• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II MEKANISME PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI

B. KEGIATAN DEKONSENTRASI

2. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (PKAT)

Kegiatan dan penjelasan secara lebih rinci mengenai kegiatan Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil melalui Dana Dekonsentrasi sebagai berikut:

Layanan Penyelenggaraan Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (2240.002)

1) Tim Pelaksana Persiapan Pemberdayaan a) Kelompok Akun

(1) 521211 Belanja Bahan

(2) 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota b) Tujuan

(1) Terwujudnya pemahaman yang sama diantara para anggota tim terhadap tujuan yang ingin dicapai pada setiap tahapan persiapan pemberdayaan KAT yang saling terkait satu sama lain.

(2) Tersusunnya pembagian tugas dan tanggungjawab masing-masing anggota tim pada setiap kegiatan persiapan pemberdayaan KAT sesuai dengan kapasitas, kompetensi, serta tugas dan fungsi kelembagaan Dinas/Instansi masing-masing.

(3) Tersusunnya rencana jadwal / waktu pelaksanaan setiap tahapan kegiatan persiapan pemberdayaan KAT sehingga masing-masing anggota tim dapat mempersiapkan diri.

c) Sasaran

(1) Peneliti dari Perguruan Tinggi (Ketua Tim). (2) Dinas Sosial Provinsi (Sekretaris Tim). (3) Dinas Kehutanan.

(4) Dinas Sosial Kabupaten.

(5) Badan Pertanahan Nasional dan instansi terkait lainnya yang disesuaikan dengan permasalahan dan karakteristik lokasi, kebutuhan daerah dan alokasi anggaran yang disediakan.

PANDUAN TEKNIS DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN 2017 27 d) Hasil yang Ingin Dicapai

(1) Terbentuknya Tim Pelaksana Persiapan Pemberdayaan KAT melalui Surat Keputusan.

(2) Tersedianya Pedoman Teknis untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Tim.

(3) Tersedianya Rencana Kerja Tim. 2) Penjajagan Awal dan Studi Kelayakan

a) Kelompok Akun

(1) 521211 Belanja Bahan

(2) 524111 Belanja Perjalanan Biasa

(3) 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota b) Tujuan

(1) Menetapkan prioritas lokasi pemberdayaan KAT. (2) Mengukur sejauhmana ciri-ciri dan karakteristik KAT. (3) Menetapkan kategorisasi KAT atau Non KAT.

(4) Menghimpun daya dan informasi sosial budaya, lingkungan dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

(5) Menghimpun data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)/ warga KAT.

(6) Menghimpun kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan KAT. c) Sasaran

(1) Petugas dari Kementerian Sosial (Supervisor). (2) Peneliti dari Perguruan Tinggi (KETUA TIM). (3) Dinas Kehutanan.

(4) BPN.

(5) Bappeda Kabupaten. (6) Dinas Sosial Provinsi. (7) Dinas Sosial Kabupaten.

(8) Pendamping Kecamatan/ Desa.

(9) Unsur lain sesuai kebutuhan dan ketentuan RKA-KL. d) Hasil yang Ingin Dicapai

Tersusunnya laporan hasil Penjajagan Awal dan Studi Kelayakan yang dilengkapi dengan data-data pendukung sebagai berikut :

(1) Data by name by address yang tersusun berdasarkan prioritas Kepala Keluarga (KK) prioritas yang akan diberdayakan untuk mengantisipasi tidak terpenuhinya jumlah KK yang akan diberdayakan di lokasi kajian.

(2) Rekomendasi program/kegiatan selama periode waktu proses pemberdayaan KAT, baik 1, 2, atau 3 tahun pemberdayaan. (3) Rencana Anggaran Biaya yang diketahui Dinas PU.

(4) Gambar Rencana Pemukiman yang diketahui Dinas PU. (5) Term of Reference (TOR) / Proposal.

PANDUAN TEKNIS DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN 2017 28 (6) Peta lokasi berdasarkan rekomendasi Dinas Kehutanan setempat yang menunjukkan lahan / lokasi bukan daerah terlarang dan / atau tidak berada dalam posisi sengketa. (7) Rekomendasi Bupati setempat.

3) Penyiapan Kondisi Masyarakat a) Kelompok Akun

(1) 521211 Belanja Bahan

(2) 524111 Belanja Perjalanan Biasa

(3) 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota b) Tujuan

(1) Terwujudnya kesiapan calon warga binaan dan lingkungannya untuk menerima dan terlibat aktif selama periode waktu pemberdayaan.

(2) Tersosialisasinya berbagai jenis kegiatan yang akan dilaksanakan melalui program/kegiatan pemberdayaan KAT. (3) Terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuhnya kesadaran

warga KAT dan pihak-pihak terkait, khususnya di tingkat lokal untuk berperan aktif dalam proses pemberdayaan. c) Sasaran

Dinas/instansi Sosial Provinsi yang membidangi pemberdayaan KAT yang melibatkan unsur-unsur petugas dari :

(1) Petugas Dinas/instansi Sosial Provinsi. (2) Petugas Dinas/instansi Sosial Kabupaten. (3) Pendamping Kecamatan dan Desa.

(4) Peserta dari calon lokasi Pemberdayaan KAT Tahun I, yaitu Tokoh adat / Kepala suku dan warga KAT serta warga di sekitar lokasi KAT.

d) Hasil yang Ingin Dicapai

(1) Persamaan persepsi dan kesiapan kondisi warga KAT dan sekitarnya.

(2) Tersosialisasikannya rencana program/kegiatan pemberdayaan.

(3) Tersedianya data dan informasi serta dokumen-dokumen pendukung lainnya yang dibutuhkan sebelum proses pemberdayaan berlangsung.

4) Bimbingan Sosial dan Motivasi Secara Terpadu a) Kelompok Akun

(1) 521211 Belanja Bahan

(2) 524111 Belanja Perjalanan Biasa

PANDUAN TEKNIS DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN 2017 29 b) Tujuan

(1) Terwujudnya pemahaman warga KAT sebagai bagian dari dinamika perubahan sistem sosial kemasyarakatan dan sistem wilayah admisistratif.

(2) Tumbuhnya kesadaran dan tanggung jawab warga KAT untuk turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang lebih luas.

(3) Terciptanya iklim yang kondusif warga KAT untuk membangun interaksi dan interelasi dengan masyarakat umum pada berbagai bidang kehidupan.

c) Sasaran

(1) Supervisor pusat dari Direktorat Pemberdayaan KAT.

(2) Tenaga ahli dari SKPD terkait (Dinas Pertanian, Pariwisata dan lain-lain).

(3) Petugas provinsi, yaitu dari instansi sosial dan instansi terkait.

(4) Petugas terpadu kabupaten dari instansi sosial dan instansi terkait.

(5) Pendamping Kecamatan/ Desa. (6) Peserta dari setiap lokasi. d) Hasil yang Ingin Dicapai

(1) Berjalannya bimbingan sosial dan motivasi secara berkala dan terpadu di lokasi pemberdayaan KAT tahun I, II dan III. (2) Terlatihnya warga KAT sesuai dengan potensi-potensi yang

terdapat dilokasi masing-masing.

(3) Tergalinya potensi dan sumber lokal yang ada di sekitar lingkungan baik sumberdaya tumbuhan, hewan, alam/fisik, maupun buatan (budidaya) yang dapat dioptimalkan sebagai sumber mata pencaharian warga KAT.

(4) Tersusunnya laporan hasil pelaksanaan kegiatan Bimbingan Sosial dan Motivasi.

5) Pendamping Sosial Kepada Warga Binaan KAT a) Kelompok Akun

(1) 521211 Belanja Bahan

(2) 521213 Honor Output Kegiatan (3) 524111 Belanja Perjalanan Biasa b) Tujuan

(1) Membantu warga KAT menemukenali persoalan dan mengembangkan kemampuannya dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi.

(2) Memfasilitasi warga KAT untuk memahami kondisi sosial budaya yang dihadapi warga KAT dalam rangka memperbaiki kualitas kehidupan dan penghidupannya.

PANDUAN TEKNIS DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN 2017 30 c) Sasaran

(1) Dinas/instansi Sosial Provinsi yang membidangi pemberdayaan KAT.

(2) Pendamping sesuai dengan jumlah pendamping yang ada pada pagu anggaran yang disediakan.

d) Hasil yang Ingin Dicapai

(1) KAT mampu menemukenali persoalan dan mengembangkan kemampuan serta motivasi dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi.

(2) Warga KAT mampu memahami kondisi sosial budaya yang dihadapi KAT dalam rangka memperbaiki kualitas kehidupan dan penghidupan.

(3) Tersedianya laporan hasil kegiatan pendampingan sosial. 6) Administrasi Kegiatan Dekonsentrasi

a) Kelompok Akun

(1) 521211 Belanja Bahan

(2) 521213 Honor Output Kegiatan b) Tujuan

(1) Terwujudnya tata kelola administrasi pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

(2) Tersusunnya laporan administrasi pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi.

c) Sasaran

Dinas/instansi Sosial Provinsi yang membidangi pemberdayaan KAT.

d) Hasil yang dicapai

Tersusunnya laporan administrasi pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan. 7) Penyusunan Program Pemberdayaan KAT

a) Kelompok Akun

(1) 521211 Belanja Bahan

(2) 521213 Honor Output Kegiatan (3) 524111 Belanja Perjalanan Biasa b) Tujuan

(1) Tersusunnya rencana program/kegiatan Pemberdayaan KAT tahun 2018 sesuai dengan dokumen perencanaan, kebijakan dan prioritas daerah dalam Pemberdayaan KAT. (2) Terwujudnya kesinambungan pelaksanaan

program/kegiatan Pemberdayaan KAT sesuai dengan aspirasi, kebutuhan, dan harapan warga lokasi Pemberdayaan KAT.

PANDUAN TEKNIS DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN 2017 31 (3) Terwujudnya sinkronisasi perencanaan pusat dan daerah dalam Pemberdayaan KAT sesuai dengan target yang tertuang dalam RKP tahun 2018.

c) Sasaran

Dinas/instansi Sosial Provinsi yang membidangi pemberdayaan KAT.

d) Hasil Yang Dicapai

(1) Tersedianya usulan kegiatan dan anggaran. (2) Tersedianya Program dan Rencana Kerja

3. Pelestarian Nilai Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan

Dokumen terkait