• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan HealthBar

Dalam dokumen Mudah Membuat Game Dengan Unity3D (Halaman 118-127)

A. Pembuatan Menu Item Dinamis

18. Pembuatan HealthBar

Pada suatu game 3d maupun 2d pastilah ada yang dinamakan Health bar, tertama game yang bergenre adventure dan shooter. healthbar sangat penting didalam suatu game karena untuk mengukur kemampuan dan menjadi tolok ukur suatu nyawa dari character utama / pelaku.

Fungsi lain dari health bar yaitu agar pemain tidak cepat bosan atau cepat menyerah dengan keadaan yang sulit pada game tersebut, karena dengan adanya healthbar pemain dapat memanage kondisi terbaik untuk bisa keluar dari kondisi sulit suatu game, atau dengan kata lain health bar berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada pemain saat terkena serangan dari musuh, dan tidak cepat

Game Over . karena jika cepat game over maka pemain akan bosan

dan berfikir kalau game tersebut terlalu sulit.

Game 3d maupun 2d memiliki heath bar yang biasa terletak dilayar bagian pojok atau di bagian bawah, penempatan health bar sangat berpengaruh sekali bagi suasana psikologis pemain, posisi health bar harus diletakkan dimana pemain dapat nyaman untuk melihatnya, warna dan bentuk haruslah jelas dan juga yang terpenting adalah kata-kata penunjuk kalau warna atau bentuk tersebut adalah health bar, bisa berupa kata-kata seperti LIVES, POINT, HEALTBAR, dll

Prinsip kerja dari Health Bar disini yaitu jika terkena serangan dari musuh maka akan mengurangi nyawa atau nilai health bar tersebut, bentuk dari perubahan pada health bar bisa bermacam-macam, ada yang mengurangi panjang, ada yang mengurangi jumlah dan ada pula yang mengurangi pint atau angka.

Manfaat dari healthbar pada suatu game yaitu bisa menumbuhkan suasana psikologis yang lebih baik, terutama didalam

119 memanage suatu kondisi tertentu dengan berbagai pilihan, dan memberikan tantangan tersendiri bagi pemain untuk memacu semangat dan pikiran.

Pada bab ini akan dibahas mengenai bagaimana membuat healthbar pada suatu game 3d dengan menggunakan unity 3d, langkahnya cukup sederhana, hanya memerlukan perintah script untuk menjalankannya dan GUI Texture sebagai bentuknya.

Penulis sengaja membuat healthbar dengan menggunakan tiga buah bentuk object yang telah diimport ke dalam unity project, caranya sama seperti pembuatan pada timer, dengan melakukan copy atau cut object, setelah itu di-paste pada Folder New Unity Project. Object ang digunakan sebagai health bar yaitu:

health1

health2

health1

Jika sudah diimport ke dalam unity 3d maka akan nampak icon tersebut pada jendela project seperti pada gambar berikut.

120 Langkah selanjutnya yaitu membuat GUI Texture, yang mana kegunaan dari GUI Texture adalah untuk membuat object berupa benda yang akan ditampilkan dilayar. Berikut adalah cara untuk membuat GUI Texture.

Setelah itu ubah namanya dari “Unity Watermark-small” menjadi “health3” dengan cara rename. Setelah itu lakukanlah drag and drop object ke dalam sub menu texture pada object GUI Texture, seperti pada gambar berikut.

Jika sudah berhasil memasukkan object, maka akan nampak pada layar, kemudian lakukan setting pada menu transform sehingga didapat posisi yang ideal untuk sebuah healthbar, lakukan setting dengan memasukkan angka berikut ke dalam menu transform.

121 Nilai yang tersebut adalah untuk memposisikan agar object dapat berada di pojok kiri atas seperti pada gambar. Untuk posisi lain juga bisa, tergantung dengan kenyamanan dari user untuk menempatkannya.

Setelah object telah namapak dilayar, selanjutnya adalah melakukan pembuatan script yang gunanya adalah untuk merubah bentuk dari healthbar dari health3 menjadi health2 dan seterusnya.

Berikut adalah scriptnya dengan nama HealthControl dengan tipe java script.

HealthControl.js

var health1 : Texture2D; //melakukan penginputan object dan pendeklarasian var health2 : Texture2D;

var health3 : Texture2D;

static var LIVES = 3; // memberikan nilai pada sting LIVES dengan jenis Static Var function Update ()

{

switch(LIVES) //untuk melakukan pergantian perulangan {

case 3:// perumpamaan pertama

guiTexture.texture = health3;//memberikan object health3 break;//mengembalikan perumpamaan pada kendali lain

122 case 2: guiTexture.texture = health2; break; case 1: guiTexture.texture = health1; break; case 0:

untuk memberikan script game over break;

} }

Kemudian masukkanlah ke dalam jendela inspector pada object GUI Texture yang sudah diberi nama dengan health3 dengan cara drag and drop seperti pada gambar.

123 Masukkanlah object ke dalam ketiga sub menu script dengan cara drag and drop object.

Jika sudah memasukkan object kedalam sub script menu maka yang harus dilakukan lagi yaitu membuat script untuk melakukan pengendalian saat main Character / pelaku yang berupa object capsule (main character berupa camera) terkena tembakan dari musuh dengan nama healthbar, bertipe java script.

healthbar.js

static var heathtexture ;// mendefinisikan “heathtexture” sebagai static var

function OnCollisionEnter (theCollision : Collision) { //fungsi untuk melakukan perintah saat object berbenturan atau bersentuhan

var heathtexture = gameObject.Find("health3"); //mencari object heath3

if(theCollision.gameObject.name == "player"){ //melakukan perintah saat berbenturan dengan pelaku yang mana pelaku / character utama bernama “player”

HealthControl.LIVES -= 1;//melakukan pergantian perulangan pada LIVES di script HealthControl.js

} }

Selanjutnya yaitu memasukkan script tersebut ke dalam

prefab peluru musuh, yang mana pada bab sebelumnya telah dibahas

mengenai pembuatan object peluru musuh. Nama dari prefab peluru musuh yaitu “gun”.

124

Kemudian hal yang sangat penting untuk dilakukan yaitu membuat sub menu collider pada prefab “gun”, sub menu collider berfungsi untuk mendeteksi benturan yang dilakukan oleh GameObject terhadap object lain, sehingga perintah pada script akan dapat dieksekusi dengan pendeteksian dari sub menu collider. Sub menu collider tidak bersifat otomatis, maksudnya yaitu jika sub menu collider berupa capsule collider berarti hanya mendeteksi benturan dengan object yang berupa capsule pada GameObject, untuk Box Collider hanya mendeteksi benturan dengan object cube, Sphere Collider hanya untuk mendeteksi benturan object yang berupa sphere terhadap GameObject, begitu pula dengan yang lainnya.

Karena character utama atau pelaku berbentuk capsule maka yang digunakan adalah Capsule Collider, berikut adalah cara untuk memberikan sub menu collider.

125 Pilih menu component pada formating tools, lalu pilih physics kemudian pilih Capsule Collider.

Maka akan nampak sub menu Capsule Collider pada bagian jendela inspector pada object prefab “gun”.

Setelah semua langkah telah dilakukan maka untuk melihat hasilnya dapat menggunakan tombol play untuk running result.

126

Seseorang yang banyak mencoba, akan banyak pula tahu apa yang dibutuhkannya dan bagaimana cara penyelesaiannya

“Banyak mencoba maka akan banyak bisa”

127

Dalam dokumen Mudah Membuat Game Dengan Unity3D (Halaman 118-127)

Dokumen terkait