BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.5 Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
4.5.2 Pembahasan
Pengembangan modul pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis simulasi PhET untuk mengasah kemampuan siswa berpikir tingkat tinggi (HOTS) pada materi hukum gas ideal untuk kelas XI semester 2 memiliki beberapa tahap penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang telah dituliskan pada bab III yang terdiri dari lima tahapan yaitu potensi masalah dan pengumpulan data, perencanaan desain produk, pengembangan modul pembelajaran, validasi dan perbaikan desain, dan revisi produk akhir. Penelitian dan pengembangan (Research and
Development) memiliki 10 tahap penelitian dan pengembangan.
Tetapi dalam penelitian ini, tahapan R&D dimodifikasi menjadi 5 tahapan. Tahapan uji coba produk hingga produksi massal tidak sampai dilakukan dalam penelitian ini, disebabkan oleh keterbatasan waktu dan keadaan yang saat ini sedang dihadapi. Karena uji coba produk tidak dilakukan dalam penelitian ini, maka tidak ada responden yang secara langsung menggunakan modul ini dalam proses pembelajaran. Langkah pertama peneliti untuk melaksanakan penelitian ini adalah melihat potensi masalah dan pengumpulan data. Potensi masalah dalam penelitian tidak dilakukan dengan melakukan observasi secara langsung di sekolah. Penelitian ini dimulai dengan studi pustaka dengan mengkaji literatur dan membaca jurnal yang sesuai. Banyak jurnal yang membahas tentang bagaimana membuat modul pembelajaran
berbasis metode inkuiri terbimbing. Pembelajaran menggunakan model belajar inkuiri terbimbing dirasa mumpuni untuk membantu peserta didik mencapai hasil belajar yang lebih maksimal karena akan dilakukan dengan pendekatan saintifik. Dalam proses pembelajaran siswa akan diajak untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar dengan proses yang cukup kompleks, misalnya melalui kegiatan observasi, menanya, melakukan eksperimen, mengolah data, menarik kesimpulan hingga dapat mencipta atau mengkreasikan. Pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing ini akan dibantu dengan menggunakan simulasi PhET. Semua proses pembelajaran yang tersaji dalam modul yang dikembangkan bertujuan untuk membantu seluruh siswa mengasah kemampuan mereka dalam berpikir tingkat tinggi. Kemampuan berpikir tingkat tinggi ini sangat diperlukan, mengingat kemajuan jaman yang semakin pesat. Kemajuan ini memerlukan generasi yang cekatan, terbiasa berpikir kritis dan berpikir kreatif. Oleh karena itu, kebiasaan tersebut juga harus juga mulai ditanamkan dalam setiap proses pembelajaran di sekolah.
Modul yang telah dikembangkan meliputi materi hukum gas ideal yang membahas mengenai 4 bagian, yaitu pengertian gas ideal, hukum Boyle, hukum Charles, hukum Gay-Lussac, dan penurunan persamaan gas ideal. Modul yang dikembangkan dalam penelitian ini divalidasi oleh 3 ahli meliputi 2 orang dosen dan 1 orang guru. Hal-hal yang dinilai dalam modul ini meliputi dua aspek yaitu tampilan modul dan isi materi.
Berdasarkan tabel 4.4 tentang data hasil rekapitulasi dari ketiga validator menunjukkan bahwa modul belajar yang telah dikembangkan termasuk dalam kategori “baik” dan layak diuji cobakan dengan skor rata-rata mencapai 3,91. Secara terperinci ditunjukkan bahwa validator I diperoleh skor 3,78 dengan kriteria “baik”, validator II diperoleh skor 3,63 dengan kriteria “baik”, dan
validator III diperoleh skor 4,33 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil tersebut menunjukkan bahwa produk berupa modul belajar inkuiri terbimbing berbasis simulasi PhET untuk mengasah kemampuan siswa berpikir tingkat tinggi (HOTS) pada materi hukum gas ideal untuk kelas XI semester 2 yang telah dikembangkan oleh peneliti memiliki kualitas yang dapat diujicobakan dalam proses pembelajaran fisika kelas X SMA untuk semester 2 dengan beberapa revisi berdasarkan komentar dan saran yang telah disampaikan.
Pengembangan modul sebagai produk akhir dalam penelitian ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya: modul didesain dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing sehingga siswa diharapkan mampu melaksanakan tahapan inkuiri dalam proses belajar menggunakan bantuan modul. Penggunaan metode inkuiri terbimbing pada modul bertujuan untuk membantu siswa terbiasa berpikir kritis dan kreatif, sehingga siswa menjadi terbiasa berpikir dalam tingkatan yang lebih tinggi atau biasa disebut kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Selain itu dengan menggunakan modul, siswa diharapkan bisa melaksanakan proses belajar secara mandiri karena seluruh bahan materi dan tahapan belajar sudah termuat lengkap dalam modul. Pada modul dimuat langkah eksperimen menggunakan simulasi komputer yaitu PhET yang dapat diakses dimana saja oleh siswa, sehingga siswa dapat melaksanakan eksperimen dimana saja dan kapan saja. Seluruh rangkaian proses belajar yang didesain pada modul dimaksudkan untuk membantu siswa terbiasa berpikir tingkat tinggi melalui serangkaian proses belajar. Modul yang dikembangkan dibuat dengan semenarik mungkin, sehingga dapat menarik minat siswa untuk mempelajari dan memahami isi modul.
Untuk memperjelas hasil revisi berdasarkan komentar dan saran dari validator, berikut ini adalah uraian hasil revisi: Pada
aspek tampilan, penulis memperbaiki beberapa penulisan yang salah atau typo sehingga tidak membingungkan pembaca. Selain itu, pada modul ditambahkan dengan beberapa gambar-gambar yang menarik sehingga modul tidak terkesan monoton dan menjadi lebih menarik. Modul juga diperbaiki pada bagian tampilan sampul depan atau cover. Cover diganti dengan gambar-gambar yang lebih menunjukkan tentang materi gas ideal yang dibahas dalam modul.
Gambar 4.1 Tampilan cover setelah direvisi sesuai tabel 4.5 nomor 1
Penulis memperbaiki peta konsep, dimana pada produk awal yang telah dibuat ternyata ketebalan panah penghubung pada peta konsep tidak sama satu sama lain sehingga menimbulkan kesan ambigu dan tidak sesuai dengan konsep.
Gambar 4.2 Tampilan peta konsep setelah direvisi sesuai tabel 4.6
nomor 3
Selanjutnya peneliti juga merevisi pada bagian kompetensi dasar (KD) yang terdapat dalam modul. Kompetensi dasar 4.6 yang awalnya terdapat dalam modul, direvisi dengan melengkapi isi modul sehingga memuat kompetensi dasar yang telah dituliskan. Pada bagian demonstrasi sederhana di awal sebelum memasuki materi, ditambahkan gambar alat dan bahan yang digunakan untuk demonstrasi sederhana. Selain itu pertanyaan yang terdapat dalam demonstrasi sederhana juga diperjelas dan dibuat lebih terperinci.
Gambar 4.3 Tampilan modul untuk KD 4.6 setelah direvisi sesuai tabel
Gambar 4.4 Tampilan demonstrasi sederhana setelah direvisi sesuai
tabel 4.6 nomor 4
Hal lain yang diperbaiki dalam modul adalah penulisan besaran-besaran fisika. Sebelumnya penulisan besaran fisika tidak sesuai dengan kaidah penulisan, kemudian diperbaiki dan dituliskan dalam penulisan italic (penulisan miring). Selain itu penulisan “konstan, C dan tetap” dibuat konsisten menjadi “konstan” sehingga tidak membingungkan siswa. Pada contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan materi Hukum Boyle disesuaikan dan ditampilkan gambar. Pada bagian materi Hukum Charles penulis menambahkan grafik untuk memperjelas tentang Hukum Charles.
Gambar 4.5 Materi hukum Charles setelah direvisi sesuai tabel 4.6
nomor 7
Kemudian pada penurunan rumus untuk persamaan (5 – 5) menjadi diperjelas sehingga siswa lebih paham bagaimana penurunan rumus dilakukan. Selanjutnya pertanyaan pada bagian
tugas mandiri pada halaman 6 dalam modul belajar diganti dengan pertanyaan yang lebih sesuai menjadi “dengan menggunakan kata-kata kamu sendiri, deskripsikanlah tentang gas ideal, tuliskan ulang persamaan hukum-hukum gas tersebut, dan sebutkan contoh penerapan gas ideal!”.
Gambar 4.6 Penurunan rumus dan tugas mandiri setelah direvisi sesuai tabel 4.6
nomor 8 dan 9
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada modul yang awalnya terdiri dari satu LKPD untuk 4 tujuan, diganti menjadi setiap tujuan dibuat menjadi satu LKPD. Pada setiap langkah kerja dalam LKPD juga secara langsung ditentukan angka yang harus dikerjakan oleh siswa sehingga setiap siswa diharapkan memperoleh data yang sama. Kemudian pada bagian data hasil pengamatan untuk LKPD karakteristik gas ideal pada poin 2, 3, dan 4 dihilangkan dan disesuaikan dengan teori.
Gambar 4.7 LKPD dan hasil pengamatan setelah direvisi sesuai tabel 4.6
Kemudian pada bagian hasil pengamatan untuk Hukum Boyle untuk nilai tekanan, dituliskan satu kali saja dan tabel data dibuat menjadi satu tabel. Selanjutnya LKPD untuk produk akhir diberikan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mencapai kesimpulan yang diharapkan. Selanjutnya pada LKPD ditambahkan grafik untuk membantu siswa menuliskan data yang benar dalam grafik.
Gambar 4.8 Tampilan pertanyaan dan grafik yang sudah direvisi sesuai
tabel 4.6 nomor 14 dan 15