• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DUKUNGAN SDM DAN ORGANISASI

C. Dukungan SDM

1. Pembentukan dan Penggantian Antar Waktu (PAW)

a. Peran Bawaslu Provinsi dalam Pembentukan Panwaslu Ad Hoc

Dalam proses pembentukan Panwaslu Ad Hoc Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan berupaya memaksimalkan pembentukan Panwaslu Ad Hoc karena disetiap Pemilihan langsung Badan Pengawas Pemilihan Umum dibebankan harapan besar menyangkut sistem politik yang lebih demokratis. Oleh karena itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 100 Nomor (2) yang berbunyi “Bawaslu Provinsi berkewajiban : melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pengawas Pemilu pada tingkatan di bawahnya”. Sejalan dengan kewajiban tersebut Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan berharap dalam proses pembentukan Panwaslu Ad Hoc Bawaslu Kabupaten Bulukumba bersikap jujur dan adil dalam pelaksanaan prosesnya pembentukan Panwaslu ad Hoc mengingat keberadaan Panwaslu Ad Hoc sangatlah penting dalam mengawasi pelaksanaan penyelanggaran Pemilukada agar sesuai dengan asas Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Selain itu Panwaslu Ad Hoc memiliki fungsi dan peran strategis dalam upaya untuk menciptakan penyelenggaraan pemilu yang demokratis.

b. Pembentukan Panwaslu Ad Hoc

Proses pelaksanaan pembentukan Panwaslu Ad Hoc (sementara) baik di tingkat Kecamatan, Kelurahan/Desa ataupun TPS adalah upaya Badan Pengawas Pemilihan Umum yang secara struktur ke bawah terdiri dari Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa serta Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Pengawas TPS). Salah satu fungsi Pengawas Pemilihan adalah melakukan pengawasan tahapan dan pencegahan pelanggaran pemilu. Terdapat fungsi Pengawas Pemilu yang strategis dan signifikan, yakni bagaimana menghindari potensi munculnya pelanggaran pemilihan dengan menjalankan strategi pencegahan yang optimal, selain itu Pengawas Pemilu juga diharapkan mampu melakukan penindakan tegas, efektif, dan menjadi hakim pemilu yang adil sehingga mampu memberikan efek jera dan mengurangi potensi pelanggaran sehingga tujuan keadilan pemilu dapat tercapai. Pengawas Pemilu harus hadir menjadi solusi terhadap berbagai tuntutan untuk melakukan pengawasan dan penindakan atas berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh siapapun, termasuk kepada penyelenggara pemilihan karena mereka tidak luput dari potensi melakukan pelanggaran. Dalam konteks Indonesia yang sedang membangun peradaban politik yang sehat, pelaksanaan pemilihan tanpa hadirnya pengawasan secara struktural dan fungsional yang kokoh berpotensi besar akan menimbulkan hilangnya hak pilih warga negara, maraknya politik uang, dan pemilihan yang tidak sesuai aturan.

Pada tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba Tahun 2020, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bulukumba dengan Berdasarkan ketentuan Perundang-Undangan dan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Republik Indonesia, telah melaksanakan rangkaian kegiatan kerja proses Pembentukan Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara(Pengawas TPS) Se-Kabupaten Bulukumba. Beberapa kegiatan dalam proses Pembentukan Panwaslu Ad Hoc tersebut diantaranya proses Pengumuman Pendaftaran, Pendaftaran dan Penerimaan Berkas, Penelitian berkas administrasi, Tes Wawancara, Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan Tes Wawancara, Perpanjangan Pendaftaran bagi Kelurahan/Desa yang tidak memenuhi kebutuhan/kuota, Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan Tes Wawancara bagi Kelurahan/Desa yang tidak memenuhi kebutuhan/kuota, Tanggapan Masyarakat dan Klarifikasi atas tanggapan dan masukan masyarakat, Pengumuman Panwaslu Ad Hoc terpilih dan diakhiri dengan proses pelantikan Panwaslu Ad Hoc.

Proses perekrutan Panwaslu Ad Hoc Se-Kabupaten Bulukumba dilakukan secara maksimal dengan tujuan agar terwujudnya Panwaslu Ad Hoc yang mampu melaksanakan dan memastikan pada setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan berjalan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan dan terselenggaranya pemilihan yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.

1) Panwaslu Kecamatan

Bawaslu Kabupaten Bulukumba membentuk Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Dalam melaksanakan pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan, Bawaslu Kabupaten Bulukumba terlebih dahulu membentuk kelompok Kerja (Pokja). Kelompok Kerja (Pokja) Panwas Kecamatan dibentuk dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Pokja pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan terdiri anggota Bawaslu Kabupaten/Kota dan unsur Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota;

2. Jumlah anggota kelompok Kerja paling sedikit 7 (tujuh) orang untuk Bawaslu Kabupaten/Kota yang beranggotakan 3 (tiga) orang, dan 9 (Sembilan) orang untuk Bawaslu yang beranggota 5 (lima) orang;

3. Ketua Pokja pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan adalah Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sekretaris Pokja adalah Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Kabupaten /Kota;

4. Susunan Pokja pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan ditetapkan dengan surat keputusan Ketua Bawaslu Kabupaten /Kota;

5. Masa tugas pokja paling lama 2 (dua) bulan.

Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan Panwas Kecamatan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 bertugas :

1. Melaksanakan Proses pembentukan sesuai prinsip-prinsip Penyelenggaraan Pemilu; 2. Menyusun rencana kerja pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan;

3. Melaksanakan kegiatan pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan yang terdiri atas :

a. Pengumuman pendaftaran; b. Penerimaan berkas pendaftaran;

c. Pemeriksaan administrasi terhadap kelengkapan dan keabsahan berkas pendaftaran;

d. Pengumuman hasil pemeriksanaan administrasi; e. Tes tertulis;

f. Penilaian dan pemeriksaan hasil tes tertulis; g. Pengumuman hasil tes tertulis;

h. Penerimaan masukan/ tanggapan masyarakat terhadap calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan.

i. Tes wawancara; dan

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bawaslu Bulukumba Nomor 0024/SN-04/HK.01.01/I/2019 tentang Susunan Kelompok Kerja (Pokja) Panwas Kecamatan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan Panwas Kecamatan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 memiliki kewajiban:

a. Menjaga prinsip penyelenggara Pemilu; b. Menjaga kerahasiaan; dan

c. Melaporkan kegiatan pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota.

Kelompok Kerja Pembentukan Panwas Kecamatan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 melakukan Sosialisasi selama 7 Hari pada tanggal 6-12 November 2019, dan melakukan Pengumuman Pendaftaran selama 14 Hari pada tanggal 13-26 November 2019. Pengumuman Pendaftaran Panwas Kecamatan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 dilakukan dengan metode :

a. Pengumuman Melalui Media Cetak dan Radio;

b. Pengumuman melalui Penyebaran Spanduk ke 10 Kecamatan di Kabupaten Bulukumba;

c. Melakukan Pengumuman melalui Laman Media Sosial Bawaslu Bulukumba, baik melalui Website, Facebook, Instagram dan Twitter;

d. Pengumuman Pendaftaran disampaikan melalui masjid dan di tempel pada tempat-tempat keramaian di seputar wilayah Kabupaten Bulukumba.

Pendaftaran dan Penerimaan Berkas Pendaftaran Panwas Kecamatan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba Tahun 2020 berlangsung selama 7 hari mulai tanggal 27 November-3 Desember 2019 yang bertempat di Kantor Bawaslu Bulukumba Jln. Kusuma Bangsa No.6 Kelurahan Caile Kabupaten Bulukumba. Tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan administrasi terhadap berkas pendaftaran Calon Panwascam Bulukumba dilakukan selama 8 hari dari tanggal 27 November – 4 Desember 2019. Jumlah Pendaftar yang memenuhi Syarat (MS) Lulus Administrasi adalah sebanyak 150 Orang, dan yang tidak memenuhi syarat (TMS) tidak ada.

Pada pelaksanaan Tes Tertulis Online (Socrative) calon Panwascam Bulukumba dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2019, bertempat di SMKN 1 Bulukumba ( Jl. Teratai, No. 24 Caile Kec. Ujung Bulu. Adapun Catatan pelaksanaan Tes Online Socrative adalah :

1. Jumlah Peserta yang mengikuti Tes Socrative sebanyak 150 Orang, dengan rincian

Laki-laki 112 Orang, Perempuan 38 Orang

2. Jumlah Peserta yang Hadir pada Pelaksanaan Tes Socrative sebanyak 143 Orang, dengan rincian Laki-laki 106 Orang, Perempuan 37 Orang dengan rincian Peserta setiap sesi :

a. Sesi Pertama, room Sulsel 2 Peserta yang hadir sebanyak 34 Orang b. Sesi Tiga, room Sulsel 4 Peserta yang hadir sebanyak 26 Orang c. Sesi Empat, room Sulsel 6 peserta yang hadir sebanyak 38 Orang

d. Sesi Enam, peserta yang hadir sebanyak 45 Orang dengan rincian room Sulsel 10 Peserta yang hadir 29 Orang, room Sulsel 11 peserta yang hadir 15 Orang, room Sulsel 12 peserta yang hadir sebanyak 1 Orang

3. Peserta yang tidak hadir sebanyak 7 orang.

Setelah Kelompok Kerja Pembentukan Panwas Kecamatan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba Tahun 2020 mengumumkan nama-nama yang lulus Seleksi Adminsitrasi, Pokja pembentukan Panwascam Bulukumba juga membuka ruang kepada masyarakat untuk memberikan Masukan dan Tanggapan terhadap Calon Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan. Tanggapan masyarakat sangat penting sebagai masukan dan partisipasi masyarakat untuk mengetahui apakah pendaftar panwascam tersebut benar-benar memiliki integritas, apakah pengurus partai, atau tim yang memungkinkan tidak bersifat independen. Pokja Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan membuka ruang kepada Masyarakat untuk memberikan Tanggapan dan Masukan terhadap calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan yang ditujukan ke kantor Bawaslu Kabupaten Bulukumba Jln. Kusuma Bangsa No.6 Caile Kecamatan Ujung Bulu, No HP: 082343666816/085344063054/082344222433 atau juga dapat melalui email : bawaslu.bulukumba@yahoo.com. Tanggapan Masyarakat disampaikan kepada Pokja Pembentukan Panwascam Bawaslu Bulukumba selama 6 hari pada tanggal 12-15 Desember 2019. Masyarakat yang memberikan Tanggapan dan Masukan terhadap Calon Panwascam disembunyikan Identitasnya.

Pelaksanaan tahapan selanjutnya dalam rangka pembentukan Panwas Kecamatan adalah Pelaksanaan Tes Wawancara dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Presentasi oleh calon Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan mengenai visi-misi dan motivasi menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan; dan

b. Tanya jawab dengan materi pendalaman visi-misi, motivasi calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan, pengetahuan tentang penyelenggaraan dan pengawasan Pemilu, pengetahuan tentang kearifan lokal, serta klarifikasi terhadap rekam jejak dan tanggapan masyarakat;

c. Materi tanya jawab juga dilakukan untuk mendapatkan klarifikasi calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan tidak memiliki ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara Pemilu, dengan penjelasan sebagai berikut;

d. Pokja menjumlahkan nilai tes tertulis dan nilai tes wawancara dengan persentase 30 % (tiga puluh) persen nilai tes tertulis dan 70 % (tujuh puluh) persen nilai wawancara; e. Pokja menyusun hasil penjumlahan nilai tes tertulis dan tes wawancara dengan daftar

nama calon berurutan berdasarkan peringkat nilai yang diperoleh;

Kabupaten/Kota.

Tes Wawancara dilaksanakan pada tanggal 14-16 Desember 2019, bertempat di Hotel AGRI Bulukumba ( Jl. R. Suprapto No.18, Tanah Kongkong, Kec. Ujung Bulu,) dengan Jadwal :

a. Kecamatan Kajang, Ujung Loe, Bonto Bahari dan Rilau Ale (Sabtu,14 Desember 2019) b. Kecamatan Bonto Tiro, Bulukumpa dan Gantarang (Minggu, 15 Desember 2019) c. Kecamatan Kindang, Herlang dan Ujung Bulu (Senin, 16 Desember 2019)

Pada hari Selasa, tanggal 17 Desember 2019, bertempat di Kantor Bawaslu Bulukumba Jln Kusuma Bangsa No.6 Caile Bulukumba, berdasarkan Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Kelompok Kerja Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Bawaslu Kabupaten Bulukumba melakukan penetapan hasil tes tertulis dan wawancara terhadap Calon Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan. Dalam rangka melaksanakan amanat Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, setelah melakukan penilaian terhadap hasil tes tertulis dan wawancara, Kelompok Kerja Pembentukan Panwascam Bulukumba mengumumkan nama-nama calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan yang lulus tes tertulis dan tes wawancara.

Tabel Pembentukan Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Bulukumba :

- Tabel 2.4 : Rincian Jumlah Peserta Calon Panwas Kecamatan Se-Kabupaten Bulukumba

NO. KABUPATEN KECAMATAN PENDAFTAR TOTAL

LAKI-LAKI PEREMPUAN 1. Bulukumba Gantarang 19 5 24 2. Ujung Bulu 9 2 11 3. Bonto Bahari 7 1 8 4. Bonto Tiro 10 3 13 5. Herlang 11 7 18 6. Kajang 10 2 12 7. Bulukumpa 11 3 14 8. Kindang 15 5 20 9. Ujung Loe 10 5 15 10. Rilau Ale 10 5 15 JUMLAH 112 38 150

- Tabel 2.5 : Rincian Riwayat Pendidikan Peserta Calon Panwas Kecamatan Se- Kabupaten Bulukumba

PENDIDIKAN TERAKHIR JUMLAH

SMA 33 D2 2 D3 4 S1 103 S2 8 JUMLAH 150

- Tabel 2.6 : Rincian Jumlah Peserta Calon Panwas Kecamatan Yang Memenuhi Syarat (MS) Administrasi Se-Kabupaten Bulukumba

NO. KABUPATEN KECAMATAN PENDAFTAR JUM STATUS

LAKI-LAKI PEREMPUAN 1. Bulukumba Gantarang 19 5 24 MS 2. Ujung Bulu 9 2 11 MS 3. Bonto Bahari 7 1 8 MS 4. Bonto Tiro 10 3 13 MS 5. Herlang 11 7 18 MS 6. Kajang 10 2 12 MS 7. Bulukumpa 11 3 14 MS 8. Kindang 15 5 20 MS 9. Ujung Loe 10 5 15 MS 10. Rilau Ale 10 5 15 MS JUMLAH 112 38 150

- Tabel 2.7 : Rincian Jumlah Peserta Calon Panwas Kecamatan Yang Tidak Hadir Dalam Pelaksanaan Tes Tertulis Online (Socrative)

NO NAMA KECAMATAN SESI ROOM ALASAN

1 Abdul Rahman Bulukumpa 1 Sulsel 2 Tidak ada keterangan 2 M.Yusuf Bulukumpa 3 Sulsel 4 sakit

3 Basri Bulukumpa 3 Sulsel 4 Sedang diluar Kota

dengan agenda organisasi 4 Muh.Nur Alam

Fajar

Rilau Ale 3 Sulsel 4 Tidak ada keterangan 5 Muh.Rahman

Syah

Kajang 4 Sulsel 6 Melaksanakan Pernikahan 6 Nurkaya Bonto Tiro 4 Sulsel 6 Melaksanakan Pernikahan 7 Suriadi Kajang 6 Sulsel 10 Pulang sebelum tes

dimulai, dengan alasan capek menunggu setelah pelaksanaan Tes

Socrative Molor dari jadwal yang telah di tentukan

- Tabel 2.8 : Rincian Peserta Calon Panwas Kecamatan Yang Mendapatkan Masukan dan Tanggapan Masyarakat

No Nama Pelapor Substansi Laporan

1 Suardi Memberikan tanggapan atas nama :

a. Muh. Rahman Syah (Caleg PSI No. Urut 1 Dapil IV BLK) b. Arifuddin (Staf Desa Lembanna)

c. Haryanto, S.Sos (terindikasi pernah mendukung caleg DPR-RI atas nama andi mariattang)

Sumarni juga terindikasi dari integritasnya pernah melakukan pertemuan dengan celeg atas nama haji tima caleg kabupaten dan caleg atas nama shopiana dari gerindra. dan ada pertemuannya di makassar pada saat menjabat panwaslu desa (Informasi dari teman PPLnya bahkan pernah dapat teguran keras dari komisonernya)

2 Sufriadi Calon Panwascam kindang yang perlu dikroscek :

Prov dan Saymsul Bahri DPR RI )

2. Andi Adnan (tim pemenangan Salah Satu Caleg atas nama A. Mustawari Philip)

Ikhwan Alfaiz, berafiliasi dengan salah satu calon dan pernah menjadi saksi pada pemilu 2019

- Tabel 2.9 : Rincian Nama-Nama Panwas Kecamatan Terpilih Se-Kabupaten Bulukumba

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA CALON

JENIS KELAMIN

(L/P) PEKERJAAN KECAMATAN GANTARANG

1. 1 Muh. Ali L Petani

2. 122 Herman, S.Pd, M.Pd L Honorer

3. 29 Munawwar L Wiraswasta

KECAMATAN UJUNG BULU

4. 31 Mulawarman Syaiful .S.IP L Belum Ada

5. 121 Shalahuddin Nuur, S.Pd L Wiraswasta

6. 57 Zulfikar Y L Wiraswasta

KECAMATAN BONTO BAHARI

7. 83 Andi Famsury Akhmad L Wiraswasta

8. 7 Samsuddin Lantara L Wiraswasta

9. 150 Amar Ma'ruf mustari, S.Ag.,M.Pd.i L Dosen

KECAMATAN BONTO TIRO

10. 11 Ahmad, S.i.pust L Petani

11. 53 Armanto, S.Pd L Wiraswasta

12. 68 Jusman, SE L Honorer

KECAMATAN HERLANG

13. 100 Edy Amran L Wiraswasta

14. 74 Andi Upik Elsawati P Honorer

15. 18 Mahmuddin, SH L Advokat KECAMATAN KAJANG 16. 26 Akhmad Miswar L - 17. 25 Ardi, S.Pd.i L - 18 73 Tenripali L Wiraswasta KECAMATAN BULUKUMPA

19. 9 Jawil, S.Pdi L Honorer

20. 123 Jaya L Perawat

21. 87 Andi Nuralim Umar L Wiraswasta

KECAMATAN KINDANG

22. 42 Rusli,S.Pd L -

23. 16 H. Sulaiman L Wiraswasta

24. 112 Suherman L -

KECAMATAN UJUNG LOE

25. 45 Gusti Randa AS,S.Pd L Wiraswasta

27. 89 Maskur, S.Pd L Honorer

KECAMATAN RILAU ALE

28. 15 Andi Amran L Petani

29. 43 Farman, S.Pd L Wiraswasta

30. 138 Irfan Badri, S.Kep L Honorer

- Tabel 2.10 : Rincian Pengganti Antar Waktu (PAW) Panwas Kecamatan Se-Kabupaten Bulukumba

NO. KECAMATAN PANWAS KECAMATAN

TERPILIH

PENGGANTI ANTAR WAKTU (PAW)

1. Ujung Bulu Shalahuddin Nuur, S.Pd H. Darmawan Sonda

2. Zulfikar Y Sabri

- Tabel 2.11 : Rincian Anggota Panwas Kecamatan Se-Kabupaten Bulukumba

2) Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD)

Pelaksanaan Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa dilaksanakan sesuai timeline yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia nomor : 0015/K.BAWASLU/KP.01.00/II/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panitia Pangawas Pemilu Kelurahan/Desa Tahun 2020. Persiapan Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa Bawaslu Kabupaten Bulukumba menindaklanjuti Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik

NO. KABUPATEN KECAMATAN

JUMLAH ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN TERPILIH JUMLAH ANGGOTA YANG DI AKTIFKAN KEMBALI

JUMLAH PAW PEMBENTUKAN BARU L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P 1 BULUKUMBA Gantarang 3 0 3 3 0 3 0 0 0 0 0 0 2 Ujung Bulu 3 0 3 3 0 3 2 0 2 0 0 0 3 Bonto Bahari 3 0 3 3 0 3 0 0 0 0 0 0 4 Bonto Tiro 3 0 3 3 0 3 0 0 0 0 0 0 5 Herlang 2 1 3 2 1 3 0 0 0 0 0 0 6 Kajang 3 0 3 3 0 3 0 0 0 0 0 0 7 Bulukumpa 3 0 3 3 0 3 0 0 0 0 0 0 8 Kindang 3 0 3 3 0 3 0 0 0 0 0 0 9 Ujung Loe 3 0 3 3 0 3 0 0 0 0 0 0 10 Ujung Bulu 3 0 3 3 0 3 0 0 0 0 0 0 JUMLAH 10 29 1 30 29 1 30 2 0 2 0 0 0

Indonesia Nomor : 0215/K.BAWASLU/KP.01.00/II/2020 Tanggal 06 Februari 2020, Tentang Pedoman Pembentukan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa Tahun 2020. Dengan dasar ini Bawaslu mengeluarkan Surat Instruksi Nomor : 0077/SN-04/PM.00.02/II/2020 tanggal 12 Februari 2020 kepada Ketua Panwascam Se-Kabupaten Bulukumba menginstruksikan untuk :

- Membentukan Panwaslu Kelurahan/Desa dalam rangka pengawasan tahapan penyelenggaraan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020;

- Dalam Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa agar berpedoman pada Peraturan Perundang-udangan dan Petunjuk Teknis Pembentukan Panwaslu Kelurahn/Desa Tahun 2020.

Pada tahapan pengumuman pendaftaran dijadwalkan mulai tanggal 10 s/d 16 Februari 2020. Pokja pembentukan Panitia Pengawas Kelurahan/Desa melaksanakan tahapan ini selama 7 (tujuh) hari yakni tanggal 10 s/d 16 februari 2020. Tahapan yang dilaksanakan berikutnya adalah pengambilan formulir dan penerimaan berkas calon anggota Panitia Pengawas Kelurahan/Desa Se-Kabupaten Bulukumba di Sekretariat Panwas di 10 (sepuluh) Kecamatan. Tahapan ini dijadwalkan 16 s/d 22 Februari 2020. Tahapan berikutnya adalah pemeriksaan Kelengkapan Berkas Persyaratan Administrasi yang dilakukan Tim Pokja Panwaslu Kecamatan selama 7 (tujuh) hari pada tanggal 16 s/d 22 februari 2020 di sekretariat Panwaslu Kecamatan. Dalam tahapan ini Pokja memeriksa keabsahan dan legalitas fisik dokumen persyaratan calon Panwaslu Kelurahan/Desa. Pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas ini dilakukan dengan menggunakan formulir daftar hasil pemeriksaan Administrasi Pendaftaran Seleksi calon yang diisi sesuai dengan hasil penelitian terhadap berkas administrasi pendaftaran calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa.

Pada pelaksanaan Tes Wawancara bagi Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa yang telah memenuhi persyaratan administrasi dilaksanakan pada tanggal 16 Maret sampai 22 Maret 2020. Peserta mengikuti tes wawancara dengan metode wawancara Sistem Panel, yakni setiap peserta di wawancarai secara langsung oleh 3 orang yang terdiri dari (1 Ketua dan 2 Anggota) Panwas Kecamatan dengan aspek penilaian sebagai berikut :

- Pengetahuan kepemiluan dan Pengas Pemilu/Pemilihan;

- Integritas (Keterlibatan sebagai calon peserta Pemilihan, tim kampanye, dan saksi peserta pemilihan;

- Komitmen kerja penuh waktu; - Pengetahun Lokal;

- Klarifikasi tanggapan dan masukan masyarakat (baik/buruk)

Selanjutnya bagi Peserta yang telah melakukan tes wawancara diwajibkan untuk melakukan pengisian angket berupa 50 soal (pertanyaan dan pernyataan) secara online

melalui link Google Form yang dipandu oleh petugas atau anggota Pokja Panwas Kecamatan. Barcode Google Form yang digunakan di distribusikan oleh Bawaslu Provinsi ke masing-masing Bawaslu Kabupaten/Kota yang kemudian dibagikan ke masing-masing Panwaslu Kecamatan.

Setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi dan tes wawancara, Pokja Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Bulukumba melakukan pengumuman terhadap hasil pemeriksaan kelengkapan administrasi dan tes wawancara yang disepakati melalui pleno dengan jumlah 293 nama yang lulus pada tahapan ini di 10 (sepuluh) kecamatan.

Pada proses pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa pendaftar yang di nyatakan lulus administrasi dan mengikuti tes wawancara pada tanggal 16 s/d 22 februari 2020, dari 10 (sepuluh) kecamatan hanya 1 (satu) kecamatan yang memenuhi 2 (dua) kali kebutuhan seluruh Kelurahan/Desa yakni Kecamatan Kajang dan 9 (sembilan) kecamatan lainnya belum memenuhi 2 (dua) kali kebutuhan. Belum terpenuhinya kuota pendaftar ini disinyalir karena kurangnya minat dan pengetahuan masyarakat tentang kepengawasan pemilu. Bahkan sebagian masyarakat cenderung merasa takut dan segan untuk menjadi pengawas pemilu, mengingat tugas dan wewenang pengawas pemilu sangat luas dalam mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilihan. Dalam rangka pemenuhan pendaftar Panitia Pengawas Kelurahan yang belum memenuhi 2 (dua) kali kebutuhan, maka Pokja pembentukan Panitia Pengawas Kelurahan/Desa membuka Perpanjangan Pendaftaran Calon anggota Pengawas Kelurahan/Desa selama 7 (tujuh) hari yakni tanggal 27 Februari - 04 Maret 2020.

Pendaftar pada masa perpanjangan tetap melewati tahapan seperti dengan tahapan yang dilakukan pada saat pendaftaran tahap pertama yakni tahap penelitian berkas persyaratan administrasi pada masa perpanjangan, pemeriksaan keabsahan dan legalitas pada masa perpanjangan, pelaksanaan tes wawancara pada masa perpanjangan pendaftaran, tahapan ini dilaksankan sesuai timeline pada tanggal 27 Februari – 04 Maret 2020 (7hari), kemudian dilakukan pengumuman hasil seleksi administrasi dan wawancara pada masa perpanjangan pada tanggal 04 – 05 Maret 2020. Sebelum dilakukannya pengumuman anggota Panwaslu Kelurahan/Desa terpilih, Panwaslu Kecamatan memberikan ruang selebar-lebarnya kepada masyarakat untuk memberikan tanggapan dan masukan pada tanggal 06 – 10 Maret 2020 terkait hasil pengumuman seleksi admnistrasi dan wawancara calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa.

Pelantikan Panwaslu Kelurahan/Desa Terpilih Se-Kabupaten Bulukumba serentak pada hari Sabtu, 14 Maret 2020 namun dilaksanakan dijam dan tempat pelaksanaan yang berbeda dan dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Kabupaten Bulukumba. Dalam Kegiatan ini, Panwaslu Kelurahan/Desa Terpilih dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Panwas Kecamatan masing-masing dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba tahun 2020.

Tabel Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa Se-Kabupaten Bulukumba :

- Tabel 2.12 : Rincian Jumlah Pendaftar Panwaslu Kel/Desa (16 s/d 22 Februari 2020)

NO. KECAMATAN PENDAFTAR PANWASLU KEL/DESA JUMLAH L P 1. GANTARANG 40 22 62 2. UJUNG BULU 14 4 18 3. BONTO BAHARI 5 4 9 4. BONTO TIRO 15 7 22 5. HERLANG 8 8 16 6. KAJANG 31 16 47 7. BULUKUMPA 30 9 39 8. KINDANG 25 4 29 9. UJUNG LOE 17 11 28 10. RILAU ALE 27 1 28 JUMLAH 212 86 298

- Tabel 2.13 : Rincian Jumlah Pendaftar Panwaslu Kel/Desa Masa Perpanjangan Pendaftaran (16 s/d 22 Februari 2020) No. KECAMATAN PENDAFTAR PANWASLU KEL/DESA JUMLAH L P 1. GANTARANG 1 1 2 2. UJUNG BULU 1 1 2 3. BONTO BAHARI 3 3 6 4. BONTO TIRO 1 3 4 5. HERLANG 2 1 3 6. KAJANG - - - 7. BULUKUMPA 2 - 2 8. KINDANG 3 1 4 9. UJUNG LOE 1 - 1 10. RILAU ALE 1 1 2 JUMLAH 15 11 26

- Tabel 2.14 : Rincian Jumlah Pendaftar Panwaslu Kel/Desa Se-Kabupaten Bulukumba (Pendaftaran Awal dan Perpanjangan Pendaftaran)

No. KECAMATAN PENDAFTAR PANWASLU KEL/DESA JUMLAH L P 1. GANTARANG 41 23 64 2. UJUNG BULU 15 5 20 3. BONTO BAHARI 8 7 15 4. BONTO TIRO 16 10 26 5. HERLANG 10 9 19 6. KAJANG 31 16 47 7. BULUKUMPA 32 9 41 8. KINDANG 28 5 33 9. UJUNG LOE 18 11 29

10. RILAU ALE 28 2 30

JUMLAH 227 97 324

- Tabel 2.15 : Rincian Pelaksanaan Tes Wawancara Panwaslu Kel/Desa Se-Kabupaten Bulukumba (Pendaftaran Awal dan Perpanjangan Pendaftaran)

No. KECAMATAN

PESERTA TES WAWANCARA

PESERTA YANG TIDAK MENGIKUTI TES WAWANCARA L P L + P L P L + P 1. GANTARANG 41 23 64 0 0 0 2. UJUNG BULU 15 5 20 0 0 0 3. BONTO BAHARI 8 7 15 0 0 0 4. BONTO TIRO 16 10 26 0 0 0 5. HERLANG 10 9 19 0 0 0 6. KAJANG 31 16 47 0 0 0 7. BULUKUMPA 32 9 41 0 0 0 8. KINDANG 28 5 33 0 0 0 9. UJUNG LOE 18 11 29 4 1 5 10. RILAU ALE 28 2 30 0 0 0 JUMLAH 227 97 324 4 1 5

- Tabel 2.16 : Rincian Jumlah Panwaslu Kel/Desa Terpilih Se-Kabupaten Bulukumba

No. KECAMATAN JUMLAH

KEL/DESA JUMLAH TERPILIH L P L + P 1 GANTARANG 21 16 5 21 2 UJUNG BULU 9 6 3 9 3 BONTO BAHARI 8 5 3 8 4 BONTO TIRO 13 8 5 13 5 HERLANG 8 4 4 8 6 KAJANG 19 13 6 19 7 BULUKUMPA 17 15 2 17 8 KINDANG 13 11 2 13 9 UJUNG LOE 13 8 5 13 10 RILAU ALE 15 14 1 15 JUMLAH 136 100 36 136 PERSENTASE 100% 74% 26% 100%

- Tabel 2.17 : Rincian Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa Se-Kabupaten Bulukumba

No . KABUPA TEN JUMLAH KECAMATAN JUMLAH ANGGOTA PANWASLU KELURAHA N/ DESA HASIL SELEKSI JUMLAH ANGGOTA YANG DI AKTIFKAN KEMBALI JUMLAH PAW PEMBENTUKA N BARU KECAMA TAN KEL/ DESA L P L+ P L P L+ P L P L + P L P L+P

1 Bulukum ba Gantaran g 21 16 5 21 16 5 21 0 0 0 0 0 0 2 Ujung Bulu 9 6 3 9 6 3 9 1 0 1 0 0 0 3 Bonto Bahari 8 5 3 8 5 3 8 0 0 0 0 0 0 4 Bonto Tiro 13 8 5 13 8 5 13 0 0 0 0 0 0 5 Herlang 8 4 4 8 4 4 8 0 0 0 0 0 0 6 Kajang 19 13 6 19 13 6 19 0 0 0 0 0 0 7 Bulukump a 17 15 2 17 15 2 17 0 0 0 0 0 0 8 Kindang 13 11 2 13 11 2 13 0 0 0 0 0 0 9 Ujung Loe 13 8 5 13 8 5 13 0 0 0 0 0 0 10 Rilau Ale 15 14 1 15 14 1 15 0 0 0 0 0 0 JUMLAH 10 136 10 0 36 13 6 10 0 36 13 6 1 0 1 0 0 0 3) Pengawas TPS (PTPS)

Persiapan Pembentukan Pengawas Tempat Pemunungutan Suara (PTPS) Kabupaten Bulukumba menindaklanjuti Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor : 0329/K.BAWASLU/HK.01.00/IX/2020 Tanggal 29 September 2020, Tentang Pedoman Pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Pengawas TPS). Dengan dasar ini Bawaslu Kabupaten Bulukumba mengundang Ketua Panwas Kecamatan Se-Kabupaten Bulukumba dengan nomor surat : 0949/SN-04/TU.03/IX/2020 tanggal 30 September 2020 untuk melakukan rapat koordinasi terkait Pelaksanaan Pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Tahun 2020. Adapun hasil rapat koordiniasi sebagai berikut :

- Panwas Kecamatan Se-Kabupaten Bulukumba melakukan pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020;

- Dalam Pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) agar berpedoman pada Peraturan Perundang-udangan dan Pentujuk Teknis Pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Tahun 2020.

Dokumen terkait