• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

C. Pembahasan Temuan

Setelah hasil-hasil penelitian disajikan dan dianalisis dengan teori-teori yang sesuai dengan fenomena-fenomena yang terjadi dilapangan penelitian, maka kemudian pada bagian ini akan dibahas temuan-temuan penelitian tentang implementasi metode At-Tanzil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di RA Nurul Huda desa Krasak Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2014/2015 yang mencakup beberapa hal, yaitu tentang perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa metode pembelajaran A-Tanzil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di RA Nurul Huda desa Krasak Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2014/2015 dilaksanakan dengan secara praktis, langsung dan sederhana dengan metode klasikal dan

teori, meskipun pada akhirnya penjelasan materi secara teoritis akan diberikan setelah peserta didik mampu membaca Al-Qur’an khususnya pada materi makharijul huruf dan Tajwid sehingga peserta didik yang lulus dari RA Nurul Huda krasak kedungjajang Lumajang mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Hal ini di lakukan dari hasil observasi dan interview dengan para informan dan sumber data tentang metode membaca pembelajaran At-Tanzil dalam meningkatkan kemampuan membca A-Qur’an.

Adapun temuan-temuan yang didapat dari lapangan antara lain:

1. Perencanaan Pembelajaran Metode At-Tanzil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di RA Nurul Huda desa Krasak Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2014/2015.

Berdasarkan analisis diatas dapat dijelaskan bahwa perencanaan merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Perencanaan disusun berdasarkan kebutuhan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan pembuat rencana.

Terkait dengan perencanaan pembelajaran metode At-Tanzil, dalam penelitian yang dilakukan peneliti menemukan bahwa guru harus mampu merencanakan kegiatan pembelajaran secara efektif sebelum kegiatan belajar mengajar materi dan metode apa yang akan diajarkan sesuai dengan RKH (Rencana Kegiatan Harian) agar saat pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal dan optimal. Dalam merencanakan pembelajaran setiap bulan diadakan pembinaan sekaligus evaluasi terhadap Ustadzah yang mengajar di RA Nurul Huda. Pembinaan tersebut bertujuan agar setiap Ustadzah mempunyai persiapan yang matang sebelum mengajar kepada peserta didik dan

Lembaga RA Nurul Huda.

Setelah proses pembinaan selesai maka dilanjutkan dengan evaluasi, yang mana evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana peserta didik

“telah terbentuk” (sesuai pengajaran yang telah ditentukan) setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Kemudian guru harus benar-benar professional dalam mempersiapkan bahan ajar yang mana dalam proses pembelajaran metode At-Tanzil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an hendaknya memakai buku pedoman praktis mengajar At-Tanzil yang didalamnya terdapat petunjuk cara mengajar metode At-Tanzil, penggunaan alat peraga juga sangat penting dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dan target-target pencapaian kurikulum metode At-Tanzil. Mempersiapkan materi, menentukan metode serta memilih media yang akan digunakan, selain itu guru harus memiliki penguasaan yang memadai terhadap materi yang akan disampaikan kepada peserta didik khususnya materi untuk anak usia dini yang masih berumur 3-6 tahun agar pembelajaran bisa berjalan secara efektif dan efisien.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dijelaskan bahwa dalam perencanaan pembelajaran metode At-Tanzil di RA Nurul Huda untuk mencapai keberhasilan kegiatan belajar mengajar lebih banyak bergantung kepada kualitas Ustadz/Ustadzahnya. Maka jumlah pengajar Al-Qur’an harus cukup terbina dan profesional. Serta perencanaan pembelajaran harus diutamakan dan diatur secara sistematis karena dengan perencanaan yang baik akan menghasilkan pelaksanaan pembelajaran yang baik pula.

membaca Al-Qur’an di RA Nurul Huda desa Krasak Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2014/2015

Berdasarkan analisis diatas dapat dijelaskan bahwa pelaksanaan pembelajaran metode At-Tanzil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dalam mengajar Al-Qur’an di RA Nurul Huda, selama proses pembelajaran berlangsung, mulai dari awal jam pelajaran sampai akhir jam pelajaran, seorang guru diwajibkan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: Kegiatan Pembuka, Kegiatan Inti dan Kegiatan Penutup. Yang mana Pelaksanaan proses pembelajaran Al-Qur’an berlangsung setiap hari sabtu sampai hari kamis, dimulai pada jam 07:30 dan di akhiri pada jam 08:30.

Dari hasil observasi dan wawancara di lapangan, penulis menyimpulkan sikap guru dan peserta didik sebagai berikut:64

a. Sikap Guru

Dalam mengajar Al-Qur’an di RA Nurul Huda, selama proses pembelajaran berlangsung, mulai dari awal jam pelajaran sampai akhir jam pelajaran, seorang guru diwajibkan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1) Mukaddimah:

a) Membaca basmalah b) Do’a bersama

c) Membaca do’a- do’a harian d) Membaca surat-surat pendek 2) Penyampaian Pelajaran

a) Membaca materi sesuai dengan materi yang diajarkan

64

3) Menyimak bacaan peserta didik satu persatu 4) Penutup

a) Membaca secara bersama b) Do’a bersama

b. Sikap Peserta didik

Dalam belajar Al-Qur’an di RA Nurul Huda, selama proses pembelajaran berlangsung, mulai dari awal jam pelajaran sampai akhir jam pelajaran, peserta didik diwajibkan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1) Mukaddimah:

a) Membaca basmalah b) Do’a bersama

c) Membaca do’a- do’a harian d) Membaca surat-surat pendek 2) Penyampaian Pelajaran

a) Diam konsentrasi menyimak guru menyampaikan materi

b) Peserta didik memperhatikan kemudian maju satu persatu membaca contoh bacaan yang ditulis oleh guru

c) Membaca Al-Qur’an sendiri-sendiri 3) Penutup

a) Membaca secara bersama b) Do’a bersama

Adapun pembagian waktu kegiatan belajar mengajar di RA Nurul Huda berdasarkan hasil dokumentasi65 adalah sebagai berikut:

65

Tabel 4.5

Jadwal Pelajaran RA Nurul Huda Tahun Pelajaran 2014-2015

No Jam Hari Kegiatan

1 07:00 – 07:15

Sabtu

Fisik dan Muttorik (Senam) 2 07:15 – 07:30 Do’a masnunah sehari-hari

3 07:30 – 08:30 Belajar/ membaca Al-Qur’an metode At-Tanzil

4 08:30 – 09:00 Istirahat

5 09:00 – 09:45 Sabtu Kegiatan Inti

No Jam Hari Kegiatan

1 07:00 – 07:15

Ahad

Fisik dan Muttorik (Lari) 2 07:15 – 07:30 Do’a masnunah sehari-hari

3 07:30 – 08:30 Belajar/ membaca Al-Qur’an metode At-Tanzil

4 08:30 – 09:00 Istirahat

5 09:00 – 09:45 Ahad Kegiatan Inti (membahas tema, menggambar, mewarnai dan menyanyi Islami)

No Jam Hari Kegiatan

1 07:00 – 07:15

Senin

Berbaris/Senam

2 07:15 – 07:30 Do’a masnunah sehari-hari

3 07:30 – 08:30 Belajar/ membaca Al-Qur’an metode At-Tanzil

4 08:30 – 09:00 Istirahat

5 09:00 – 09:45 Senin Kegiatan Inti (membahas tema, menggambar, mewarnai dan menyanyi Islami)

No Jam Hari Kegiatan

1 07:00 – 07:15 Fisik dan Muttorik (Senam) 2 07:15 – 07:30 Selasa Do’a masnunah sehari-hari

3 07:30 – 08:30 Belajar/ membaca Al-Qur’an metode At-Tanzil

4 08:30 – 09:00 Istirahat

5 09:00 – 09:45 Selasa Kegiatan Inti (membahas tema, menggambar, mewarnai dan menyanyi Islami)

1 07:00 – 07:15 Fisik dan Muttorik (Senam) 2 07:15 – 07:30 Rabu Do’a masnunah sehari-hari

3 07:30 – 08:30 Belajar/ membaca Al-Qur’an metode At-Tanzil

4 08:30 – 09:00 Istirahat

5 09:00 – 09:45 Rabu Kegiatan Inti (membahas tema, menggambar, mewarnai dan menyanyi Islami)

No Jam Hari Kegiatan

1 07:00 – 07:15 Fisik dan Muttorik (Senam) 2 07:15 – 07:30 Kamis Do’a masnunah sehari-hari

3 07:30 – 08:30 Belajar/ membaca Al-Qur’an metode At-Tanzil

4 08:30 – 09:00 Istirahat

5 09:00 – 09:45 Kamis Kegiatan Inti (membahas tema, menggambar, mewarnai dan menyanyi Islami)

No Jam Hari Kegiatan

1 07:00 – 07:15

Jum’at

L I B U R

2 07:15 – 07:30 3 07:30 – 08:30 4 08:30 – 09:00 5 09:00 – 09:45

Sumber: Dokumentasi RA Nurul Huda Tahun Pelajaran 2014/2015.

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara langsung, praktis dan sederhana.

Dengan menggunakan metode klasikal, individual, pemberian tugas dan lain sebagainya.

Serta lebih menekankan praktek dari pada teori. Penjelasan yang diberikan harus diusahakan sederhana mungkin, tidak berbelit-belit agar peserta didik mudah memahami materi dan bisa langsung mempraktekkannya. Sebelum proses pembelajaran Al-Qur’an dimulai peserta didik terlebih dahulu membaca do’a bersama-sama, membaca surat-surat pendek, membaca do’a-do’a harian secara bersama-sama.

Kemudian dilanjutkan dengan belajar membaca Al-Qur’an dengan metode At-Tanzil yang dipandu oleh Ustadzah masing-masing kelasnya. Sebelum memulai

(satu persatu) secara bergantian, dan secara klasikal (bersama-sama). Peserta didik yang sudah selesai membaca Al-Qur’an secara individual, maka dilanjutkan dengan membaca sendiri dengan berulang-ulang. Setelah itu, Ustadzah memberi tugas kepada peserta didik untuk latihan menulis huruf hijaiyyah setelah semuanya selesai kemudian peserta didik diminta satu persatu untuk maju kedepan untuk menuliskan huruf hijaiyyah di papan tulis secara bergantian. Kemudian setelah proses pembelajaran membaca Al-Qur’an selesai peserta didik istirahat sekitar 30 menit kemudian peserta didik masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya seperti belajar berhitung dan lain sebagainya sampai proses pembelajaran selesai dilanjutkan dengan membaca do’a sebelum pulang dan pemberian salam dari Ustadzah. Kegiatan seperti itu merupakan gambaran rutinitas yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di RA Nurul Huda.

Berdasarkan fenomena dan data tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan metode At-tanzil dilaksanakan sesuai dengan ketentuan mulai dari kegiatan pembuka, kegiatan inti, kegiatan penutup dan pelaksanaan metode At-Tanzil menggunakan metode yang praktis yaitu metode klasikal, individual, pemberian tugas dan lain sebagainya. Peserta didik langsung diberikan pemahaman dan langsung mempraktekkan membaca dengan benar.

3. Evaluasi pembelajaran Metode At-Tanzil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di RA Nurul Huda desa Krasak Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2014/2015

Berdasarkan analisis diatas dapat dijelaskan bahwa evaluasi pembelajaran metode At-Tanzil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di RA Nurul Huda desa Krasak Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran

bidang penilaian meliputi: Fakta Huruf, Makharijul Huruf, dan lancar dalam membaca fungsinya untuk melihat kemajuan peserta didik pada setiap halaman/ jilid yang diajarkan kemudian memberikan penilaian dengan standar prestasi sebagaimana tercantum dalam buku prestasi. Dalam mengevaluasi peserta didik di RA Nurul Huda dilaksanakan oleh Ustadzah kepada peserta didik untuk menentukan bisa melanjutkan pada halaman berikutnya atau tidak, dan tehnik penilaiannya menggunakan angka (100.), (100-), (100+) yaitu, kalau peserta didik dalam mengaji mendapatkan nilai (100.) maka peserta didik tersebut bisa melajutkan kehalaman berikutnya, sedangkan peserta didik yang mendapatkan nilai (100-) dan (100+) maka peserta didik tersebut belum bisa melanjutkan kehalaman selanjutnya karena dalam mengaji masih kurang lancar mungkin dari segi panjang pendeknya bacaan Al-Qur’an.

Contoh Sistem penilaiannya sebagai berikut:

No Tanggal Juz Hal Paraf Prestasi Ket 1 1 4

-2015

4 1 100- Belum Lancar

2 2 4 -2015

4 2 100. Pindah Hal 2

3 4 4 -2015

4 2 100+ Belum Lancar

4 6 4 -2015

4 3 100. Pindah Hal 3

5 7 4 -2015

4 3 100- Belum Lancar

6 8 4 -2015

4 4 100. Pindah Hal 4

7 9 4 -2015

4 5 100 Pindah Hal 5

Berdasarkan penjelasan diatas dapat dijelaskan bahwa dalam evaluasi pembelajaran metode At-Tanzil di RA Nurul Huda untuk mencapai keberhasilan kegiatan belajar mengajar hanya menggunakan buku prestasi dengan ketentuan bisa melanjutkan halaman berikutnya kalau peserta didik sudah lancar Fakta Huruf,

peserta didik pada setiap halaman/ jilid yang diajarkan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penyajian data yang didukung hasil interview tentang “Implementasi Metode At-Tanzil Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an di RA Nurul Huda desa Krasak Kecamatan Kedungjajang Lumajang TahunPelajaran 2014/2015”. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran Metode At-Tanzil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di RA Nurul Huda sudah terlaksana mulai dari persiapan Asatidz dalam menyiapkan bahan ajar, menyiapkan materi, memilih metode penyampaian serta memilih media yang digunakan dalam penyampaian materi At-Tanzil. Dalam memilih materi dan metode apa yang diajarkan harus sesuai dengan RKH (Rencana Kegiatan harian) agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien.

2. Pelaksanaan pembelajaran metode At-Tanzil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dalam mengajar Al-Qur’an di RA Nurul Huda selama proses pembelajaran berlangsung mulai dari awal jam pelajaran sampai akhir jam pelajaran, sudah terlaksana dengan ketentuan mulai dari kegiatan pembuka, kegiatan inti, kegiatan penutup yang mana pelaksanaan proses pembelajaran Al-Qur’an berlangsung setiap hari sabtu

sampai hari kamis, dimulai pada jam 07:30 dan diakhiri pada jam 08:30 dan pelaksanaan metode At-Tanzil menggunakan metode yang praktis yaitu metode klasikal, individual, pemberian tugas dan lain sebagainya.

3. Evaluasi pembelajaran metode At-Tanzil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an menggunakan evaluasi yang sesuai dengan buku panduan At-Tanzil yang mana dalam mengevaluasi pembelajaran metode At-Tanzil di RA Nurul Huda untuk mencapai keberhasilan kegiatan belajar mengajar hanya menggunakan buku prestasi dengan ketentuan bisa melanjutkan halaman berikutnya kalau peserta didik sudah lancar Fakta Huruf, Makharijul Huruf, dan lancar dalam membaca fungsinya untuk melihat kemajuan peserta didik pada setiap halaman/ jilid yang diajarkan.

B. Saran-saran

1. Bagi Lembaga Pendidikan RA Nurul Huda Krasak Kedungjajang Lumajang

RA Nurul Huda walaupun sudah memiliki prestasi peserta didik, yang telah banyak lulus dan mengantarkan peserta didik dapat membaca Al-Qur’an dengan baik, akan tetapi supaya lebih meningkatkan system dan managemen yang digunakan, yaitu dengan tidak menutup diri dan selalu mengevaluasi dan membandingkan dengan kemajuan-kemajuan di Lembaga lain.

2. Bagi Ustadzah

a. Sebaiknya setiap Ustadzah supaya mengerti dan memahami karakter kejiwaan masing-masing peserta didiknya. Sehingga materi yang diajarkan betul-betul mudah diterima dan disenangi peserta didik.

b. Seorang Ustadzah dalam mengajarkan peserta didiknya supaya lebih berfariatif dalam menggunakan metode /strategi pengajaran At-Tanzil yang ada (tidak harus sering menggunakan metode individual saja) sehingga tidak monoton dalam pengajarannya.

c. Sebaiknya setiap Ustadzah memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam mendidik peserta didiknya terutama didalam akhlak peserta didik.

3. Bagi orang Tua

a. Diharapkan dapat membantu memberikan motivasi kepada putra-putrinya dalam bentuk pengawasan belajar selama dirumahnya, hal ini agar supaya hasil dari pelajaran yang diterima anak tidak lupa bahkan dapat lebih meningkatkan pemahaman dan kualitas bacaan Al-Qur’an anak

b. Menjalin kerja sama yang baik dengan Ustadzah pembimbingnya demi mewujudkan keberhasilan tujuan pembelajaran.

4. Bagi Santri (Peserta Didik)

a. Peserta didik diharap mengikuti dengan seksama dalam mengikuti semua pelajaran dan kegiatan yang telah disampaikan oleh Ustadzahnya dengan cara menjaga ketertiban dan ketenangan dalam belajar dikelasnya masingg-masing.

b. Peserta didik hendaknya lebih rajin dalam mengikuti proses belajar membaca Al-Qur’an baik dikala mendapat tugas dari Ustadzah maupun tidak.

5. Bagi Pembaca

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai refrensi tambahan untuk penelitian selanjutnya sehingga dapat menjadi lebih sempurna tentang Implementasi Metode Pembelajaran Al-Qur’an.

DAFTAR PUSTAKA

BA, Abdullah Asy’ari. 1987. Pelajaran Tajwid, Surabaya: Apollo Lestari.

Departemen Agama. 1994. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: PT Syaamil Cipta Media.

Depdiknas RI. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Daryanto. 2013. Strategi dan Tahapan Mengajar Bekal Keterampilan Dasar bagi Guru, Bandung: CV Yrama Widya.

Dias, Velly Maryaning. 2011. Peranan TPQ dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Jenggawah. Skripsi:

Fakultas Tarbiyah STAIN Jember.

Humam, As’ad. 1995. Cara Cepat Belajar Tajwid Praktis, Yogyakarta: Pengasuh Team Tadarus AMM.

Humaidi, Rif’an. 2013. Media Pembelajaran Konsep dan Implementasi. Jember:

STAIN Jember Press.

Ismail, Abdul Mujib. 1995. Pedoman Ilmu tajwid. Surabaya: Karya Abditama.

Ja’fi, Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughiroh bin Bardazbih Al-Bukhori. 1933. Shohih Abi Abdillah Al-Bukhori Vol.3, Kairo:

Abbas bin Salam Bin Syakrun.

Kasiram, Moh. 2008. Metodologi Penelitian. Malang: UIN Maliki Press.

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Manshur, Marsikhan. 2004. Bacaan Gharib Al-Qur’an Surabaya: Jam’iyatul Qurro’

Wal Huffadz.

Manna, Kholil. 2004. Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an. Bogor: Grafindo Persada.

Moleong, Lexi J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Murtadho, Basori Alwi. 2005. Pokok-pokok Ilmu Tajwid. Malang: CV Rahmatika.

Sholeh,Hariri dkk. 2012. Panduan Ilmu Tajwid , Jombang Jatim: Unit Tahfidz Madrasatul Qur’an.

Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Dokumen terkait