BAB III METODE PEMBUATAN ALAT
C. Tempat dan Waktu
Sebagai salah satu ukuran untuk dapat mengukur keberhasilan pembuatanTugas Akhir maka perlu disusun jadwal kegiatan dan diatur waktu pelaksanaannya sehingga menjadi jadwal kegiatan, seperti tersebut pada tabel dibawah ini.
1. Pembuatan Alat
Untuk pembuatan alat dikerjakan di Laboratium RnD TeknikElektronika Akademi Teknologi Warga Surakarta dan diluar kampus Akademi Teknologi Warga Surakarta.
2. Pengujian Alat
Alat di uji di Laboratium RnD TeknikElektronika Akademi Teknologi Warga Surakarta.dan diluar kampus Akademi Teknologi Warga Surakarta.
3. Waktu Pengujian
Alat di uji pada jam 09.00 sampai 16.00 WIB.
22
D. Tahapan Pembuatan Alat
1. Menginstal board ESP32 di Arduino IDE
a) Jalankan Arduino IDE Anda, buka File pilih Preferences.
Gambar 3.2 Instal board ESP32, 1
b) Masukkan https://dl.espressif.com/dl/package_esp32_index.json ke dalam kolom "Additional Board Manager URLs" seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Kemudian, klik tombol
"OK".
Gambar 3.3 Instal board ESP32, 2
c) Klik Tools pilih Board kemudian pilih Board Manager.
Gambar 3.4 Instal board ESP32, 3
d) Dalam kolom pencarian ketik ESP32 kemudian klik instal dan pilih
“ESP32 by Espressif Systems “, setelah selesai klik close.
Gambar 3.5 Instal board ESP32, 4
24
e) Setelah selesai instal klik Tools pilih Board kemudian pilih “ESP32 Wrover Module”.
Gambar 3.6 Instal board ESP32, 5
2. Pembahasan cara menggunakan Google Script
a) Masuk ke halaman utama Google Script dengan mengetikan link seperti dibawah ini di browser anda.
Gambar 3.7 Google Script 1
b) Setelah masuk ke halaman utama Google Script, klik skrip baru.
Gambar 3.8 Google Script 2
c) Lalu akan muncul halaman baru seperti di bawah ini, setelah itu ketikkan progam ke halaman kosong dibawah, setelah selesai klik icon save dan beri nama proyek anda, dan pilih jalankan untuk mengetahui apakah ada error atau tidak pada progam.
Gambar 3.9 Google Script 3
d) Setelah di yakin tidak ada error pada program, pilih publikasikan dan klik
“terapkan sebagai aplikasi web”.
Gambar 3.10 Google Script 4
26
e) Lalu muncul tampilan baru seperti di bawah ini, pilih alamat Gmail yang mau dikaitkan dengan Google Script, setelah itu pada kolom dibawahnya pilih “Anyone, even anonymous”, setelah itu klik tombol update atau OK.
Gambar 3.11 Google Script 5
f) Muncul tampilan baru lalu copy URL dibawah ke Sketch arduino diatas dan klik OK.
Gambar 3.12 Google Script 6
3. Pembahasan untuk mendapatkan token Line Notify
a) Masuk ke website Line Notify, setelah itu muncul halaman seperti ini kemudian pilih Login.
Gambar 3.13 Line Notify 1
b) Masuk dengan akun Line anda.
Gambar 3.14 Line Notify 2
c) Masuk ke halaman baru lalu klik nama akun anda pada pojok kanan atas dan pilih Mypage.
Gambar 3.15 Line Notify 3
28
d) Masuk ke halaman baru lagi, dan kemudian klik “Generate Token”.
Gambar 3.16 Line Notify 4
e) Muncul tampilan popup baru kemudian isikan nama token pada kolom, lalu pilih dimana notifikasi akan dikirimkan, selanjutnya klik tombol hijau di bawah.
Gambar 3.17 Line Notify 5
f) Kemudian token akan muncul lalu copy token tersebut ke sketch Arduino di atas dan klik OK.
Gambar 3.18 Line Notify
29
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Unjuk Kerja
Hasil desain perempatan dengan ukuran Panjang 59,5 cm dan Lebar 59,5 cm menggunakan aplikasi Corel Draw X5.
Gambar 4.1 Desain Perempatan.
1. Hasil pengujian ESP32-CAM:
a) Hasil pembacaan ESP32-CAM saat tidak terkoneksi dengan internet melalui serial monitor.
Gambar 4.2 Serial monitor pembacaan ESP32-CAM saat tidak terkoneksi dengan internet.
30
Dari data diatas jika koneksi antara ESP32-CAM dengan internet belum tersambung, maka ESP32-CAM secara otomatis akan mereset terus menerus sampai terjadi koneksi dengan internet.
b) Hasil pembacaan ESP32-CAM saat sudah terkoneksi dengan internet melalui serial monitor.
Gambar 4.3 Serial monitor pembacaan koneksi ESP32-CAM dengan internet.
c) Hasil pembacaan ESP32-CAM ketika akan mengirimkan gambar ke google drive.
Gambar 4.4 Serial monitor pengiriman gambar dari ESP32-CAM ke google drive
B. Pembahasan Hasil Untuk Kerja
Pembahasan mengenai tahapan pembuatan alat seperti alat, bahan, dan gambar sketch program.
1. Pembahasan Sketch Program Pada Arduino IDE
Gambar 4.5 library pada ESP32-CAM
a) #include <WiFi.h>
Memasukan library WiFi untuk keperluan komunikasi dengan internet.
b) #include <WiFiClientSecure.h>
Memasukan library WiFiClientSecure untuk memberi koneksi aman dengan menggunakan TLS (SSL). Ada tiga cara untuk membuat koneksi yang aman menggunakan kelas WiFiClientSecure: menggunakan sertifikat root sertifikat otoritas (CA), menggunakan root CA cert ditambah sertifikat klien dan kunci, dan menggunakan kunci pre-shared (PSK).
c) #include "Base64.h"
Memasukan library Base64, fungsi dari Base64 Encode ini yaitu untuk menyembunyikan data-data penting tersebut, seperti untuk menyembunyikan string, password dan data-data lainya sehingga data tersebut akan disamarkan atau di encrypt , dan banyak perusahaan yang
32
menggunakan teknik Base64 Encode untuk keamanan, diantanya adalah digunakan pada email, data xml, dan url encode dan MIME.
d) #include "esp_camera.h"
Memasukan library esp camera. untuk menampung driver yang kompatibel dengan ESP32 untuk sensor gambar OV2640 dan OV3660.
Dan untuk mengkonversi data frame yang diambil ke format BMP dan JPEG yang lebih umum.
Gambar 4.6 Inisialisasi variabel 1 a) const char* ssid = "ATW";
Menginisialisasi Service set identifier (ssid) untuk mengidentifikasi sebuah Jaringan WiFi dengan nama “ATW” atau yang lainnya.
b) const char* password = "wargaaaaaaa";
Menginisialisasi jaringan WiFi password dengan nama
“wargaaaaaaa” atau yang lainnya.
c) int gpioldr = 13;
Menginisialisasi modul LDR dengan nama gpioldr pada pin ke 13.
Gambar 4.7 Inisialisai variabel 2 a) const char* myDomain = " ";
Pemberian alamat agar ESP32-CAM dapat berkomunikasi dengan Google Script.
b) String myScript = " ";
Menyimpan tipe data teks dengan nama myScript.
c) String myLineNotifyToken = " ";
Menyimpan tipe data teks dengan nama myLineNotifyToken.
d) String myFoldername = " ";
Menyimpan tipe data teks dengan nama myFoldername.
e) String myFilename = " ";
Menyimpan tipe data teks dengan nama myFilename.
f) String myImage = " ";
Menyimpan tipe data teks dengan nama myImage.
Gambar 4.8 Sketch Progam Kamera model AI_THINKER
Saat mau mengcompile progam pastikan Sketch progam kamera sama dengan kamera pada board ESP32-CAM, agar tidak terjadi error saat menjalankan ESP32-CAM. Dalam ESP32-CAM ada 3 jenis model kamera yaitu;
a) CAMERA_MODEL_WROVER_KIT b) CAMERA_MODEL_M5STACK_PSRAM c) CAMERA_MODEL_AI_THINKER
34
Gambar 4.9 Sketch program menampilkan status koneksi ke serial monitor Menampilkan status koneksi ESP32-CAM dengan access point, jika tidak ada koneksi maka ESP32-CAM akan terus mereset sampai terjadi koneksi, dan jika sudah terhubung dengan access point maka ESP32-CAM akan menapilkan nama WiFi yang sesuai dengan ssid dan STAIP Address di serial monitor.
a) Serial.begin(115200);
Mengatur komunikasi serial dengan baudrate 115200.
b) WiFi.mode(WIFI_STA);
Mode Station (STA) digunakan untuk menghubungkan ESP8266 ke jaringan WiFi yang didirikan oleh access point.
c) Millis();
Millis Arduino adalah suatu fungsi pada sintak Arduino yang berguna untuk menjalankan waktu internal setiap milli seconds pada Arduino secara independent. ketika millis di baca maka millis akan terus menghitung waktu walau pun Arduino nya sedang menjalan kan program yang lain.
Gambar 4.10 Konfigurasi default pin kamera dengan ESP32
Pada Skecth progam diatas dapat mengatur konfigurasi pin pada kamera dengan ESP32 sesuai dengan jenis kamera yang digunakan, dan dapat mengatur framsize serta kualitas gambar, tapi jika menyeting dengan kualitas yang tinggi maka Frame per Second (FPS) akan turun dan mempengaruhi kinerja ESP32-CAM jika akan mengupload gambar ke google drive.
36
Gambar 4.11 Menampilkan jenis error ESP32-CAM ke serial monitor
Gambar 4.12 Proses void loop a) pinMode(gpioldr, INPUT);
Mengatur pin gpioldr sebagai pin input.
b) int v = digitalRead(gpioldr);
Membuat variable „v‟ bertipe integer lalu variable „v‟ membaca nilai LDR.
c) Serial.println(v);
Menampilkan nilai LDR ke serial monitor.
d) if (v==1) { saveCapturedImage();}
Jika nilai variable „v‟ sama dengan 1 maka memanggil void saveCaptureImage.
Gambar 4.13 Proses pengambilan gambar 1 a) Serial.println("Connect to " + String(myDomain));
Menampilkan hasil koneksi myDomain ke serial monitor.
b) if (client.connect(myDomain, 443)) { Serial.println("Connection successful");
Jika berhasil konek dengan myDomain maka serial monitor akan menampilkan tulisan “Connection succesful”.
Gambar 4.14 Proses pengambilan gambar 2
Kamera akan mengambil gambar jika gagal maka muncul tulisan
“Camera capture failed” dan ESP32-CAM akan otomatis restart.
Gambar 4.15 Proses pengambilan gambar 3
38
Gambar 4.16 Menampilkan data gambar yang akan dikirim lewat Google Script ke serial monitor.
Gambar 4.17 Menuggu proses dari Google Script
Menampilkan proses respon dari Google Script dengan tulisan
“Waiting for response”, jika tidak ada respon dari client maka muncul tulisan “No response”.
Gambar 4.18 Hasil proses dari Google Script
Jika terjadi gagal dalam proses respon dari Google Script akan muncul tulisan
“Connected to myDomain failed” di serial monitor.
2. Pembahasan progam pada Google Script
Gambar 4.19 Inisialisai variabel pada Google Script
Mendeklarasikan variable untuk disimpan dan akan dieksekusi bila akan di gunakan.
Gambar 4.20 Inisialisasi variable folder
Mendeklarasikan variable folder untuk membuat folder pada Google drive, dengan memanggil variable myFoldername.
40
Gambar 4.21 Proses pengiriman gambar ke Google Drive
Gambar 4.22 Proses mengirim link gambar ke Line notify
41
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Adapun kesimpulan yang di dapatkan dalam pembuatan alat pendeteksi pelanggaran pada traffic light berbasis Internet Of Things adalah:
1. Pengendara yang melanggar Traffic Light akan melewati sensor LDR, dan ESP32-CAM akan memfoto pengendara tersebut.
2. Program Pendeteksi Pelanggaran Pada Traffic Light Berbasis Internet of Things dengan menggunakan ESP32-CAM, dibuat dengan aplikasi Arduino IDE dan Google Script.
3. Gambar disimpan ke Google Drive dengan menggunakan Google App Script.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan setelah mengerjakan Tugas Akhir ini adalah:
1. Sensor yang digunakan dalam alat ini dapat diganti dengan sensor IR agar lebih akurat.
2. Penempatan kamera lebih baik ditempatkan yang strategis, agar view yang di dapat lebih baik.
3. Menggunakan jaringan WiFi yang lebih stabil agar proses dalam penyimpanan ke Google drive lebih cepat.
42
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Hari. “Ebook Panduan Praktis Arduino untuk Pemula”. Juli 2015.
Wongsokuncoro, Halim. “Pendeteksian Pelanggaran Pada Traffic Light Berbasis Mikrokontroler”. SKRIPSI. Universitas Airlangga. Teknik Elektro. 3 Agustus 2016.
Zainal, Ahmad dkk. “Sistem Penangkap Citra Pelanggaran Lalu Lintas”. Januari 2017.
Zakaria, Masduki. “Deteksi Visual Terhadap Pelanggaran Lalulintas Pada Smart Traffic Control System Menggunakan Jaringan Terdistribusi”. SKRIPSI.
Universitas Negeri Yogyakarta. November 2014.