• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

C. Pembahasan Temuan

semata namun lebih dari itu yakni realisasi program-program yang telah kami rencanakan.80

Hal serupa juga dinyatakan Iqbal sebagai penyuluh agama Islam KUA kecamatan Tanggul berikut pernyataannya :

Pertma yang saya lakukan adalah dengan musyawarah bersama-teman-teman penyuluh lainnya untuk playning ke depan, setelah itu kami melakukan koordinasi dengan birokrasi desa tingkat RT yang kemudian berkumpul dengan dengan masyarakat di kampung sakinah. Pembinaan pertama kali kami lakukan adalah berupa pengajian muslimin dan muslimat. Pengajian bagi bapak-bapak muslimin kami lakukan pada senin malam selasa sedangkan untuk pengajian ibu-ibu muslimat kami lakukan pada hari jum’at. Masing-masing kita isi dengan pertama pembacaan yasin dan tahlil, dan ceramah keagamaan.81

Tidak semua orang yang menjalani hubungan antar laki-laki dan perempuan mendapat kebahagiaan sebagaimana tujuan dari pernikahan itu sendiri. Hal ini dilatar belakangi oleh dinamika kehidupan yang kompleks serta selektifitas alam yang merupakan sunnatullah sehingga melahirkan sebuah kehidupan yang dinamis dan statis. Untuk membina suatu kelompok masyarakat yang kehidupannnya berada di dalam status pra-sakinah menuju keluarga pra-sakinah penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul dalam memberikan pembinaan kepada kelompok masyarakat di kampung sakinah memiliki strategi sebagaimana deskripsi sebagai berikut :

1. Strategi Penyuluh Agama Islam Tanggul dalam mewujudkan Keluarga Sakinah Pada Keluarga Pra Sakinah di Kampung Sakinah

A. Perencanaan

Perencanaan diartikan sebagai proses dasar untuk mencapai tujuan dalam perlaksanaan tertentu. Dalam konteks penyuluhan agama yang dilakukan oleh penyuluh agama Islam di lingkungan KUA kecamatan Tanggul terhadap kelompok binaan di kampung sakinah adalah dengan cara menyusun atau merumuskan beberapa hal penting dalam membimbing serta mengadvokasi masyarakat yang tinggal di kampung sakinah.

Perumusan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Tanggul melakukan

pemetaan terlebih dahulu dan melihat potensi lingkungan yang menjadi skala prioritas dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Berdasarkan observasi yang dilakukan penyuluh agama Islam KUA Kecamatan Tanggul untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih baik adalah dengan memperhatikan faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.

1. Keagamaan

Perumusan untuk mendampingi masyarakat kampung sakinah, Penyuluh agama Islam KUA kecamatan Tanggul terlebih dahulu memetakan kondisi sosial kegamaan masyarakat kampung sakinah. Berdasarkan observasi yang dilakukan penyuluh agama Islam KUA kecamatan Tanggul adalah mayoritas masyarakat kampung sakinah kurang melek agama.

Artinya pemahaman agama masyarakat kampung sakinah minim.

Salah satu ciri keluarga sakinah adalah memiliki pemahaman agama sebagai pedoman dalam membina rumah tangga. Dalam hal ini penyuluh agama Islam KUA kecamatan Tanggul dalam merumuskan perencanaan adalah dengan melibatkan semua elemen masyarakat untuk membentuk kelompok pengajian bagi masyarakat tua yang masih belum bisa mengaji (TPQ lansia)

Pertama yang dilakukan oleh penyuluh agama Islam dalam perencanaannya adalah dengan menentukan metode yang tepat untuk pengajaran baca tulis al-Qur’an bagi ibu-ibu muslimat dan metode kelompok yasinan yang tepat untuk memberikan pemahaman kepada bapak-bapak muslimin.

Kedua adalah membagi mentor untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat. Dalam hal ini penyuluh agama Islam KUA kecamatan Tanggul membagi sembilan anggotanya menjadi empat bagian, pertama Penyuluh Agama Islam yang menangani tentang konsep-konsep ibadah dan prakteknya, kedua Penyuluh Agama Islam yang membidangi penguasaan baca tulis al-Qur’an, ketiga, Penyuluh Agama Islam yang membidangi masalah muamalah, keempat Penyuluh Agama Islam yang membidangi persoalan bersuci yang terdapat dalam ilmu fiqh.

2. Kesehatan

Minimnya masyarakat yang memiliki jamban serta kurangnya saluran pembuangan menjadi perhatian khusus bagi Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul dalam mengadvokasi masyarakat kampung Sakinah. Sebelum melaksanakan advokasi terkait dengan kebersihan lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, penyuluh agama Islam KUA kecamatan Tanggul terlebih dahulu berkoordinasi dengan masyarakat, RT dan RW serta kepala desa

dan pak camat. Dalam hal ini yang dilakukan adalah pencatatan titik-titik tertentu di kampung sakinah yang akan menjadi objek perbaikan dan pembersihan.

Dalam hal ini penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul dalam perencanaan yang dirumuskan adalah dengan menentukan titik lokasi pengadaan jamban atau sanitasi lingkungan. Kedua adalah dengan berupaya untuk mendatangkan pakar sanitasi lingkungan yang dalam hal ini adalah pakar sanitasi lingkungan dari puskesmas setempat. Ketiga, koordinasi dengan Muspika untuk mensukseskan rencana jambanisasi yang telah dirumuskan. Serta mengukur lokasi lingkungan untuk digali sebagai saluran pembuangan.

Selain hal yang telah disebutkan di atas, penyuluh agama Islam KUA kecamatan Tanggul juga merumuskan rencana untuk membersihkan lingkungan dari rumput liar yang meblukar di beberapa titik lokasi. Hal ini turut andil dalam penentuan objek yang akan dibersihkan antara lain adalah tokoh masyarakat setempat, RT/RW dan juga pak camat.

3. Ekonomi kreatif

Perencanaan dalam ekonomi kreatif yang dilakukan Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul dalam membina masyarakat kampung sakinah adalah menentukan objek ekonomi yang strategis dan produktif di masyarakat serta potensi

jual yang baik. Yang ditentukan adalah ekonomi kreatif berupa pembuatan jamur janggel. Alasan memilih jamur janggel adalah karena pengusaha yang menggeluti jamur janggel masih belum ada sedangkan jamur sebagai bagian dari sayur-mayur banyak diminati oleh masyarakat luas, sehingga dengan demikian potensi pangsa pasar dapat terprediksi permintaan pasar akan tinggi.

B. Pelaksanaan

Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai tujuan tertentu.82 Dengan adanya strategi tujuan tertentu di dalam menyikapi kehidupan akan menjadi tertata dan terprosedural, Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul yang mengadvokasi masyarakat kampung sakinah sebagai kampung binaan tentunya memiliki strategi untuk menggapainya, dalam konteks penelitian ini Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul memiliki tujuan untuk mewujudkan keluarga sakinah bagi masyarakat kelompok binaannya.

Untuk itu pendekatan dan strategi yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul adalah dengan melalui pembenahan berupa, pertama, kesehatan masyarakat yang meliputi pendampingan dalam kebersihan lingkungan dan olah raga, kedua strategi yang dilakukan oleh Penyuluh Agama

82 Philip Kotler, Marketing Management,Millenium Edition (New Jersey : Pearson Custom Publishing, 2002), 34

Islam KUA kecamatan Tanggul adalah dengan pembinaan keagamaan yang meliputi PBHA, dan membentuk jam’iyah yasinan dan tahlil serta mengadakan perayaan hari besar Islam dan hari besar nasional, ketiga strategi yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul adalah dengan menciptakan ekonomi kreatif dengan menggali bakat dan potensi masyarakat.

Oleh karena itu, peneliti akan mendeskripsikan strategi-strategi tersebut sebagai berikut :

1. Keagamaan

Perkawinan bertujuan untuk membentuk keluarga yang kekal bahagia berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa.83 Begitu juga dijelaskan dalam Surat Ar-Rum ayat 21 salah satu tujuan perkawinan ialah membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.

Dari pernyataan ini dapat dipahami bahwa salah satu tujuan pernikahan adalah bahagia. Kebahagiaan merupakan suatu yang didambakan setiap insan. Adapun indikasi dari hidup bahagi adalah adanya rasa ketenangan jiwa dan raga.

kebahagiaan sebagai suatu yang didambakan setiap insan, tentunya setiap jiwa yang bernafas akan berjuang untuk menggapai kebahagiaan.

83Lihat dalam UU perkawinan no 01. Tahun 1974 pasal 1.

Strategi Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul untuk mewujudkan keluarga sakinah adalah dengan mendampingi masyarakat yang menjadi kelompok binaan di kampung sakinah dengan mengadakan kegiatan bimbingan keagamaan berupa pemberantasan buta huruf al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan pedoman hidup yang harus kita tanamkan dalam perilaku setiap muslim. Bahkan membaca al-Qur’an adalah bernilai ibadah. Sebab pada hakikatnya bahagia adalah fitrah atau bawaan alami manusia. Artinya, kebahagiaan merupakan sesuatu yang melekat dalam diri manusia.

Bahagia sudah seharusnya dimiliki oleh setiap manusia, karena manusia adalah makhluk yang paling baik dan sempurna dibanding dengan makhluk lainnya.

Hiruk pikuknya kehidupan manusia tidak terlepas dengan harapan untuk meraih hidup bahagia, baik bahagia secara individu maupun bahagia dalam kehidupan bersama dengan masyarakat dan dengan negaranya dimana manusia itu bertempat tinggal. Oleh karenanya agama diperlukan sebagai tuntunan agar kita dapat lebih dekat kepada Tuhan dan sebagai bimbingan kita untuk keluar dari kegelapan dunia. Kebahagiaan itu tidak ada dalam garis keturunan, harta

benda, dan emas berlian. Tapi kebahagiaan itu terdapat dalam agama, ilmu, sopan santun, dan tujuan yang tercapai.84

Dalam konteks penelitian ini, Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul menjadikan agama sebagai sumber kebahagian (mencapai keluarga sakinah) sehingga Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul membentuk suatu kelompok yang berorientasi pada pendalaman agama seperti adanya PBHA. Melihat situasi dan kondisi warga masyarakat kampung sakinah yang minim akan pemahaman agama Islam dibentuklah kegiatan ngaji bagi bapak-bapak dan dibentuk pula jamaah yasin dan tahlil, begitu pula dengan PBHA ibu-ibu dan pembentukan jamaah yasinan muslimat. Dengan pembetukan jamaah yasin dan tahlil di kampung sakinah sekaligus dengan adanya PBHA ini merupakan bentuk dan wujud dari pendekatan yang dilakukan oleh Penyuluh Agama KUA kecamatan Tanggul yang disebut dengan pendekatan partisipatif yakni pendekatan yang dilakukan dengan tidak memposisikan penyuluh agama Islam KUA Kecamatan Tanggul sebagai guru dan aktivitas yang dilakukan oleh penyuluh agama Islam KUA kecamatan Tanggul dalam

84 Uais Al-Qarni, La Tahzan; Jangan Bersedih!, Terj. Samson Rahman (Jakarta: Qisthi Press,2016), 520

nuansa bersahabat, artinya masyarakat dijadikan sebagai teman dalam belajar agama.85

Selain itu, untuk memberikan motivasi keagamaan selain dengan adanya PBHA di selah-selah kegiatan yasin dan tahlil baik bagi bapak-bapak ataupun ibu-ibu Penyuluih Agama Islam KUA Kecamatan Tanggul memberikan ceramah keagamaan kepada masyarakat. Kemudian untuk menambah kecintaan masyarakat dalam berperilaku keagamaan dan sebagai motivasi agar mereka tetap istiqomah dalam beribadah (menjalankan perintah agama), maka Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul beserta masyarakat kampung sakinah mengadakan acara-acara tertentu pada saat tiba hari besar Islam, serta juga mengadakan acara-acara tertentu bilamana tiba hari besar nasional.

2. Kesehatan

Kesehatan erat kaitannya dengan kebersihan, sehingga dengan adanya kebersihan khususnya kebersihan lingkungan maka akan dapat terwujud suatu kehidupan masyarakat yang sehat baik jasmani maupun rohani.

Kesehatan adalah salah satu rahmat dan karunia Allah yang begitu besar yang dianugerahkan Allah kepada umat

85 Dudung abdul Rahman dan Firman Nugraha, Menjadi Penuyuluh Agama Profesional Analisis Teoritis Dan Praktis (Bandung : LEKKAs, 2017),68

manusia, karena bagi manusia dan makhluk hidup secara umum kesehatan merupakan modal utama dalam kehidupan.

Tanpa kesehatan manusia tidak dapat melakukan kegiatan yang menjadi tugas serta kewajibannya yang menyangkut kepentingan diri sendiri, keluarga dan masyarakat maupun tugas dan kewajiban melaksanakan ibadah kepada Allah swt.

Kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor utama terwujudnya hidup yang bersih, sehat, dan nyaman.

Terhindar dari berbagai macam penyakit sangat diinginkan oleh setiap orang. Lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar baik berupa benda hidup, benda mati, benda nyata atau abstrak, termasuk manusia serta suasana yang terbentuk karena terjadinya interaksi di antara elemen-elemen yang ada di alam.86

Sedemikian pentingnya faktor kebersihan lingkungan bagi kesehatan masyarakat, Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul dalam mewujudkan keluarga sakinah di kampung sakinah hal yang pertama kali diperhatikan adalah kondisi lingkungan sebab dengan menata lingkungan hidup yang bersih serta sehat akan dapat menjadikan pola pikir yang tenang dan tentram. Ini merupakan langkah awal untuk mewujudklan keluarga sakinah. Mengingat makna sakinah

86 Cecep Triwibowo, Etika dan Hukum Kesehatan, (Yogyakarta: Nuha medika, 2014), 83

itu sendiri adalah suatu ketenangan dan ketentraman baik lahir atau batin.

Kebersihan lingkungan yang dilakukan Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul adalah dengan mengadakan bakti sosial berupa membersihkan sudut-sudut ruang kampung yang ditumbuhi semak-semak belukar dan tanaman liar lainnya serta membersihkan limbah pabrik yang mengganggu kesehatan masyarakat dan lingkugannya.

Setelah melakukan bakti sosial berupa membersihkan lingkungan dari tanaman rumput liar yang tumbuh di kampung sakinah selanjutnya Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul ini melakukan pengecatan di tembok pembatas ruas jalan yang sangat kotor ditumbuhi lumut dan corat-coret yang tidak beraturan.87

Kemudian, Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul dalam menjaga kesehatan di lingkungan kampung sakinah adalah dengan melakukan jambanisasi keluarga atau pembuatan MCK di masing-masing warga yang kedapatan tidak memiliki jamban. Untuk merealisasikan hal ini Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul melakukan koordinasi serta mencari patner untuk mendapatkan bantuan pengadaan bahan material. Awal mulanmya adanya gagasan

87 Observasi, kampung sakinah. (26 Mei 2020)

jambanisasi keluarga di kampung sakinah adalah ketika Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul berkoordinasi dengan puskesmmas setempat terkait dengan kesehatan lingkungan sehingga muncul ide dari puskesmas untuk jambanisasi keluarga.

Pemikiran dari Puskesmas terkait jambanisasi keluarga langsung ditanggapi oleh Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Tanggul sehingga rapat koordinasi pertama pada hari Kamis 22 Agustus 2018 dilakukan, turut hadir pada waktu itu antara lain adalah Pemerintah desa setempat (kepala desa), Koramil Tanggul, Polsek Tanggul, dan Camat Tanggul. Hasil dari musyawarah tersebut menghasilkan kesepakatan untuk Jambanisasi keluarga di Kampung Sakinah.

Beberapa hari kemudian, Jum’at 30 Agustus 2019 lembaga terkait turun ke lokasi di antaranya adalah BAZNAS, Caring Patner, Camat, Desa, BPD, Puskesmas, Koramil, Polsek. Beberapa instansi pemerintah ini langsung menyapa masyarakat Kampung Sakinah, dan sekaligus memberikan bantuan nominal sejumlah uang, yaitu Basnaz sebesar Rp. 5.000.000,-, dan Caring Patner sebesar Rp.3.500.000,-

Kemudian pada hari senin, 02 September 2019 di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Tanggul koordinasi dengan koramil untuk pesan jamban. Selanjutnya, pada hari selasa 03 September pengarahan dari pakar sanitasi lingkungan puskesmas pak Heri. Pada hari berikutnya 04 September 2019 pak Heri bersama koramil dan penyuluh Agama KUA kecamatan Tanggul mengawal pemasangan jamban dan sumur dengan estimasi jarak yang dipandu oleh pak Heri sebagai pakar Sanitasi lingkungan Puskesmas Tanggul.88

Setelah usai melakukan jambanisasi keluarga sebagai bentuk realisasi dari kebersihan lingkungan penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul juga mengadvokasi atau mendampingi masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan diadakan rutinitas senam anti stroke yang dilakukan setiap jum’at pagi.

Senam yang lakukan ini dengan cara mengumpulkan semua masyarakat baik tua ataupun muda untuk istiqomah dalam melaksanakan oleh raga setiap seminggu sekali di lapangan yang berlokasi di belakang kampung berdekatan dengan rel kerata api. Senam anti stroke ini dilakukan setiap juma’at pagi jam 06.00 wib.

88 Penyuluh Agama islam Kecamatan Tanggul, Wawancara, (7 Mei 2020)

Kebersihan lingkungan dan olah raga teratur adalah cerminan dari upaya untuk hidup sehat, ketika mendengar istilah sehat dapat dibayangkan kehidupan yang penuh dengan keseimbangan, wajah yang berseri seakan tidak ada beban hidup yang memberatkan sebagai bentuk implementasi dari kata atau makna sakinah. Keluarga sakinah merupakan keluarga yang memiliki ketenangan, ketentraman serta kesenangan. Wujud sehat jasmani dapat diimplementasikan melalui kebugaran dan kesehatan jasadiyah dengan olah raga.

Sedangkan sehat ruhani merupakan kesehatan yang dapat diimplemntasikan dengan keceriahan raut wajah, murah senyum dan selalu bersahabat dengan keadaan. Dengan melakukan bakti sosial terhadap kebersihan lingkugan serta olah raga yang teratur bagi Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul merupakan cara untuk membina masyarakat kampung sakinah agar dapat menggapai keluarga sakinah.

3. Ekonomi Kreatif

Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul juga melakukan pendampingan terhadap ekonomi masyarakat, karena untuk mewujudkan keluarga sakinah ekonomi merupakan bagian dari pra syarat yang harus ditempuh. Hal ini sebagaimana dijelaskan kriteria keluarga

sakinah antara lain adalah terpenuhi kebutuhan makanan pokok sebagai tanda bukan faqir-miskin dan juga Penghasilan keluarga melebihi kebutuhan pokok sehingga bisa menabung

Oleh karenanya, Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul dalam mewujudkan keluarga sakinah mengawal masyarakat berupa pemberdayaan ekonomi.

Pemberdayaan ekonomi masyarakat di kampung sakinah ini disebut dengan program ekonomi kreatif. Maksudnya di dalam prakteknya ekonomi ini mengandalkan kreatifitas masyarakat.

Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul melatih masyarakat menjadi terampil untuk berkreasi agar supaya hasil kreativitas itu dapat diuangkan, salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan keterampilan seperti pembuatan bros bagi kaum perempuan, pelatihan pijet tradisional, dan home industri berupa pelatihan pembuatan jamur tiram bahan dasar Janggel, dan juga membuka pelatihan untuk praktek salon kecantikan, selain di atas penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul juga melakukan aktivasi toko peracangan milik warga yang sudah terancam gulung tikar.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sisi ekonomi, Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul dengan mengandalkan para donatur dari instansi terkait, yakni adanya kerja sama dengan beberapa instansi seperti pemerintahan (tingkat kecamatan), carring patner, ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita Kankemenag Jember., Happy Moom, Yonif 515 Rieder Tanggul, Baznas, dan UPZ kecamatan Tanggul. Sinergisitas dengan beberapa instansi tersebut dapat mensuplay kebutuhan di kampung sakinah di setiap mengadakan agenda atau program yang tengah diproyeksikan untuk kesejahteraan masyarakat.

Dari masing-masing instansi yang telah bersinergi dengan Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul ini ada instansi yang menanggung biaya operasional, ada yang menanggung konsumsi dan ada pula yang memberikan santunan kepada masyarakat sehingga dengan adanya sinergisitas antara Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul dengan instansi-instansi tersebut dapat mempermudah aktifitas dan program untuk mewujudkan keluarga sakinah di kampung sakinah.

C. Evaluasi

Evaluasi merupakan hal yang penting dalam setiap pelaksaan kegitan agar supaya dapat menjadi patokan untuk

melakukan kegiatan selanjutnya yang lebih komprehensif.

Penyuluh agama Islam KUA kecamatan Tanggul dalam setiap kegiatan yang dilakukan terdapat evaluasi guna memperbaiki aktivitas atau kegiatan selanjutnya yang lebih komprehensif. Di antaranya adalah dalam hal kebersihan lingkuan pelaksanaanya dapat dikatakan cukup baik dan antusias masyarakat sangat baik.

Hal ini dapat terlihat semua masyarakat mendukung dengan adanya solidaritas masyarakat saat pengadaan MCK atau sanitasi lingkungan. Mereka sama-sama saling membantu satu dengan yang lainnya terutama pada saat penggalian saluran.

Kekompoakan dan keguyuban masyarakat yang bersinergi dengan TNI dan aparat pemerintah desa dan juga kecamatan menjadi catatan evaluasi yang baik. Sehingga hal ini perlu ditingkatkan dan dipertahankan.

Akan tetapi berbeda dengan kagiatan keagamaan yang dilakukan dan dilaksanakan di kelompok binaan di kampung sakinah. Masyarakat semangantnya naik turun, kadang semangat kadang juga kendur sehingga membuituihkan motivasi dari teman-teman penyuluh. Terdapat sebagian masyarakat yang kurang aktif dalam menjalani aktivitas kegiatan sosial kegamaan.

2. Faktor Pendukung Jalannya Strategi Yang Dilakukan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Tanggul Dalam Membina Keluarga Sakinah Pada Keluarga Pra Sakinan Di Kampung Sakinah

Faktor pendukung yang menjadi pendukung dalam program-program yang telah dilayangkan di kampung Sakinah adalah sebagai berikut :

a. Keagamaan

Faktor pendukung dari aspek keagamaan adalah adanya minat belajar warga masyarakat untuk tetap belajar meskipun sudah lanjut usia. Dan juga adanya musholla yang menjadi pusat rutinitas kegiatan keagamaan serta adanya bantuan berupa al-Qur’an dari Baznaz dan Yonif 515 Rider Tanggul untuk kampung sakinah.

Selain hal tersebut dalam aspek keagamaan yang menjadi faktor pendukung adalah adanya sikap terbuka masyarakat dalam menyikapi persoalan yang tengah dihadapi dan kegiatan keagamaan ini dalam komunitas jamaah yasin tahlil di kampung sakinah menjadi tempat sandaran ibu-ibu untuk saling berbagi curhatan karena dianggap dapat membantu keluhan-keluhan masyarakat. Sehingga kelompok jamaah ini seakan menjadi keluarga bagi mereka.

b. Kesehatan

Salah satu faktor pendukung dalam aspek kesehatan ini adalah adanya sinergisitas antara Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul dengan intsansi-instansi terkait yang memang memiliki tugas dari dinas kesehatan, seperti bersinergi dengan

puskesmas dan bahkan pakar sanitasi lingkungan dari puskesmas turun langsung ke lokasi (kampung Sakinah) untuk memberikan pengarahan terkait dengan kesehatan masyarakat serta dalam pelaksanaan jambanisasi keluarga juga langsung menjadi ketua team pengarah lapangan.

Selain itu, bantuan secara material juga dari sinergi antara Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Tanggul dengan koramil dan Yonif 5151 Rider kecamatan Tanggul yang memberikan donasi berupa sejumlah uang serta pengadaan klosek dan pipa serta bantuan tenaga untuk penggalian tanah penempatan saluran jamban dan sepiteng. Di sisi lain kelegowoan sikap aparatur desa yang terus mendukung setiap ada kegiatan di Kampung Sakinah.

c. Ekonomi Kreatif

Dalam pengawalan ekonomi kreatif di kampung Sakinah yang menjadi faktor pendukung antara lain adalah adanya bantuan-bantun dana dari Upz kecamatan Tanggul, dan juga alat-alat kosmetik dari Carring Patner untuk membantu pelatihan dalam membuka salon kecantikan,

Pembagian makanan secara gratis kepada seluruh warga masyarakat di kampung sakinah setiap setengah bulan sekali untuk memberikan semangat kepada masyarakat dalam setiap ada kegiatan pelatihan. Bantuan makanan ini diperuntukkan kepada

Dokumen terkait