• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan Hasil Proses Statistik

Hasil pengujian hipotesis secara parsial (individu) diketahui bahwa variabel laba akuntansi

(LA) dan arus kas operasi (AKO) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan arus

kas investasi dan arus kas pendanaan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Harga

Saham (HS), karena masing-masing nilai signifikansi AKI dan AKP > 0,05.

Penjelasan secara rinci keempat variabel independen dan hubungannya dengan incosistency

peneliti terdahulu sebagai berikut:

1. Laba Akuntansi (LA) memiliki angka signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 setelah

dilakukan uji t yang bermakna bahwa H1 diterima atau laba akuntansi secara parsial

berpengaruh sigifikan terhadap harga saham. Dari hasil penelitian, variabel LA

memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,683, artinya apabila terjadi

kenaikan variabel LA sebesar 1% akan meningkatkan HS sebesar 0,683 atau 68,3%.

Hal ini berarti bahwa informasi LA perusahaan yang terdapat dalam laporan keuangan

perusahaan yang dipublikasikan merupakan salah satu hal yang utama diperhatikan

oleh investor dalam membuat keputusan investasinya, karena pengumuman informasi

laba akuntansi memberikan sinyal bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik di

masa mendatang (good news) sehingga investor tertarik untuk melakukan perdagangan

saham, dengan demikian pasar akan bereaksi yang tercermin melalui perubahan dalam

harga saham. Dengan laba yang tinggi, akan semakin tinggi pula besarnya dividen yang

akan dibagikan kepada investor. Kondisi seperti ini menjadi daya tarik masyarakat

untuk memiliki saham perusahaan tersebut. Apabila perusahaan dianggap kurang

mampu dalam menghasilkan laba, maka akan berdampak pada persepsi negatif investor

yang akan berimbas pada menurunnya harga saham. Hal ini sejalan dengan penelitian

penelitian yang telah dilakukan oleh Abdul (2005) yang menyatakan bahwa laba

akuntansi tidak mempengaruhi harga saham.

2. Variabel AKO memiliki angka signifikansinya sebesar 0,049 < 0,05 setelah dilakukan

uji t yang bermakna bahwa H2 diterima atau arus kas operasi secara parsial berpengaruh

sigifikan terhadap harga saham. Hasil ini menunjukkan bahwa arus kas dari operasi

mempunyai muatan informasi bagi investor di pasar modal. Secara teori arus kas dari

operasi adalah pengaruh kas dari transaksi dan peristiwa lainnya yang ikut dalam

menentukan laba serta merupakan indikator yang menentukan apakah dari aktivitas

operasi perusahaan menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman,

memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar deviden dan melakukan

investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar. Dari hasil

penelitian ini, variabel AKO memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,145,

artinya apabila terjadi kenaikan variabel AKO sebesar 1% akan menigkatkan HS

sebesar 0,145 atau 14,5%. Berarti bahwa informasi AKO perusahaan yang terdapat

dalam laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan bukan merupakan hal utama

yang diperhatikan oleh investor dalam membuat keputusan investasinya. Hasil

penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh

Abdul (2005), Susan (2007) dan Ervina (2010) yang menyatakan bahwa tidak

ditemukan bukti empiris pengaruh arus kas dari aktivitas operasi terhadap harga saham.

3. Variabel AKI memiliki angka signifikansinya sebesar 0,197 > 0,05 setelah dilakukan

uji t yang bermakna bahwa H3 ditolak atau arus kas investasi secara parsial tidak

berpengaruh sigifikan terhadap harga saham. Tidak adanya pengaruh mengindikasikan

yang akan datang. Dari hasil penelitian ini, variabel AKI memiliki koefisien regresi

bertanda positif sebesar 0,091, artinya apabila terjadi kenaikan variabel AKI sebesar

1% akan menigkatkan HS sebesar 0,091 atau 9,1%. Hal ini berarti bahwa informasi

AKI perusahaan yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan yang

dipublikasikan bukan merupakan hal utama yang diperhatikan oleh investor dalam

membuat keputusan investasinya. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian

terdahulu yang telah dilakukan oleh Abdul (2005), Susan (2007) dan Ervina (2010)

yang menyatakan bahwa tidak ditemukan bukti empiris pengaruh arus kas dari aktivitas

investasi terhadap harga saham.

4. Arus kas pendanaan (AKP) yang angka signifikansinya 0,980 > 0,05. Sehingga

variabel arus kas dari aktivitas pendanaan tidak dapat dijadikan indikator dalam

memprediksi harga saham. Pelaporan arus kas dari aktivitas pendanaan berisi informasi

aktivitas-aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi

ekuitas dan pinjaman perusahaan. Investor dalam hal ini tidak melihat pelaporan arus

kas dari aktivitas pendanaan tersebut sebagai informasi yang dapat digunakan untuk

pengambilan keputusan investasinya. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian

terdahulu yang telah dilakukan oleh Abdul (2005) dan Susan (2007) yang menyatakan

bahwa tidak ditemukan bukti empiris pengaruh arus kas dari aktivitas pendanaan

terhadap harga saham. Namun penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Ervina (2010). Dan nilai koefisien regresi arus kas

pendanaan adalah 0,002 berarti apabila terjadi kenaikan variabel AKP sebesar 1% akan

meningkatkan HS sebesar 0,002 atau 0,2%. Hal ini berarti bahwa informasi AKP

bukan merupakan hal utama yang diperhatikan oleh investor dalam membuat keputusan

investasinya.

Hasil uji hipotesis dengan pengujian secara simultan diketahui bahwa variabel laba

akuntansi, arus kas operasi, arua kas investasi dan arus kas pendanaan berpengaruh signifikan

terhadap harga saham karena Fhitung > Ftabel (12,834 > 2,539689). Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Ervina (2010). Ini berarti pihak investor dalam

mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasinya memperhatikan laba akuntansi, arus

kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan secara bersama-sama.

Hasil analisis koefisien korelasi dan determinasi didapat nilai Adjusted R Square sebesar

0,445. Hal ini berarti bahwa 44,5% variasi atau perubahan dalam harga saham dapat dijelaskan

oleh variasi LA, AKO, AKI, dan AKP. Sedangkan sisanya sebesar 45,5% dijelaskan oleh sebab-

sebab lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Faktor lain yang dapat mempengaruhi

pergerakan harga saham adalah saat diperoleh laba, tingkat resiko dari proyeksi laba, proporsi

utang perusahaan terhadap ekuitas, serta kebijakan pembagian deviden. Faktor lainnya yang

dapat mempengarahi pergerakan harga saham adalah kendala eksternal seperti kegiatan

perekonomian pada umumnya, pajak dan keadaan bursa saham. Investor harus benar-benar

menyadari bahwa di samping akan memperoleh keuntungan tidak menutup kemungkinan mereka

akan mengalami kerugian. Keuntungan atau kerugian tersebut sangat dipengaruhi oleh

kemampuan investor menganalisis keadaan harga saham rnerupakan penilaian sesaat yang

dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk diantaranya kondisi (performance) dari perusahaan,

kendala-kendala eksternal, kekuatan penawaran dan permintaan saham di pasar, serta

mempengaruhi harga saham adalah persepsi yang berbeda dari masing-masing investor sesuai

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam BAB IV,

maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh informasi laba akuntansi dan arus kas baik

secara simultan maupun parsial sebagai berikut:

1. Secara parsial, penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari laba

akuntansi dan arus kas operasi terhadap harga saham perbankan, sehingga dapat

disimpulkan bahwa dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi di BEI,

laba akuntansi dan arus kas operasi dapat dijadikan tolak ukur bagi investor. Hasil

penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Susan (2009).

Namun arus kas investasi dan arus kas pendanaan secara parsial tidak berpengaruh

terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI, sehingga dapat

disimpulkan informasi arus kas investasi dan arus kas pendanaan bukanlah merupakan

hal utama yang perlu diperhatikan dan dijadikan tolak ukur yang baik bagi pihak investor

dalam membuat keputusan untuk membeli atau menjual sahamnya di BEI. Hal ini sejalan

dengan hasil penelitian terdahulu yaitu hasil penelitian Susan (2009).

2. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari

laba akuntansi, arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan terhadap

harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Ervina (2010). Namun tidak sejalan dengan

penelitian Abdul (2005).

Dokumen terkait