• Tidak ada hasil yang ditemukan

Communications Planning

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. Kegiatan CSR di bidang Ekonomi Kerakyatan

4.4 Pembahasan Penelitian

Implementasi dari kegiatan stategi CSR yang dilakukan oleh

Public Relations PT Chevron Pasific Indonesia disesuaikan dengan

fungsi Public Relations yang dikemukankan oleh Cutlip, Center & Broom, dalam bab II, yaitu :

Public Relations merupakan fungsi manajemen yang meng-evaluasi sikap masyarakat, mengenali kebijakan dan prosedur individu atau organisasi dalam kepentingan masyarakat, dan merencanakan serta melaksanakan program tindakan untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan masyarakat

Public Relations adalah sebagai satu fungsi manajemen yang

memahami atau mengetahui, keberadaan dan menegaskan hubungan bersama di antara perusahaan dengan berbagai publiknya yang menentukan keberhasilan dan kegagalan perusahaan itu. Public

Relations menjalankan fungsi manajemen yang menilai pendapat publik,

untuk mengetahui kebijakan dan peraturan perusahaan yang berkaitan dengan publik dan melancarkan program tindakan untuk mendapatkan pemahaman dan penerimaan publik.

Key informan Kuswoyo Hadi yang menjelaskan gambaran

bagaimana Badan/Perusahaan bertindak dengan lingkungan, Hasil wawancaranya:

Kami selaku wakil dari manajenen perusahaan, selalu bertindak dengan lingkungan dan mengadaptasikan diri dalam lingkungan yang senantiasa berubah. Informasi rahasia perusahaan harus disimpan, meskipun informasi penting dari lingkungan harus digali ke dalam untuk memantapkan dan menstabilkan Humas. Tugas ini harus dilaksanakan oleh Humas dengan lebih serius. Selain itu penting untuk saling hormat-menghormati antara Humas dengan publik patut dieratkan dan terjalin dengan baik. Tugas Humas ialah menjalin hubungan dengan mereka dari organisasi luar yang saling ketergantungan antara satu sama lain untuk kehidupan masing-masing. (Hasil wawancara pada tanggal 15 Januari 2017)

Berdasarkan hasil wawancara di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada umumnya, Public Relations PT Chevron Pasific Indonesia mengetahui dan memahami pendapat publik terhadap organisasinya (Perusahaan), menilai dampak pendapat publik itu terhadap organisasi, menyesuaikan pendapat publik dengan kebijakan-kebijakan organisasi, memberikan input atau masukan kepada manajemen organisasi tentang tindakan yang perlu diambil untuk memanfaatkan organisasi, dan mewujudkan hubungan dua arah agar hubungan yang sehat di antara publik dan organisasi dapat diwujudkan secara terus menerus.

Public Relations PT Chevron Pasific Indonesia berfungsi lebih

daripada publikasi dalam sebuah perusahaan. Public Relations PT Chevron Pasific Indonesia merupakan satu usaha komunikasi yang terancang untuk menjalinkan keharmonisan hubungan antara publik dan perusahaan. Publikasi adalah penyebaran sesuatu berita yang dianggap pihak media mempunyai nilai berita. Bisa dikatakan publikasi ialah satu cara menempatkan berita dalam sesuatu media tanpa kontrol organisasi yang berkenaan karena ia tidak membayar ruang berita itu. Tetapi tidak dipungkiri bahwa publikasi ialah salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai objektif hubungan dengan publik eksternalnya. Walaupun publikasi digunakan sebagai satu strategi public relations, janganlah pula menganggap hubungan masyarakat hanya semata-mata untuk mendapat publikasi atau mendapatkan ekspos media saja.

Sebuah organisasi PT Chevron Pasific Indonesia memerlukan hubungan dengan publik (publik) karena dalam analisis terakhir, publik yang akan menentukan keberadaan organisasi perusahaan. Dukungan publik akan menentukan sejauh mana perusahaan dapat bergerak mencapai objektif atau tujuannya. Tanpa dukungan publik (publik) dan para mitra driver, PT Chevron Pasific Indonesia tidak akan mendapat publik atau tidak akan mendapat respon positif masyarakat atau publik.

PT Chevron Pasific Indonesia sebagai sebuah organisasi perniagaan (perusahaan), sangatlah bergantung kepada dukungan publik dan lingkungan, maka perusahaan ini perlu menyesuaikan

dirinya dengan lingkungannya. Dengan itu, public relations dalam organisasi perusahaan PT Chevron Pasific Indonesia perlulah senantiasa meninjau keinginan, keperluan dan perilaku publik terhadap produk-produk jasa yang ditawarkan perusahaan dan memberikan input atau saran kepada perusahaan untuk membuat penyesuaian dengan lingkungan persaingan „pasar‟ produk dan jasa

pelayanan transportasi berbasis online dan seluruh keinginan publiknya.

Praktisi Public Relations PT Chevron Pasific Indonesia memiliki tanggung jawab yang penuh terhadap perusahaan dan juga terhadap publiknya. Hal ini sesuai dengan penjelasan informan Rianto sebagai Staff Public Relations PT Chevron Pasific Indonesia menjelaskan bahwa:

Kami bekerja mewakili kebijakan perusahaan dengan memberikan informasi yang telah diizinkan oleh perusahaan untuk dipublikasikan kepada publiknya, sehingga publik mengerti mengenai informasi kebijakan dan penawaran produk dan jasa Chevron (Hasil wawancara pada tanggal 22 Januari

2017)

Hasil analisa dari hasil wawancara tersebut adalah public

relations PT Chevron Pasific Indonesia membantu membuat kebijakan

yang akan memperlihatkan perhatian yang bertanggung jawab kepada setiap perilaku, respon publik dan juga mengevaluasi efektifitas seluruh program public relations secara berkesinambungan. Hal ini jika dapat dilihat dari grafik maka akan seperti di bawah ini :

Organization Management Publics PR Professional Communication Communication Consequences

(Public Relations a Graphic Definition)

Diagram di atas menunjukkan bahwa ada keterkaitan satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, jika kebijakan public relations suatu organisasi berdampak pada suatu kelompok, maka kelompok itu juga akan memberikan umpan balik kepada organisasi tersebut.

Terkait dengan subjek penulisan, yaitu PT Chevron Pasific Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi sumber daya alam. Oleh sebab itu implementasi dari kegiatan stategi CSR untuk membangun image Chevron, berkaitan tugas-tugas utamanya seperti yang dikemukakan oleh informan Rianto, Staff Public Relations PT Chevron Pasific Indonesia, yaitu:

Implementasi dari kegitan tersebut dapat dilihat dari lancarnya jalan interaksi dan penyebaran informasi mengenai kegiatan CSR PT Chevron Pasific Indonesia melalui kerjasama dengan pihak publik. Hal ini didasari oleh tugas pokok lami yang bertindak sebagai komunikator, membantu (back up) mencapai tujuan dan sasaran bagi instansi perusahaan hingga mencipta-kan citra serta opini masyarakat yang menguntungmencipta-kan. (Hasil

wawancara pada tanggal 15 Januari 2017 )

Hal ini menjelaskan bahwa secara garis besarnya public

fungsi keluar berupa memberikan informasi atau pesan-pesan sesuai dengan tujuan dan kebijakan instansi PT Chevron Pasific Indonesia kepada masyarakat sebagai khalayak sasaran, sedangkan ke dalam wajib menyerap reaksi, aspirasi atau opini khalayak tersebut diserasikan demi kepentingan instansinya atau tujuan bersama.

Oleh sebab itu model komunikasi yang tepat untuk mengambarkan implementasi kegiatan CSR PT Chevron Pasific Indonesia dalam membangun image Chevron di benak publiknya adalah model simetris dua arah (two way symmetrical model). Model komunikasi simetris dua arah ini menggambarkan bahwa suatu komunikasi propaganda (kampanye) melalui dua arah timbal balik yang berimbang. Model ini mampu memecahkan atau menghindari terjadinya suatu konflik dengan memperbaiki pemahaman publik secara strategis agar dapat diterima, dan dianggap lebih etis dalam penyampaian pesan-pesan (informasi) melalui teknis komunikasi membujuk (persuasive communication) untuk membangun saling pengertian, dukungan dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Balanced

Two Way Communication Flow

Dalam hal ini, bisa dikatakan bahwa public relations adalah penting untuk sebuah organisasi PT Chevron Pasific Indonesia menentukan keberadaannya. Fungsi public relations PT Chevron Pasific Indonesia mestilah memastikan bahwa organisasi itu bersifat

Receiver (Public) Sources

dinamis, dan bersedia untuk berubah sesuai dengan situasi lingkungannya. Untuk memastikan bahwa perusahaan mendapat dukungan dari publiknya, aktivitas public relations perlu diadakan secara continue.

Hasil analisa menunjukkan bahwa aktivitas public relations PT Chevron Pasific Indonesiamembawa perubahan kepada lingkungan juga kepada organisasi perusahaan hasil dari input lingkungan. Pendekatan ini disebut pendekatan sistem terbuka (Open System

Model of Public Relations) Hubungan antara PT Chevron Pasific

Indonesia dan publik harus dijaga dengan baik. Jika sekiranya hubungan perlu diubah, perubahan adalah atas dasar kepnetingan bersama dan saling mempengaruhi antara satu sama lain. Dasar penyesuaian yang berlpublikskan timbal balik output-umpan balik adalah sesuai demi memperkokohkan kepercayaan publik kepada

Public Relations PT Chevron Pasific Indonesia.

Public Relations mempunyai peluang bertindak sebagai

pemberi masukan dalam membuat keputusan dan tetap menunjukkan perannya sebagai fasilitator komunikasi dengan menerapkan konsep

Credibility, Context, Content, Clarity, Continuity dan Consistency serta Capability.

Hal ini sesuai dengan peran Public Relations PT Chevron Pasific Indonesia sumber pialang informasi untuk berperan sebagai mediator antara PT Chevron Pasific Indonesia dengan publik. Public

relations PT Chevron Pasific Indonesia berupaya mengelola

rintangan dalam hubungan, dan membuat saluran komunikasi tetap terbuka. Tujuannya adalah menyediakan informasi yang diperlukan manajemen organisasi maupun publik. Peran Public Relations PT Chevron Pasific Indonesia sebagai fasilitator komunikasi berfungsi sebagai penghubung antara organisasi dengan publik. Public relations PT Chevron Pasific Indonesia beroperasi untuk menciptakan pola komunikasi dua arah untuk membangun identitas dan citra perusahaan yang positif.

BAB V

Dokumen terkait