) Tabel Karyawan
Tabel karyawan digunakan untuk menambah dan menyimpan data karyawan yang ada di perusahaan.
Dibawah ini merupakan desain table secara fisik :
Sumber: penulis Keterangan :
Nama Tabel :karyawan Jumlah Field :10
Fungsi :Digunakan untuk menyimpan data
Karyawan perusahaan
c) Tabel Jabatan
Tabel jabatan digunakan untuk menambah atau menyimpan data jabatan yang ada di perusahaan.
Dibawah ini merupakan desain table secara fisik :
Sumber: penulis Keterangan :
Nama Tabel :jabatan Jumlah Field :7
Fungsi :Digunakan untuk menyimpan data jabatan yang ada pada perusahaan
d) Tabel Header
Sumber: penulis Sumber : Penulis Keterangan :
Nama Tabel :detail Jumlah Field :8
Fungsi :Digunakan untuk menyimpan data potongan yang ada di transaksi header.
e) Tabel Detail digunakan untuk menyimpan data potongan dari table header.
Sumber: penulis Nama Tabel :detail Jumlah Field :10
Fungsi :Digunakan untuk menyimpan data potongan yang ada di transaksi header.
f) Tabel Status
Digunakan untuk menyimpan data status karyawan yang ada di perusahaan.
Sumber: penulis Keterangan:
Nama Tabel : status Jumlah Field :2
Fungsi :digunakan untuk menyimpan status karyawan perusahaan.
g) User Interface
User interface adalah tampilan antar muka yang terlihat
di layar komputer, sebagai bentuk komunikasi antara pengguna dengan komputer. Berikut ini tampilan program aplikasi Penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin yang dibuat oleh penulis :
a) Form login
Gambar 4.15 Login Form
b) Form menu utama
Gambar 4.16 Form Menu Utama
c) Form Data Master
Master data merupakan data yang berisi data-data yang terdapat pada perusahaan. Master data yang ada pada program aplikasi yang penulis buat terdiri
data jabatan. Berikut ini merupakan rancangan dan tampilan form master yang telah dibuat oleh penulis :
(1) Form Master Data Karyawan Master data karyawan digunakan untuk menyimpan data karyawan yang terdapat di perusahaan. Master data karyawan memiliki informasi mengenai karyawan. Berikut ini merupakan form data karyawan pada program aplikasi yang telah dibuat oleh penulis :
Gambar 4.17 Form Master Data Karyawan
Gambar 4.18 Laporan Data Karyawan
Gambar 4.19 Form Edit Karyawan
Adapun cara penggunaan form master data karyawan sebagai berikut :
(a) Form master data karyawan berisi data-data karyawan yang ada dalam perusahaan. Dalam form
tersebut terdapat tombol tambah, simpan, hapus, batal dan edit.
(b) Penggunaan tombol tambah
Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan data karyawan baru.nantinya saat di klik tombol yang terdapat pada perusahaan. Jika pengguna ingin menghapus data yang telah diinput.
(e) Penggunaan tombol batal
Tombol batal digunakan untuk membatalkan inputan data yang akan dimasukkan dalam data perusahaan. Saat pengguna mengklik tombol batal, maka data yang telah diinputkan secara
(1) Form Master Jabatan
Master data jabatan digunakan untuk menyimpan data jabatan karyawan yang terdapat pada perusahaan. Dibawah ini
merupakan tampilan form master data jabatan yang dibuat oleh penulis :
Gambar 4.20 Form Master Jabatan
Gambar 4.21 Laporan Data Jabatan
Gambar 4.22 Form Edit Jabatan
Adapun cara penggunaan form master data pegawai sebagai berikut :
(a) Form master data jabatan berisi data-data jabatan yang ada dalam perusahaan. Dalam form tersebut terdapat tombol tambah, simpan, hapus, batal dan edit.
(b) Penggunaan tombol tambah
Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan data jabatan baru.nantinya saat di klik tombol tambah maka akan langsung menuju ke form jabatan untuk menambahkan data.
(c) tombol simpan
Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data perusahaan.
(d) Penggunaan tombol hapus
Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang terdapat pada perusahaan. Jika pengguna ingin menghapus data yang telah diinput.
(e) Penggunaan tombol batal
Tombol batal digunakan untuk membatalkan inputan data yang akan dimasukkan dalam data perusahaan. Saat pengguna mengklik tombol batal, maka data yang telah diinputkan secara otomatis akan terhapus.
(f) Penggunaan tombol Edit
Tombol Edit berfungsi untuk mengedit data yang saaat kita input tadi ada kesalahan peulisan,maka dapat kita edit.
(2) Form Transaksi
Form transaksi yang penulis buat adalah hanya form transaksi penggajian. Form transaksi penggajian merupakan form yang digunakan untuk menyimpan data penggajian karyawan. Form ini akan diinputkan oleh fungsi bagian keuangan. Data-data yang ada dalam transaksi penggajian ini digunakan untuk pembuatan laporan gaji. Dibawah ini adalah form transaksi penggajian:
Gambar 4.23 Form Transaksi
Gambar 4.24 Laporan Transaksi
Gambar 4.25 Form Edit Transaksi
Adapun cara penggunaan form transaksi sebagai berikut:
(a) Dalam form transaksi tersebut terdapat tombol tambah, simpan, hapus, batal dan edit.
Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data perusahaan.
(d) Penggunaan tombol hapus
Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang terdapat pada perusahaan. Jika pengguna ingin menghapus data yang telah di input.
(e) Penggunaan tombol batal
Tombol batal digunakan untuk membatalkan inputan data yang akan dimasukkan dalam data perusahaan.
Saat pengguna mengklik tombol batal, maka data yang telah di inputkan secara otomatis akan terhapus.
(f) Penggunaan tombol Edit
Tombol Edit berfungsi untuk mengedit data yang saat kita input tadi ada kesalahan penulisan, maka dapat kita edit.
(3) Form Detail Gaji
Form untuk melihat detail per transaksi yang telah di input.
Gambar 4.26 Form Detail Gaji (4) Laporan (output)
Dokumen keluaran merupakan dokumen yang dihasilkan adalah laporan master, dan laporan transaksi. Laporan master terdiri dari laporan master karyawan dan jabatan.
Dan laporan transaksi yang terdiri dari Laporan gaji. Dalam tugas akhir ini penulis hanya menampilkan beberapa
laporan master penggajian.
(1) Laporan master karyawan adalah laporan keseluruhan data karyawan yang terdapat diperusahaan. Berikut laporan yang dibuat oleh perusahaan:
Gambar 4.27 Laporan Master Karyawan
(2) Laporan master jabatan adalah laporan keseluruhan data jabatan yang ada diperusahaan. Berikut laporan yang dibuat oleh penulis :
Gambar 4.28 Laporan Master Jabatan
(3) Laporan gaji adalah laporan yang mengambil dari transaksi gaji karyawan PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin. Berikut laporan yang dibuat oleh penulis :
Gambar 4.29 Laporan Penggajian Karyawan (4) Slip Gaji
Slip Gaji per karyawan yang nanti nya akan diserahkan kepada masing-masing karyawan saat penggajian.
Gambar 4.30 Slip Gaji
Gambar 4.31 Slip Gaji Yang Akan Dicetak
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Aplikasi penggajian yang dipakai PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin masih menggunakan sistem manual penggajiannya pun mayoritas secara manual bagian keuangan terkadang harus memerlukan waktu yang cukup lama. Apalagi bila ada perubahan kenaikan gaji dan lain-lainnya. Dan juga Laporan Gaji yang masih manual. Maka diperlukan adanya program aplikasi penggajian yang lebih tepat, serta pengawasan yang memadai. Sedangkan untuk mengatasi organisasi yang mempunyai fungsi rangkap maka disarankan untuk diadakan pemisahan fungsi dalam menjalankan prosedur yang dikerjakan bagian keuangan dengan menambah karyawan agar perusahaan dapat mengontrol kegiatan tersebut dengan baik.
2. Permasalahan yang terjadi pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah pembuatan program aplikasi penggajian dengan menggunakan php. MySQL sebagai back end dan php sebagai front end. Program aplikasi tersebut berbasis komputer dari data-data yang berhubungan dari penggajian mulai dari daftar gaji, daftar hadir karyawan, dan slip gaji. Sehingga menghasilkan laporan penggajian.
Data transaksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pembayaran gaji karyawan PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin setiap bulan Agustus, September, Oktober, November, dan Desember 2020. Organisasi yang mempunyai fungsi rangkap. Adapun kelemahan organisasi yang mempunyai fungsi rangkap pada bagian keuangan yaitu perusahaan tidak dapat mengontrol kegiatan 57 tersebut dengan baik,
sehingga dapat meningkatkan risiko kecurangan dalam pengeluaran dana/kas.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, dengan permasalahannya yang sedang dihadapi, penulis memberikan saran pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin Menambahkan pengotomatisan perhitungan yang ada di aplikasi tersebut sehingga kedepannya lebih memudahkan penggunanya. Sedangkan untuk organisasi yang mempunyai fungsi rangkap maka penulis menyarankan untuk diadakan pemisahan fungsi dalam menjalankan prosedur yang dikerjakan bagian keuangan dengan menambah karyawan yang kompeten sesuai dengan keahlian yang diperlukan agar perusahaan dapat mengontrol kegiatan tersebut dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
RIVAI,Veithzal. 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Fathansyah. 2015. Basis Data. Cetakan Pertama. Bandung: Informatika.
Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi Ke empat. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. 2010. Sistem akuntansi. Edisi Ke tiga. Jakarta: Salemba Empat.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Edisi Pertama.
Yogyakarta: ANDI.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet
Kadir, Abdul. 2013. Pengenalan Sistem Informasi. Edisi Kedua.Yogjakarta:
ANDI.
Hidayatullah, Priyanto. 2014. Pemrograman Web. Cetakan Pertama. Bandung:
Informatika.
Budiarto,Raden. 2019. Perancangan Basis Data. Yogyakarta: Teknosain.
Robbins, C. S.P dan Judge. 2017. Perilaku Organisasi. Edisi 16. Jakarta: Salemba Empat.
Surat Izin dari Tempat yang Diteliti
gambar 1 Surat Izin Dari Tempat yang Diteliti
Lembar Bimbingan Tugas Akhir/ Skripsi
gambar 2 Lembar Bimbingan Tugas Akhir/ Skripsi
Peta Daerah Penelitian
gambar 3 Peta Daerah Penelitian
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Amalia Putri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 30 Agustus 2000
4 Alamat Jl Perdagangan RT 24 No 04 RW 02
5 NIM D020318003
6 Program Studi Komputerisasi Akuntansi
7 Alamat E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 08164511755
9 Nama Ayah Rusdi
B. Riwayat Pendidikan
Nama Sekolah Kota Th.Lulus
SD SD Negeri Belitung
Selatan 2 Banjarmasin 2012
SMP MTS Muhammadiyah 3
Al- Furqan Banjarmasin 2015
SMA SMA Negeri 8
Banjarmasin Banjarmasin 2018
C. Organisasi Yang Pernah Diikuti
No Nama Organisasi Jabatan Tahun
1 2
D. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Tempat Dan Status Dalam
Waktu Kegiatan 1
2
E. Prestasi/Penghargaan Yang Pernah Diraih
No Nama
Prestasi/Penghargaan Pihak Tahun
Penyelenggara 1
2
Tabel 1.1 Daftar Riwayat
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
Tertanda,
Amalia Putri