HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengumpulan Data
4.3. Hasil Pengamatan dan Wawancara
4.4.1. a Pembahasan mengenai manfaat akun Twitter @uleekareng2 sebagai media promosi.
Salah satu tujuan penelitian adalah peneliti ingin melihat bagaimana pemanfaatn akun twitter sebagai media promosi yang dilakukan oleh warung kopi Ulee Kareng. Berikut diuraikan sesuai dengan poin-poin yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara:
Tabel 4.1 Mengenai pemanfaatan twitter sebagai media promosi. No Nama Informan Manfaat Twitter sebagai media promosi
1 Muhammad Sadikin - Mendapat informasi mengenai agenda nonton bareng sepakbola.
- Mendapat informasi mengenai
program promosi terbaru
- Mendapat informasi mengenai menu dan harga terbaru
- Menerima respon atas kritik dan saran konsumen
2 Abdurrasyid Pasaribu - Mendapat informasi up to date seputar kota Medan
- Mendapat informasi mengenai
program promosi terbaru
- Adanya interaksi denagn konsumen. - Mendapat informasi mengenai menu dan harga terbaru
- Respon atas kritik dan saran konsumen
3 Titik Husna - Mendapat informasi mengenai
kepadatan pengunjung
- Mendapat informasi mengenai promo tebaru
- Menerima respon atas keluhan
- Memperluas jaringan denagn sering berinteraksi
4 Fakhrurrazi simatupang
- Mendapat informasi mengenai agenda nonton bareng sepakbola.
- Mendapat informasi mengenai
program promosi terbaru
- Mendapat informasi mengenai menu dan harga terbaru
- Menerima respon atas kritik dan saran konsumen
kampus
Informan pertama menjelaskan bahwa akun twitter ‘@uleekareng’ Sangat membantu dalam proses promosi di warung kopi Ulee Kareng. Dengan mengikuti akun tersebut informan Mendapat informasi mengenai agenda nonton bareng sepakbola, mendapat informasi mengenai program promosi terbaru, mendapat informasi mengenai menu dan harga terbaru, dan adanya kesegeraan respon atas kritik dan saran konsumen.
Sementara informan kedua menambahkan, selain mengenai media promosi bahwa akun tersebut juga sangat membantu dalam ketersediaan informasi seputaran kota Medan. Sementara informan ketiga yang merupakan seorang pengusaha beranggapan bahawa dengan seriong berinteraksi dengan akukn ‘@uleekareng2’ dia bisa menambah jaringan bisnis. Setiapa kali mention nya di bales maka follower dari akun Twitternya juga akan mengenal informan. Sementara informan keempat menambahkan bahwa dia juga menerima informasi mengenai info seputaran kampus dan dunia mahasiswa.
Pada akhir pekan, akun ini sering menginformasikan jadwal pertandingan dan nonton bareng. Hal ini menurut informannya membantunya dan teman – teman untuk menyesuaikan jadwal bertemu. Promosi yang dilakukan akun warung kopi ini, jarang dilakukan oleh warung kopi lain. Pada beberapa kesempatan informan sering ditanyakan oleh temannya mengenai tempat nonton bareng yang nyaman. Karena informasi yang didapatkan melalui akun twitter ‘@uleekareng2’ seringkali informan menyarankan tempat ini sebagai tempat berkumpul untuk nonton bareng
Akun‘@uleekareng2’ selain memberikan informasi seputar produk makanan dan minuman juga menjadi pelayanan tambahan untuk pengunjung. Pengunjung merasa dekat dan terlibat dengan warung kopi ini melalui akun twitter ‘@uleekareng2’. Akun twitter ini membantu pengunjung untuk eksis di jejaring sosial. Keberadaan di warung kopi sering diunggah dan dibagikan dengan teman – temannya secara langsung dapat direspon oleh pengelola akun ‘@uleekareng2’.
Informasi dari akun ini juga dirasakan manfaatnya oleh sebagian besar pengunjung warung kopi. Informasi seputar jadwal pertandingan sepakbola eropa dan tim nasional Indonesia sedikit banyak menjadi referensi informan untuk menjadwalkan agenda nonton bareng. Hampir setiap akhir pekan warung kopi ini diramaikan oelh fans
sepakbola yang menyaksikan pertandingan sepakbola. Dan kebanyakan dari mereka mengetahui informasi seputar nonton bareng tersebut melalui promosi akun ini.
Tabel 4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli
No Nama Informan Faktor-faktor yag mempengaruhi minat beli 1 Muhammad Sadikin - Harga yang cocok
- Kenyamanan tempat
- Tersedianya fasilitas nonton bareng sepakbola
- Foto makanan yang diunggah oleh akun twitter
- Gaya hidup
2 Abdurrasyid Pasaribu - Kenyamanan tempat - Pelayanan yang ramah
- Tersedianya fasilitas nonton bareng sepakbola
- Makanan yang bercita rasa - Tersedia jaringan wi-fi
3 Titik Husna - Kenyamanan tempat (tersedianya
ruang tanpa asap rokok)
- Pelayanan yang ramah
- Akses yang mudah di pusat keramaian - Foto yang di pasang di twitter menggugah selera
4 Fakhrurrazi simatupang
- Adanya promo-promo tertentu
- Tempat yang nyaman untuk nongkrong - Tersedianya fasilitas nonton bareng sepakbola
- Adanya fasilitas wi-fi
- Harga yang cocok dikantong - Dekat dengan kampus
Ada beberapa hal yang berbeda dari setiap informan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli mereka. Informan pertama beranggapan bahwa Harga yang cocok, kenyamanan tempat, tersedianya fasilitas nonton bareng sepakbola dan foto makanan yang diunggah oleh akun twitter menjadi alasan dia membli barang yang ditawarkan.
Sementara informan kedua menyatakan bahwa kenyamanan tempat, pelayanan yang ramah, tersedianya fasilitas nonton bareng sepakbola, makanan yang bercita rasa, tersedia jaringan wi-fi sebagai alasan dia betah berlama-lama di warung kopi ini.
Sebagian besar hal yang sama juga menjadi pertimbangan dari informan kedua memilh untuk menghabiskan waktu di tempat ini. Ia menyatakan bahwa Kenyamanan tempat (tersedianya ruang tanpa asap rokok), pelayanan yang ramah, akses yang mudah di pusat keramaian, dan foto yang di pasang di twitter menggugah selera.
Bagi informan keempat yang merupakan seorang mahasiswa, hal yang menjadi pertimbangan adalah Adanya promo-promo tertentu, tempat yang nyaman untuk nongkrong, tersedianya fasilitas nonton bareng sepakbola, adanya fasilitas wi-fi, harga yang cocok dikantong, dan tempat yang dekat dengan kampus menjadi alasan.
Foto – foto menu makanan dan minuman yang sering ditampilkan oleh akun ‘@uleekareng2’ juga membantu pengunjung untuk melakukan pemesanan. Informasi yang utuh tentang suatu produk membantu pengunjung mengenali dan mengambil keputusan dalam membeli.
Berbicara tentang media sosial juga berkaitan dengan gaya hidup. Salah satu elemen yang peneliti amati dalam penelitian ini adalah gaya hidup informan. Sebagai generasi muda para informan sangat akrab dan ramah dengan teknologi. Gaya hidup seperti ini memudahkan para informan mengakses informasi apapun yang ingin mereka dapatkan. Penggunaan smartphone dan internet para informan cukup tinggi. Rata-rata menghabiskan waktu 4-5 jam mengakses informasi atau apapun dari alat – alat yang mereka miliki.
Akun ini memberikan banyak informasi kepada para pengikutnya. Informasi seputar kota Medan yang sering diunggah oleh akun ini memberi banyak manfaat bagi
informan. Informan merasa akun ini memberi banyak pengetahuan tidak hanya berkaitan dengan warung kopi ‘uleekareng’ namun juga informasi seputar kota Medan. Informasi cuaca, kondisi lalu lintas dan event-event di kota Medan dirasakan manfaat bagi pengikut akun ini. Akun ini juga memberikan banyak informasi seputar mahasiswa dan kampus.
Tidak jarang akun ini mengunggah informasi akademik seputar kemahasiswaan. Akun ini juga merepresentasikan anak muda, segala sesuatu yang sedang nge hits berkenaan dengan anak muda kota Medan sering diinformasikan akun ini.
Sebagaimana peneliti sebutkan di atas, awalnya akun ini digunakan pemilik warung sebagai media informasi bagi pengunjung warung kopi ini. Inspirasi dimulai ketika banyak sekali pengunjung mengunggah keberadaan mereka di warung kopi melalui jejaring sosial forsquare, path, instagram dan twitter.Twitter yang sekarang menjadi salah satu jejaring sosial terbesar akhirnya dipilih pemilik warung sebagai media informasi dan promosi.
Morrisan menjelaskan mengenai beberapa tujuan promosi yang menjadi instrumen dalam penelitian ini, tujuan promosi itu antara lain : Adapun tujuan promosi penjualan tersebut ialah :Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial ;peningkatan pembelian terhadap produk yang dipasarkan ; Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan ; Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar ; Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing ; Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan(Morissan,2010:31-32).
Sementara proses pembelian konsumen dimulai ketika konsumen mulaimengenali masalah atau kebutuhan yaitu dimana terdapat perbedaanantara keadaan yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi.Untuk mencapai kebutuhan yang diinginkan konsumen harus mencariinformasi mengenai produk yang sesuai dengan kebutuhan. Konsumenakan mencari informasi yang disimpan dalam ingatan (pencarianinternal) atau mendapatkan informasi yang relevan dengan keputusandari lingkungan (pencarian eksternal). Setelah itu konsumenmendapatkan beberapa alternatif tentang beberapa produk unggulanyang sesuai kebutuhannya yang kemudian dievaluasi
kembali untukmendapatkan yang paling baik, selanjutnya memutuskan untukmembeli produk dari hasil evaluasi tersebut. Tahap selanjutnya yaitu konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeliberdasarkan pada rasa puas atau tidak. Yang menentukan pembelimerasa puas atau tidak terletak pada hubungan antara harapankonsumen dengan prestasi yang diterima dari produk.
Akun‘@uleekareng2’ selain memberikan informasi seputar produk makanan dan minuman juga menjadi pelayanan tambahan untuk pengunjung. Pengunjung merasa dekat dan terlibat dengan warung kopi ini melalui akun twitter ‘@uleekareng2’. Akun twitter ini membantu pengunjung untuk eksis di jejaring sosial. Keberadaan di warung kopi sering diunggah dan dibagikan dengan teman – temannya secara langsung dapat direspon oleh pengelola akun ‘@uleekareng2’.
Pemberian informasi seputar acara nonton bareng juga mendapat apresiasi baik dari pengunjung. Informasi ini memudahkan pengunjung untuk mengatur waktunya. Informasi seputar nonton bareng juga memudahkan pengunjung untuk melakukan janji dengan rekan – rekan lainnya.
Foto – foto menu makanan dan minuman yang sering ditampilkan oleh akun ‘@uleekareng2’ juga membantu pengunjung untuk melakukan pemesanan. Informasi yang utuh tentang suatu produk membantu pengunjung mengenali dan mengambil keputusan dalam membeli.
Berbicara tentang media sosial juga berkaitan dengan gaya hidup. Salah satu elemen yang peneliti amati dalam penelitian ini adalah gaya hidup informan. Sebagai generasi muda para informan sangat akrab dan ramah dengan teknologi.
Gaya hidup seperti ini memudahkan para informan mengakses informasi apapun yang ingin mereka dapatkan. Penggunaan smartphone dan internet para informan cukup tinggi. Rata-rata menghabiskan waktu 4-5 jam mengakses informasi atau apapun dari alat – alat yang mereka miliki.
Akun ini memberikan banyak informasi kepada para pengikutnya. Informasi seputar kota Medan yang sering diunggah oleh akun ini memberi banyak manfaat bagi informan. Informan merasa akun ini memberi banyak pengetahuan tidak hanya
berkaitan dengan warung kopi ‘uleekareng’ namun juga informasi seputar kota Medan. Informasi cuaca, kondisi lalu lintas dan event-event di kota Medan dirasakan manfaat bagi pengikut akun ini.
Akun ini juga memberikan banyak informasi seputar mahasiswa dan kampus. Tidak jarang akun ini mengunggah informasi akademik seputar kemahasiswaan. Akun ini juga merepresentasikan anak muda, segala sesuatu yang sedang nge hits berkenaan dengan anak muda kota Medan sering diinformasikan akun ini.
Informasi dari akun ini juga dirasakan manfaatnya oleh sebagian besar pengunjung warung kopi. Informasi seputar jadwal pertandingan sepakbola eropa dan tim nasional Indonesia sedikit banyak menjadi referensi informan untuk menjadwalkan agenda nonton bareng. Hampir setiap akhir pekan warung kopi ini diramaikan oelh fans sepakbola yang menyaksikan pertandingan sepakbola. Dan kebanyakan dari mereka mengetahui informasi seputar nonton bareng tersebut melalui promosi akun ini.
BAB V