• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDETEKSI PELANGGARAN TRAFFIC LIGHT BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT KAMERA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENDETEKSI PELANGGARAN TRAFFIC LIGHT BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT KAMERA)"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

(IOT KAMERA)

TUGAS AKHIR

JALUR PEMBUATAN ALAT

Diajukan Kepada Akademi Teknologi Warga Surakarta Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan

Untuk Memperoleh Gelar Diploma III

Oleh:

KUKUH MARDIASTOTO 162076

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA AKADEMI TEKNOLOGI WARGA

SURAKARTA

SEPTEMBER, 2019

(2)

Halaman Persetujuan

PENDETEKSIAN PELANGGARAN PADA TRAFFIC LIGHT BERBASIS INTERNET OF THINGS

(IOT KAMERA)

Mengesahkan Direktur

Akademi Teknologi Warga Surakarta

Y. Yulianto Kristiawan, S.T.,M.T NIP:197307052005011002

Telah Disetujui Pembimbing

Budi Nugroho, S.T.,M.Eng NIDN.0612126301

(3)

Halaman Pengesahan

PENDETEKSIAN PELANGGARAN PADA TRAFFIC LIGHT BERBASIS INTERNET OF THINGS

(IOT KAMERA)

Dipertahankan di Depan Dewan penguji Tugas Akhir Akademi Teknologi Warga Surakarta Program Studi Elektronika

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Diploma

Pada Hari/Tanggal : Selasa, 1 Oktober 2019

Ketua

(Emanuel Budi Raharjo, S.T.,M.T.)

Sekretaris

(Ir. Pius Sri Winarno., MT)

Penguji :

1. (Emanuel Budi Raharjo, S.T.,M.T.)

2. (Wiyono, S.T.,M.Eng.)

3. (Budi Nugroho, ST, M.Eng.)

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) ini mengandung karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar diploma di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak mengandung karya atau pendapat yang pernah di tulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Sukoharjo, September 2019 Penulis

Kukuh Mardiastoto

(5)

sayangi dan cintai yang telah memberikan dukungan dan bantuan yang tidak ternilai dan hanya bisa berucap banyak terima kasih teruntuk kepada :

1. Kedua orang tua yang selalu mendukung saya secara moral dan materi.

2. Seluruh keluarga saya yang selalu mendukung saya, yang selalu memberi semangat.

(6)

vi

PRAKATA

Dengan segenap puji dan rasa syukur kepada hadirat ALLAH SWT atas segala rahmat yang selalu di anugerahkan kepada penulis, atas segala rahmat dan bimbinganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul

“PENDETEKSIAN PELANGGARAN PADA TRAFFIC LIGHT BERBASIS INTERNET OF THINGS

Tugas akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat-syarat agar dapat menyelesaikan studi guna memperoleh gelas diploma di Akademi Teknologi Warga Surakarta. Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mendapatkan bimbingan, pengarahan dan bantuan dari pihak. Untuk ini dengan segala kerendahan hari, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalamnya kepada:

1. Bapak Y. Yulianto Kristiawan, ST,.MT selaku Direktur Akademi Teknologi Warga Surakarta.

2. Bapak Ir. Pius Sri Winarno, MT selaku Ketua Program Studi Elektronika Akademi Teknologi Warga Surakarta.

3. Bapak Budi Nugroho, ST,.M.Eng selaku pembimbing penulis dan pembuatan alat tugas akhir ini yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan penuh kesabaran dan penuh tanggung jawab.

4. Dosen, karyawan, dan tool-man yang selalu memberi bantuan, semangat, dan nasehat selama proses perkuliahan.

5. Kedua orang tua, keluarga, sahabat yang telah mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini.

Akhir penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi diri penulis pribadi juga para pembaca, serta meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang elektronika.

Sukoharjo, September 2019 Penulis

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Halaman Pengesahan... ii

Halaman Persetujuan... iii

Halaman Pernyataan Keaslian... iv

Halaman Persembahan... v

Prakata... vi

Daftar Isi... vii

Daftar Gambar... ix

Daftar Lampiran... xii

Abstrak... xiii

Abstract... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Batasan Masalah... 2

C. Rumusan Masalah... 2

D. Tujuan dan Manfaat... 2

BAB II LANDASAN TEORI... 4

A. Tinjauan Pustaka... 4

B. Dasar Teori... 5

1. Internet of Thimgs (IoT) ... 5

2. Arduino IDE... 6

(8)

viii

3. Arduino UNO... 7

4. ESP32 CAM... 10

5. Sensor LDR... 14

6. Line Bot Notify... 15

7. Google App Script... 16

8. Google Drive... 17

9. Laser 5V... 18

BAB III METODE PEMBUATAN ALAT... 20

A. Alat dan Bahan... 20

B. Blok Diagram... 20

C. Tempat dan Waktu... 21

D. Tahapan Pembualatan Alat... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 29

A. Hasil Untuk Kerja... 29

B. Pembahasan Hasil Untuk Kerja... 31

BAB V PENUTUP... 41

A. Simpulan... 41

B. Saran... 41

DAFTAR PUSTAKA... 42

LAMPIRAN... 43

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Interface Arduino IDE... 6

Gambar 2.2 Arduino UNO... 8

Gambar 2.3 board ESP32-CAM... 10

Gambar 2.4 wiring Arduino UNO ke ESP32-CAM... 11

Gambar 2.5 Pinout ESP32-CAM... 12

Gambar 2.6 Mounted ESP32 S... 12

Gambar 2.7 Ukuran dari ESP32-CAM... 13

Gambar 2.8 Modul sensor cahaya... 14

Gambar 2.9 Line Notify connect Arduino. ... 15

Gambar 2.10 Google App Script... 17

Gambar 2.11 Google Drive... ... 18 Gambar 2.12 Laser 5V... 19

Gambar 3.1 Blok diagram... 20

Gambar 3.2 Instal board ESP32, 1... 22

Gambar 3.3 Instal board ESP32, 2... 22

Gambar 3.4 Instal board ESP32, 3... 23

Gambar 3.5 Instal board ESP32, 4... 23

Gambar 3.6 Instal board ESP32, 5... 24

Gambar 3.7 Google Script 1... 24

Gambar 3.8 Google Script 2... 24

Gambar 3.9 Google Script 3... 25

(10)

x

Gambar 3.10 Google Script 4... 25

Gambar 3.11 Google Script 5... 26

Gambar 3.12 Google Script 6... 26

Gambar 3.13 Line Notify 1... 27

Gambar 3.14 Line Notify 2... 27

Gambar 3.15 Line Notify 3... 27

Gambar 3.16 Line Notify 5... 28

Gambar 3.17 Line Notify 5... 28

Gambar 3.18 Line Notify... 28

Gambar 4.1 Desain Perempatan. ... 29

Gambar 4.2 Serial monitor pembacaan ESP32-CAM saat tidak terkoneksi dengan internet... 29

Gambar 4.3 Serial monitor pembacaan koneksi ESP32-CAM dengan internet... 30

Gambar 4.4 Serial monitor pengiriman gambar dari ESP32-CAM ke google drive... 30

Gambar 4.5 library pada ESP32-CAM... 31

Gambar 4.6 Inisialisasi variabel 1... 32

Gambar 4.7 Inisialisai variabel 2... 32

Gambar 4.8 Sketch Progam Kamera model AI_THINKER... 33

Gambar 4.9 Sketch program menampilkan status koneksi ke serial monitor... 34

Gambar 4.10 Konfigurasi default pin kamera dengan ESP32... 35

Gambar 4.11 Menampilkan jenis error ESP32-CAM ke serial monitor... 36

Gambar 4.12 Proses void loop... 36

(11)

xi

Gambar 4.13 Proses pengambilan gambar 1... 37

Gambar 4.14 Proses pengambilan gambar 2... 37

Gambar 4.15 Proses pengambilan gambar 3... 37

Gambar 4.16 Menampilkan data gambar yang akan dikirim lewat Google Script ke serial monitor. ... 38

Gambar 4.17 Menuggu proses dari Google Script... 38

Gambar 4.18 Hasil proses dari Google Script... 39

Gambar 4.19 Inisialisai variabel pada Google Script... 39

Gambar 4.20 Inisialisasi variable folder... 39

Gambar 4.21 Proses pengiriman gambar ke Google Drive... 40

Gambar 4.22 Proses mengirim link gambar ke Line notify... 40

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Datasheet ESP32 CAM Lampiran 2 Datasheet Arduino UNO Lampiran 3 Tampak Gambar Alat

(13)

xiii

ABSTRAK

Lampu lalu lintas atau traffic light merupakan sebuah komponen vital pada sistem pengaturan lalu lintas. Namun ironisnya, pelanggaran terhadap lampu lintas ini justru menempati urutan pertama sebagai jenis pelanggaran yang paling sering dilakukan pengguna kendaraan bermotor. Pada jaman yang serba canggih saat ini muncul sebuah teknologi yang dapat mewakili banyak hal, salah satunya adalah Internet of Things (IoT). Adanya Internet of Things (IoT) dan dengan tambahan Mikrokontroler, salah satu jenis mikrontroler yang digunakan adalah ESP32- CAM. ESP32-CAM adalah modul kamera yang sangat kecil, dilengkapi dengan kamera OV2640, jika ada pengendara yang menerobos lampu merah maka ESP32-CAM akan otomatis memfoto pengendara tersebut dan mengirim gambar ke Google Drive serta menampilkan notifikasi ke aplikasi LINE. Dengan alat ini aparat kepolisian bisa tahu pengendara kendaraan yang melanggar lampu merah dan dengan begitu aparat kepolisian bisa melakukan tindakan jalur hukum dengan cara tilang.

Kata Kunci: Internet of Things (IoT), ESP32-CAM, traffic light

(14)

xiv

ABSTRACT

Traffic lights are a vital component of traffic control systems. But ironically, violations of these traffic lights actually rank first as the type of violation most often done by motor vehicle users. In this era of sophisticated technology, there are emerging technologies that can represent many things, one of which is the Internet of Things (IoT). The existence of the Internet of Things (IoT) and with the addition of a microcontroller, one type of microcontroller used is ESP32-CAM.

ESP32-CAM is a very small camera module, equipped with OV2640 camera, if there is a driver running a red light then ESP32-CAM will automatically photograph the driver and send images to Google Drive and display notifications to the LINE application. With this tool the police can know the motorists who violated the red light and so the police can take legal action by speeding tickets.

Keyword: Internet of Things (IoT), ESP32-CAM, traffic light

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lampu lalu lintas atau traffic light merupakan sebuah komponen vital pada sistem pengaturan lalu lintas. Namun ironisnya, pelanggaran terhadap lampu lintas ini justru menempati urutan pertama sebagai jenis pelanggaran yang paling sering dilakukan pengguna kendaraan bermotor. Pada jaman yang serba canggih saat ini muncul sebuah teknologi yang dapat mewakili banyak hal, salah satunya adalah Internet of Things (IoT). Internet of Things (IoT) adalah salah satu tren baru di dunia teknologi. Sederhananya, IoT menyambungkan alat-alat fisik seperti lampu, televisi, kulkas bahkan pintu rumah terhubung ke Internet secara terus-menerus dan dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui smartphone yang dipunyai seorang pengguna.

Dengan adanya Internet of Things (IoT) dan dengan tambahan Mikrokontroler, jika ada pengendara yang menerobos lampu merah maka ESP32-CAM akan otomatis memfoto pengendara tersebut, sehingga aparat kepolisian bisa tahu pengendara kendaraan yang melanggar lampu merah dan dengan begitu aparat kepolisian bisa melakukan tindakan jalur hukum dengan cara tilang, sehingga bisa sangat membantu aparat kepolisian dalam melaksanakan tugas menertibkan pengendara yang melanggar hukum.

Berdasarkan berbagai alasan dan kebutuhan yang disampaikan secara sepesifik pada uraian di atas maka dalam pembuatan karya ilmiah sebagai Tugas Akhir (TA) dapat dirumuskan judul “Pendeteksi Pelanggaran Traffic Light Berbasis Internet of Things”.

(16)

2

B. Batasan Masalah

Pembuatan alat Pendeteksi Pelanggaran Pada Traffic Light Berbasis Internet of Things (Kamera Dan Sensor Traffic Light) perlu diberikan pembatasan masalahnya sehingga dapat efisien mencapai sasarannya.

Disamping itu ada keterbatasan sumber daya untuk pembuatan alat ini.

Pembatasan masalah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut : 1. Traffic Lights ini di buat dalam bentuk miniatur.

2. Menggunakan ESP32-CAM sebagai pengambil gambar.

3. Gambar disimpan pada Google Drive.

C. Rumusan Masalah

Untuk dapat memberikan kemudahan dan kejelasan permasalahan dalam pembuatan tugas akhir ini maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1.

Bagaimana cara mendeteksi pelanggaran pada Traffic Light ?

2. Bagaimana cara membuat program Pendeteksi Pelanggaran Pada Traffic Light Berbasis Internet of Things dengan menggunakan ESP32-CAM ?

3.

Bagaimana cara menyimpan data dari kamera ke Google drive melalui internet ?

D. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat dirumuskan untuk memberikan arah kegiatan pembuatan alat sehingga dapat dijadikan ukuran tingkat keberhasilannya.

Tujuan dan manfaat dirumuskan meliputi tujuan umum pembuatan Tugas Akhir. Tujuan dan manfaat yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:

1. Memahami cara kerja alat agar dapat mendeteksi pelanggaran pada Traffic Light.

2. Membuat program pendeteksi pelanggaran Traffic Light menggunakan ESP32-CAM.

3. Memahami cara kerja Google drive agar dapat menyimpan data dari ESP32- CAM.

(17)

4. Berguna untuk membantu aparat kepolisian lalu lintas dalam melakukan tugas menertibkan pelanggar hukum dan membuat masyarakat lebih sadar hukum.

(18)

4

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berisi informasi tentang teori dan uraian teori yang menjadi dasar referensi TA (Tugas Akhir), berupa pembahasan hasil-hasil penelitian yang membahas mengenai pendeteksi pelanggaran pada Traffic Light ataupun Smart Traffic Light telah banyak dilakukan. Tugas akhir ini mengambil referensi dari penelitian yang dilakukan oleh:

1. Masduki Zakaria dan Ratna Wardani dalam penelitian yang berjudul Deteksi Visual Terhadap Pelanggaran Lalulintas Pada Smart Traffic Control System Menggunakan Jaringan Terdistribusi. Proses perancangan rangkaian deteksi visual terhadap pelanggaran lalulintaspada smart traffic control system menggunakan jaringan terdistribusi, dimulai dari analisis kebutuhan system serta merencanakan blue print sistem deteksi visual menggunakan jaringan terdistribusi yang diintegrasikan dengan sistem kendali lampu lalulintas cerdas dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan prototipe sistem.

2. Halim Wongsokuncoro dalam penelitian yang berjudul Rancang Bangun Pendeteksian Pelanggaran Pada Traffic Light Berbasis Mikrokontroler.

Dari data hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa software pendeteksian pelanggaran pada traffic light ini memiliki kinerja yang baik. Ketika terdapat pengendara yang menerobos traffic light pada saat kondisi merah menyala maka secara otomatis pengendara tersebut terdeteksi dan dilakukan capture pada kendaraan tersebut.

(19)

3. Muhtadin, Istrin Ramdani, dan Ahmad Zaini dalam penelitian yang berjudul Sistem Penangkap Citra Pelangharan Lalu Lintas. Sistem penangkap citra pelanggaran traffic light ini adalah implementasi dari pemrosesan citra digital. Input dari sistem ini berupa video yang diambil pada area traffic light. Output dari sistem adalah video yang menunjukkan pelanggaran traffic light dalam format avi.

B. Dasar Teori

Dalam Tugas Akhir tidak hanya mengumpulkan data, kemudian menulisya tanpa ada suatu landasan, tetapi dengan adanya Tugas Akhir mempunyai teori-teori yang cocok dengan rumusan masalah yang akan menjadi Tugas Akhir. Hal ini dilakukan supaya lebih mudah untuk menjelaskan adanyateori dalam Tugas Akhir.

1. Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IoT) adalah suatu konsep dimana konektifitas internet dapat bertukar informasi satu sama lainnya dengan benda-benda yang ada disekelilingnya. Banyak yang memprediksi bahwa Internet of Things (IoT) merupakan “the next big thing” di dunia teknologi informasi.

Hal ini dikarenakan banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan dengan teknologi Internet of Things (IoT) tersebut. Bagi Anda yang belum mengerti lebih jauh, Teknologi Internet of Things (IoT) diibaratkan dimana alat-alat fisik bisa terkoneksi dengan internet. Misalnya, Kulkas, TV, Mesin Cuci dan lainnya dapat di kontrol menggunakan smartphone untuk mematikan, menghidupkan dan kegiatan lainnya. Bisa Anda bayangkan, dengan Internet of Things (IoT) akan lebih mempermudah kegiatan manusia dalam melakukan berbagai aktifitas sehari-hari. Semua kegiatan dapat dilakukan dengan sangat praktis dan disatu sisi adanya sistem kontrol karena perangkat yang terhubung menyebabkan kehidupan akan lebih efektif dan efisien.

(20)

6

2. Arduino IDE

Untuk memprogram board Arduino, butuh aplikasi IDE (Integrated Development Environment) bawaan dari Arduino. Aplikasi ini berguna untuk membuat, membuka, dan mengedit source code Arduino (Sketches, para programmer menyebut source code arduino dengan istilah

"sketches"). Selanjutnya, source code yang ditulis untuk Arduino disebut

"sketch" . Sketch merupakan source code yang berisi logika dan algoritma yang akan diupload ke dalam IC mikrokontroller (Arduino).

Gambar 2.1 Interface Arduino IDE.

(Sumber: ebook Panduan Praktis Arduino untuk Pemula.)

Interface Arduino IDE tampak seperti gambar di atas. Dari kiri ke kanan dan atas ke bawah, bagian-bagian IDE Arduino terdiri dari:

a) Verify, pada versi sebelumnya dikenal dengan istilah Compile.

Sebelum aplikasi diupload ke board Arduino, biasakan untuk memverifikasi terlebih dahulu sketch yang dibuat. Jika ada kesalahan pada sketch, nanti akan muncul error. Proses Verify/Compile mengubah sketch ke binary code untuk diupload ke mikrokontroller.

(21)

b) Upload, tombol ini berfungsi untuk mengupload sketch ke board Arduino. Walaupun tidak mengklik tombol verify, maka sketch akan di-compile, kemudian langsung diupload ke board. Berbeda dengan tombol verify yang hanya berfungsi untuk memverifikasi source code saja.

c) New Sketch, membuka window dan membuat sketch baru.

d) Open Sketch, Membuka sketch yang sudah pernah dibuat.

Sketch yang dibuat dengan IDE Arduino akan disimpan dengan ekstensi file .ino.

e) Save Sketch, menyimpan sketch, tapi tidak disertai mengcompile.

f) Serial Monitor, membuka interface untuk komunikasi serial.

g) Keterangan Aplikasi, pesan-pesan yang dilakukan aplikasi akan muncul di sini, misal "Compiling" dan "Done Uploading" ketika mengcompile dan mengupload sketch ke board Arduino.

h) Konsol, pesan-pesan yang dikerjakan aplikasi dan pesan-pesan tentang sketch akan muncul pada bagian ini. Misal, ketika aplikasi mengcompile atau ketika ada kesalahan pada sketch yang dibuat, maka informasi error dan baris akan di informasikan di bagian ini.

i) Baris Sketch, bagian ini akan menunjukkan posisi baris kursor yang sedang aktif pada sketch.

j) Informasi Port, bagian ini menginformasikan port yang dipakai oleh board Arduino.

3. Arduino UNO

Arduino Uno adalah salah satu development kit mikrokontroler yang berbasis pada ATmega28. Arduino Uno merupakan salah satu board dari family Arduino. Ada beberapa macam arduino bard seperti Arduino Nano, Arduino Pro Mini, Arduino Mega, Arduino Yun, dll. Namun yang paling populer adalah Arduino Uno. Arduino Uno R3 adalah seri terakhir dan terbaru dari seri Arduino USB. Modul ini sudah dilengkapi dengan berbagai hal yang dibutuhkan untuk mendukung mikrokontroler untuk

(22)

8

bekerja, tinggal colokkan ke power suply atau sambungkan melalui kabel USB ke PC, Arduino Uno ini sudah siap bekerja. Arduino Uno board memilki 14 pin digital input/output, 6 analog input, sebuah resonator keramik 16MHz, koneksi USB, colokan power input, ICSP header, dan sebuah tombol reset.

Gambar 2.2 Arduino UNO

(Sumber: https://www.theengineeringprojects.com/wp- content/uploads/2018/06/Introduction-to-Arduino-UNO.png) Berikut spesifikasi teknis dari Arduino Uno R3 board

a) Mikrokontroler ATmega328 b) Catu Daya 5V

c) Teganan Input (rekomendasi) 7-12V d) Teganan Input (batasan) 6-20V

e) Pin I/O Digital 14 (dengan 6 PWM output) f) Pin Input Analog 6

g) Arus DC per Pin I/O 40 mA

h) Arus DC per Pin I/O untuk PIN 3.3V 50 mA

i) Flash Memory 32 KB (ATmega328) dimana 0.5 KB digunakan oleh bootloader

j) SRAM 2 KB (ATmega328)

(23)

k) EEPROM 1 KB (ATmega328) l) Clock Speed 16 MHz

Arduino UNO mempunyai sebuah sebuah sekring reset yang memproteksi port USB komputer dari hubungan pendek dan arus lebih.

Walaupun sebagian besar komputer menyediakan proteksi internal sendiri, sekring menyediakan sebuah proteksi tambahan. Jika lebih dari 500 mA diterima port USB, sekring secara otomatis akan memutuskan koneksi sampai hubungan pendek atau kelebihan beban hilang. Sebagaimana diketahui, dengan sebuah mikrokontroler dapat membuat program untuk mengendalikan berbagai komponen elektronika. Dan fungsi Arduino Uno ini dibuat untuk memudahkan dalam melakukan prototyping, memprogram mikrokontroler, membuat alat-alat canggih berbasis mikrokontorler.

Arduino Uno dan ekosistemnya punya kelebihan-kelebihan yang membuat hobi elektronika menjadi lebih mudah dan menyenangkan, antara lain:

a) Pengembangan project mikrokontroler akan menjadi lebih dan menyenangkan. tinggal colok ke USB, dan tidak perlu membuat downloader untuk mendownload program yang telah dibuat.

b) Didukung oleh Arduino IDE, bahasa pemrograman yang sudah cukup lengkap librarynya.

c) Terdapat modul yang siap pakai/shield yang bisa langsung dipasang pada board Arduino

d) Dukungan dokumentasi yang bagus dan komunitas yang solid

(24)

10

4. ESP32 CAM

ESP32-CAM adalah modul kamera yang sangat kecil dengan chip ESP32-S. Dilengkapi dengan kamera OV2640, dan beberapa GPIO (General-purpose input/output) untuk menghubungkan periferal, juga dilengkapi slot kartu microSD yang dapat berguna untuk menyimpan gambar yang diambil dengan kamera atau untuk menyimpan file lainnya.

Gambar 2.3 board ESP32-CAM

(Sumber: https://randomnerdtutorials.com/esp32-cam-video-streaming-face- recognition-arduino-ide/)

ESP32-CAM tidak dilengkapi dengan konektor USB, jadi memerlukan programer FTDI untuk mengunggah kode melalui pin U0R dan U0T (pin seri), atau juga bisa menggunakan arduino uno sebagai jembatan untuk mengupload sketch.

(25)

Gambar 2.4 wiring Arduino UNO ke ESP32-CAM

(Sumber: https://randomnerdtutorials.com/esp32-cam-video-streaming-face- recognition-arduino-ide/)

Berikut adalah daftar fitur ESP32-CAM:

a) Modul SoC BT Wi-Fi 802.11b / g / n terkecil

b) Daya rendah CPU 32-bit, juga bisa melayani aplikasi prosesor

c) Up to 160MHz clock speed, summary computing power up to 600 DMIPS

d) Built-in 520 KB SRAM, external 4MPSRAM e) Supports UART/SPI/I2C/PWM/ADC/DAC

f) Support OV2640 and OV7670 cameras, built-in flash lamp g) Support image WiFI upload

h) Support TF card

i) Supports multiple sleep modes j) Embedded Lwip and FreeRTOS

k) Supports STA/AP/STA+AP operation mode l) Support Smart Config/AirKiss technology

m) Support for serial port local and remote firmware upgrades (FOTA)

(26)

12

Gambar 2.5 Pinout ESP32-CAM

(Sumber: https://randomnerdtutorials.com/esp32-cam-video-streaming-face- recognition-arduino-ide/)

Ada tiga pin GND dan dua pin untuk daya: baik 3.3V atau 5V. GPIO 1 dan GPIO 3 adalah pin serial. pin ini untuk mengunggah kode ke papan Anda. Selain itu, GPIO 0 juga memainkan peran penting, karena menentukan apakah ESP32 dalam mode flashing atau tidak. Ketika GPIO 0 terhubung ke GND, ESP32 dalam mode flashing.

Gambar 2.6 Mounted ESP32 S

(Sumber: https://github.com/raphaelbs/esp32-cam-ai- thinker/blob/master/docs/about-esp32-cam.md)

(27)

ESP32-CAM dapat digunakan secara luas di berbagai aplikasi IoT.

Sangat cocok untuk perangkat rumah pintar, kontrol nirkabel industri, pemantauan nirkabel, identifikasi nirkabel QR, sinyal sistem penentuan posisi nirkabel dan aplikasi IOT lainnya.. ESP32-CAM mengadopsi paket DIP dan dapat langsung dimasukkan ke dalam backplane untuk mewujudkan produksi produk yang cepat, menyediakan pelanggan dengan mode koneksi keandalan tinggi, yang nyaman untuk aplikasi di berbagai terminal perangkat keras IoT.

Gambar 2.7 Ukuran dari ESP32-CAM

(Sumber: https://cdn.shopify.com/s/files/1/2311/3697/products/esp32- cam-development-boardwith-camera-bis-hidden-cameras-dev-boards-iot)

ESP32-CAM memiliki modul kamera ukuran kecil yang sangat kompetitif yang dapat beroperasi secara independen sebagai sistem minimum dengan foot print hanya 40 x 27mm dan arus deep sleep hingga 6mA.

(28)

14

5. Sensor LDR (Light Dependent Resistor)

Adalah Resistor yang mempunyai nilai resistansi/tahanan berubah ubah sesuai intensitas cahaya yang di terima sensor cahaya LDR tersebut.

Pada umumnya prinsip kerja sensor cahaya LDR ini adalah, Semakin tinggi intensitas cahaya (Terang) yang diterima oleh LDR maka semakin rendah pula nilai resistansi/tahanannya, Sebaliknya Semakin rendah intensitas cahaya (Gelap) yang diterima oleh LDR maka semakin tinggi pula nilai resistansi/tahanannya. Sensor LDR terbuat dari bahan kadmium sulfida yang merupakan bahan semikonduktor yang nilai tahanan/resistansinya berubah ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang diterima bahan tersebut.

Gambar 2.8 Modul sensor cahaya.

(Sumber: https://www.bukalapak.com/p/elektronik/komponen- elektronik/9tn9bg-jual-light-sensor-module-modul-sensor-cahaya-dengan-

ldr-untuk-arduino)

Berikut ini adalah daftar fitur dari modul sensor cahaya. Sensor fotosensitif jenis sensitif :

a) Output komparator, sinyal bersih, bentuk gelombang yang baik.

b) Dengan potensiometer yang dapat disesuaikan dapat mendeteksi penyesuaian kecerahan cahaya.

c) Tegangan kerja 3,3 V hingga 5 V.

d) Bentuk output: DO digital switch output (0 dan 1) dan output tegangan analog AO.

e) Memiliki lubang baut tetap, pemasangan yang mudah.

(29)

f) Papan PCB ukuran kecil: 3,2 cm x 1,4 cm.

g) Menggunakan komparator tegangan LM393.

6. Line Bot Notify

LINE Notify adalah layanan notifikasi yang memungkinkan pengguna untuk menautkan ke layanan web dan menerima notifikasi dari akun resmi

"LINE Notify" yang disediakan oleh LINE. Untuk menambahkan akun resmi sebagai teman, silakan cari ID LINE @linenotify.

Gambar 2.9 Line Notify connect Arduino.

(Sumber:https://www.dropbox.com/sh/ttxsoie4mduan0f/AAAFjiCUTji6Vjg 3p1caAmHea?dl=0)

Anda dapat melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini;

a) Dari aplikasi LINE, buka Tambahkan Teman Nomor ID / Telepon, dan cari "@linenotify".

b) Ketuk Tambah.

LINE Notify merupakan API gateway untuk menghubungkan layanan eksternal secara web sehingga LINE dapat memberikan notifikasi setelah menghubungkannya dengan layanan web yang dimaksud, di mana layanan ini sendiri gratis digunakan dengan menggunakan dua jenis authentication yakni OAuth2 dan HTTPS API untuk menghubungkannya. Layanan utama yang bisa dihubungkan untuk saat ini bisa didapat dari GitHub, IFTT, atau Mackerel. Tak hanya itu, LINE Notify juga memungkinkan untuk menggunakan akses token personal sehingga developer bisa

(30)

16

menghubungkan aplikasinya dengan LINE Notify.Messaging-API terbaru yang diperkenalkan dengan fungsionalitas bot untuk para developer ini memiliki format baru, yakni:

a) Confirm Type, di mana pengguna dapat memilih pilihan yang telah diberikan seperti “ya” atau “tidak”.

b) Button Type, di mana pengguna akan disuguhi beberapa jenis tombol yang terdiri dari gambar, teks, atau tombol tindakan lain yang kemudian dapat mengalihkan pengguna ke aksi tertentu.

c) Carousel Type, tipe ini merupakan tipe yang hampir sama seperti jenis Button tetapi diletakkan pada format scrolling horizontal sehingga ada beragam jenis kontn yang dapat ditampilkan sekaligus.

Ketiga jenis API Messaging terbaru tersebut dapat digunakan di LINE Bot Platform, sehingga pengguna bisa berkomunikasi dengan chatbot dengan lebih mudah tanpa harus bersusah payah mencari keyword atau chat tertentu untuk bisa mendapatkan konten atau pesan tertentu yang tepat.

Dengan kemudahan yang diberikan API Messaging tersebut, para perusahaan atau pembisnis yang menggunakan chatbot dapat lebih mudah juga untuk bisa memenuhi kebutuhan para penggunanya.

6. Google App Script

Google App Script atau (GAS) adalah bahasa javascript cloud scripting yang menyediakan kemudahan otomasi tugas untuk seluruh produk google dan layanan pihak ketiga, dengan GAS bisa melakukan : a) Menulis UDF (user-defined function) untuk google sheet.

b) Membuat aplikasi macro.

c) Mengembangkan spreadsheet-based application.

d) Integrasi dengan Products & Service Google Lainnya.

e) Mengembangkan Graphical User Interface (GUI) yang berjalan sebagai Web Application.

f) Interaksi dengan cloud-based relational database melalui Google JDBC Service.

(31)

GAS sendiri adalah sebuah javascript atau lebih tepatnya adalah subset javascript versi 1.8. Kode yang digunakan adalah javascript namun ketika kode berinteraksi dengan salah satu Google App akan menyebutnya sebagai Google App Script atau GAS.

Gambar 2.10 Google App Script

(Sumber:https://timerepublik.com/requests/read-and-write-cell-values-of- google-spreadsheet-with-google-apps-script-between-sheets)

7. Google Drive

Google drive adalah salah satu layanan yang ditawarkan oleh Google dan merupakan layanan untuk menyimpan dokumen atau file secara gratis maupun berbayar tergantung pada jumlah kapasitas memori penyimpanan itu sendiri. Kapasitas yang tersedia dalam google drive yang bisa diakses secara gratis adalah 5 GB dan bisa ditambah jika menggunakan layanan yang berbayar. Tidak hanya dapat menyimpan file, google drive juga terhubung dengan fitur google lainnya seperti gmail, google search dan lain sebagainya. Hal ini tentu akan lebih memudahkan user atau pengguna untuk mengakses file dan data yang dimiliki.

Layanan google drive sudah ada sejak tanggal 24 April 2012 dan semakin berkembang hingga saat ini serta memungkinkan pengguna untuk mengetik data, membuat slide presentasi, mengedit gambar dan lain sebagainya. Google drive yang digunakan saat ini adalah ganti dari fitur

(32)

18

terdahulu yakni google docs, oleh sebab itu URL yang tadinya digunakan untuk mengakses google docs akan dialihkan secara langsung pada menu atau fitur google drive.

Gambar 2.11 Google Drive.

(Sumberhttps://www.sitepoint.com/is-laravel-good-enough-to-power-a- custom-google-drive-ui/)

8. Laser 5V

Laser merupakan mekanisme suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat lihat dengan mata normal, melalui proses pancaran terstimulasi. Pancaran laser biasanya tunggal, memancarkan foton dalam pancaran koheren.

(33)

Gambar 2.12 Laser 5V.

(Sumber: http://www.jogjarobotika.com/laser/701-laser-diode-650nm- 5mw-6mm-5v.html)

Spesifikasi Laser Diode 650NM 5MW 6MM 5V a) Output Power: 2-5mW

b) Wavelength:650nm

c) Working Voltage:5v(Better no more than 5v) d) Operating Current: less than 40 mA

e) Laser Shape: Dot

f) Working temperature: -10 ~40 g) Housing: Copper

h) Dimensions: 6.5 X 18 mm

(34)

20

BAB III

METODA PEMBUATAN ALAT

A. Alat dan Bahan

Alat adalah sesuatu yang digunakan untuk membuat sesuatu, berupa benda. Bahan adalah sesuatu yang diperlukan dan merupakan bagian dari suatu yang akan dibuat.

Alat : Bor, Solder, Gergaji, Gunting, Tang, Penggaris, Cutter, AVO meter, Obeng.

Bahan : Arduino UNO, ESP32-CAM OV2640, Modul Sensor LDR, Laser 5V, LED, Papan, Kabel Jumper, PCB, Adaptor 5 v, Steker, PVC Foam, Smartphone Android dengan Aplikasi Line.

B. Blok Diagram

Suatu penyataan gambar yang ringkas, dari gabungan sebab dan akibat antara masukkan dan keluaran dari sistem.

Gambar 3.1 Blok diagram.

(35)

Cara kerja dari blok diagram di atas adalah ketika Lampu Merah pada Traffic Light ON, LED pada Modul sensor LDR akan “mati” dan LDR hanya disinari oleh Laser. Kemudian jika ada objek yang melewati Laser pada saat lampu merah maka modul LDR akan low, lalu ESP32-CAM akan memotret objek tersebut dan mengirim hasil gambar ke google drive dan memberi notifikasi ke aplikasi Line notify. Dan pada saat Lampu kuning dan hijau Traffic Light ON, maka LED pada Modul LDR akan “hidup” dan Modul LDR pada posisi high sehingga tidak merespon ketika ada objek yang melewati Laser.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Sebagai salah satu ukuran untuk dapat mengukur keberhasilan pembuatanTugas Akhir maka perlu disusun jadwal kegiatan dan diatur waktu pelaksanaannya sehingga menjadi jadwal kegiatan, seperti tersebut pada tabel dibawah ini.

1. Pembuatan Alat

Untuk pembuatan alat dikerjakan di Laboratium RnD TeknikElektronika Akademi Teknologi Warga Surakarta dan diluar kampus Akademi Teknologi Warga Surakarta.

2. Pengujian Alat

Alat di uji di Laboratium RnD TeknikElektronika Akademi Teknologi Warga Surakarta.dan diluar kampus Akademi Teknologi Warga Surakarta.

3. Waktu Pengujian

Alat di uji pada jam 09.00 sampai 16.00 WIB.

(36)

22

D. Tahapan Pembuatan Alat

1. Menginstal board ESP32 di Arduino IDE

a) Jalankan Arduino IDE Anda, buka File pilih Preferences.

Gambar 3.2 Instal board ESP32, 1

b) Masukkan https://dl.espressif.com/dl/package_esp32_index.json ke dalam kolom "Additional Board Manager URLs" seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Kemudian, klik tombol

"OK".

Gambar 3.3 Instal board ESP32, 2

(37)

c) Klik Tools pilih Board kemudian pilih Board Manager.

Gambar 3.4 Instal board ESP32, 3

d) Dalam kolom pencarian ketik ESP32 kemudian klik instal dan pilih

“ESP32 by Espressif Systems “, setelah selesai klik close.

Gambar 3.5 Instal board ESP32, 4

(38)

24

e) Setelah selesai instal klik Tools pilih Board kemudian pilih “ESP32 Wrover Module”.

Gambar 3.6 Instal board ESP32, 5

2. Pembahasan cara menggunakan Google Script

a) Masuk ke halaman utama Google Script dengan mengetikan link seperti dibawah ini di browser anda.

Gambar 3.7 Google Script 1

b) Setelah masuk ke halaman utama Google Script, klik skrip baru.

Gambar 3.8 Google Script 2

(39)

c) Lalu akan muncul halaman baru seperti di bawah ini, setelah itu ketikkan progam ke halaman kosong dibawah, setelah selesai klik icon save dan beri nama proyek anda, dan pilih jalankan untuk mengetahui apakah ada error atau tidak pada progam.

Gambar 3.9 Google Script 3

d) Setelah di yakin tidak ada error pada program, pilih publikasikan dan klik

“terapkan sebagai aplikasi web”.

Gambar 3.10 Google Script 4

(40)

26

e) Lalu muncul tampilan baru seperti di bawah ini, pilih alamat Gmail yang mau dikaitkan dengan Google Script, setelah itu pada kolom dibawahnya pilih “Anyone, even anonymous”, setelah itu klik tombol update atau OK.

Gambar 3.11 Google Script 5

f) Muncul tampilan baru lalu copy URL dibawah ke Sketch arduino diatas dan klik OK.

Gambar 3.12 Google Script 6

(41)

3. Pembahasan untuk mendapatkan token Line Notify

a) Masuk ke website Line Notify, setelah itu muncul halaman seperti ini kemudian pilih Login.

Gambar 3.13 Line Notify 1

b) Masuk dengan akun Line anda.

Gambar 3.14 Line Notify 2

c) Masuk ke halaman baru lalu klik nama akun anda pada pojok kanan atas dan pilih Mypage.

Gambar 3.15 Line Notify 3

(42)

28

d) Masuk ke halaman baru lagi, dan kemudian klik “Generate Token”.

Gambar 3.16 Line Notify 4

e) Muncul tampilan popup baru kemudian isikan nama token pada kolom, lalu pilih dimana notifikasi akan dikirimkan, selanjutnya klik tombol hijau di bawah.

Gambar 3.17 Line Notify 5

f) Kemudian token akan muncul lalu copy token tersebut ke sketch Arduino di atas dan klik OK.

Gambar 3.18 Line Notify

(43)

29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Unjuk Kerja

Hasil desain perempatan dengan ukuran Panjang 59,5 cm dan Lebar 59,5 cm menggunakan aplikasi Corel Draw X5.

Gambar 4.1 Desain Perempatan.

1. Hasil pengujian ESP32-CAM:

a) Hasil pembacaan ESP32-CAM saat tidak terkoneksi dengan internet melalui serial monitor.

Gambar 4.2 Serial monitor pembacaan ESP32-CAM saat tidak terkoneksi dengan internet.

(44)

30

Dari data diatas jika koneksi antara ESP32-CAM dengan internet belum tersambung, maka ESP32-CAM secara otomatis akan mereset terus menerus sampai terjadi koneksi dengan internet.

b) Hasil pembacaan ESP32-CAM saat sudah terkoneksi dengan internet melalui serial monitor.

Gambar 4.3 Serial monitor pembacaan koneksi ESP32-CAM dengan internet.

c) Hasil pembacaan ESP32-CAM ketika akan mengirimkan gambar ke google drive.

Gambar 4.4 Serial monitor pengiriman gambar dari ESP32-CAM ke google drive

(45)

B. Pembahasan Hasil Untuk Kerja

Pembahasan mengenai tahapan pembuatan alat seperti alat, bahan, dan gambar sketch program.

1. Pembahasan Sketch Program Pada Arduino IDE

Gambar 4.5 library pada ESP32-CAM

a) #include <WiFi.h>

Memasukan library WiFi untuk keperluan komunikasi dengan internet.

b) #include <WiFiClientSecure.h>

Memasukan library WiFiClientSecure untuk memberi koneksi aman dengan menggunakan TLS (SSL). Ada tiga cara untuk membuat koneksi yang aman menggunakan kelas WiFiClientSecure: menggunakan sertifikat root sertifikat otoritas (CA), menggunakan root CA cert ditambah sertifikat klien dan kunci, dan menggunakan kunci pre-shared (PSK).

c) #include "Base64.h"

Memasukan library Base64, fungsi dari Base64 Encode ini yaitu untuk menyembunyikan data-data penting tersebut, seperti untuk menyembunyikan string, password dan data-data lainya sehingga data tersebut akan disamarkan atau di encrypt , dan banyak perusahaan yang

(46)

32

menggunakan teknik Base64 Encode untuk keamanan, diantanya adalah digunakan pada email, data xml, dan url encode dan MIME.

d) #include "esp_camera.h"

Memasukan library esp camera. untuk menampung driver yang kompatibel dengan ESP32 untuk sensor gambar OV2640 dan OV3660.

Dan untuk mengkonversi data frame yang diambil ke format BMP dan JPEG yang lebih umum.

Gambar 4.6 Inisialisasi variabel 1 a) const char* ssid = "ATW";

Menginisialisasi Service set identifier (ssid) untuk mengidentifikasi sebuah Jaringan WiFi dengan nama “ATW” atau yang lainnya.

b) const char* password = "wargaaaaaaa";

Menginisialisasi jaringan WiFi password dengan nama

“wargaaaaaaa” atau yang lainnya.

c) int gpioldr = 13;

Menginisialisasi modul LDR dengan nama gpioldr pada pin ke 13.

Gambar 4.7 Inisialisai variabel 2 a) const char* myDomain = " ";

Pemberian alamat agar ESP32-CAM dapat berkomunikasi dengan Google Script.

(47)

b) String myScript = " ";

Menyimpan tipe data teks dengan nama myScript.

c) String myLineNotifyToken = " ";

Menyimpan tipe data teks dengan nama myLineNotifyToken.

d) String myFoldername = " ";

Menyimpan tipe data teks dengan nama myFoldername.

e) String myFilename = " ";

Menyimpan tipe data teks dengan nama myFilename.

f) String myImage = " ";

Menyimpan tipe data teks dengan nama myImage.

Gambar 4.8 Sketch Progam Kamera model AI_THINKER

Saat mau mengcompile progam pastikan Sketch progam kamera sama dengan kamera pada board ESP32-CAM, agar tidak terjadi error saat menjalankan ESP32-CAM. Dalam ESP32-CAM ada 3 jenis model kamera yaitu;

a) CAMERA_MODEL_WROVER_KIT b) CAMERA_MODEL_M5STACK_PSRAM c) CAMERA_MODEL_AI_THINKER

(48)

34

Gambar 4.9 Sketch program menampilkan status koneksi ke serial monitor Menampilkan status koneksi ESP32-CAM dengan access point, jika tidak ada koneksi maka ESP32-CAM akan terus mereset sampai terjadi koneksi, dan jika sudah terhubung dengan access point maka ESP32-CAM akan menapilkan nama WiFi yang sesuai dengan ssid dan STAIP Address di serial monitor.

a) Serial.begin(115200);

Mengatur komunikasi serial dengan baudrate 115200.

b) WiFi.mode(WIFI_STA);

Mode Station (STA) digunakan untuk menghubungkan ESP8266 ke jaringan WiFi yang didirikan oleh access point.

(49)

c) Millis();

Millis Arduino adalah suatu fungsi pada sintak Arduino yang berguna untuk menjalankan waktu internal setiap milli seconds pada Arduino secara independent. ketika millis di baca maka millis akan terus menghitung waktu walau pun Arduino nya sedang menjalan kan program yang lain.

Gambar 4.10 Konfigurasi default pin kamera dengan ESP32

Pada Skecth progam diatas dapat mengatur konfigurasi pin pada kamera dengan ESP32 sesuai dengan jenis kamera yang digunakan, dan dapat mengatur framsize serta kualitas gambar, tapi jika menyeting dengan kualitas yang tinggi maka Frame per Second (FPS) akan turun dan mempengaruhi kinerja ESP32-CAM jika akan mengupload gambar ke google drive.

(50)

36

Gambar 4.11 Menampilkan jenis error ESP32-CAM ke serial monitor

Gambar 4.12 Proses void loop a) pinMode(gpioldr, INPUT);

Mengatur pin gpioldr sebagai pin input.

b) int v = digitalRead(gpioldr);

Membuat variable „v‟ bertipe integer lalu variable „v‟ membaca nilai LDR.

c) Serial.println(v);

Menampilkan nilai LDR ke serial monitor.

d) if (v==1) { saveCapturedImage();}

Jika nilai variable „v‟ sama dengan 1 maka memanggil void saveCaptureImage.

(51)

Gambar 4.13 Proses pengambilan gambar 1 a) Serial.println("Connect to " + String(myDomain));

Menampilkan hasil koneksi myDomain ke serial monitor.

b) if (client.connect(myDomain, 443)) { Serial.println("Connection successful");

Jika berhasil konek dengan myDomain maka serial monitor akan menampilkan tulisan “Connection succesful”.

Gambar 4.14 Proses pengambilan gambar 2

Kamera akan mengambil gambar jika gagal maka muncul tulisan

“Camera capture failed” dan ESP32-CAM akan otomatis restart.

Gambar 4.15 Proses pengambilan gambar 3

(52)

38

Gambar 4.16 Menampilkan data gambar yang akan dikirim lewat Google Script ke serial monitor.

Gambar 4.17 Menuggu proses dari Google Script

Menampilkan proses respon dari Google Script dengan tulisan

“Waiting for response”, jika tidak ada respon dari client maka muncul tulisan “No response”.

(53)

Gambar 4.18 Hasil proses dari Google Script

Jika terjadi gagal dalam proses respon dari Google Script akan muncul tulisan

“Connected to myDomain failed” di serial monitor.

2. Pembahasan progam pada Google Script

Gambar 4.19 Inisialisai variabel pada Google Script

Mendeklarasikan variable untuk disimpan dan akan dieksekusi bila akan di gunakan.

Gambar 4.20 Inisialisasi variable folder

Mendeklarasikan variable folder untuk membuat folder pada Google drive, dengan memanggil variable myFoldername.

(54)

40

Gambar 4.21 Proses pengiriman gambar ke Google Drive

Gambar 4.22 Proses mengirim link gambar ke Line notify

(55)

41

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Adapun kesimpulan yang di dapatkan dalam pembuatan alat pendeteksi pelanggaran pada traffic light berbasis Internet Of Things adalah:

1. Pengendara yang melanggar Traffic Light akan melewati sensor LDR, dan ESP32-CAM akan memfoto pengendara tersebut.

2. Program Pendeteksi Pelanggaran Pada Traffic Light Berbasis Internet of Things dengan menggunakan ESP32-CAM, dibuat dengan aplikasi Arduino IDE dan Google Script.

3. Gambar disimpan ke Google Drive dengan menggunakan Google App Script.

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan setelah mengerjakan Tugas Akhir ini adalah:

1. Sensor yang digunakan dalam alat ini dapat diganti dengan sensor IR agar lebih akurat.

2. Penempatan kamera lebih baik ditempatkan yang strategis, agar view yang di dapat lebih baik.

3. Menggunakan jaringan WiFi yang lebih stabil agar proses dalam penyimpanan ke Google drive lebih cepat.

(56)

42

DAFTAR PUSTAKA

Santoso, Hari. “Ebook Panduan Praktis Arduino untuk Pemula”. Juli 2015.

Wongsokuncoro, Halim. “Pendeteksian Pelanggaran Pada Traffic Light Berbasis Mikrokontroler”. SKRIPSI. Universitas Airlangga. Teknik Elektro. 3 Agustus 2016.

Zainal, Ahmad dkk. “Sistem Penangkap Citra Pelanggaran Lalu Lintas”. Januari 2017.

Zakaria, Masduki. “Deteksi Visual Terhadap Pelanggaran Lalulintas Pada Smart Traffic Control System Menggunakan Jaringan Terdistribusi”. SKRIPSI.

Universitas Negeri Yogyakarta. November 2014.

(57)

LAMPIRAN

(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)

Gambar

Gambar 2.1 Interface Arduino IDE.
Gambar 2.2 Arduino UNO
Gambar 2.3 board ESP32-CAM
Gambar 2.4 wiring Arduino UNO ke ESP32-CAM
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kudeng Sallata (Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar) PARTISIPASI PETANI PADA PENERAPAN TEKNIK REHABILITASI LAHAN DAN KONSERVASI TANAH DI

Menurut Sugiyono (2005:11) “penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa

Fokus penelitian ini adalah pada komunikasi bapak dan ibu terhadap anak dalam pendidikan Islam dalam perspektif al-Qur'a &gt; n, yang mana menjelaskan komunikasi seorang

Dalam rangka konservasi energi, dilakukan penghitungan harga semen apabila sumber energi listrik yang ada di Pabrik Baturaja saat ini (PLTD) diganti listrik PLN dan PLTD

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, kondisi di daerah aliran sungai Cimencrang perlu diadakan konservasi tanah dan air, hal ini beracuan pada

Pada Gambar 5 menunjukkan grafik nilai tegangan von Mises yang diambil pada posisi 1 dan 2 yang terletak pada sisi struktur rangka bus yang terkena beban pendulum

Aplikasi tersebut adalah aplikasi Arduino I/O Controller yang berfungsi sebagai jembatan antara sistem dengan perangkat keras pada Arduino yaitu sensor dan relay,

Gambar 4.4 Skema Kerja Saat Lampu di Bagian Timur Menyala Berwarna Hijau. Dari gambar 4.4 dijelaskan pada saat lampu tanda warna merah pada traffic light bagian barat