• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

4.1.3. Analisis Sistem Usulan

4.1.3.1. Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisis sistem berjalan yang telah dijabarkan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi mobile marketing yang diimplementasikan pada smartphone Windows Phone. Sistem ini merupakan pengembangan dari aplikasi Yotomo yang telah ada sebelumnya sebagai bentuk perbaikan dan inovasi dari sistem sebelumnya. Pengembangan ini juga dilakukan dalam menjawab perkembangan yang ada baik dari segi bisnis maupun segi teknologi yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Sistem usulan ini diharapkan dapat membuat mobile marketing lebih diterima di dunia bisnis dalam membantu memasarkan

produk kepada konsumen serta mengikat konsumen. Sistem ini juga diharapkan dapat mempermudah masyarakat khususnya End User smartphone Windows Phone dalam mencari tempat yang sedang memberikan penawaran menarik dan juga memberikan keuntungan bila menjadi loyal customer.

Dalam pembuatan aplikasi ini, penulis menggunakan metode pengembangan sistem Rapid Applicaltion Development dengan menggunakan tools pengembangan Unified Modeling Language dengan StarUML 5.0.2.1570 sebagai tools perancangan. Untuk bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengambangkan aplikasi native Windows Phone, penulis menggunakan bahasa pemrograman C# dan XAML. Sementara tools yang digunakan untuk pengembangan aplikasi native adalah Microsoft Visual Studio Express 2012 for Windows Phone, dan Windows Phone SDK 8.0, serta Balsamiq Mockups for Desktop 2.2.21 untuk merancang mock up user interface aplikasi. Untuk pengembangan aplikasi dashboard dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dengan tools pengembangan Adobe Dreamweaver CS6, XAMPP 1.8.3 dan MySQL.

Sistem ini memberikan alternatif pemecahan masalah dengan memperbaharui proses bisnis dan menghadirkan fitur-fitur pada aplikasi mobile yang mewakili tiga domain yang akan dikembangkan pada sistem usulan yang semuanya disesuaikan dengan kebutuhan merchant. Berikut adalah gambaran tiga domain yang akan dikembangkan:

Gambar 4.3 Tiga Domain Fitur yang Akan Dikembangkan Sistem Usulan 1. Attract

Sistem dapat menjadi media bagi merchant dalam menarik pelanggan baru. Fungsi ini bertujuan untuk menarik pengguna untuk datang ke tempat merchant dan membangkitkan transaksi awal dengan melakukan pembelian pertama. Fitur-fitur yang akan dikembangkan adalah:

a. Deals

Fitur ini menampilkan penawaran spesial yang sedang dimiliki merchant dan dapat diupdate baik harian, mingguan, bulanan, atau pada special event.

b. Products

Fitur ini menampilkan daftar produk yang dimiliki merchant dan dilengkapi dengan informasi rating dan review dari setiap produk.

2. Share

Sistem dapat digunakan oleh pengguna untuk berbagi informasi mengenai merchant melalui media sosial. Fungsi ini bertujuan untuk menstimulasi Social Media Engagement yaitu dengan meningkatkan aktivitas pemasaran mulut ke mulut melalui media sosial. Fitur-fitur yang akan dikembangkan adalah:

a. Share Product and Deal’s Info

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membagi informasi mengenai produk maupun penawaran spesial yang dimiliki merchant ke akun media sosial milik pengguna.

b. Gallery

Fitur ini menampilkan foto-foto dari merchant yang diupload oleh pelanggan melalui Instagram.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membagi aktivitas check in pada akun media sosial miliknya.

3. Retain

Sistem tidak hanya dapat menarik pelanggan baru tapi juga dapat mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan juga diharapkan dapat meningkatkan kesetiaan dan aktivitas transaksi pada merchant sehingga dapat meningkatkan keuntungan dan pendapatan bisnis dari basis pelanggan yang sudah ada dengan adanya mobile loyalty program. Fitur-fitur yang akan dikembangkan adalah:

a. Loyalty Card

Fitur ini menampilkan digital loyalty card yang dimiliki pengguna. Fitur ini menampilkan:

 Nama pengguna

 Tanggal mendaftar menjadi member suatu merchant

 Poin pengguna

 Jumlah aktivitas check in

 Daftar produk yang pernah dipesan atau dibeli

 Jumlah dan daftar reward yang dimiliki

b. Loyalty Points

Fitur ini mengelola poin yang dimiliki pengguna. Poin didapatkan dari aktivitas check in yang berbasiskan lokasi dan aktivitas share check in ke media sosial maupun email. c. Reward

Pengguan akan mendapatkan reward dari merchant sebagai bentuk apresiasi bagi pelanggan yang setia. Semakin tinggi poin yang dimiliki maka akan semakin banyak reward yang didapatkan. Pengguna dapat menukarkan sejumlah poin yang dimiliki beserta passcode dengan berbagai reward yang diberikan oleh merchant.

4. Selain mengembangkan fitur-fitur berbasiskan tiga domain diatas, sistem juga dapat menonjolkan sisi branding dari Merchant dengan cara, seperti: menamai aplikasi dengan nama Merchant itu sendiri, menampilkan logo Merchant pada splash screen aplikasi dan halaman-halaman pada aplikasi native,

serta mendesain tampilan aplikasi mobile sesuai dengan karakteristik merchant.

5. Sistem yang diusulkan juga akan menampilkan berbagai informasi terkait merchant, tidak hanya produk dan deal yang dimiliki saja, tapi juga segala informasi lainnya, seperti:

 Lokasi yang dilengkapi dengan peta

 Telepon yang memungkinkan pengguna untuk menelfon merchant langsung dari aplikasi

 Email yang memungkinkan pengguna untuk mengirim email kepada merchant langsung dari aplikasi

 Website dan media sosial merchant yang terhubung dengan aplikasi mobile

 Jam buka  Jenis makanan  Kisaran harga produk  Metode pembayaran

 Dan informasi dasar tentang merchant

6. Sistem usulan tidak mengandalkan Location Based Technology sebagai fitur utama. Namun tetap menyediakan beberapa fitur yang menggunakan

Location Based Technology sebagai fitur pendukung dari aplikasi mobile. Penggunaan Location Based Technology terdapat pada fitur:

a. Driving Direction

Fitur ini menampilkan rute yang dapat dilalui pengguna dari tempatnya saat ini berada untuk menuju merchant.

b. Check in

Fitur ini memungkin pengguna untuk melakukan check in bila sedang berada di lokasi merchant. Bila koordinat dari pengguna tepat maka akan mendapatkan loyalty points.

7. Selain fitur-fitur yang telah disebutkan di atas, ada juga beberapa fitur tambahan yang akan memperkaya aplikasi mobile marketing yang akan dikembangkan. Fitur-fitur tersebut adalah:

a. Sign in

Fitur ini mengharuskan pengguna yang telah terdaftar saja yang yang dapat mengakses aplikasi.

Fitur ini mengharuskan pengguna untuk mendaftar terlebih dahulu sebelum dapat menggukan dan menikmati berbagai keuntungan yang disediakan dari aplikasi mobile.

c. Memberikan rating produk

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberikan penilaian dari satu sampai lima untuk setiap produk.

d. Memberikan review produk

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberikan ulasan pada setiap produk. e. Pengaturan

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengupdate profil pribadinya seperti nama dan password.

8. Selain fitur-fitur aplikasi yang akan dikembangkan, proses bisnis pada sistem usulan juga diperbaiki. Sistem yang dikembangkan akan memungkinkan aplikasi yang dibuat dapat diimplementasikan untuk multi merchant. Konsep multi merchant yang dimiliki sistem memungkinkan sistem untuk mengembangkan paket aplikasi pemasaran

berulang-kali dari satu template aplikasi menjadi berbagai paket aplikasi pemasaran yang dapat dimiliki oleh berbagai merchant. Konsep multi merchant memungkinkan penggunaan sebuah aplikasi atau alat untuk mengelola banyak merchant. Namun penelitian ini tidak mengakomodir sampai menyediakan sebuah aplikasi yang dapat mengelola banyak merchant.

Beberapa perusahaan telah mengembangkan aplikasi atau alat yang menggunakan konsep multi merchant. Contoh penggunaan konsep multi merchant yang telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia dapat dilihat di bawah ini:

a. Braintree. A PayPal Company

Penggunaan konsep multi merchant dalam pemrosesan pembayaran. Multi merchant memungkinkan merchant dan para penyedia layanan untuk memelihara akun merchant dalam jumlah yang tak terbatas dalam satu tampilan, satu tempat untuk semua data kartu kredit, dan laporan tergabung. Manfaat lainnya adalah menyederhanakan proses

dengan mengeliminasi secara keseluruhan penanganan, pemrosesan, dan penyimpanan informasi kartu kredit tanpa merubah pengalaman pengguna dan menyediakan kontrol penuh atas data kartu kredit. Selanjutnya multi merchant dapat mengatasi tantangan sebagai pihak ketiga yang mengumpulkan pembayaran. Selain itu, multi merchant lengkap dengan panel kontrol baik untuk penyedia layananan maupun merchant untuk digunakan, akses kontrol pengguna yang luas dan laporan yang lengkap dan dapat dikustomisasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik.

b. Smartpay

Sempurna untuk bisnis kecil, penjual tunggal, ataupun dokter yang membutuhkan akses ke banyak merchant dalam satu alat. Aplikasi ini memungkinkan merchant menggabungkan sumber daya mereka dan menghemat uang dengan mengurangi biaya bank dan biaya rental perangkat keras. Multi merchant juga dapat membagi pengeluaran dan pendapatan.

Sebagai contoh empat dokter yang berkerja pada tempat yang sama dapat menggunakan aplikasi multi merchant Smartpay. setiap pasien yang ditangani oleh seorang dokter dapat membayar ke petugas dan petugas dengan mudah memasukan ID merchant dari dokter tersebut dengan tepat dan alat ini siap untuk digunakan, siap untuk menyimpan uang dari para pasien dalam akun doktor tersebut. Manfaat lainnya adalah juga ideal untuk bisnis kecil atau penjual tunggal yang mengelola atau memiliki banyak bisnis dengan akun bank yang berbeda-beda. merchant tidak perlu lagi membutuhkan banyak alat dan biaya tambahan. Smartpay memungkinkan merchant untuk menggabungkan sumber daya dan penghematan uang serta waktu merchant.

c. CPN

Pemrosesan multi merchant. satu alat, banyak akun merchant. Pemrosesan Multi merchant memungkinkan beberapa bisnis untuk berbagi satu terminal kartu kredit.

Keuntungan dari model multi merchant ini adalah memungkinkan penata rambut profesional, pengacara, atau konsultan independen dapat bekerja pada satu tempat yang sama namun hanya membutuhkan satu mesin kartu kredit. Salon misalnya, dapat memiliki mesin yang dapat melayani lebih dari 20 akun berbeda, jadi setiap stylish dapat berfungsi sebagai sebuah unit bisnis terpisah. Kemampuan untuk menerima uang tip juga berarti bahwa setiap stylish akan mendapatkan dana tersebut disetorkan langsung ke rekeningnya masing-masing.

Penelitian ini tidak mengembangkan aplikasi yang dapat mengelola banyak merchant dalam satu tampilan seperti contoh aplikasi yang telah disebutkan di atas, namun lebih berfokus pada penggunaan satu template paket aplikasi pemasaran yang dapat dikembangkan berkali-kali untuk banyak merchant. Aplikasi-aplikasi yang dibuat untuk merchant berupa paket aplikasi pemasaran yang terdiri dari aplikasi dashboard yang digunakan oleh account manager untuk mengelola data dari konten

yang ditampilkan pada aplikasi mobile, aplikasi dashboard yang digunakan merchant untuk melihat data dan grafik pemasaran, dan aplikasi mobile yang dapat diakses oleh masyarakat umum untuk mengetahui berbagai informasi dari merchant dan berjalan pada sistem operasi mobile Windows Phone. Aplikasi yang akan dikembangkan memiliki fitur dasar, seperti:

a. Aplikasi dashboard (account manager) i. Fitur sign in

ii. Fitur sign out

iii. Fitur manajemen data produk iv. Fitur manajemen data rating produk

v. Fitur manajemen data review produk vi. Fitur manajemen data deal

vii. Fitur manajemen data reward viii. Fitur manajemen data pengguna b. Aplikasi dashboard (merchant)

i. Fitur sign in ii. Fitur sign out

iii. Fitur menampilkan grafik pengguna (grafik berdasarkan umur, jenis

kelamin, dan pengguna dengan poin tertinggi)

iv. Fitur menampilkan grafik produk dengan rating tertinggi

v. Fitur menampilkan data produk vi. Fitur menampilkan review produk vii. Fitur input review produk

viii. Fitur menampilkan data deal ix. Fitur menampilkan grafik reward

x. Fitur menampilkan data produk c. Aplikasi mobile

i. Fitur sign in ii. Fitur sign out iii. Fitur sign up

iv. Fitur menampilkan produk

v. Fitur membagi informasi produk ke media sosial

vi. Fitur input rating produk vii. Fitur input review produk

viii. Fitur menampilkan daftar review produk

ix. Fitur menampilkan galeri merchant x. Fitur menampilkan deal

xi. Fitur membagi informasi deal ke media sosial

xii. Fitur menampilkan informasi lokasi merchant dengan tampilan peta xiii. Fitur telepon merchant

xiv. Fitur email merchant xv. Fitur petunjuk kemudi

xvi. Fitur menampilkan informasi dasar tentang merchant

xvii. Fitur membuka website merchant xviii. Fitur menampilkan loyalty card

pengguna

xix. Fitur menampilkan daftar reward yang dimiliki pengguna

xx. Fitur menukarkan reward xxi. Fitur check in

xxii. Fitur pengaturan

Fitur-fitur inilah yang dapat dipilih oleh merchant yang nantinya akan hadir pada aplikasi mobile marketing yang akan dikembangkan untuknya. Semakin banyak fitur yang disertai dalam aplikasi maka semakin besar pula harga yang harus dibayarkan oleh merchant kepada PT. Yotomo

Indonesia untuk memiliki aplikasi dengan fitur-fitur yang telah dipilih sebelumnya. Selain dari segi fitur, merchant juga dapat mengkustomisasi tampilan dari aplikasi. Kustomisasi tampilan aplikasi dimaksudkan untuk menyesuaikan aplikasi dengan karakteristik merchant dan tentunya untuk menonjolkan sisi branding dari merchant. Komponen tampilan yang dapat dikustomisasi oleh merchant, adalah:

a. Ikon aplikasi

b. Gambar splash screen c. Logo pada header aplikasi d. Pilihan warna

e. Pilihan font, dan

f. Karakter dari ikon-ikon yang terdapat pada aplikasi lainnya

Dengan kustomisasi tampilan ini maka akan menjadi ciri khas dari tiap aplikasi mobile marketing yang dihasilkan. Jadi walaupun fitur yang disediakan dari aplikasi merchant A dan aplikasi merchant B sama namun kustomisasi tampilan inilah yang akan menjadi ciri khas dari tiap aplikasi yang merepresentasikan karakteristik tiap merchant dan

menjadi pembeda antara aplikasi merchant A dan aplikasi merchant B.

Kustomisasi ini dilakukan pada tahap pembuatan aplikasi yaitu ketika merchant mulai memberikan gambaran awal dari fitur maupun tampilan yang diinginkan pada aplikasinya kepada account manager. Lalu account manager menyampaikan informasi ini kepada desainer dan developer untuk kemudian dibuatkan prototypenya. Setelah prototype selesai dibuat maka prototype ini akan ditunjukkan kepada merchant untuk selanjutnya dimintai tanggapan atas prototype yang sudah dibuat. Disinilah peran aktif dari merchant dibutuhkan. Pada tahap ini, merchant dapat mengutarakan kecocokan prototype dengan kebutuhan dan keinginannya terhadap mobile marketing yang dikembangkan untuknya. Apakah protoype yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Bila prototype belum sesuai dengan kebutuhan dan keinginan merchant maka prototype tersebut akan diperbaiki. Setelah prototype hasil perbaikan selesai dibuat maka prototype ini kembali ditunjukkan kepada merchant. Namun bila belum sesuai juga dengan kebutuhan dan

keinginan merchant maka proses ini akan diulang sampai merchant menyetujui sebuah prototype untuk selanjutnya paket aplikasi yang telah selesai dibuat dapat diimplementasikan. Penjelasan selengkapnya mengenai proses dari sistem usulan dapat dilihat pada subbab selanjutnya yaitu proses bisnis usulan.

Proses kustomisasi aplikasi disediakan pada sistem usulan dengan harapan agar merchant dapat lebih aktif terlibat dalam pembuatan paket aplikasi pemasaran ini dan lebih leluasa memberikan saran dan menyampaikan kebutuhan dan keinginannya pada suatu paket aplikasi pemasaran yang dibuat untuknya agar nantinya aplikasi yang selesai dibuat dapat sesuai dan mencerminkan karakteristik merchant itu sendiri.

Dalam proses ini, setiap merchant ditangani oleh account manager. Account manager merupakan bagian atau divisi baru dari PT. Yotomo Indonesia yang dimunculkan pada sistem usulan. Bagian account manager dibuat sesuai dengan arahan dari CEO PT. Yotomo Indonesia yang menginginkan tim penjualan berfokus pada aktivitas mendapatkan merchant yang ingin menggunakan jasa mobile

marketing dari PT. Yotomo Indonesia, sedangkan aktivitas komunikasi pembuatan aplikasi kepada merchant akan ditangani oleh account manager. Account manager memiliki tugas yaitu untuk mengatur semua kebutuhan dan keinginan dari merchant terkait aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. Jadi account manager merupakan penjembatan antara pihak merchant dengan developer dan desainer.

Konsep multi merchant ini memungkinkan sistem untuk mengembangkan paket aplikasi pemasaran untuk banyak merchant dalam satu template aplikasi yang terdiri dari aplikasi dashboard untuk account manager, aplikasi dashboard untuk merchant, dan aplikasi mobile.

Keuntungan dari multi merchant ini adalah aplikasi dapat dikembangkan berkali-kali untuk berbagai merchant sehingga dapat membawa banyak keuntungan bagi PT. Yotomo Indonesia dengan hanya menyediakan satu template aplikasi yang mudah dikustomisasi sesuai keinginan merchant.

PT. Yotomo Indonesia sebagai pihak ketiga antara merchant dan pelanggan dalam proses

pemasaran telah berpengalaman dalam menyamapikan nilai dari merchant ke pelanggan dan pelanggan ke merchant melalui sebuah aplikasi pemasaran. Hal ini dapat dilihat dari aplikasi pemasaran sebelumnya yaitu aplikasi Yotomo. Aplikasi ini akan tetap mempertahankan proses pentransferan nilai ini dalam aplikasi yang akan dikembangkan pada penelitian ini bahkan lebih baik karena informasi merchant yang di tampilkan lebih banyak dan informasi pengguna diolah menjadi beberapa grafik yang dapat dengan mudah dibaca oleh merchant. Grafik ini dapat membantu merchant dalam memahami bisnis, mengembangkan bisnis, dan mengambil keputusan.

Dokumen terkait