• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015

Program pembangunan tanaman pangan dan hortikultura di Jawa Timur diarahkan menjadi pusat agribisnis yang berdaya saing global sebagaimana visi Jawa Timur yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005 – 2025. Selanjutnya visi tersebut menjadi salah satu prioritas Renstra beserta Renja Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 adalah melalui implementasi program pembangunan tanaman pangan dan hortikultura Jawa Timur tahun 2015.

7.1. Realisasi Anggaran APBD Tahun 2015

Pelaksanaan program pembangunan tanaman pangan dan hortikultura tahun 2015 yang didukung APBD sebesar Rp. 265.859.018.810,00 ( Dua Ratus Enam Puluh Lima Milyar Delapan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Delapan Belas Ribu Delapan Ratus Sepuluh Ribu Rupiah) terdiri :

1. Belanja Tidak Langsung : Rp. 92.521.018.810,00 2. Belanja Langsung : Rp. 173.338.000.000,00

Realisasi APBD hingga akhir tahun 2015, sebesar Rp. 232.722.878.404,00 (Dua Ratus Tiga Puluh Dua Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Dua Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Empat Ratus Empat Rupiah), atau 87,54 persen dengan rincian :

1. Belanja Tidak Langsung : Rp. 87.319.499.741,00 atau 94,38 persen 2. Belanja Langsung : Rp. 145.403.378.663,00 atau 83,88 persen Pemanfaatan APBD Provinsi 2015 Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur berdasarkan jenis belanja adalah sebagai berikut :

Tabel 7.1.

Pemanfaatan APBD Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

Belanja Tidak Langsung 92.521.018.810,00 87.319.499.741,00 94,38

- Belanja Pegawai 92.521.018.810,00 87.319.499.741,00 94,38

Belanja Langsung 173.338.000.000,00 145.403.378.663,00 83,88

- Belanja Modal 11.149.320.000,00 9.029.060.100,00 80,98 - Belanja Barang dan Jasa 152.490.319.000,00 127.800.163.063,00 83,81 - Belanja Pegawai 9.698.361.000 8.574.155.500 88,41

Belanja Daerah APBD 265.859.018.810,00 232.722.878.404,00 87,54

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, 2015

Pada Tahun 2015, Dinas pertanian Provinsi Jawa Timur melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setelah perubahan sebesar Rp. 265.859.018.810,00 telah terealisasi sebesar Rp. 232.722.878.404,00 atau 87,54 persen yang dimanfaatkan untuk Belanja Langsung Operasional Penunjang Satker / ex Rutin (Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah, Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen) dan Belanja Langsung untuk Pembangunan (Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, Program Pengembangan Agribisnis Pertanian, Program Peningkatan Kapasitas SDM Non Aparatur Pertanian) dengan realisasi sebagai berikut :

7.1.1. Program Penunjang

Operasional Penunjang Satker sebesar Rp. 17.178.000.000,00 terealisasi untuk pelaksanaan program sebesar Rp. 14.851.829.634,00 atau 86,46 persen :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan anggaran sebesar Rp. 3.896.568.200,00 untuk pelaksanaan operasional kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran sebesar Rp. 3.442.676.616,00 atau 88,35 persen, melalui kegiatan Pelaksanaan Administrasi Perkantoran diperoleh output : a) laporan keuangan semesteran tahun 2015; b) Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Pakai Habis Pakai; c) Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah; d) Jasa Pengamanan; e) Pengelolaan Sampah; f) Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan Pegawai; g) Cetak dan Penggandaan; b. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur dengan anggaran sebesar

Rp. 5.693.985.800,00 telah terealisasi sebesar Rp. 5.086.320.277,00 atau 89,33 persen untuk : a) pemeliharaan rutin/berkala sebanyak 9 gedung kantor; b) pemeliharaan rutin/berkala dan pembelian bahan bakar 683 unit kendaraan dinas / operasional (Kendaraan roda 2 sebanyak 605 unit, kendaraan roda 3 sebanyak 3 unit dan kendaraan roda 4 sebanyak 75 Unit); c) Pemeliharaan Instalasi Telephone dan Listrik di kantor Dinas Pertanian dan UPT;

c. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah dengan anggaran sebesar Rp. 4.494.446.000,00 telah terealisasi sebesar Rp. 4.351.316.501,00 atau 96,82 persen yang dimanfaatkan untuk Koordinasi dan

Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

d. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan dengan anggaran sebesar Rp. 3.093.000.000,00 telah terealisasi sebesar Rp. 1.971.516.240,00 atau 63,74 persen yang dimanfaatkan untuk 1) penyusunan dokumen penyusunan, renstra, rencana kerja, RKA, DPA dan database Tanaman Pangan dan Hortikultura; 2) penyusunan Dokumen Kinerja dan Laporan Berkala Tanaman Pangan dan Hortikultura; 3) Penyusunan, Penyebaran informasi melalui Buletin, operasional website.

7.1.2. Program Prioritas

Program Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura sebesar Rp. 156.160.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 130.551.549.029,00 atau 83,60 persen yang digunakan untuk pelaksanaan program-program :

a. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan. Besaran anggaran yang dimanfaatkan Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan pada tahun 2015 sebesar Rp. 85.483.747.400,00 dengan realisasi mencapai Rp. 72.216.900.495,00 atau 84,48 persen;

b. Program Pengembangan Agribisnis tahun 2015 sebesar Rp. 56.217.687.600,00 dengan realisasi mencapai Rp. 45.525.878.351,00 atau 80,98 persen;

c. Program Peningkatan Kapasitas SDM Non Aparatur yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan daya saing masyarakat pertanian, terutama petani yang tidak dapat menjangkau akses terhadap sumber daya usaha pertanian. Besar anggaran yang dimanfaatkan Program ini sebesar Rp. 14.458.565.000,00 dengan realisasi mencapai Rp. 12.808.770.183,00 atau 88,59 persen.

Alokasi penggunaan anggaran untuk masing-masing kegiatan tercantum dalam lampiran dengan sisa anggaran sebesar Rp. 33.136.140.406,00 atau 12,46 persen disebabkan:

1) Efisiensi belanja tidak langsung sebesar Rp. 5.201.519.069,00 (5,62 persen dari total anggaran) meliputi sisa pembayaran Gaji dan Tambahan Penghasilan PNS;

2) Efisiensi Belanja Langsung sebesar Rp. 18.172.621.337,00 (10,48 persen dari total anggaran)

a) Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan pada Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur sebesar Rp. 85.483.747.400,00 telah terealisasi sebesar Rp. 72.216.900.495,00 atau 84,48 persen dengan sisa anggaran sebesar Rp. 13.266.846.905,00 atau 15,52 persen; b) Program Pengembangan Agribisnis Pertanian pada Dinas Pertanian

Provinsi Jawa Timur sebesar Rp. 56.217.687.600,00 telah terealisasi sebesar Rp. 45.525.878.351,00 atau 80,98 persen;

c) Program Peningkatan Kapasitas SDM Non Aparatur Pertanian pada Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur sebesar Rp. 14.458.565.000,00 telah terealisasi sebesar Rp. 12.808.770.183,00 atau 88,59 persen dengan sisa anggaran sebesar 1.649.794.817,00 atau 11,41 persen;

7.2. Realisasi Anggaran APBN Tahun 2015

Perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur sebesar Rp. 1.077.867.303.000,00 telah terealisasi sebesar Rp. 947.194.324.911,00 atau 87,88 persen terdiri Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan Provinsi yang diimplementasikan kedalam program berikut: Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan, Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura Ramah Lingkungan, Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Mutu, Pemasaran Hasil dan Investasi Pertanian, Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian. Realisasi program bersumber APBN Tahun 2015 Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur sebagai berikut :

Tabel 7.2.

Perkembangan APBN Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Program APBN Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan

22.972.862.000 15.087.572.670 65,68 Program Peningkatan Produksi

dan Produktivitas Hortikultura Ramah Lingkungan

11.273.719.000 10.140.711.591 89,95 Program Peningkatan Nilai

Tambah, Daya Saing, Mutu, 2.300.625.000 1.311.397.122 57,00

Program APBN Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

Pemasaran Hasil dan Investasi Pertanian

Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

63.254.294.000 29.061.093.580 45,94

Jumlah Dana Dekonsentrasi 99.801.500.000 55.600.774.963 55,71

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan

18.639.500.000 18.030.218.180 96,73

Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Mutu, Pemasaran Hasil dan Investasi Pertanian

7.750.000.000 7.537.213.410 97,25

Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

951.676.303.000 866.026.118.358 91,00

Jumlah Dana Tugas

Pembantuan 978.065.803.000 891.593.549.948 91,16

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, 2015

Permasalahan yang ditemui selama pelaksanaan program / kegiatan bersumber dana Dekonsentrasi dan dana Tugas Pembantuan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur :

7.2.1. Dana Dekonsentrasi

a. Lambatnya penyerapan dana diawal tahun sehingga mengakibatkan pelaksanaan kegiatan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur menjadi tidak seimbang dengan pelaksanaan kegiatan bersumber dana Tugas Pembantuan di Kabupaten. Keterlambatan tersebut disebabkanterlambatnya Pedoman Umum dan Pedoman Teknis dari Kementerian Pertanian;

b. Proses revisi berulangkali menghambat pelaksanaan kegiatan. c. Rendahnya penyerapan keuangan beberapa kegiatan :

d. Program Peningkatan Nilai Tambah, daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian pada kegiatan

e. Pengembangan Mutu dan Standarisasi untuk pengadaan peralatan laboratorium untuk mendukung operasionalisasi Laboratorium ditunda pelaksanaannya, sesuai hasil rapat Koordinasi dan Pre Construction Meeting (PCM) Pembangunan

Gedung Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur yang diperuntukkan sebagai Kantor dan Laboratorium UPT Pengawasan dan Sertifikasi Hasil Pertanian (PSHP) Selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKP-D) Provinsi Jawa Timur yang seharusnya Gedung Laboratorium siap pada tahun 2015 dan dapat dimanfaatkan UPT Pengawasan dan Sertifikasi Hasil Pertanian. Akan tetapi Bangunan Gedung dan Kantor UPT Pengawasan dan Sertifikasi Hasil Pertanian Selaku OKKP-D Provinsi Jawa Timur belum siap dioperasionalkan pada tahun 2015. Oleh karena itu pengadaan peralatan Laboratorium belum dapat dilaksanakan di tahun 2015, sehingga dana Rp. 350.000.000,00 tidak terserap;

f. Pengembangan Pemasaran Domestik melalui pembuatan jaringan Pengembangan Informasi Komoditas (PIK) tidak terlaksana karena belum ada kerjasama (MoU dengan IPB), sehingga dana sebesar Rp. 204.000.000 dikembalikan ke kas Negara;

g. Rendahnya penyerapan keuangan Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian pada kegiatan Norma, Standar, Pedoman dan Kebijakan (NPSK) yang dihasilkan atau dikembangkan dengan total anggaran sebesar Rp. 61.946.352.000,00 terealisasi Rp 28.025.188.580,00 atau 45,24 persen yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan melalui Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Jawa Timur berupa Pengawalan dan Pendampingan Penyuluhan SDM Pertanian.

7.2.2. Dana Tugas Pembantuan

a. Untuk DIPA Program Pengembangan Sarana Prasarana Pertanian disebabkan rentang kendali terlalu jauh dengan posisi KPA di Provinsi, sedangkan PPK di Kabupaten / Kota) sehingga menyulitkan dalam pelaksanaan administrasi maupun pengendalian program / kegiatan;

b. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program / kegiatan adalah: Adanya proses revisi yang berulang kali pada

pertengahan tahun menyebabkan pelaksanaan kegiatan menjadi terlambat dan sebagian tidak terserap. Upaya pemecahan masalah dengan melakukan koordinasi dengan kabupaten untuk melakukan percepatan;

c. Terlambat terbitnya Pedoman Umum, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Kegiatan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia sehingga program kegiatan tidak bisa langsung dilaksanakan.

7.3. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2015

Secara umum, kebijakan pendapatan daerah provinsi Jawa Timur diarahkan pada : a) Peningkatan target pendapatan daerah baik pajak langsung maupun tidak langsung secara terencana sesuai kondisi perekonomian dengan memperhatikan kendala, potensi, dan coverage ratio yang ada; b) Mengembangkan kebijakan pendapatan daerah yang dapat diterima masyarakat, partisipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan; c) Perluasan sumber-sumber penerimaan daerah.

Target Penerimaan pendapatan daerah Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 adalah sebesar Rp. 12.869.588.000,00 ( Dua Belas Milyar Delapan Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah ) dengan realisasi penerimaan pendapatan daerah Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 adalah sebesar Rp. 13.722.055.069,00 ( Tiga Belas Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Dua Juta Lima Puluh Lima Ribu Enam Puluh Sembilan Rupiah ) atau 106,62 persen, terdiri dari :

Tabel 7.3.

Perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp) %

Pendapatan Asli Daerah 12.869.588.000 13.722.055.069 106,62

Retribusi Daerah 12.840.438.000 13.564.409.929 105,64

- Retribusi Jasa Usaha 12.840.438.000 13.564.409.929 105,64 - Retribusi Pemakaian

Kekayaan Daerah 538.299.000 884.156.029 164,25

- Retribusi Penjualan Produksi

Usaha Daerah 12.302.139.000 12.680.253.900 103,07

Lain-Lain Pendapatan Asli

Daerah Yang Sah 29.150.000 157.645.140 540,81

Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp) %

- Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan

Pekerjaan 0 31.835.658 0,00

- Denda atas Keterlambatan

Pelaksanaan Pekerjaan 0 31.835.658 0,00

- Pendapatan dari

Pengembalian 0 70.832.822 0,00

- Pendapatan Dari

Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan Tunjangan 0 44.412.560 0,00 - Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Perjalanan Dinas 0 1.847.700 0,00 - Pendapatan Dari Pengembalian Pembayaran Belanja 0 24.572.562 0,00

- Hasil Pengelolaan Dana

Bergulir 0 1.500.000 0,00

- Hasil Pengelolaan Dana

Bergulir 0 1.500.000 0,00

- Pendapatan Sewa 29.150.000 52.726.660 180,88

- Pendapatan Sewa Tanah 0 1.650.000 0,00

- Pendapatan Sewa Gedung

dan Bangunan 29.150.000 51.076.660 175,22

- Penerimaan Lain-Lain 0 750.000 0,00

- Lain-lain Penerimaan Daerah 0 750.000 0,00

Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, 2015

Sumber pendapatan tersebut berasal dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, meliputi : 1) UPT Pengembangan Benih Padi; 2) UPT Pengembangan Benih Palawija; 3) UPT Pengembangan Benih Hortikultura; 4) UPT Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura; 5) UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura; 6) UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura; 7) UPT Pendidikan dan Pelatihan Pertanian; 8) UPT Pengawasan dan Sertifikasi Hasil Pertanian.

KENDALA DAN RENCANA TINDAK LANJUT