• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN MENGGUNAKAN PHP PADA PT BANUA LIMA SEJURUS KOTA BANJARMASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN MENGGUNAKAN PHP PADA PT BANUA LIMA SEJURUS KOTA BANJARMASIN"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN MENGGUNAKAN PHP

PADA PT BANUA LIMA SEJURUS KOTA BANJARMASIN

HALAMAN SAMPUL

TUGAS AKHIR

 

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

Pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi Oleh

:

AMALIA PUTRI D020318003

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2021

(2)

PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN MENGGUNAKAN PHP

PADA PT BANUA LIMA SEJURUS KOTA BANJARMASIN

HALAMAN JUDUL

TUGAS AKHIR

 

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

Pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi Oleh

:

AMALIA PUTRI D020318003

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 202

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING NOTA DINAS

Hal : Tugas Akhir  Sdri. AMALIA PUTRI

Kepada Yth.:

Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin Di Tempat

Dengan hormat,

Setelah   membaca,   mengoreksi   dan   melakukan   perbaikan,   maka   kami   selaku pembimbing berpendapat bahwa Tugas Akhir yang disusun oleh:

Nama : AMALIA PUTRI

NIM : D020318003

Program Studi : D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI

Judul Tugas Akhir : PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN  MENGGUNAKAN PHP PADA PT BANUA LIMA  SEJURUS KOTA BANJARMASIN

dapat   diajukan   dalam   sidang   ujian   Tugas   Akhir   untuk   memenuhi   salah   satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

Demikian persetujuan ini. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Banjarmasin, 13 Agustus 2021

Pembimbing I Pembimbing II

Ahsanul Haq, SE, M.Si

NIP 196611241999031002 Muhammad Hendra Sunarya, SE, M.Sc NIP 198501122009121003

(4)
(5)

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

(6)
(7)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

MOTTO

Pendidikan adalah kemampuan untuk mendengarkan segala sesuatu tanpa membuatmu kehilangan

temperamen atau rasa percaya diri.

(8)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT, telah diselesaikan Laporan Tugas   Akhir   yang   berjudul   “Program   Aplikasi   Penggajian   Karyawan Menggunakan PHP Pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin” Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT

2. Kedua Orang tua yang sangat Penulis sayangi, yang mana atas doanya yang tak pernah putus dan selalu memberikan  semangat dan dukungan secara moril dan materiil.

3. Bapak Joni Riadi, SST., MT selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.

4. Ibu  Nailiya   Nikmah,   S.Pd.,   M.Pd  selaku   Ketua   Jurusan   Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

5. Ibu   Heldalina,   SEI,   MM   selaku   Ketua   Program   Studi   Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

6. Bapak  Ahsanul  Haq,  SE.,  M.SI  selaku   Dosen  Pembimbing   I  yang  telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.

7. Bapak Muhammad Hendra Sunarya, SE, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II yang   telah   memberikan   bimbingan   dan   arahan   kepada   penulis   hingga selesainya Tugas Akhir ini.

8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin khususnya yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan bimbingannya selama ini dan Staf Politeknik Negeri Banjarmasin.

9. Seluruh   teman   –   teman   penulis   seperjuangan   Prodi   Komputerisasi Akuntansi A angkatan 2018 yang selama ini saling memberi semangat dan kegembiraan, terimakasih atas kebersamaan selama tiga tahun ini.

10. Kekasih   saya   Fadilah   Rizky   terimakasih   untuk   dukungannya   yang   telah menemani saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(9)

11. Serta   semua   pihak   yang   tidak   dapat   penulis   sebutkan   satu   persatu, terimakasih untuk semuanya.

Dengan  segala  keterbatasan,   penulis  menyadari   bahwa  Tugas  Akhir  ini   masih belum sempurna, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan membantu bagi para pembaca.

(10)

ABSTRAK

Amalia Putri (D020318003). Program Aplikasi Penggajian

Menggunakan PHP Pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin.

Tugas Akhir, Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin, 2021.

Pada penelitian ini, penulis memilih sebuah topik yaitu penggajian pada objek penelitian perusahaan PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin.

Perlunya penelitian perusahaan ini karena memiliki permasalahan utama, yaitu   dalam   hal   pencatatan   transaksi   gaji   masih   menggunakan   sistem manual.   Oleh   karena   itu,   penulis   akan   menguraikan   secara   sistematis pembahasan yang sesuai dengan topik yang dipilih. Metode penelitian ini yaitu  menggunakan  studi   kasus  dengan   cara  wawancara,  dokumentasi dan observasi secara langsung. Adapun jenis data yang digunakan yaitu jenis   data   kualitatif   dan   data   kuantitatif.   Hasil   penelitian   ini,   penulis membahas   sistem   informasi   akuntansi,   membuatkan   program   aplikasi untuk objek penelitian serta memberikan beberapa saran untuk objek.  

Kata Kunci : Program Aplikasi Penggajian, Sistem Penggajian, PHP, MySQL, Akuntansi Penggajian .

(11)

ABSTRACT

Amalia Putri (D020318003). Payroll Application Program Using PHP at PT.

Banua Lima Sejurus Banjarmasin. Final Project, Computerized Accounting Study Program, Accounting Department, Banjarmasin State Polytechnic, 2020.

n this study, the authors chose a topic, namely payroll on the object of research company PT. Banua Lima Sejurus Banjarmasin. The need for research of this company because it has the main problem, namely in the case of recording salary transactions still using a manual system. Therefore, the author will systematically describe the discussion in accordance with the chosen topic. This research method is to use case studies by means of interviews, documentation and direct observation. The type of data used is the type of qualitative data and quantitative data. The results of this study, the author discusses accounting information systems, make application programs for research objects and provide some suggestions for objects.

Key Word : Payroll Application Program, Payroll System, PHP, MySQL ,Payroll Accounting.

(12)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat   rahmat   dan   karunia-Nya,   penulis   dapat   menyelesaikan   Laporan Tugas Akhir tanpa adanya halangan yang berarti.

  Tugas   Akhir   yang   berjudul   “Program   Aplikasi   Penggajian Karyawan   Menggunakan   PHP   pada   PT   Banua   Lima   Sejurus   Kota Banjarmasin”   adalah   salah   satu   syarat   untuk   menyelesaikan   Program Pendidikan   Diploma   III   pada   Program   Studi   Komputerisasi   Akuntansi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Semoga segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya. Semoga laporan Tugas Akhir ini dapat diterima oleh pihak yang membacanya.

Banjarmasin, 10 Agustus 2021

Penulis Amalia Putri

(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...i

HALAMAN JUDUL...ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...iii

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR...iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN...v

MOTTO...vi

HALAMAN PERSEMBAHAN...vii

ABSTRAK...ix

ABSTRACT...x

KATA PENGANTAR...xi

DAFTAR ISI...xii

DAFTAR TABEL...xv

DAFTAR GAMBAR...xvi

DAFTAR LAMPIRAN...xvii

BAB I...1

PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Masalah...1

B. Permasalahan...3

C. Rumusan Masalah...3

D. Tujuan Penelitian...3

E. Manfaat Penelitian...3

BAB II...5

TINJAUAN PUSTAKA...5

A. Landasan Teori...5

1. Pengertian Gaji...5

2. Tujuan Pemberian Gaji...5

3. Tahapan Utama Dalam Pemberian...6

4. Faktor-Faktor yang Menentukan...7

5. Dokumen yang Digunakan...8

(14)

7. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)...10

8. Unsur Sistem Pengendalian Intern...14

Sistem Basis Data...15

Sistem Komputer...15

Database Management System (DBMS)...15

Normalisasi...16

Relasi...16

MySQL...16

PHP...16

HTML...16

CSS...16

B. Hasil Penelitian Terdahulu...17

BAB III...20

METODE PENELITIAN...20

A. Jenis Penelitian...20

B. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel...20

C. Jenis dan Sumber Data...21

D. Metode Pengumpulan Data...22

E. Teknik Analisa Data...24

BAB IV...26

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...26

A. Hasil Penelitian...26

B. Pembahasan Hasil Penelitian...42

BAB V...67

SIMPULAN DAN SARAN...67

DAFTAR PUSTAKA...69

Surat Izin dari Tempat yang Diteliti...70

Lembar Bimbingan Tugas Akhir/ Skripsi...71

Peta Daerah Penelitian...73

DAFTAR RIWAYAT HIDUP...75

LAMPIRAN LAIN...77

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 2 1 Bagan Alir Dokumen...14 Tabel 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu...19

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi...28

Gambar 4 2 Daftar Hadir Karyawan Otomatis...37

Gambar 4.3 Daftar Hadir Karyawan Manual...38

Gambar 4.4 jumlah karyawan...40

Gambar 4 5 Bagan Alir Dokumen Penggajian ...41

Gambar 4.6  Laporan Karyawan yang disarankan...45

Gambar 47 Laporan Jabatan yang disarankan...46

Gambar 4.8 Tabel Unnormalisasi...48

Gambar 4.9 Tabel 1NF...48

Gambar 4.10 Tabel 2 NF...49

Gambar 4.11 Relasi Antar Tabel...50

Gambar 4.12 Login Form...54

Gambar 4.13 Form Menu Utama...54

Gambar 4.14 Form Master Data Karyawan...55

Gambar 4.15 Laporan Data Karyawan...56

Gambar 4.16 Form Edit Karyawan...56

Gambar 4.17 Form Master Jabatan...58

Gambar 4.18 Laporan Data Jabatan...58

Gambar 4.19 Form Edit Jabatan...59

Gambar 4.20 Form Transaksi...60

Gambar 4.21 Laporan Transaksi...61

Gambar 4.22 Form Edit Transaksi...61

Gambar 4.23 Form Detail Gaji...63

Gambar 4.24 Laporan Master Karyawan...64

Gambar 4.25 Laporan Master Jabatan...64

Gambar 4.26 Laporan Penggajian Karyawan...65

Gambar 4.27 Slip Gaji...65

Gambar 4.28 Slip Gaji Yang Akan Dicetak...66

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

gambar 1 Surat Izin Dari Tempat yang Diteliti...68 gambar 2 Lembar Bimbingan Tugas Akhir/ Skripsi...70 gambar 3 Peta Daerah Penelitian...71

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sekarang ini banyak sekali berkembangnya usaha-usaha.

Salah satunya usaha karet yang termasuk dalam bidang kehutanan. Bidang ini banyak digeluti oleh para pelaku usaha karena karet merupakan bahan mentah untuk memproduksi produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari,   salah   satu   contohnya   seperti   ban   mobil.   Sehingga   usaha   ini memberikan keuntungan yang cukup besar untuk dijalankan.

Gaji mengambil peranan yang sangat penting dalam sebuah perusahaan karena   merupakan   salah   satu   faktor   pendorong   dalam   kinerja   karyawan sebuah   perusahaan.   Dimana   kinerja   yang   bagus   dapat   menunjang produktivitas     perusahaan. Agar dapat     diterima     sesuai     dengan     hak karyawan   dan   aktivitas   perusahaan dapat berjalan   dengan   lancar, maka perusahaan atau lembaga membutuhkan sistem dan prosedur yang baik. Salah satu bentuk sistem dan prosedur yang harus diterapkan adalah adanya sistem penggajian untuk membantu   melaksanakan   kegiatan   pokok   perusahaan.

Sistem penggajian merupakan fungsi penting yang menjadi tanggung jawab manajemen   sumber   daya   manusia   karena   gaji   merupakan       kembalian finansial yang diterima oleh para pegawai sebagai ganti kontribusi mereka terhadap   perusahaan. Sistem   administrasi   penggajian   merupakan proses yang       menentukan       tingkat       penggajian       pegawai,   memantau,   atau mengawasi,   mengembangkan       serta       mengendalikan       gaji       pegawai.

Sistem   penggajian   yang   baik   sangat   penting   mengingat   gaji   merupakan bagian   yang   sangat   penting   dalam   sebuah   perusahan.   Gaji   dapat   menjadi motivasi   kerja   bagi   para   karyawan,   adanya   motivasi   kerja   yang   tinggi sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang menjadi keuntungan bagi perusahaan.

(19)

Masalah-masalah   yang   timbul   dalam   perusahaan   ini   antara   lain   sistem penggajian yang masih manual dan sistem payroll, untuk penggajian payroll dilakukan   dengan   transfer   bekerja   sama   dengan   bank   mandiri   sedangkan untuk penggajian  manual  diberikan  gaji  pada hari sabtu kepada karyawan harian   (buruh).   Penggajian   yang   masih   dilakukan   secara   manual   tentunya sangat   tidak   efektif   dan   dapat   menyebabkan   adanya   kesalahan   ataupun kecurangan. Masalah yang timbul adalah staf penggajian menghitung presensi karyawan   secara   manual   yang   dikumpulkan   dengan   sanksi-sanksi,   lembur atau bonus sehingga mengakibatkan tanggal penggajian karyawan terlambat.

Sekarang ini banyak perusahaan yang menggunakan sistem kontrak bagi karyawan   terutama   pada perusahaan  perusahaan swasta.Karyawan yang bekerja   biasanya besifat karyawan kontrak atau sering disebut outsourcing.

Perusahaan akan memperbaharui karyawannya pada jangka waktu tertentu.

PT   Banua   Lima   Sejurus   merupakan   sebuah   perusahaan   manufaktur   di bidang produksi karet. Perusahan ini beralamat Jl. Tembus Mantuil No.84 RT. 30 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Sistem   administrasi   penggajian   membutuhkan   perhatian   khusus dikarenakan gaji merupakan peranan yang penting dalam manajemen suatu perusahaan,   khususnya   bagi   para   karyawan.   Tanpa   gaji,   kemungkinan aktivitas operasional perusahaan akan terhenti karena tidak adanya feedback atau timbal balik atas jasa yang mereka lakukan di perusahaan tersebut.

Untuk dapat memberikan gaji kepada karyawannya, perusahaan PT Banua Lima Sejurus memerlukan suatu sistem administrasi penggajian yang dapat memperlancar arus pemberian gaji kepada karyawan.

PT   Banua   Lima   Sejurus   adalah   perusahaan   yang   sedang   mengalami perkembangan   dalam   usahanya.   Oleh   sebab   itu   penulis   tertarik   untuk mengetahui   tentang   sistem   administrasi   penggajian   karyawan   secara   lebih spesifik dan bagaimana sistem administrasi tersebut dilaksanakan, untuk itu penulis   tertarik   untuk   mengambil   judul  “PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN MENGGUNAKAN PHP PADA PT

(20)

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu sistem penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin masih menggunakan sistem manual namun semi komputerisasi yang mana sering   terjadi   kurang   terintegrasi   antar   data   satu   dengan   lainnya.   Resiko kesalahan dalam memasukkan data sampai membuat laporan data yang keliru menghasilkan   kebingungan   yang   tidak   akurat.   Penelitian   ini   dibatasi permasalahan yaitu aplikasi ini bisa digunakan untuk karyawan yang tetap dan tidak tetap.

C. Rumusan Masalah

Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem akuntansi penggajian karyawan pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin

2. Bagaimana   membangun   program   aplikasi   penggajian   karyawan   dengan menggunakan bahasa pemrograman php

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi penggajian karyawan pada PT Banua Lima Sejurus.

2. Untuk mengetahui  bagaimana  membangun program aplikasi  penggajian karyawan dengan menggunakan bahasa pemrograman php.

E. Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:

Bagi Penulis

Penelitian   ini   dapat   menambah   pengetahuan   dan   wawasan   khususnya dalam penguasaan teori dan pembuatan program aplikasi tentang penggajian karyawan.

(21)

Bagi PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai suatu perbandingan, koreksi serta masukan dalam peningkatan kinerja serta efektifitas pada perusahaan PT Banua Lima Sejurus khususnya dalam sistem penggajian karyawan.

Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Hasil   penelitian   ini   diharapkan   dapat   menjadi   tambahan   informasi   dan wawasan pengetahuan serta dapat dijadikan bahan referensi mengenai sistem penggajian karyawan menggunakan Php bagi mahasiswa/I yang akan datang dan ingin melakukan penelitian tugas akhir dengan topik yang sama.

(22)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 1. Pengertian Gaji

Gaji adalah balas jasa dalam  bentuk uang yang diterima  karyawan sebagai   konsekuensi   dari   statusnya   sebagai   seorang   karyawan   yang memberikan  kontribusi dalam mencapai  tujuan perusahaan. Atau, dapat juga   dikatakan   sebagai   bayaran   tetap   yang   diterima   seorang   karena kedudukannya dalam perusahaan. RIVAI,Veithzal (2006:379) 

2. Tujuan Pemberian Gaji a) Ikatan kerja Sama

Dengan   pemberian   gaji   terjalinlah   ikatan   kerja   sama   formal   antara pemilik/pengusaha   dengan   karyawan.   Karyawan   harus   mengerjakan tugas-tugas   dengan   baik,   sedangkan   pemilik/pengusaha   wajib membayar gaji sesuai dengan perjanjian yang disepakati.

b) Kepuasan Kerja

Dengan   gaji,   karyawan   akan   dapat   memenuhi   kebutuhan-kebutuhan fisik,   status   sosial,   dan   egoistiknya   sehingga   memperoleh   kepuasan kerja dari jabatannya.

c) Pengadaan Efektif

Jika program gaji diterapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.

d) Motivasi 

Jika gaji yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi para karyawannya.

(23)

e) Etabilitas Karyawan 

Dengan program atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang kompetitif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turnover relatif kecil.

f) Disiplin 

Dengan pemberian   yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin membaik. Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan-peraturan yang berlaku.

g) Pengaruh Serikat Buruh

Dengan program   yang baik pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan konsentrasi pada pekerjaannya.

h) Pengaruh Asosiasi Usaha Sejenis/Kadin

Dengan program atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang   kompetitif   maka   stabilitas   karyawan   lebih   terjamin   karena turnover relatif   kecil   dan   perpindahan   ke   perusahaan   sejenis   dapat dihindarkan.

i) Pengaruh Pemerintah

Jika program sesuai dengan undang-undang perburuhan yang berlaku (seperti batas minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.

(RIVAI, Veithzal (2006:379-380)

3. Tahapan Utama Dalam Pemberian

Program   pemberian       harus   ditetapkan   atas   asas   adil   dan   layak   serta dengan memperhatikan undang-undang perburuhan yang berlaku. Prinsip adil dan layak harus mendapat perhatian dengan sebaik-baiknya supaya yang   akan   diberikan   merangsang   gairah   dan   kepuasan   kerja   karyawan.

(RIVAI, Veithzal (2006:380) a) Asas Adil 

Besarnya   yang   dibayar   kepada   setiap   karyawan   harus   disesuaikan dengan   prestasi   kerja,   jenis   pekerjaan,   risiko   pekerjaan,   tanggung

(24)

Jadi adil bukan berarti setiap karyawan menerima   yang sama besarnya.

Dengan asas adil akan tercipta suasana kerja sama yang baik, semangat kerja, disiplin, loyalitas, dan stabilitas karyawan akan lebih baik.

b) Asas Layak dan Wajar

   yang diterima karyawan dapat memenuhi kebutuhannya pada tingkat normatif   yang   ideal.   Tolok   ukur   layak   adalah   relatif,   penetapan besarnya       didasarkan   atas   batas   minimal   pemerintah   dan   eksternal konsistensi   yang   berlaku.   Manajer   personalia   diharuskan   selalu memantau   dan   menyesuaikan       dengan   eksternal   konsistensi   yang sedang berlaku. Hal ini penting supaya semangat kerja dari karyawan yang qualified tidak terhenti, tuntutan serikat buruh dikurangi, dan lain- lain.

4. Faktor-Faktor yang Menentukan

Meskipun   sudah   dievaluasi   jabatan   dengan   sangat   hati-hati,   yang menghasilkan ranking atau klasifikasi jabatan, dan dapat ditentukan gaji yang layak sesuai dengan kelasnya, seringkali hal itu tidak dapat dilakukan sebab di luar hal tersebut (internal equity dan external equity) masih ada sejumlah   faktor   atau   kekuatan   yang   mempengaruhi   tingkat   gaji   yang sering di luar kemampuan perusahaan untuk mengendalikannya. Faktor- faktor ini sekaligus menjadi tantangan dalam perencanaan dan penentuan gaji. Adapun faktor-faktor itu adalah:

a. Tingkat   gaji   yang   lazim.   Tingkat       bisa   sangat   tergantung   pada ketersediaan (supply) tenaga kerja di pasar tenaga kerja dan permintaan tenaga kerja. Untuk tenaga-tenaga kerja yang langka, tingkat nya dapat jauh melebihi tingkat gaji bila dilihat dari kaca mata evaluasi jabatan.

b. Serikat buruh. Serikat buruh bisa menjadi kekuatan yang sangat besar dalam   suatu   perusahaan,   yang   dapat   memaksa   perusahaan   untuk memberikan atau gaji yang lebih besar bisa dibandingkan dengan hasil evaluasi jabatan.

(25)

c. Pemerintah   sebagaimana   kita   ketahui   merupakan   lembaga   yang berkepentingan dan kesejahteraan pekerja sebagai warga negara, dan juga terhadap kelangsungan hidup perusahaan. pemerintah mempunyai kekuasaan   yang   besar   dalam   mengatur   perusahaan-perusahaan.

pemerintah dapat menentukan tarif minimum, jam kerja standar, dan tunjangan yang harus dapat.

d. uhi oleh pengusaha, di mana bisa saja terjadi minimum para pekerja melebihi yang telah ditentukan oleh evaluasi jabatan.  RIVAI,Veithzal (2006:381)

5. Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penggajian  dan pengan adalah:

a. dokumen pendukung perubahan gaji.

b. kartu jam hadir.

c. kartu jam kerja.

d. daftar gaji. 

e. rekap daftar gaji. 

f. surat pernyataan gaji.

g. amplop gaji.

h. bukti kas keluar.

Mulyadi (2016:310)

6. Fungsi-Fungsi yang Terlibat Dalam Sistem Penggajian

a. Fungsi   Kepegawaian   Fungsi   ini   bertanggung   jawab   untuk   mencari karyawan baru, menyeleksi karyawan baru, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat   dan   golongan   gaji,   mutasi   karyawan   dan   pemberhentian karyawan. 18 16 

b. Fungsi   pencatat   waktu   Fungsi   ini   bertanggung   jawab   untuk

(26)

perusahaan. Sistem pengendalian intern yang baik mensyaratkan bagian pencatat hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh bagian operasi atau bagian pembuat daftar gaji. 

c. Fungsi   pembuat   daftar   gaji   Fungsi   ini   bertanggung   jawab   untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan  berbagai  potongan  yang  menjadi   beban  setiap  karyawan  selama jangka pembayaran gaji. Daftar gaji diserahkan oleh bagian pembuat daftar gaji kepada bagian akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar pembayaran gaji kepada karyawan. 

d. Fungsi   Akuntansi   Fungsi   ini   bertanggung   jawab   untuk   mencatat kewajiban yang timbul dalam  hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan.   Fungsi   akuntansi   yang   menangani   sistem   akuntansi penggajian   memiliki   bagian   masing-masing.   Bagian   yang   dimaksud adalah:

1) Bagian   utang   Bagian   ini   memegang   fungsi   pencatat   utang,   yang bertanggung   jawab   atas   pembayaran   gaji   seperti   yang   tercantum dalam daftar gaji, dan menerbitkan bukti kas keluar atas timbulnya gaji karyawan. 

2) Bagian  kartu biaya Bagian ini  memegang  fungsi akuntansi  biaya, yang  bertanggung jawab  untuk mencatat  distribusi  biaya  kedalam kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan kartu jam kerja. 

3) Bagian jurnal Berfungsi sebagai pencatat jurnal, yang bertanggung jawab   untuk   mencatat   biaya   gaji   dalam   jurnal   umum.   Setelah pembayaran   dilakukan   kepada   semua   karyawan,   maka   harus dilakukan   pencatatan   atas   gaji   dan   dibuat   laporannya   agar   dapat diketahui oleh atasan yang berwenang. Ada beberapa dokumen yang digunakan dalam siklus penggajian seperti kartu jam hadir, kartu jam kerja, rekap daftar gaji, daftar gaji, surat pernyataan gaji dan amplop gaji,   bukti   kas   keluar,   dan   dokumen   pendukung   perubahan   gaji.

Dokumen pendukung perubahan gaji dan biasanya dikeluarkan oleh bagian HRD berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan

(27)

karyawan seperti misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan baru,   kenaikan   pangkat,   perubahan   tarif,   penurunan   pangkat, pemindahan,   dan   pemberhentian,   sehingga   dokumen   ini   bukanlah dokumen yang selalu dibuat setiap periode penggajian. Sedangkan untuk   dokumen   yang   lainnya   merupakan   dokumen   yang   dibuat setiap tiba waktu untuk penggajian karyawan. Selain dokumen yang dibutuhkan   oleh   perusahaan   dalam   sistem   penggajiannya, dibutuhkan   pula   pencatatan   untuk   mencatat   berbagai   hal   yang berhubungan   dengan   penggajian   karyawan   yang   berupa:   jurnal umum, kartu harga pokok produk, kartu biaya, dan kartu penghasilan karyawan.

7. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

Bagan   alir   adalah   suatu   model   yang   menggambarkan   aliran   data   dan proses untuk mengolah data dalam suatu system.

Simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dan proses untuk mengolah data dalam suatu system disajikan ada gambar berikut:

(28)

Tabel 1

Simbol Bagan Alir Dokumen

Simbol Nama

Simbol

Keterangan

Dokumen Simbol   ini   digunakan   untuk menggambarkan   semua   jenis dokumen   yang   merupakan formulir   yang   digunakan   untuk merekam   data   terjadinya   suatu transaksi.   Nama   dokumen dicantumkan di tengah simbol.

Dokumen dan Tebusannya

Simbol   ini   digunakan   untuk menggambarkan   dokumen   asli dan tembusannya. Nomor lembar dokumen   dicantumkan   di   sudut kanan atas.

Berbagai Dokumen

Simbol   diatas   digunakan   untuk menggambarkan   berbagai   jenis dokumen   yang   digabungkan bersama   di   dalam   satu   paket.

Nama   dokumen   dituliskan   di dalam   setiap   simbol   dan   nomor lembar dokumen dicantumkan di sudut kanan atas simbol dokumen yang bersangkutan.

(29)

Penghubung Pada Halaman yang Sama 

Dalam   menggambarkan   bagan alir,   arus   dokumen   alir,   arus dokumen   dibuat   mengalir   dari atas   ke   bawah,   dan   dari   kiri   ke kanan.   Karena   keterbatasan ruang   halaman   kertas   untuk menggambar,   maka   diperlukan simbol   penghubung   untuk memungkinkan   aliran   dokumen berhenti   di   suatu   lokasi   pada halaman   tertentu   dan   kembali berjalan   di   lokasi   lain   pada halaman yang sama.

Catatan  Simbol   ini   digunakan   untuk menggambarkan   catatan akuntansi   yang  digunakan   untuk mencatat   data   yang   direkam sebelumnya   di   dalam   dokumen atau   formulir.   Nama   catatan akuntansi   dicantumkan   di   dalam simbol ini.

Penghubung Pada  Halaman  Yang  Berbeda

Jika   untuk   menggambarkan bagan alir suatu sistem akuntansi diperlukan   lebih   dari   satu halaman,   simbol   ini   harus digunakan untuk menujukkan, ke mana   dan   bagaimana   bagan   alir terkait satu dengan lainnya.

Kegiatan Manual

Simbol   ini   digunakan   untuk menggambarkan kegiatan manual seperti:   menerima   order   dari pembeli,   mengisi   formulir, membandingkan, dan memeriksa berbagai   jenis   kegiatan   klerikal yang lain.

Arsip sementara

Simbol   ini   digunakan   untuk

menunjukkan   tempat

penyimpanan   dokumen,   seperti lemari   arsip   dan   kotak   arsip.

Terdapat dua tipe arsip dokumen:

arsip   sementara   dan   arsip permanen.

(30)

Arsip

Permanen Simbol   ini   digunakan   untuk menggambarkan   arsip   permanen yang   merupakan   tempat penyimpanan   dokumen   yang tidak   akan   diproses   lagi   dalam sistem   akuntansi   yang bersangkutan.

Mulai atau Berakhir (Terminal)

Simbol ini untuk menggambarkan awal   dan   akhir   suatu   sistem akuntansi.

Keputusan Simbol   ini   menggambarkan keputusan   yang   harus   dibuat dalam   proses   pengolahan   data.

Keputusan   yang   dibuat   ditulis dalam simbol.

Keterangan dan Komentar

Simbol   ini   memungkinkan   ahli sistem menambahkan keterangan untuk   memperjelas   pesan   yang disampaikan dalam bagan alir.

Garis Alir Simbol di samping menunjukkan arah   proses   pengolahan   data.

Anak   panah   akan   dicantumkan apabila   arus   dokumen   mengalir ke atas atau ke kiri.

Simbol proses 

digunakan   untuk   menunjukkan kegiatan   yang   dilakukan   oleh komputer.   Pada   bidang   industri (proses produksi barang), simbol ini   menggambarkan   kegiatan inspeksi atau yang biasa dikenal dengan simbol inspeksi

Keluar

Masuk menunjukkan proses input-output yang   terjadi   tanpa   bergantung dari jenis peralatannya.

Proses Terdefinisi

merupakan   simbol   yang digunakan   untuk   menunjukkan pelaksanaan   suatu   bagian prosedur   (sub-proses).   Dengan kata   lain,   prosedur   yang   ter informasi di sini belum detail dan

(31)

akan dirinci di tempat lain Persiapan merupakan simbol yang 

digunakan untuk mempersiapkan  penyimpanan di dalam storage.

Manual input 

digunakan untuk menunjukkan  input data secara manual  menggunakan online keyboard.

Multiple Dokumen 

sama seperti document symbol  hanya saja dokumen yg 

digunakan lebih dari satu dalam  simbol ini

Tabel 2 1 Bagan Alir Dokumen   Sumber: Mulyadi (2016:47-49)

8. Unsur Sistem Pengendalian Intern

Menurut Mulyadi (2010: 427-428) “unsur- unsur pengendalian internal  adalah sebagai berikut:

a) Struktur   Organisasi   yang   memisahkan   tanggung   jawab   fungsional secara tegas.

b) Sistem otorisasi & wewenang prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan   yang  cukup  terhadap   kekayaan,   utang,  pendapatan  dan biaya. 

c) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit dan organisasi.

d) Karyawan yang mutunya dengan tanggung jawabnya.

(32)

Sistem Basis Data

Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer dan sekumpulan program yang biasa disebut Database Management System (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut. (Kusrini, 2007:109) Sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu:

Perangkat   keras   (hardware),   sistem   operasi   (operating   system),   basis   data (database),   sistem   (aplikasi   atau  perangkat  lunak)   lain  (yang  bersifat  optional, artinya tidak harus ada). (Fathansyah, 2015:12)

Sistem Komputer

Sistem   komputer   adalah   sekumpulan   perangkat   komputer   yang   saling berhubungan   dan   saling   berkomunikasi   untuk   mengolah   data,   menghasilkan informasi   yang   diharapkan   penggunanya.  Perangkat   yang   terdapat   pada   Sistem Komputer   diantaranya Hardware, Software, dan Brainware.  Perangkat-perangkat   ini memiliki fungsi yang serupa dalam sebuah sistem komputer, bahkan jika sedang bekerja, ketiganya saling bergantung dan mendukung satu sama lain, misalnya perangkat keras tidak dapat berinteraksi dengan brainware tanpa perangkat lunak dan sebaliknya.

Database Management System (DBMS)

Database  management   system   (DBMS)  merupakan   pengelolaan  basis  data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus yang akan menentukan bagaimana data   diorganisasi,   disimpan,   diubah   dan   diambil   kendali.   Ia   juga   menerapkan mekanisme   pengamanan   data,   pemakaian   data   secara   bersama,   pemaksaan keakuratan atau konsistensi data dan sebagainya. (Fathansyah, 2015:15)

Normalisasi

Normalisasi merupakan proses yang melalui serangkaian tahap yang dikenal dengan istilah normal form/bentuk normal (NF). Normalisasi adalah teknik formal untuk menganalisis tabel berdasarkan primary key dan ketergantungan fungsional yang   ada   pada   tabel.   Teknik   ini   melibatkan   serangkaian   aturan   yang   dapat digunakan untuk menguji tabel sehingga basis data dapat di normalisasi sampai tingkat tertentu. (Raden 2019:188)

Relasi

Derajat relasi (kardinalitas) relasi menunjukkan maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalkan A dan B) dapat berupa satu ke

(33)

satu (one to one), satu ke banyak (one to many), banyak ke satu (many to one) dan banyak ke banyak (many to many).

(Fathansyah, 2015:79-81)

MySQL

MySQL adalah nama database server. Database server adalah server yang berfungsi   untuk   menangani   database.   Database   adalah   suatu   pengorganisasian data   dengan   tujuan   memudahkan   penyimpanan   data   dan   kemudian   data   bisa diakses. Abdul Kadir (2013:15)

PHP

PHP   (Hypertext   Preprocessor)   merupakan   bahasa   pemrograman   yang ditujukan   untuk   membuat   aplikasi   web.   PHP   sering   dikatakan   sebagai   bahasa yang   dinamis  karena  memungkinkan   untuk  menampilkan  data   yang  tersimpan dalam database. Dengan demikian halaman web bisa menyesuaikan dengan isi database. Abdul Kadir (2013:120)

HTML

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa dasar yang digunakan untuk menyusun halaman web. Keberadaannya tetap diperlukan walaupun muncul bahasa seperti PHP. PHP dan HTML dipakai secara bersama-sama, posisi skrip PHP adalah melekat pada posisi dokumen HTML. Abdul Kadir (2013:123)

CSS

CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet Sebuah website bisa terdiri   dari   berpuluh-puluh   bahkan   beratus-ratus   halaman.   Jika   setiap   kita mengubah halaman website tersebut kita harus mengubah formatnya satu per satu maka akan sangat repot. Namun jika

kita   menggunakan   CSS   maka   hal   di   atas   bukan   lagi   sebuah   masalah   karena dengan CSS kita bisa menyimpan format dan menggunakannya kapan pun dan di mana pun kita inginkan. seperti terbantu nya kita dengan  Formatting and Style dalam membuat dokumen office, maka style sheets juga sangat penting dalam membuat halaman HTML yang dinamis. Priyanto Hidayatullah, (2014:53)

(34)

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Tabel 2

Perbandingan Hasil Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang Identitas

Penelitian

Aspek

Iis Nurlis Setyowati 3351302574 D3 Akuntansi

Jurusan Ekonomi Universitas Negeri Semarang 

2005

WENY JULIANA HRP 142102109 D3 Akuntansi Jurusan Ekonomi

& Bisnis Universitas Sumatera Utara

2017

Amalia Putri D020318003 D3 Akuntansi Program Studi Komputerisasi

Akuntansi Politeknik Negeri

Banjarmasin  2020

(1) (2) (3)

Judul Sistem Akuntansi Penggajian Pada PT. Sinabro Java Garment Bawen

Kab. Semarang

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Pada Kantor Wilayah Agraria dan Tata

Ruang/Badan Pertahanan Nasioanl Provinsi

Sumatra Utara

Program Aplikasi Penggajian

Karyawan Menggunakan Php

pada PT Banua Lima Sejurus Kota

Banjarmasin

Tempat

Penelitian PT Sinabro Java

Garment  Kantor Wilayah Agraria dan Tata

Ruang/Badan Pertahanan Nasioanl Provinsi

Sumatra Utara

PT Banua Lima Sejurus

Rumusan

Masalah Bagaimanakah sistem akuntansi penggajian pada PT. Sinabro Java

Garment Bawen Kab. Semarang?

Bagaimana sistem akuntansi penggajian

pegawai ditetapkan oleh Kantor Wilayah Agraria Tata Ruang/Badan

Pertanahan Nasional Provinsi

Sumatera Utara?

Bagaimana sistem akuntansi penggajian karyawan pada PT

Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin?

Bagaimana membangun program aplikasi

penggajian karyawan dengan

menggunakan bahasa

(35)

pemrograman php?

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui sistem akuntansi penggajian pada PT. Sinabro Java

Garment Bawen Kab. Semarang

Untuk mengetahui sistem informasi

akuntansi penggajian pegawai pada Kantor Wilayah

Agraria Tata Ruang/Badan

Pertanahan Nasional Provinsi

Sumatera Utara Untuk mendapatkan dan

gambaran informasi lebih

lanjut tentang penggajian pegawai yang berlaku di Kantor

Wilayah Agraria Tata Ruang/Badan

Pertanahan Nasional Provinsi

Sumatera Utara.

Untuk mengetahui bagaimana sistem

akuntansi penggajian karyawan pada PT

Banua Lima Sejurus.

Untuk mengetahui bagaimana membangun program aplikasi

penggajian karyawan dengan

menggunakan bahasa pemrograman php.

Metode

Penelitian Penggajian Penggajian Penggajian

Hasil Penelitian

Sistem Akuntansi Penggajian Pada PT. Sinabro Java Garment Bawen

Kab. Semarang

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Pada Kantor Wilayah Agraria dan Tata

Ruang/Badan Pertahanan Nasioanl Provinsi

Sumatra Utara

Program Aplikasi Penggajian

Karyawan Menggunakan php

Pada PT Banua Lima Sejurus Kota

Banjarmasin

Tabel 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu Sumber: Penulis

Perbedaan & Persamaan Penelitian

(36)

Perbedaan dan Persamaan penelitian terdahulu sama - sama membahas tentang  penggajian, namun untuk hasil penelitian Iis Nurlis Setyowati pada tahun 2005 ini lebih membahas ke perhitungan akuntansi penggajian pada PT. Sinabro Java  Garment Bawen Kab. Semarang. Sedangkan untuk hasil penelitian Weny Juliana  HRP pada tahun 2017 ini, lebih membahas ke Sistem Informasi Akuntansi atau  SIA pada pegawai Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan  Nasional Provinsi Sumatra Utara. Untuk hasil penelitian penulis sendiri pada  tahun 2021 ini membuat program aplikasi menggunakan php penggajian  karyawan di PT Banua Lima Sejurus, namun di dalamnya terdapat akuntansi  perhitungan gaji karyawan tersebut.

(37)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian  yang digunakan oleh penulis  adalah  pendekatan  studi kasus.   Jenis   penelitian   studi   kasus   adalah   salah   satu   jenis   penelitian kualitatif,   dimana   peneliti   melakukan   eksplorasi   secara   mendalam terhadap   program,   kejadian,   proses,   aktivitas   terhadap   satu   atau   lebih orang. (Sugiyono, 2016:15)

Dalam penelitian studi kasus ini, penulis melakukan penelitian dengan pembahasan   secara   mendalam   dan   menggambarkan   terhadap   fakta, peristiwa,   dan   kejadian   yang   terjadi   berkaitan   tentang   penggajian karyawan pada PT Banua Lima Sejurus.

B. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel

“Variabel penelitian adalah suatu sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”Sugiyono (2016:64)

Adapun variabel-variabel pada penelitian ini antara lain:

Program Aplikasi Penggajian Karyawan

Program aplikasi merupakan design implementasi sebuah perangkat lunak  yang akan digunakan.

Program   aplikasi   penggajian   karyawan   akan   dibuat   dengan   menggunakan program aplikasi berbasis Php sebagai front end dan Php My Admin sebagai back end dalam halaman atau database penggajian karyawan.

(38)

Penggajian karyawan merupakan penentuan gaji seorang karyawan yang digunakan untuk melaksanakan perhitungan, pencatatan gaji karyawan. 

Penggajian karyawan adalah suatu bentuk pembayaran periodik dari seorang atasan pada karyawannya yang dinyatakan dalam suatu kontrak kerja. Dari sudut pandang pelaksanaan bisnis, gaji dapat dianggap sebagai biaya yang dibutuhkan   untuk   mendapatkan   sumber   daya   manusia   untuk   menjalankan operasi, dan karenanya disebut dengan biaya personil atau biaya gaji. Gaji merupakan  imbalan   kepada   pegawai   yang   di   beri   tugas- tugas administrative dan pimpinan yang jumlah biasanya tetap secara bulanan atau tahunan. Di samping itu pegawai mungkin memperoleh manfaat-manfaat yang diberikan dalam bentuk tunjangan.

Di dalam metode ini ditentukan perusahaan memberikan gaji sesuai tingkat maupun golongan seorang karyawan, dan biasanya perusahaan memberikan gaji per bulan, gaji per bulan ini ada biaya transport, biaya pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, uang lembur, potongan.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data yang Dikumpulkan

a. Data Kuantitatif

Menurut   Sugiyono   (2012:12)   “Data   kuantitatif   adalah   data   yang berbentuk angka dan analisis menggunakan statistik.”

Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah data yang berupa angka-angka yang memerlukan perhitungan lebih lanjut, seperti jumlah gaji dan jumlah yang harus dibayar oleh PT Banua Lima Sejurus

b. Data Kualitatif

Menurut Sugiyono (2012:12) Data kualitatif dalam penelitian ini adalah data yang tidak berupa angka-angka yang bersifat memberikan penjelasan terhadap data kuantitatif, seperti struktur organisasi perusahaan, sejarah berdirinya   perusahaan   dan   prosedur   penggajian   pada   PT   Banua   Lima Sejurus.

(39)

2. Sumber Data yang Dikumpulkan

a. Data Primer

Menurut   Sugiyono   (2012:12)   Data   diperoleh   atau   dikumpulkan   oleh peneliti secara

langsung dari sumbernya, contohnya sejarah berdirinya perusahaan serta pelaksanaan penggajian dan pengan.”. Data primer diperoleh dari pihak perusahaan   melalui   observasi   dan   wawancara   langsung   ke   tempat penelitian.   Data   primer   dalam   penelitian   ini   adalah   sejarah   singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, serta sistem penggajian yang diberikan kepada karyawan pada PT Banua Lima Sejurus.

b. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2012:12) Data yang diperoleh secara tidak langsung dengan melihat dan meneliti dokumen-dokumen, catatan-catatan yang ada pada   PT.   Banua   Lima   Sejurus   yang   berkaitan   dengan   penggajian, contohnya daftar hadir, data karyawan, dan daftar gaji karyawan.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode   pengumpulan   data   merupakan   tahapan   dalam   memperoleh   dan mengumpulkan data-data dan informasi yang berguna untuk penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain :

1. Studi Lapangan

Metode   pengumpulan   data   dalam   studi   lapangan   untuk   penelitian   ini adalah sebagai berikut:

a. Wawancara

(40)

Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara

dilaksanakan dengan proses tanya jawab secara langsung dengan

pemilik perusahaan dan pimpinan proyek lapangan PT Banua Lima Sejurus, bertujuan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Adapun materi yang  dibahas dalam  wawancara  yaitu  berkaitan  tentang  sejarah  berdirinya perusahaan,   struktur   organisasi,   hal-hal   yang   berkaitan   dalam   perhitungan biaya produksi, dan lain-lain.

a. Dokumentasi

Dokumentasi   dilaksanakan   adalah   dengan   mengumpulkan   data-data dokumen   dan   struktur   organisasi   dari   pihak   perusahaan   yang   berkaitan dengan   tema   penelitian   yang   diangkat   oleh   penulis.   Data   dokumentasi dalam penelitian ini seperti daftar hadir, daftar gaji dan struktur organisasi yang diterapkan serta bagan alir yang digunakan.

b. Observasi

Observasi   adalah   teknik   pengumpulan   data   yang   dilakukan   dengan menggunakan   metode   pengamatan   secara   langsung.   Observasi   didalam penelitian  ini yaitu meneliti  dan melakukan  pengamatan  secara langsung dengan berkunjung ke lokasi perusahaan PT Banua Lima Sejurus.

2. Studi Pustaka

Studi   pustaka   dilakukan   dengan   cara   mengumpulkan   dan   mempelajari bahan-bahan referensi dan literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian.

E. Teknik Analisa Data

“Teknik   analisis   data   adalah   proses   mencari   dan   menyusun   secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

(41)

dokumentasi,   dengan   cara   mengorganisasikan   data   ke   dalam   kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit”. 

Dalam penelitian ini peneliti melakukan identifikasi permasalahan

dalam perusahaan, hal ini diperlukan untuk kemudian di analisis  sehingga menghasilkan   sebuah   kesimpulan   dan   saran   bagi   perusahaan   sehingga harapannya   pihak   perusahaan   bisa   melakukan   kegiatan   usahanya   dengan lebih maksimal.

Adapun langkah-langkah dalam menganalisa data pada penelitian ini yaitu:

1. Analisa Penggajian Karyawan

“Teknik   analisis   data   adalah   proses   mencari   dan   menyusun   secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,   dengan   cara   mengorganisasikan   data   ke   dalam   kategori menjabarkan ke dalam unit-unit”.

Berikut analisa penggajian karyawan pada penelitian ini:

Mengumpulkan   data-data   dan   informasi   mengenai   penggajian   seperti daftar hadir, distribusi biaya gaji, pembayaran gaji pada perusahaan PT Banua   Lima   Sejurus.   Mengidentifikasi   masalah   yang   ada   serta menganalisis   kebutuhan   sistem   mempelajari   komponen-komponen   yang terkait dengan penggajian karyawan.

Pembagian Sistem Gaji pada Karyawan

Metode ini ditentukan perusahaan memberikan gaji sesuai tingkat maupun   golongan   seorang   karyawan,   dan   biasanya   perusahaan memberikan gaji per bulan, gaji per bulan ini ada biaya transport, biaya pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, uang lembur, potongan. 

2. Desain Program Aplikasi a. Desain Database

(42)

Pada   tahap   ini   yaitu   membuat   desain   tabel-tabel   yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi PT Banua Lima Sejurus   dalam   pembuatan   rancang   bangun   program   aplikasi tersebut. 

b. Relasi Antar Tabel

Pada   tahap   ini   yaitu   membuat   relasi   antar   tabel-tabel   yang sudah   dibuat   sesuai   bentuk   normal   (2NF)   agar   tidak   terjadi perulangan dalam sistem tersebut.

c. Desain Masukan

Pada tahap ini  yaitu membuat  desain masukkan yang terdiri dari desain daftar hadir, pembayaran gaji, jabatan, jenis kelamin, jabatan, gaji pokok, lembur.

d. Desain Keluaran

Pada tahap ini membuat desain keluaran seperti laporan daftar  setiap master data, laporan pembayaran gaji karyawan.

3. Implementasi

Implementasi merupakan tahapan pengembangan yang meliputi proses pembuatan program, pengujian dan pengoperasian. Dalam tahapan   ini   penulis   membuat   program   aplikasi   penggajian karyawan menggunakan PHP. Kemudian setelah dibuat maka akan dilakukan pengujian dan pengoperasian terhadap program tersebut agar dapat dibandingkan dengan sistem manual di PT Banua Lima Sejurus, dengan sistem aplikasi yang telah terkomputerisasi.

(43)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Perusahaan a. Sejarah Singkat

PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin merupakan suatu perusahaan   yang   bergerak   dalam   bidang   usaha   karet   (rubber).

Perusahaan ini didirikan  pada tahun 2006, perusahaan ini sudah berdiri kurang lebih sekitar 15 tahun. PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin  telah memiliki izin Nomor Induk Berusaha dengan nomor NIB 0249010200428 dan telah terdaftar sebagai wajib pajak dengan   nomor   NPWP   01.434.843.7-731.000   PT   Banua   Lima Sejurus Kota Banjarmasin beralamat di Jalan Tembus Mantuil No 84-88 RT 030 Kelayan Selatan Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Dalam   menjalankan   usahanya   PT   Banua   Lima   Sejurus   menjual karet yaitu dengan cara membuat area -area baru. Getah (Lateks) yang dihasilkan dari pohon karet dapat diubah menjadi bentuk baru yang lebih bermanfaat untuk kehidupan sehari – hari.

Bahan   jadi   karet   dalam   dunia   perindustrian   semakin   besar permintaan nya. Bahkan jadi karet diolah dari getah karet dan getah karet   diperoleh   dengan   cara   mengorek   (Menderes)   kulit   batang karet sehingga getah karet dapat keluar secara perlahan- lahan dan dikumpulkan dalam suatu wadah. Kemudian getah karet dari kebun ini   di   campur   dengan   bahan   kimia   yang   berfungsi   sebagai pengawet   atau   langsung   digumpalkan   dengan   zat   asam   menjadi bahan   baku   untuk   pembuatan   bahan   jadi   pada   suatu   pabrik

(44)

baku dalam industri, umumnya alat- alat yang dibuat oleh karet sangat penting bagi kehidupan sehari- hari maupun dalam industri seperti   mesin   penggerak.   Dalam   perkembangan   ekonomi   yang semakin cepat menimbulkan pesatnya persaingan usaha pada saat ini. Adapun produksi dan pemasaran per tahun dengan jenis barang /   jasa   crumb   rubber   KBLI   20132   dengan   satuan   Ton   memiliki kapasitas 45.000 nilai ekspor 70% perkiraan nilai ekspor per tahun US$ 50.000.000,00. 

b. Struktur Organisasi

Menurut Robbins dan Coulter (2017:284) struktur organisasi diartikan   sebagai   kerangka   kerja   formal   organisasi   yang   dengan kerangka   kerja   itu   tugas-tugas   pekerjaan   dibagi-bagi, dikelompokkan,   dan   dikoordinasikan.  Struktur   organisasi merupakan   susunan   dan   hubungan   antara   setiap   bagian   maupun posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam menjalankan   kegiatan-kegiatan   operasionalnya   dengan   maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Struktur organisasi dapat menggambarkan secara jelas pemisahan kegiatan dari pekerjaan antara yang satu dengan kegiatan yang lainnya dan juga bagaimana hubungan antara aktivitas dan fungsi dibatasi. Di dalam   struktur   organisasi   yang   baik   harus   dapat   menjelaskan hubungan antara wewenang siapa  yang  melapor atau bertanggung jawab kepada siapa,  agar  terdapat suatu pertanggungjawaban  dari apa yang akan di kerjakan. Adapun bentuk struktur organisasi yang diterapkan oleh  PT Banua Lima Sejurus Kota  Banjarmasin adalah sebagai berikut :

(45)

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

Sumber: PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin

Berdasarkan struktur organisasi di atas dapat menunjukkan bahwa struktur organisasi yang diterapkan pada PT Banua Lima Sejurus Kota   Banjarmasin   adalah   struktur   organisasi   garis.   Dikarenakan sistem   yang   berjalan   pada   PT   Banua   Lima   Sejurus   Kota Banjarmasin   dari  atas   ke  bawah.  Adapun  uraian   wewenang  dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut:

1) Team Leader 

Merupakan   tugas   pemimpin   tim   untuk   memandu visi tim dan memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana.   Kami   mencari   pemimpin   tim   yang   memenuhi syarat untuk mengelola tim kami dan memberikan panduan yang   efektif.   Anda   akan   bertanggung   jawab   untuk mengawasi, mengelola, dan memotivasi anggota tim setiap hari.

2) Sekretaris 

(46)

asisten/mendukung.   Gelar   ini   merujuk   kepada   sebuah pekerja kantor yang tugasnya ialah melaksanakan pekerjaan rutin,   tugas-tugas   administratif,   atau   tugas-tugas pribadi/langsung dari atasannya. Pekerja atau karyawan ini biasanya   melakukan   tugas-tugas   seperti   mengetik, penggunaan   komputer,   dan   pengaturan   agenda.   Mereka biasanya bekerja di belakang meja.

3) Team Logistik 

Untuk pengelolaannya dilakukan oleh staf logistik yang   masuk   ke   dalam   bagian   profesi   yang   ada   dalam susunan struktur organisasi proyek. Secara umum tugas dari staf   logistik   adalah   melakukan   pendatangan   barang   atau bahan material, penyimpanan dan penyaluran material atau alat proyek ke bagian pelaksana lapangan.

4) Tugas Operasi Pabrik 

Adalah bertanggung jawab atas manajemen tenaga kerja,   produktivitas,   kontrol   kualitas   dan   keselamatan secara   efektif   dan   efisien   sesuai   dengan   kebijakan   yang telah ditetapkan.

5) Tugas Finance dan Audit 

Adalah   melakukan   pemeriksaan   atas   kewajaran praktik   akuntansi   berdasarkan   standar   akuntansi   yang diterima   artinya   audit   finansial   memverifikasi   apakah laporan   keuangan   yang   memuat   informasi   historis   telah disajikan   secara   wajar.   Karakteristik   audit   finansial bertujuan   memberikan   opini   tentang   kewajaran   laporan keuangan ruang lingkupnya atas data atau catatan keuangan standar   penilainya   berdasarkan   prinsip   akuntansi   secara umum   guna   dari   audit   finansial   adalah   untuk   pihak   luar (ekstern).

(47)

6) Tugas Team Marketing 

Bertugas untuk menetapkan harga produk yang akan dipasarkan. Penentuan harga ini pun harus dengan beberapa pertimbangan.   Harga   pokok   produksi,   kualitas/kuantitas produk, target pasar, dan juga faktor pesaing adalah hal-hal yang bisa mempengaruhi harga.

7) Team Iso Manajemen Mutu

Tugas dan Tanggung jawab mengalokasikan waktu dan   perhatiannya   terhadap   kemajuan   proyek   untuk mencapai sertifikasi di perusahaan sesuai dengan rencana waktu dan ruang lingkup yang telah ditetapkan. perusahaan sebagai counterpart yang berinteraksi langsung dan transfer pengetahuan dengan konsultan selama proyek berjalan.

8) Bagian Penerimaan Bongkar

Tanggung Jawab Perusahaan Bongkar Muat (PBM) Perusahaan Bongkar Muat (PBM) bertanggung jawab atas:

Kelancaran   kegiatan   bongkar   muat   dan   keselamatan penyerahan / penerimaan barang

a) Tercapainya   produktivitas   kerja   yang   disepakati dalam kondisi normal.

b) Keselamatan   kerja   Tenaga   Kerja   Bongkar   Muat (TKBM)   selama   melaksanakan   kegiatan   bongkar muat.

c) Kerusakan   barang   yang   diakibatkan   oleh   karena salah penanganan/ kelalaian dalam cargo handling.

d) Kebenaran atas laporan kegiatan yang disampaikan.

e) Keselamatan   bagian   dari   kapal   dan   peralatan.

bongkar muat kapal yang digunakan dalam operasi bongkar muat.

9) Bagian K3

(48)

Bertugas   menjamin   dan   melindungi   keselamatan serta   kesehatan   tenaga   kerja   melalui   berbagai   upaya keamanan   pekerja.   Beberapa   hal   yang   mungkin   bisa dilakukan adalah pencegahan kecelakaan seperti kebakaran, cedera   ataupun   hal-hal   lain   yang   mungkin   bisa membahayakan.

10)  Bagian Gudang Bongkar   

a) Bertanggungjawab atas bongkar muat barang b) Ikut serta menandatangani surat penerimaan barang c) Mengecek barang di gudang

d) Menyiapkan pengiriman dan penyimpanan barang e) Membuat laporan aktivitas barang

f) Melakukan koordinasi dengan divisi lain dan klien.

11)  Bagian Produksi Basah 

Bertanggung   jawab   dan   mengawasi   pelaksanaan proses produksi, mulai dari bahan baku.

12)  Bagian Personalia 

a) Melakukan sosialisasi dan koordinasi.

b) Menyusun absensi dan daftar hadir karyawan.

c) Menyiapkan perjanjian kerja dengan karyawan baru.

13)  Bagian Akuntansi 

a) Membuat Pembukuan Keuangan Kantor.

b) Melakukan Posting jurnal operasional.

c) Membuat Laporan keuangan.

d) Meng input data jurnal akuntansi ke dalam sistem yang dimiliki perusahaan.

e) Memeriksa   dan   melakukan   verifikasi   kelengkapan dokumen   yang   berhubungan   dengan   transaksi keuangan. 

f) Rekonsiliasi dan penyesuaian data finansial.

14)  Bagian Kasir Kantor Induk 

(49)

a) Menjalankan proses penjualan dan pembayaran b) Melakukan pencatatan atas semua transaksi

Membantu pelanggan dalam memberikan informasi mengenai suatu produk

c) Melakukan proses transaksi pelayanan jual beli serta melakukan pembungkusan.

d) Melakukan   pengecekan   atas   jumlah   barang   pada saat penerimaan barang, melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan kepada atasan.

e) Melakukan pengecekan atas stok bulanan.

15)  Bagian Administrasi 

a) Menerima Panggilan Telepon. Seorang admin kantor biasanya   yang   paling   bertugas   untuk   urusan komunikasi   melalui   telepon,   menerima   dan melakukan panggilan melalui telepon dari pihak luar.

b) Membuat Agenda Kantor.

c) 3.Entri Data Perusahaan. 

d) Melakukan Arsip Data.

16)  Bagian Adm Export 

Bertanggung   jawab   untuk   menyiapkan   dan memeriksa   dokumen   –   dokumen   ekspor   impor   (shipping instruction,   invoice,   dll).   Menyiapkan   dan   memberikan laporan   kegiatan   ekspor   –   impor   ke   instansi   terkait.

Monitoring ekspor secara legal dan memastikan kesiapan secara administratif.

17)  Bagian Produksi Kering 

Bertanggung   jawab   dan   mengawasi   pelaksana proses produksi yang sudah jadi.

18)   Bagian DEK 

 Tugas Tanggung jawabnya:

(50)

a) Melaksanakan   dinas   jaga   dan   bertanggung   jawab kepada Nakhoda.

b) Memimpin dinas deck.

c) Melaksanakan perawatan kapal.

d) Melaksanakan administrasi muatan.

e) Atas   perintah   Nakhoda,   memimpin   kapal   jika Nakhoda berhalangan.

19) Bagian Pembengkelan dan Pemeliharaan 

Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang   datang   dan   keluar   bengkel   dengan   mendengarkan, menganalisa,   dan   menjelaskan   tentang   kerusakan kendaraan, membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya untuk   mencapai   kepuasan   pelanggan,   serta   menjaga kerapian data-data kendaraan.

20)  Bagian Produksi Jadi 

a) Memastikan barang terjaga dengan baik b) Memastikan barang terhitung dengan baik

c) Memastikan data di Komputer sama dengan data di fisik

d) Memastikan pengiriman bisa sampai tepat waktu e) Memastikan target kerja tercapai sesuai dengan yang

telah ditentukan oleh perusahaan.

f) Menjaga dan memelihara kebersihan gudang.

21)  Satuan Pengawasan

Adalah   “Menyelenggarakan   keamanan   dan ketertiban   di   lingkungan/tempat   kerjanya   yang   meliputi aspek   pengamanan   fisik,   personel,   informasi   dan pengamanan teknis lainnya”. Mengurus dan mengusahakan sesuatu (seperti memelihara, merawat).

22)  Bagian Spare part 

a) Membuat laporan ketersediaan stok spare part.

(51)

b) Menjalankan kartu stock untuk semua spare part.

c) Mencatat   semua   movement   spare   part   di Warehouse.

d) Bertanggung jawab atas terhadap semua spare part di Warehouse.

e) Melakukan   pendataan   spare   part   dari   mulai menginput   nama,   tipe,   jumlah   dan   penggunaan barang.

23) Bagian Limbah dan Lingkungan  Tugas sebagaimana dimaksud meliputi:

a) Menetapkan   target   pengurangan   sampah   dan prioritas   jenis   sampah   untuk   setiap   kurun   waktu tertentu;

b) Membina   pembatasan   timbunan   sampah   kepada produsen/industri;

c) Membina   penggunaan   bahan   baku   produksi   dan kemasan yang mampu di urai oleh proses alam;

d) Membina pen daur ulangan sampah;

e) Menyediakan fasilitas pen daur ulangan sampah;

f) Membina pemanfaatan kembali sampah dari produk dan kemasan produk; dan

g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

24) Bagian Laboratorium

a) Melakukan   pengelolaan   laboratorium   baik   dalam bidang teknis maupun administratif.

b) Menjaga kebersihan laboratorium.

c) Memelihara dan merawat semua peralatan yang ada di laboratorium.

(52)

d) Membantu   segala   kegiatan   yang   ada   di laboratorium,   baik   penelitian,   pelayanan,   maupun pengembangan.

25) Kasir Kantor Pabrik 

Adalah   staf   keuangan   yang   memiliki   tugas   yang tidak   kalah   beratnya   dengan   accounting.   Kasir   bertugas untuk mengelola atas keuangan baik kas maupun yang ada di   bank,   menyajikan   laporan   kas   basis   setiap   saat dibutuhkan   oleh   pihak   manajemen   ataupun   donor   yang meliputi   buku   kas,   buku   bank,   laporan   penerimaan   dan pengeluaran dana ataupun barang, laporan status dana dan anggaran.   Tugas   kasir   bersama   accounting   adalah melakukan rekonsiliasi dan menyerahkan seluruh dokumen transaksi pada accounting.

2. Penerapan Sistem Akuntansi Penggajian Yang berjalan Pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin

1) Sistem Penggajian  1) Deskripsi Pokok 

Sistem   akuntansi   penggajian   yang   berjalan   di   PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah sistem yang pembayarannya   diterima   melalui   bagian   keuangan.   Gaji yang   diberikan   kepada   karyawan   setiap   akhir   bulannya.

Sistem gaji pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin masih   terbilang   manual,   perusahaan   hanya   menggunakan komputer untuk membuat dan mencetak laporan yang telah jadi.

2) Informasi yang Digunakan Oleh Manajemen

Informasi   yang   digunakan   oleh   manajemen   dan kegiatan   sistem   Penggajian   pada   PT   Banua   Lima   Sejurus Kota Banjarmasin adalah: 

(53)

a) Jumlah biaya gaji, tunjangan, dan uang makan karyawan selama 1 bulan yang menjadi beban perusahaan. 

b) Jumlah potongan-potongan gaji dan tunjangan karyawan sesuai dengan ketentuan perusahaan yang menjadi beban perusahaan.

3) Fungsi Yang Terkait 

Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah:

a) Bagian Accounting

Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti form dan menghitung gaji berapa yang harus dibayar selama 1 bulan   dan   mengajukan   permintaan   dana   untuk   biaya pembayaran   gaji   serta   melaporkan   pelaksanaan pembayaran gaji.

b) Team Leader 

Team   Leader   nantinya   yang   akan   menyetujui pengajuan   dana   dan   menandatangani   pencairan   dana pembayaran gaji.

4)   Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem a) Prosedur pembuatan Daftar Gaji 

Pembuatan   daftar   gaji   karyawan   oleh   fungsi pembuat daftar gaji yaitu bagian keuangan. Daftar gaji dibuat berdasarkan absensi karyawan tiap hari.

b) Prosedur Pencairan Dana ke Pusat 

Setelah   bagian   keuangan   menghitung   gaji karyawan,   kemudian   bagian   keuangan   meminta persetujuan   pimpinan,   setelah   di   setujui   bagian keuangan akan mengirimkan pencairan dana tersebut.

c) Prosedur Pembayaran Gaji 

Prosedur   pembayaran   gaji   akan   dilakukan   setelah

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi
Gambar 4.3 Daftar Hadir Karyawan Manual
Gambar 4.4 jumlah karyawan
Gambar 4 5 Bagan Alir Dokumen Penggajian Pada PT  Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa skala, yang mana selalu mengacu pada alat ukur aspek atau atribut afektif (Azwar, 2010). Angket

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: peringkat pengarang LIPI dan BPPT yang paling banyak disitir oleh pengarang lain; karakteristik dokumen yang ada pada LIPI dan

Fase diam dapat berupa cairan atau polimer, yang disalutkan atau terikat secara kimia pada permukaan penyangga sebagai lapisan tipis, yang mengurangi hambatan

6.2.4 Grafik Perbandingan Etanol Hasil dengan Kadar Ragi dan Gula56 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan .... Komposisi Zat Buah Pepaya ... Analisa Larutan Standart

Oven yang diintroduksikan ini mempunyai dimensi yang lebih besar daripada yang dikembangkan oleh Slamet Karyono dan Dwi Rahdiyanta (2006). Oven dikembangkan dengan LPG

Informasi yang dihasilkan dari suatu rancangan untuk mempermudah pengelolaan data dilakukan dengan gambaran berupa diagram alir atau yang disebut dengan Flowchart,

204 Penelitian ini berfokus pada pembuat- an forum diskusi secara online yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen sebagai sharing informasi mengenai pelaja- ran,

Skripsi ini mengkaji tentang Umat Islam Pengrajin Patung di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Adapun masalah yang dibahas pada skripsi ini sebagai berikut: