• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PENCEGAHAN DAN PERLINDUNGAN DARI BERBAGAI RESIKO BENCANA SERTA PEMULIHAN INFRASTRUKTUR PUBLIK PASCA BENCANA

Dalam dokumen Rencana Strategis (Halaman 89-93)

Rencana Strategis 2014 - 2018

7. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PENCEGAHAN DAN PERLINDUNGAN DARI BERBAGAI RESIKO BENCANA SERTA PEMULIHAN INFRASTRUKTUR PUBLIK PASCA BENCANA

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan dan Renstra Provinsi (dirubah berdasakan renstra kementerian era Jokowi-JK

Sesuai Ketentuan Umum Penjelasan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, Departemen Pendidikan Nasional berkewajiban untuk mencapai Visi Pendidikan Nasional sebagai berikut:

“Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi

manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.”

Dalam rangka mewujudkan Visi Pendidikan Nasional dan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Misi Pendidikan Nasional adalah:

1) Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia;

2) Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;

3) Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;

4) Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas lembaga pendidikan dan pengelolanya sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional dan global; dan

5) Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI.

Tujuan Pendidikan Nasional menurut Undang-Undang Sisdiknas adalah: 1) Meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia;

2) Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; 3) Meningkatkan sensitivitas dan kemampuan ekspresi estetis; 4) Meningkatkan kualitas jasmani;

5) Meningkatkan pemerataan kesempatan belajar kepada semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan bagi semua warga negara secara adil, tidak diskriminatif, dan demokratis

Rencana Strategis 2014 - 2018

-

90 - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara

tanpa membedakan tempat tinggal, status sosial-ekonomi, jenis kelamin, agama, kelompok etnis, dan kelainan fisik, emosi, mental serta intelektual;

6) Menuntaskan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun secara efisien, bermutu, dan relevan sebagai landasan yang kokoh bagi pengembangan kualitas manusia Indonesia;

7) Menurunkan secara signifikan jumlah penduduk buta aksara;

8) Memperluas akses pendidikan nonformal bagi penduduk laki-laki ataupun perempuan yang belum sekolah, tidak pernah sekolah, buta aksara, putus sekolah dalam dan antar jenjang serta penduduk lainnya yang ingin meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan;

9) Meningkatkan daya saing bangsa dengan menghasilkan lulusan yang mandiri, bermutu, terampil, ahli dan profesional, mampu belajar sepanjang hayat, serta memiliki kecakapan hidup yang dapat membantu dirinya dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan;

10) Meningkatkan kualitas pendidikan dengan tersedianya standar pendidikan nasional dan standar pelayanan minimal (SPM), serta meningkatkan kualifikasi minimum dan sertifikasi bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lainnya;

11) Meningkatkan relevansi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan melalui peningkatan hasil penelitian, serta pengembangan dan penciptaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh perguruan tinggi serta penyebarluasan dan penerapannya pada masyarakat;

12) Menata sistem pengaturan dan pengelolaan pendidikan yang semakin efisien, produktif, dan demokratis dalam suatu tata kelola yang baik dan akuntabel;

13) Meningkatnya efisiensi dan efektifitas manajemen pelayanan pendidikan melalui peningkatan pelaksanaan manajemen berbasis sekolah, peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan, serta efektivitas pelaksanaan otonomi dan desentralisasi pendidikan termasuk otonomi keilmuan; dan

14) Mempercepat pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme untuk mewujudkan Depdiknas yang bersih dan berwibawa.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Tujuan dari penyusunan dan peninjauan kembali RTRW KABUPATEN MINAHASA TENGGARA adalah untuk mewujudkan ruang wilayah Kabupaten yang berkualitas, serasi, optimal sesuai kebutuhan dan daya dukung lingkungan dengan mengakomodasikan keterkaitan kebijakan pembangunan nasional antar kawasan/kabupaten/kota berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional agar tercipta pembangunan perekonomian dan lingkungan yang berkesinambungan (sustainable) demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Rencana Strategis 2014 - 2018

-

91 - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara

Terwujudnya keadaan sejahtera dan sehat bagi masyarakat MINAHASA TENGGARA dapat dipengaruhi oleh beberapa factor yang tidak hanya menjadi tanggung jawab sector pendidikan, melainkan juga tanggung jawab dari berbagai sector lainnya yang terkait dan dapat bersinergi secara dinamis dengan berbagai system lainnya seperti system kesehatan, sistem perekonomian, sistem ketahanan pangan, sistem ketenaga kerjaan serta sistem-sistem lainnya.

Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara

No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan Berkenaan Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 2 3 dst

3.5. Penentuan Isu – isu Strategis

Dengan memperhatikan analisis lingkungan eksternal dan internal, selanjutnya diangkat isu-isu strategis yang terkait dengan pembangunan pendidikan di daerah MINAHASA TENGGARA antara lain sebagai berikut :

1.

Angka rata-rata lama bersekolah (8,7 tahun) belum memenuhi program wajib belajar pendidikan menengah 12 tahun;

2.

Masih terdapat penduduk buta huruf (0,7%).

3.

Masih terdapat usia sekolah yang belum atau tidak bersekolah pada jenjangnya.

4.

Distribusi guru belum merata.

5.

Masih terdapat siswa miskin.

6.

Akses pendidikan belum maksimal.

7.

Terdapat anak usia sekolah yang kurang gizi

8.

Derajat daya saing siswa tingkat provinsi dan nasional belum optimal.

9.

Capaian Standar Pelayanan Minimal Pendidikan belum sesuai harapan.

10.

Penerapan wajib PAUD pada Tahun 2016 dan ‘program satu desa satu paud’ masih terkendala kurang meratanya sekolah TK/PAUD di semua kecamatan.

Rencana Strategis 2014 - 2018

-

92 - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara BAB IV

VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN-SASARAN STRATEGIS

Dasar Filosofis

Filosofi yang mendasari pembangunan pendidikan di Kabupaten Minahasa Tenggara adalah “SI TOU TUMOU TUMOU TOU” dalam budaya “MAPALUS” sebagai cita-cita luhur untuk mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat Minahasa Tenggara yang berpendidikan, cerdas trampil dan memiliki keahlian berdasarkan pada nilai-nilai budaya.

Hakekat budaya adalah hasil cipta, karsa dan rasa, yang diyakini masyarakat sebagai sesuatu yang benar dan bermanfaat. Demikian pula budaya Minahasa, yang diyakini oleh masyarakat Minahasa Tenggara sebagai salah satu acuan dalam hidup bermasyarakat, baik ke dalam maupun ke luar. Ini berarti bahwa budaya tersebut bertujuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang penuh dengan kedamaian, baik ke dalam maupun ke luar dengan didasari pada kemampuan dan pengetahuan masyarakat sebagai Sumber Daya Manusia yang memiliki potensi dan daya saing tinggi akibat pendidikan, ketrampilan maupun keahlian yang dipelajari dan dimilikinya.

Mapalus mengandung makna sebagai kewajiban melindungi, memelihara, serta membina semangat kebersamaan dalam bekerja dan lebih mementingkan berkarya untuk masyarakat daripada memenuhi ambisi pribadi. Dunia yang dimaksud mencakup seluruh peri kehidupan, baik dalam skala kecil (keluarga), maupun dalam skala lebih besar mencakup masyarakat dan lingkungan hidupnya, dengan mengutamakan darma bakti untuk kehidupan orang banyak, tidak mementingkan diri sendiri.

4.1. Visi dan Misi SKPD

Sesuai dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara yang baru di bawah kepemimpinan Bapak James Sumendap sebagai Bupati dan Bapak Ronald Kandoli sebagai Wakil Bupati yang mengusung “perubahan” yaitu dengan VISI : “Membangun Minahasa Tenggara menjadi Kabupaten yang maju di Sulawesi Utara melalui pelibatan secara langsung masyarakat dan pelaku bisnis bersama sama dengan pemerintah dalam perencanaan dan proses pembangunan daerah serta mengelola dan memanfaatkan sumber daya berkelanjutan menuju masyarakat berbudaya, inovatif dan berdaya saing tinggi” yang selanjutnya dijabarkan dalam MISI bidang pendidikan yaitu : “Mewujudkan pelayanan pendidikan yang semakin berkualitas” (sukses pemberdayaan masyarakat) maka SKPD Pendidikan, Pemuda dan Olahraga menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut :

Rencana Strategis 2014 - 2018

-

93 - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara

VISI :

“TERWUJUDNYA INSAN MINAHASA

Dalam dokumen Rencana Strategis (Halaman 89-93)

Dokumen terkait