• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan adanya beberapa siswa yang masih pasif pada saat kegiatan pembelajaran CTL pada mata pelajaran pendidikan agama Islam berlangsung. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran yang dapat memberikan hasil yang optimal bagi siswa, peneliti memberikan saran sebagai berikut.

1. Bagi guru, hendaknya selalu mengeksplorasi model dan metode pembelajaran yang akan diterapkan sesuai dengan karakteristik dan situasi siswa. Dalam konteks penerapan CTL, hendaknya guru membagi siswa dalam kelompok dengan kemampuan heterogen agar siswa dapat saling belajar dan pembelajaran menjadi lebih efektif.

2. Bagi siswa, hendaknya lebih bersemangat lagi dalam proses pembelajaran di kelas, tidak perlu ragu bertanya ketika belum paham, dan berani dalam menyampaikan pendapat agar materi yang dibahas dapat dikuasai secara penuh.

99

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, Muhamad, Evi Chamalah, dan Oktarina Puspita Wardani. Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: UNISSULA Press, 2013.

Aliftika, Olivia, Purwanto, dan Setiya Utari. “Profil Keterampilan Abad 21 Siswa SMA Pada Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Materi Gerak Lurus”. Wahana Pendidikan Fisika 4, no.2 (September 2019): 142.

Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2017.

Ariyana, Yoki, dkk. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi . Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, 2018.

Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar, Muhammad Arifin Ahmad, dan Anshari.

Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing untuk Meningkatkan High Order Thinking Skills. Bandung: Media Sains Indonesia, 2021.

Bahri, Samsul. “Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI di Kelas VIII SMP N 4 Panyabungan Tahun Ajaran 2020/2021”. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2021.

Budiyanto, Moch Agus Krisno. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press, 2016.

Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur‟an dan Terjemahnya. Bandung:

Sygma Exagrafika, 2009.

Direktorat Pendidikan Agama Islam. “Pendidikan Agama Islam Harus Bisa Membuka Kemampuan Berpikir Kritis Siswa”, diakses 15 Agustus 2022.

http://www.pendis.kemenag.go.id/pai/berita-322-pendidikan-agama-islam-harus-bisa-membuka-kemampuan-berpikir-kritis-siswa.html.

Endrayanto, Herman Yosep Sunu. Strategi Menilai Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS). Yogyakarta: PT Kanisius, 2021.

Facione, Peter A. Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. California : The California Academic Press, 2011.

Fajri, Iwan, Rusli Yusuf, dan Mohd Zailani Mohd Yusoff. “Model Pembelajaran Project Citizen sebagai Inovasi Pembelajaran dalam Meningkatkan Keterampilan Abad 21”. Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian 2, no.3 (September 2021): 107.

Ferdiansyah, M. Dasar Penelitian Kualitatif. Bogor: Harya Media, 2015.

Feriyanto dan Rizky Oktaviana. Buku Ajar Matematika Berbasis Literasi dan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA. Yogyakarta: Deepublish, 2020.

Firmansyah, Amelia, Hasanuddin, dan Zulkifli Nelson. “Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Pengetahuan Awal Siswa”. JURING (Jurnal for Research in Mathematics Learning) 1, no.1 (Juni 2018): 5.

Fisher, Alec. Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar, terj. Benyamin Hadinata.

Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009.

Hardani, dkk. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2020.

Hasan, Muhammad dkk. Media Pembelajaran. Klaten: Tahta Media Group, 2021.

Helaluddin, Hengki Wijaya. 2019. Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktik. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2019.

Ibrahim. Metode Penelitian Kualitatif: Panduan Penelitian Beserta Contoh Proposal Kualitatif. Pontianak: IAIN Pontianak, 2015.

Johnson, Elaine, B. Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna, terj. Ibnu Setiawan.

Bandung: MLC, 2007.

Juliyanti, Rita. “Implementasi Contextual Teaching and Learning dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Peserta Didik Kelas X.1 SMA Negeri 22 Kota Makassar”. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makassar, 2017.

Khasanah, Siti Miftachul. “Pengembangan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Berkebutuhan Khusus (Tunadaksa) di SDLB D Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surabaya”. Tesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2018.

Khusyairi, Akhmad. “Implementasi Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam Menanamkan Karakter Religius Siswa di Kelas Industri SMKN 4 Malang”. Skripsi, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2021.

Kusdianti, Indri. “Analisis Kemampuan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal HOTS Kelas XI SMAN 2 Sungai Raya”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa 8, no. 6 (2019): 2-3.

Lie, Anita Lie, dkk. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.

Yogyakarta: Kanisius, 2020.

Majid, Abdul dan Dian Andayani. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Meriyati. Memahami Karakteristik Anak Didik. Bandar Lampung: Fakta Press IAIN Raden Intan Lampung, 2015.

Miles, Matthew B., Michael Huberman, and Johnny Saldana. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook Third Edition. California: Sage Publications, 2014.

Muhaimin. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012.

Mukniah. Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jember: STAIN Jember Press, 2013.

Mundir. Metode Penelitan Kualitatif dan Kuantitatif. Jember: STAIN Jember Press, 2013.

Nurdyansyah dan Eni Fariyarul Fahyuni. Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamia Learning Center, 2016.

Panjaitan, Roimanson Panjaitan. Metodologi Penelitian. Kupang: Jusuf Aryani Learning, 2017.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Purba, Pratiwi Bernadetta Purba, dkk. Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.

Medan: Yayasan Kita Menulis, 2022.

Putra, Nusa. Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012.

Rianto, Milan. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran. Malang:

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 2006.

Rohman, Fathur dan Kusaeri. “Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Fiqih dengan Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal (WGTCA)”. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan 19, no.3 (November 2021): 334.

Rusli, “Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning dalam Meningkatkan Hasil Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama”, Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Sosial, Budaya, dan Kependidikan 7, no.1 (2020): 109.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Shoimin, Aris. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017.

Sihotang, Kasdin. Berpikir Kritis: Kecakapan Hidup di Era Digital. Yogyakarta:

PT Kanisius, 2019.

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2018.

Sukarno. Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Surabaya: Elkaf, 2012.

Surya, Hendra. Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2011.

Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: UIN KHAS Jember, 2021.

Wulandari, Debby Eka. “Pemahaman Guru Sejarah Alumni Program Studi S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Surabaya di SMA Muhammadiyah 4 Surabaya terhadap Soal Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill)”.

Avatara: e-Journal Pendidikan Sejarah 6, no.1 (Maret 2018): 76.

103

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PEDOMAN PENELITIAN A. Pedoman Observasi

1. Mengamati perencanaan yang dipersiapkan guru sebelum mengajar di kelas pada mata pelajaran PAI

2. Mengamati pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan menggunakan contextual teaching and learning (CTL) pada mata pelajaran PAI

3. Mengamati evaluasi yang dilakukan oleh guru dan siswa di kelas pada mata pelajaran PAI

4. Mengamati kendala dalam penerapan contextual teaching and learning (CTL) pada mata pelajaran PAI

B. Pedoman Wawancara 1. Kepala sekolah

a. Bagaimana pendapat Bapak tentang pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa yang diterapkan di sekolah ini?

b. Apa saja kendala-kendala dalam proses pembelajaran CTL yang ada di sekolah ini?

2. Waka Kurikulum

a. Bagaimana pendapat Ibu tentang pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa yang diterapkan di sekolah ini?

b. Apa saja kendala-kendala dalam proses pembelajaran CTL yang ada di sekolah ini?

3. Guru Mata Pelajaran PAI

a. Bagaimana tahap perencanaan dalam penerapan pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) pada mata pelajaran PAI?

b. Bagaimana tahap pelaksanaan dalam penerapan pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) pada mata pelajaran PAI?

c. Bagaimana tahap evaluasi dalam penerapan pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) pada mata pelajaran PAI?

d. Apa saja kendala-kendala dalam proses pembelajaran CTL pada mata pelajaran PAI yang ada di kelas?

4. Siswa

a. Bagaimana kesan kamu setelah penerapan pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) pada mata pelajaran PAI?

b. Apa kamu merasa lebih memahami materi setelah penerapan pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) pada mata pelajaran PAI?

C. Pedoman Dokumentasi 1. Profil SMAN 1 Rogojampi 2. Perangkat pembelajaran 3. Foto kegiatan pembelajaran

4. Lembar diskusi dan hasil penilaian siswa

DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN

Wawancara dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Rogojampi (Bapak Akip Affendy)

Wawancara dengan Waka Kurikulum SMAN 1 Rogojampi (Ibu Novida Kusuma Wardhani)

(Wawancara dengan Guru PAI SMAN 1 Rogojampi, Bapak Hery Susanto)

(Wawancara dengan Siswa-Siswi SMAN 1 Rogojampi)

(Kegiatan Pembelajaran di Kelas)

Dokumen terkait