• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Latihan / Tugas / Kasus

Dalam dokumen Modul PKB 2017 IPA SMP KK-I I (Halaman 69-200)

RPP hasil peserta dianalisis dan diberi nilai sesuai format penelaahan RPP, dan yang penting adalah masukan-masukan untuk perbaikan RPP

Rubrik Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rubrik penilaian RPP ini digunakan fasilitator untuk menilai RPP peserta yang telah dikerjakan secara berkelompok.

Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:

1. Cermati format RPP dan telaah RPP yang akan dinilai! 2. Periksalah RPP dengan seksama

3. Berikan nilai setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (√) pada kolom pilihan skor (1 ), (2) dan (3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP tersebut!

4. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan setiap komponen RPP jika diperlukan!

5. Setelah selesai penilaian, jumlahkan skor seluruh komponen! 6. Tentukan nilai RPP menggunakan rumus sbb:

PERINGKAT NILAI

Amat Baik ( A) 90 ≤ A ≤ 100 Baik (B) 75 ≤ B < 90 Cukup (C) 60 ≤ C < 74 Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda

1. A

2. C

3. D

4. C

Penutup

Demikian telah kami susun Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kelompok Kompetensi I untuk guru IPA SMP. Modul ini diharapkan dapat membantu Anda meningkatkan pemahaman terhadap materi Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selanjutnya pemahaman ini dapat Anda implementasikan dalam pelaksanaan penyusunan RPP dalam pembelajaran IPA di sekolah masing-masing demi tercapainya pembelajaran yang berkualitas.

Modul ini berisikan konsep-konsep inti dan petunjuk-petunjuk praktis dalam Pengembangan Rencana Perencanaan. Anda dapat mempelajari materi dan berlatih melalui berbagai aktivitas, tugas, latihan, dan soal-soal yang telah disajikan. Selanjutnya, Anda perlu terus memiliki semangat membaca bahan-bahan yang lain untuk memperluas wawasan tentang Pengembangan Rencana Perencanaan Pembelajaran.

Bagi Anda yang menggunakan modul ini dalam pelaksanaan moda tatap muka kombinasi (in-on-in), Anda masih perlu menyelesaikan beberapa kegiatan pembelajaran secara mandiri ataupun kolaboratif bersama rekan guru di sekolah masing-masing (on the job learning). Adapun pembelajaran mandiri yang perlu Anda lakukan adalah LK.I.02. Penyusunan dan Penelaahan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran IPA dan LK.I.03. Penelaahan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran serta latihan soal pilihan ganda. Produk

pembelajaran yang telah Anda hasilkan selama on the job learning akan menjadi tagihan yang akan dipresentasikan dan dikonfirmasikan pada kegiatan tatap muka kedua (in-2).

Akhirnya, tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan modul ini yang masih perlu terus kami perbaiki untuk mencapai taraf kualitas yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, kami menunggu dan mengharapkan saran-saran yang konstruktif dan membangun untuk perbaikan modul ini lebih lanjut. Sekian dan terima kasih, semoga semua pengguna modul meraik kesuksesan, dan selalu mendapat ridho-Nya.

Evaluasi

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. RPP dikembangkan secara rinci mengacu pada, kecuali .... a. silabus

b. buku teks pelajaran c. buku panduan guru

d. kompetensi indi dan kompetensi dasar

2. Dalam menyusun RPP hendaknya guru memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik berikut kecuali:

a. peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu b. peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar c. proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah d. proses pembelajaran dilakukan di lingkungan sekitar 3. Komponen yang harus ada dalam RPP adalah kecuali ...

a. data sekolah/madrasah b. materi pembelajaran c. tujuan pembelajaran

d. indikator pencapaian kompetensi

4. Pertama kali yang harus dilakukan dalam penyusunan RPP adalah .... a. pengkajian silabus

b. pengkajian buku pelajaran

c. pengkajian RPP sebelumnya yang sudah ada d. pengkajian permendikbud

5. Indikator pencapaian kompetensi dikembangkan berdasarkan .... a. Kompetensi Inti

b. Kompetensi Dasar c. Standar Kompetensi d. Tujuan Pembelajaran

6. Seorang guru IPA ingin menuntaskan KD "Membuat proyek miniatur jembatan atau bangunan dengan memanfaatkan konsep gaya." Metode yang disarankan untuk dilakukan guru dalam pembelajaran untuk mencapai kompetensi tersebut adalah ....

a. menjelaskan teori tentang miniatur jembatan atau bangunan b. mendiskusikan pentingnya miniatur jembatan atau bangunan c. mendemonstrasikan pembuatan miniatur jembatan atau bangunan d. praktikum membuat miniatur jembatan atau bangunan

7. Dalam pendahuluan pembelajaran, kegiatan yang dapat dilakukan adalah kecuali ....

a. memeriksa pekerjaan rumah materi pelajaran yang telah dilakukan b. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya

dalam kehidupan sehari-hari

c. menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan

d. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan 8. Soal Pilihan Ganda dapat digunakan untuk menilai kompetensi ....

a. pengetahuan b. keterampilan c. sosial

9. Suatu indikator dibuat dengan rumusan “Melakukan percobaan faktor- faktor yang mempengaruhi cara kerja enzim”. Indikator pencapaian kompetensi tersebut merupakan indikator untuk kompetensi ....

a. pengetahuan b. keterampilan c. sosial

d. sikap

10. Dalam kurikulum 2013, bentuk instrumen untuk menilai ranah sikap adalah kecuali....

a. soal pilihan ganda b. lembar penilaian diri c. lembar pengamatan d. jurnal

Glosarium

kompetensi : Merupakan seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan

perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya

Kompetensi Dasar

: Sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyususnan indikator kompetensi

Kurikulum : Adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan

yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta dalam satu periode jenjang pendidikan

Pengayaan : dapat diartikan sebagai pengalaman atau kegiatan peserta

didik yang melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya.

Program Remedial

: Program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar tertentu

RPP : rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci

mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru

   

 

Silabus : rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Standar

Kompetensi Lulusan

: Kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan peserta didik dari satuan pendidikan

Daftar Pustaka

Hernawan, A., H. dkk.( 2003). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Permendikbud No. 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran di Sekolah, Jakarta

Mulyasa, E. (2008). KTSP, Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung. Rosda

Muslich, M. (2008). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Jakarta : Bumi Aksara.

Sanjaya, W. (2005). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis kompetensi, Jakarta : Kencana.

Slameto, (2003). Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

DAN PENGEMBANGAN SOAL

 

KELOMPOK KOMPETENSI I

   

PROFESIONAL:

BUMI DAN TATA SURYA

Penulis:

Moch. Erwin Maulana, M.Si. (merwinmaulana@gmail.com) Santa, M.P., Ir., M.Sc. (santavedca@yahoo.com)

Savina Melia, M.Si. (sv.melia77@gmail.com) Zaenal Arifin, M.Si. (zaenal.p4tkipa@gmail.com) Penelaah:

Andi Suhandi, Dr., M.Si. Mimin Nurjhani, Dr., M.Pd.

Srie Laksmi Saraswati, Dra., M.Pd. Penyunting:

M. E. Maulana, M.Si.

Desain Grafis dan Ilustrasi Tim Desain Grafis

Copyright © 2017

Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan.

Daftar Isi

Hal. Daftar Isi ... iii Daftar Gambar ... iv Daftar Tabel ... vi Pendahuluan ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Tujuan ... 2 C. Peta Kompetensi ... 2 D. Ruang Lingkup ... 3 E. Cara Penggunaan Modul ... 4 Kegiatan Pembelajaran 1 Tanah dan Kehidupan ... 9

A. Tujuan ... 9 B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 9 C. Uraian Materi ... 10 D. Aktivitas Pembelajaran ... 47 E. Latihan / Kasus /Tugas ... 54 F. Rangkuman ... 57 G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ... 58 H. Pembahasan Latihan / Tugas / Kasus ... 58 Kegiatan Pembelajaran 2 Bioteknologi dalam Kehidupan Manusia ... 59

A. Tujuan ... 60 B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 60 C. Uraian Materi ... 60 D. Aktivitas Pembelajaran ... 82 E. Latihan/Kasus/Tugas ... 86 F. Rangkuman ... 87 G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ... 88 H. Kunci Jawaban ... 88 Kegiatan Pembelajaran 3 Kebumian ... 89

A. Tujuan ... 89 B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 89 C. Uraian Materi ... 90 D. Aktivitas Pembelajaran ... 114 E. Latihan / Kasus /Tugas ... 118 F. Rangkuman ... 121

Kegiatan Pembelajaran 4 : Tata Surya ... 125 A. Tujuan ... 125 B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 125 C. Uraian Materi ... 126 D. Aktivitas Pembelajaran ... 142 E. Latihan / Kasus /Tugas ... 146 F. Rangkuman ... 148 G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ... 149 H. Pembahasan Latihan / Tugas / Kasus ... 150 Penutup ... 151 Evaluasi ... 153 Daftar Pustaka ... 161 Glosarium ... 163 Lampiran ... 165    

Daftar Gambar

Hal. Gambar 1. Alur Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka ... 4 Gambar 2. Alur Pembelajaran Tatap Muka Penuh ... 5 Gambar 3. Alur Pembelajaran Tatap Muka Kombinasi (in-on-in) ... 7 Gambar 4. Profil tanah ... 11 Gambar 5. Profil tanah dan pedon ... 13 Gambar 6. Warna-warna tanah ... 14 Gambar 7. Carta Identifikasi Warna Tanah ... 15 Gambar 8. Sungai Mahakam banyak mengasilkan tanah aluvial ... 16 Gambar 9. Agregat tanah ... 18 Gambar 10. Perbedaan ukuran kerikil, pasir, debu dan liat. ... 19 Gambar 11. Segitiga Tekstur Tanah ... 21 Gambar 12. Tekstur Tanah dan Permeabilitasnya ... 22 Gambar 13. Pembentukan Struktur Tanah ... 24 Gambar 14. Tipe-tipe Dasar Struktur Tanah ... 25 Gambar 15. Kenampakan struktur tanah di lapangan ... 26 Gambar 16. Komposisi Tanah Berdasarkan Volume ... 28 Gambar 17. Dampak sfat fisik tanah terhadap pertumbuhan tanaman. ... 31 Gambar 18. Seekor cacing tanah sedang berlubang. ... 32 Gambar 19. Kehidupan baru tumbuh dari sisa-sisa yang sudah tua. ... 34

Gambar 20. Tanah erosi yang terbawa air run-off yang keruh setelah hujan lebat di China. ... 35 Gambar 21. Tanah dekat konstruksi bangunan memiliki potensi erosi oleh air dan angina. ... 36 Gambar 22. Kumpulan Organisme dalam Profil Tanah. ... 37 Gambar 23. Berbagai jenis organisme tanah. , ... 39 Gambar 24. Fungi berguna memperbaiki struktur tanah. ... 40 Gambar 25. Fungi mikoriza bersimbiosis dengan akar tanaman. ... 41 Gambar 26. Jaring-jaring makanan berbasis di tanah. ... 44 Gambar 27. Penentuan perbandingan liat, debu, dan pasir dengan jar test ... 49 Gambar 28. Segitiga tekstur tanah berbahasa inggris ... 49 Gambar 29. Diagram alir penentuan tekstur tanah ... 52 Gambar 30. Metode kloning pada domba Dolly ... 69 Gambar 31. Daun kacang transgenik yang tahan serangan hama (kiri) dan

nontransgenik (kanan). ... 71 Gambar 32. Proses inseminasi buatan. ... 77 Gambar 33 Model struktur internal bumi. ... 94 Gambar 34 Zona bayangan gelombang P (P-wave shadow zone). ... 96 Gambar 35 Zona bayangan gelombang S (S-wave shadow zone). ... 97 Gambar 36 Gelombang P yang mengalami pemantulan di dalam inti bumi. .... 98 Gambar 37 Lempeng-lempeng tektonik yang menyelimuti Bumi. ... 99 Gambar 38. Tipe Tumbukan ... 100 Gambar 39 Tipe subduksi. ... 100 Gambar 40. Tipe Divergen ... 100 Gambar 41 Tipe Transform ... 101 Gambar 42 Ilustrasi pertemuan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia ... 101 Gambar 43 Sebaran episenter gempabumi bermagnitudo lebih besar 5.0 yang terjadi antara tahun 1900 – 2009. ... 102 Gambar 44 Episentrum gempa yang terjadi dalam selang tahun 1963 – 1998. Pada gambar ini pusat suatu gempa diwakili oleh satu titik. ... 104 Gambar 45 Arah dan Pergerakan gelombang P dan gelombang S. ... 105 Gambar 46 Arah dan Pergerakan gelombang Love dan gelombang Rayleigh. 106 Gambar 47 Arah dan Seimogram... 107 Gambar 48 Sebaran gunungapi dan informasi keaktifan, . ... 108 Gambar 49 Pembentukan gunungapi di zona subduksi. ... 108 Gambar 50 Letusan gunungapi dan berbagai potensi bahayanya. ... 109 Gambar 51 Matahari ... 126 Gambar 52 Planet Superior dan Planet Inferior. ... 129

Gambar 56. Citra Ceres yang diambil menggunakan wahana angkasa Dawn milik NASA. ... 132 Gambar 57. Ilustrasi Sabuk Kuiper. ... 133 Gambar 58. Spektrum Gelombang Elektromagnetik ... 134 Gambar 59. Kemiringan Sumbu Rotasi Bumi ... 136 Gambar 60. Revolusi Bumi dan waktu terjadinya musim di belahan bumi utara. ... 137 Gambar 61. Fase Bulan. ... 138 Gambar 62. Posisi Matahari, Bumi, dan Bulan pada saat gerhana Bulan. ... 139 Gambar 63. Posisi Matahari, Bumi, dan Bulan pada saat gerhana Matahari. 139 Gambar 64. Ilustrasi orbit Bulan terhadap bidang ekliptika. ... 140 Gambar 65. Pasang Purnama ... 141 Gambar 66. Pasang Perbani ... 141 Gambar 67. Model Tata Surya. ... 143 Gambar 68. Model Gerhana. ... 144

Daftar Tabel

Hal. Tabel 1. Kompetensi Guru Mapel dan Indikator Pencapaian Kompetensi ... 2 Tabel 2. Daftar Lembar Kerja Modul ... 8 Tabel 3. Horizon-hirizon Tanah Utama ... 11 Tabel 4. Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut USDA ... 19 Tabel 5. Klasifikasi Tekstur Tanah ... 20 Tabel 6. Kelas Struktur Tanah ... 26 Tabel 7. Jasa Ekosistem dan Organisme Tanah ... 45 Tabel 8. Mikroorganisme yang digunakan dalam bioteknologi pangan ... 65 Tabel 9. Tanaman-tanaman Transgenik ... 73 Tabel 10. Mikroorganisme yang digunakan dalam bioremediasi ... 79 Tabel 11. Karakteristik Lapisan Internal Bumi. ... 91

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Guru mempunyai kewajiban untuk selalu memperbaharui dan meningkatkan kompetensinya melalui kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sebagai esensi pembelajar seumur hidup. Dalam rangka mendukung pengembangan pengetahuan dan keterampilannya, dikembangkan modul untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan guru yang berisi topik-topik penting. Dengan adanya modul ini, memberikan kesempatan kepada guru untuk belajar lebih mandiri dan aktif. Modul ini dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam kegiatan diklat tatap muka langsung dan juga tatap muka kombinasi (in-on-in). Modul Pengembangan Keprofeisan Berkelanjutan guru yang berjudul “Bumi dan Tata Surya” merupakan modul untuk kompetensi profesional guru pada kelompok kompetensi I. Materi pada modul dikembangkan berdasarkan kompetensi profesional guru pada Permendiknas nomor 16 tahun 2007.

Setiap materi bahasan dikemas dalam kegiatan pembelajaran yang memuat tujuan, indikator pencapaian kompetensi, uraian materi, aktivitas pembelajaran, latihan/tugas, rangkuman, umpan balik dan tindak lanjut. Di setiap komponen modul yang dikembangkan ini telah diintegrasikan beberapa nilai karakter bangsa, baik secara eksplisit maupun implisit, yang dapat diiplementasikan selama aktivitas pembelajaran dan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut untuk mendukung pencapaian revolusi mental bangsa. Integrasi ini juga merupakan salah satu cara penguatan kompetensi sosial dan kepribadian guru (Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007) dalam bentuk modul. Selain itu, di dalam modul ini disediakan latihan dalam bentuk soal pilihan ganda sebagai model untuk guru dalam mengembangkan soal USBN di daerahnya masing-masing sesuai topiknya.

kelompok kompetensi I, ruang lingkup, dan saran penggunaan modul. Setelah guru mempelajari modul ini diakhiri dengan evaluasi untuk pengujian diri.

B. Tujuan

Setelah guru mempelajari modul ini diharapkan mampu menjelaskan konsep pada materi kompetensi profesional yang terdiri atas Tanah dan Kehidupan, Bioteknologi dan Produksi Pangan, Kebumian, dan Tata Surya.

C. Peta Kompetensi

Kompetensi inti yang diharapkan setelah guru belajar dengan modul ini adalah menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Kompetensi Guru Mata Pelajaran dan Indikator Pencapaian Kompetensi yang diharapkan tercapai melalui belajar dengan modul ini adalah:

Tabel 1 . Kompetensi Guru Mapel dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Guru Mapel Indikator Esensial

Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.

 Menjelaskan fungsi-fungsi tanah bagi kehidupan

 Mengidentifikasi karakteristik tanah  Mengidentifikasi organisme tanah  Menganalisis ekosistem tanah

 Menjelaskan pengertian dan prinsip dasar bioteknologi

 Menerapan konsep bioteknologi dalam bidang pangan

 Menjelaskan penggunaan jenis bioteknologi dalam bidang pertanian

 Menjelaskan penggunaan jenis bioteknologi dalam bidang kesehatan

 Menjelaskan penggunaan jenis bioteknologi dalam bidang lingkungan

 Mampu menjelaskan bagaimana struktur internal bumi diidentifikasi

 Mampu menjelaskan peristiwa gempabumi  Mampu menjelaskan peristiwa gunungapi  Menjelaskan mitigasi bencana gempabumi dan

gunungapi

 Menjelaskan karakteristik Matahari

 Menjelaskan karakteristik planet dan anggota Tata Surya lainnya

terhadap kehidupan di Bumi

 Menjelaskan gerakan Bumi dan Bulan terhadap matahari

 Menjelaskan pengaruh pergerakan Bumi dan Bulan bagi kehidupan di Bumi

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup materi pada modul ini terdiri atas empat bagian, yaitu Bagian Pendahuluan, Kegiatan Pembelajaran, Evaluasi dan Penutup. Bagian pendahuluan berisi paparan tentang latar belakang modul kelompok kompetensi I, tujuan belajar, kompetensi guru yang diharapkan dicapai setelah pembelajaran, ruang lingkup dan saran penggunaan modul. Bagian kegiatan pembelajaran berisi Tujuan, Indikator Pencapaian Kompetensi, Uraian Materi, Aktivitas Pembelajaran, Latihan/Kasus/Tugas, Rangkuman, Umpan Balik dan Tindak Lanjut Bagian akhir terdiri dari Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas, Evaluasi dan Penutup.

Rincian materi pada modul adalah sebagai berikut: 1. Tanah dan Kehidupan;

2. Bioteknologi dan Produksi Pangan; 3. Kebumian;

E. Cara Penggunaan Modul

Secara umum, cara penggunaan modul pada setiap Aktivitas Pembelajaran disesuaikan dengan skenario setiap penyajian mata diklat. Modul ini dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran oleh guru, baik untuk moda tatap muka penuh, maupun moda tatap muka kombinasi (in-on-in). Langkah-langkah belajar secara umum adalah sebagai berikut :

 

Gambar 1. Alur Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

Berdasarkan gambar dapat dilihat terdapat dua alur kegiatan pelaksanaan kegiatan diklat tatap muka penuh dan kombinasi. Deskripsi kedua jenis diklat tatap muka ini terdapat pada penjelasan berikut ini.

1. Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh

Kegiatan tatap muka penuh ini dilaksanakan secara terstruktur pada suatu waktu yang dipandu oleh fasilitator. Tatap muka penuh dilaksanakan menggunakan alur pembelajaran yang dapat dilihat pada alur berikut ini.

Gambar 2. Alur Pembelajaran Tatap Muka Penuh

Kegiatan pembelajaran tatap muka pada model tatap muka penuh dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan fasilitator memberi kesempatan kepada peserta diklat untuk mempelajari :

 latar belakang yang memuat gambaran materi

 tujuan kegiatan pembelajaran setiap materi

b. Mengkaji Materi Diklat

Pada Pada kegiatan ini fasilitator memberi kesempatan kepada guru pembelajar untuk mempelajari materi yang diuraikan secara singkat sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar. Guru dapat mempelajari materi secara individual atau kelompok.

c. Melakukan aktivitas pembelajaran

Pada kegiatan ini peserta melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rambu-rambu/instruksi yang tertera pada modul, baik bagian 1. Diskusi Materi, 2. Praktik, 3. Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas. Peserta perlu secara aktif menggali informasi, mengumpulkan dan mengolah data sampai membuat kesimpulan kegiatan.

d. Presentasi dan Konfirmasi

Pada kegiatan ini peserta melakukan presentasi hasil kegiatan sedangkan fasilitator melakukan konfirmasi terhadap materi dibahas bersama.

e. Refleksi Kegiatan

Pada kegiatan ini peserta dan penyaji merefleksi penguasaan materi setelah mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran.

2. Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Kombinasi (In-On-In)

Kegiatan diklat tatap muka kombinasi (in-on-in) terdiri atas tiga kegiatan, yaitu tatap muka kesatu (in-1), penugasan (on the job learning), dan tatap muka kedua (in-2). Secara umum, kegiatan pembelajaran diklat tatap muka kombinasi tergambar pada alur berikut ini.

Gambar 3. Alur Pembelajaran Tatap Muka Kombinasi (in-on-in)

Pada Kegiatan in-1 peserta mempelajari uraian materi dan mengerjakan Aktivitas Pembelajaran bagian 1. Diskusi Materi di tempat diklat. Pada saat on the job learning peserta melakukan Aktivitas Pembelajaran bagian 2. Praktik, dan mengisi Latihan secara mandiri di tempat kerja masing-masing. Pada Kegiatan in-2, peserta melaporkan dan mendiskusikan hasil kegiatan yang dilakukan selama on the job learning yang difasilitasi oleh narasumber/instruktur nasional. Modul ini dilengkapi dengan beberapa kegiatan pada Aktivitas Pembelajaran (BAB II, Bagian E) sebagai cara guru untuk mempelajari materi yang dipandu

job learning. Hasil implementasi LK pada on the job learning menjadi tagihan pada kegiatan in-2. Berikut ini daftar pengelompokan LK pada kegiatan tatap muka kombinasi.

Tabel 2 . Daftar Lembar Kerja Modul

No Kode Lembar Kerja Judul Lembar Kerja Dilaksanakan Pada Tahap

1. LK.I1.01 Diskusi Materi Topik Tanah dan

Kehidupan In-service 1

2. LK.I1.02 Penentuan Tekstur Tanah dengan

Metode Jar Testing On the job learning 3. LK.I1.03 Penyusunan Soal Penilaian

Berbasis Kelas Topik Tanah dan Kehidupan

On the job learning

4. LK.I2.01 Diskusi Materi Topik Bioteknologi

dalam kehidupan manusia In-service 1 5. LK.I2.02 Pembuatan Yoghurt On the job learning 6. LK.I2.03 Penyusunan Soal Penilaian

Berbasis Kelas Topik Bioteknologi dalam Kehidupan Manusia

On the job learning

7. LK.I3.01 Diskusi Materi Topik Kebumian In-service 1 8. LK.I3.02 Model Struktur Bumi On the job learning 9. LK.I3.03 Poster Mitigasi Gempabumi di

Sekolah On the job learning

10. LK.I3.04 Penyusunan Soal Penilaian

Berbasis Kelas Topik Kebumian On the job learning 11. LK.I4.01 Diskusi Materi Topik Tata Surya In-service 1 12. LK.I4.02 Demonstrasi Model Tata Surya On the job learning 13. LK.I4.03. Demonstrasi Model Gerhana On the job learning 14. LK.I4.04 Penyusunan Soal Penilaian

Berbasis Kelas Topik Tata Surya On the job learning

       

Kegiatan Pembelajaran 1

Tanah dan Kehidupan

Dalam mendukung tugasnya, guru perlu terus membekali dirinya dengan penguatan materi IPA, salah satunya adalah materi Tanah dan Kehidupan. Penguasaan konsep Tanah dan Kehidupan ini merupakan topik yang sangat penting untuk membantu guru mengaitkannya dengan Ekosistem Tanah. Oleh karena pentingnya tanah dan mahluk hidup di dalamnya bagi kehidupan manusia, guru perlu juga memahami dan menindaklanjuti pengetahun ini dengan selalu menunjukkan dan mengajak siswa untuk menjaga kelestarian dan kesuburan tanah agar mampu menunjang kehidupan manusia.

Bahan ajar ini berisi uraian materi dan beberapa alternatif kegiatan atau praktikum yang mengacu pada standar isi di SMP untuk mata pelajaran IPA. Materi pelatihan ini disusun untuk membimbing guru dalam mencapai kompetensi sesuai dengan silabus diklat yang telah ditetapkan.

A. Tujuan

Mempelajari sifat/ciri tanah, fungsi-fungsi tanah bagi kehdupan, dan kehidupan di dalam tanah dan aplikasinya dalam kehidupan manusia.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian Kompetensi pada modul ini adalah Anda diharapkan dapat: 1. Menjelaskan fungsi-fungsi tanah bagi kehidupan

2. Mengidentifikasi karakteristik tanah 3. Mengidentifikasi organisme tanah 4. Menganalisis ekosistem tanah

C. Uraian Materi

Tanah merupakan permukaan bumi yang tersusun dari mineral (batu, pasir, endapan lumpur,tanah liat), udara, air, dan bahan organik (organisme hidup, sisa-sisa tanaman dan hewan). Tanah adalah campuran dari batuan pecah, mineral, organisme hidup, dan bahan organik yang melapuk disebut humus. Humus berwarna gelap, lunak dan kaya akan nutrient (unsur-unsur hara). Tanah juga mengandung udara dan air..

Definisi yang sangat mendasar: tanah adalah campuran mineral dan bahan organik terdapat dalam permukaan bumi yang dapat digunakan sebagai medium untuk pertumbuhan tanaman.

Definisi yang lebih lengkap adalah sebagai berikut: campuran mineral dan bahan organik pada permukaan bumi yang telah mengalami perubahan akibat pengaruh genetik dan lingkungan seperti iklim, organisme, relief/topografi, bahan induk ,dan waktu.

Tanah tidak seperti benda mati yang dapat diperlakukan sekendaknya oleh manusia, tapi diperlakukan dengan baik agar manusia mendapatkan jasa ekosistem tanah yang baik secara terus menerus. Untuk dapat memanfaatkan tanah dengan baik secara berkelanjutan maka kita pertu memahami sifat/ciri tanah, fungsi-fungsi tanah bagi kehidupan, dan kehidupan di dalam tanah.

Dalam dokumen Modul PKB 2017 IPA SMP KK-I I (Halaman 69-200)

Dokumen terkait