PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN MENGGUNAKAN PHP
PADA PT BANUA LIMA SEJURUS KOTA BANJARMASIN
HALAMAN SAMPUL
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi Oleh
:AMALIA PUTRI D020318003
PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2021
PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN MENGGUNAKAN PHP
PADA PT BANUA LIMA SEJURUS KOTA BANJARMASIN
HALAMAN JUDUL
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi Oleh
:AMALIA PUTRI D020318003
PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 202
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING NOTA DINAS
Hal : Tugas Akhir Sdri. AMALIA PUTRI
Kepada Yth.:
Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin Di Tempat
Dengan hormat,
Setelah membaca, mengoreksi dan melakukan perbaikan, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa Tugas Akhir yang disusun oleh:
Nama : AMALIA PUTRI
NIM : D020318003
Program Studi : D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI
Judul Tugas Akhir : PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN MENGGUNAKAN PHP PADA PT BANUA LIMA SEJURUS KOTA BANJARMASIN
dapat diajukan dalam sidang ujian Tugas Akhir untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.
Demikian persetujuan ini. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Banjarmasin, 13 Agustus 2021
Pembimbing I Pembimbing II
Ahsanul Haq, SE, M.Si
NIP 196611241999031002 Muhammad Hendra Sunarya, SE, M.Sc NIP 198501122009121003
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
MOTTO
Pendidikan adalah kemampuan untuk mendengarkan segala sesuatu tanpa membuatmu kehilangan
temperamen atau rasa percaya diri.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT, telah diselesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Program Aplikasi Penggajian Karyawan Menggunakan PHP Pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin” Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT
2. Kedua Orang tua yang sangat Penulis sayangi, yang mana atas doanya yang tak pernah putus dan selalu memberikan semangat dan dukungan secara moril dan materiil.
3. Bapak Joni Riadi, SST., MT selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.
4. Ibu Nailiya Nikmah, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.
5. Ibu Heldalina, SEI, MM selaku Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.
6. Bapak Ahsanul Haq, SE., M.SI selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.
7. Bapak Muhammad Hendra Sunarya, SE, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.
8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin khususnya yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan bimbingannya selama ini dan Staf Politeknik Negeri Banjarmasin.
9. Seluruh teman – teman penulis seperjuangan Prodi Komputerisasi Akuntansi A angkatan 2018 yang selama ini saling memberi semangat dan kegembiraan, terimakasih atas kebersamaan selama tiga tahun ini.
10. Kekasih saya Fadilah Rizky terimakasih untuk dukungannya yang telah menemani saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk semuanya.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih belum sempurna, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan membantu bagi para pembaca.
ABSTRAK
Amalia Putri (D020318003). Program Aplikasi Penggajian
Menggunakan PHP Pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin.
Tugas Akhir, Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin, 2021.
Pada penelitian ini, penulis memilih sebuah topik yaitu penggajian pada objek penelitian perusahaan PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin.
Perlunya penelitian perusahaan ini karena memiliki permasalahan utama, yaitu dalam hal pencatatan transaksi gaji masih menggunakan sistem manual. Oleh karena itu, penulis akan menguraikan secara sistematis pembahasan yang sesuai dengan topik yang dipilih. Metode penelitian ini yaitu menggunakan studi kasus dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi secara langsung. Adapun jenis data yang digunakan yaitu jenis data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian ini, penulis membahas sistem informasi akuntansi, membuatkan program aplikasi untuk objek penelitian serta memberikan beberapa saran untuk objek.
Kata Kunci : Program Aplikasi Penggajian, Sistem Penggajian, PHP, MySQL, Akuntansi Penggajian .
ABSTRACT
Amalia Putri (D020318003). Payroll Application Program Using PHP at PT.
Banua Lima Sejurus Banjarmasin. Final Project, Computerized Accounting Study Program, Accounting Department, Banjarmasin State Polytechnic, 2020.
n this study, the authors chose a topic, namely payroll on the object of research company PT. Banua Lima Sejurus Banjarmasin. The need for research of this company because it has the main problem, namely in the case of recording salary transactions still using a manual system. Therefore, the author will systematically describe the discussion in accordance with the chosen topic. This research method is to use case studies by means of interviews, documentation and direct observation. The type of data used is the type of qualitative data and quantitative data. The results of this study, the author discusses accounting information systems, make application programs for research objects and provide some suggestions for objects.
Key Word : Payroll Application Program, Payroll System, PHP, MySQL ,Payroll Accounting.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir tanpa adanya halangan yang berarti.
Tugas Akhir yang berjudul “Program Aplikasi Penggajian Karyawan Menggunakan PHP pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin” adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.
Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Semoga segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya. Semoga laporan Tugas Akhir ini dapat diterima oleh pihak yang membacanya.
Banjarmasin, 10 Agustus 2021
Penulis Amalia Putri
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...i
HALAMAN JUDUL...ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...iii
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR...iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN...v
MOTTO...vi
HALAMAN PERSEMBAHAN...vii
ABSTRAK...ix
ABSTRACT...x
KATA PENGANTAR...xi
DAFTAR ISI...xii
DAFTAR TABEL...xv
DAFTAR GAMBAR...xvi
DAFTAR LAMPIRAN...xvii
BAB I...1
PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang Masalah...1
B. Permasalahan...3
C. Rumusan Masalah...3
D. Tujuan Penelitian...3
E. Manfaat Penelitian...3
BAB II...5
TINJAUAN PUSTAKA...5
A. Landasan Teori...5
1. Pengertian Gaji...5
2. Tujuan Pemberian Gaji...5
3. Tahapan Utama Dalam Pemberian...6
4. Faktor-Faktor yang Menentukan...7
5. Dokumen yang Digunakan...8
7. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)...10
8. Unsur Sistem Pengendalian Intern...14
Sistem Basis Data...15
Sistem Komputer...15
Database Management System (DBMS)...15
Normalisasi...16
Relasi...16
MySQL...16
PHP...16
HTML...16
CSS...16
B. Hasil Penelitian Terdahulu...17
BAB III...20
METODE PENELITIAN...20
A. Jenis Penelitian...20
B. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel...20
C. Jenis dan Sumber Data...21
D. Metode Pengumpulan Data...22
E. Teknik Analisa Data...24
BAB IV...26
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...26
A. Hasil Penelitian...26
B. Pembahasan Hasil Penelitian...42
BAB V...67
SIMPULAN DAN SARAN...67
DAFTAR PUSTAKA...69
Surat Izin dari Tempat yang Diteliti...70
Lembar Bimbingan Tugas Akhir/ Skripsi...71
Peta Daerah Penelitian...73
DAFTAR RIWAYAT HIDUP...75
LAMPIRAN LAIN...77
DAFTAR TABEL
Tabel 2 1 Bagan Alir Dokumen...14 Tabel 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu...19
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi...28
Gambar 4 2 Daftar Hadir Karyawan Otomatis...37
Gambar 4.3 Daftar Hadir Karyawan Manual...38
Gambar 4.4 jumlah karyawan...40
Gambar 4 5 Bagan Alir Dokumen Penggajian ...41
Gambar 4.6 Laporan Karyawan yang disarankan...45
Gambar 47 Laporan Jabatan yang disarankan...46
Gambar 4.8 Tabel Unnormalisasi...48
Gambar 4.9 Tabel 1NF...48
Gambar 4.10 Tabel 2 NF...49
Gambar 4.11 Relasi Antar Tabel...50
Gambar 4.12 Login Form...54
Gambar 4.13 Form Menu Utama...54
Gambar 4.14 Form Master Data Karyawan...55
Gambar 4.15 Laporan Data Karyawan...56
Gambar 4.16 Form Edit Karyawan...56
Gambar 4.17 Form Master Jabatan...58
Gambar 4.18 Laporan Data Jabatan...58
Gambar 4.19 Form Edit Jabatan...59
Gambar 4.20 Form Transaksi...60
Gambar 4.21 Laporan Transaksi...61
Gambar 4.22 Form Edit Transaksi...61
Gambar 4.23 Form Detail Gaji...63
Gambar 4.24 Laporan Master Karyawan...64
Gambar 4.25 Laporan Master Jabatan...64
Gambar 4.26 Laporan Penggajian Karyawan...65
Gambar 4.27 Slip Gaji...65
Gambar 4.28 Slip Gaji Yang Akan Dicetak...66
DAFTAR LAMPIRAN
gambar 1 Surat Izin Dari Tempat yang Diteliti...68 gambar 2 Lembar Bimbingan Tugas Akhir/ Skripsi...70 gambar 3 Peta Daerah Penelitian...71
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sekarang ini banyak sekali berkembangnya usaha-usaha.
Salah satunya usaha karet yang termasuk dalam bidang kehutanan. Bidang ini banyak digeluti oleh para pelaku usaha karena karet merupakan bahan mentah untuk memproduksi produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya seperti ban mobil. Sehingga usaha ini memberikan keuntungan yang cukup besar untuk dijalankan.
Gaji mengambil peranan yang sangat penting dalam sebuah perusahaan karena merupakan salah satu faktor pendorong dalam kinerja karyawan sebuah perusahaan. Dimana kinerja yang bagus dapat menunjang produktivitas perusahaan. Agar dapat diterima sesuai dengan hak karyawan dan aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan lancar, maka perusahaan atau lembaga membutuhkan sistem dan prosedur yang baik. Salah satu bentuk sistem dan prosedur yang harus diterapkan adalah adanya sistem penggajian untuk membantu melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Sistem penggajian merupakan fungsi penting yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia karena gaji merupakan kembalian finansial yang diterima oleh para pegawai sebagai ganti kontribusi mereka terhadap perusahaan. Sistem administrasi penggajian merupakan proses yang menentukan tingkat penggajian pegawai, memantau, atau mengawasi, mengembangkan serta mengendalikan gaji pegawai.
Sistem penggajian yang baik sangat penting mengingat gaji merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah perusahan. Gaji dapat menjadi motivasi kerja bagi para karyawan, adanya motivasi kerja yang tinggi sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang menjadi keuntungan bagi perusahaan.
Masalah-masalah yang timbul dalam perusahaan ini antara lain sistem penggajian yang masih manual dan sistem payroll, untuk penggajian payroll dilakukan dengan transfer bekerja sama dengan bank mandiri sedangkan untuk penggajian manual diberikan gaji pada hari sabtu kepada karyawan harian (buruh). Penggajian yang masih dilakukan secara manual tentunya sangat tidak efektif dan dapat menyebabkan adanya kesalahan ataupun kecurangan. Masalah yang timbul adalah staf penggajian menghitung presensi karyawan secara manual yang dikumpulkan dengan sanksi-sanksi, lembur atau bonus sehingga mengakibatkan tanggal penggajian karyawan terlambat.
Sekarang ini banyak perusahaan yang menggunakan sistem kontrak bagi karyawan terutama pada perusahaan perusahaan swasta.Karyawan yang bekerja biasanya besifat karyawan kontrak atau sering disebut outsourcing.
Perusahaan akan memperbaharui karyawannya pada jangka waktu tertentu.
PT Banua Lima Sejurus merupakan sebuah perusahaan manufaktur di bidang produksi karet. Perusahan ini beralamat Jl. Tembus Mantuil No.84 RT. 30 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sistem administrasi penggajian membutuhkan perhatian khusus dikarenakan gaji merupakan peranan yang penting dalam manajemen suatu perusahaan, khususnya bagi para karyawan. Tanpa gaji, kemungkinan aktivitas operasional perusahaan akan terhenti karena tidak adanya feedback atau timbal balik atas jasa yang mereka lakukan di perusahaan tersebut.
Untuk dapat memberikan gaji kepada karyawannya, perusahaan PT Banua Lima Sejurus memerlukan suatu sistem administrasi penggajian yang dapat memperlancar arus pemberian gaji kepada karyawan.
PT Banua Lima Sejurus adalah perusahaan yang sedang mengalami perkembangan dalam usahanya. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengetahui tentang sistem administrasi penggajian karyawan secara lebih spesifik dan bagaimana sistem administrasi tersebut dilaksanakan, untuk itu penulis tertarik untuk mengambil judul “PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN MENGGUNAKAN PHP PADA PT
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu sistem penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin masih menggunakan sistem manual namun semi komputerisasi yang mana sering terjadi kurang terintegrasi antar data satu dengan lainnya. Resiko kesalahan dalam memasukkan data sampai membuat laporan data yang keliru menghasilkan kebingungan yang tidak akurat. Penelitian ini dibatasi permasalahan yaitu aplikasi ini bisa digunakan untuk karyawan yang tetap dan tidak tetap.
C. Rumusan Masalah
Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem akuntansi penggajian karyawan pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin
2. Bagaimana membangun program aplikasi penggajian karyawan dengan menggunakan bahasa pemrograman php
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi penggajian karyawan pada PT Banua Lima Sejurus.
2. Untuk mengetahui bagaimana membangun program aplikasi penggajian karyawan dengan menggunakan bahasa pemrograman php.
E. Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:
Bagi Penulis
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan khususnya dalam penguasaan teori dan pembuatan program aplikasi tentang penggajian karyawan.
Bagi PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai suatu perbandingan, koreksi serta masukan dalam peningkatan kinerja serta efektifitas pada perusahaan PT Banua Lima Sejurus khususnya dalam sistem penggajian karyawan.
Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi dan wawasan pengetahuan serta dapat dijadikan bahan referensi mengenai sistem penggajian karyawan menggunakan Php bagi mahasiswa/I yang akan datang dan ingin melakukan penelitian tugas akhir dengan topik yang sama.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Pengertian Gaji
Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai seorang karyawan yang memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan. Atau, dapat juga dikatakan sebagai bayaran tetap yang diterima seorang karena kedudukannya dalam perusahaan. RIVAI,Veithzal (2006:379)
2. Tujuan Pemberian Gaji a) Ikatan kerja Sama
Dengan pemberian gaji terjalinlah ikatan kerja sama formal antara pemilik/pengusaha dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas-tugas dengan baik, sedangkan pemilik/pengusaha wajib membayar gaji sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
b) Kepuasan Kerja
Dengan gaji, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.
c) Pengadaan Efektif
Jika program gaji diterapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.
d) Motivasi
Jika gaji yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi para karyawannya.
e) Etabilitas Karyawan
Dengan program atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang kompetitif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turnover relatif kecil.
f) Disiplin
Dengan pemberian yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin membaik. Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan-peraturan yang berlaku.
g) Pengaruh Serikat Buruh
Dengan program yang baik pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan konsentrasi pada pekerjaannya.
h) Pengaruh Asosiasi Usaha Sejenis/Kadin
Dengan program atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang kompetitif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turnover relatif kecil dan perpindahan ke perusahaan sejenis dapat dihindarkan.
i) Pengaruh Pemerintah
Jika program sesuai dengan undang-undang perburuhan yang berlaku (seperti batas minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.
(RIVAI, Veithzal (2006:379-380)
3. Tahapan Utama Dalam Pemberian
Program pemberian harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta dengan memperhatikan undang-undang perburuhan yang berlaku. Prinsip adil dan layak harus mendapat perhatian dengan sebaik-baiknya supaya yang akan diberikan merangsang gairah dan kepuasan kerja karyawan.
(RIVAI, Veithzal (2006:380) a) Asas Adil
Besarnya yang dibayar kepada setiap karyawan harus disesuaikan dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, risiko pekerjaan, tanggung
Jadi adil bukan berarti setiap karyawan menerima yang sama besarnya.
Dengan asas adil akan tercipta suasana kerja sama yang baik, semangat kerja, disiplin, loyalitas, dan stabilitas karyawan akan lebih baik.
b) Asas Layak dan Wajar
yang diterima karyawan dapat memenuhi kebutuhannya pada tingkat normatif yang ideal. Tolok ukur layak adalah relatif, penetapan besarnya didasarkan atas batas minimal pemerintah dan eksternal konsistensi yang berlaku. Manajer personalia diharuskan selalu memantau dan menyesuaikan dengan eksternal konsistensi yang sedang berlaku. Hal ini penting supaya semangat kerja dari karyawan yang qualified tidak terhenti, tuntutan serikat buruh dikurangi, dan lain- lain.
4. Faktor-Faktor yang Menentukan
Meskipun sudah dievaluasi jabatan dengan sangat hati-hati, yang menghasilkan ranking atau klasifikasi jabatan, dan dapat ditentukan gaji yang layak sesuai dengan kelasnya, seringkali hal itu tidak dapat dilakukan sebab di luar hal tersebut (internal equity dan external equity) masih ada sejumlah faktor atau kekuatan yang mempengaruhi tingkat gaji yang sering di luar kemampuan perusahaan untuk mengendalikannya. Faktor- faktor ini sekaligus menjadi tantangan dalam perencanaan dan penentuan gaji. Adapun faktor-faktor itu adalah:
a. Tingkat gaji yang lazim. Tingkat bisa sangat tergantung pada ketersediaan (supply) tenaga kerja di pasar tenaga kerja dan permintaan tenaga kerja. Untuk tenaga-tenaga kerja yang langka, tingkat nya dapat jauh melebihi tingkat gaji bila dilihat dari kaca mata evaluasi jabatan.
b. Serikat buruh. Serikat buruh bisa menjadi kekuatan yang sangat besar dalam suatu perusahaan, yang dapat memaksa perusahaan untuk memberikan atau gaji yang lebih besar bisa dibandingkan dengan hasil evaluasi jabatan.
c. Pemerintah sebagaimana kita ketahui merupakan lembaga yang berkepentingan dan kesejahteraan pekerja sebagai warga negara, dan juga terhadap kelangsungan hidup perusahaan. pemerintah mempunyai kekuasaan yang besar dalam mengatur perusahaan-perusahaan.
pemerintah dapat menentukan tarif minimum, jam kerja standar, dan tunjangan yang harus dapat.
d. uhi oleh pengusaha, di mana bisa saja terjadi minimum para pekerja melebihi yang telah ditentukan oleh evaluasi jabatan. RIVAI,Veithzal (2006:381)
5. Dokumen yang Digunakan
Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penggajian dan pengan adalah:
a. dokumen pendukung perubahan gaji.
b. kartu jam hadir.
c. kartu jam kerja.
d. daftar gaji.
e. rekap daftar gaji.
f. surat pernyataan gaji.
g. amplop gaji.
h. bukti kas keluar.
Mulyadi (2016:310)
6. Fungsi-Fungsi yang Terlibat Dalam Sistem Penggajian
a. Fungsi Kepegawaian Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi karyawan baru, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan. 18 16
b. Fungsi pencatat waktu Fungsi ini bertanggung jawab untuk
perusahaan. Sistem pengendalian intern yang baik mensyaratkan bagian pencatat hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh bagian operasi atau bagian pembuat daftar gaji.
c. Fungsi pembuat daftar gaji Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka pembayaran gaji. Daftar gaji diserahkan oleh bagian pembuat daftar gaji kepada bagian akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar pembayaran gaji kepada karyawan.
d. Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan. Fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi penggajian memiliki bagian masing-masing. Bagian yang dimaksud adalah:
1) Bagian utang Bagian ini memegang fungsi pencatat utang, yang bertanggung jawab atas pembayaran gaji seperti yang tercantum dalam daftar gaji, dan menerbitkan bukti kas keluar atas timbulnya gaji karyawan.
2) Bagian kartu biaya Bagian ini memegang fungsi akuntansi biaya, yang bertanggung jawab untuk mencatat distribusi biaya kedalam kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan kartu jam kerja.
3) Bagian jurnal Berfungsi sebagai pencatat jurnal, yang bertanggung jawab untuk mencatat biaya gaji dalam jurnal umum. Setelah pembayaran dilakukan kepada semua karyawan, maka harus dilakukan pencatatan atas gaji dan dibuat laporannya agar dapat diketahui oleh atasan yang berwenang. Ada beberapa dokumen yang digunakan dalam siklus penggajian seperti kartu jam hadir, kartu jam kerja, rekap daftar gaji, daftar gaji, surat pernyataan gaji dan amplop gaji, bukti kas keluar, dan dokumen pendukung perubahan gaji.
Dokumen pendukung perubahan gaji dan biasanya dikeluarkan oleh bagian HRD berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan
karyawan seperti misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif, penurunan pangkat, pemindahan, dan pemberhentian, sehingga dokumen ini bukanlah dokumen yang selalu dibuat setiap periode penggajian. Sedangkan untuk dokumen yang lainnya merupakan dokumen yang dibuat setiap tiba waktu untuk penggajian karyawan. Selain dokumen yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam sistem penggajiannya, dibutuhkan pula pencatatan untuk mencatat berbagai hal yang berhubungan dengan penggajian karyawan yang berupa: jurnal umum, kartu harga pokok produk, kartu biaya, dan kartu penghasilan karyawan.
7. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Bagan alir adalah suatu model yang menggambarkan aliran data dan proses untuk mengolah data dalam suatu system.
Simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dan proses untuk mengolah data dalam suatu system disajikan ada gambar berikut:
Tabel 1
Simbol Bagan Alir Dokumen
Simbol Nama
Simbol
Keterangan
Dokumen Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. Nama dokumen dicantumkan di tengah simbol.
Dokumen dan Tebusannya
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Nomor lembar dokumen dicantumkan di sudut kanan atas.
Berbagai Dokumen
Simbol diatas digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis dokumen yang digabungkan bersama di dalam satu paket.
Nama dokumen dituliskan di dalam setiap simbol dan nomor lembar dokumen dicantumkan di sudut kanan atas simbol dokumen yang bersangkutan.
Penghubung Pada Halaman yang Sama
Dalam menggambarkan bagan alir, arus dokumen alir, arus dokumen dibuat mengalir dari atas ke bawah, dan dari kiri ke kanan. Karena keterbatasan ruang halaman kertas untuk menggambar, maka diperlukan simbol penghubung untuk memungkinkan aliran dokumen berhenti di suatu lokasi pada halaman tertentu dan kembali berjalan di lokasi lain pada halaman yang sama.
Catatan Simbol ini digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen atau formulir. Nama catatan akuntansi dicantumkan di dalam simbol ini.
Penghubung Pada Halaman Yang Berbeda
Jika untuk menggambarkan bagan alir suatu sistem akuntansi diperlukan lebih dari satu halaman, simbol ini harus digunakan untuk menujukkan, ke mana dan bagaimana bagan alir terkait satu dengan lainnya.
Kegiatan Manual
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan manual seperti: menerima order dari pembeli, mengisi formulir, membandingkan, dan memeriksa berbagai jenis kegiatan klerikal yang lain.
Arsip sementara
Simbol ini digunakan untuk
menunjukkan tempat
penyimpanan dokumen, seperti lemari arsip dan kotak arsip.
Terdapat dua tipe arsip dokumen:
arsip sementara dan arsip permanen.
Arsip
Permanen Simbol ini digunakan untuk menggambarkan arsip permanen yang merupakan tempat penyimpanan dokumen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang bersangkutan.
Mulai atau Berakhir (Terminal)
Simbol ini untuk menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi.
Keputusan Simbol ini menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data.
Keputusan yang dibuat ditulis dalam simbol.
Keterangan dan Komentar
Simbol ini memungkinkan ahli sistem menambahkan keterangan untuk memperjelas pesan yang disampaikan dalam bagan alir.
Garis Alir Simbol di samping menunjukkan arah proses pengolahan data.
Anak panah akan dicantumkan apabila arus dokumen mengalir ke atas atau ke kiri.
Simbol proses
digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh komputer. Pada bidang industri (proses produksi barang), simbol ini menggambarkan kegiatan inspeksi atau yang biasa dikenal dengan simbol inspeksi
Keluar
Masuk menunjukkan proses input-output yang terjadi tanpa bergantung dari jenis peralatannya.
Proses Terdefinisi
merupakan simbol yang digunakan untuk menunjukkan pelaksanaan suatu bagian prosedur (sub-proses). Dengan kata lain, prosedur yang ter informasi di sini belum detail dan
akan dirinci di tempat lain Persiapan merupakan simbol yang
digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan di dalam storage.
Manual input
digunakan untuk menunjukkan input data secara manual menggunakan online keyboard.
Multiple Dokumen
sama seperti document symbol hanya saja dokumen yg
digunakan lebih dari satu dalam simbol ini
Tabel 2 1 Bagan Alir Dokumen Sumber: Mulyadi (2016:47-49)
8. Unsur Sistem Pengendalian Intern
Menurut Mulyadi (2010: 427-428) “unsur- unsur pengendalian internal adalah sebagai berikut:
a) Struktur Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas.
b) Sistem otorisasi & wewenang prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya.
c) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit dan organisasi.
d) Karyawan yang mutunya dengan tanggung jawabnya.
Sistem Basis Data
Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer dan sekumpulan program yang biasa disebut Database Management System (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut. (Kusrini, 2007:109) Sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu:
Perangkat keras (hardware), sistem operasi (operating system), basis data (database), sistem (aplikasi atau perangkat lunak) lain (yang bersifat optional, artinya tidak harus ada). (Fathansyah, 2015:12)
Sistem Komputer
Sistem komputer adalah sekumpulan perangkat komputer yang saling berhubungan dan saling berkomunikasi untuk mengolah data, menghasilkan informasi yang diharapkan penggunanya. Perangkat yang terdapat pada Sistem Komputer diantaranya Hardware, Software, dan Brainware. Perangkat-perangkat ini memiliki fungsi yang serupa dalam sebuah sistem komputer, bahkan jika sedang bekerja, ketiganya saling bergantung dan mendukung satu sama lain, misalnya perangkat keras tidak dapat berinteraksi dengan brainware tanpa perangkat lunak dan sebaliknya.
Database Management System (DBMS)
Database management system (DBMS) merupakan pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kendali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan atau konsistensi data dan sebagainya. (Fathansyah, 2015:15)
Normalisasi
Normalisasi merupakan proses yang melalui serangkaian tahap yang dikenal dengan istilah normal form/bentuk normal (NF). Normalisasi adalah teknik formal untuk menganalisis tabel berdasarkan primary key dan ketergantungan fungsional yang ada pada tabel. Teknik ini melibatkan serangkaian aturan yang dapat digunakan untuk menguji tabel sehingga basis data dapat di normalisasi sampai tingkat tertentu. (Raden 2019:188)
Relasi
Derajat relasi (kardinalitas) relasi menunjukkan maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalkan A dan B) dapat berupa satu ke
satu (one to one), satu ke banyak (one to many), banyak ke satu (many to one) dan banyak ke banyak (many to many).
(Fathansyah, 2015:79-81)
MySQL
MySQL adalah nama database server. Database server adalah server yang berfungsi untuk menangani database. Database adalah suatu pengorganisasian data dengan tujuan memudahkan penyimpanan data dan kemudian data bisa diakses. Abdul Kadir (2013:15)
PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang ditujukan untuk membuat aplikasi web. PHP sering dikatakan sebagai bahasa yang dinamis karena memungkinkan untuk menampilkan data yang tersimpan dalam database. Dengan demikian halaman web bisa menyesuaikan dengan isi database. Abdul Kadir (2013:120)
HTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa dasar yang digunakan untuk menyusun halaman web. Keberadaannya tetap diperlukan walaupun muncul bahasa seperti PHP. PHP dan HTML dipakai secara bersama-sama, posisi skrip PHP adalah melekat pada posisi dokumen HTML. Abdul Kadir (2013:123)
CSS
CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet Sebuah website bisa terdiri dari berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus halaman. Jika setiap kita mengubah halaman website tersebut kita harus mengubah formatnya satu per satu maka akan sangat repot. Namun jika
kita menggunakan CSS maka hal di atas bukan lagi sebuah masalah karena dengan CSS kita bisa menyimpan format dan menggunakannya kapan pun dan di mana pun kita inginkan. seperti terbantu nya kita dengan Formatting and Style dalam membuat dokumen office, maka style sheets juga sangat penting dalam membuat halaman HTML yang dinamis. Priyanto Hidayatullah, (2014:53)
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Tabel 2
Perbandingan Hasil Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang Identitas
Penelitian
Aspek
Iis Nurlis Setyowati 3351302574 D3 Akuntansi
Jurusan Ekonomi Universitas Negeri Semarang
2005
WENY JULIANA HRP 142102109 D3 Akuntansi Jurusan Ekonomi
& Bisnis Universitas Sumatera Utara
2017
Amalia Putri D020318003 D3 Akuntansi Program Studi Komputerisasi
Akuntansi Politeknik Negeri
Banjarmasin 2020
(1) (2) (3)
Judul Sistem Akuntansi Penggajian Pada PT. Sinabro Java Garment Bawen
Kab. Semarang
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Pada Kantor Wilayah Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertahanan Nasioanl Provinsi
Sumatra Utara
Program Aplikasi Penggajian
Karyawan Menggunakan Php
pada PT Banua Lima Sejurus Kota
Banjarmasin
Tempat
Penelitian PT Sinabro Java
Garment Kantor Wilayah Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertahanan Nasioanl Provinsi
Sumatra Utara
PT Banua Lima Sejurus
Rumusan
Masalah Bagaimanakah sistem akuntansi penggajian pada PT. Sinabro Java
Garment Bawen Kab. Semarang?
Bagaimana sistem akuntansi penggajian
pegawai ditetapkan oleh Kantor Wilayah Agraria Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Provinsi
Sumatera Utara?
Bagaimana sistem akuntansi penggajian karyawan pada PT
Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin?
Bagaimana membangun program aplikasi
penggajian karyawan dengan
menggunakan bahasa
pemrograman php?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui sistem akuntansi penggajian pada PT. Sinabro Java
Garment Bawen Kab. Semarang
Untuk mengetahui sistem informasi
akuntansi penggajian pegawai pada Kantor Wilayah
Agraria Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Provinsi
Sumatera Utara Untuk mendapatkan dan
gambaran informasi lebih
lanjut tentang penggajian pegawai yang berlaku di Kantor
Wilayah Agraria Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Provinsi
Sumatera Utara.
Untuk mengetahui bagaimana sistem
akuntansi penggajian karyawan pada PT
Banua Lima Sejurus.
Untuk mengetahui bagaimana membangun program aplikasi
penggajian karyawan dengan
menggunakan bahasa pemrograman php.
Metode
Penelitian Penggajian Penggajian Penggajian
Hasil Penelitian
Sistem Akuntansi Penggajian Pada PT. Sinabro Java Garment Bawen
Kab. Semarang
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Pada Kantor Wilayah Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertahanan Nasioanl Provinsi
Sumatra Utara
Program Aplikasi Penggajian
Karyawan Menggunakan php
Pada PT Banua Lima Sejurus Kota
Banjarmasin
Tabel 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu Sumber: Penulis
Perbedaan & Persamaan Penelitian
Perbedaan dan Persamaan penelitian terdahulu sama - sama membahas tentang penggajian, namun untuk hasil penelitian Iis Nurlis Setyowati pada tahun 2005 ini lebih membahas ke perhitungan akuntansi penggajian pada PT. Sinabro Java Garment Bawen Kab. Semarang. Sedangkan untuk hasil penelitian Weny Juliana HRP pada tahun 2017 ini, lebih membahas ke Sistem Informasi Akuntansi atau SIA pada pegawai Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional Provinsi Sumatra Utara. Untuk hasil penelitian penulis sendiri pada tahun 2021 ini membuat program aplikasi menggunakan php penggajian karyawan di PT Banua Lima Sejurus, namun di dalamnya terdapat akuntansi perhitungan gaji karyawan tersebut.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan studi kasus. Jenis penelitian studi kasus adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas terhadap satu atau lebih orang. (Sugiyono, 2016:15)
Dalam penelitian studi kasus ini, penulis melakukan penelitian dengan pembahasan secara mendalam dan menggambarkan terhadap fakta, peristiwa, dan kejadian yang terjadi berkaitan tentang penggajian karyawan pada PT Banua Lima Sejurus.
B. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel
“Variabel penelitian adalah suatu sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”Sugiyono (2016:64)
Adapun variabel-variabel pada penelitian ini antara lain:
Program Aplikasi Penggajian Karyawan
Program aplikasi merupakan design implementasi sebuah perangkat lunak yang akan digunakan.
Program aplikasi penggajian karyawan akan dibuat dengan menggunakan program aplikasi berbasis Php sebagai front end dan Php My Admin sebagai back end dalam halaman atau database penggajian karyawan.
Penggajian karyawan merupakan penentuan gaji seorang karyawan yang digunakan untuk melaksanakan perhitungan, pencatatan gaji karyawan.
Penggajian karyawan adalah suatu bentuk pembayaran periodik dari seorang atasan pada karyawannya yang dinyatakan dalam suatu kontrak kerja. Dari sudut pandang pelaksanaan bisnis, gaji dapat dianggap sebagai biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan sumber daya manusia untuk menjalankan operasi, dan karenanya disebut dengan biaya personil atau biaya gaji. Gaji merupakan imbalan kepada pegawai yang di beri tugas- tugas administrative dan pimpinan yang jumlah biasanya tetap secara bulanan atau tahunan. Di samping itu pegawai mungkin memperoleh manfaat-manfaat yang diberikan dalam bentuk tunjangan.
Di dalam metode ini ditentukan perusahaan memberikan gaji sesuai tingkat maupun golongan seorang karyawan, dan biasanya perusahaan memberikan gaji per bulan, gaji per bulan ini ada biaya transport, biaya pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, uang lembur, potongan.
C. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data yang Dikumpulkan
a. Data Kuantitatif
Menurut Sugiyono (2012:12) “Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka dan analisis menggunakan statistik.”
Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah data yang berupa angka-angka yang memerlukan perhitungan lebih lanjut, seperti jumlah gaji dan jumlah yang harus dibayar oleh PT Banua Lima Sejurus
b. Data Kualitatif
Menurut Sugiyono (2012:12) Data kualitatif dalam penelitian ini adalah data yang tidak berupa angka-angka yang bersifat memberikan penjelasan terhadap data kuantitatif, seperti struktur organisasi perusahaan, sejarah berdirinya perusahaan dan prosedur penggajian pada PT Banua Lima Sejurus.
2. Sumber Data yang Dikumpulkan
a. Data Primer
Menurut Sugiyono (2012:12) Data diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara
langsung dari sumbernya, contohnya sejarah berdirinya perusahaan serta pelaksanaan penggajian dan pengan.”. Data primer diperoleh dari pihak perusahaan melalui observasi dan wawancara langsung ke tempat penelitian. Data primer dalam penelitian ini adalah sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, serta sistem penggajian yang diberikan kepada karyawan pada PT Banua Lima Sejurus.
b. Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2012:12) Data yang diperoleh secara tidak langsung dengan melihat dan meneliti dokumen-dokumen, catatan-catatan yang ada pada PT. Banua Lima Sejurus yang berkaitan dengan penggajian, contohnya daftar hadir, data karyawan, dan daftar gaji karyawan.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan tahapan dalam memperoleh dan mengumpulkan data-data dan informasi yang berguna untuk penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain :
1. Studi Lapangan
Metode pengumpulan data dalam studi lapangan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara
dilaksanakan dengan proses tanya jawab secara langsung dengan
pemilik perusahaan dan pimpinan proyek lapangan PT Banua Lima Sejurus, bertujuan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Adapun materi yang dibahas dalam wawancara yaitu berkaitan tentang sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi, hal-hal yang berkaitan dalam perhitungan biaya produksi, dan lain-lain.
a. Dokumentasi
Dokumentasi dilaksanakan adalah dengan mengumpulkan data-data dokumen dan struktur organisasi dari pihak perusahaan yang berkaitan dengan tema penelitian yang diangkat oleh penulis. Data dokumentasi dalam penelitian ini seperti daftar hadir, daftar gaji dan struktur organisasi yang diterapkan serta bagan alir yang digunakan.
b. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan secara langsung. Observasi didalam penelitian ini yaitu meneliti dan melakukan pengamatan secara langsung dengan berkunjung ke lokasi perusahaan PT Banua Lima Sejurus.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari bahan-bahan referensi dan literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian.
E. Teknik Analisa Data
“Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit”.
Dalam penelitian ini peneliti melakukan identifikasi permasalahan
dalam perusahaan, hal ini diperlukan untuk kemudian di analisis sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan dan saran bagi perusahaan sehingga harapannya pihak perusahaan bisa melakukan kegiatan usahanya dengan lebih maksimal.
Adapun langkah-langkah dalam menganalisa data pada penelitian ini yaitu:
1. Analisa Penggajian Karyawan
“Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori menjabarkan ke dalam unit-unit”.
Berikut analisa penggajian karyawan pada penelitian ini:
Mengumpulkan data-data dan informasi mengenai penggajian seperti daftar hadir, distribusi biaya gaji, pembayaran gaji pada perusahaan PT Banua Lima Sejurus. Mengidentifikasi masalah yang ada serta menganalisis kebutuhan sistem mempelajari komponen-komponen yang terkait dengan penggajian karyawan.
Pembagian Sistem Gaji pada Karyawan
Metode ini ditentukan perusahaan memberikan gaji sesuai tingkat maupun golongan seorang karyawan, dan biasanya perusahaan memberikan gaji per bulan, gaji per bulan ini ada biaya transport, biaya pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, uang lembur, potongan.
2. Desain Program Aplikasi a. Desain Database
Pada tahap ini yaitu membuat desain tabel-tabel yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi PT Banua Lima Sejurus dalam pembuatan rancang bangun program aplikasi tersebut.
b. Relasi Antar Tabel
Pada tahap ini yaitu membuat relasi antar tabel-tabel yang sudah dibuat sesuai bentuk normal (2NF) agar tidak terjadi perulangan dalam sistem tersebut.
c. Desain Masukan
Pada tahap ini yaitu membuat desain masukkan yang terdiri dari desain daftar hadir, pembayaran gaji, jabatan, jenis kelamin, jabatan, gaji pokok, lembur.
d. Desain Keluaran
Pada tahap ini membuat desain keluaran seperti laporan daftar setiap master data, laporan pembayaran gaji karyawan.
3. Implementasi
Implementasi merupakan tahapan pengembangan yang meliputi proses pembuatan program, pengujian dan pengoperasian. Dalam tahapan ini penulis membuat program aplikasi penggajian karyawan menggunakan PHP. Kemudian setelah dibuat maka akan dilakukan pengujian dan pengoperasian terhadap program tersebut agar dapat dibandingkan dengan sistem manual di PT Banua Lima Sejurus, dengan sistem aplikasi yang telah terkomputerisasi.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Perusahaan a. Sejarah Singkat
PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha karet (rubber).
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006, perusahaan ini sudah berdiri kurang lebih sekitar 15 tahun. PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin telah memiliki izin Nomor Induk Berusaha dengan nomor NIB 0249010200428 dan telah terdaftar sebagai wajib pajak dengan nomor NPWP 01.434.843.7-731.000 PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin beralamat di Jalan Tembus Mantuil No 84-88 RT 030 Kelayan Selatan Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Dalam menjalankan usahanya PT Banua Lima Sejurus menjual karet yaitu dengan cara membuat area -area baru. Getah (Lateks) yang dihasilkan dari pohon karet dapat diubah menjadi bentuk baru yang lebih bermanfaat untuk kehidupan sehari – hari.
Bahan jadi karet dalam dunia perindustrian semakin besar permintaan nya. Bahkan jadi karet diolah dari getah karet dan getah karet diperoleh dengan cara mengorek (Menderes) kulit batang karet sehingga getah karet dapat keluar secara perlahan- lahan dan dikumpulkan dalam suatu wadah. Kemudian getah karet dari kebun ini di campur dengan bahan kimia yang berfungsi sebagai pengawet atau langsung digumpalkan dengan zat asam menjadi bahan baku untuk pembuatan bahan jadi pada suatu pabrik
baku dalam industri, umumnya alat- alat yang dibuat oleh karet sangat penting bagi kehidupan sehari- hari maupun dalam industri seperti mesin penggerak. Dalam perkembangan ekonomi yang semakin cepat menimbulkan pesatnya persaingan usaha pada saat ini. Adapun produksi dan pemasaran per tahun dengan jenis barang / jasa crumb rubber KBLI 20132 dengan satuan Ton memiliki kapasitas 45.000 nilai ekspor 70% perkiraan nilai ekspor per tahun US$ 50.000.000,00.
b. Struktur Organisasi
Menurut Robbins dan Coulter (2017:284) struktur organisasi diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan. Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antara setiap bagian maupun posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Struktur organisasi dapat menggambarkan secara jelas pemisahan kegiatan dari pekerjaan antara yang satu dengan kegiatan yang lainnya dan juga bagaimana hubungan antara aktivitas dan fungsi dibatasi. Di dalam struktur organisasi yang baik harus dapat menjelaskan hubungan antara wewenang siapa yang melapor atau bertanggung jawab kepada siapa, agar terdapat suatu pertanggungjawaban dari apa yang akan di kerjakan. Adapun bentuk struktur organisasi yang diterapkan oleh PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
Sumber: PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin
Berdasarkan struktur organisasi di atas dapat menunjukkan bahwa struktur organisasi yang diterapkan pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah struktur organisasi garis. Dikarenakan sistem yang berjalan pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin dari atas ke bawah. Adapun uraian wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut:
1) Team Leader
Merupakan tugas pemimpin tim untuk memandu visi tim dan memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana. Kami mencari pemimpin tim yang memenuhi syarat untuk mengelola tim kami dan memberikan panduan yang efektif. Anda akan bertanggung jawab untuk mengawasi, mengelola, dan memotivasi anggota tim setiap hari.
2) Sekretaris
asisten/mendukung. Gelar ini merujuk kepada sebuah pekerja kantor yang tugasnya ialah melaksanakan pekerjaan rutin, tugas-tugas administratif, atau tugas-tugas pribadi/langsung dari atasannya. Pekerja atau karyawan ini biasanya melakukan tugas-tugas seperti mengetik, penggunaan komputer, dan pengaturan agenda. Mereka biasanya bekerja di belakang meja.
3) Team Logistik
Untuk pengelolaannya dilakukan oleh staf logistik yang masuk ke dalam bagian profesi yang ada dalam susunan struktur organisasi proyek. Secara umum tugas dari staf logistik adalah melakukan pendatangan barang atau bahan material, penyimpanan dan penyaluran material atau alat proyek ke bagian pelaksana lapangan.
4) Tugas Operasi Pabrik
Adalah bertanggung jawab atas manajemen tenaga kerja, produktivitas, kontrol kualitas dan keselamatan secara efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
5) Tugas Finance dan Audit
Adalah melakukan pemeriksaan atas kewajaran praktik akuntansi berdasarkan standar akuntansi yang diterima artinya audit finansial memverifikasi apakah laporan keuangan yang memuat informasi historis telah disajikan secara wajar. Karakteristik audit finansial bertujuan memberikan opini tentang kewajaran laporan keuangan ruang lingkupnya atas data atau catatan keuangan standar penilainya berdasarkan prinsip akuntansi secara umum guna dari audit finansial adalah untuk pihak luar (ekstern).
6) Tugas Team Marketing
Bertugas untuk menetapkan harga produk yang akan dipasarkan. Penentuan harga ini pun harus dengan beberapa pertimbangan. Harga pokok produksi, kualitas/kuantitas produk, target pasar, dan juga faktor pesaing adalah hal-hal yang bisa mempengaruhi harga.
7) Team Iso Manajemen Mutu
Tugas dan Tanggung jawab mengalokasikan waktu dan perhatiannya terhadap kemajuan proyek untuk mencapai sertifikasi di perusahaan sesuai dengan rencana waktu dan ruang lingkup yang telah ditetapkan. perusahaan sebagai counterpart yang berinteraksi langsung dan transfer pengetahuan dengan konsultan selama proyek berjalan.
8) Bagian Penerimaan Bongkar
Tanggung Jawab Perusahaan Bongkar Muat (PBM) Perusahaan Bongkar Muat (PBM) bertanggung jawab atas:
Kelancaran kegiatan bongkar muat dan keselamatan penyerahan / penerimaan barang
a) Tercapainya produktivitas kerja yang disepakati dalam kondisi normal.
b) Keselamatan kerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) selama melaksanakan kegiatan bongkar muat.
c) Kerusakan barang yang diakibatkan oleh karena salah penanganan/ kelalaian dalam cargo handling.
d) Kebenaran atas laporan kegiatan yang disampaikan.
e) Keselamatan bagian dari kapal dan peralatan.
bongkar muat kapal yang digunakan dalam operasi bongkar muat.
9) Bagian K3
Bertugas menjamin dan melindungi keselamatan serta kesehatan tenaga kerja melalui berbagai upaya keamanan pekerja. Beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan adalah pencegahan kecelakaan seperti kebakaran, cedera ataupun hal-hal lain yang mungkin bisa membahayakan.
10) Bagian Gudang Bongkar
a) Bertanggungjawab atas bongkar muat barang b) Ikut serta menandatangani surat penerimaan barang c) Mengecek barang di gudang
d) Menyiapkan pengiriman dan penyimpanan barang e) Membuat laporan aktivitas barang
f) Melakukan koordinasi dengan divisi lain dan klien.
11) Bagian Produksi Basah
Bertanggung jawab dan mengawasi pelaksanaan proses produksi, mulai dari bahan baku.
12) Bagian Personalia
a) Melakukan sosialisasi dan koordinasi.
b) Menyusun absensi dan daftar hadir karyawan.
c) Menyiapkan perjanjian kerja dengan karyawan baru.
13) Bagian Akuntansi
a) Membuat Pembukuan Keuangan Kantor.
b) Melakukan Posting jurnal operasional.
c) Membuat Laporan keuangan.
d) Meng input data jurnal akuntansi ke dalam sistem yang dimiliki perusahaan.
e) Memeriksa dan melakukan verifikasi kelengkapan dokumen yang berhubungan dengan transaksi keuangan.
f) Rekonsiliasi dan penyesuaian data finansial.
14) Bagian Kasir Kantor Induk
a) Menjalankan proses penjualan dan pembayaran b) Melakukan pencatatan atas semua transaksi
Membantu pelanggan dalam memberikan informasi mengenai suatu produk
c) Melakukan proses transaksi pelayanan jual beli serta melakukan pembungkusan.
d) Melakukan pengecekan atas jumlah barang pada saat penerimaan barang, melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan kepada atasan.
e) Melakukan pengecekan atas stok bulanan.
15) Bagian Administrasi
a) Menerima Panggilan Telepon. Seorang admin kantor biasanya yang paling bertugas untuk urusan komunikasi melalui telepon, menerima dan melakukan panggilan melalui telepon dari pihak luar.
b) Membuat Agenda Kantor.
c) 3.Entri Data Perusahaan.
d) Melakukan Arsip Data.
16) Bagian Adm Export
Bertanggung jawab untuk menyiapkan dan memeriksa dokumen – dokumen ekspor impor (shipping instruction, invoice, dll). Menyiapkan dan memberikan laporan kegiatan ekspor – impor ke instansi terkait.
Monitoring ekspor secara legal dan memastikan kesiapan secara administratif.
17) Bagian Produksi Kering
Bertanggung jawab dan mengawasi pelaksana proses produksi yang sudah jadi.
18) Bagian DEK
Tugas Tanggung jawabnya:
a) Melaksanakan dinas jaga dan bertanggung jawab kepada Nakhoda.
b) Memimpin dinas deck.
c) Melaksanakan perawatan kapal.
d) Melaksanakan administrasi muatan.
e) Atas perintah Nakhoda, memimpin kapal jika Nakhoda berhalangan.
19) Bagian Pembengkelan dan Pemeliharaan
Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang kerusakan kendaraan, membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya untuk mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data-data kendaraan.
20) Bagian Produksi Jadi
a) Memastikan barang terjaga dengan baik b) Memastikan barang terhitung dengan baik
c) Memastikan data di Komputer sama dengan data di fisik
d) Memastikan pengiriman bisa sampai tepat waktu e) Memastikan target kerja tercapai sesuai dengan yang
telah ditentukan oleh perusahaan.
f) Menjaga dan memelihara kebersihan gudang.
21) Satuan Pengawasan
Adalah “Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan/tempat kerjanya yang meliputi aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis lainnya”. Mengurus dan mengusahakan sesuatu (seperti memelihara, merawat).
22) Bagian Spare part
a) Membuat laporan ketersediaan stok spare part.
b) Menjalankan kartu stock untuk semua spare part.
c) Mencatat semua movement spare part di Warehouse.
d) Bertanggung jawab atas terhadap semua spare part di Warehouse.
e) Melakukan pendataan spare part dari mulai menginput nama, tipe, jumlah dan penggunaan barang.
23) Bagian Limbah dan Lingkungan Tugas sebagaimana dimaksud meliputi:
a) Menetapkan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah untuk setiap kurun waktu tertentu;
b) Membina pembatasan timbunan sampah kepada produsen/industri;
c) Membina penggunaan bahan baku produksi dan kemasan yang mampu di urai oleh proses alam;
d) Membina pen daur ulangan sampah;
e) Menyediakan fasilitas pen daur ulangan sampah;
f) Membina pemanfaatan kembali sampah dari produk dan kemasan produk; dan
g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
24) Bagian Laboratorium
a) Melakukan pengelolaan laboratorium baik dalam bidang teknis maupun administratif.
b) Menjaga kebersihan laboratorium.
c) Memelihara dan merawat semua peralatan yang ada di laboratorium.
d) Membantu segala kegiatan yang ada di laboratorium, baik penelitian, pelayanan, maupun pengembangan.
25) Kasir Kantor Pabrik
Adalah staf keuangan yang memiliki tugas yang tidak kalah beratnya dengan accounting. Kasir bertugas untuk mengelola atas keuangan baik kas maupun yang ada di bank, menyajikan laporan kas basis setiap saat dibutuhkan oleh pihak manajemen ataupun donor yang meliputi buku kas, buku bank, laporan penerimaan dan pengeluaran dana ataupun barang, laporan status dana dan anggaran. Tugas kasir bersama accounting adalah melakukan rekonsiliasi dan menyerahkan seluruh dokumen transaksi pada accounting.
2. Penerapan Sistem Akuntansi Penggajian Yang berjalan Pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin
1) Sistem Penggajian 1) Deskripsi Pokok
Sistem akuntansi penggajian yang berjalan di PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah sistem yang pembayarannya diterima melalui bagian keuangan. Gaji yang diberikan kepada karyawan setiap akhir bulannya.
Sistem gaji pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin masih terbilang manual, perusahaan hanya menggunakan komputer untuk membuat dan mencetak laporan yang telah jadi.
2) Informasi yang Digunakan Oleh Manajemen
Informasi yang digunakan oleh manajemen dan kegiatan sistem Penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah:
a) Jumlah biaya gaji, tunjangan, dan uang makan karyawan selama 1 bulan yang menjadi beban perusahaan.
b) Jumlah potongan-potongan gaji dan tunjangan karyawan sesuai dengan ketentuan perusahaan yang menjadi beban perusahaan.
3) Fungsi Yang Terkait
Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah:
a) Bagian Accounting
Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti form dan menghitung gaji berapa yang harus dibayar selama 1 bulan dan mengajukan permintaan dana untuk biaya pembayaran gaji serta melaporkan pelaksanaan pembayaran gaji.
b) Team Leader
Team Leader nantinya yang akan menyetujui pengajuan dana dan menandatangani pencairan dana pembayaran gaji.
4) Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem a) Prosedur pembuatan Daftar Gaji
Pembuatan daftar gaji karyawan oleh fungsi pembuat daftar gaji yaitu bagian keuangan. Daftar gaji dibuat berdasarkan absensi karyawan tiap hari.
b) Prosedur Pencairan Dana ke Pusat
Setelah bagian keuangan menghitung gaji karyawan, kemudian bagian keuangan meminta persetujuan pimpinan, setelah di setujui bagian keuangan akan mengirimkan pencairan dana tersebut.
c) Prosedur Pembayaran Gaji
Prosedur pembayaran gaji akan dilakukan setelah