• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

B. Pembelajaran dengan Bantuan Komputer (CAI)

a. Media tradisional terdiri dari:

1) Media visual diam yang diproyeksikan seperti OHP, slides, dan filmstrips, 2) Media visual yang tak diproyeksikan seperti gambar, poster, foto, grafik,

diagram, pameran, papan info, dan papan-bulu, 3) Media audio seperti rekaman piringan, dan pita kaset, 4) Multimedia seperti slide plus suara, dan multi-image,

5) Media visual dinamis yang diproyeksikan seperti film, televisi, dan video, 6) Media cetak seperti buku teks, modul, teks terprogram, dan hand-out, 7) Permainan seperti teka-teki, dan simulasi,

8) Realia seperti model, contoh, peta dan boneka. b. Media teknologi mutakhir

1) Media berbasis telekomunikasi seperti telekonferen dan kuliah jarak jauh, 2) Media berbasis mikroprosesor seperti computer assited instruction (CAI),

permainan komputer, sistem tutor intelijen, media interaktif, dan compact disc.

B.Pembelajaran dengan Bantuan Komputer (CAI)

“Teknologi dan media, setidaknya menurut teori, merupakan modal dasar ke arah sukses pendidikan, kalaupun tidak dianggap sebagai kunci pokok.”18

Teknologi di dalam pembelajaran mempunyai manfaat luas. Teknologi memungkinkan kegiatan belajar mengajar lebih produktif, ilmiah, powerful,

immediacy, sejalan dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kini di dunia pendidikan telah dikenal istilah computer assisted instruction atau pembelajaran dengan bantuan komputer. “Computer assisted instruction adalah suatu sistem penyampaian pelajaran yang berbasis mikroprosesor yang pelajarannya dirancang dan diprogram ke dalam sistem

17Arsyad, op. cit., h. 33.

18Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan: Pelayanan Profesional Pembelajaran dan Mutu Hasil Belajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), Cet. 3, h. 14.

tersebut.”19

Komputer berperan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran yang dilengkapi dengan software dan perintah. Oleh karena itu, komputer perlu diinstal sebuah software pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran, di mana software tersebut yang memerintahkan komputer untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh pengguna.

Pembelajaran berbasis computer menggunakan software pembelajaran (CD pembelajran) yang berisi tentang judul, tujuan, materi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. “Kontrol pembelajaran dalam pembelajaran berbasis computer ini sepenuhnya ada di tangan siswa (student centre), karena pembelajaran bebasis computer meerapkan pola pembelajaran bermedia, yaitu secara utuh aejak awal hingga akhir menggunakan piranti sistem computer (CD interaktif).”20

Pembelajaran dengan menggunakan piranti lunak (software) perlu mempertimbangkan faktor bagaimana software tersebut dapat merangsang kreativitas, memacu kolaborasi, menyediakan umpan balik, penyajian informasi yang disajikan dengan jelas dan logis. Selain itu, kita perlu menguji apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran, kurikulum dan standar prestasi yang relevan. “Hal -hal tambahan yang perlu dipertimbangkan meliputi akurasi, kesesuaian usia, keterlibatan pengguna, dan kemudahan penggunaan.”21

Pembelajaran dengan menggunakan software pembelajaran dan multimedia yang menghendaki pemakaian computer, dapat memberikan kesempatan belajar kolaboratif kepada para siswa. Itu berarti, mengharuskan dibuatnya suatu rancangan program pada software pembelajaran tersebut yang mengikuti teknik dan prinsip pendidikan. Memilih software pembelajaran untuk digunakan dalam pembelajaran bukanlah hal yang mudah, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan diantaranyasumber daya yang ada, karakteristik siswa, dan

19Arsyad, op. cit., h. 35.

20Rusman, Belajar dan Pembelajran Berbasis Komputer, (Bandung: Alfabeta, 2013), Cet. 2, h. 154.

21Sharon E. Smaldino, Deborah L. Lowther, dan James D. Russell, Instructional Technology & Media for Learning, (Jakarta: Kencana, 2012), Cet. 2, h. 180.

tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Menurut Sharon dkk, ada delapan kriteria rubrik seleksi untuk menilai kualitas dari teknologi dan media yang spesifik:22 a. Selaras dengan standar, hasil, dan tujuan

b. Informasi yang terbaru dan akurat c. Bahasa yang sesuai usia

d. Tingkat ketertarikan dan keterlibatan e. Kualitas teknis

f. Mudah digunakan g. Bebas bias

h. Panduan pengguna dan arahan

“Menurut Simon terdapat tiga model penyampaian materi pembelajaran berbasis komputer, yaitu sebagai berikut.”23

1. Latihan dan praktik (drill and practice), di mana siswa diberikan pertanyaan– pertanyaan untuk dipecahkan kemudian komputer akan memberikan respons (umpan balik) atas jawaban yang diberikan siswa.

2. Tutorial, di mana model ini menyediakan rancangan pembelajaran yang kompleks yang berisi materi pembelajaran, latihan yang disertai umpan balik sehingga siswa dapat belajar secara mandiri karena materi-materi yang diajarkan dalam program tersebut dapat langsung dipraktekkan.

3. Simulasi, di mana model ini menyajikan pembelajaran dengan sistem simulasi yang berhubungan dengan materi yang dibahas, memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya.

Menurut Rusman, ada satu lagi model penyampaian dalam pembelajaran berbasis computer (CAI) yaitu: model instructional games.24Instructional games

merupakan model penyampaian yang menyediakan pengalaman belajar melalui permainan yang mendidik sehingga pembelajaran lebih menantang dan menyenangkan. Pembelajaran berbasis komputer tidak hanya sekedar

22Ibid.

23Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Cet. 2, h. 203.

memindahkan teks materi dari buku atau modul ke komputer tetapi materi yang ada perlu dipilih yang cocok disajikan dengan bantuan komputer. Selain itu, pembelajaran ini perlu memberikan respon pembelajaran dan penguatan sehingga tercipatanya interaktivitas antara siswa dengan computer yang telah deprogram sebelumnya.

Beberapa isi pembelajaran memuat prinsip-prinsip yang abstrak, sehingga menjadi permasalahan bagi siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam proses berpikirnya. Oleh karena itu, agar bisa membantu siswa tersebut untuk memahami dengan cepat, mudah dan benar, prinsip-prinsip tersebut diperlukan multimedia (kombinasi dari beberapa media yang ada misalnya teks, grafik, suara, animasi, dan video) yang sesuai dengan isi pembelajaran tersebut. Gambar-gambar multimedia melalui komputer akan berusaha senyata mungkin melukiskan prinsip dalam suatu pembelajaran yang bersifat abstrak dan kompleks menjadi sesuatu yang nyata, sederhana, sistematis dan sejelas mungkin. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan komputer dapat membuat kegiatan pembelajaran berlangsung secara tepat guna sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

Pembelajaran dengan bantuan komputer mempunyai beberapa keuntungan, antara lain yaitu:

1. Komputer dapat mengakomodasi siswa yang berkemampuan rendah karena memungkinkan terciptanya kondisi belajar yang bersifat afektif dengan cara individual, tidak pernah bosan, dan sabar dalam menjalankan instruksi sesuai yang dikehendaki pengguna.

2. Menyediakan presentasi yang menarik dengan animasi.

3. Menyediakan pilihan isi pembelajaran yang banyak dan beragam.

4. Mampu membangkitkan motivasi dalam belajar, mengaktifkan dan menstimulasi metode mengajar dengan baik.

5. Siswa mendapat pengalaman yang bersifat konkret sehingga siswa dapat memahami materi dengan cepat dan benar.

6. Memberi umpan balik secara langsung.

7. Siswa dapat menentukan sendiri laju pembelajaran sehingga dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannya dan dapat melakukan evaluasi diri.

8. Dapat berhubungan dengan, dan mengendalikan, peralatan lain seperti

compact dis , video tape dengan program pengendali dari komputer.

Penggunaan komputer dalam proses pembelajaran dapat membantu meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa yang merupakan indikator efektivitas dan efisien pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian, pengembangan pembelajaran berbasis komputer merupakan hal yang sangat penting dan perlu dilakukan oleh guru. Namun, di sisi lain pembelajaran dengan bantuan komputer juga memiliki beberapa kelemahan antara lain sebagai berikut: 1. Pembelajaran ini hanya efektif jika digunakan oleh satu orang atau kelompok

kecil,

2. Pengembangan software komputer masih relatif mahal, 3. Program yang ada belum mengedepankan kreativitas siswa,

4. Jika tampilan fisik isi pembelajaran kurang menarik dan kurang interaktif, maka pembelajaran melalui komputer tidak mampu meningkatkan motivasi belajar siswa,

5. Guru perlu mempunyai kemampuan tentang aplikasi program komputer yang memadai.

Pengembangan pembelajaran berbasis komputer sangat penting bagi guru, siswa, dan sekolah. Pentingnya bagi guru karena guru dapat berperan sebagai fasilitator pembelajaran dan siswa yang berperan aktif ketika proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, guru dapat membuat alternatif variasi metode pembelajaran sehingga belajar tidak monoton, menolong mengembangkan dan memberi pedoman bagi pengembangan lebih lanjut, dan meminimalkan tingkat kesalahpahaman konsep/teori yang sering dialami siswa.

Bagi siswa, pembelajaran dengan komputer sangat bermanfaat karena siswa akan lebih mudah dan cepat memahami materi pembelajaran yang bersifat abstrak. Selain itu, siswa lebih termotivasi dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa, siswa dapat mengatur kecepatan belajar sesuai kemampuannya dan dapat merangkul siswa yang memiliki kemampuan yang rendah. Sedangkan pentingnya pembelajaran dengan komputer bagi sekolah maka di sekolah akan tersedia bahan ajar yang telah divalidasi, pengembangan isi

pembelajaran akan sesuai dengan pokok-pokok bahasan, dan sebagai pedoman praktis implementasi pembelajaran sesuai dengan kondisi dan karakteristik pembelajaran.

Keberhasilan penggunaan komputer dalam pembelajaran bergantung pada berbagai faktor diantaranya proses kognitif dan motivasi siswa dalam belajar. “Oleh karena itu, para ahli telah mencoba untuk mengajukan prinsip-prinsip perancangan CAI yang diharapkan bisa melahirkan program CAI yang efektif.”25

Prinsip-prinsip tersebut yaitu: 1. Belajar harus menyenangkan

Agar pembelajaran dengan bantuan komputer menyenangkan, perlu memperhatikan tiga unsur, yaitu unsur menantang, unsur fantasi, dan unsur ingin tahu.

2. Interaktivitas

Agar terpenuhinya keperluan interaktivitas dalam pembelajaran dengan bantuan komputer perlu memperhatikan dukungan komputer dan sosial (interaksi antara siswa) yang dinamis, aktif dan interaktif, ketersediaan bermacam-macam jenis kegiatan dalam komputer agar siswa mempunyai keluasan pengetahuan dan kemampuan ketika belajar dengan bantuan komputer, dan memberikan power yang dapat memberikan siswa pemula untuk melahirkan hasil yang menarik dengan upaya yang relattif ringan.

3. Kesempatan berlatih harus memotivasi, cocok, dan tersedia feedback

Banyaknya latihan dengan bantuan komputer sangat diperlukan agar siswa dapat menguasai kemampuan dasar. Latihan tersebut perlu memperhatikan faktor perkembangan siswa, adanya persiapan umpan balik yang dapat segera dipahami siswa dan produktif, memberikan tampilan yang dapat membantu siswa pada latihan yang kompleks, dan adanya motivasi untuk siswa dengan berbagai penuntun, dan petunjuk, latar belakang suara, musik, dan grafik serta menginformasikan keberhasilan siswa.

25Arsyad, op. cit., h. 166.

4. Menuntun dan melatih siswa dengan lingkungan informal

Dalam permainan instruksional, siswa akan berinteraksi dengan siswa lain ataupun komputer di mana program permainan instruksional menganalisis tingkat keterampilan dan kelemahan siswa dengan merekam langkah-langkah yang benar dan salah selama permainan berlangsung.

Menurut Benny A. Pribadi, CAI memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut:26

a. Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program computer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis biaya dan keuntungan apa yang didapat sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk pembelajaran.

b. Masalah compatibility dan incompatibility antara hardware dan software. Hal ini dikarenakan biasanya dalam penggunaan sebuah program memerlukan

hardware dengan spesifikasi yang sesuai.

Dokumen terkait