• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Hasil Wawancara pihak Es Dawet Cah Mbanjar

BAB III METODE PENELITIAN

4.2 Hasil Penelitian

4.2.2 Pembahasan Hasil Wawancara pihak Es Dawet Cah Mbanjar

Hasil penelitian menunjukan bagaimana pengaruh variabel merek dagang terhadap penerapan sistem waralaba pada usaha Es Dawet Cah Mbanjar. Berikut adalah jawaban informan pada Tabel 4.2

Tabel 4.2 Matrik jawaban tentang Variabel Merek Dagang Variabel Merek Dagang (X1)

1 Apa saja syarat suatu merek dagang dapat diwaralabakan, khususnya pada usaha anda?

Penjelasan: pertama, nama merek harus unik, belum dimiliki dan dipakai oleh orang lain, gampang diingat dan harus sudah dikenal oleh konsumen kita, gitu dek..

2 Merek dagang apa yang dimiliki dan yang diwaralabakan oleh pewaralaba, khususnya usaha anda ?

familiar dengan nama kita, sebagai perintis es dawet yang modern mungkinlah yah haha..

3 Apakah merek dagang tersebut sudah didaftarkan atau di hak patenkan?

Penjelasan: sudah didaftarkan pastinya di desperindag dan HAKI, karena itu dulu syarat awal ikut seminar atau pameran franchise nasional.

4 Bagaimana aspek penerimaan pasar terhadap produk dengan merek Es Dawet Cah Mbanjar?

Penjelasan: Pertama konsumen bingung, kok es dawet lain modelnya gini, agak modernlah pake merek, trus kemasannya bagus. Lama-lama konsumen beli lagi dan tertarik sehingga dapat diterima lah sekarang.

5 Apakah produk Es Dawet Cah Mbanjar mempunyai keunikan?dalam hal apa? Penjelasan: pastinya unik, dari segi luar dulu. Kemasannya unik, bagus, dan praktis. Gerobaknya minimalis (Minides) warnanya cerah. Trus nama mereknya unik nih dan terakhir rasanya yang unik buat orang mau coba lagi.

6 Bagaimana menilai “harga” suatu merek dagang?

Penjelasan: karena es dawet ini sudah dikenal luaslah, sehingga secara tidak langsung merek kami pun bergengsi istilahnya, dari segi harga pun terjangkau yaitu 4 ribu, harga murah tapi kualitas tidak murahan, rasa boleh diadu hehe.

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas dari hasil wawancara yang mendalam, variabel merek dagang sangat penting dalam sistem waralaba, agar dapat dijual secara komersial tentu merek dagang harus unik, mempunyai nilai lebih dan sudah diterima dipasar. Nama merek dagang yang unik sangat diprioritaskan agar menjadi sebuah Brand yang

Positioning dalam benak konsumen sehingga mudah diingat dan diterima dipasar konsumen. Merek dagang yang sudah terkenal dan diterima oleh pasar konsumen mempunyai nilai untuk dikomersialisasikan secara waralaba dan menciptakan keuntungan yang lebih. Dan untuk melindungi merek dagang maka diperlukan

perlindungan hak paten secara legalitas hukum dengan mendaftarkan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai merek dagang.

b. Variabel Keuangan

Hasil penelitian menunjukan bagaimana pengaruh variabel keuangan terhadap penerapan sistem waralaba pada usaha Es Dawet Cah Mbanjar. Berikut adalah jawaban informan pada Tabel 4.3

Tabel 4.3 Matrik jawaban tentang Variabel Keuangan Variabel Keuangan (X2)

1 Bagaimana menghitung capital atau modal untuk menyiapkan sistem waralaba? Penjelasan:sebenarnya sih harus dipersiapkan prasarana dan analisis biaya awal untuk membuat paket investasi waralabanya terlebih dahulu

2 Bagaimana Alokasinya?

Penjelasan:alokasi biaya sebenarnya dari franchise sendiri dan tergantung harga investasi setiap paket waralaba

3 Bagaimana menetapkan harapan yang realistis untuk Break Even Point?

Penjelasan:rata-rata perhitungan BEP sekitar 6 bulan untuk setiap paket investasi es dawet kita, dimana perhitungan 1 hari habis 7 set (1 set=50 cup) dengan harga jual 4000 dan harga modal 3000 per cup dan asumsi 350 cup x 1000 (untung per cup)=350000 perhari.

4 Bagaimana menentukan nilai atau harga suatu merek dagang?

Penjelasan: dihitung dari biaya produksi, baik bahan baku dan bahan pelengkap sehingga didapat hitungan kasar modal setiap cup sebesar 3000, dan nilai jual 4000 dengan selisih keuntungan 1000 rupiah.

5 Bagaimana menentukan besar dan cara pembayaran initial fee, royalti dan biaya-biaya lain yang mungkin ada?

Penjelasan:sudah kami patok sebesar 10% dari penjualan bersih

6 Apakah initial fee dan royalti harus selalu ada dalam aspek keuangan sistem waralaba?

Penjelasan:pasti karena kan sistem waralaba ini mengikat dan sebagai royalti terhadap hak cipta merek dagang kami dalam berbisnis.

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dari hasil wawancara yang mendalam, variabel keuangan sangat penting dalam sistem waralaba, variabel keuangan merupakan faktor yang harus diperhatikan karena banyak aspek-aspek waralaba berkaitan dengan variabel ini, dibutuhkan biaya-biaya untuk membangun sistemnya. Ini didukung oleh informan wakil pimpinan dan manajer keuangan sebagai berikut”

“sistem ini kan menguntungkan, tapi kita harus menghitung berapa biaya kita dalam mempersiapkan paket investasinya dan hitungannya harus benar dan masuk akal bagi yang bermitra nanti, dan harus benar-benar sesuai target BEP nya dek…”

Perhitungan biaya produksi dan bahan baku sudah diperhitungkan dan distandarkan, guna untuk menekan biaya supaya lebih efisen, dan nilai jual setiap produk pun sudah ditetapkan sebesar Rp. 4.000 (Empat Ribu Rupiah) dengan selisih keuntungan sebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah ) pada setiap cup gelas Es Dawet Cah Mbanjar. Biaya royalti juga telah ditetapkan sebesar 10% (sepuluh persen) dari penjualan bersih setiap mitra waralaba.

c. Variabel Standar

Hasil penelitian menunjukan bagaimana pengaruh variabel standar terhadap penerapan sistem waralaba pada usaha Es Dawet Cah Mbanjar. Berikut adalah jawaban informan pada Tabel 4.4

Tabel 4.4 Matrik jawaban tentang Variabel Standar Variabel Standar (X3)

1 Bagaimana peran variabel standar dalam penerapan sistem waralaba?

Penjelasan: semua sudah ada standarnya, standar baku yang kami buat dari standar mulai standar produksi, standar kerja, standar pemasarannya juga udah. Penting punya standar supaya kerja terkontrol dan terjaga kualitas dan kesinambungan produksi.

2 Standar dalam hal apa saja yang diperlukan?

Penjelasan: standar produksi ini udah termasuk bahan produksi sampe kualitas rasanya di jaga juga, standar kerja kita, sama standar pemasaran kita.

3 Bagaimana standar yang baik untuk sistem waralaba?

Penjelasan: yaa standar yang baik sih menurut abang harus menjaga kualitas produk kita, efisiensi dan tentu harus mudah diterapkan.

4 Sejauh mana standar boleh dilanggar?

Penjelasan: kalau standar produksi jangan dilanggar lah, karena langsung berpengaruh pada kualitas kita, klo yang lain bukan tidak boleh dilanggar tapi harus fleksibel lah, karena kita pun masih usaha baru belum terlalu besar, masih menuju perkembangan lah.

5 Apakah standar-standar yang diterapkan memberikan keuntungan bagi usaha anda?

Penjelasan: tentu member keuntungan dari terjaga kualitas produk, kerja dan efisensi kita. Sehingga kita bisa profit maksimal lah.

6 bagaimana fungsi monitoring dijalankan?

Penjelasan: penting, karena kalau tidak dikontrol bakalan terbengkalai, karena kan manusiawi semua, jadi harus harus ada yang kontrol, nah ini tugas pak nico biasanya.

7 Bagaimana aplikasi standarisasi di bidang Minuman?

Penjelasan: mungkin lebih distandar produksi karena kita kan usaha minuman tentu rasa lebih utama, kita harus menjaga rasa, kebersihan, dan sehat produk kita.

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas dari hasil wawancara yang mendalam, variabel standar yang diterapkan oleh usaha Es Dawet Cah Mbanjar meliputi standar produksi, standar kerja dan standar pemasaran. Standar-standar yang diterapkan oleh usaha Es Dawet Cah Mbanjar bertujuan untuk menjaga kualitas produk, kerja dan efisiensi. Standar dan pengawasan memegang peranan yang sangat penting karena berkaitan

dengan kualitas produk, kontrol pengawasan dilaksanakan oleh manajer produksi yaitu Nico Al Hasrat.

d. Variabel Pemasaran

Hasil penelitian menunjukan bagaimana pengaruh variabel pemasaran terhadap penerapan sistem waralaba pada usaha Es Dawet Cah Mbanjar. Berikut adalah jawaban informan pada Tabel 4.5

Tabel 4.5 Matrik jawaban tentang Variabel Pemasaran Variabel Pemasaran (X4)

1 Bagaimana peran pemasaran termaksud pewaralaba dalam penerapan sistem waralaba?

Penjelasan:sangat penting dan pokok, karena kita pemilik merek es dawet cah mbanjar harus memperkenalkan merek ini, contohnya kita ikut pameran franchise lokal dan nasional, ikut seminar ukm dan lomba-lomba enterprenuer yang diadakan oleh bank-bank, gitu.

2 Siapa saja yang berperan dalam aspek ini?

Penjelasan:semuanya dong hehe, tapi khususnya bagian ini si uci (manajer administrasi), dia bagian pemasaran secara online baik facebook, blog, iklan online, twitter. Dan bang nico (manajer pemasaran) dan saya ikut pameran dan seminar-seminar gitu.

3 Bagaimana cara memasarkan konsep waralaba?

Penjelasan: kita harus membuat konsep paket investasi waralabanya dlu, diperhitungkan secara jelas semua aspek supaya sesuai dengan target kita dan janji pada terwaralaba.

4 Bagaimana cara mengevaluasi bahwa suatu produk ini sudah mempunyai pasar yang cukup luas dan diterima masyarakat?

Penjelasan:gampang, kalau produk kita laku terjual dengan banyak berarti konsumen telah menerima produk kita.

5 Bagaimana strategi dan program marketing dan bagi pewaralaba diterapkan pada jenis usaha minuman ini ?

Penjelasan:masih sama, ikut pameran, seminar dan lomba wirausaha atau enterprenuer dari bank, karena masyarakat kita cenderung kalau belum terkenal belum mau menyoba, jadi kita harus berprestasi dahulu dan ikut seminar-seminar supaya diterima dimasyarakat, dan juga kami menjual dengan harga terjangkau supaya segala kalangan bisa membeli, ini termaksud strategi pemasaran kami.

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas dari hasil wawancara yang mendalam, variabel pemasaran yang diterapkan oleh Es Dawet Cah Mbanjar meliputi bauran pemasaran yaitu produk,harga, tempat dan promosi. Dari segi produk Es Dawet Cah Mbanjar telah menawarkan minuman es dawet dengan rasa dan kualitas yang baik, kemasan yang sederhana dan praktis dari kemasan minuman plastik. Dari segi harga Es Dawet Cah Mbanjar menawarkan dengan harga Rp.4000 yang sangat terjangkau pada segala kalangan masyarakat. Begitu juga paket investasi yang ditawarkan kepada terwaralaba sangat menguntungkan dan cukup menjanjikan. Dari segi tempat Es Dawet Cah Mbanjar dapat dijumpai diberbagai tempat di kota Medan, karena gerobak Es Dawet Cah Mbanjar bersifat mobile (dinamis) dan sistem jemput bola khususnya pada suatu pusat keramaian.dan dari segi promosi Es Dawet Cah Mbanjar telah melakukan promosi melalui media online baik Facebook dan Twitter, seminar-seminar UKM, pameran waralaba, dan lomba-lomba wirausaha muda yang dilaksanakan oleh Bank-bank Terkemuka. Itu memberikan keuntungan langsung dari segi promosi kepada khalayak ramai dan luas.

e. Variabel Pelatihan, Bantuan dan Bimbingan

Hasil penelitian menunjukan bagaimana pengaruh variabel pelatihan, bantuan dan bimbingan terhadap penerapan sistem waralaba pada usaha Es Dawet Cah Mbanjar. Berikut adalah jawaban informan pada Tabel 4.6

Tabel 4.6 Matrik jawaban tentang Variabel Pelatihan, Bantuan dan Bimbingan Variabel Pelatihan, Bantuan dan Bimbingan (X5)

1 Bagaimana pelatihan, bantuan dan bimbingan yang diterapkan ?

Penjelasan:kami memberi pelatihan, bantuan dan bimbingan pada terwaralaba dengan optimal, tapi tidak dalam produksi, apabila terwaralaba khusus di kota medan itu tetap harus ambil bahan baku dari kami, tapi klo udah dikota lain mereka kan udah jadi master dalam paket kami jadi punya hak untuk produksi dibawah pengawasan kita.

2 Apa saja materinya?

Penjelasan:mulai dari cara membuat menjadi racikan minuman es dawet, cara urutan membuat minumannya sampai disajikan pada kemasan minumannya. Cara pemasarannya diberi pelatihan, bantuan dan bimbingan juga. Termasuk nasehat-nasehat dalam berjualan.

3 Apakah harus dilakukan terus menerus? bagaimana jadwal pelaksanaannya supaya hasil optimal?

Penjelasan: oh pasti,iya bimbingannya yang terus menerus karena orang kita kan cepat lupa, perlu dicatat dan diberi arahan. Jadwal pelaksanaannya dimulai saat terwaralaba membeli pakei investasi kita langsung kita training lah, trus bakalan kita pantau dan terus beri bimbingan.

4 Siapa saja yang menerimanya?

Penjelasan:pasti yang membeli investasi kita dan karyawan yang mau di training. 5 Apa target dari pelatihan, bantuan dan bimbingan tersebut?

Penjelasan:supaya terwaralaba ini menjalankan semua ini sesuai aturan, jadi kualitas produk kita terjaga dan sama-sama untunglah haha.

6 Bagaimana pembiayaannya?

Penjelasan: langsung dari modal terwaralaba yang menginvestasi paket waralaba kita.

7 Bagaimana penerapannya dalam waralaba bidang usaha minuman?

Penjelasan:mudah, tidak terlalu sulit asal dilaksanakan sesuai aturan es dawet cah mbanjar

8 Apakah pelatihan, bantuan dan bimbingan ini dapat membangun hubungan jangka panjang dengan terwaralaba?

Penjelasan: iya bisa menurut saya, karena pelatihan yang kita kasih ini secara berkesinambungan juga membina hubungan dengan mitra-mitra kita, sehingga efeknya jadi hubungan jangka panjang secara kemitraan.

Berdasarkan Tabel 4.6 di atas dari hasil wawancara yang mendalam, variabel pelatihan, bantuan dan bimbingan yang diterapkan oleh Es Dawet Cah Mbanjar salah

satu faktor yang sangat penting, pelatihan yang dilaksanakan oleh Es Dawet Cah Mbanjar bertujuan untuk mengajarkan kegiatan menghasilkan produk, pelaksanaanya tidak boleh memakan waktu yang lama dan mudah diterapkan pelaksanaannya. Ini didukung oleh informan pegawai (Bang Zul) sebagai berikut:

“kita kan ajarin pegawai-pegawai orang mitra kan harus gampang, harus dijelaskan cara produksi satu persatu, sampai cara buat es dawetnya jangan sampe salah tuh urutanya narok bahannya, bisa kurang menarik juga penampilan es nya nnti, nah kita juga ngajarinya simpel kok dan kita kasih praktek juga supaya gak kikuk nnti pas awal jualan gitu..”

Program pelatihan berguna agar pembeli waralaba dapat melakukan kegiatan operasional secara mandiri. Sedangkan bantuan dan bimbingan harus diberikan oleh pewaralaba kepada terwaralaba secara terus menerus selama masih dibutuhkan. Tujuan dari pelatihan untuk memberikan kualitas produk yang sama dari pewaralaba, supaya rasa dan kualitas lainnya terjaga secara baik sehingga dimana pun usaha Es Dawet Cah Mbanjar berada rasa tetap sama dan tidak berbeda kualitasnya dengan pewaralaba. Penerapan pelatihan, bantuan dan bimbingan harus mudah diterapkan dan tidak rumit supaya memudahkan terwaralaba untuk melaksanakan operasional dilapangan. Penerapan variabel pelatihan, bantuan dan bimbingan secara konsisten dan berkesinambungan akan membangun hubungan jangka panjang antara pewaralaba dan terwaralaba sebagai mitra.

f. Variabel Pengembangan Usaha Es Dawet Cah Mbanjar

Hasil penelitian menunjukan bagaimana pengaruh Variabel-variabel (X) terhadap Pengembangan Usaha Es Dawet Cah Mbanjar (Y). Berikut adalah jawaban informan pada Tabel 4.7

Tabel 4.7 Matrik jawaban tentang Variabel Pengembangan Usaha Es Dawet Cah Mbanjar

Variabel Pengembangan Usaha Es Dawet Cah Mbanjar (Y) 1 Bagaimana perkembangan usaha Es Dawet Cah Mbanjar sejak Menerapkan

Model Sistem Waralaba ini?

Penjelasan: Alhamdulillah berkembang pesat ya, sejak model kemitraan waralaba ini modal kita bertambah besar, dan kami pun berencana membuka jenis usaha baru juga dibidang makanan, tapi tetap es dawet yang utama karena ini inti pemasukan kita.

2 Apakah mengalami peningkatan laba ?

Penjelasan: alhamdulillah laba juga meningkat pesat, laba kotor tahun lalu aja kita sampai Rp 720.000.000. itu belum dipotong keuntungan, mudah-mudahan bisa nambah lagi lah tahun depan haha.

3 Apakah jumlah cabang dan Gerobak Es Dawet Cah Mbanjar bertambah? Penjelasan: bertambah pesat juga, sampai sekarang saja gerobak kita yang telah diinvestasikan oleh mitra, dijualah lah istilahnya lebih 100 gerobak itu yang minides aja ya, sekarang pun berkembang diluar sumatera kita juga giat mempromosikan di pameran-pameran.

4 Bagaimana Perluasan Pasar sejak menerapkan Sistem Waralaba ini?

Penjelasan: cukup luas ya, sekarang banyak orang sudah kenal es dawet cah mbanjar, cita-cita saya sih dikenal secara nasional dulu gitu.

5 Apa target anda kedepan dan harapan anda pada Usaha Es Dawet Cah Mbanjar ?

Penjelasan: mudah-mudah es dawet cah mbanjar bertambah besar bisa bersaing dengan minuman-minuman kemasan yang keluaran pabrik, dan pengen nambah jenis usaha lagi, sekarang saja udah ada yang mitra dengan kami seperti raja bubur, ini kami saling bantu perluasan pasar bisnisnya juga.

Berdasarkan Tabel 4.7 di atas dari hasil wawancara yang mendalam, dampak dari Variabel Merek Dagang (X1), Variabel Keuangan (X2), Variabel Pemasaran (X3), Variabel Standar (X4), dan Variabel Pelatihan, Bantuan dan Bimbingan (X5) terhadap

Variabel Pengembangan Usaha Es Dawet Cah Mbanjar mempunyai pengaruh positif dan signifikan yaitu, bagaimana Usaha Es Dawet Cah Mbanjar mengalami peningkatan laba yang signifikan setelah menerapkan sistem waralaba, bertambahnya jumlah outlet khususnya gerobak (Minides) Es Dawet Cah Mbanjar diluar kota medan dan Perluasan pasar produk Es Dawet Cah Mbanjar secara nasional setelah menerapkan sistem waralaba karena banyaknya orang-orang tertarik untuk berinvestasi pada Usaha Es Dawet Cah Mbanjar sebagai terwaralaba.

Dokumen terkait