• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

H. Pengaruh Variabel Kepemimpinan (Y) terhadap Variabel Kedisiplinan

I. Pembahasan

Dari jawaban responden dapat di jelaskan bahwa di Variabel Kepemimpinan (X) memiliki 5 bagian indikator yang masing-masing di dalam indikator memperoleh 2 sub indikator yang dapat dijelaskan antara lain:

1. Kepedulian terhadap tugas yang dapat diuraikan bahwa terdapat perasaan empati dan sikap perhatian yang dilakukan untuk mengerjakan adanya tugas kerja dengan adanya indikator ini dapat membantu adanya pernyataan-pernyataan kepada setiap pegawai yang dapat diukur dengan adanya penjelesaian tugas secara tepat waktu yang ada di Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Takalar.

2. Tegas dalam bertindak Merupakan suatu bentuk kekuatan dan ketegasan dalam melakukan suatu tindakan yang dimiliki pemimpin Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Takalar dari adanya indikator tersebut dapat membantu menjawab semua pernyataan yang ada karena diketahui bahwa kepemimpinan memiliki tugas yang dapat membantu meningkatkan kedisiplinan pegawai.

3. Percaya diri Merupakan suatu sikap keberanian dan keyakinan dalam pengambilan keputusan pemimpin Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Takalar dengan adanya indikator kepemimpinan maka dapat membantu tentang kepemimpinan yang meningkatkan kedisiplinan pegawai sehingga penelitian yang dilakukan dari pernyataan menghasilkan jawaban setuju

terhadap indikator yang ada. Disetiap penelitian pasti selalu memiliki hubungan baik dalam penelitian terdahulu maupun penelitian yang sekarang.

4. Memiliki sifat inisiatif Merupakan kemampuan untuk memutuskan dan melakukan sesuatu yang benar yang dilakukan pemimpin Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Takalar dari indikator yang ada maka dapat diuraikan bahwa kepemimpinan dapat melakukan sesuatu yang sesuai dengan peraturan. Dari hasil penelitian yang ada dapat dibandingkan dengan penelitian terdahulu bahwa yang menjadi perbedaan dalam penelitian ini adalah dalam tingkat

5. Tanggung jawab Merupakan kemampuaan untuk menyelesaikan tugas dan kewajiban dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan pemimpin Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Takalar dari perolehan ini dapat membantu adanya pemahaman tentang kepemimpinan yang ada.

Adapun penelitian terdahulu yang membuktikan bahwa Syardian (2012) Pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan di PT, SAC Nusantara Medan. Dari hasil penelitian penulis di PT. SAC Nusantara Medan dapat ditarik kesimpulan bahwa Karyawan di PT. SAC Nusantara Medan dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai dipengaruhi penerapan kepemimpinan yang sesuai dan yang diinginkan pegawai. Dari hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja Karyawan di PT. SAC Nusantara Medan, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan antara variabel x dan y. Sedangkan dipenelitian ini dapat dilihat pengaruhnya melalui adanya regresi sederhana. Berdasarkan hasil tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti bahwa

kepemimpinan berpengaruh terhadap kedisiplinan pegawai pada Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Takalar. Jadi inilah perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini.

6. Kehadiran pegawai memiliki perihal hadir dan perihal kerajinan pegawai yang dikatakan bahwa dengan adanya pernyataan responden maka dapat dilihat kehadiranya. Penelitian ini dapat dibandingkan dengan adanya penelitian terdahulu Rishandi (2013) Pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin pegawai pada Kantor Camat Muara Kabupaten Tapanuli Utara.

Dari penjelasan tersebut ada pengaruh signifikan antara penilaian kepemimpinan terhadap disiplin kerja pegawai Kantor Camat Muara Kabupaten Tapanuli Utara Sedangkan dipenelitian ini dapat dilihat pengaruhnya melalui adanya regresi sederhana hal ini berarti bahwa kepemimpinan berpengaruh terhadap kedisiplinan pegawai pada Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Takalar Dari hasil penelitian terdahulu ini dapat membutikan adanya hubungan antara penelitian ini karena sama-sama memberikan pengaruh terhadap kedisiplinan pegawai walaupun pemberian posisinya yang berbeda yang dilihat dari tingkat pengaruhnya.

7. Peraturan jam kerja setiap pegawai memiliki aturan selain aturan juga memiliki hukuman sehingga dari pernyataan yang diajukan menghasilkan jawaban dari apa yang diteliti. Adapun penelitian terdahulu Syardian (2012) Pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan di PT, SAC Nusantara Medan. Dari hasil penelitian penulis di PT. SAC Nusantara Medan dapat ditarik kesimpulan bahwa Karyawan di PT. SAC Nusantara Medan dalam meningkatkan

disiplin kerja pegawai dipengaruhi penerapan kepemimpinan yang sesuai dan yang diinginkan pegawai.

Dari hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja Karyawan di PT. SAC Nusantara Medan, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan antara variabel x dan y maka dapat dikatan bahwa dari kedua penelitian ini memiliki hubungan dalam mempengaruhi yang sama-sama memberian pengaruh terhadap kedisiplinan pegawai yang memiliki tingkat posisi yang berbeda.

8. Peraturan cara melakukan pekerjaan mempunyai indikator untuk mengatur dan ketentuan yang dijalankan sehingga dari indikator ini membantu adanya jawaban dari para pegawai yang menghasilkan jawaban setuju. Adapun Rishandi (2013) Pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin pegawai pada Kantor Camat Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Dari penjelasan tersebut ada pengaruh signifikan antara penilaian kepemimpinan terhadap disiplin kerja pegawai Kantor Camat Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Sedangkan penelitian ini dilihat dari hasil regresi sederhana yang dilaukan sehingga dalam kedua penelitian memiliki hubungan dalam tingkat pemberian pengaruh terhadap kedisiplinan pegawai yang memiliki letak penelitian yang berbeda.

9. Menyelesaikan tugas memiliki indikator selalu mengerjakan tugas dan mengatasi tugas yang diberikan oleh pemimpin. Adapun penelitian terdahulu Rishandi (2013) Pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin pegawai pada Kantor Camat Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Dari penjelasan tersebut ada pengaruh

signifikan antara penilaian kepemimpinan terhadap disiplin kerja pegawai Kantor Camat Muara Kabupaten Tapanuli Utara.

10. Ketaatan terhadap peraturan. Dari uraian yang ada dapat dibuktikan bahwa setiap pegawai menyetujui adanya pernyataan-pernyataan yang diajukan karena dari setiap pernyataan berasal dari indikator-indikator yang diberikan yang menghasilkan 2 sub indikator yang dapat diajukan untuk diketahui setiap jawaban yang diberikan hal ini membuktikan bahwa setiap pegawai setuju dengan adanya pernyataan-pernyataan karena menyangkut tentang kepemimpinan terhadap kedisiplinan pegawai yang melibatkan beberapa indikator yang dapat membantu adanya peningkatan dalam kedisiplinan yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Takalar.

Adapun penelitian terdahulu Syardian (2012) Pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan di PT, SAC Nusantara Medan.Dari hasil penelitian penulis di PT. SAC Nusantara Medan dapat ditarik kesimpulan bahwa Karyawan di PT. SAC Nusantara Medan dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai dipengaruhi penerapan kepemimpinan yang sesuai dan yang diinginkan pegawai. Dari hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja Karyawan di PT. SAC Nusantara Medan, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan antara variabel x dan y yang dapat memberikan pengaruh dari kedua penelitian memberikan hubungan yang sama dalam mempengaruhi kedisiplinan pegawai, yang memiliki posisi yang berbeda disetiap penelitian yang dilakuan.

Dokumen terkait