• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.2 Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Kegiatan pembelajaran dilakukan sebanyak 3 kali pada kelas VIII C SMP Negeri 1 Kunduran. Pertemuan pertama berlangsung pada tanggal 19 April 2016. Peserta didik belajar tentang luas permukaan dan volume kubus dengan alokasi waktu 3 x 40 menit. Pertemuan kedua berlangsung pada tanggal 22 April 2016. Peserta didik belajar tentang luas permukaan balok dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Pertemuan ketiga berlangsung pada tanggal 26 April 2016. Peserta didik belajar tentang volume balok dan latihan soal-soal tentang kubus dan balok dengan alokasi waktu 3 x 40 menit. Pertemuan keempat berlangsung pada tanggal 29 April 2016 dan digunakan untuk pelaksanaan tes ketuntasan materi kubus dan balok. Pertemuan kelima berlangsung pada tanggal 30 April 2016 dan digunakan untuk tes kemampuan representasi matematis.

Pada pelaksanaan pembelajaran, peneliti mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberikan motivasi. Hal ini sebagai perwujudan pelaksanaan sikap spiritual pada pelaksanaan kurikulum 2013. Selanjutnya adalah pemberian apersepsi dan tayangan media visual (power point) yang berisi gambar-gambar untuk merangsang self concept peserta didik. Melalui kegiatan tanya jawab berbantuan media visual (power point), peserta didik diarahkan untuk mengingat kembali materi prasyarat yang harus dikuasai sebelum belajar lebih lanjut tentang luas permukaan dan volume dari kubus dan balok. Aktivitas pelaksanaan pendekatan saintifik yang terjadi pada kegiatan tersebut adalah mengamati, menanya, dan menalar.

Pada kegiatan selanjutnya, guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi secara kelompok. Proses diskusi dilaksanakan dengan menggunakan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbantuan alat peraga. Diskusi kelompok ini bertujuan untuk membangun konsep dan prinsip tentang luas permukaan dan volume dari kubus dan balok. Kegiatan di dalam LKPD mengacu pada kegiatan pendekatan saintifik yang meliputi mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Penggunaan alat peraga dan serangkaian pertanyaan yang terdapat di dalam LKPD berfungsi untuk mempermudah peserta didik dalam membangun dan mengkonstruk sendiri konsep (mengasimilasi konsep) yang mereka pelajari secara mandiri sehingga nantinya akan terbentuk

student’s self concepts. Penggunaan LKPD, Alat Peraga, dan Media Visual

(Power Point) juga bertujuan agar peserta didik termotivasi mengikuti kegiatan pembelajaran. Penggunaan power point juga digunakan untuk memperkuat pendalaman materi pada akhir pembelajaran. Kegiatan belajar kelompok ini sebagai perwujudan aspek keterampilan pada pelaksanaan kurikulum 2013. Melalui diskusi kelompok, keterampilan peserta didik akan terlihat.

Pada proses pengerjaan LKPD, guru selalu membimbing proses diskusi kelompok. Pada tahapan ini, peserta didik diberikan kesempatan untuk mencoba atau bereksperimen kemudian menalar sesuai perintah LKPD yang diberikan. Aktivitas pelaksanaan pendekatan saintifik yang terjadi pada tahap ini adalah mengamati, menanya, mencoba, dan menalar. Peran guru pada tahap ini adalah sebagai fasilitator dan validator jika ada peserta didik yang mengalami kesulitan dan miskonsepsi tentang materi yang dipelajari.

Setelah diskusi selesai, selanjutnya adalah kegiatan mengomunikasikan yaitu menyajikan hasil diskusi. Dalam hal ini, peserta didik membuat laporan dari hasil mencobanya dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Setelah presentasi selesai, selanjutnya guru mengonfirmasi jawaban yang benar dari LKPD menggunakan tayangan power point.

Selanjutnya adalah diskusi kelompok menggunakan Lembar Tugas Peserta Didik (LTPD). LTPD ini berfungsi sebagai bentuk latihan soal-soal untuk mengetahui sejauh mana pemahaman konsep peserta didik tentang luas permukaan dan volume dari kubus dan balok. Sama seperti pada saat diskusi menggunakan LKPD, aktivitas pelaksanaan pendekatan saintifik yang terjadi pada tahap ini adalah mengamati, menanya, mencoba, dan menalar. Pada tahap ini, guru juga berperan sebagai fasilitator dan validator jika ada yang mengalami kesulitan selama proses diskusi.

Setelah diskusi selesai, selanjutnya adalah kegiatan mengomunikasikan. Pada tahap ini, peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya tentang penyelesaian soal-soal pada LTPD. Kelompok lain yang tidak presentasi diberi kesempatan untuk menanggapi. Setelah presentasi dilakukan, selanjutnya guru mengonfirmasi jawaban LTPD yang benar kemudian peserta didik diarahkan untuk menulis kembali hasil diskusi mereka pada buku catatan mereka masing-masing.

Di akhir pembelajaran, guru memberikan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Refleksi ini berfungsi untuk mengetahui respon peserta didik terhadap proses pembelajaran, mengetahui pemahaman peserta didik

terhadap materi, mengetahui saran dari peserta didik tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya, dan kendala-kendala yang terjadi selama pembelajaran agar tidak terulang kembali. Hal tersebut bertujuan agar pada pertemuan selanjutnya, pembelajaran terlaksana dengan lebih baik dan peserta didik semakin berperan aktif selama proses pembelajaran.

Setelah itu, untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran, guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR). Pemberian PR ini sebagai pelaksanaan aspek pengetahuan. Dalam proses pembelajaran ini, guru juga menilai sikap keaktifan, disiplin, dan percaya diri peserta didik sebagai wujud pelaksanaan sikap sosial. Pelaksanaan pembelajaran untuk pertemuan pertama, kedua, dan ketiga secara umum sudah berjalan sesuai RPP.

Selama kegiatan pembelajaran, dilakukan pengamatan pelaksanaan pembelajaran oleh seorang observator yaitu guru matematika kelas 8 yang sudah diberikan lembar pengamatan untuk melakukan penilaian. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini yang bertugas menjadi guru adalah peneliti selama penelitian berlangsung. Pengamatan pelaksanaan pembelajaran diperlukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik. Hasil analisis pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut.

Tabel 4.3 Hasil Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan ke- Jumlah Skor Persentase Skor Keterangan

I 60 75% Baik

II 67 83,75% Sangat Baik

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, dapat dilihat bahwa pelaksanaan pembelajaran secara keseluruhan sudah tergolong baik. Persentase pelaksanaan pembelajaran dari pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga mengalami peningkatan. Aktivitas peserta didik yang sangat menonjol dalam penelitian ini adalah peserta didik melakukan diskusi secara mandiri dengan bimbingan guru untuk menemukan konsep luas permukaan dan volume dari kubus dan balok serta memberikan jawaban dari masalah yang disajikan pada lembar tugas peserta didik. Permasalahan yang disajikan pada lembar tugas peserta didik juga berfungsi untuk melatih kemampuan representasi matematis peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dalam penelitian ini terpusat pada peserta didik dan peserta didik dapat menemukan fakta-fakta matematis baru secara mandiri sehingga dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi. Perhitungan hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 48.