• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

4.6 Pembahasan

Infotainment adalah salah satu jenis penggelembungan bahasa yang kemudian menjadi istilah populer untuk berita ringan yang menghibur atau informasi hiburan. Merupakan singkatan dari istilah Inggris information-entertainment.72 Menurut Iswandi Syahputra infotainment adalah kemasan acara yang bersifat informatif namun dibungkus dan disisipi dengan Entertainment

untuk menarik perhatian sehingga informasi sebagai pesan utamanya dapat

diterima.73 Namun di Indonesia Infotainment identik dengan acara televisi yang menyajikan berita selebritis.

Saat ini, infotainment selalu menghiasi acara televisi setiap harinya, mulai dari pagi hari sampai malam hari. Seperti yang sudah dikatakan, tayangan

infotainment bukan lagi sesuai dengan arti sesungguhnya namun sudah menjadi tayangan yang berisi tentang berita selebriti. Salah satu televisi yang baru berdiri membuat suatu tayangan yaitu Entertainment News yang berusaha untuk akhirnya mengembalikan makna dari infotainment sesungguhnya.

Dari hasil penelitian ini, peneliti berusaha menjawab rumusan masalah dari persepsi mahasiswa terhadap tayangan Entertainment News di Net TV melalui kuisioner yang telah dibagikan kepada 99 responden. Dari hasil kuisioner yang telah diolah maka terdapat hasil data yang selanjutnya dianalisis. Penelitian ini menggunakan teori s-o-r dimana efek merupakan reaksi terhadap stimuli tertentu. Elemen-elemen dari teori ini adalah stimulus yaitu pesan yang datang, organism yaitu penerima dan juga respon yaitu efek. Unsur-unsur model ini adalah:

Pertama yaitu stimulus. Stimulus adalah pesan yang diterima oleh organism. Pada penelitian ini, stimulus merupakan tayangan Entertainment News

mencakup setting acara, pembawa acara dan juga isi tayangan. Dan berdasarkan persentase stimulus mendapatkan hasil sebesar 80,33%.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir keseluruhan mahasiswa setuju bahwa gambar tayangan Entertainment News jelas terlihat dari responden

73 Iswandi Syahputra. 2011. Rezim Media: Pergulatan Demokrasi, Jurnalisme, dan Infotainment dalam Industri Televisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 157

yang menjawab setuju sebanyak 63 orang dengan persentase 63,6% dan sebanyak 32 orang dengan persentase 32,3% menyatakan sangat setuju. Net tv sendiri juga muncul dengan gambar yang lebih tajam dan warna yang lebih cerah dengan menggunakan teknologi canggih yaitu system Full High Definition (Full-HD).

Hasil penelitian terhadap suara jelas atau tidak, menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 68 orang dengan persentase 68,7%, sebanyak 30 orang dengan persentase 30,3% menyatakan sangat setuju. Televisi juga mengandung unsur visual yaitu suara sehingga penonton dapat mendengarkan apa yang diinformasikan, dengan suara yang jelas maka penonton mengetahui dengan jelas apa yang diinformasikan dan dari data di atas, menunjukkan bahwa tayangan Entertainment News mempunyai suara yang jelas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar tempat menarik atau tidak, mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 63 orang dengan persentase 63,6%, sebanyak 21 orang dengan persentase 21,2% menyatakan sangat setuju, dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 14 orang dengan persentase 14,1%. Latar tempat pembawa acara dalam membawakan acara juga penting karena akan mempengaruhi penonton yang melihatnya. Dengan latar yang menarik maka penonton akan semakin menikmati tayangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 56 orang dengan persentase 56,6%, sebanyak 34 orang dengan persentase 34,3% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan tidak setuju sebanyak 9 orang dengan persentase 9,1%. Tidak ada yang menjawab sangat tidak setuju. Sebuah tayangan infotainment tidak lepas dari pembawa

acaranya, bagaimana pembawa acara membawakan acara, penampilannya dan juga bahasanya. Salah satu hal yang juga diperhatikan yaitu penampilan dari pembawa acara apakah menarik atau tidak. Dalam penelitian ini responden dengan jumlah 56,6% setuju bahwa penampilan para pembawa acara dalam

Entertainment News menarik bahkan ada responden yang memilih sangat setuju sebesar 34,3%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 59 orang dengan persentase 59,6%, sebanyak 33 orang dengan persentase 33,3% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan tidak setuju sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%. Penggunaan bahasa yang baik adalah penggunaan ragam bahasa yang tepat dan sesuai dengan golongan penutur dan jenis pemakaian bahasanya. Selain itu, penyampaian bahasa yang santun menjadi satu syarat bahasa yang baik.74 Bahasa memang menjadi acuan untuk berkomunikasi melalui media sosial ataupun media massa. Sebagai pembawa acara tayangan Entertainment News sudah selayaknya memakai bahasa yang sopan dan santun karena menjadi satu syarat bahasa yang baik dan juga menyangkut media televise yang bias ditonton oleh siapapun. Dan dari hasil penelitian menujjukkan bahwa pembawa acara menggunakan bahasa yang sopan. Hal ini dibuktikan dengan 33,3% sangat setuju dan 59,6% menyatakan setuju.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 69 orang dengan persentase 69,7%, sebanyak 27 orang dengan persentase 27,3% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

74 Ismail Kusmayadi. 2006. Think Smart Bahasa Indonesia. Bandung: Grafindo Media Pratama. Hal.3

tidak setuju sebanyak 3 orang dengan persentase 3,0%. Sikap adalah kecenderungan bertindak, berpikir, dan merasa dalam menghadapi objek, ide situasi atau nilai. Sikap bukan perilaku tetapi kecenderungan untuk berperilaku dengan cara-cara tertantu terhadap objek sikap. Objek sikap bisa berupa benda, orang, tempat, gagasan atau situasi, atau kelompok.75 Dengan pengertian ini sudah seharusnya pembawa acara memiliki sikap yang baik yaitu cara bertindak yang baik terhadap para penonton tayangan yang mereka bawakan sehingga bisa disukai oleh masyarakat. Dan responden pada penelitian ini setuju bahwa pembawa acara Entertainment News memiliki siap yang baik yang dibuktikan dengan 96 dari 99 orang memilih setuju dan sangat setuju.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 50 orang dengan persentase 50,5%, sebanyak 42 orang dengan persentase 42,4% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan tidak setuju sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%. Tidak ada yang menjawab sangat tidak setuju. Responden menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa tema yang ditayangkan bervariasi. Hal ini bukan tidak beralasan karena tayangan

Entertainment News memberikan banyak tema yang berbeda setiap tayangnya seperti resep makanan, fashion, gaya hidup dan yang lain.

Data hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 60 orang dengan persentase 60,6%, sebanyak 24 orang dengan persentase 24,2% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan tidak setuju sebanyak 15 orang dengan persentase 15,2%. Seringkali infotainment

75 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 39-40

memberikan informasi yang belum pasti tentang seorang selebriti sehingga menimbulkan rumor yang tidak enak dikalangan masyarkat. Informasi yang berdasakan fakta dan tidak berlebihan sangat dibutuhkan walaupun menyangkut tayangan infotainment. Hal ini dilakukan oleh Entertainment News karena tayangan ini sendiri masuk dalam segmen berita dan selalu memberikan informasi sesuai fakta. Hal ini terbukti dengan banyaknya responden yang memilih sangat setuju dan setuju yaitu sebesar 24,2% dan 60,6%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 70 orang dengan persentase 70,7%, sebanyak 19 orang dengan persentase 19,2% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan tidak setuju sebanyak 10 orang dengan persentase 10,1%. Fungsi media massa yakni memberi informasi, mendidik, menghibur dan membujuk.76 Media massa mempunyai peranan penting dalam mengubah perilaku masyarakat. Hal-hal yang diberikan memberikan manfaat yang baik atau malah periaku yang buruk bergantung kepada isi media massa tersebut. Entertainment News menjadi tayangan infotainment yang memberikan manfaat bagi para penontonnya.

Di dalam buku komunikasi massa suatu pengantar yang ditulis oleh Elvinaro Ardianto bahwa televisi memiliki karakteristik yaitu audiovisual dimana televisi memiliki kelebihan yang dapat didengar sekaligus dilihat. Khalayak dapat menikmati tayangan gambar bergerak dengan kesesuaian suara secara harmonis. Hal ini bisa dilihat dari setiap variabel pertanyaan dimana gambar dan suara yang dihasilkan adalah baik dan jelas dan tentu juga harmonis.

76 Elvinaro Ardianto,dkk. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Hal.137

Tidak hanya audiovisual, berpikir dalam gambar juga menjadi karakteristik kedua televisi. Dalam karakteristik ini ada da tahap yaitu visualisasi yakni pengarah acara harus berusaha menunjukkan objek-objek tertentu menjadi gambar yang jelas dan menyajikan sedemikian rupa sehingga mengandung suatu makna. Setelah itu penggambaran yaitu kegiatan merangkai gambar-gambar individual sehingga kontinuitasnya mengandung makna. Hal ini terbukti dengan adanya pembawa acara di dalam membawakan acara dan juga informasi yang dibawakan sedemikian rupa sehingga mengandung makna.

Kedua adalah organism dimana pada penelitian ini adalah mahasiswa Untirta. Mahasiswa memproses stimulus di dalam dirinya tidak semata-mata ditentukan oleh stimulus yang datang namun juga oleh faktor-faktor yang ada di dalam organism. Di dalam organism terdiri dari 3 tahap yaitu perhatian, pengertian dan penerimaan. Dengan mempertanyakan faktor-faktor yang menetukan ketiga hal ini, maka dapat diketahui dengan jelas proses pembentukan persepsi tentang tayangan Entertainment News. Dan pada sub variable ini, tingkat persentase organism dalam memproses stimulus yaitu sebesar 67,47%.

Hasil penelitian mahasiswa yang memperhatikan Entertainment News

karena alur gerakan penampilan tayangan yang unik dan berbeda yaitu yang menjawab setuju sebanyak 52 orang dengan persentase 52,5%, sebanyak 31 orang dengan persentase 31,3% menyatakan tidak setuju, dan yang paling sedikit menyatakan sangat setuju sebanyak 16 orang dengan persentase 16,2%. Tidak ada yang menjawab sangat tidak setuju. Manusia secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerak. Manusia senang melihat huruf-huruf dalam display yang

bergerak menampilkan nama-nama barang atau hal lain.77 Oleh karena itu, responden sebanyak 16,2% dan 52,5% memilih sangat setuju dan setuju memperhatikan tayangan Entertainment News karena alur gerakan tayangan yang unik dan berbeda yaitu pemunculan berita seperti slide yaitu pertanyaan terlebih dahulu, dilanjutkan dengan jawaban dari narasumber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 51 orang dengan persentase 51,5%, sebanyak 33 orang dengan persentase 33,3% menyatakan tidak setuju, dan yang paling sedikit menyatakan sangat setuju sebanyak 15 orang dengan persentase 15,2%. Intensitas stimuli berhubungan dengan stimuli yang lebih menonjol dari stimuli lain. Manusia akan memperhatikan stimuli yang lebih menonjol seperti contoh warna merah pada latar belakang putih, tubuh jangkung di tengah-tengah orang pendek, dll.78 Hal ini juga terjadi pada tayangan Entertainment News, sebanyak 33,3% menyatakan sangat setuju dan 51,5% menyatakan setuju bahwa tayangan ini diperhatikan karena inensitas stimulinya yaitu warna, latar dan yang lainnya lebih menonjol atau menarik daripda tayangan lain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 56 orang dengan persentase 56,6%, sebanyak 23 orang dengan persentase 23,2% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan tidak setuju sebanyak 20 orang dengan persentase 20,2%. Banyaknya mahasiswa yang menjawab setuju dikarenakan tayangan Entertainment News memberikan tayangan yang baru dan berbeda. Dikatakan baru karena tayangan ini baru ada

77 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 52 78 Ibid. Hal. 52

sekitar setahun seperti Net TV sendiri yang baru berdiri. Dan juga dikatakan berbeda karena tidak sama dengan tayangan infotainment lain di dalam hal pemberitaan, tema, dll. Hal-hal yang baru, yang luar biasa, yang berbeda akan menarik perhatian. Beberapa eksperimen juga membuktikan stimuli yang berbeda atau luar biasa mudah dipelajari atau diingat.79

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 52 orang dengan persentase 52,5%, sebanyak 40 orang dengan persentase 40,4% menyatakan setuju, dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5 orang dengan persentase 5,1%, serta yang menjawab sangat tidak setuju ada 2 orang dengan persentase 2,0%. Hal-hal yang disajikan berkali-kali, disertai dengan variasi akan menarik perhatian. Unsur familiarity (yang sudah kita kenal) dan unsur novelty (yang baru kita kenal) berpadu.80 Banyaknya responden tidak setuju memperhatikan tayangan ini karena tayangan ini tayang 4 kali sehari dengan informasi yang selalu baru. Hal ini terjadi karena tayangan ini memberikan informasi yang baru namun sering dengan tema yang sama setiap tayangnya.

Gerakan, intensitas stimuli, kebaruan dan perulangan adalah faktor-faktor eksternal penarik perhatian, dikatakan menarik perhatian karena sifat-sifatnya yang menonjol. Seperti di dalam buku Drs. Jalaludin Rakhmat,M.Sc bahwa mahasiswa akan memperhatikan bila keempat hal ini mempunyai sifat yang menonjol sehingga membentuk persepsi dari setiap mahasiswa.81 Dan hal ini

79 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 52 81 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 52

terbukti di dalam setiap variable mayoritas setuju dengan semua pertanyaan tentang faktor-faktor eksternal penarik perhatian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 47 orang dengan persentase 47,5%, sebanyak 42 orang dengan persentase 42,4% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%, serta yang menjawab sangat tidak setuju ada 3 orang dengan persentase 3,0%. Dalam hal ini, responden yang memilih setuju dan tidak setuju hampir sama namun yang lebih banyak adalah yang memilih setuju yaitu sebesar 47,5%. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa memperhatikan suatu hal, dalam hal ini yaitu tayangan Entertainment News

menjadi suatu faktor untuk memperoleh pengalaman baru. Namun banyak juga yang mengatakan tidak setuju karena bukan untuk mendapatkan pengalaman baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 50 orang dengan persentase 50,5%, sebanyak 39 orang dengan persentase 39,4% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang dengan persentase 8,1%. Kebutuhan akan pemenuhan diri berkaitan dengan meningkatkan kualitas kehidupan, ingin memenuhi potensi-potensi di dalam diri Seperti ucapan Maslow yaitu “What a man can be, he must be”.82 Banyaknya responden yang memilih setuju memperhatikan tayangan untuk pemenuhan diri karena dari tayangan Entertainment News didapatkan informasi ang dapat meningkatkan kualitas kehidupan seperti gaya hidup, fashion, dll.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 69 orang dengan persentase 69,7%, sebanyak 19 orang dengan persentase 19,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 9 orang dengan persentase 9,1%, serta yang menjawab sangat tidak setuju ada 2 orang dengan persentase 2,0%. Sebanyak 69,7% responden menyatakan setuju memperhatikan tayangan Entertainment News karena rasa ingin tahu mereka. Hal ini dikarenakan rasa ingin tahu berhubungan dengan usaha setiap orang dalam memahami dan memperoleh arti dari dunianya. Karena kecenderungan memberi arti pada apa yang dialami, bila informasi yang diperoleh terbatas, manusia akan mencari jawaban sendiri.83

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 60 orang dengan persentase 60,6%, sebanyak 21 orang dengan persentase 21,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 17 orang dengan persentase 17,2%, serta yang menjawab sangat tidak setuju ada 1 orang dengan persentase 1,0%. Di zaman sekarang kebebasan dalam memilih suatu hal sudah menjadi hal yang lumrah termasuk dalam pemilihan tayangan yang akan ditonton, namun banyak juga yang belum bebas seperti anak-anak di bawah umur. Oleh karena itu banyak responden yang memilih setuju memperhatikan tayangan Entertainment News karena kebebasan dalam memilih tayangan yang mereka mau tonton.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 62 orang dengan persentase 62,6%, sebanyak 17 orang dengan

83 Ibid Hal. 38

persentase 17,2% menyatakan setuju, dan yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 15 orang dengan persentase 15,2%, serta yang menjawab sangat setuju ada 5 orang dengan persentase 5,1%. Banyaknya responden yang tidak setuju yaitu sebesar 62,2% karena responden yang adalah mahasiswa merupakan kaum intelektual yang juga sudah mengerti bagaimana untuk mencari identitas diri sesungguhnya. Mencari identitas yang berkaitan dengan kebutuhan untuk memperlihatkan kemampuan dan memperoleh kasih sayang, menunjukkan eksistensi di dunia bukan dengan cara menonton tetapi menunjukkan kualitas atau skill di dalam diri.84

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 55 orang dengan persentase 55,6%, sebanyak 28 orang dengan persentase 28,3% menyatakan setuju, dan yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 10 orang dengan persentase 10,1%, serta yang menjawab sangat setuju ada 6 orang dengan persentase 6,1%. Kebutuhan akan nilai, kedambaan dan makna kehidupan berhubungan dengan hal menghadapi gejolak kehidupan. Manusia membutuhkan nilai-nilai untuk menuntunnya dan mengambil keputusan atau memberikan makna pada kehidupannya.85 Dengan banyaknya responden yang memilih tidak setuju menandakan bahwa banyak hal yang bermanfaat yang dapat di ambil dari tayangan ini namun bukan untuk nilai, kedambaan atau memberikan makna kehidupan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 63 orang dengan persentase 63,6%, sebanyak 22 orang dengan

84 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 39 85Ibid. Hal.39

persentase 22,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 13 orang dengan persentase 13,1%, serta yang menjawab sangat tidak setuju ada 1 orang dengan persentase 1,0%. Responden yang memilih setuju memperhatikan tayangan Entertainment News karena faktor kemauan menonton tayangan ini sebanyak 63,6%. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden menonton tayangan ini karena keinginan diri sendiri untuk mengetahui apa yang ditayangkan atau diberitakan oleh tayangan ini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 56 orang dengan persentase 56,6%, sebanyak 32 orang dengan persentase 32,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%, serta yang menjawab sangat tidak setuju ada 4 orang dengan persentase 4,1%. Setelah tahap perhatian di dalam organism, dilanjutkan dengan tahap pemahaman, organism memahami stimulus yang sudah diperhatikan. Salah satu faktor di dalam pemahaman adalah kepercayaan. Pemahaman responden terhadap tayangan Entertainment News ini dikarenakan kepercayaan terhadap tayangan ini dan hal ini dibuktikan dengan banyaknya responden yang memilih setuju yaitu sebesar 56,6%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab tidak setuju sebanyak 57 orang dengan persentase 57,6%, 31 orang dengan persentase 31,3% menyatakan setuju, dan menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%, serta yang sangat tidak setuju ada 4 orang dengan persentase 4,0%. Banyaknya responden yang tidak setuju menunjukkan bahwa

informasi yang sama di masa lalu bukan menjadi acuan dalam memahami tayangan ini.

Data di atas menyatakan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 67 orang dengan persentase 67,7%, sebanyak 25 orang dengan persentase 25,3% menyatakan sangat setuju, dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%. Tidak ada yang menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa sebanyak 67 orang atau dengan persentase 67,7% menyatakan setuju menerima tayangan Entertainment News dan 25,3% menyatakan sangat setuju. Hal ini menandakan bahwa tayangan ini diterima oleh para responden dan tidak menjadi tayangan yang buruk bagi para penonton.

Di dalam organism sendiri ada tiga tahap yaitu perhatian, pengertian dan penerimaan. Perama perhatian yaitu proses mental ketika stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran saat stimuli lainnya melemah. Apa yang menjadi perhatian organisms ditentukan oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal adalah gerakan, intensitas stimuli, kebaruan dan perulangan. Seperti di dalam buku Drs. Jalaludin Rakhmat,M.Sc bahwa mahasiswa akan memperhatikan bila keempat hal ini mempunyai sifat yang menonjol sehingga membentuk persepsi dari setiap mahasiswa.86 Dan hal ini terbukti di dalam setiap variable mayoritas setuju dengan semua pertanyaan tentang faktor-faktor eksternal penarik perhatian.

Faktor internal teridiri dari keinginan memperoleh pengalaman baru, pemenuhan diri, rasa keingintahuan, kebebasan, kebutuhan mencari identitas,

kebutuhan akan nilai,kedambaan dan makna kehidupan, kemauan. Hal-hal ini sangat berperan dalam pembentukan perilaku manusia. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa setuju memperhatikan tayangan

Entertainment News , namun ada satu yang tidak setuju yaitu kebutuhan mencari identitas dimana pada penelitian ini adalah eksistensi di kalangan mahasiswa sendiri.

Hal yang kedua adalah pengertian menyangkut organism mengerti tentang stimuli yang sudah diperhatikan sebelumnya. Hal ini ditentukan oleh faktor kepercayaan dan pengetahuan di masa lalu. Mahasiswa menerima tayangan ini yang terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan setuju atas setiap pernyataan. Begitu juga dengan tahap ketiga yaitu penerimaaan terhadap tayangan ini. Mahasiswa menerima tayangan ini secara keseleruhan.

Data di atas menyatakan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 71 orang dengan persentase 71,7%, sebanyak 23 orang dengan persentase 23,2% menyatakan sangat setuju, dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 5 orang dengan persentase 5,1. Tidak ada yang menjawab sangat tidak setuju. Respon adalah tahap terakhir dari stimulus-organism-respon untuk mengetahui bagaimana persepsi seseorang. Respon sendiri terdiri dari dua jenis yaitu reflexive respon yaitu respon yang ditimbulkan oleh ransangan-ransangan tertentu karena menimbulkan respon-respon yang relative tetap. Kedua adalah instrumental respon yaitu respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus karena berfungsi memperkuat respon.87

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa respon mahasiswa terhadap tayangan Entertainment News secara keseluruhan adalah positif. Hal ini terlihat dari sebanyak 71 orang dengan persentase 71,7% menyatakan setuju dan sebanyak 23 orang dengan persentase 23,2% menyatakan sangat setuju, serta yang menyatakan tidak setuju sebanyak 5 orang dengan persentase 5,1. Hasil penelitian

Dokumen terkait