• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Program dan Kegiatan Peningkatan Produksi Padi Sawah dalam Rangka Swasembada Beras

5.1.2 Pemberian Bantuan Saprodi Padi

Pemberian sarana produksi padi dalam hal ini adalah kegiatan pemberian peralatan, perlengkapan dan fasilitas pertanian yang berfungsi sebagai alat utama atau pembantu dalam pelaksanaan produksi pertanian.

Sarana produksi dalam pertanian yang diberikan terdiri dari alat-alat pertanian, pupuk dan pestisida, dimana alat pertanian untuk mengelola lahan dan tanaman, pupuk digunakan untuk membantu pertumbuhan tanaman yang apabila diberikan sesuai dosis yang dianjurkan akan membuat tanaman lebih subur begitu juga dengan pestisida untuk membasmi hama dan penyakit tanaman yang apabila diberikan sesuai ukurannya maka tidak akan membuat tanaman mati.

Petani yang menerima bantuan sarana produksi padi harus bergabung atau memiliki kelompok tani karena bantuan yang diberikan bukan untuk perseorangan tetapi dalam bentuk kelompok dan dalam jumlah yang sudah ditentukan perkelompok. Jenis varietas yang dibantu yaitu sesuai dengan dengan usulan yang diajukan kelompok tani ke Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun.

Dari informasi yang diperoleh diketahui bahwa bantuan benih yang diterima petani dari pemerintah tidak mencukupi kebutuhan perkelompok tani atau per petani yakni minimal 1 kg per rante (ra). Kualitas benih yang diberikan juga buruk yang ditandai dengan warna benih yang kemerah-merahan karena pemberian bantuan benih tidak sesuai dengan waktu tanam petani di hutanya, sehingga waktu pakai benih sudah lewat dari batas pemakaian (kadaluwarsa). Oleh karena itu sebagian petani tidak memakai bantuan benih tersebut dan sebagian juga tetap memakainya.

Desa Bah Jambi II mendapatkan bantuan benih dua tahun terakhir yaitu tahun 2015 dan 2016 dengan jumlah kelompok tani yang berbeda tiap tahunnya. Daftar kelompok tani yang mendapatkan bantuan benih tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 23.

Tabel 23. Kelompok Tani Desa Bah Jambi II Kecamatan Tanah Jawa yang Mendapatkan Bantuan Benih Tahun 2015

No Kelompok Tani Ketua Luas Lahan (Ha) Jumlah Bantuan Benih (Kg) Waktu Tanam 1 Mulia Tani Sejahtera Jumadi 26 650 Mei 2015 2 Harapan Tani Jaya Berman

Simorangkir

26 650 Mei 2015

3 Dosroha II Wajiban

Pakpahan

26 650 Mei 2015

Dari tabel 23 dilihat bahwa kelompok tani yang mendapatkan bantuan benih di Desa Bah Jambi II hanya 3 kelompok tani dengan jumlah pemberian benih yang sama yaitu sebesar 650 kg per kelompok tani. Hal ini disebabkan karena terbatasnya jumlah bantuan dan juga bantuan diberikan serentak kepada kecamatan lainnya. Dua kelompok tani diantaranya merupakan kelompok tani yang sering mengalami kegagalan panen di dusunnya dikarenakan hama tikus. Daftar kelompok tani yang mendapatkan bantuan benih tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 24 berikut ini.

Tabel 24. Kelompok Tani Desa Bah Jambi II Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun yang Mendapatkan Bantuan Benih Tahun 2016 No Kelompok Tani Ketua Luas Lahan (Ha) Jumlah Bantuan Benih (Kg) Jenis Varietas

1 Mulia Tani Sejahtera Jumadi 26 625 Mekongga

2 Mulia Tani Jumari

Sitinjak 25 625 Mekongga 3 Dosroha Abdul Situmorang 28 700 Mekongga 4 Dosroha II Wajiban Pakpahan 29 725 Mekongga

5 Harapan Tani Amiruddin Parsuhib

25 625 Mekongga

6 Gabe Mauli

Manik

25 625 Mekongga

7 Gabe Sejahtera Rahman Nainggolan

25 375 Mekongga

8 Pardamean Jaya Elbinson Panjaitan

25 375 Mekongga

9 Pardamean Makmur Arifin Panjaitan

25 375 Mekongga

Sumber: Laporan Akhir Dinas Pertanian Simalungun, 2016

Dari Tabel 23, dilihat bahwa pemberian bantuan benih tahun 2016 lebih banyak dari pada bantuan pada tahun 2015. Pada tahun 2015 terdaftar 3 kelompok tani

yang mendapatkan bantuan sedangkan tahun 2016 terdaftar ada 9 kelompok tani yang mendapatkan bantuan benih jenis Mekongga.

Selain bantuan benih padi yang diberikan kepada petani padi sawah di Desa Bah Jambi II Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Dinas Pertanian Simalungun juga memberikan bantuan berupa pupuk organik di tahun 2015 yang diberikan serentak dengan pemberian bantuan pemberian benih padi kepada kelompok tani yang sama yang dapat dilihat pada tabel 25.

Nama kelompok tani yang mendapatkan subsidi pupuk tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 25.

Tabel 25. Kelompok Tani Desa Bah Jambi II Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun yang Mendapatkan Bantuan Pupuk Tahun 2016

No Kelompok Tani Ketua Luas Lahan

(Ha)

Bantuan Pupuk Organik (Kg)

1 Mulia Tani Sejahtera Jumadi 26 5200

2 Harapan Tani Jaya Berman Simorangkir

26 5200

3 Dosroha II Wajiban

Pakpahan

26 5200

Sumber: Laporan Akhir Dinas Pertanian Simalungun, 2015

Untuk tahun 2016 sebagian petani sudah tidak membuat RDK/RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani) sendiri melalui kelompok taninya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi tetapi dapat langsung ke kios pupuk yang sudah ditetapkan perkelompok tani. Hal ini disebabkan karena di Desa Bah Jambi II maupun di Kecamatan Tanah Jawa mengalami kelangkaan pupuk misalnya pupuk SP36 dan phonska yang menyulitkan petani yang biasanya memakai pupuk tersebut dan harus ke kota Pematang Siantar untuk mendapatkannya.

Pupuk yang diberikan bukan termasuk pupuk gratis hanya saja pemerintah sudah menyediakan semua jenis pupuk yang RDKK nya disusun oleh penyuluh di desa tersebut dan petani dapat membelinya di tempat tersebut dengan adanya potongan harga yang meringankan.

Sarana produksi pertanian lainnya yang diberikan selain benih dan pupuk, pemerintah juga memberikan bantuan berupa pestisida untuk para petani. Pestisida sangat membantu petani dalam memberantas hama dan penyakit baik itu dalam bentuk herbisida, insektisida, fungisida, obat-obatan dan racun lainnya yang dapat berfungsi selain untuk memberantas hama penyakit juga dapat membasmi rumput seperti racun rumput sehingga mengurangi biaya tenaga kerja. Pestisida yang dibantu oleh pemerintah yaitu pestisida untuk memberantas hama tikus yang diberikan kepada kelompok tani pada tahun 2013.

Untuk bantuan pestisida jarang diberikan karena masalah yang dihadapi dilahan petani berbeda-beda. Oleh karena itu untuk meminta bantuan pestisida, jenis pestisida yang dibutuhkan tidak hanya satu jenis tetapi harus bermacam-macam sesuai kendala yang dihadapi di lahan dan petani lebih sering meminta dan menerima bantuan benih, peralatan dan pupuk daripada pestisida dikarenakan juga pestisida yang tidak terlalu mahal harganya dipasaran.

Alat dan mesin pertanian yang diberikan kepada kelompok tani di desa Bah Jambi II Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun yaitu alat pertanian yang sangat dibutuhkan petani setempat. Bantuan alat pertanian juga terbatas jumlahnya sehingga tidak semua kelompok tani mendapatkannya.

Kelompok tani yang mendapatkan bantuan hand tractor dapat mencari penghasilan tamabahan karena rata-rata petani di Desa Bah Jambi II memakai jasa mesin tractor dan tenaga kerja untuk menjalankan tractor yang biasanya dibayar per rante (ra) dan penghasilannya dapat dibagi rata dengan anggota kelompok tani lainnya yang lebih tepatnya dikatakan bagi hasil sesuai dengan berapa luas (ra) yang dikerjakan.

Tabel 26. Bantuan Alat dan Mesin Pertanian Tahun 2011-2015 Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

Nama Alsintan Jumlah Alsintan

Jumlah 2011 2012 2013 2014 2015 Hand Tractor 3 13 1 24 34 75 Tractor Roda 4 0 0 0 0 3 3 Pompa Air 0 0 0 0 2 2 Cultivator 0 0 0 0 0 0 Rice Transplanter 1 0 0 0 2 3

Sumber: Dinas Pertanian Simalungun, 2016

Pada tabel 26. diketahui bahwa pemberian alsintan untuk Kecamatan Tanah Jawa berjumlah 83 yang terdiri dari hand tractor, tractor roda 4, pompa air, cultivator dan rice transplanter dan bantuan diberikan dari tahun 2011-2015 yang setiap tahunnya diberikan bantuan alsintan walaupun hanya 1 jenis alsintan seperti tahun 2013 yaitu pemberian hand tractor.

Kecamatan Tanah Jawa merupakan kecamatan yang rata-rata bekerja sebagai petani baik itu petani padi sawah maupun petani jagung yang memerlukan banyak tractor untuk mengelola lahannya sebelum ditanami benih, oleh karena itu jumlah hand tractor yang diberikan berjumlah besar setiap tahunnya.

Dokumen terkait