• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI ANALISIS DATA

C. Pembahasan temuan

72

Di toko Topstar Roxy Square Jember tidaklah mengikuti peraturan yang ada dalam undang-undang di atas.di sini karyawan toko menyatakan bahwa:

“Saya Dian mbak saya salah satu karyawan di Toko Topstar Roxy Square Jember mbak, di sini jam kerja dari jam 09.30 sampai jam 22.00 malam mbak dan dalamjam kerja itu karyawan di sini memiliki jam istirahat selama 1 jam mbak untuk makan dan sholat mbak, di sini 11 jam kerja itu tidak termasuk tambahan jam mbak siela akan tetapi memang jam kerja dari pemilik toko atau manajer mbak siela, dan di sini pula gaji karyawan tidak UMR akan tetapi kita Target mbak siela dalam satu hari setiab karyawan harus 1 juta untuk mendapatkan gaji yang besar mbk.75

Hal ini juga diungkapkan oleh Sholeh salah satu karyawan:

Jam kerja di Toko Topstar Roxy Square Jember ini mbak 13 jam mbak akan tetapi di potong jam istirahat 1 jam karyawan di sini masuk dari jam 10.00 sampai jam 22.00 karena sudah peraturan dari Toko mbak dan karyawan di sini Cuma 8 orang laki-laki 1 itu Cuma saya saja mbak.76

Dari wawancara tersebut tidak sesuai dengan undang-undang no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Di mana di Undang-Undang sangatlah jelas 7 jam satu hari dan 40 jam dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja.

penelitian ini. Yakni bagaimana Bagaimana regulasi hak-hak tenaga kerja wanita di Toko Topstar Roxy Square Jember.

1. Regulasi hak-hak tenaga kerja wanita di Toko Topstar Roxy Square Jember.

Di dalam teori Tenaga Kerja Wanita pastinya mendapatkan hak-hak pekerja, setiap pekerja sangat membutuhkan hak-hak seperti hari libur, jam istihat, hak cuti hamil, hak izin berkepentingan, hak tunjangan kesehatan. Hal tersebut sudah di jelaskan dalamundang-undang ketenagakerjaan dalam pasal 79 dan pasal 86 hak pekerjaHal ini sesuai dengan data yang diperoleh oleh peneliti di lapangan. Isi dalam Pasal 79 : a. Pengusaha wajib memberi waktu istirahat dan cuti kepada

pekerja/buruh.

b. Waktu istirahat dan cuti sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), meliputi :

1) Istirahat antara jam kerja, sekurang kurangnya setengah jam setelah bekerja selama 4 (empat) jam terus menerus dan waktu istirahat tersebut tidak termasuk jam kerja;

2) Istirahat mingguan 1 (satu) hari untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau 2 (dua) hari untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu;

3) Cuti tahunan, sekurang kurangnya 12 (dua belas) hari kerja setelah pekerja/buruh yang bersangkutan bekerja selama 12 (dua belas) bulan secara terus menerus; dan

74

4) Istirahat panjang sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan dan dilaksanakan pada tahun ketujuh dan kedelapan masing-masing 1 (satu) bulan bagi pekerja/buruh yang telah bekerja selama 6 (enam) tahun secara terus-menerus pada perusahaan yang sama dengan ketentuan pekerja/buruh tersebut tidak berhak lagi atas istirahat tahunannya dalam 2 (dua) tahun berjalan dan selanjutnya berlaku untuk setiap kelipatan masa kerja 6 (enam) tahun.

5) Pelaksanaan waktu istirahat tahunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf c diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.

6) Hak istirahat panjang sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf d hanya berlaku bagi pekerja/buruh yang bekerja pada perusahaan tertentu.

7) Perusahaan tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) diatur dengan Keputusan Menteri.

Dalam pasal 86 Ketenagakerjaan :

1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas:

a) Keselamatan dan kesehatan kerja;

b) Moral dan kesusilaan; dan

c) Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama.

2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja.

3) Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

a) Untuk mengetahui aturan-aturan yang ada di toko Topstar Roxy Square Jember

Hak-hak tenaga kerja memang wajib di berikan oleh perusahaan kepada tenaga kerja karena hak-hak tersebut harus mengikuti peraturan dalam Undang-Undang ketenagakerjaan.

Karena tanpa menjalankan peraturan dalam Undang-Undang perusahaan akan kehilangan karyawan. Oleh karena itu di dalam Toko Topstar menerapkan hak-hak pekerja yang ada di undang-undang untuk karyawan yang bekerja di toko itu.Sehingga membuat pekerja semakin semangat karena mendapatkkan hak-haknya.

b) Untuk memberikan pedoman kepada pekerja dalam melaksanakan pekerjaanya

Setiap pekerja harus mengerti mengetahui dan menjalakan peraturan yang ada di Toko Topstar. Salah satu peraturannya adalah tidak boleh telat dalam masuk jam kerja, izin tidak masuk harus dengan keterangan yang jelas, harus memakai seragam yang sudah di

76

sediakan oleh Toko, memakai sepatu agar terlihat rapi kepada castamer, bersikap ramah kepada castamer.

2. Penerapan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja wanita di Toko Topstar Roxy Square jember

Di dalam teori tenaga kerja wanita pastinya mendaptakan perlindungan karena dalam suatu perusahaan pasti memberikan perlindungan terhadap karyawannya. Bagi karyawan suatu hak dan perlindungan itu sangatlah penting dalam suatu pekerjaan di mana karyawan tidak tau kapan mendapatkan musibah akan tetapi jika perusahaan meberikan perlindungan terhadap karyawan itu sangat membantu karyawan. Dalam Undang-Undang No 14 Tahun 1969 ketentuan-ketentuan pokok mengenai tenaga kerja, dalam pasal 9 di nyatakan bahwa “ tiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan, kesehatan serta kesusilaan, pemeliharaan moril serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama.

a. Didalam Toko Topstar perusahaan memberikan suatu perlindungan tunjangan kesehatan karena bagi perusaahan sangat membantu jika salah satu karyawan mendapatkan musibah bisa mengurangi biaya kesehatan karyawan. Selama karyawan bekerja akan mendapatkan tunjangan kesehatan akan tetapi jika karyawan berhenti dari Toko Topstar tunjungan kesehatan akan di tarik kembali oleh perusahaan.

b. Dalam perusahaan pastinya memberikan keamanan terhadap semua karyawan di Toko Topstar karena perusahaan menganggap semua

karyawan seperti anaknya sendiri. Jika terjadi sesuatu kepada karyawan semua tanggung jawab perusahaan. Maka dari itu semua kebutuhan dan keamanan karyawan sangat di tanggung oleh perusahaan, jika ada kelalain dari perusahaan terhadap karyawan semua tanggung jawab perusahaan.

Seperti halnya jika karyawan pulang larut malam maka karyawan yang perempuan apabila tidak di jemput sanak keluarganya maka di antar oleh teman kerja.

3. Perlindungan hukum terhadap tenaga kerja wanita di Toko Topstar Roxy Square Jember menurut Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Seperti yang di nyatakan oleh Rachmad Safa’at bahwa formal bagi wanita untuk menjamin agar dalam melakukan berbagai fungsi kodrati, tidak member dampak yang meruikan dalam hubungannya dengan pekerjaan maka berbagai perlindungan telah dikeluarkan. Hal ini didasarkan atas kenyataan bahwa fungsi reproduksi pada wanita merupakan fungsi sosial, yang akan member warna pada kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara.

Norma perlindungan tenaga kerja wanita yang ada sampai saat ini secara substantif mencakup lingkup yang cukup luas seperti pembatasan kerja pada waktu-waktu tertentu, pada jenis pekerjaan tertentu, cuti karena berperannya fungsi reproduksi, kemudahan dan fasilitas bagi tugas-tugas

78

yang berkaitan dengan fungsi tersebut serta penghapusan perbedaan perlakuan yang menyangkut pengupahan ataupun aspek-aspek lainnya.77

Di Toko Topstar sudah memberikan perlindungan yang berada dalam Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan dalam pasal 86 (1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas : a. keselamatan dan kesehatan kejra; b. moral dan kesusilaan; dan c. perlakkuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama (2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja (3) Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 87 (1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. (2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamaatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksaud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Di Toko Topstar bertolak belakang dengan Undang-Undang dalam masalah jam kerja keryawan. Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan pasal 77 yang berbunyi 1 ) Setiap pengusaha wajib melaksanakan ketentuan waktu kerja. (2) Waktu kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi : a. 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1

77 Rachmad Safa’at, Buruh perempuan : perlindungan hukum dan hak asasi manusia, ( surabaya : Ikip Malang, 1998, ) 16

(satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu; atau b. 8 (delapan) jan 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jan 1 (satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu. (3) Ketentuan waktu kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak berlaku bagi sektor usaha atau pekerjaan tertentu. (4) Ketentuan mengenai waktu kerja pada sektor usaha atau pekerjaan tertentu sebaimana dimaksud dalam ayaat (3) diatur dengan Keputusan Menteri sedangkan dalam kenyataan yang berada di dalam Toko Topstar bekerja dari jam 10.00 sampai jam 22.00 dan mendapatkan jam istirhat 1 jam dan hari libur 1 hari dalam satu minggu itu saling bergantian .

a. Upaya untuk menyesuaikan undang-undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagerjaan

Keadilan memang wajib supaya tidak terjadi perselisihan antara karyawan. Di dalam TokoTopstar perusahaan memberikan keadilan kepada semua karyawannya. Seperti hari libur dan izin tidak masuk, bonus dari hasil penjualan, semua ada sangsi dari perusahaan, hari libur semuanya mendapatkan dalam satu minggu satu kali dan mengenai izin tiak masuk jika tanpa surat keterangan yang jelas di anggap tidak masuk itu berlaku untuk semua karyawan perusahaan tidak membedakan mana yang karyawan lama dan baru semuanya sama. Dalam masalah bonus bekerja semua mendapatkan bonus jika mereka melebihi target perusahaan, tidak pilih kasih dalam memberikan bonus antara pekerja lama dan baru di mana perusahaan

80

melihat hasil penjualan dari karyawan. Di mana karyawan mendapatkan bonus dar hasil jerih payah sendri bukan dari belas kasih dari perusahaan maka dari itu karyawan semua giat dalam nbekerja karena ada bonus yang menunggu.

Dengan kesusaiannya dalam Undang-Undang dan peraturan yang ada di Toko Topstar Roxy Square Jember maka terciptalah keadilan yang di dapatkan oleh karyawan.

b. Untuk memberikan pengayoman kepada pekerja

Semua karyawan harus mengikuti aturan-aturan yang ada di Toko karena tanpa adanya aturan karyawan tidak akan tertib maka dari itu perusahaan memeberikan aturan jam masuk 10.00 jika melewati dari jam yang telah di berikan oleh perusahaan maka karyawan di potong gaji dalam satu jam jika tanpa ada keterangan yang jelas dari karyawan.Dan toko Topstar juga memberikan pengayoman kemanan dan kesehatan bagi karyawan sehingga terciptalah ketertiban dalam menjalankan pekerjaan.

PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya dengan mengacu pada fokus masalah, maka dapat di simpulkan sebagai berikut:

1. Regulasi hak-hak tenaga kerja wanita di Toko Topstar Roxy Square Jember, perusahaan memberikan apa yang seharusnya karyawan terima seperti hak-hak pekerja perusahaan memberikan kepada semua karyawannya. Akan tetapi karyawan juga harus mentaati peraturan yang telah diberikan oleh perusahaan seperti halnya, tidak boleh telat, izin dengan keterangan yang jelas, bersikap ramah terhadap castamer. Pada kenyataan yaitu tenaga kerja perempuan mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapat seperti halnya hari libur, cuti, perizinan dan mendapatkan tunjangan kesehatan. Setelah karyawan mendapatkan hak-hak mereka juga mendapatkan peraturan dimana peraturan tersebut dalam satu minggu karyawan mendapatakan hari libur satu kali, jam masuk kerja jam 10.00 pagi sampai 22.00 malam, jam istirahat mendapatkan 1 jam dalam satu hari bekerja, masalah ketelatan jam masuk kerja dan masalah perizinan.

2. Penerapan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja wanita di Toko Topstar Roxy Square jember perusahaan memberikan perlindungan terhadap karyawannya seperti halnya tunjangan kesehatan dan memberikan keamanan terhadap semua karyawan. Karena selama

82

karyawan bekerja semua tanggung jawab perusahaan. Seperti halnya saya mendapatkan tunjangan kesehatan karena tunjangan kesehatan sangatlah penting bagi semua karyawan.

3. Perlindungan hukum terhadap tenaga kerja wanita di Toko Topstar Roxy Square Jember menurut Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan wajib mengikuti peraturan yang ada di Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagerjaan dimana perusahaam memberikan keadilan ke semua karyawannya seperti hari libur, jam istirahat, cuti, jam kerja dalam satu hari 7 jam. Akan tetapi di Toko Topstar jam kerja tidak sama dengan apa yang sudah ada di Undang-Undang dalam masalah jam kerja sedangkan dalam jam istirahat dan cuti karyawan Toko Topstar mendapatkannya. Dalam masalah ketertiban perusahaan mewajibkan semua karyawan harus kerja sama dalam bekerja, dan harus mentaati peraturan yang diberikan perusahaan seperti masuk jam kerja harus jam 10.00 dan memakai sepatu, memakai seragam, dan yang paling penting harus ramah terhadap castamer. Realita yang ada di Toko Topstar Roxy Square Jember 13 jam bekerja akan tetapi terpotong oleh jam istirahat 1 jam.

B. SARAN

1. Bagi perusahaan, agar mengurangi jam kerja sesuai dengan Undang-Undang yang telah di atur di Ketenagakerjaan.

2. Bagi karyawan, lebih semangat dalam menjalankan pekerjaanya karena perusahaan sudah menyediakan apa yang harus di sediakan kepada

ketenagakerjaan. Dan mengikuti semua aturan yang telah di berikan oleh perusahaan.

84

DAFTAR PUSTAKA Alqu’an, dan Terjemah. 2009. Bandung : Syaamil Qur’an

Abidin, Zainal. 2014. Panduan Bantuan Hukum Di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Adisu Editus & Jehani Lebertus. 2007. Hak-Hak Pekerja Perempuan. Visi Media, Tanggerang.

Alika, Karyawan Toko Topstar Roxy Square Jember

Armansyah, Koesparmono irsan. 2016. Hukum Tenaga Kerja. Jakarta: Erlangga.

Dian. Karyawan Toko Topstar Roxy Square

Gultom, Madin. 2014. Perlindungan Hukum Terhadap Anak dan Perempuan.

Bandung: PT Refika Aditama.

Hakim, Abdul. 2009. Dasar-Dasar Hukum Ketengakerjaan Indonesia. Bandung:

PT.Citra Aditya Bakti.

https://id.wikipedia.org/wiki/Tokodiakses pada tanggal 29/12/2017,0 6:38 Jember 30 Juni.

Lely. Karyawan Toko Topstar Roxy square Jember

Asyhadie Zaeni. 2007. Hukum KerjaError! Reference source not found.. Jakarta. Raja Persada.

Meleong, Lexy J. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mufidah. 2010. bingkai sosial gender: islam, strukturasi, dan kontrusi sosial.

UIN- Maliki press, Malang.

Prayitno, Iwan. 2003. Wanita Islam Perubah Bangsa. Jakarta: Pustaka Tarbiatuna Republik Indonesia, 2016. Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 2003 Tentang

Ketenaga Kerjaan. Bandung: Citra Umbara

Ridzal, Fauzi. 2000. Dinamika Gerakan Perempuan di Indonesia. Yogyakarta:

Tiara Wacana.

Safa’at, Rachmad. 1998. Buruh Perempuan : Perlindungan Hukum dan Hak Asasi Manusia. Surabaya : Ikip Malang.

Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan Di Kota Makassar. Skripsi Fakultas Universitas Hasanuddin Makassar.

Sholeh. Karyawan Toko Topstar Roxy Square

Sindi, 2018. Kepala Toko Topstar Roxy Square Jember

Soepomo, Imam. 1968. Hukum Perburuhan Bagian Pertama Hukuman-Kerja.

Jakarta: Bhyangkara.

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sunggono, Bambang. 1998. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Rajawali Press.

Suwiryo, Broto. 2017. Hukum Ketenaga kerjaan. Surabaya: Laksbang Pressindo.

Syaifullah, Ach. 2012. Perlindungan Tenaga Kerja Wanita Di Luar Negeri Menurut Hukum Islam Dan Hukum Positif . Fakultas Syari’ah Dan Hukum. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Taufan Bayu Aji. 2010. dengan judul Tenaga Kerja Wanita .Inti dari pembahasan yaitu perlindungan hukum tenaga kerja wanita menurut undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang tenaga kerja Di PT Adetex Boyolali. Fakultas Hukum.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wijayanti, Asri. 2009. Hukum Ketenaga kerjaan Pasca Reformasi. Jakarta :Sinar grafika.

Yunis. Karyawan Toko Topstar Roxy Square Jember Zahro. Karyawan Toko Topstar Roxy Square Jember

MATRIK PENELITIAN

JUDUL VARIABEL SUB

VARIABEL INDIKATOR SUMBER DATA MODEL

PENELITIAN FOKUS PENELITIAN

Metode dakwah KH. Abdul Aziz

pengasuh pondok pesantren Salafiyah Darus Sholah desa serut

kecamatan panti kabupaten jember

Pola Komunika si Dalam memperta hankan rumah tangga pernikahan dini

1. Pola Komunika si Linier 2. Pola Pola

Interkasio nal 3. pola

Komunika si

Interaksio nal

a. Ada perencanaan sebelum

komunikasi b. Searah

c. Ada feedback d. Ada interaksi e. Komunikator

dan komunikan setara.

a. Keterbukaan (Openess) Seimbang terpisah b. Empati

(Empathy) Monopoli c. Dukungan

(Supportiveness) d. Kesamaan

(equality) a. Adat Istiadat b. Pengetahuan

tentang perkawinan

1. Informan

 3

keluarga nikah dini

 Kepusta kaan

 Dokume ntasi

1. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif 2. Metode

Pengumpulan data:

a. Observasi b. Interview c. Dokumenter 3. Tekhnik

Analisis Data

Menggunakan Deskriptif Kualitatif 4. Validitaas Data

Menggunakan Trigulasi Sumber

a. Pokok Masalah 1. Apa penyebab terjadinya pernikahan dini di Desa Glagahwero Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember?

2. Bagaimana pola komunikasi yang dijalankan oleh anggota keluarga nikah dini dalam mempertahankan rumah tangga yang baik di Desa Glagahwero Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember?

Nama : Washilatul Hidayah

Tempat, tanggal lahir : Probolinggo, 03 maret 1997

Alamat : Alassumur Kulon Kraksaan Probolinggo

No. Hp : 082229301283

Fakultas : Syariah

Jurusan : Hukum Ekonomi islam

Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah Riawayat pendidikan :

1. TK Perwanida II : 2002-2004 2. Mi Mambau Ulum : 2004-2009 3. MTS Negeri Paiton : 2009-2011 4. SMA Nurul Jadid paiton : 2011-2014 5. IAIN Jmber : 2014-2018

DOKUMENTASI

Kondisi Toko Topstar Roxy Square

Wawacara Dengan Kepala Toko Topstar Roxy Square

Wawacara Dengan Kepala Toko Topstar Roxy Square

Customor sedang melihat barang di toko Topstar Roxy Square

Wawancara dengan karyawan Toko Topstar Roxy Square

Saat selesai Wawancara dengan karyawan Toko Topstar Roxy Square

Saat selesai Wawancara dengan karyawan Toko Topstar Roxy Square

Saat selesai Wawancara dengan karyawan Toko Topstar Roxy Square

Wawancara dengan karyawan Toko Topstar Roxy Square

Saat selesai Wawancara dengan karyawan Toko Topstar Roxy Square

Palayanan Customer Toko Topstar Roxy Squaer

Palayanan Customer Toko Topstar Roxy Square

Dokumen terkait