• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan Hasil Untuk Kerja

Pembahasan mengenai tahapan pembuatan alat seperti alat, bahan, dan gambar sketch program.

1. Pembahasan Sketch Program Pada Arduino IDE

Gambar 4.5 library pada ESP32-CAM

a) #include <WiFi.h>

Memasukan library WiFi untuk keperluan komunikasi dengan internet.

b) #include <WiFiClientSecure.h>

Memasukan library WiFiClientSecure untuk memberi koneksi aman dengan menggunakan TLS (SSL). Ada tiga cara untuk membuat koneksi yang aman menggunakan kelas WiFiClientSecure: menggunakan sertifikat root sertifikat otoritas (CA), menggunakan root CA cert ditambah sertifikat klien dan kunci, dan menggunakan kunci pre-shared (PSK).

c) #include "Base64.h"

Memasukan library Base64, fungsi dari Base64 Encode ini yaitu untuk menyembunyikan data-data penting tersebut, seperti untuk menyembunyikan string, password dan data-data lainya sehingga data tersebut akan disamarkan atau di encrypt , dan banyak perusahaan yang

32

menggunakan teknik Base64 Encode untuk keamanan, diantanya adalah digunakan pada email, data xml, dan url encode dan MIME.

d) #include "esp_camera.h"

Memasukan library esp camera. untuk menampung driver yang kompatibel dengan ESP32 untuk sensor gambar OV2640 dan OV3660.

Dan untuk mengkonversi data frame yang diambil ke format BMP dan JPEG yang lebih umum.

Gambar 4.6 Inisialisasi variabel 1 a) const char* ssid = "ATW";

Menginisialisasi Service set identifier (ssid) untuk mengidentifikasi sebuah Jaringan WiFi dengan nama “ATW” atau yang lainnya.

b) const char* password = "wargaaaaaaa";

Menginisialisasi jaringan WiFi password dengan nama

“wargaaaaaaa” atau yang lainnya.

c) int gpioldr = 13;

Menginisialisasi modul LDR dengan nama gpioldr pada pin ke 13.

Gambar 4.7 Inisialisai variabel 2 a) const char* myDomain = " ";

Pemberian alamat agar ESP32-CAM dapat berkomunikasi dengan Google Script.

b) String myScript = " ";

Menyimpan tipe data teks dengan nama myScript.

c) String myLineNotifyToken = " ";

Menyimpan tipe data teks dengan nama myLineNotifyToken.

d) String myFoldername = " ";

Menyimpan tipe data teks dengan nama myFoldername.

e) String myFilename = " ";

Menyimpan tipe data teks dengan nama myFilename.

f) String myImage = " ";

Menyimpan tipe data teks dengan nama myImage.

Gambar 4.8 Sketch Progam Kamera model AI_THINKER

Saat mau mengcompile progam pastikan Sketch progam kamera sama dengan kamera pada board ESP32-CAM, agar tidak terjadi error saat menjalankan ESP32-CAM. Dalam ESP32-CAM ada 3 jenis model kamera yaitu;

a) CAMERA_MODEL_WROVER_KIT b) CAMERA_MODEL_M5STACK_PSRAM c) CAMERA_MODEL_AI_THINKER

34

Gambar 4.9 Sketch program menampilkan status koneksi ke serial monitor Menampilkan status koneksi ESP32-CAM dengan access point, jika tidak ada koneksi maka ESP32-CAM akan terus mereset sampai terjadi koneksi, dan jika sudah terhubung dengan access point maka ESP32-CAM akan menapilkan nama WiFi yang sesuai dengan ssid dan STAIP Address di serial monitor.

a) Serial.begin(115200);

Mengatur komunikasi serial dengan baudrate 115200.

b) WiFi.mode(WIFI_STA);

Mode Station (STA) digunakan untuk menghubungkan ESP8266 ke jaringan WiFi yang didirikan oleh access point.

c) Millis();

Millis Arduino adalah suatu fungsi pada sintak Arduino yang berguna untuk menjalankan waktu internal setiap milli seconds pada Arduino secara independent. ketika millis di baca maka millis akan terus menghitung waktu walau pun Arduino nya sedang menjalan kan program yang lain.

Gambar 4.10 Konfigurasi default pin kamera dengan ESP32

Pada Skecth progam diatas dapat mengatur konfigurasi pin pada kamera dengan ESP32 sesuai dengan jenis kamera yang digunakan, dan dapat mengatur framsize serta kualitas gambar, tapi jika menyeting dengan kualitas yang tinggi maka Frame per Second (FPS) akan turun dan mempengaruhi kinerja ESP32-CAM jika akan mengupload gambar ke google drive.

36

Gambar 4.11 Menampilkan jenis error ESP32-CAM ke serial monitor

Gambar 4.12 Proses void loop a) pinMode(gpioldr, INPUT);

Mengatur pin gpioldr sebagai pin input.

b) int v = digitalRead(gpioldr);

Membuat variable „v‟ bertipe integer lalu variable „v‟ membaca nilai LDR.

c) Serial.println(v);

Menampilkan nilai LDR ke serial monitor.

d) if (v==1) { saveCapturedImage();}

Jika nilai variable „v‟ sama dengan 1 maka memanggil void saveCaptureImage.

Gambar 4.13 Proses pengambilan gambar 1 a) Serial.println("Connect to " + String(myDomain));

Menampilkan hasil koneksi myDomain ke serial monitor.

b) if (client.connect(myDomain, 443)) { Serial.println("Connection successful");

Jika berhasil konek dengan myDomain maka serial monitor akan menampilkan tulisan “Connection succesful”.

Gambar 4.14 Proses pengambilan gambar 2

Kamera akan mengambil gambar jika gagal maka muncul tulisan

“Camera capture failed” dan ESP32-CAM akan otomatis restart.

Gambar 4.15 Proses pengambilan gambar 3

38

Gambar 4.16 Menampilkan data gambar yang akan dikirim lewat Google Script ke serial monitor.

Gambar 4.17 Menuggu proses dari Google Script

Menampilkan proses respon dari Google Script dengan tulisan

“Waiting for response”, jika tidak ada respon dari client maka muncul tulisan “No response”.

Gambar 4.18 Hasil proses dari Google Script

Jika terjadi gagal dalam proses respon dari Google Script akan muncul tulisan

“Connected to myDomain failed” di serial monitor.

2. Pembahasan progam pada Google Script

Gambar 4.19 Inisialisai variabel pada Google Script

Mendeklarasikan variable untuk disimpan dan akan dieksekusi bila akan di gunakan.

Gambar 4.20 Inisialisasi variable folder

Mendeklarasikan variable folder untuk membuat folder pada Google drive, dengan memanggil variable myFoldername.

40

Gambar 4.21 Proses pengiriman gambar ke Google Drive

Gambar 4.22 Proses mengirim link gambar ke Line notify

41

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Adapun kesimpulan yang di dapatkan dalam pembuatan alat pendeteksi pelanggaran pada traffic light berbasis Internet Of Things adalah:

1. Pengendara yang melanggar Traffic Light akan melewati sensor LDR, dan ESP32-CAM akan memfoto pengendara tersebut.

2. Program Pendeteksi Pelanggaran Pada Traffic Light Berbasis Internet of Things dengan menggunakan ESP32-CAM, dibuat dengan aplikasi Arduino IDE dan Google Script.

3. Gambar disimpan ke Google Drive dengan menggunakan Google App Script.

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan setelah mengerjakan Tugas Akhir ini adalah:

1. Sensor yang digunakan dalam alat ini dapat diganti dengan sensor IR agar lebih akurat.

2. Penempatan kamera lebih baik ditempatkan yang strategis, agar view yang di dapat lebih baik.

3. Menggunakan jaringan WiFi yang lebih stabil agar proses dalam penyimpanan ke Google drive lebih cepat.

42

DAFTAR PUSTAKA

Santoso, Hari. “Ebook Panduan Praktis Arduino untuk Pemula”. Juli 2015.

Wongsokuncoro, Halim. “Pendeteksian Pelanggaran Pada Traffic Light Berbasis Mikrokontroler”. SKRIPSI. Universitas Airlangga. Teknik Elektro. 3 Agustus 2016.

Zainal, Ahmad dkk. “Sistem Penangkap Citra Pelanggaran Lalu Lintas”. Januari 2017.

Zakaria, Masduki. “Deteksi Visual Terhadap Pelanggaran Lalulintas Pada Smart Traffic Control System Menggunakan Jaringan Terdistribusi”. SKRIPSI.

Universitas Negeri Yogyakarta. November 2014.

LAMPIRAN

Dokumen terkait