• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran pada Topik Sistem Pencernaan Makanan

Bab 2. Sistem Pencernaan Makanan

C. Pembelajaran pada Topik Sistem Pencernaan Makanan

1. Alokasi Waktu dan Subtopik

Pembelajaran dan penilaian topik Sistem Pencernaan Makanan memerlukan 16 jam pelajaran atau 7x tatap muka (dengan asumsi 2 jam pelajaran/JP per minggu). Pengorganisasian JP tersebut ialah sebagai berikut:

Tabel 2.2. Alokasi Waktu dan Subtopik

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar dan prosedural sesuai

dengan kemampuan anak berkebutuhan khusus

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesiik

sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan kemampuan anak berkebutuhan khusus terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

4.2.Membuat laporan yang didapat dari berbagai sumber mengenai upaya menjaga kesehatan pencernaan manusia.

Tatap Muka Materi

1 • Kebutuhan energi

2. Pertemuan I: Kebutuhan Energi dan Kegiatan Jenis Makanan dan Piramida Makanan (2 JP)

a. Materi untuk Guru

Pertemuan I dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang kebutuhan energi makanan yang digunakan untuk melakukan aktivitas, pertumbuhan, dan perbaikan bagian-bagian tubuh yang rusak dengan jumlah tertentu. Salah satu aktivitas dalam pertemuan ini adalah percobaan membuat daftar makanan sarapan pagi dan mengelompokkan daftar makanan tersebut sesuai dengan kelompok pada panduan piramida makanan. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan sikap teliti, jujur, teliti, tekun, disiplin dan tanggung jawab dalam diri siswa selama melakukan pengamatan. Sikap kagum terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan merupakan sikap yang menjadi tujuan dari kegiatan pengamatan tersebut.

Sistem pencernaan makanan terdiri atas komponen makanan dan zat gizi, susunan dan fungsi sistem pencernaan, kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan. Ketiga komponen tersebut saling berkaitan. Terganggunya salah satu komponen sistem pencernaan makanan dapat mengganggu kestabilan komponen yang lain. Pada percobaan yang dilakukan oleh siswa pada pertemuan ini, siswa diminta untuk menentukan cara-cara terbaik untuk menjaga kebutuhan energi makanan pada tubuh manusia supaya

Tatap Muka Materi

2 • Enam jenis nutrisi

• Uji kandungan karbohidrat

3 • Fungsi setiap jenis nutrisi

• Uji kandungan protein

4 • Susunan dan fungsi sistem pencernaan

• Observasi model torso sistem pencernaan makanan • Model organ mulut dan gigi

5 Kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan 6 Tugas proyek

tetap terjaga kesehatannya. Sehingga siswa tidak hanya dapat belajar mengenai konsep sistem pencernaan, tetapi juga benar-benar dituntut untuk menerapkan sikap teliti, disiplin, tanggung jawab, dan peduli terhadap kesehatan tubuh. b. Pembelajaran

1) Tujuan Pembelajaran

a) Siswa dapat menjelaskan pengertian energi makanan. b) Siswa dapat mengidentiikasi kebutuhan energi makanan

pada manusia berdasarkan hasil percobaan.

c) Siswa dapat memberikan contoh menu sarapan sehat sesuai dengan komponen yang ada pada piramida makanan berdasarkan hasil percobaan.

d) Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan dan mengomunikasikannya di dalam kelas.

2) Kegiatan Pembelajaran a) Pendahuluan

Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi siswa, bertanyalah kepada siswa tentang “Apa yang akan terjadi jika menu sarapan tidak sesuai dengan komponen yang ada pada piramida makanan?”. Galilah berbagai jawaban yang mungkin akan disampaikan oleh siswa.

b) Inti

Bagilah siswa menjadi beberapa kelompok. Kemudian instruksikan kepada siswa untuk melakukan percobaan secara bekelompok dan mempelajari konsep tentang kebutuhan energi pada manusia. Mintalah siswa untuk membuat daftar makanan dari sarapan pagi (dalam beberapa hari), dan kelompokkan daftar makanan tadi sesuai dengan panduan pada piramida makanan.

Selanjutnya, mintalah siswa mencatat segala sesuatu yang ditemukan pada saat percobaan, kemudian mengomunikasikannya di dalam kelas. Doronglah siswa agar berani dan santun dalam menyampaikan hasil diskusi dan percobaannya. Ingatkan siswa untuk melakukan percobaan secara runtut berdasarkan prosedur yang diberikan.

c) Penutup

Bersama siswa, buatlah kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan serta lakukan releksi

untuk mendorong perilaku ilmiah siswa agar diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

3) Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran

Alat dan bahan yang digunakan untuk percobaan “Kebutuhan Energi” sesuai dengan buku siswa yang dijelaskan pada itur “Ayo Kita Lakukan”.

4) Sumber Belajar a) Buku siswa.

b) Sumber lain yang relevan (Internet).

3. Pertemuan II: Enam Jenis Nutrisi dan Uji Kandungan Karbohidrat (2 JP)

a. Materi untuk Guru

Pertemuan II dimaksudkan agar siswa dapat mengidentiikasi jenis nutrisi (zat makanan) yang dibutuhkan oleh manusia dan fungsi masing-masing zat makanan tersebut. Pada pertemuan ini, siswa diminta melakukan kegiatan untuk mengetahui kandungan karbohidrat pada suatu makanan. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kembali perilaku ilmiah siswa dan mendorong siswa untuk belajar menentukan kebutuhan nutrisi agar dapat mengetahui pentingnya nutrisi bagi kestabilan kehidupan. • Energi: Kemampuan untuk melakukan kerja.

• Nutrisi: Makanan yang mengandung gizi.

• Pencernaan kimia: Pencernaan yang mengubah sifat kimia bahan makanan dengan enzim.

b. Pembelajaran

1) Tujuan Pembelajaran

a) Siswa dapat mengidentiikasi jenis-jenis nutrisi

b) Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan manfaat nutrisi bagi tubuh manusia

c) Siswa dapat memberikan contoh makanan yang mengandung nutrisi

d) Siswa dapat mengidentiikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat

e) Siswa dapat menyajikan data hasil pengamatan dan mengomunikasikannya di depan kelas

2) Kegiatan Pembelajaran a) Pendahuluan

Berikan pengantar untuk menarik perhatian siswa dengan membawa makanan yang mengandung lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Kemudian mintalah siswa untuk mengidentiikasi jumlah dari berbagai jenis makanan tersebut.

b) Inti

Bagilah siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok, kemudian mintalah kelompok-kelompok tersebut mengidentiikasi makanan yang sesuai dengan kandungan karbohidrat berdasarkan rasa manis yang dirasakan oleh lidah. Rasa makanan yang manis menunjukkan bahwa makanan mengandung glukosa, salah satu jenis karbohidrat. Instruksikan kepada siswa untuk melakukan pengamatan sesuai prosedur yang diberikan dan mencatat seluruh informasi yang diperoleh. Data yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabel. Setelah selesai melakukan pengamatan dan diskusi, mintalah setiap kelompok untuk mengomunikasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. c) Penutup

Bersama siswa, buatlah kesimpulan dan lakukan releksi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 3) Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran

Media yang digunakan berupa benda asli makanan (daging, ikan, tahu, tempe, telur, pisang, pepaya, apel, dan sebagainya). Alat dan bahan yang digunakan dalam pengamatan ialah alat tulis dan buku catatan.

4) Sumber Belajar a) Buku siswa.

b) Sumber lain yang relevan (Internet).

4. Pertemuan III: Fungsi Setiap Jenis Nutrisi dan Uji Kandungan Protein (2 JP)

a. Materi untuk Guru

Pertemuan ini dimaksudkan agar siswa dapat menjelaskan fungsi setiap nutrisi. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Protein berfungsi sebagai pembangun tubuh dan

pengganti sel yang rusak serta sebagai komponen enzim yang mengkatalisasi proses-proses biokimia sel. Lemak berfungsi sebagai sumber dan cadangan energi. Lemak disimpan pada jaringan bawah kulit. Vitamin dapat berfungsi sebagai ko-enzim, yaitu suatu zat yang memacu bekerjanya suatu enzim. Mineral berfungsi untuk proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, serta pembentukan dan pemeliharaan tulang. Air berperan dalam berbagai proses dalam tubuh, baik proses pencernaan maupun dalam reaksi-reaksi kimia, serta mengatur suhu tubuh manusia. Pada pembelajaran ini dilakukan kegiatan untuk mengidentiikasi kandungan protein pada bahan makanan.

b. Pembelajaran

1) Tujuan Pembelajaran

a) Siswa dapat menjelaskan fungsi protein. b) Siswa dapat menjelaskan fungsi karbohidrat. c) Siswa dapat menjelaskan fungsi lemak.

d) Siswa dapat menjelaskan fungsi mineral. e) Siswa dapat menjelaskan fungsi air.

f) Siswa dapat mengidentiikasi bahan makanan yang mengandung protein.

2) Kegiatan Pembelajaran a) Pendahuluan

Berikan pengantar untuk memotivasi siswa dengan bertanya “Apa fungsi masing-masing nutrisi bagi tubuh manusia?”. Galilah berbagai jawaban yang muncul dari siswa dan arahkan pada satu jawaban yaitu “Melakukan percobaan mengidentiikasi kandungan nutrisi”.

b) Inti

Guru memberi penjelasan atau informasi mengenai fungsi zat makanan bagi tubuh manusia. Setelah siswa mengetahui bahwa makanan yang kita makan mengandung enam jenis nutrisi dan masing-masing nutrisi mempunyai fungsi masing-masing, maka dilakukan kembali kegiatan untuk menentukan kandungan zat makanan yaitu protein. Bagilah siswa dalam kelompok, kemudian masing-masing kelompok diminta untuk menyiapkan bahan makanan yang akan diuji.

Bapak/Ibu guru akan membimbing siswa melakukan kegiatan dan menjaga keselamatan kerja karena kegiatannya menggunakan api. Sebagai awal kegiatan, maka bulu ayam yang harus dibakar pertama kali. Kandungan protein pada bulu ayam cukup tinggi sehingga dapat dijadikan indikator bahan makanan yang mengandung protein. Selanjutnya, siswa diminta untuk membau bahan makanan lain yang dibakar dan membandingkan baunya dengan bau bulu ayam. Kemudian siswa diminta untuk menuliskan bahan makanan yang mengandung protein dan yang tidak. Bila tidak berbau seperti bulu ayam yang dibakar maka bahan makanan tidak mengandung protein. Selanjutnya, mintalah setiap kelompok mengomunikasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.

c) Penutup

Buatlah kesimpulan bersama siswa serta releksikan mengenai segala sesuatu yang terjadi selama pembelajaran. 3) Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran

Media yang digunakan dalam pertemuan ini dapat berupa benda asli yang berupa makanan: nasi, jagung, kacang hijau, sayuran, ikan, susu, dan buah-buahan.

4) Sumber Belajar a) Buku siswa.

b) Sumber lain yang relevan, misalnya Internet.

5. Pertemuan IV: Susunan dan Fungsi Sistem Pencernaan, Kegiatan Mengamati Model Torso Sistem Pencernaan Makanan dan Model Organ Mulut dan Gigi (4 JP)

a. Materi untuk Guru

Pertemuan ini dimaksudkan agar siswa mampu menjelaskan susunan dan fungsi sistem pencernaan yang terdapat pada manusia.

Susunan sistem pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, pankreas, dan usus besar.

1. Mulut: pada rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva).

2. Kerongkongan: bagian tubuh berupa saluran dari mulut ke perut.

3. Pankreas: kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin yang berfungsi untuk memecah gula dalam darah.

4. Usus besar: bagian usus yang mengatur kadar air pada feses. 5. Usus halus: organ pencernaan yang berfungsi menyerap sari-

sari makanan. b. Pembelajaran

1) Tujuan Pembelajaran

a) Siswa dapat menjelaskan susunan sistem pencernaan. b) Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem pencernaan pada

manusia.

c) Siswa dapat mengurutkan organ pencernaan berdasarkan model torso sistem pencernaan.

d) Siswa dapat mengidentiikasi bagian-bagian dari mulut dan gigi.

2) Kegiatan Pembelajaran a) Pendahuluan

Berikan pengantar kepada siswa untuk memotivasi siswa dalam belajar dengan menunjukkan torso sistem pencernaan makanan.

b) Inti

Pandulah kegiatan pembelajaran dengan mengamati torso sistem pencernaan makanan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendorong siswa dalam memperoleh pemahaman konsep tentang susunan dan fungsi sistem pencernaan makanan. Penjelasan guru juga meliputi pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran ini adalah kegiatan mengobservasi model torso sistem pencernaan manusia dan mengamati model organ mulut dan gigi.

Kegiatan diawali dengan mengamati model organ pencernaan manusia.

Mengamati. Siswa diminta untuk melakukan

pengamatan pada organ pencernaan manusia dan diminta untuk mengurutkan sistem mulai dari mulut.

Mengidentiikasi. Selanjutnya, siswa diminta untuk mengelompokkan organ pencernaan dalam organ yang termasuk ingesti (A), digesti (B), absorbsi (C), dan defekasi (D).

Mengkomunikasikan. Kemudian siswa diminta untuk mengomunikasikan hasil pengamatan di dalam kelas. Doronglah siswa agar berani dan santun dalam

menyampaikan hasil diskusi dan pengamatannya. Ingatkan siswa untuk melakukan pengamatan secara cermat dan bertanggungjawab berdasarkan prosedur yang diberikan.

Kegiatan selanjutnya adalah mengamati model organ mulut dan gigi. Siswa diminta untuk mengamati pada bagian mulut terdapat organ apa saja dan menghitung jumlah gigi pada model organ mulut.

c) Penutup

Buatlah kesimpulan dan lakukan releksi bersama dengan siswa, tekankan kembali agar siswa selalu berani dan santun dalam bertanya atau berpendapat, serta berikan dorongan terhadap siswa agar selalu menjaga kesehatan dan kestabilan sistem pencernaan kita dengan cara mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang cukup.

3) Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran

Media yang digunakan dalam pertemuan ini adalah media torso sistem pencernaan makanan.

4) Sumber Belajar a) Buku siswa.

b) Sumber lain yang relevan, misalnya Internet.

6. Pertemuan V: Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan (2 JP)

a. Materi untuk Guru

Materi ini dimaksudkan agar siswa dapat menjelaskan tentang kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan.

Dengan memahami topik ini, Bapak/Ibu guru diharapkan dapat mendorong siswa untuk dapat menjaga kesehatan tubuh supaya dapat mengurangi resiko kelainan dan terhindar dari penyakit sistem pencernaan.

b. Pembelajaran

1) Tujuan Pembelajaran

a) Siswa dapat menjelaskan pengertian kelainan pada sistem pencernaan.

b) Siswa dapat memberikan contoh penyebab terjadinya kelainan pada sistem pencernaan.

c) Siswa dapat menjelaskan penyebab terjadinya penyakit pada sistem pencernaan.

ditimbulkan karena kelainan dan penyakit sistem pencernaan.

e) Siswa dapat menjelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan agar terhindar dari kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan.

2) Kegiatan Pembelajaran a) Pendahuluan

Berikan pengantar untuk memotivasi siswa dengan memberikan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang sering diderita oleh manusia, misalnya diare, sembelit, dan sebagainya.

b) Inti

Pembelajaran dimulai dengan meminta siswa membaca buku siswa mengenai kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan. Selanjutnya, bagilah siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok. Instruksikan kepada siswa untuk berdiskusi. Mintalah setiap kelompok membuat ringkasan kreatif (dapat berupa tabel, mind map, atau peta konsep) mengenai kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan, serta penyebab, dampak, dan upaya mengatasinya. Selanjutnya, mintalah setiap kelompok untuk mengomunikasikan hasil diskusinya dan menunjukkan pekerjaannya di hadapan kelompok lain. Berikan umpan balik segera setelah siswa menyampaikan hasil diskusinya. Arahkan siswa untuk menggali lebih banyak informasi mengenai penyebab dan solusi yang dapat ditemukan/dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. c) Penutup

Buatlah kesimpulan dan lakukan releksi dari hasil pembelajaran pada pertemuan tersebut. Doronglah siswa untuk selalu menjaga kesehatan sebagai wujud rasa syukur terhadap ciptaan dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.

3) Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran

Media yang digunakan dalam pertemuan ini adalah audio mengenai kelainan tulang dan penyakit.

4) Sumber Belajar a) Buku siswa.

7. Pertemuan VI: Tugas Proyek (2 JP) a. Materi untuk Guru

Materi ini dimaksudkan agar siswa dapat menjelaskan tentang upaya manusia dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Dengan memahami topik ini, Bapak/Ibu guru diharapkan dapat mendorong siswa untuk dapat menjaga kesehatan tubuh dan membuat laporan tentang menjaga kesehatan sistem pencernaan.

b. Pembelajaran

1) Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat membuat laporan atau tulisan mengenai upaya menjaga kesehatan pencernaan makanan.

2) Kegiatan Pembelajaran a) Pendahuluan

Berikan pengantar untuk memotivasi siswa dengan mengulas kembali penjelasan berbagai kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang diakibatkan oleh makanan.

b) Inti

Bagilah siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok, mintalah siswa mencari literatur dari buku IPA atau internet (dengan bimbingan guru). Tulisan yang diperlukan adalah: a) konsumsi makanan yang dapat membantu kesehatan pencernaan, b) kandungan/zat makanan yang terdapat dalam makanan sehat dan fungsinya, c) makanan yang dapat mengurangi kesehatan pencernaan, d) pola makan, e) gaya hidup yang tidak sehat dan gaya hidup sehat yang berkaitan dengan kesehatan pencernaan. Setelah mendapatkan bahan tulisan, mintalah siswa untuk memasukkan semua data ke dalam tabel. Setelah itu, bimbinglah siswa membuat tulisan mengenai upaya manusia dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Mintalah setiap kelompok untuk mengomunikasikan hasil diskusinya dan menunjukkan pekerjaannya di hadapan kelompok lain. Berikan umpan balik segera setelah siswa menyampaikan hasil diskusinya. Arahkan siswa untuk menggali lebih banyak informasi mengenai penyebab dan solusi yang dapat ditemukan/dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

c) Penutup

Buatlah kesimpulan dan lakukan releksi dari hasil pembelajaran pada pertemuan tersebut. Doronglah siswa untuk selalu menjaga kesehatan sebagai wujud rasa syukur terhadap ciptaan dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.

3) Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran

Media yang digunakan dalam pertemuan ini adalah komputer.

4) Sumber Belajar a) Buku siswa.

b) Sumber lain yang relevan, misalnya Internet. 8. Pertemuan VII: Ulangan Harian (2 JP)

Tabel 2.3. Penilaian oleh Guru

KD Indikator Teknik Keterangan

KD pada KI 3

Menjelaskan pengertian energi makanan.

Tes tulis Lembar tes tertulis Mengidentiikasi kebutuhan energi makanan pada manusia berdasarkan hasil percobaan. Memberikan contoh menu sarapan sehat sesuai dengan komponen yang ada pada piramida makanan berdasarkan hasil percobaan. Mengidentiikasi jenis-jenis nutrisi. Menyebutkan dan menjelaskan manfaat nutrisi bagi tubuh manusia.

KD Indikator Teknik Keterangan

KD pada KI 3

Memberikan contoh makanan yang mengandung nutrisi.

Tes tulis Lembar tes tertulis Mengidentiikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat. Menjelaskan fungsi protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan air.

Menjelaskan

susunan dan fungsi sistem pencernaan. Menjelaskan pengertian kelainan pada sistem pencernaan. Menjelaskan penyebab terjadinya penyakit pada sistem pencernaan.

Menjelaskan berbagai dampak yang

dapat ditimbulkan karena kelainan dan penyakit sistem pencernaan.

Menjelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan agar terhindar dari kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan. KD pada KI 4 Menyajikan data hasil pengamatan dan mengomunikasikan di depan kelas.

Penilaian kerja Lembar penilaian kerja

KD Indikator Teknik Keterangan

KD pada KI 4

Menganalisis data

hasil percobaan. Penilaian kerja

Lembar penilaian kerja Membuat laporan atau tulisan mengenai upaya menjaga kesehatan pencernaan makanan. Penilaian produk Lembar penilaian produk Mengomunikasikan hasil kegiatan percobaan.

Penilaian kerja Lembar penilaian kerja

Bentuk Komunikasi dengan Orangtua

Bentuk komunikasi dengan orang tua/wali dibangun dengan pemberian kolom tanda tangan orang/wali dalam setiap tugas atau bentuk panilaian yang lain. Apabila ada permasalahan yang perlu segera diketahui oleh orang tua/wali dari siswa, maka Bapak/Ibu guru dapat menyampaikannya melalui komunikasi maya seperti telepon, pesan singkat, media sosial, maupun dengan memberikan surat pemberitahuan.

KUNCI JAWABAN UJI KOMPETENSI

Pilihan Ganda 1. B 2. C 3. C 4. A 5. B 6. B 7. A 8. B Pemahaman Konsep

1. A. Keju: lemak, protein, dan mineral B. Putih telur: protein

C. Singkong: karbohidrat D. Jeruk: vitamin

2. Mulut: karbohidrat, amilase, dan maltose Kerongkongan: tidak ada enzim

Lambung: pepsin, renin, dan HCl

Usus Halus: lipase, amilase, dan tripsin Rektum

Anus

Fungsi enzim dalam sistem pencernaan adalah sebagai katalisator, mempercepat reaksi kimia dalam metabolisme tubuh sehingga menjadi produk yang diinginkan.

Berpikir Kritis

3. Sulit buang air besar Karena feses menjadi padat dan keras. Hal ini disebabkan usus besar telah menyerap banyak kandungan air sehingga sulit untuk dikeluarkan.

4. Makanan basi mengandung bakteri (mikroorganisme) yang berdampak negatif pada tubuh karena akan menginfeksi bagian dari saluran pencernaan sehingga mengganggu fungsi proses penyerapan dan menimbulkan penyakit.

Dokumen terkait